HANYA KAMU!!!
HK!!!: Awal Pertemuan
Ibu Zerqi
Zerqi!! apa kau sakit?
Aku tinggal bersama Ibu dan Adik perempuanku.
Besok aku akan menginjakkan kaki untuk menjadi Seorang Siswa SMA. SMA favorite bagi seluruh siswa berprestasi.
Aku tinggal di kota Ruza. Kota yang lumayan padat. dan Sekolah yang ku pilih adalah SMA High Yu yang berakreditas B. sungguh sekolah yang luar biasa.
saat ini, aku tengah membersihkan kamarku, karena aku ingin mengubah diriku.
Sebagai Siswa yang selalu berprestasi, aku mulai bosan akan hal tersebut. jadi aku memutuskan untuk berubah. menjadi anak yang biasa-biasa saja.
maka tak heran sekolah yang ku pilih terlihat biasa-biasa saja. kehidupan SD dan SMP ku hanya selalu memandang buku. tak memiliki kenangan tersendiri untukku.
maka malam ini aku memutuskan untuk membersihkan kamarku dan menyimpan serta membuang yang tak ku perlukan.
seperti delapan kardus yang berisikan buku-buku. entah buku apa saja yang ada didalamnya. yang pasti buku yang sangat-sangat membosankan.
Zerqi Qasira
(memandang kearah tumpukkan kardus)
Zerqi Qasira
Kenapa aku punya begitu banyak buku?*berguman
rumahku memiliki dua lantai. dan lantai kedua adalah kamarku, jadi semua kardus ini ada dibalkonku.
Zerqi Qasira
Sepertinya semua sudah terselesaikan....sekarang apa ya?
Zerqi Qasira
Sudahlah tak perlu dipikirkan..saatnya tidur
Aku ingin melangkah masuk kedalam kamarku. tapi sesuatu menarik perhatianku
Zerqi Qasira
(memandang kearah tempat suara berasal)
Musik terputar dengan volume yang lumayan sampai keRumahku
ku dengar suara yang keluar adalah nada musik yang tak asing ditelingaku.
No Name
Uzou Muzou Hito No Nari
Kyosei Shinshou Jingai aa
Mononoke Mitai Da~
No Name
Kyoshin Tankai Inochi Yadoshi
Ato Wa Pappara Pa Na Nakami Naki Ningen~
No Name
Yoseru Kitai Fubyoudou Na Jinsei~
Saninou Mo Nai Daijou HicNichijou Ga~
Onshin Byoudou Ni Botsu Kosei~
Tadoru Kioku Boku Ni Ibasho Nado Nai Kara~
No Name
Yume No Hazama De Naitenaide~
Aku sedikit terkejut dengan apa yang ku dengar. karena yang bernyanyi bukan lelaki, tapi wanita. bukan, suaranya seperti gadis.
No Name
Donna Kao Sureba Ii Ka? Wakatteru~
No Name
Dakedo Mada Kotaete Kure Yo~
No Name
YAMI WO HARATTE~
YAMI WO HARATTE~
No Name
Yoru No Tobari Ga Oritara Aizu Da~
Aitai Shite Mawaru Kanjousen
Zaregoto Nado Wa Hakisute Ike ato-
No Name
MADA TOMENAIDE~
MADA TOMENAIDE~
No Name
Dare Yori Mo Satoku
Aru Machi Ni Umareshi
Kono Shoutai Wo~
Ima Wa Tada
Nori Norowareta Boku No Mirai Eo Souzou Shite~
No Name
Hashitte~
Koronde~
No Name
Kienai Itami Daite Wa~
Sekai Ga Matteru~
Kono Isshun Wo~
Setelahnya volume suara itu pun mengecil.
Aku masih terdiam karena mendengar suara nyanyian dengan lagu jepang. yeah lagu yang membuatku berkedip-kedip mata.
Zerqi Qasira
Aku tak salah mendengar kah?*berbenak
Aku memutuskan untuk tak terlalu memikirkannya. tapi hal aneh terjadi lagi
Aku melihat seseorang berlari dari semak-semak sambil membawa entah apa dibelakang pungungnya.
Zerqi Qasira
Apa dia laki-laki?
Aku bertanya-tanya karena yang kulihat yang berlari seperti laki-laki. tapi dari pada memikirkan orangnya, aku memikirkan bagaimana ia bisa turun dari tempat yang tinggi itu.
Zerqi Qasira
Sepertinya aku berhalusinasi
Aku kembali memutuskan untuk masuk kedalam kamar, dan melupakan apa yang ku lihat.
sepertinya tetangga sebelah kami, mungkin anaknya adalah pecinta animasi/anime. yeah itu memang populer dijaman sekarang. ditambah idol-idol yang diketahui olehnya saat masih SMP. tapi ia tak memperdulikan hal tersebut saat masuk SMP. Sekarang entah kenapa ia mulai merasa tertarik.
Author
Ohayoo Minaaa...canda, Hai semua
Author
mohon dukungan dalam karya baru ini. buat yang tanya tentang lagu yg ada diatas. judulnya
Author
KaiKai Kitan-Jujutsu Kaisen
Author
Woke sampai disini dulu..
mohon maaf jika ada kesalahan dalam pengetikkan. dan mohon sarannya juga😊👋
HK!!!:Hari Pertama Sekolah (1)
Semua sangat menghiasi keadaan Kota yang masih pagi. Aku terbangun dengan bantuan Alarm yang ku buat.
Ku buka gorden yang ada disamping tempat tidurku.
sambil menikmati suasana yang masih pagi ini, aku bangun dengan santai dan menjalani semuanya dengan tenang.
Ku dengar suara sayur yang dipotong-potong. yeah Ibuku pasti tengah membuat sarapan. aku merasa sedikit senang.
Ku buka jendela yang ada disamping tempat tidurku. yang mengarah langsung kearah kamar tetanggaku.
Aku yang melihatnya merasa sedikit aneh.
Zerqi Qasira
Apa aku terlihat seperti pengintip?
Zerqi Qasira
Tapi kamarku memang menghadap kearahnya
Zerqi Qasira
sudahlah itu tak penting....
Ku tarik nafasku secara perlahan. dan ku nikmati pemandangan yang masih berembun
Zerqi Qasira
Pagi Dunia!!!
Ucapku santai. setelahnya aku melangkah menuju kekamar mandi.
Naiwa Qasira
Pagi Kakak!!!
Ibu Zerqi
Kau bangun lebih awal...tumben?
Naiwa Qasira
Ibu...Kakak akan kesekolah hari ini..kan hari pertama bu
Naiwa Qasira
Benar bu...apa ibu lupa?
Ibu Zerqi
sepertinya begitu?
Ibu Zerqi
(Nada sedikit bersalah)
Aku tahu Ibuku kadang pelupa. sedangkan Adikku terlihat bijak. seakan-akan ia lebih tua dariku. tapi aku tetap menyayangi Adik perempuanku.
Aku putuskan untuk mandi. setelahnya bersiap-siap.
Ibu Zerqi
Kau telah selesai
Ibu melihatku yang telah mengenakan seragam sekolah.
Zerqi Qasira
Iya bu..aku telah selesai
Ibu Zerqi
Baguslah...mari sarapan
Aku duduk, dimeja makan yang berisikan empat kursi. Ibu dan Adik perempuanku berada dihadapanku.
kami menikmati sarapan yang dihidangkan. ada Tumis sayuran. dan ada juga ikan goreng. serta susu hangat.
karena aku ingin berubah. aku tak meminum Susu yang dibuat Ibu untukku.
Ibu Zerqi
Kenapa Susumu tak kau minum?
Zerqi Qasira
Aku?..hm Aku hanya tak ingin saja
Ibu ku memandangku sesaat. setelahnya ia hanya mendengus.
Ibu Zerqi
Kau terlihat aneh
Zerqi Qasira
Ibu...sudah saatnya aku menjadi Siswa yang biasa saja...
Ibu Zerqi
Apa maksudnya itu
Ibu dan Adikku sepertinya tak paham maksudku. jadi aku berniat untuk menjelaskannya.
Zerqi Qasira
Begini..Aku ingin menjadi Siswa yang tenang, santai dan menikmati masa SMAku
Jelasku dengan begitu tenang. Ibu dan Adikku hanya bisa bengong merespon apa yang ku ucapkan.
Naiwa Qasira
Maksud Kakak..Kakak tak ingin jadi Maniak Buku?
Zerqi Qasira
BERHENTI MENGATAKAN MANIAK!!!
Teriakku. bukan marah, hanya merasa malu. karena dulu Aku mengklam bahwa Buku adalah pasanganku. hingga teman-teman SMPku, sering mengataiku Maniak Buku.
Aku merengek padanya. Tapi wajah Ibuku masih menahan tawa.
Naiwa Qasira
Kenapa bu? ada yang salah?
Ibu Zerqi
Tidak..Tidak..sudah habiskan sarapan kalian..dan Zerqi, kau harus segera berangkat.
Aku pun bergegas untuk mengambil tas. hari ini tak akan lama. karena hanya hari pengenalan sekolah.
Zerqi Qasira
Aku berangkat!
Aku pun melangkah untuk keluar dari rumah.
Ku lihat kearah Tetangga disebelahku. tak ada tanda-tanda rumah itu memiliki kehidupan. sedikit merinding sih. tapi apa boleh buat. memang rumah itu ada disana.
Zerqi Qasira
Ngapain Aku memperhatikan rumah ini..aku bisa telat kalau begini
Aku melanjutkan langkahku. untuk berjalan ke Bus. bus akan tiba dengan jam yang di jadwalkan. jadi aku memutuskan menunggu jam 6:15. berangkat dari rumah sebelum jam 6.
Setibanya disana. aku menunggu dengan duduk di kursi tunggu. menikmati suasana seperti ini, cocok mendengarkan musik.
Aku yang ingin mengubah diri. membeli sebuah SanDisk Clip jam. yang bisa menemaniku. Setelah musik ku putar. aku melihat kesegala arah Hingga..
Aku terjatuh karena kaget melihat seseorang memandang kearahku dengan tangan yang melambai.
Nisa Jurita
Kau bisa mendengarku?
Ia menunjuk ketelinganya. membuatku mengerti bahwa ia pasti berbicara kepadaku.
Aku pun melepas earphone yang ku kenakan.
Zerqi Qasira
ada yang bisa ku bantu?
Sesopan mungkin aku harus berbicara. agar kesanku tak buruk.
Lagian ini pertama kalinya gadis berbicara kepadaku, saat aku baru menginjak SMA. sebenarnya ada si Gadis lain. tapi berbeda suasanalah.
Nisa Jurita
Aku hanya ingin bertanya..apa kau bersekolah di SMA Yu?
Zerqi Qasira
Apa-apaan jawabanku. singkat amat*benakku.
Nisa Jurita
Ah kalau begitu, bisa kau membantuku, aku baru disini, jadi sedikit tak tahu.
Zerqi Qasira
Baru sekolah loh, udah diajak bareng*benakku lagi.
Zerqi Qasira
Ah tentu saja.
Aku hanya bisa menjawab seperti itu, alasannya. karena tak pernah ngomong sama orang. jadi sesingkat itu aku berbicara.
Bus pun tiba. Aku dan Gadis yang memiliki tujuan sama. melangkah ingin naik tapi seseorang mengagetkan kami.
Aku dan Gadis yang ingin naik bersama, terkejut melihat seseorang melewati Kami. ia mengenakan Hoodie menutupi tubuhnya dengan Tas olahraga yang digendong olehnya.
Nisa Jurita
Sangat aneh ya
Gadis disampingku berbicara dengan nada yang lemah lembut. Aku yang mendengarnya merasa tersentuh.
Ucapku membalas ucapannya. Karena Bus yang ingin berangat. Kami pun Naik bersama.
HK!!!:Hari Pertama Sekolah (2)
Aku melangkah dengan berdiri didepan kelasku. yeah pintunya masih tertutup
Dengan sebaik mungkin Aku mengatur nafasku. dan bersiap untuk masuk.
Yang bertanya-tanya dimana gadis yang berniat bareng denganku. Aku juga tak tahu dimana Dia. karena kami berpisah saat tiba di bus.
sebenarnya Bus yang Ku naiki, harus melangkah lagi. karena pemberhentian Bus lumayan jauh dari gerbang sekolah. jadi dari situlah Kami berpisah.
Ku buka pintu kelas yang hanya tinggal digeser saja.
Ku lihat begitu banyak siswa atau siswi yang mulai berbincang-bincang. dan saling bergaul.
Aku berharap bisa mengobrol dengan mereka. tidak seperti saat aku SMP.
Aku menarik kursi yang bertuliskan namaku. sedikit aneh sih, tapi namanya sekolah. pasti ingin Siswanya berurutan bukan?. jadi wajar urutanku sedikit jauh.
Aku duduk dibagian dekat jendela yang langsung mengarah kearah lapangan sekolah. terus kelas ku ini berada dilantai dua.
dibelakangku kosong. kan namaku Z jadi sudah dipastikan bahwa hanya aku yang ada dibagian belakang. didepanku tak tahu siapa. padahal Aku berniat untuk mencari teman bicara. Sedikit menyedihkan sih diriku ini.
Aku kaget mendengar batuk yang ada disamping kananku.
Jadi ku putuskan untuk melihat kearah sumber suara.
Aku melupakan bahwa aku masih memiliki teman disamping kananku. yeah setidaknya ada yang mau mengajakku mengobrol.
Roji Karuxi
Kau punya Rautan pensil?
Yeah ini yang ku inginkan. Punya teman ngobrol.
Zerqi Qasira
Punya..sebentar
Roji Karuxi
Woke...makasih bree
Ku ambil kotak pensil sederhana yang pasti warna hitam. Aku tak ingin terlihat mencolok. tapi juga tak ingin dikucilkan.
Ku ambil rautan pensil yang ada. dan ku berikan kepada teman disampingku.
Zerqi Qasira
huaaa...begini rasanya ngobrol*benakku
Roji Karuxi
Oh ya..ngomong-ngomong, Asal SMP mana?
Roji Karuxi
Wow...SMP yang memiliki sejuta siswa pintar bukan?
Zerqi Qasira
Kau berlebihan...
Roji Karuxi
Kenapa memilih SMA disini..bukan di SMA LS
Zerqi Qasira
Aku tak terlalu menyukai pelajaran
Roji Karuxi
Ooo...sayang sih, kalau Aku jadi Kau, Aku pasti pilih SMA favorite. tapi Karena Aku bukan dirimu, jadi Aku tak bisa mendapatkannya.
Zerqi Qasira
Kau begitu menginginkannya...
Roji Karuxi
Oh ya, kenalkan Aku Roji Karuxi
Aku merasa senang dengan perkenalan seperti ini.
saat SMP. aku tak seperti ini. lebih memilih untuk berhadapan dengan buku. yeah buku.
Roji Karuxi
Kau pasti tak memiliki banyak teman
Zerqi Qasira
Astaga..apa tampangku terlihat kesepian*benakku.
Zerqi Qasira
Hahaha..yeah aku..
Aku tak bisa berbicara lagi. tak sanggup, ucapan Roji ini menusuk. tepat didadaku.
Roji Karuxi
Berarti Kau tak punya kekasih dong
Ada retak tapi bukan benda.
Aku tak menduga hal ini. jangankan punya kekasih, Teman aja kagak😌.
saat berbicara. Pandanganku teralihkan dengan melihat seorang gadis yang duduk tepat didepan Roji. bedanya cuma berjarak satu kursi.
Roji Karuxi
Wee..sepertinya Kau tertarik dengan gadis itu.
Zerqi Qasira
Kau mengenalnya?
Aku sedikit tak menduga. Gadis yang ku temui ternyata populer juga.
Roji Karuxi
Ya...dia Nisa Jurita
Roji Karuxi
Gimana..cantik?..cantik?
Aku hanya bisa mengatakan hal tersebut. karena Aku belum pernah secara langsung menilai gadis.
Roji Karuxi
Dia, ku dengar-dengar menjadi incaran anak laki-laki
Zerqi Qasira
Eh..benarkah?
Aku sedikit kaget Roji yang ku kira pendiam. ternyata suka bergosib. yeah memang begini tipe orang-orang.
saat asik berbicara. Aku dan Roji dikagetkan dengan suara hempasan. suara itu tepat didepanku.
Wajah yang sedikit cuek tapi terlihat imut dimataku. Aku memandangnya tak percaya karena Gadis yang ku lihat di Bus. ternyata orang yang ada didepanku.
Suara bas. seperti laki-laki berhasil menyadarkanku.
Ucapku secara semberono. membuat Gadis yang ada didepanku hanya mendengus, setelahnya ia pun duduk dikursinya.
Mataku berkedip-kedip melihat hal tersebut.
Zerqi Qasira
Eh..eh...jadi gadis ini yang duduk didepanku*benakku
Kaget. tentu saja. karena Gadis tersebut sedikit yeah menarik perhatian. entah kenapa Aku tertarik padanya. mungkin karena Ia mengenakan Jaket berwarna biru malam. dengan rambut yang diikat seperti ekor kuda.
Zerqi Qasira
Apa Gadis ini tetanggaku?*benaku
Guru Jasni
Baik perkenalan kita hanya sampai disini..untuk semuanya mohon kebersamaannya
Setelah sesi perkenalan dan segala macamnya.
Guru Jasni keluar dari kelas.
Aku memutuskan untuk membereskan tasku. dan bersiap untuk pergi. karena hari ini hanya hari perkenalan sekolah. besok akan dimulainya masa pelajaran. ku harap itu tak membuatku seperti maniak buku.
Roji Karuxi
Zerqi..ikut kumpul ke kafe?
Zerqi Qasira
Eh? Kafe..Hm boleh
Aku tak bisa menolak. karena jika ku tolak, Aku akan berakhir menjadi Siswa yang penyendiri.
Roji Karuxi
Kalau begitu Ayo
Aku dan Roji berjalan berbarengan keluar sekolah.
Roji Karuxi
Eh tunggu bentar..aku ketinggalan dompet.
Zerqi Qasira
Ambil lah..Aku menunggu disini
Roji Karuxi
Woke..tunggu bree Aku akan kembali..pokoknya tunggu
Roji berlari sambil berteriak. membuatku mengeleng-geleng. padahal disekolah dilarang berlarian.
Ku putuskan untuk menunggu di kursi tunggu. dengan menikmati kembali musik yang ingin Ku dengar.
Mataku membulat ketika melihat seseorang tersungkur kedepan.
Aku yang berniat ingin tertawa langsung terhenti ketika menyadari yang terjatuh adalah seorang gadis. ditambah tatapan imutnya.
Zerqi Qasira
Boleh aku memilikinya*benaku
Pikiran aneh berjalar dikepalaku. sudahlah itu tak penting.
Zerqi Qasira
Kau tak apa-apa?
Aku mendekat dan mencoba membantu. tapi Gadis itu langsung menepis tanganku.
Yupi Narume
Kau mengetawaiku
Zerqi Qasira
Eh..tidak..itu
Gadis itu melangkah pergi. Aku tak mengenalnya. karena saat pengenalan nama...
Kilasan Perkenalan sekolah~
Yupi Narume
Perkenalkan namaku
intinya asing, jadi tak perlu diperjelas.
kilasan perkenalan sekolah ends~
Intinya Ia tak menyebutkan namanya. sedikit aneh sih. tapi yasudah lah
Ku lihat ia ingin melangkah pergi tapi kakinya terluka. membuatku tak tega.
Yupi Narume
Tak perlu...lelaki yang tertawa itu pasti mengejek
Zerqi Qasira
Eh...tapi Aku ingin menolongmu.
Yupi Narume
Tak usah perduli..menjauh
Zerqi Qasira
Keras kepala..sini
Karena Aku emosi. dari pada nanti aku dikira anak tak baik. lebih baik aku memaksanya. Aku berjongkok didepannya.
Karena ia sedikit lengah. Aku memutuskan untuk mengendongnya secara dadakan. dengan mengendong dibelakangku.
Yupi Narume
Apa yang Kau lakukan?
Zerqi Qasira
Kakimu pasti sakit...kita ke UKS
Yupi Narume
Tak perlu...Husbuku bisa menyembuhkanku
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!