"Lea ada yang ingin Mama bicarakan,duduklah sebentar sayang!"Sang Mama yang bernama Erna menghentikan langkahnya yang melihat Putri semata wayangnya Itu yang sudah berdandan sangat seksi mengenakan minidress hitam yang memperlihatkan tubuh sintalnya yang sangat indah aduhai dengan body bak gitar spanyol.Erna nampak sangat terkejut melihat penampilan Elea yang begitu seksi,namun Dia tak berani menegurnya apalagi sekarang ini Putrinya itu tengah memendam rasa marah dan kecewa padanya.Dengan malas Dia menghentikan langkahnya,Dia hanya ingin secepatnya pergi bersama Jordy Kekasihnya untuk menghadiri pesta ulang tahun teman sekolahnya yang diadakan disebuah hotel mewah.
"Aduuh Lea udah telat mah,bentar lagi Jordy jemput lea"Lea mendelik kearah Mama dengan pandangan yang sangat kesal.Dengan terpaksa Dia duduk dan membuang muka,malas menatap wajah Mama yang saat ini Dia benci,bukan tanpa alasan Dia membencinya,Mamanya telah menggugat cerai Papanya yang sudah berumah tangga selama 19 tahun,hampir sama dengan umurnya sekarang dan memilih berpacaran dengan lelaki berondong yang 10 tahun lebih muda darinya.Lea yang dulunya merupakan gadis pendiam dan penurut kini seolah telah berubah,Akhir akhir ini Dia selalu pulang malam,apalagi sejak mempunyai kekasih yang bernama Jordy,membuatnya semakin sering berada diluar dan pulang hingga tengah malam,membuat Mamanya sangat khawatir,apalagi Elea gadis yang polos,Dia khawatir putrinya itu akan terbawa hal hap yang negatif.Erna tak mengijinkan Elea Ikut dengan Papanya yang Kini telah pindah keluar kota.
"Lea pergi sudah tau Ma,Mama sudah menggugat cerai Papa,jadi tidak usah dibicarakan lagi.sudah ya Ma,Lea berangkat dulu.Lea ga mau telat nih,Jordy sudah nunggu didepan."
"Tunggu sebentar sayang..Mama mengerti Kamu kecewa dan benci sama Mama,tapi Lea,kelak Kamu akan mengerti apa yang sebenarnya Kami alami,dan ini merupakan jalan yang terbaik.Jadi sayang Mama harap Kamu..."
"Sudah lah Ma,Lea tidak ingin membahasnya,lagi pula tidak akan berpengaruh untuk Lea"
"Lea pergi Mama.."Lea mencium Pipi kanan kiri sang mama,kemudian berjalan dengan cepat sehingga tidak melihat kedepan dan tak menyadari Ada lelaki tampan tinggi,gagah yang tengah menatapnya dengan pandangan yang sangat aneh,melihat sang gadis seksi dari ujung rambut sampai ujung Kaki.
"Bruukkk..!!!."
"Awww....Sssshhhh"!!Lea memegangi kepalanya yang membentur sesuatu didepannya.
"Kamu gapapa kan?"Suara berat didepannya membuat Lea mendongakkan kepalanya ,terlihat lelaki tampan nan gagah dengan sorot mata yang teduh tengah tersenyum dihadapannya menghawatirrkan keadaannya.Namun Lea membalasnya dengan tampang permusuhan,bibirnya mengerucut,sorot matanya mendelik menandakan bahwa Dia sangat membenci lelaki dihadapannya itu.
"Minggir Lo,jangan ngalangin Gue jalan,dasar gigolo !"Lea melangkahkan kakinya sambil merapikan rambut panjangnya yang sedikit berantakan.
Sementara lelaki tadi memperhatikan Lea yang berjalan sudah menjauh dari hadapannya.Kemudian berjalan mendekati Erna sang Kekasih yang baru dipacarinya 3 bulan ini.
"Maaf kan Anakku ya Jeff"Ucap Erna sambil merentangkan tangannya menyambut kekasih berondongnya,Dia memeluk dan mencium Pipi Jeff dengan mesranya.
"tidak apa apa,Aku mengerti Dia belum bisa menerima hubungan kita"
"ngomong ngomong Dia mau kemana berdandan seperti itu?Aku khawatir ,Diakan masih kecil,mana tadi kulihat diluar ada seorang laki laki yang tengah menunggunya diluar.
"Ohh Dia Jordy pacarnya,Aku percaya Dia akan menjaganya,Dia tidak berani macam macam,Aku mengenal keluarganya.
"Iya tapi tetap saja,Dia itu anak masih polos,harusnya Kamu lebih ketat padanya Er."
Ucap Jeff dengan nada khawatir.
"Ahhh...sudahlah Jeff,Dia sudah dewasa,tidak usah berlebihan menghawatirkannya"
"Oh iya Jeff ...maafkan Aku,malam ini Kita batalkan acara Kita,Ada rekan bisnis yang ingin bertemu.Jadi dengan sangat menyesal,Aku hari ini tidak bisa menemanimu,Ini sangat sangat mendadak sehingga Aku tidak bisa memberitahumu sebelumnya,maafkan Aku Jeff"Erna dengan wajah menyesalnya memeluk kembali kekasih berondongnya karena kencan mereka malam ini harus batal.
"Tidak apa apa Er,Aku yakin pertemuanmu sangat penting.Mau Aku antar?"
"No,tidak usah sayaang,Aku Akan memakai mobilku,Kamu pulanglah terlebih dahulu,maafkan Aku Jeff, Aku jadi tidak enak."
"No problem,kita bisa pergi lain kali"Jeff menenangkan Kekasihnya yang sudah merasa bersalah padanya.
"Kalo begitu Aku pulang dulu"
"Baiklah sayang,nanti Aku telpon Kamu ya...muach"Erna mencium mesra bibir Kekasih berondongnya itu dengan agresif.Kemudian Jeff beranjak pergi dari sana.
***
Wowwww,You are so beautifull Honey"Dengan pandangan kagum seperti terhipnotis,Jordy memandang Elea yang sangat cantik dan seksi,Elea hanya tersenyum simpul.Dengan cepat Jordy membukakan pintu mobilnya,dan mempersilahkan Elea masuk.
Elea Gadis cantik bertubuh sintal itu,sudah duduk manis disamping Jordy yang kini sedang menyetir Mobil Sport nya,sengaja Dia menjemput Elea sang pujaan hati untuk diajaknya ke pesta ulang tahun teman sekolahnya,sesekali Pria tampan itu melirik kekasihnya yang tampak sangat cantik dan seksi,sedang Elea terbenam dalam lamunannya.Gadis 18 tahun yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA itu Kini sedang memikirkan keadaan keluarganya yang sedang diambang kehancuran,padahal Dia mengira Kalau Papa dan Mamanya baik baik saja selama ini,mereka selalu romantis,jarang sekali ada pertengkaran,namun 6 bulan terakhir ini orang tuanya mulai berpisah dan keadaan semakin runyam saat Mama yang disayanginya memperkenalkan lelaki tampan yang merupakan kekasih barunya.Benar benar membuat hatinya sakit,keluarganya kini sudah hancur,dan sekrang Elea menjadi anak broken home.
.
.
*******
Mobil mewah yang Elea tumpangi sudah sampai disebuah hotel bintang lima tempat diadakannya pesta ulang tahun temannya itu,dengan sigap Jordy keluar terlebih dahulu,kemudian membukakan pintu mobil untuk Elea sambil mengulurkan tangannya,sedangkan Elea masih asik dengan lamunannya.
"Elea sayaang...Ayo turun kita sudah sampai"
"Eleaaa..."Jordy menyentuh lembut tangan sang kekasih.
"Ehh...sorry sorry Aku cuma agak nervous"
"Iya gapapa,Kamu relax aja beib.."Elea turun sambil menggenggam tangan Jordy,kemudian Jordy memindahkan tangannya agar Elea menggandengnya.
Elea tampak Kagum dengan dekorasi yang sangat mewah dan elegan dihotel itu yang sudah disulap sangat indah dengan nuasa warna pink dan ungu yang merupakan warna favorit Kania teman sekolahnya yang kini sedang berulang tahun.
Semua mata seakan tertuju pada Elea,yang malam ini tampak begitu cantik dan seksi.Kania menatap sebal dan sinis kearahnya,karena seharusnya dialah yang menjadi pusat perhatian semua orang.
"Wowww ini beneran Kamu Elea?"Leo teman sekelasnya yang juga merupakan sahabat Jordy begitu terkagum kagum melihat penampilan Lea yang sangat Seksi,tidak seperti biasanya,gadis itu dikenal selalu berpenampilan sopan dan tertutup,namun kali ini Lea tampil lebih terbuka membuat Dia dan juga yang lainnya dibuat pangling melihatnya.Jordy menggandeng erat Elea begitu melihat banyak yang mengagumi kekasihnya itu.
"Heii Elea,Jordy..terimakasih kalian sudah mau datang ke pestaku yang sederhana ini."Kania memeluk mereka dengan tampang yang dibuat sebahagia mungkin,padahal hatinya sangat panas,melihat Jordy lelaki yang sudah lama disukainya itu datang bersama Elea,Kania begitu sangat membenci Elea,namun hal itu Dia sembunyikan rapat rapat dibalik perilakunya yang selalu tampil baik didepan Elea dan Jordy.
Jeff
Jeff
Elea
.
.
*******
Hai hai Hello bestieeee...ini Novel ke 3 Aku,Mohon suportnya dan dukungannya ya..semoga bisa tuntas dan ceritanya disukai banyak orang hehehe,dan Yang baca sampe ratusan juta kayak novel novel populer Lain..Aamiin.......hehe😇😇😇
Semua mata para tamu undangan langsung tertuju pada mereka,pasangan serasi yang mampu membuat iri para jomblo di sekolah mereka.
Jordy dengan posesif menggandeng erat Elea,saat banyak para lelaki dipesta itu memandangnya dengan tatapan penuh kekaguman.Lelaki tampan yang merupakan teman satu sekolahnya itu begitu digilai banyak perempuan,wajahnya yang tampan,tinggi,putih dan gagah,membuat wanita mana saja akan langsung jatuh cibta melihat Jeff.
"kenalin dong ceweknya Dy,sombong banget Lo,gamau ngenalin ke Gue,"Ucap Ricko yang sedari mereka datang,matanya terus menatap Elea dengan pandangan seperti ingin memangsa.Dengan terpaksa,Jordy mengenalkan Elea pada temannya itu.Riko mengulurkan tangannya,ragu ragu Elea menyambut uluran tangan lelaki itu,matanya memandang tajam kearah Elea,tangan Elea diremat dengan sedikit kuat membuatnya tak nyaman,Dia ingin melepas tangannya dari genggaman Lelaki itu,namun Riko enggan melepasnya.membuat Jordy yang melihatnya langsung menghempaskan tangan Ricko dengan kasar.
"jangan berani ganggu cewe Gue"sentak Jordy dengan mata memerah menahan amarah,Lelaki itu begitu posesif.
"Santai bro,Gue cuma kagum aja sama Dia,beruntung Lo dapetin Dia,kalo Lo udah bosen.Kasih ke Gue,Gue siap nampung."Ucap Ricko memprovokasi membuat Jordy semakin dibakar amarah.
"kurang ajar Lo"Jordy marah dengan gerakan cepat Dia ingin memukul Riko,namun dengan cepat pula ELea menahan tangan Jordy.
"Udah gausah ditanggepin"Lea menarik tangannya dan membawa Jordy pergi dari hadapannya.
Elea sebenarnya ingin pulang,namun ini masih terlalu sore untuk kembali ke rumahnya,Dia sengaja ingin menjadi seorang gadis pemberontak,walaupun itu bukan sifatnya,ini sengaja Dia lakukan untuk mencari perhatian Ibunya,karena Ibunya itu lebih mementingkan kebahagiannya dibanding dengan memikirkan perasaanya.
"Lea kok Kamu malah ngelamun,"tanya Jordy saat melihat kekasihnya itu
"Ahhh nggak,Aku cuma kurang ngerasa nyaman disini,Aku mau pulang"ucap Elea jujur mengungkapkan perasaannya.
"sebentar sayang,jangan pulang dulu,kita kan baru datang.Aku tidak enak dengan Kania.Dia kan teman Kita,apalagi Dia sangat mewanti wanti Aku untuk datang."bujuknya pada Elea yang membuat elea tidak kuasa menolaknya.
Riko terus saja memandangi Elea dengan tatapan penuh obsesi,Kania yang melihatnya segera menghampirinya.
"Gue akan ngebantu Lo!"ujar Kania sambil menunjuk kearah Elea dengan dagunya.Kemudian Dia membisikan sesuatu pada Riko,yang membuat mereka berdua menyeringai lebar.
Elea berdiri dikelilingi beberapa laki laki yang sama sekali tidak dikenalnya,Dia menyesali kebodohannya dengan berpenampilan seksi seperti itu,ibarat bunga yang segar yang dikerubuti oleh kumbang,itulah yang terjadi sekarang,yang benar benar membuatnya tidak nyaman.
"Hei minggir Lo semua,nikmati saja pesta ini,jangan ngeganggu sahabat Gue,apa kalian ga liat Jordy,bisa diamuk ELo Elo semua sama Dia!"Ucap Kania mengusir para lelaki yang semua mendekat ingin berkenalan dengan Elea.
"Thanks yang Nia!"
"Its ok,ga usah sungkan,please enjoy ya"Ucap Kania sambil memberikan orange jus kepadanya,yang langsung disambut oleh Elea.Kebetulan sekali Dia sangat haus,namun gerak geriknya benar benar serasa terbatas kala semua mata selalu tertuju padanya,Jadilah Dia hanya terpaku,tidak berani kemanapun tanpa didampingi Kekasihnya yang kini entah Kemana.
"Udah lama dongg,pacaran sama Jordy"Kania berbasa basi.
"baru kok"jawabnya pendek.Dia sebenarnya orang yang sangat introvert.Pacaran dengan lelaki itupun lagi lagi untuk mengusik dan mencari perhatian Ibunya,namun sepertinya tidak berpengaruh sama sekali,justru Ibunya sangat bersyukur Dia berpacaran dengan Jordy,sehingga bisa membuat Elea bisa mengalihkan perhatiannya dari masalah kedua orang tuanya.
"berarti udah sering dong sama Jordy"tanya Kania lagi,mengorek hubungan Elea dengan Lelaki yang sudah lama di taksirnya.Namun Jorsy hanya menganggap sebagai sahabat kecilnya saja.
"Sering apa?"tanyanya tidak mengerti.
"Lo tuh polos atau pura pura bego,dari cara berpakaian Lo aja,udah jelas Lo ini udah ngga..."
"Jaga mulut Lo Kania,Lo siapa,berani ngenilai Gue kayak itu"Elea berang menatap Kania dengan tajam menghunus membuat perlawanan,Dia tidak suka seseorang menilainya buruk apalagi Dia sama sekali tidak dekat dengannya.Kania tertegun melihat Elea berani menyanggahnya,Dia kira gadis itu seorang pendiam dan tidak berdaya.Elea dengan cepat berlalu dari hadapannya.Dia benci dan menyesal sekali kenapa Dia harus hadir dipesta itu.
Jordy tampak asik mengobrol dengan Ricko,keduanya asik membicarakan hobinya masing masing,Jordy yang populer sebagai tim basket,sedangkan Ricko yang merupakan kapten sepakbola disekolah mereka berdua,kedua sahabat itu tampak akrab kembali,setelah tadi sempat memanas karena seorang wanita.
Elea mengedarkan pandangannya mencari Jordy kekasihnya,kepalanya terasa pusing dan tubuhnya terasa panas,entah mengapa Dia merasa seperti kegerahan begini.
Elea merasakan hal aneh ditubuhnya,Dia merasa ruangan itu menjadi sangat sesak dan panas.Elea mengipas ngipas tubuhnya sendiri,saking gerahnya.Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.Dia mulai gelisah,wajahnya memerah,napasnya tidak teratur.Karena sudah tidak nyaman dengan keadaan pesta itu,Akhirnya Dia keluar karena benar benar merasakan ketidaknyamanan ditubuhnya.Tiba tiba saja sebuah tangan kokoh menariknya dari belakang.
.
.
*********
"kemana Dia pergi Kania?"tanya riko sembari mengedarkan pandangannya mencari Elea,gadis yang sudah diicarnya sedari tadi.
"Lho..bukannya sama Elo,Guekan sibuk nyambut tamu Gue sebentar,Gue pikir Lo ngikutin Dia."Ucap Kania yang malah balik bertanya.
"tolol banget Lo,Guekan lagi nanganin si Jordy dulu,Gue ngajak ngobrol Dia,biar lengah.sekarang tidur,Gue kasih obat tidur tadi,sialan!Gue cabut dulu cari Elea"Ricko berlari,kemudian mencari kesana kemari,ke parkiran dan kemana mana,juga kepada petugas keamanan,namun tetap saja tidak ada yang tau.
..
.
.
"Lea Kamu ga papa?"Jefri tak sengaja melihat Lea berjalan dengan terhuyung seperti orang mabuk dengan tangan mengibas ngibaskan lehernya seperti orang kegerahan,kebetulan Jeff mengunjungi hotel miliknya itu untuk memeriksa perkembangan hotelnya itu yang memang Dia lakukan rutin setiap bulan,segera saja Dia memapah Elea sang calon anak tiri itu kekamar pribadinya karena melihatnya seperti orang mabuk.
"Kamu tidak apa apa Elea?"tanya nya,namun Elea malah memeluknya dengan erat,lalu menciumnya dengan beringas.kontan saja membuat Jeff sangat Syok mendapat serangan tiba tiba dari Putri pacarnya itu.
"Panas banget,geraaah..Aku gatau kenapa bisa seperti ini,Aku gakuat."kali ini Elea menggelayut bak simpanseu menciumi seluruh wajah Jeff,bibir seksi Jeff tak luput dari ciumannya,Dia menghisap,******* dengan gaya ciuman amatirnya,tangannya terus menggerayangi tubuh Jeff,tubuh seksi Elea membuat Jeff terpesona,Ciuman gadi kecil itu begitu memabukkan,membuat Jeff nyaris kehilangan kontrol.Jeff menurunkannya dengan paksa,dan mendudukannya dikursi.
"Elea tenang,ini Aku Jeff,Kamu kenapa bisa seperti ini?"Elea tidak menjawabnya,justru Dia semakin gencar menyerang laki laki itu,dengan kembali mendekapnya dan terus menciumnya lalu mendorongnya ke ranjang Kingsize yang ada didepannya,membuat Jeff langsung terjatuh terlentang,Elea kembali menyerangnya kali ini Dia melucuti pakaiannya sendiri,dan yang tersisa hanya ********** saja,menindih tubuh jeff,menciumi dan menggigit lehernya dengan penuh gairah.
"Aku gak kuat panas sekaliii,aaaaacchhhh..... tolong Aku".Elea meneruskan aktivitasnya semakin tidak terkendali,Dia mencumbu Calon Ayahnya itu dengan penuh gairah,dan kali ini ciumannya bersambut,Jeff membalas pangutan gadis itu dengan penuh nafsu,lidahnya saling membelit memberikan sensasi luar biasa Indah,membuat Elea semakin menggila,Dia membuka kancing kemeja Jeff dengan tidak sabar,tanpa melepas ciuman panasnya.
.
.
.
********
Mohon dukung ya karyaku,like,komen,vote.
"Sialaaan,padahal udah hampir ditangan Gue tuh si Elea,mendadak hilang.Apa mungkin Dia pulang kerumahnya,tidak mungkin kalo Gue harus nyusulin Dia kesana!"
"Tolol banget Lo Nia,harusnya Lo jagain Dia,awasi Dia,sekarang keadaanya jadi kayak gini,gagalkan jadinya rencana Kita!"Ricko sangat murka kepada sepupumya itu,rencana untuk mengerjai Elea harus pupus karena keteledorannya,Kania tampak menggigit kuku jempol tangannya,berpikir untuk melanjutkan rencana jahatnya,namun sepertinya pikirannya buntu,karena semua tidak sesuai rencananya.Apalagi Jordy kini malah sudah pulang dengan Leo,padahal rencananya Jordy juga akan Dia kerjai.
"Ahhhh kurang ajar,rencana kita gagal total!"Ricko memukul tembok dengan keras,saking kesalnya sampai tangannya kini berdarah darah,Kania yang melihatnya jadi taku dan ngeri akan kemarahan sepupunya itu.
"Rick,sabar dong jangan marah marah kayak gini,Gue ngerti Gue salah,mungkin rencana kita kurang matang,Lo tenang aja,Kita masih punya banyak waktu,yang jelas Gue akan bantu Elo buat ngedapetin Dia."Kata Kania yang tampak menenangkan amarah sepupunya yang kini lumayan mereda.
"Malam Tante,Maaf Aku ganggu Tante malam malam begini!"Jordy yang tampak sudah sadar segera menelepon Erna,Ibu kekasihnya.
*******
"Hai Jordy,gimana pestanya,Elea masih disitu ya.Ok ga papa tante ngerti kok,Tante percaya Kamu jaga Elea dengan baik!"
"Eehhh Oooh Iya Tante,pasti.Elea aman Tan!"
"Ok kalau begitu,ini Tante lagi dijalan,Kamu Have fun Ya!"
"Iya Tante,terimakasih!"
Jordy tertegun dikamarnya,Dia bingung mengapa bisa bisanya Dia meninggalkan kekasihnya seorang diri,sementara Dia kini berada dikamarnya bersama Leo yang memang sahabatnya itu sering sekali menginap dirumahnya.Dan anehnya Dia sama sekali tidak ingat apa ayang sudah terjadi,Dia hanya ingat kalau Dia oergi ke pesta itu dengan Elea,selebihnya Dia tidak ingat apa apa.Dan Ibunya Elea mengira Dia masih bersama dengannya.
"Lalu apa mungkin Lea sudah pulang sendiri?"Tanyanya dalam hati.
.
.
.
Lea terus memangut,menghisap bibir lelaki itu,rasa nikmat tiada tara dirasakan oleh Jeff,tidak menyangka gadis yang selalu jutek dan ketus kepadanya,kini tengah berada diatas tubuhnya mencumbuinya dengan penuh gelora.Dia benar benar terhanyut,pasrah dengan yang Elea lakukan,Elea mengungkungnya,tubuhnya meliuk liuk diatas tubuh Jeff,menyentuh setiap inci tubuhnya,kini Elea bersiap membuka celana Jeans yang dipakaianya,membuat tubuhnya tetsentak,pikirannya kini tersadar.Dengan cepat Dia mencengkram kedua tangan gadis itu.
"lepaskan tolong,Aku udah ga kuat!"Elea berontak,namun cengkraman jeff begitu kuat,dengan cepat Jeff mamanggul tubuh Elea bak seorang kuli,dijatuhkannya Elea kedalam bathub dengan cepat dia mengisi air agar gadis itu terendam dengan air,karena sepertinya Elea sedang dalam pengaruh obat,sehingga membuatnya seperti itu.Hampir saja Jeff takluk dengan pesona gadis kecil itu,Dia tidak ingin mwrusak gadis itu,apalagi Dia meruoakan calon anak tirinya,namun Elea kembali beraksi,Dia mengalungkan lengan ke lehernya,kemudian terus menciumi Jeff dengan agresif.
Jeff lngsung menylakan shower dan menyiram tubuh Elea yang setengah telanjang itu.
"sssshhhh dinginnn....!"keluhnya manja
Jeff mengusapkan air ke wajah Elea agar gadis kecil itu cepat sadar,kemudian Dia siramkan keseluruh tubuhnya,dari ujung rambut sampebujung Kaki Elea sudah dalam keadaan basah.Jeff terus menyiram dan memandikan Elea agar wanita itu iembali normal,entah apa yang akan dilakukannya bila Elea telah sadar.Jeff menelan salivanya melihat tubuh sintal gadis itu,sungguh pemandangan yang sangat indah,sebagai seorang lelaki normal tentu saja Dia sangat tergoda,namun sebisa mungkin Dia menahan hasrat itu,Dia tidak ingin merusak gadis kecil itu karema sekarang ini Dia dalam pengaruh obat,sehingga membuatnya tidak sadar.
"aaahhhh dingiiin Omm!"Ucap Elea lirih,perlahan kesadarannya mulai kembali.
"mandilah Elea,nyalakan air hangatnya.Aku akan menunggumu diluar!".Jeff meninggalkan Elea.
Hampir satu jam Elea berada dikamar mandi,Dia merendam tubuhnya dengan air hangat,kepalanya terasa beputar putar akibat efek dari obat itu.
"Aaahhh kenapa jadi seperti ini!"
"kenapa tubuhku menjadi aneh begini!"keluhnya.
Jeff yang menunggunya didalam kamar tampak gelisah,Dia takut terjadi apa apa dengan gadis itu,terpaksa Diapun masuk kembali kedalam kamar mandi.
"Elea Kamu apa apa?"
"AAAAAAAAA keluar!"teriak Elea histeris ketakutan.
"tenang Elea,Aku tidak akan berbuat macam macam,kalau sudah selesai cepatlah keluar,kita harus bicara!"ucap Jeff langsung menutup pintu.
********
Elea keluar dari kamar mandi,dengan memegangi kepalanya yang masih terasa pusing.Melihat itu,Jeff segera menghampiri dan memapahnya.
"Lepasin Gue,jangan deket deket!"Elea berontak.
"Tenang Elea,ini Aku.."Ucap jeff yang kembali memapahnya ke tepi ranjang.
"Om,kepala Aku sakit..Aku Akuuu gatau kenapa tiba tiba seperti ini!"ucap Elea yang kesadarannya mulai kembali.
"lebih baik Kamu istirahat dulu,setelah kondisimu baik,baru kita bicara!"
"Aku akan hubungi Mamamu,agar Dia tidak khawatir!"Ucap Jeff sambil.meraih Hp nya.
"Jangaaan,jangan kasih tau Mama,kalo Aku disini.A-Aku Aku malu Om,Aku takut Mama akan khawatir!"
"Ya sudah,Kamu Istirahat..saja.disini,tapi kamu hubungi Mamamu dulu,bilang saja menginao dirumah teman,biar tidak khawatir!"
"Iya Om..!"
Setelah itu barulah Elea terlelap dalam tidurnya.
.
.
.
*******
Ayo Mampir ke Novel ke 3 ku Bestie,jangan lupa like,komen,vote yang banyakk😇😇😇😇😇😇
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!