NovelToon NovelToon

Suamiku Punya Simpanan

BAB SATU BEKERJA SAAT HAMIL

Bangun pagi sudah pukul jam 05.00 pagi, aktifitas yang selalu aku lakoni.

Diriku tinggal dengan keluarga mertua, yang selalu berselisih paham denganku.

Aku besar tanpa kasih sayang ibu. Sang ibu telah pergi meninggalkanku, ketika diriku berumur sepuluh tahun.

Sehingga sang ayah, yang membesarkan diriku seorang diri . Dari kecil aku hidup mandiri, bisa kebayang tanpa seorang ibu yang mengurus diriku.

Jujur sang ayah yang sangat gila dengan pekerja tanpa bisa mengurus seorang anak.

Mawar sangat cemburu, terhadap sang kawan yang memiliki kelurga yang utuh. Mawar hidup serba sendiri, sang ayah yang sibuk kerja ke luar kota. Tidak mempunyai waktu buat keluarga besarnya.

Mawar menyelesaikan sekolah dengan pintar, akibat ketekunan dalam belajar, Mawar mampu selesai dengan nilai yang memuaskan.

Ketika dirinya dilamar oleh sang suami, Mawar sudah berumur usia 28 tahun.

Sang ayah telah berpulang ke Rahmatullah di, usia Mawar 23 tahun. Mawar mengingat pesan sang ayah

"Selesaikan sekolah dengan nilai memuaskan".

Sang ayah menghembuskan nafas. Dan meninggalkan Mawar yang harus berjuang diri dan bekerja.

Diriku yang punya masa lalu kurang baik. Dan terjerumus dengan kehidupan bebas, yang membuat diriku, menjadi wanita kuat ****.

Sehingga membuat diriku, yang demikian, menjadikan hubungan rumah tanggaku bumerang.

Suamiku yang awal pacaran sangat hot, dan dapat menyeimbangkan gairah seksualku. Namun ketika diriku sudah melahirkan.

Sang suami sudah sangat jarang menyentuhku.

Sehingga diriku sering berfikir, apakah suamiku berselingkuh di belakangku. Tetapi karena tidak mempunyai bukti yang kuat, hanya sebuah feeling seorang istri.

Membuat hatiku sedih ketika diriku hanya dipandang sebagai seorang anak yatim dan piatu. Sering disepelekan dengan Mertuaku, Yang mulai ingin menguasai uang anaknya.

Semenjak kami menikah, Mertua kami membuatkan kamar pribadi untuk kami tinggali. Jujur diriku saat itu mencium bau cemburu Ibu mertuaku.

Aku hanya terdiam, melihat sang Ibu yang mulai mendiktaktor rumah tangga kami. Hubungan pernikahan, menjalani toxin didalam rumah tangga kami.

Sang Ibu Mertua mulai menghasut anaknya, Andi untuk tidak memberikan uang gajinya kepada sang isteri .

" Andi kamu jangan, memberikan uang yang kamu kerja sama isteri kamu."

Andi kaget mendengarkan, sang ibu menyuruhnya tak memberikan uang gaji.

"Ibu kalau aku tidak memberikan uang gaji, Mawar akan bertanya kepadaku masalah gaji."

Lalu ibu tersenyum, " kamu ini jadi lelaki sangat lemah otak dalam berfikir, maka kamu hanya perlu membuat alasan. Bila dikantor keuangan sedang memburuk."

Jujur diriku sangat kaget dengan sikap Sang Ibu Mertua. Diriku hanya bersabar menghadapi sikap Ibu Mertuaku.

"Mawar, Sebentar lagi akan datang tetangga untuk mengunjungi bayi kamu, Uang sumbangan biar Mama yang simpan "

Diriku yang mendengar Sang Ibu Mertua hanya percaya kepada nya. Aku percaya penuh terhadap Ibu Mertuaku tapi setelah Ia menyimpan semua uang sumbangannya.

"Mawar boleh minta uang sikit, untuk keperluan mau beli baju bayi Ma."

Langsung wajah Ibu Mertua berubah, dengan muka juteknya ia berkata.

"Tidak perlu beli baju bayi, nanti akan ada yang kasih baju".

Mawar sangat kaget melihat tingkah Mertuanya.

Langsung bergegas ke kamar dan menangis. Menceritakan hal itu ditelepon dengan sang suami. Sang Suami yang mendengarkan cerita itu lansung bertanya kepada Sang Ibu.

" Ma, apakah benar yang dibilang sama Mawar kalau Mama tidak memberi uang kepada mawar untuk membeli baju buat cucu Mama"

Sang Mertua sangat kesal mendengarkan pertanyaan sang anak

"Iya, untuk apa beli baju".

Nanti juga akan ada tetangga yang kasih kado, istri kamu terlalu boros".

Lalu Sang Anak yang sudah mengetahui watak Sang Ibu yang sangat Matre hanya bisa mengurut dada.

Dan melihat sikap ibunya semakin tua tidak berubah. Lalu Sang Suami, Andika berjalan ke kamar menenangkan sang istri yang sedang menangis.

Sang Istri menelpon sang kakak untuk menginap di rumahnya.

Untuk menghilangkan kesedihannya, Sang Istri, Mawar lansung berganti pakaian dan memesan taxi online untuk menginap dirumah Sang Kakak.

Setelah taxi online yang dipesannya telah datang, Mawar lansung membawa bayinya untuk ikut bersamanya.

Sang suami, hanya bisa membawa tas perlengkapan kedalam mobil memandangi mobil kami pergi.

Jujur ada perasaan sedih, didalam hati Mawar untuk meninggalkan Sang Suami. Setelah naik ke dalam mobil, sekilas Mawar melihat mamak mertua dengan kakak ipar dan lansung membuang muka.

Setelah sampai di rumah kakak, Supir taxi membantu menurunkan barangnya.

Setelah Mawar membayar taxi "Pak Terima Kasih banyak sudah membantu saya

" Lalu Sang Supir tersenyum, "Sudah gak apa-apa. Kasihan bawa dedek bayi, saya permisi dulu ya".

Setelah selesai, Sang Supir meninggalkan pekarangan dan mawar berjalan masuk kedalam rumah sambil mengucap salam.

" assalamu'alaikum"

sambil membuka pintu, yang tak terkunci lalu sang kakak menyambut kedatangan sang adik.

"Gimana ceritanya dek, kok bisa bertengkar kamu dengan ibu mertuamu dek? gimana ceritanya?"

Lalu mawar menangis menceritakan tentang perilaku sifat Ibu Mertuanya selama ini

"Aku kak selama ini sudah banyak mengalah, dengan sifat Mamak Mertuaku yang semena-mena dan sering memojokkan ku".

Setelah selesai datang Sang Suami bernama mas Darno.

"Sudahlah dik kamu jangan sedih lagi, kamu harus fokus menghadapi ujian rumah tangga. Kadang tidak dari suami saja, tetapi adanya orang ketiga dalam rumah tanggamu yaitu ibu mertua."

Mendengar penjelasan dari kakaknya, membuat hati Mawar sangat dongkol karena melihat sifat Ibu mertua yang tidak sayang kepada cucunya.

Akhirnya sang kak menyuruh Mawar untuk beristirahat.

"Sudahlah dek, istirahat kamu."

Kata sang kakak bernama Intan. Walaupun, dalam hati masih tersisa perasaan sangat kesal.

Mawar dan sang buah hati, tidur dengan hati dan pikiran yang galau

BAB 2 PERNIKAHAN PONAKAN

Datang Sarah ponakan dari mawar, dengan mengendarai motor scopy . Setelah udah sampai di halaman rumah.

Ibu Mertua mawar datang menemui ponakan mawar setelah sampai.

"Assalamualaikum"

Sarah mengetuk pintu beberapa kali. Lalu terdengar jawaban, salam

"Walaikumsalam"

Jawab ibu Nura .

" Gimana kabar Mak"

Lalu ibu Nura, menjawab "alhamdulilah sehat"

Jawab mulut manis bu Nura.?? Sarah tersenyum dan Bu Nura mulai mengarang cerita

"Sarah mamak teringat sama cucu.

Bukan mamak gak mau kasih uang, anak sama mawar takut nanti dia boros menggunakan uang. Mamak mau kasih uang anak dalam bentuk emas."

Mulai setiap kata yang dikeluarkan, oleh Bu Nura lantunan kata-kata yang terdengar, seperti seorang nenek yang sangat sayang kepada cucunya.

Di dalam hati Bu nura, enak saja uang mau digunakan untuknya dan dia menjelekan aku kepada kelurganya.

"Akan ku buat, dia menangis darah.

Dasar anak kemarin sore, sudah coba-coba bermain denganku."

"oh seperti itu kejadiannya bunda mawar memang gampang emosi karakter orangnya. Dan semoga Mamak, bisa bertahan dengan sifat dan karakter orangnya.

Atau bisa juga Mak, Bunda baru siap melahirkan, bayi biasanya pada umum wanita yang baru siap melahirkan gampang berubah mood".

Mamak Nura yang mendengarkan penjelasan, Sarah merasa binggung.

"Maksud gimana Sarah wanita baru siap melahirkan mengalami sifat yang sensitif.

"Mak juga punya anak banyak, tapi tidak seperti itu. Mungkin memang karakter mawar jadi cewek gak baik"."

Sarah yang mendengarkan, penuturan mertua bunda sangat kaget. Dan tanpa Bu Nura sadari sudah keceplosan ngomong.

"Maaf Mak Sarah kemari, tidak ingin ikut campur masalah Bunda mawar. Tidak enak karena itu bunda Sarah".

Ibu Nura yang mendengarkan, penuturan Sarah menjadi malu

"Maaf Sarah emak jadi sedih dan kesal. Sarah jadi menikah berapa hari lagi".

Lalu Sarah yang mendengarkan jawaban emak lansung berkomentar

"Iya emak kalau tidak ada halangan Sarah seminggu lagi mau menikah,Sarah kemari mau minta tolong sama emak untuk bisa ketemu sama makcek tukang masak acara sikit dirumah".

Kata Sarah kepada ibu mertua bundanya.

"Baiklah nanti mamak akan menelpon makcek besok Sarah kemari saja kebetulan besok ada acara dirumah adik mamak"

Kata mamak mertua bunda.

"Baiklah kalau begitu besok Sarah kerumah mamak ya kata Sarah kepada mamak"

Lalu, bu Mawar langsung berkomentar

"Baiklah sarah, hati-hati diperjalanan karena kamu sudah dekat dengan tanggal pernikahan jangan banyak kemana-kemana. Kalau bisa kamu dirumah saja."

Kata emak kepada Sarah! lalu Sarah memcium tangan emak dan lansung menelpon makcek saudara emak tukang masak

"Halo assalamu'alaikum gimana kabarnya sehat kata emak kepada makcek"

Lalu makcek menjawab,

"Alhamdulillah baik iya sehat, gimana ada kabar apa"

Kata makcek diseberang telepon, lalu mamak menceritakan.

"Tadi ponakan mawar kemari, dia mau menikah dalam Minggu depan dan minta tolong dicarikan tukang masak. Ya kebetulan ada proyek buat makcek".

Setelah mendengarkan ada proyek kerja makcek yang sudah menjanda sangat senang mendengarkan ada loker

"Alhamdulillah,kapan bisa bertemu dengan ponakan mawar"

Kata makcek, didalam panggilan telepon yang berlansung

"Besok saja besok ada acara kenduri tempat anda" Kata emak ditelepon dengan makcek.

Setelah selesai menutup panggilan emak lansung menelpon Sarah

"Assalamualaikum sarah emak sudah menelpon makcek Ketapang memberitahukan permintaan Sarah dan alhamdulilah makcek bersedia".

Sarah yang mendengarkan emak berbicara mengucap syukur

"Alhamdulillah,besok Sarah kerumah emak lagi ya" Lalu emak berbalas

"Iya besok Sarah jelaskan lagi sama emak, hidangan apa saja yang mau dan bahan-bahan apa saja yang dibeli."

Berakhir panggilan telepon.

Mawar sedang menyusui Nadin anaknya, dalam hati dan pikiran. Mawar dia harus melupakan segala kesedihan, dia gak mau sedih dan stres berpengaruh pada ASI-nya.

Dia tahu anak terlahir dengan bayi bobot sangat kecil. Ya Allah, berikanlah kesehatan kepada hamba dan anak hamba. Mawar mengambil wudhu, dan menunaikan ibadah sholat magrib membacakan doa Al Mulk.

Selesai membaca Qur'an bayi Calina bagus. Lalu kak Intan yang mendengarkan lansung memanggil sang adik.

Mawar yang mendengarkan suara tangisan dedek bayi.

"Kenapa sayang adik rewel terus" lalu Mawar mencium anak bayi yang comel

"Cantiknya putri mama" Lalu mawar menyusui bayinya. Datang sang kakak kedalam kamar

"Kenapa dek calina haus ya nak." Kata sang kakak kepada keponakan yang dicintai calina menjadi keponakan yang mencuri perhatian.

Sang kakak mengurut seluruh tubuh bayi Calina dari kaki sampai tangan dan badan.semua tak luput dari sang bunda untuk memijat tubuh ponakan yang cantik.

Calina tidak pernah menangis di pijat boleh bundanya. Bahkan bayi mungil tersebut ketawa dan ceria.

"Ayo bayi mungil yang cantik kita mandi sudah bau Pesing adek Calinanya"

Setelah selesai mandi sang mamak yang melihat sang anak telah mandi lansung menyiapkan baju,celana dan popok serta bedak bayi semua dipakai oleh sang puteri tercinta.

Mawar mengambil hp dan memfoto calina, dengan adegan lucu membuat calina cantik dan imut.

Lalu Mawar memberikan asi kepada Calina, karena kebiasaan bayi kecil selesai mandi past,i minta ***** kepada sang mama bayi Calina yang merengek minta asi kepada sang mama.

Mawar melihat sang putri lalu menciumnya dan menyusui bayinya sampai tertidur pulas

BAB 3 BAIKAN DENGAN SANG SUAMI

Mawar menyadap hp sang suami ingin menemukan kecurigaan terhadap sang suami.

setelah menyadap telepon sang suami tidak ditemukan hal yang mencurigakan.

Sang suami yang bekerja sebagai staf hotel, bekerja selama lebih dan kurang 12 jam

selama covid banyak karyawan yang diberhentikan.

Dan beruntung lah suamiku tidak di PHK, karena dekat dengan manajer dan kerja yang baik.

Melihat isi chat sang suami tidak ada yang ditemukan aneh. Lalu Mawar chat suaminya tolong Abang antar makanan buat adek mau makan siank.

Lalu tak lama sang suami membalas iya boleh.Tak lama menunggu langsung sang suami mengutus seorang untuk mengantarkan makanan kepada istrinya ayam geprek makanan kesukaan sang istri.

Setelah tiba pesanan sampai kerumah dan Siki kawan sang suami sudah berada didepan halaman rumah

"Assalamu'alaikum"

Kata Siki dari luar sambil membawa makanan untuk Mawar. lalu Mawar yang mendengarkan ada panggilan pintu dari luar lansung menuju pintu ruang tamu dan membuka pintu

"walaikumsalam makanan kakak ya udah sampai"

jawab mawar kepada siki dengan wajah binar senang. Akhirnya siki menyerahkan bungkusan nasinya

"Nasi bungkus dan uang jajan dari Abang Rp 50.000( lima puluh ribu)

Lalu Mawar menyimpan uang jajan tersebut.

Mawar bergegas mengambil piring dan memakan dengan lahap.

Sang kakak yang melihat Mawar sedang memakan dengan terburu-buru.

"Dik jangan makan terburu-buru.pelan-pelan saja sang adik yang ditegur sang kakak hanya cengesan".

"iya kak"

Lansung Mawar mengigit daging ayam. Dan melahap sambal enak sang kakak yang melihat sang adik memakan sambal terkejut

"Kamu tidak boleh memakan makanan pedas. Ingat lho kamu kan menyusui bayi dik"

Saran kakak kepada sang adik.Mawar yang mendengarkan lansung kaget dan lansung saja berhenti mengunyah.

"Iya aku lupa kakak sudah,makasih sudah mengingatkan."

"Kamu jangan sembarangan makan ingat lho kamu sudah punya anak bayi sedang menyusui.sayang calina bayi kamu".

Setelah siap makan Calina bayi perempuan yang terlahir sangat kecil badannya. Sedang membuang air besar dan kecil.

Lalu sang Mawar yang melihat pop anak lansung mengganti popok anak dan lansung memandikan bayi dengan menggunakan pakai air hangat. Setelah selesai memandikan bayi lansung memakai baju kepada bayi Calina.

Sudah wangi bayi dan bau bedak, lalu sudah mengoceh. Mawar lansung memberikan asi ***** kepada Calina agar lansung tertidur setelah di berikan asi.

Setelah setengah jam memberikan asi susu Mawar kepada anaknya sang anak lansung tidur.Dan Mawar melihat anaknya Calina sudah tidur lansung menarik bagi dengan selimut.

Langsung Mawar istirahat malamnya karena kecapaian merawat buah hati.

Setelah semalam, Mawar mempunyai akal gimana cara dapat uang tanpa sepengetahuan dari suaminya. Yaitu dengan mengajak kerja sama membuat bill dengan langganan orang kerja dari sang suaminya.

Setelah mendapatkan chat wa dari orang langganan yang buat bill Andi tolong dibuatkan bill nginap ab sama kawan bentar lagi ab kirim ST(surat tugas).

Langsung sang istri yang menyamar menjadi suami. Dan selesai membalas pesan dari pelanggan. Setelah deal dari harga fee persen yang diperoleh lansung Mawar mengantar bill Ke klien dengan mengaku saudara yang kirim.

Setelah selesai urusan mereka pulang dan sebelum pulang Mawar mampir di supermarket mall. Mawar berkeliling di mall tersebut sambil melihat baju anak-anak.

Mawar memilih baju buat anak dan membeli keperluan rumah. Setelah selesai membawa semua barang dagangan kerumah. Setelah selesai mereka menuju pakiran motor dan pulang kerumah.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh menit.

Tiba dengan perasaan gembira menenteng belanja barang di mall Mawar mengetuk pintu rumah lalu mengucapkan salam

"Assalamu'alaikum"

Sambil membuka pintu rumah dan masuk kedalam kamar membawa belanja barang yang dibeli. Setelah sampai didalam kamar lansung membuka barang belanja dan menyusun baju Calina kedalam lemari.

Mawar sudah bertekad akan segera pindah kerumahnya.

rumah orangtuanya yang disewakan selama setahun kepada penyewa.

Mawar mengechat sang suami memberitahukan kalau dia akan pindah kerumah blower.

Sang istri meminta uang kepada Andi, suaminya untuk mengembalikan uang penyewa sisa duduk.

Tapi sang suami berkilah dengan mengatakan kalau tidak punya uang kepada sang istri.

Dibelakang sang istri Andi menyimpan uang, dan beli emas dan disimpan oleh sang kakak. Ketika Mawar meminta kepada sang suami untuk membayar uang mesin air yang punya pemilik sewa rumah.

Lalu Andi pergi kerumah sang kakak dan mengechat sang istri

"Aku sudah berada didepan teras"

Lalu sang isteri yang melihat sang suami diteras lansung menghampiri dan andi memberikan uang kepada mawar sejumlah tiga ratus ribu rupiah.

" Ini uang yang kamu minta untuk mesin air aki tidak punya uang lagi"

Setelah Mawar telah mendapatkan uang sejumlah tiga ratus ribu rupiah"

Tapi mas aku juga perlu uang untuk beli kasur buat kami tidur yang seken boleh juga ab beli asal kami bisa tidur"

Kata mawar kepada sang suaminya.lalu sang suami hanya menggerutu

"Kamu hanya bisa meminta uang ku saja tak ada uang kamu yang bisa digunakan"

jawaban ketus dari sang suami. Setelah berkata, Andi lansung pergi meninggalkan sang isteri dan lansung naik motor meninggalkan sang istri diteras sambil melamun dengan sifat kasar sang suami Mawar hanya bisa mengelus dada saja.

"Ya tuhan kapan suami hamba bisa berubah menjadi suami penyayang terhadap isteri dan anak".

Setelah selesai berdoa sang istri kembali masuk kedalam rumah

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!