Zara adalah anak dari Direktur sebuah perusahaan ternama di kota Jakarta.Zara dari Bayi di asuh oleh adik mamahnya karena papah dan Mamahnya berpisah.
Saat masuk SMA ,Zara di ajak papahnya untuk tinggal denganya.dan Zara pun mau untuk tinggal dengan Papahnya di jakarta .Di jakarta Zara tinggal dengan papah dan Mamah sambungnya,Zara memiliki Mamah sambung yang sangat baik.
Zara Hari ini di antar Hendra dan Dea untuk mendaftar sekolah,setelah mendaftar sekolah Zara dan Kedua orang tuanya menuju kantor langsung.karena ada kerjaan yang harus di periksa dulu,setelah itu nanti baru pulang.
Sampai di kantor Papahnya ,Mamah sambung Zara langsung masuk ke ruang istirahat,karena Mamah nya sedang hamil,Zara panggil Mamah sambungnya dengan sebutan Bunda.sedang Zara duduk di sofa.
Saat Zara sedang duduk di sofa,tiba tiba ada yang masuk seorang laki laki tampan,tinggi dan badanya juga terlihat kekar.
Zara dari tadi terus menatapnya,sampai laki laki itu sadar kalau ada yang memperhatimanya.lalu laki laki itu sadar ada yang memperhatikanya langsung menengok,dan laki laki itu tersenyum ke arah Zara.
Itu adalah awal dari Zara bertemu asisten papahnya,yang bernama Rizki.
Sampai ahirnya makin hari Zara dan Rizki sering bertemu.
Zara di sekolahnya juga mempunyai pacar bernama Bumi,hubungan mereka tidak lama hanya beberapa bulan saja,karena Zara melihat foto Bumi bersama seorang wanita,ada yang bilang itu adalah pacar Bumi,jadi Zara memutuskan hubunganya dengan Bumi.
Saat Bumi ingin menjelaskan tentang foto itu,Zara tidak ingin mendengarkan penjelasan Bumi,sampai ahirnya Zara dan Bumi bertengkar dan Zara sampai tidak sengaja menendang senjata milik Bumi.setelah kejadian pertengkaran itu ,Zara dan Bumi tidak pernah bertemu lagi.
Sedang hubungan Zara dan Rizki makin hari makin dekat,dan mereka sering bertemu juga pergi bersama,sampai suatu hari Rizki bilang cinta pada Zara,tapi Zara belum mau menerimanya,karena masih sekolah dan takut sama Papahnya.
Rizki pun tidak meminta jawaban Zara langsung,Rizki sabar menunggu sampai Zara siap dan mau menerima cintanya.
Samapi ahirnya Zara menerimanya,Zara menerima Rizki saat Zara sudah kelas 3 SMA,dan Zara juga memutuskan untuk kuliah di singapur.
Lulus SMA Zara kuliah di singapur,dan Rizki tidak melarang keinginan Zara,karena Zara ingin orang tuanya bangga padanya.
Ahirnya Zara kuliah ke singapur dan tinggal di singapur sendiri,Rizki yang mengantarkanya juga ke singapur,karena Papahnya saat itu tidak bisa mengantar Zara ke singapur.
Rizki dan Zara pacaran jarak jauh,Rizki di Jakarta sedang Zara di singapur,tapi hubungan mereka tetep langgeng.
Dan Ternyata Mamahnya Rizki akan di pindah tugaskan dari tempat kerjanya di Amerika ke singapur,Rizki juga punya adik laki laki .Mamahnya dan adik Rizki mereka berdua akan pindah ke singapur,Adik Rizki laki laki dan masih kuliah.
Rizki sangat setuju saat mendengar Mamahnya akan pindah kesingapur karena biar Zara ada teman di singapur.
Setelah Mamah dan Adiknya Rizki pindah ,Zara di perkenalkan ke Mamah dan Adik Rizki,Zara ahirnya bertemu,saat bertemu Adik Rizki Zara merasa kaget karena ternyata Adik Rizki adalah Bumi,mantan pacarnya saat SMA.
Tapi cinta Zara ke Rizki benar benar serius,saat Bumi selalu mendekatinya lagi,Zara selalu bilang kalau dia sudah ngga suka padanya.
Samapi ahirnya suatu hari Zara mendapat musibah,Zara waktu itu sedang ada di jakarta,dan Zara di ajak Rizki ke mal untuk nonton,sepulangnya dari mal ternyata ada penjahat yang ingin mencelakakan Zara ,penjahat itu adalah suruhan dari rekan bisnis papah Zara yang tidak suka dengan kesuksesan papah Zara.
Atas kejadian itu Zara tertusuk,dan Zara masuk rumah sakit,walau awalnya Zara kritis karena banyak kehabisan darah,di rumah sakit saat itu sedang kosong darah yang sama dengan Zara,dan papahnya zara yang langsung mendonorkan darahnya ,dan Zara ahirnya tertolaong.
Suatu hari Rizki menemani Zara di rumah sakit,karena Zara terkena tusukan di bagian punggung sebelah kanan,jadi saat Zara mau pipis Zara tidak bisa membuka celananya.Dan Rizki ahirnya yang membantunya .
Kejadian itu rupanya di ketahui Papah Zara,dan Papah zara tidak terima karena Rizki sudah melihat sesuatu yang harusnya belum boleh di lihatnya sebelum menikah.
Ahirnya papah Zara menyuruh Rizki untuk menikahi Zara,dan mereka pun ahirnya menikah.
Mereka menikah tapi nanti Zara tetap akan kuliah di singapur,dan Rizki akan tetap bekerja menjadi asisten Papah Zara di jakarta.
Perkenalan nama tokoh dalam cerita
Zahra
Rizki
Hendra(Papah Zara)
Dea(Ibu sambung Zara)
Mamah Rizki
Bumi Adik Rizki(mantan Zara)
cerita ini akan menceritakan Rumah tangga Zara dan Rizki yang LDR an,juga Bumi adik Rizki yang masih mencintai Zara walau sudah jadi kaka iparnya.
***Gimana kelanjutanya,kita lanjut besok..
Semoga suka yah ceritanya..
jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih***...
Rizki mengantar Zara ke singapur,karena Zara mau lanjut kuliah,setelah menempuh kurang lebih satu jam,Rizki dan Zara sudah sampai di singapur.
"Sayang,,kata mamah nanti malam kita disuruh makan malam di rumah mamah,,"saat ini mereka sedang ada di taxsi yang melaju.
"Iya Bang,,tapi kita istirahat dulu yah,,"
"Iya dong,,kita istirahat dulu,,"
Sampai di apartemen Zara langsung menuju.kasur,karena merasa lelah.
"Aahh,,enaknya,,ahirnya sampai di sini lagi,,"Rizki juga langsung ikut naik ke kasur .
"Abang akan sangat kesepian nanti ngga ada kamu Yang,,"
"Kan kita bisa vc an,,"
"Tapi Abang ngga bisa peluk kamu,,"sambil mengusap pipi Zara,mereka sedang saling hadap.
"Ya nanti Abang kalau kangen bisa datang ke sini,,"
"Iya,,Abang pasti akan sering datang kesini,,"
"Zara ngantuk Bang,kita tidur dulu yuk,,"
"Abang ngga ngantuk,kamu aja yang tidur ,Abang mau rapiin koper dulu,,"
"Emang Abang ngga cape,,"
"Ngga,,kamu tidurlah,,"Zara mengangguk.
Lalu Rizki menuju koper dan merapikan isinya,sedang Zara memeluk guling dan langsung tidur.
Pukul 5 sore,Rizki membangunkan Zara ,sedang Rizki baru selesai mandi.
"Sayang bangun,,sudoh sore ini,, mandi gih,,"
"Iya Bang,,tunggu bentar lagi,,"
Rizki lalu memakai baju dan setelah itu menyisir rambutnya.Rizki sudah rapi tapi Zara ngga mau bangun juga,lalu Rizki menggendong Zara ke kamar mandi.
"Abanggg,,turuninnnn,,"
"Diamlah,,nanti jatuh,,"Rizki langsung membawa Zara ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi Rizki mendudukan Zara di closet.dan membantu membuka bajunya juga.
"Mandi gih,keburu malam ngga baik mandi malam malam,,"Zara hanya diam.Sedang Rizki lalu keluar dari kamar mandi.
Rizki lalu menyiapin baju untuk Zara pake.Zara keluar dari kamar mandi.,dan Rizki lalu.membantu Zara memakai baju,dari mulai dalamanya.
Zara hanya menurut ,Zara seperti anak kecil yang sedang di pakekan baju oleh kakanya.
"Duduklah,,biar Abang bantu sisir rambutnya,"Zara lagi lagi menurut,lalu Zara duduk dan Rizki mulai menyisir rambutnya.
"Udah selesai,,sekarang kamu tinggal pakai bedak,,"Zara lalu.memoles wajahnya dengan bedak dan juga pewarna bibir.
Setelah Zara siap ,keduanya lalu berangkat menuju rumah Mamah.
"Hai sayangg,,"Saat Mamah membuka Pintu,dan langsung memeluk Zara dan Rizki bergantian.
"Mamah kangen,,ayo.masukk,,"keduanya lalu masuk.
"Mamah gimana kabarnya,,?"tanya Zara.
"Mamah sehat,,kamu gimana sayang,,?"
"Zara juga sehat Mah,,"
"Mah Abang lapar nih,,"
"Ya udah ayo kita makan,Mamah mau panggil Adek dulu yah,,"Rizki dan Zara lalu ke meja makan
"Adek ayo kita makan malam,Abang sama Zara sudah datang,,"
"Iya Mah,,Bentar lagi Adek keluar,,"
Mamah pun menuju meja makan,sedang Bumk.mematikan laptopnya.
Bumi keluar dari kamar dan menuju meja makan.
"Malam Bang,,,"
"Malam,,,"jawab Rizki,Bumi tidak menyapa Zara dan hanya tersenyum tipis pada Zara.
Mereka berempat makan malam bersama,sambil mereka mengobrol.
"Abang mau berapa hari di sini,,?"tanya Mamah.
"Cuman dua hari Mah,,"
"Oh dua hari,,"Rizki.mengangguk.
"Abang titip Zara ya Mah,kalau mamah lagi masak Zara ajakin makan bareng,apa kalau hari libur Zara ajak main,biar Zara ngga kesepian ,"
"Iya siapp Bang,,"
"Abang apaan sih,Zara udah besar ngga perlu di titipin gitu sih,,,"kata Zara.
"Biar Abang tenang,Dek kamu juga jagain Zara di kampus yah,jangan biarkan ada laki laki yang deketin ,karena Abang ngga suka,,"
"Kalau Bumi yang deketin gimana Bang,,,?"
Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasihh...
"Kalau Adek yang deketin gimana Bang,,?"
"Adek,,kamu ngomong apa sih,,"kata Mamah.
"Boleh kok kamu deketin Zara,"jawab Rizki,dan Zara langsung menatap ke Rizki.bukan hanya Zara Mamahnya juga menatap Rizki.
"Kamu deketin Zara agar ngga ada orang yang gangguin dia kan,kalau kamu jagain Zara dari jauh justru Abang merasa takut,tapi kalau kamu lebih dekat pasti ngga akan ada yang deketin Zara,,"Bumi pun mengangguk.
Makan malam pun lanjut,Bumi tersenyum tipis saat Melihat Zara menatapnya dengat tatapan sebal.
Selesai makan Zara mencuci piring,dan menyuruh Mamah serta yang lainya untuk di ruang tv aja.
Lalu Mamah,Abang dan Bumi duduk sambil mengobrol dan nonton tv.
"Mah ,Bang Adek mau bikin teh manis hangat,Abang sama Mamah mau ngga,,?"
"Abang bikinin kopi su*su ya dek,,"Bumi mengangguk ,lalu Bumi melihat ke Mamah.
"Mamah ngga usah,Mamah ngga pengin,,"
Lalu Bumi ke dapur,ternyata Bumi hanya alasan saja,karena Bumi ternyata ingin melihat Zara.
Bumi lalu membuat minuman buatnya,dan buat Rizki.Zara sudah mau selesai lalu Bumi.melarangnya pergi.
"Jangan pergi dulu,Abang ingin kopi su*su ,kamu buatkan gih Za,,"
"Ngga mau,,pasti kaka mau ngerkain,,"
"Ngga,Aku serius,,"sambil.menarik tangan Zara untuk tidak keluar.Zara langsung menarik tanganya.
Zara langsung membuatkan minuman buat Rizki,dan mengabaikan Bumi,tapi Bumi terus saja menatapnya.
"Za,,gimana menikah,,apa enak,,?"Zara tiidak menjawab.
"Pasti puas yah sama milik Abangku,punya dia kan besar,,"Zara langsung melihat ke Bumi dengan pandangan tidak suka.
"Ngga usah gitu lihatnya,kita kan teman jadi jangan serius ngapa ,,"
"Kalau kaka pengin kita masih berteman,Zara hanya ingin Kaka jangan bicara ngga ngelantur,kaka sekarang adalah adik Zara jadi harap bicaranya yang sopan,,"sambil Zara meninggalkan Bumi,lalu Zara keluar sambil membawa kopi buat Rizki.
Bumi melihat kepergian Zara,"Aku aja ngga tau kenapa Aku gini Za,,Aku sepertinya belum iklas melepasmu buat kakaku,"sambil.mengusap dadanya.
"Bang ini kopinya,,"
"Iya sayang makasih,Adek mana,,?"
"Masih di dapur,,"
Lalu Zara ikut ngobrol dengan Mamah juga Rizki,Rizki menidurkan kepalanya di pangkuan Zara,sedang Zara sambil mengusap kepala Abang.
"Abang kenapa ngga minta pindah kerja ke sini saja,bukanya perusahaan papahnya Zara ada yang di singapur,,"kata Mamah.
"Iya sih Mah,nanti Abang bicarakan deh sama papah Zara,,"
"Tapi kayanya ngga bakalan boleh deh Bang,kalau Abang pindah ke sini,,"
"Kenapa ngga bisa Yang,bukanya kita jadi bersama,,"
"Iya kita bisa bersama,Zara sih seneng,tapi Papah itu tidak bisa jauh sama Abang,karena kalau ngga ada Abang Papah pasti pusing,ngga ada yang bisa di andelin dan ngga ada teman ribut,,"Zara dan Rizki tersenyum.
"Kok teman Ribut sih,,"kata Mamah.
"Iya Mah,Papah Zara itu kalau sama Abang adanya ribut mulu,,"
"Iya Bang gitu,,"
"Iya Mah,tapi kita becandaan aja,,"
"Oh kirain ribut gimana gimana,,"
"Ngga lah mah,,"
"Tapi Abang coba aja bilang sama papah ya,siapa tau Papah ngerti,dan ngizinin Abang pegang cabang perusahaan di sini,"
"Iya,,nanti Abang akan bilang,tapi bantuin ya Yang,,"Zara mengangguk.
Lalu Bumi datang dengan membawa gelas berisi teh manis.
"Besok Zara langsung kuliah atau lusa,?"tanya Mamah.
"Besok langsung kuliah mah,soalnyaZara sudah tertinggal materi cukup lama,,"
"Trus besok Abang sendirian Dong,,"Zara mengangguk.
"Kalau gitu sekarang kita pulang yuk,"
"Loh kok pulang,kan masih jam 8 ,"kata Mamah.
"Besok sore Abang sudah harus pergi ke jakarta,jadi malam ini Abang ingin habiskan malam berdua,,"sambil bangun dan berdiri.
Mamah hanya menggelengkan kepalanya,sedang Bumi menatap dengan tidak suka.
"Mah ,Dek Abang pulang dulu yah,,ayo sayang,,"
"Mah Zara pulang dulu yah,,"
"Iya sanah pulang lah,,nikmati malam terahir kalian,karena kalian bertemunya akan lama lagi," Zara tersenyum tipis.
Rizki langsung menggandeng Zara untuk pulang.
Jangan lupa like komen dan votenya,trimaksih....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!