NovelToon NovelToon

Bukan Cinta Ketos Biasa

Bab 01. Tidak punya mata

Tap!tap.
Venny berjalan keluar dari kedai kopi. Tangan kanan memegang secangkir kopi, sedangkan tangan kiri memegang ponsel.
Bugh!
Venny
Venny
Tidak punya mata!
Bastian
Bastian
Kamu yang tidak punya mata.
Venny
Venny
CK.
Venny
Venny
Hai, bocah ingusan.
Venny
Venny
Jelas-jelas kamu jalan tidak memakai mata kamu.
Bastian
Bastian
He! Tante.
Bastian
Bastian
Kamu itu yang jalan tidak pakai mata.
Bastian
Bastian
Kamu kira jalan ini punya nenek moyang kamu?
Venny
Venny
Oh! *berkacak pinggang*
Bastian
Bastian
Apa Luh!
Venny
Venny
Apa juga Luh!
Venny
Venny
Nantang?
Bastian
Bastian
Sudahlah. Percuma berdebat dengan Tante seperti kamu.
Venny
Venny
Apa kamu bilang?
Bastian
Bastian
Tante..👋👋👋
Venny
Venny
CK.
Venny
Venny
Dasar Ketos.
Bastian
Bastian
Apa kamu bilang?
Venny
Venny
Ketos. 😋😋
Bastian
Bastian
Dasar gadis tua. *teriak*
Venny
Venny
Apa kamu bilang?
Bastian
Bastian
Gadis tua.
Bastian
Bastian
Gadis tua. 🤪🤪
Bastian berlari meninggalkan Venny di depan toko.
Venny berbalik badan, kedua kaki terus di hentak, bibir menggerutu.
Venny
Venny
Apes banget nasibku.
Venny
Venny
Mana Brian pergi ke Luar Negeri. Apa dia tidak tahu kalau aku hari ini ulang tahun.
Venny
Venny
Jangankan ucapan selamat yang aku dengar pagi ini.
Venny
Venny
Mendengar suaranya saja tidak. Uh!
Kring! 📱
Kring!📱
Ponsel milik Venny berdering, dengan malas Venny menatap layar ponselnya yang sedang menyala. Terlihat jelas nama panggil tersebut adalah Brian.
Venny
Venny
Akh! Malas banget.
Venny
Venny
[Halo! Ada apa?]
Brian
Brian
[Kok terdengar bete?]
Brian
Brian
[Siapa yang membuat wanitaku menjadi bete seperti ini?]
Venny
Venny
[Sadar diri.]
Brian
Brian
[Maaf sayang. Bukan Maksudku-]
Venny
Venny
[Nanti kita lanjutkan lagi. Aku sudah sampai di depan kantor.]
Brian
Brian
[Tapi sayang.]
Venny
Venny
[...]
Tut!Tut!
Dengan kesal Venny menutup panggilan telepon Brian.
Kedua kaki Venny terus melangkah memasuki kantor tempat ia bekerja.
Venny mempercepat langkah kakinya memasuki ruang kantor karena 5 menit lagi dia akan terlambat.
Bugh!
Ah!
Venny
Venny
Aduh! Kenapa sih dengan kalian semua?
Keluh Venny karena dahinya membentur tubuh seseorang.
NovelToon

Bab 02. Sial

NovelToon
Venny menghentikan kedua kakinya, tangan kanan mengelus pelan dahinya. Bibir terus berdecak kesal.
Venny
Venny
Akh! Kenapa aku hari ini sial banget sih.
Bastian
Bastian
Kamu lagi, kamu lagi. 😒
Venny menengadah.
Venny
Venny
Kamu!
Venny
Venny
Apa kamu seorang penguntit?
Bastian
Bastian
Matamu. *Menoyor*
Venny
Venny
Aduh!
Venny
Venny
Gak punya sopan santun kamu, ya!
Bastian
Bastian
Kamu tuh yang gak punya sopan santun.
Maimai
Maimai
Venny. *Berteriak*
Maimai
Maimai
Kenapa kamu masih di sini, kita sudah terlambat. Mari masuk, sebelum Presdir Denim datang.
Swiishh!!!
Maimai berlari melewati Venny dan Bastian yang sedang berdiri didepan pintu masuk perusahaan.
Venny
Venny
Gawat!Gawat..
Venny
Venny
Sial. Sial.
NovelToon
Secepat kilat Venny berlari melewati koridor.
Bastian
Bastian
😏
🍃Di ruang kerja.🍃
Maimai
Maimai
Hsst! Venny.
Venny
Venny
Hem. Ada apa Mai? *Berbisik*
Maimai
Maimai
Kamu menemukan brondong manis di mana?
Venny
Venny
Brondong?
Maimai
Maimai
Iya.
Maimai
Maimai
Mana cakep banget. ☺️☺️
Venny
Venny
......🙄🙄
Maimai
Maimai
Venny. 👋👋
Venny
Venny
Oh!.
Venny
Venny
Sini dekat.
NovelToon
Venny
Venny
Nampaknya saja dia pria manis dan tampan. Aslinya dia itu adalah seorang pria yang menggoda tante-tante.
Venny
Venny
Hati-hati jika bertemu dengannya. Dia itu seorang pria simpanan.
Maimai
Maimai
Wauw. Kalau begitu aku juga mau dong.
Venny
Venny
Eh! 😳
Maimai
Maimai
Oh. Ya. Apa kamu sudah dengar?
Venny
Venny
Dengar apa?
Maimai
Maimai
Ada kabar burung mengatakan jika anak tunggal dari Presdir Denim akan segera memimpin perusahaan.
Venny
Venny
Apa! *Histeris*
Maimai
Maimai
Biasa aja.
Venny
Venny
Apa aku tidak salah dengar?
Maimai
Maimai
Tidak.
Venny
Venny
Anaknya itu katanya nakal, cuek, bodoh, dan....
Presdir Denim
Presdir Denim
Uhuk!uhuk.
Di saat Venny dan Maimai berbisik dari mejanya. Terdengar suara batuk dari seorang pria dari belakang kursi mereka.
Pria tersebut adalah Denim. Presdir sekaligus pemilik perusahaan Cosmetic.
Maimai
Maimai
Siapa sih!
Presdir Denim
Presdir Denim
Saya.
Maimai
Maimai
Yang jelas kalau berbicara. *Menekan nada suara*
Venny
Venny
Mai. Itu Mai. *Panik*
Maimai
Maimai
Itu apaan sih, Ven?
Venny
Venny
Presdir.
Brugh! Brugh!
Tergesa-gesa Maimai berdiri, membuat kedua pahanya menyenggol kaki meja.
Maimai
Maimai
Pagi Presdir. ☺️☺️
Presdir Denim
Presdir Denim
Siapkan berkas sebelum makan siang.
Presdir Denim
Presdir Denim
Buat kamu Venny. Segera ke ruangan saya.
Denim berlalu pergi meninggalkan meja kerja Venny dan Maimai.
Venny
Venny
Aduh! Kesialan apa lagi sih. *Mengeluh*
Maimai
Maimai
Sabar Ven. *Menepuk bahu kiri*
Venny
Venny
Sabar-sabar. Pantat mu lebar.
Maimai
Maimai
Memang sudah lebar.
Venny
Venny
Ah! Bisa gila aku. *Berdiri*
Maimai
Maimai
Jangan gila dong! Nanti aku gak punya teman. 🥺
Venny
Venny
Bodo.
Venny
Venny
Aku mau ke ruangan Presdir Denim dulu.
Maimai
Maimai
Hati-hati. *Melambai*
Bersambung......

Bab 03. Penawaran

NovelToon
Venny mengetuk pintu ruangan Presdir Denim.
Tok!tok.
Presdir Denim
Presdir Denim
Masuk.
Venny
Venny
Ada...Yang...bisa.
Kedua mata Venny terbelalak saat melihat pemuda berseragam SMA berada di dalam ruangan Presdir Denim. Pemuda yang menabrak dirinya dan menumpahkan semua kopi yang baru saja di pesan Venny.
Bastian
Bastian
CK. Kamu lagi. 😒
Venny
Venny
Kamu mau ngapain ke sini. Apa kamu beneran seorang penguntit?
Venny berdiri di depan Bastian, jari telunjuk mengarah ke wajah Bastian.
Bastian segera menggenggam jari telunjuk Venny. Adu pandang pun terjadi.
Bastian
Bastian
Berani sekali kamu bilang aku seorang penguntit.
Bastian
Bastian
Jelas-jelas kamu yang penguntit.
Bastian
Bastian
Dasar gadis tua. 😤
Venny
Venny
Dasar simpanan tante-tante. 😤
Bastian
Bastian
Gadis tua.
Venny
Venny
Ketos murahan.
Bastian
Bastian
Apa kamu bilang.
Venny
Venny
😝😝
Braakk! Brak.
Presdir Denim
Presdir Denim
Cukup! cukup. *Teriak*
Venny
Venny
Huuu! *Menggertak*
Bastian
Bastian
Apa Luh. *Nantang*
Presdir Denim
Presdir Denim
Bastian.
Presdir Denim
Presdir Denim
Venny. *Meninggikan nada suara*
Venny
Venny
Iya Presdir.
Bastian
Bastian
Iya Pa.
Venny
Venny
Apa! Pa?
Venny
Venny
Kamu anaknya...Presdir Denim? *Bingung*
Bastian
Bastian
Iya kenapa.
Venny
Venny
Wah! Ternyata kamu bocah ingusan yang berada di....
Presdir Denim
Presdir Denim
Ehem! Venny.
Venny
Venny
Iya.
Presdir Denim
Presdir Denim
Karena kalian sudah saling kenal, jadi saya tidak perlu repot-repot untuk memperkenalkan diri kalian.
Venny
Venny
Maksud Presdir?
Presdir Denim
Presdir Denim
Begini. Sebentar lagi Bastian kan tamat SMA. Karena saya sudah semakin tua, saya ingin kamu temani Bastian, sekaligus mengajarkan dirinya tentang perusahaan kita yang berada di London. Kenapa saya memilih di London? Karena saya ingin Bastian sekalian berkuliah di sana. Kayak kata pepatah. 'Sekali menyelam minum air.'
Venny
Venny
Apa!
Bastian
Bastian
Apa!
Venny dan Bastian serentak histeris saat mendengar jika Venny akan mengajarkan Bastian tentang perusahaan yang baru di buka di London.
Bastian
Bastian
Berarti aku akan pergi ke London dengan wanita tua ini, Pa?
Venny
Venny
Siapa juga yang mau pergi sama kamu. Idih! Malas. 😏😏
Bastian
Bastian
Aku juga tidak mau.
Venny
Venny
Presdir. Saya keberatan dengan perintah Presdir. Mohon cari karyawan yang lain saja.
Venny berbalik badan, kaki kanan hendak melangkah, namun harus terhenti ketika mendengar perkataan Denim.
Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!