One Of Us
Orang Aneh
YN
berhentilah mengikutiku
Echan
bukankah ini aneh, sejak pertama kali melihatmu aku ingin selalu bersamamu
YN
kau ini kenapa sebenarnya?
YN
lama sekali
*menunggu antrian
YN
permisi, apa ada masalah?
kasir mengatakan jika lelaki antrian depan YN kartunya bermasalah
YN
pakai saja punyaku sekalian
*menyodorkan kartu
Echan
eh jangan, belanjaanku banyak
YN
lalu kau ingin membuat antrian lebih lama dan panjang lagi?
*melirik belakang
Echan
baiklah terimakasih, pasti akan ku ganti setelah ini
YN
terserah
*menaruh belanjaan dari troli ke kasir
Echan
biar kubantu
*ikut membantu
Begitulah awal pertemuan mereka sampe sekarang Haechan terus mengikutinya jika tak ada urusan lain, bahkan sekalipun ia sudah mengganti uang YN saat itu
Echan
ah sayang sekali kita beda kampus
Echan
baiklah, sampai bertemu nanti setelah selesai kuliah
*melambaikan tangan pergi
YN berjalan masuk kampus menuju fakultasnya
YN
Aigo~ yaaa kau mengagetkanku
Injun
hehehe, apa ada masalah?
Injun
ayolah, kita sudah bersahabat sejak orientasi. Tidak mungkin ada masalah jika wajahmu begitu
Injun
orang itu masih menempel denganmu diluar kampus?!
Injun
haruskah aku berpura-pura menjadi pacarmu agar dia tak mengganggumu lagi?
YN
sudah masuk sana ke kelasmu
mereka memang sudah di depan kelas seni, Renjun sahabat YN sejak masa orientasi karena klop saat sekelompok itu memang mengambil jurusan seni
Injun
baiklah belajar yang rajin
*mengacak rambut YN
Jisung
Nuna~
*berlari ke arah YN yang masih membenahi rambutnya sambil jalan
YN
*menengok seseorang yang sedang diikuti segerombolan perempuan
Jisung
ayo ku antar ke kelasmu
*menggandeng lengan YN
Para perempuan tadi pun menghela nafas kecewa dan bubar
YN
kau ini benar-benar, mau sampai kapan menjadikanku tameng untuk menghalau para fansmu?
Jisung
sampai kita benar-benar berpacaran mungkin
YN
hahaha dasar, makanya jangan jadi populer
Jisung
mana kutahu jadi seperti ini
YN
kau terlalu multitalenta dan kalem jisunga~
Jisung cowok semester 2 jurusan teknik yang populer karena sering mengikuti berbagai kegiatan kampus, terlebih ia yang bisa berbagai, hal ganteng, kaya juga kalem sekaligus baru diangkat menjadi Ketua BEM Kampus membuatnya menjadi primadona kampus
Jisung
kenapa nuna tak suka juga denganku?
YN
hahaha kau ini lucu
*terbahak
Jisung
ah benar juga, pertemuan pertama kita benar-benar memalukan
*mengacak rambutnya membuat perempuan sekitar memekik melihatnya
YN
hahaha kau benar-benar lucu saat tersangkut waktu itu
Jisung
andai saja aku tak terlambat juga aku tak akan buru-buru hingga tersangkut seperti itu
Ya pertemuan pertama mereka adalah ketika Jisung tersangkut handle pintu kelas YN saat itu hingga membuat teman sekelas juga dosen YN hanya terbahak melihatnya
Hingga YN yang kasihan melihatnya pun terkekeh menghampiri dan melepas jeratan handle pada baju Jisung yang masih berlari kecil bingung
Jisung
ah mukaku pasti merah sekarang, karena sudah sampai aku pergi dulu kalau begitu
YN
iya, jangan terburu-buru nanti tersangkut lagi
*candanya lalu masuk ke kelas
Jisung
bisa-bisanya aku mengungkit hal yang memalukan itu
*menggeleng
Coffe
YN
kau tak bosan?
*melirik Haechan yang sudah mengikutinya sejak keluar kampus
YN
kau mengikutiku setiap hari bukankah itu membosankan
YN
bisakah tidak mengikutiku sehari saja?
Echan
tidak. terimakasih ini uangnya sekalian
*membayar kedua coffe
YN
ah aku bisa bayar sendiri
Echan
tidak bisa, ini minum
*menyerahkan coffe
YN
kau ini, aku juga tak enak jika begini terus. selain mengikutiku kau selalu membayar apapun yang kubeli
*mengerucutkan bibir kesal
Echan
sudah tanggung jawabku, kau menggemaskan sekali
*mencubit pipi YN gemas berkali-kali
YN
hentikanlah
*menghindar
Echan
tidak, ini menyenangkan
*terus berusaha mencubit pipi YN
YN
sudahlah
*tak fokus jalan
YN menumpahkan ice coffe nya di dada seseorang karena menabraknya
YN
astaga maafkan aku
*refleks mengelap kemeja basah orang dihadapannya
YN
aku benar-benar minta maaf
*mengangkat kedua tangan seperti ditodong senjata
CEO NA
kalau begitu tanggung jawablah
Echan
baiklah, biar kami membayar cuci pakaianmu atau mau ganti yang baru?
*menengahi
CEO NA
bukan kau, tapi dia
*menunjuk YN dengan dagu
YN
benar, ini salahku tak memperhatikan jalan biar aku membayar cuci pakaianmu atau kau mau yang baru?
Echan
tidak-tidak ini salahku yang mengganggumu hingga terjadi insiden begini
CEO NA
ini kartu namaku, biar kupikirkan dulu apa yang harus kau lakukan
*memberi kartu nama ke YN
YN dan Haechan bingung melihat kepergian Jaemin bersama asistennya yang baru selesai memesan coffe
Echan
CEO NA JAEMIN
perusahaan xxx properti, hah!!!
*membaca kartu nama ditangan YN
YN
apa?!!! gila! itu bukannya perusahaan properti nomor 1 di negara ini?
YN
ah kurasa kita sudah gila membuat CEO properti basah kuyup begitu, tamatlah riwayatku
Echan
kenapa harus dia
*sukar
YN
kenapa mukamu?
*heran melihat ekspresi Haechan yang tak biasa
Echan
ya, kenapa harus dia yang kau tabrak. aku tak bisa melawan kalau begitu
YN
sudahlah tak apa, meskipun tak mungkin juga ia menerima tawaran kita membayar atau membeli yang baru
YN
terlalu murah untuk mengganti rasa malunya berjalan dengan baju kuyup begitu didepan umum apalagi dia CEO
Echan
ah benar-benar membuat frustasi
YN
hey seharusnya aku yang frustasi
*heran
Echan
kenapa harus tingkat di atas keluarga ku
*bergumam
Echan
tidak ada, ayo kau mau kemana lagi?
YN terheran-heran karena tak biasanya Haechan setuju begitu saja jika ia mau pulang, sebab ya selain kampus Haechan juga tak mungkin mengikutinya didalam tempat tinggalnya bukan
Bagaimana ini
YN
haruskah aku menghubungi nya?
*memandang kartu nama digenggamnya
YN
ah benar juga, akukan memakai jasa properti perusahaan ini untuk pindahanku bulan depan. ku batalkan saja
*teringat
YN menelpon pihak properti untuk membatalkan pesanannya meskipun DP yang sudah diberikannya harus hangus
YN
sudahlah anggap saja DP yang hangus itu sebagai ganti rugi, meskipun amat besar untukku hiks
*mengacak rambut frustasi
YN
dahlah tidur aja, besok ada matkul pagi
Injun
oi~ tumben agak pagian?
*duduk dihadapan YN
YN
ehem, nggak ketemu si Echan di jalan
Injun
eh tumben banget, kalian berantem?
YN
nggak ada, lagian tuh anak mau digimanain juga tetep aja bakal ngikutin, tapi-
YN
eh kayaknya mending pindah ke asrama aja deh
Injun
loh bukannya kau udah kontak agen properti buat pindahan?!
YN
lebih aman asrama ga si, selain didalam kampus Echan juga ga bisa ngikutin mulukan
YN
nanti tolong cariin asrama yang bagus ya, kaukan udah senior banget di asrama pasti tau segala hal
Injun
kalo kamar sebelahku mau? kebetulan bulan depan kosong, orangnya mau pindah kost katanya
YN
eh? beneran? bisa pas gitu, hoki nih hahaha
*senang
YN
tapi bagus nggak? pokoknya mau paling luas se asrama kalo bisa
Injun
lah kau ngeraguin sahabatmu ini, ya kalik sahabat gantengmu ini tinggal di tempat kumuh gamungkinkan. Yang pasti paling elit seasramalah deretan kamarnya tuh
Injun
paling bersih, terawat, luas, fasilitas paling lengkap di jamin bintang 5 deh. kalo nggak percaya cek aja tuh riview di web asrama pasti blok paling recommended
YN
oh iya-iya bener, kalo gitu tolong keep in ya. besok baru kudaftar
*melihat riview web asrama
'Ring Ding dong'
panggilan masuk ke ponsel YN
YN
siapa nih?
*melihat panggilan yang hanya tertera nomor
Injun
nggak ada nama emang?
YN
nomor asing
*menggeleng
Injun
ya udah angkat siapa tau penting
CEO NA
bukankah sudah kubilang hubungi aku
YN
eh!!! maaf pak lupa
*kaget mendengar suara Jaemin
CEO NA
jangan panggil pak saya nggak setua itu
CEO NA
Kau saya suruh menghubungiku, kenapa justru membatalkan pesanan mu?
YN
eh itu~ karena saya ingin pindah ke asrama Kak
YN
iya, boleh nggak kak uang muka yang udah kubayarin itu sebagai ganti ruginya?
CEO NA
tidak, itukan sudah jadi konsekuensi perusahaan jadi tak ada sangkut pautnya dengan masalah kita
YN
huft~ baiklah, jadi mau bagaimana?
*menghela nafas berat dan kasar
CEO NA
saya belum memikirkannya, nanti saya hubungi lagi
YN
dasar, yang benar saja! sia-sia aku membatalkan pesanan untuk menghindarinya
Injun
apa ada masalah besar?
YN
*bercerita kejadian kemarin
Injun
tunggu, bukankah kau tak menyebutkan namamu? bukankah aneh
YN
benar juga, akh~ salahku berurusan dengan orang besar sepertinya
*menjabak rambut frustasi
Injun
jangan terlalu difikirkan, sana ke kelas jam kuliah mu sebentar lagi mulai
YN
ah benar juga, aku duluan
*menghabiskan minumannya lalu pergi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!