NovelToon NovelToon

Gairah Duda Tampan (Hot Daddy)

Pengenalan Tokoh Dan Sinopsis

Pengenalan tokoh dan sinopsis.

Austin Raymond Cole.

Pria tampan dan gagah yang memiliki sejuta pesona. Kehidupan nya bisa di katakan sangat sempurna, ia pewaris tunggal Cole Grup, perusahaan terbesar saat ini. Dan saat ini Austin sedang menjabat sebagai CEO di perusahaan nya itu. Karir yang sukses tak membuat kehidupan percintaan nya berjalan mulus, saat ini Austin berstatus duda anak satu. Ia bukan hanya sekali menikah tatapi sudah 4 kali menikah dan selalu gagal. Kegagalan nya menjalin rumah tangga membuat nya sedikit trauma akan wanita. Meskipun begitu Austin tetap pria normal, ia memerlukan wanita untuk melepaskan gairah cinta nya, apalagi Austin termasuk pria yang memiliki gairah yang tinggi. Saat ini usia Austin sudah hampir menginjak kepala 3, dorongan menikah lagi bukan hanya dari dalam diri nya tetapi juga anak dan keluarga nya.

Ia memiliki satu anak laki-laki dari pernikahan ke dua nya, anak itu sudah berusia 4 tahun. Dari anak itu lahir sampai sekarang ia belum pernah merasakan kasih sayang dari mamah nya. Hanya Austin yang memberikan kasih sayang yang berlimpah pada anak tersayang nya itu.

Fanny Caroline Kyle.

Wanita mudah yang sangat mandiri. Ia sedang berada di semester akhir kuliah nya, selama kuliah Fanny membiayai perkuliahan nya sendiri dengan berbagai macam pekerjaan. Dari penjualan, menjadi pelayan cafe atau restoran sampai pembantu rumah tangga sudah Fanny lalui, semua itu demi mendapatkan gelar di nama nya.

Fanny hidup sebatang kara tanpa siapapun di dekat nya. Ia hanya mempunyai paman jauh yang tak peduli dengan nya, Fanny pun sudah tak menganggap nya keluarga lagi. Semangat hidup nya hanyalah diri nya sendiri.

Fanny mendapatkan tawaran pekerjaan dari teman seangkatan nya sebagai babysitter. Karena waktu nya cukup luang tanpa pikir panjang Fanny pun menerima tawaran itu. Pekerjaan baru itu lah yang membuat Fanny bertemu dengan Austin Duda tampan penuh gairah dan membuat kehidupan nya semakin berliku-liku.

Ryan Giggs.

Asisten pribadi Austin, sama seperti bos nya dia juga jomblo, usia nya sudah menginjak angka 30 puluh juga, ia begitu setia sampai ikut jomblo seperti bos nya. Cita-cita Ryan hanya satu memiliki istri dua, ia sangat ingin memiliki istri lebih dari satu, setiap wanita yang ia temui pasti ia tanya dulu, kalau tak mau berarti Ryan akan menskipnya. Ia akan mencari wanita yang bersedia untuk ia madu.

Meskipun memiliki Cita-cita yang begitu nyeleneh tetap saja Ryan sangat sopan pada wanita, ia memperlakukan wanita seperti ratu. Ryan juga satu satunya orang yang berani memarahi Austin, karena memang mereka berdua sudah sedekat itu. Di antara mereka berdua sudah tidak memiliki rahasia apapun lagi. Semuanya serba terbuka. Ryan bisa menjadi teman Austin ataupun asisten nya, ia sangat pintar menempatkan diri nya. Banyak yang mengatakan dirinya lebih tampan dari bos nya, tetapi ia tak percaya itu.

Adam Malik Cole

Anak semata wayang Austin, ia sangat di sayang Austin, bahkan semua orang yang kenal diri nya. Adam anak yang pintar dan sangat aktif. Sangking aktif nya sampai sangat sulit mencari babysitter yang cocok untuk nya. Banyak dari mereka yang menolak mengasuh Adam karena keaktifan nya itu.

Tetapi dengan Fanny Adam mulai bisa terkontrol, itu karena Fanny yang begitu sabar menghadapi Adam. Ia sadar memang Adam lagi aktif aktif nya di usia nya saat ini.

Bagaimana kisah mereka jangan lupa di baca...

Awal nya..

Pagi hari di kampus, sesosok wanita cantik berlari menuju kelas nya. Wanita cantik yang menjadi banyak idaman di kampus itu. Tapi sayang nya pagi ini nasib nya kurang baik, ia terlambat masuk ke dalam kelas dan pada akhirnya dosen yang mengajar tidak memperbolehkan nya masuk. Itu semua karena wanita itu sudah terlambat lebih 20 menit.

Wanita itu bernama Fanny, Fanny terlambat bukan karena alasan, tetapi alasan nya begitu klasik yaitu kesiangan, walaupun memang ia benar-benar kesiangan karena pekerjaan nya. Fanny bekerja di toko 24 jam dan mendapatkan jatah malam, jadi ia tak memiliki waktu yang lama untuk tidur, alhasil Fanny sering terlambat karena waktu pagi nya yang terpakai untuk tidur.

"Jika terus begini nilai ku akan hancur," ucap Fanny.

"Halo Fanny." Seorang wanita mendekati nya.

"Viona, kamu terlambat juga," tanya Fanny dengan sangat eksaited, karena ia memiliki teman.

"No, aku malas masuk," jawab Viona.

"Kamu terlambat karena pekerjaan mu ya, kan sudah aku katakan jangan kamu paksa bekerja di tempat itu, sudah gaji nya kecil tak memandang waktu pula," ucap Viona.

Fanny membuang nafas nya dengan kasar.

"Terus aku harus bekerja dimana lagi? Aku sudah mencari pekerjaan sana sini, tapi tak ada yang menerima ku.."

Tiba-tiba Viona teringat akan sesuai, teman kakaknya sedang mencari babysitter untuk anak kecil. Seperti nya Fanny sangat cocok mengambil pekerjaan ini.

"Hmmm bagaimana kalau kamu menjadi babysitter," ucap Viona.

Fanny mengerutkan dahi nya.

"Hmmm babysitter untuk??"

"Ya anak kecil lah, ya kali duda anak satu," balas Viona.

"Hahaha ya mana tau kan, kalau bisa duda kenapa tidak? Selain merawat anak nya juga ayahnya," kata Fanny.

"Ngomong ngomong, boleh juga tu." Fanny mulai tertarik dengan tawaran dari Viona.

"Kalau kamu mau, nanti aku akan menghubungi kakak ku untuk bertanya, dimana kamu harus mendaftar."

"Sekarang saja lah," ucap Viona.

"Iya iya sekarang." Viona mengambil handphone nya untuk menghubungi abangnya.

Viona menganggukkan kepala nya mendengar penjelasan dari kakak nya.

"Oke makasih kak," ucap Viona.

"Bagaimana," tanya Fanny.

"Begini kamu tak perlu mendaftar, nanti kakak ku yang langsung memasukkan mu, dia kenal dengan mu dan seperti nya memang kamu sangat cocok," jawab Viona.

"Hmm begitu, mulai kapan aku bekerja," tanya Fanny.

"Malam ini nanti aku berikan alamat nya kalau kakak ku sudah memberitahu nya," jawab Viona.

"Oke, kamu yang terbaik," ucap Fanny.

Di lantai ke 34 yang sangat mewah, seorang pria tampan sedang pusing dengan ulah anak nya. Berkas berkas penting nya sudah menjadi sebuah buku gambar. Mau marah tidak bisa, tak mungkin ia menyalahkan anak nya, dirinya sendiri yang salah karena membawa anak yang sedang aktif aktif nya ke kantor nya.

"Adam Jangan di ulangi lagi ya," ucap Austin.

"Ayah tak mau bermain dengan Adam," kata nya sambil memajukan bibir nya.

Austin mengambil Adam dan meletakkan nya di atas meja, ia mencium wajah putra semata wayang nya.

"Adam ingin bermain," tanya Austin.

Adam menganggukkan kepala nya.

"Lihat paman Ryan, kamu bisa bermain dengan paman Ryan," ucap Austin.

"Boleh," tanya Adam.

"Boleh dong, pakai ini, di wajah nya juga boleh," jawab Austin sambil menurunkan Adam dari atas meja.

Dengan cepat Adam berlari ke arah Ryan.

Austin memijat kepala nya merasakan pusing karena ulah anak nya itu. Ia sangat membutuhkan babysitter untuk membantu nya merawat Adam. Atau jangan-jangan Austin memerlukan istri lagi, tetapi ia menikah sudah 4 kali semuanya gagal tanpa sebab yang jelas.

"Permisi," ucap Steven.

"Eh kau, masuk lah," kata Austin.

"Aku datang hanya ingin mengatakan suatu hal," ucap Steven.

"Apa," tanya Austin.

"Kau membutuhkan seseorang kan untuk menjadi babysitter mu, nah adik teman ku ada yang mau. Aku kenal dia, dan seperti nya dia bisa membantu mu merawat Adam."

"Ya sudah minta dia datang ke rumah ku malam ini," ucap Austin.

"Iya, mana tau dia juga bisa menjadi babysitter mu." Sebelum bertemu dengan Adam Austin pergi meninggalkan tempat itu.

Ia sangat malas berurusan dengan anak itu, ada saja yang di lakukan anak itu pada nya.

Saat ini Ryan lah yang menjadi korban Adam. Wajah nya sudah penuh dengan coretan spidol merah. Tak ada yang bisa menghentikan anak ini sampai diri nya puas sendiri.

"Gaya apa yang kau pakai saat membuat anak ini Austin," batin Ryan dengan sangat geram.

"Adam wajah paman sudah jelek," kata Ryan.

"Tidak paman, paman sangat tampan, ayah jelek paman tampan.."

Bertemu

"Hahahaha kau sangat jelek sekali Ryan," ucap Steven.

"Tertawa dengan puas sebelum aku menghentikan tawa mu," kata Ryan sambil membawa Adam masuk ke ruangan ayah nya.

"Buahahaha, bagus sayang, kamu sangat hebat membuat paman mu semakin tampan saja," ucap Austin.

Ia tertawa dengan sangat keras, wajah Ryan yang penuh dengan coretan sangat menggelitik perut nya.

Ryan mengerutkan dahi nya, jika tidak memikirkan jika pria di depan nya ini bos nya mungkin ia sudah melemparkan Austin dari lantai tertinggi gedung ini.

"Austin cepat kau cari seseorang yang bisa menjaganya," kata Ryan.

"Sabar ok, aku sudah menemukan nya, nanti malam kami akan bertemu," ucap Austin.

"Bagus lah, sekarang kau dan mu boleh pulang, dia benar benar sangat membuat ku kesal, ini sudah waktunya untuk pulang juga."

Austin bangkit dari tempat di duduk nya, ia mendekati Ryan dan mengambil Adam dari Ryan.

"Ayo kita pulang, ternyata kau semakin berani saja pada bos mu," ucap Austin dan pergi meninggalkan Ryan yang diam.

Ryan tak menanggapi serius apa yang Austin katakan, memang mereka seperti ini, tak peduli bos atau bukan jika memang Adam sudah sangat membuat nya kesal, pasti ia meminta Austin segera pulang. Lebih baik ia mengerjakan semua tugas perusahaan sendiri.

Malam hari nya. Austin dan Adam sudah berada di rumah. Mereka berdua menunggu Fanny yang belum datang juga. Adam tak tau jika ada pengasuh baru, ia hanya ikut perintah ayah nya saja untuk duduk di diam karena ada orang yang akan datang.

"Kita menunggu mamah baru yah," tanya Adam.

"Ayah juga ingin mamah baru, tetapi belum ada sayang. Sabat ya, nanti kalau ayah asal comot mereka kabur lagi karena ulah mu," jawab Austin.

Fanny sudah sampai di istana kebesaran Austin. Fanny benar-benar sangat kagum dengan mewah nya rumah ini. Ia yakin rumah ini pasti memiliki anggota keluarga yang besar.

"Masuk saja non, tuan sudah menunggu," ucap Satpam.

"Baik pak, bapak sangat baik sekali, terimakasih." Fanny langsung masuk ke dalam istana itu.

Fanny terkejut karena di dalam sana sangat sepi sekali, seperti tak ada kehidupan. Ia hanya melihat seseorang pria dan anak kecil yang duduk di depan televisi.

Dengan ragu ragu Fanny mendekati mereka berdua.

"Malam," ucap Fanny.

"Malam eh kau sudah datang, lama sekali aku sudah menunggu mu," kata Austin.

"Halo kakak, kakak cantik sekali," ucap Adam.

"Halo tampan, kamu sangat menggemaskan," kata Fanny.

"Dia siapa yah? mamah baru," tanya Adam yang begitu aktifnya.

"Kayak nya aku salah gaya saat membuat mu, kenapa jadinya seperti ini si," batin Austin.

"Tidak sayang, dia yang akan menjaga mu setiap hari. Dia yang akan bermain main dengan mu," kata Austin.

Fanny yang awalnya terkejut mendengar pertanyaan dari Adam langsung lega mendengar penjelasan Austin.

"Oke langsung saja, nama ku Austin dan ini nama. anak ku Adam, sudah ada puluhan babysitter yang kabur karena mengasuh nya. Kau pasti sudah tau kan pekerjaan mu apa, tugas mu hanya mempersiapkan semua kebutuhan nya, dari makan sampai mandi. Dia akan sekolah sampai jam 3 sore. Aku dengar kau masih kuliah jadi waktu untuk merawat anak ku tak bertabrakan dengan kuliah mu."

"Baik pak saya mengerti, saya akan berusaha membuat Adam nyaman dengan saya," ucap Fanny.

"Satu lagi, kau harus tinggal disini, sampai kau selesai bekerja dengan ku," kata Austin.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!