NovelToon NovelToon

2A ( AQEEL & AQEELA )

Part 1

Di mansion yang mewah bermodel hotel sepasang kekasih patuh baya yang duduk berdua menikmati keindahan di belakang mansion mereka.

Di mana mansion yang menjadi saksi bisu cinta suci mereka dan di karuniai sepasang buah hati yang membuat keluarga mereka semangkin cerah apa lagi dengan putri mereka yang memiliki tingkah laku tidak jauh dengan nya saat kecil.

Mengingat putra putri mereka dia jadi rindu tapi mereka harus berpisah jarak pada dua buah hatinya.

Apa yang mereka mereka lakukan di sana, apa makanan cukup, apa mereka mengurus dirinya dengan baik dan masih banyak lagi yang ingin Ara tanyakan pada mereka.

Tapi mereka pergi jauh meninggalkannya juga demi melanjutkan pendidikan dan juga membanggakan mereka juga.

Dan terbukti jika kedua buah hatinya menjadi lukisan terbaik dari saat masih sekolah dasar sampai selesai perguruan tinggi.

Hal itu sangat membuat mereka bangga karna prestasi yang di dapat oleh Aqeela dan Aqeel.

Ara larut dalam lamunannya sampai sampai tidak sadar jika seseorang mendekati nya.

"Sayang " panggil seseorang.

Ara yang dari tadi melamun tidak sadar jika di panggil oleh seseorang yang di samping nya, siapa lagi jika bukan suami tercinta nya Devan Putra Ryan.

"Sayang " panggil Devan lagi.

Karna Ara bukan nya menjawab panggilan nya malah Ara semangkin larut pada lamunannya dan entah dia lupa jika di samping nya sudah ada pria tampan tapi malah di sia-siakan.

"Ha,,, " ucap Ara yang baru sadar dari lamunannya.

Devan menghembuskan nafas dengan kasar karna akhir-akhir ini Ara sering melamun dan hal itu membuat Devan khawatir.

"Mommy sedang memikirkan apa sampai Daddy panggil tidak di respon " ucap Devan.

Iya, semenjak lahirnya buah hati mereka Devan dan Ara memutuskan untuk mengubah panggilan dari sayang menjadi mommy dan begitupun sebaliknya Ara yang sebelumnya memanggil dengan dengan panggilan mas menjadi Daddy.

"Mom rindu Qeela dan Qeel " ucap Ara.

Dan mereka memutuskan untuk memanggil dua A dengan sebutan Qeela dan Qeel saja tanpa ada huruf depan di awal nya.

"Dad juga merindukan, apa mereka tidak ada menghubungi mommy " ucap Devan.

Ara langsung menggeleng kepala dengan lemah, karna sudah seharian ini dua A tidak menghubungi nya apa mereka begitu sibuk sampai tidak sempat satu pun untuk memberi kabar pada kedua orang tua mereka yang sudah sangat merindukan nya.

"Mungkin mereka sibuk mom, mungkin nanti malam mereka akan menghubungi kita " ucap Devan menghibur istrinya yang sudah rindu berat.

"Atau Daddy coba untuk menghubungi mereka saja " ucap Devan mengeluarkan ponselnya yang dia simpan di saku celana nya.

"Jangan " ucap Ara langsung menghentikan pergerakan suaminya.

"Kenapa " ucap Devan.

Bukannya istrinya rindu tapi kenapa di saat dia ingin menghubungi salah satu dari putra putri nya Ara malah menghentikan nya.

"Jangan, mereka pasti sibuk " ucap Ara.

"Mom yakin " ucap Devan ingin memastikan lagi jika dia tidak perlu menghubungi salah satu dari mereka.

"Yakin " ucap Ara memastikan jika dia baik-baik saja dan akan sabar menunggu.

"Baiklah, berhubungan mood mommy tidak baik bagaimana jika kita shopping " ucap Devan.

Sebisa mungkin dia akan membuat istri tersenyum dan melupakan sesuatu yang membuat sedih.

"Jika ada Qeela dia pasti suka tapi tidak untuk Ara yang tidak menyukai shopping " ucap Ara.

"Nanti jika Qeela dan Qeel sampai kita ajak mereka shopping bersama, bagaimana " ucap Devan lagi

"Iya dad benar" ucap Ara lagi.

"Ayo kalau begitu kita pergi shopping atau apa lah itu " ucap Devan.

"Kita ke pantai saja mom tidak suka belanja sendiri " ucap Ara.

"Dad ikut saja kemana pun mom kunjungi " ucap Devan lagi

Mereka memutuskan untuk pergi ke pantai menikmati ombak dan angin yang kencang dari pada merasakan AC yang ada di setiap sudut mall.

Mereka langsung bersiap-siap untuk berangkat ke pantai dan anggap saja jika mereka sedang menikmati masa pacaran.

Walau mereka sudah tidak muda lagi tapi jiwa mereka melebihi jiwa muda saat berjalan berduaan kenapa.

Kerena mereka mengira jika mereka adalah sepasang kekasih yang baru menikmati masa bukan madu padahal mereka sudah memiliki dia orang anak yang cantik dan tampan.

Dan setelah selesai bersiap-siap mereka langsung berangkat ke pantai terdekat dan akan menikmati keindahan pantai bersama.

Tempat yang paling Ara gemari jadi jika saat dia rindu memikirkan kedua buah hati mereka Ara dan Devan akan menghibur hati mereka dengan menikmati keindahan pantai bersama .

Tempat yang mampu menghilangkan masalah bagi orang tertentu, padahal pantai tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun hanya ada air dan ombak dan itu mampu membuat orang menghilangkan sesuatu yang menggangu pikiran mereka.

Bukan kah begitu indah ciptaan Tuhan mampu menghilangkan beban Yang ada di pundak mereka.

Dan begitupun dengan Ara yang melakukan hal sama seperti banyak orang dengan menikmati keindahan pantai bisa membuat nya tenang.

Next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain

Part 2

Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit akhirnya mereka sampai di salah satu pantai yang ada di kota mereka tinggal.

Dan mereka langsung menuju di salah satu pondok kecil yang memang sudah di siapkan oleh pemilik di sana.

"Mom ingin sesuatu biar dad yang pesan kan " ucap Devan menawarkan sesuatu pada istrinya.

"Mom ingin air kelapa muda saja " ucap Ara.

Sudah sangat lama dia tidak menikmati air kelapa muda dan sepertinya sangat pas saat menikmati es kelapa muda di siang hari dengan cuaca yang cerah dan suasana pantai.

"Tidak ada yang lain" ucap Devan lagi

"Emmm,,, sepertinya cukup itu saja dad " ucap Ara.

"Okay, mom tunggu di sini sebentar dad akan mencari air kelapa muda dulu " ucap Devan.

"Terima kasih dad " ucap Ara.

"Okay sayang " ucap Devan sebelum pergi untuk mencari air kelapa yang di inginkan oleh Ara.

Setelah kepergian Devan untuk mencari air kelapa muda Ara duduk dengan memejamkan mata menikmati angin sepoi-sepoi di pondok tersebut.

****

Sedangkan di mansion utama Ryan sebuah mobil sport berhenti tepat di depan pintu utama dan dari pintu penumpang dan terlihat sepatu sneaker putih yang keluar dari mobilnya.

Dan Jika mereka menebak seseorang tersebut seperti seorang wanita karna jelas terlihat jika kakinya sangat putih tanpa ada bulu-bulu halus.

"Qeela ponsel mu " ucap seseorang.

"Thanks you kembaran ku " ucap AQEELA.

"Baru tahu ternyata jika aku tampan" ucap AQEEL lagi.

"Baik bukan tampan okay " ucap AQEELA lagi mereka sudah seperti anak kucing dan tikus yang jika berdekatan akan selalu adu mulut tapi jika saat berjauhan mereka akan saling merindukan.

"Kan aku memang tampan " ucap AQEEL lagi

AQEELA yang mendengar itu langsung berpura-pura ingin muntah, kenapa saudara kembarnya ini sangat pede sekali.

Dari pada mood nya berubah lebih baik dia masuk memberi kejutan pada kedua orang tua nya yang sudah sangat dia rindukan.

"Selamat datang kembali nona muda " sambut maid .

"Sttttt,,,,, " ucap AQEELA memberi isyarat jika maid tidak boleh berisik.

Maid yang melihat itu langsung menutup mulut nya tapi berapa menit kemudian dia baru ingat jika tuan dan nyonya mereka sedang pergi .

"Nona muda " ucap maid.

Yang mampu menghentikan langkah kaki AQEELA yang ingin mencari cari di mana keberadaan Ara dan Devan berada.

"Ada apa bik " ucap AQEELA pelan.

Dia takut jika suara cantik jelita nya akan di dengar karna pendengaran queen satu ini tidak bisa di ragukan lagi.

Karna hanya suaranya saja yang cantik kalau suara saudara kembar nya emmm,,,, bagus dikit saja dia yang paling cantik pokoknya.

"Tuan dan nyonya sedang tidak ada di mansion " ucap maid

Buaaaaaarrrrr

"Nona " ucap maid langsung membantu AQEELA yang menjatuhkan tubuhnya di lantai.

Dan bersamaan dengan AQEEL yang masuk di mansion dan melihat adiknya .

"AQEELA " ucap AQEEL.

"Kenapa " ucap AQEEL cemas.

"Mommy dan Daddy tidak ada di mansion,,,,, hiks,,,,, hiks " ucap AQEELA lagi bahkan dengan nada menangis.

Bughhhh ...

"Auuuu,, pekik AQEELA sebelum melanjutkan ucapannya,,, sakit jelek " ucap AQEELA kesal.

"Kau memang tidak ada bakat menjadi artis " ucap Aqeel lagi.

"Sudah ayo kita susul mommy dan Daddy " ucap Aqeel.

Bughhhh ...

Dan kini gantian AQEELA yang menepuk kening saudara dan langsung menepuk-nepuk tangannya mana tau ada bakteri nyangkut.

"Kenapa kau menepuk kening ku " protes Aqeel.

"Habis kau tidak beri saran dari tadi sih, kan sakit pantat ku pura-pura jatuh " ucap AQEELA.

"Syukurin,,, habis kau kualat dengan kakak tampan mu ini " ucap Aqeel.

"Cihhhhh,,, ayo kita susul mom and dad " ucap AQEELA lagi.

AQEELA langsung berjalan menuju pintu utama Ingin keluar tapi dia langsung membalikan badan tanpa aba-aba menyebabkan.

Bughhhh....

"Auuuuu " pekik mereka.

"Kakak kenapa berjalan di belakang ku " ucap AQEELA.

"Dan kau juga kenapa tidak bilang jika ingin membalikan badan " ucap Aqeel.

Sedangkan maid yang di sana hanya diam saja tidak tau ingin berkata apa.

"Memangnya kau tahu di mana mommy pergi tidak, kan " ucap AQEELA.

Aqeel langsung sadar jika dia tidak tahu kemana perginya mommy dan Daddy nya.

"Tumben kau cerdas " ucap Aqeel tanpa dosa.

"Aku sudah dari dulu cerdas tidak seperti diri mu wanita-wanita saja yang kau pikirkan nanti aku adukan pada mom dan Daddy baru tahu rasa.

"Dasar tidak laku " ucap Aqeel.

"Awas saja akan aku adukan kau pada mommy " ucap Aqeela.

"Bibik kemana Daddy dan mommy pergi " ucap Aqeela.

"Tuan dan nyonya pergi ke pantai tapi maaf nona bibik tidak bertanya ke pantai mana " ucap bibik lagi

"Pantai " ucap Aqeela.

"Aku tahu , ayo kita pergi " ucap Aqeel.

"Ayo" ucap Aqeela.

Mereka akan memberikan kejutan di pantai atas kedatangan mereka di Indonesia, padahal mereka ingin memberikan kejutan di mansion tapi tidak apa-apa ternyata mereka yang di beri kejutan jika sepasang kekasih halal yang tida pernah berubah jika kunjungan di pantai.

Karna mommy tercinta lebih menyukai kunjungan yang bertema alam dari pada pergi ke Mall shoping membeli barang apa pun yang ingin di beli.

Mereka memutuskan untuk pergi ke pantai yang selalu mereka Kunjungi saat mereka masih kecil .

Next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain 🙏🏻

mohon Rekomendasikan visual untuk Aqeel dan Aqeela di bawah 👇👇

Part 3

Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit akhirnya mereka sudah sampai di kawasan pantai yang memang tidak jauh dari kawasan mansion mereka.

Mereka masih di dalam mobil mencari cari mobil Daddy nya dan benar saja dari kejauhan mereka melihat mobil yang sangat familiar terparkir tidak jauh dari pondok yang di sediakan.

"Itu mobil Daddy " ucap Aqeela.

"Iya kau benar , ayo kita menghampiri mereka " ucap Aqeel.

"Tidak, nanti saja ayo kita ceri sesuai terlebih dahulu " ucap Aqeela saat mendapat ide untuk memberi kejutan pada mommy dan Daddy tercinta.

Sedangkan Ara dan Devan sedang menikmati air kelapa muda yang mereka pesan.

Saat pas saat menikmati air kelapa di tepi pantai angin yang sepoi-sepoi dan pemandangan yang sangat menyejukkan hati.

"Mom foto dulu biar kita kirim pada Dua A " ucap Devan.

"Dad benar " ucap Ara langsung mengambil ponsel nya dan mengambil gambar air kelapa yang mereka beli.

" Nikmati nya minum air kelapa di pantai "

Itu adalah kata-kata yang di ucapkan oleh Ara, mana tahu dengan begini dua A pulang jangan di Jerman Mulu, mereka pikir dia tidak rindu apa dengan tingkah laku dua A yang sudah seperti tom and Jerry itu.

"Apa sudah di liat mereka mom " ucap Devan.

"Sudah" ucap Ara saat melihat dia centang biru.

Tapi tiba-tiba wajah Ara berubah lesu karna tidak ada balasan hanya di lihat saja , apa mereka sangat sibuk sampai mengabaikannya seharian begini.

Devan yang melihat Ara lesu langsung memeluk nya, dia tahu istrinya sangat merindukan dia A .

"Apa kita susul mereka ke Jerman " ucap Devan.

Ara yang berada dalam pelukan Devan menggeleng kepala, dia tidak ingin saat kedatangan membuat dia A terganggu.

Dan mungkin saat mereka sudah menyelesaikan kuliah nya di sana mereka perlu refreshing otak mereka yang sudah mereka kuras habis saat menimba ilmu.

"Mom di sana ada badut " ucap Devan.

Ara yang dalam pelukan Devan langsung melepaskan pelukannya dan melihat ke arah yang di tunjukkan oleh suaminya dan benar saja di sana ada dua badut yang sedang menghibur pengunjung pantai.

"Dad ayo kita ke sana " ucap Ara langsung menarik tangan Devan untuk mendekati dua badut tersebut.

"Mom tunggu " ucap Devan yang di tarik dengan cepat.

Bahkan dia sampai telanjang kaki karena tidak sempat untuk menggunakan sendal yang dia gunakan.

Sedangkan dua badut yang sedang menghibur pengunjung lain dan melihat target yang ingin mereka incar mendekat.

"Kita berhasil " ucap salah satu badut tersebut.

"Diam, jika kau tidak ingin ketahuan " ucap yang menggunakan atribut bewarna orange.

Dan benar saja dia langsung menutup mulut nya dengan rapat dan tetap dia melakukan sesuatu seperti yang badut lakukan melayani pengunjung lain yang ingin minta foto dengan mereka.

"Kenapa mata nya seperti .... " Ara menjeda ucapannya .

Devan yang mendengar itu langsung menatap istrinya yang sebelumnya dia menikmati dua badut tersebut.

"Maksud mommy " ucap Devan.

"Tidak , tidak sepertinya mom salah lihat " ucap Ara

Tapi tidak bisa di pungkiri jika dia seperti sangat mengenal dengan tiris mata yang tajam saat menatap dan bola mata yang keabu-abuan.

"Iya mom benar, apa kita salah lihat " ucap Devan juga.

Yang saat di perhatikan dengan seksama salah satu dari Badut tersebut yang menggunakan baju orange seperti ...

"Ayo kita mendekat " ucap Ara.

Sedangkan dia badut tersebut saat melihat orang yang dia rindukan Mendekat langsung kiku jangan bilang samaran mereka di kenali.

"Jangan bilang mom and dad mengenali kita " ucap Aqeela panik.

Ya, dua orang badut tersebut adalah Aqeela dan Aqeel yang menyamar biar tidak di kenali oleh mom dan dad nya tapi ah sudahlah seperti itu akan gagal.

"Santai saja , mana mungkin mom kenal dengan Kita seperti ini " ucap Aqeel lagi.

"Jangan ragukan mom " ucap Aqeela dan langsung menutup mulut nya saat Ara dan Devan sudah berada di hadapan mereka.

Tatapan yang tajam Ara berikan pada badut wanita dan begitupun dengan Devan yang memberikan tatapan yang sama pada badut pria.

Dan sekarang mereka semangkin yakin jika dugaan nya benar, saat mata yang menatap nya dan tak lupa parfum yang sangat dia kenali karna parfum kali ini adalah racikan seseorang yang menjadi kepercayaan mereka.

Tah puas dengan satu, Ara mendengus badut satu nya dan tidak salah lagi jika parfum racikan orang profesional.

"Maaf semua nya, kami ingin minjam badut nya " ucap Ara.

"Yaaaaaahhhh " ucap mereka lemah.

Padahal mereka masih belum kebagian untuk minta foto tapi mereka di bubarkan oleh sepasang suami istri yang sangat mereka Segani.

Saat melihat pengunjung pantai yang bubar karena mommy nya, sekarang Meraka pasrah karena pasti mereka gagal.

"Ayo kita ke sana " ucap Ara menarik salah satu badut.

Dan begitu dengan Devan yang juga menarik badut satunya di pondok tempat mereka menikmati air Kelapa muda .

"Silahkan duduk " ucap Ara.

Tanpa mengeluarkan suara sepatah kata pun mereka duduk di pondok tersebut.

"Ingin minum sesuatu" ucap Ara menawarkan.

Tidak heran jika Queen satu ini memang jago dalam sebuah permainan.

"Apa kalian tidak haus " ucap Devan lagi.

Karna dua badut tersebut masih bisu tak ingin mengeluarkan suaranya.

"Ummmm,,, air Kelapa nya segar " ucap Ara sambil meneguk air kelapa di hadapan dia Badut tersebut.

"Mom benar, ayo kita beli lagi " ucap Devan lagi.

Okay, cukup sampai di sini pertahanan mereka Queen dan King memang tidak bisa di lawan dalam mempermainkan seseorang.

"Haus " ucap Aqeela langsung mengambil minum minuman Ara.

"Bagi " ucap Aqeel yang mengambil air kelapa Daddy nya.

"Buaaaahahaha " pecah sudah tawa mereka saat Dua A gagal dalam bungkam nya.

"Ih mommy " ucap Aqeela.

"Kenapa dengan mommy " ucap Ara.

"Dasar anak nakal seharian tidak menghubungi mommy dan tiba-tiba datang ke pantai " ucap Ara sambil mencubit gemas pipi putrinya dan tak lupa dengan memberikan pelukan rindu .

"Sorry mommy, kami ingin beri kejutan tapi malah kami yang di beri kejutan " ucap Aqeela.

"Apa tidak gerah menggunakan atribut itu " ucap Ara.

"Astaga, pantas saja Qeela kepanasan ternyata atribut ini yang buat Qeela hang cantik jelita berkeringat.

Mereka langsung melepaskan atribut yang mereka pakai karena sangat gerah biar angin yang sepoi-sepoi tapi tidak bisa di pungkiri mereka sudah berkeringat.

"Mommy rindu " ucap Qeela langsung memeluk Ara setelah selesai melepaskan atribut badutnya.

"Mommy sangat merindukan mu sayang " ucap Ara.

"Dad Aqeel merindukan Daddy " ucap Aqeel juga memeluk tubuh Devan .

"Dad juga merindukan mu " ucap Devan.

next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain dan jika yang tidak mampir di karya sebelum jangan lupa untuk mampir di cerita Little Queen

Rekomendasikan dari reader visual AQEELA setuju komen di bawah dan sebaliknya 🙏🏻

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!