Suka Duka Jadi Kakak Kelas
Prolog
Sebuah sekolah ternama di Kota Jakarta yang berisikan siswa/i berprestasi juga “berada” di kalangan masyarakat yang sedang mengadakan Tahun Pembelajaran Baru.Dan ternyata akibat beberapa kesalahan dari Kepala Sekolah sebelumnya banyak sekolah calon siswa/i yang berhasil masuk ke sekolah ini akan tetapi tidak memenuhi syarat ketentuan dari pihak sekolah sehingga 5 anak OSIS terkemuka mau tidak mau terpaksa menggentar ambisi serta hasrat mereka untuk memberikan pelajaran “tata budi pekerti” baik kepada siswa/i baru di SMA Harapan Bangsa I sekaligus berstatus sebagai adik kelas mereka.
Velencia
Dimana Agnez?Apakah urusan mengenai penyambutan Kepala Sekolah baru masih belum selesai?
Laura
Untuk keberadaan Agnez sendiri sepertinya tadi ada di kantin sekolah bersama dengan segelintir adik kelas kita yang badung itu.
Kai
Lagi?Mereka bikin ulah?
Velencia
Oh....,padahal anak baru akan tetapi tingkahnya seolah-olah adalah penguasa sekolah ini.Anak Jendral juga bukan.
Laura
Bagaimana kalau setelah Agnez ke sini kita langsung saja melakukan rencana kita?Setuju?
Laura
Jangan bilang tadi lu ketiduran saat selama rapat 1 jam yang lalu*speechless*
Velencia
Hehehehe....Maklum,semalam aku begadang lagi gara-gara tugas dari Pak Iqbal belum selesai.
Kai
Cia,sekarang beliau lagi nikahan.
Velencia
Au'deh,terserah tuh orang mau nikahan/kawinan atau ***** bengek lainnya yang terpenting tugas dari beliau sudah ku selesaikan!
Erza
*suara perut berdemo*Si Agnez kok lama banget sih??Perut ku sudah berdemo hebat sedari tadi.....
Agnez
Sorry-sorry.....!Tadi habis mengurus adik kelas yang badung,lagi.Btw nih Za,titipan lu.*nyerahin sebuah bingkisan ke Erza*
Erza
Thanks.Meskipun telat.
Laura
Setidaknya kau sekarang bisa makan,Erza.Jangan dikasih hati malah minta jantung!
Velencia
Si Erza psikopat?
Velencia
Itu si Laura tadi bilang “Jangan dikasih hati malah minta jantung.” Kan agak.....
Laura
Lupakan saja.Kita akan mulai rencananya.(pergi)
Laura,Agnez,dan Kai menyusul Erza pergi ke sebuah tempat sedangkan Velencia hanya bisa berdiam diri saja karena dirinya tidak tau sama sekali rencana yang dicetuskan oleh Laura.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke kelas dan kemudian sesaat ia menginjakkan salah satu kakinya ke kelas Unggulan A,dirinya berlari menuju ke kelas Silver C kemudian mengamuk ke salah seorang siswa yang telah membuat teman sekelasnya terjatuh ke ubin kelas dan jidat kepalanya terantuk ujung meja guru yang mengakibatkan pendarahan cukup parah.
Velencia
SEMUA SISWA/I KELAS SILVER BERKUMPUL DI TENGAH LAPANGAN! SEKARANG!!!!!!(berteriak dengan lantang menggunakan megaphone yang turun dari langit).
Apakah yang akan terjadi?Kita saksikan di cerita selanjutnya.
Hanya Bercanda
Setelah ospek dadakan,seluruh siswa/i kelas SILVER kembali ke kelas mereka masing-masing akan tetapi ada dua adik kelas yang dengan tingkah “sok hebat” mereka mengejek Velencia dengan 'memparodykan' gerak mimik wajah gadis itu selama memberi wawasan selama ospek berlangsung.
Velencia sebenarnya sudah mengetahui akan hal itu.Tetapi ia mengabaikannya karena ia pikir meladeni mereka hanya akan membuang waktu berharganya.
Sampai dimana Agnez naik pitam mendengar nama orang tua Velencia dijadikan sebagai bahan joke,alias candaan yang berlebihan.
Agnez
MULUT DIJAGA DEK!!!NGAPAIN BAWA-BAWA NAMA ORANG TUA?!
Adkel 2
Apaan sih baper amat.....
Adkel 1
Iya tuh! Hahahaha!Dia mungkin gak tau joke,kawan...~
Agnez
JAK!JOK!JAK!JOK!YOUR MOUTH!!!
Laura
Lu kenapa,Nez?*muncul*
Agnez
Tuh 2 dekel soker bawa-bawa nama orang tua Velencia,Ra.
Adkel 1
Paansih!Kakel sok asik!
Velencia
Hm? Sepertinya aku mendengar nama Ayahku disebut?*muncul part 2*.
Laura
Cia?Bukannya lu mau ke kopsis?
Velencia
Tutup.Oh ya btw,Agnez.Ngapain kamu ngurusin dua bocah "yatim" ini?
Velencia
Udahlah yatim..,buta lagi.
Salah satu dari kedua adik kelas itu pun meludah ke arah Velencia sembari mengumpat di depannya akan tetapi Velencia hanya membalasnya dengan tatapan dingin nan menusuk.
Adkel 1
Kakel gak punya sopan santun ya gini!Dulu ngelnt* sama siapa sih Kak...????Kok kayak mudah gitu jadi anggota OSIS yang tidak punya tata krama???
Velencia
Ah,kebetulan dulu saya langganan almarhum ayahmu sebelum mati karena alat kelaminnya terjepit pintu kamar mandi🤫.Jujur aku kasihan sih,karena tanpanya “MESIN ATM”-ku berkurang satu.Hanya bercanda >3.
Adkel 2
CUIH!LNT* BANYAK GAYA!!!
Velencia
Untuk Papamu dia juga sering langganan denganku kok....❤️Lumayan sih....tapi sayang....umurnya gak panjang hanya karena tersedak biji durian saat bersama Tante Girang di salah satu apartemen pribadi miliknya.....Hanya bercanda.
Laura
Ternyata Velencia cukup menyeramkan.Kupikir dia hanyalah gadis polos nyerempet bego dikit.*batin*
Velencia
Udah debatnya?Mending lu berdua balik ke kelas atau mau diperpanjang saja perdebatan ini?*menunjuk ke arah kedua adik kelas*.
Adkel 1
Kita pergi.Aku muak berhadapan dengan lnt* seperti dia ini.
Velencia
Lagi-lagi aku membuang waktuku untuk dua beban keluarga ini.Hahhhhh.....ayo Agnez,Laura.Kita pergi ke ruang OSIS untuk menghadiri rapat.Mereka sudah menunggu kita.
1,5 jam berlalu.Velencia kini mencari udara segar di rooftop sekolah ditemani oleh Erza.Lelaki itu hanya mendengarkan celotehan Velencia yang terus-menerus berucap sampai dirinya sendiri membatin apakah Velencia saat ini benar-benar manusia atau hanya jelmaan jin syaitan semata.
Velencia
Maaf,saya udh punya tunangan.
Erza
Oke fiks lu orang.Oh iya...., tunanganmu itu adalah Ketua OSIS kita, bukan?Si Steven.
Velencia
Ngawur!Dia dah ada jodoh!Liora anak kelas 12-D!
Erza
Hanya bercanda.Terus siapa sih tunanganmu sebenernya?Ayolah...~Kita sudah bersahabat sejak SD,Cia.
Velencia
Um...baiklah.T-tunanganku adalah....Emmmm......*terdiam sejenak*.
Erza
Jangan bilang Pak Aldi?
Erza
ANJ*NG?!LU TUNANGANNYA PAK ALDI?!WAH!UDAH GILA YA LU, CIA?!
Velencia
Canda doang aelah.....
Erza
Kupikir kau mau serius dengan Pak Aldi.Padahal gua udah menyiapkan berbagai rencana untuk beliau.
Erza
Gua serius.Gua.Suka.Sama.Lo.
Velencia
Oke,kita gas nikah!*menyeret tangan Erza*.
Erza
EH!CIA!GUA CUMA BERCANDA!!!!!
Dan endingnya Erza harus menanggung malu di KUA sedangkan Velencia hanya tersenyum lebar tanpa rasa malu apalagi bersalahnya kala mendapatkan ceramah oleh berbagai pihak di tempat itu termasuk ke dua orang tua mereka yang dipanggil untuk datang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
