NovelToon NovelToon

Yes I'M Bojone

PERTEMUAN PERTAMA

" Semar mesem semar mendem, rasa kecut kui asem, rasa cintaku kepadamu sing kependem, ciaaaaaatt, Brakkk!!! ",, begitulah kata-kata wanita cantik yang wajahnya sangat bule asli tapi dia sangat pintar, fasih, medok atau khas bisa berbicara menggunakan bahasa jawa dengan sangat lancar sekali.

Dan nama wanita cantik itu adalah Eleanor Ava Ilayda Altherr, yang berarti Anak perempuan yang mekar bercahaya seperti peri air dan memiliki kedudukan yang tinggi.

Umur dua puluh lima tahun, sering dipanggil Ava bukan Apa, itu biasanya lidahnya orang jawa yang biasanya nama F atau V menjadi P.

Ava ini keturunan bule asli Spanyol, bukan separo nyolong lho guys, tapi Negara Spanyol sono itu lho yang jauh, jika kesana harus menggunakan pesawat terbang.

Yang apalah daya author tidak bisa membeli tiket pesawatnya saja hahaha.

Ava berbicara dengan logatnya bahasa jawa seperti tadi sambil langsung saja menggebrak kap mesin mobil dengan cukup keras sekali.

Karena Ava pada saat itu dia sedang membantu seorang laki-laki yang terjebak dijalanan yang sepi yang ada diperbukitan dekat vila pribadi miliknya.

Dan anehnya ketika Ava sudah berhasil menggebrak kap mobil laki-laki yang ditolongnya itu sambil menggunakan bahasa jawa, mesin mobil milik laki-laki itu langsung bisa dinyalakan.

Padahal sebelumnya laki-laki itu sudah mengotak-atik mesin mobilnya cukup lama sekali, hampir dua jam lamanya akan tetapi tetap tidak bisa dinyalakan.

Tapi ketika Ava mengucapkan kata-kata aneh tadi, mobil itu langsung bisa dinyalakan mesinnya, dan membuat sang laki-laki langsung menatap horor Ava.

" Kenapa anda menatap saya seperti itu Tuan?? ",, tanya Ava kepada laki-laki pemilik mobil yang menatapnya dengan tatapan anehnya.

" Tidak apa-apa ",, jawab singkat laki-laki itu kepada Ava.

" Terimakasih atas bantuan anda Nona ......... ",, kata laki-laki itu yang bingung karena tidak tahu namanya Ava.

" Oh perkenalkan nama saya Ava ",, kata Ava kepada laki-laki yang ditolongnya itu sambil menjulurkan tangannya ingin bersalaman.

Tapi laki-laki tadi langsung saja mundur kebelakang, sebab tangannya Ava sangat kotor dan juga bau.

Yah wajar saja bau, karena Ava tadi baru saja jatuh kelumpur babi miliknya yang ada dikandang belakang vilanya.

Ava langsung saja tertawa lucu sambil menyembunyikan tangannya lagi, ketika melihat tatapan tidak enak dari laki-laki yang ditolongnya itu yang terus melihat kearah telapak tangannya.

" Nama saya Ava Tuan ",, kata Ava kepada laki-laki itu.

" Nama saya Derral, panggil saja Derral ",, jawab laki-laki sipemilik mobil yang mogok tadi, dan dia ternyata bernama Derral.

" Iya Tuan Derral ",, jawab Ava kepada Derral.

" Sekali lagi terimakasih, dan sebagai imbalannya ini ada sedikit uang untuk anda Nona, siapa tahu anda ingin membeli baju ganti untuk baju anda yang kotor dan bau ini ",, kata Derral lagi kepada Ava sambil menyodorkan sejumlah uang.

" Tidak perlu Tuan, vila saya ada dibalik pohon itu, saya tidak membutuhkan uang anda, yang saya ingin tagih adalah perkataan anda Tuan yang tadi anda ucapkan sangat keras sekali, itulah mengapa saya bisa datang kesini membantu anda, karena saya mendengar suara teriakan anda ",, kata Ava kepada Derral dengan santai.

Derral yang mendengar perkataannya Ava dia sedikit terkejut dan langsung berpura-pura lupa.

Sebab Derral tidak mau menikahi wanita jelek seperti Ava, yang fikir Derral Ava pantasnya menjadi pelayan dimansion dia.

Derral tidak tahu saja, dibalik wajah yang penuh lumpur babi itu, ada kecantikan yang tersembunyi.

Dan Ava menuntut perkataannya Derral, karena Derral yang tadi putus asa karena tidak bisa membenarkan mesin mobilnya dijalanan yang sangat sepi seperti itu.

Derral lalu mengucapkan perkataan konyol dengan sangat lantang sekali, dan perkataannya seperti ini.

" Jika ada yang menolongnya seorang laki-laki akan dia anggap saudara oleh Derral, dan jika yang menolongnya perempuan akan Derral jadikan istri, jika umurnya antara dua puluh dua sampai dua puluh lima tahun.

Namun jika dibawah itu akan dijadikan adik, dan jika diatas itu akan dijadikan Kakak angkat oleh Derral ".

Yah seperti itulah yang dikatakan oleh Derral tadi, dan Ava yang tadi sedang bermain-main dengan babi peliharaannya tidak sengaja sampai masuk kehutan yang ada dibelakang vilanya.

Dan Ava juga tidak sengaja pula mendengar teriakannya Derral yang sangat keras sekali tadi.

Ava yang mendengar perkataannya Derral, dia lalu mempunyai ide untuk mencoba membantu Derral, sebab Derral adalah laki-laki yang sangat tampan sekali menurut Ava.

Derral yang nama lengkapnya adalah Derral Achilles Qenan Altezza yang berarti Anak laki-laki yang dicintai banyak orang, mempunyai penuh dengan kekuatan, tegas, tajam dalam pemikiran yang selalu dimuliakan dan diagungkan oleh semua orang.

Sering dipanggil Derral, dan dia berumur tiga puluh tahun, seorang Pemilik Perusahaan yang cukup sukses dan Derral juga digilai banyak perempuan diluar sana.

Itulah mengapa Derral bisa sampai nyasar ditempat itu, karena Derral sedang menghindar dari seorang wanita yang selalu mengikutinya kemana pun dia berada.

" Perkataan yang mana ya Nona, saya tadi tidak mengatakan apa-apa?? ",, tanya Derral kepada Ava dan dia berpura-pura lupa dengan perkataannya tadi.

" Jangan berpura-pura lupa Tuan ",, jawab Ava kepada Derral.

" Tuhan ora turu, Tuhan ora budeg, walau aku ora merekam perkataanmu mau, tapi malaikat wis nyatet perkataanmu mau Tuan "

( Tuhan tidak tidur, Tuhan tidak tuli, walau aku tidak merekam perkataanmu tadi, tapi malaikat sudah mencatat perkataanmu tadi Tuan ) ",, jawab Ava lagi kepada Derral sambil mengucapkan kalimat dengan bahasa jawanya.

Dan hal itu langsung saja membuat Derral membuka mulutnya sambil menatap Ava dengan tatapan bingungnya.

" Anda ini berbicara apa sih Nona, bisakah anda berbicara normal seperti saya?? ",, kata Derral kepada Ava.

" Kurang ajar iki wong lanang, ngatai aku wong edan "

( Kurang ajar sekali ini laki-laki, sudah mengira aku ini orang gila ) ",, jawab Ava lagi masih menggunakan bahasa jawa.

" Terserah anda Nona, saya masih banyak urusan, ini uang dari saya, terima saja, dan terimakasih atas bantuannya tadi ",, jawab Derral kepada Ava sambil menyerahkan beberapa lembar uang kepada Ava namun dengan sangat tidak sopan sekali.

" Wait!!! " ( tunggu!! ) ",, kata Ava mencegah Derral yang ingin masuk kedalam mobilnya menggunakan bahasa Inggris.

Derral sungguh sangat terkejut sekali, karena wanita yang bernama Ava ini ternyata bisa berbahasa Inggris juga.

Dan Derral langsung saja menghentikan gerakannya yang ingin masuk kedalam mobil ketika mendengar perkataannya Ava.

" I don't need your money sir, and remember what you said earlier, it was recorded by God "

( Saya tidak membutuhkan uang anda Tuan, dan ingatlah apa yang tadi sudah dikatakan oleh anda, itu sudah dicatat oleh Tuhan ) ",, kata Ava kepada Derral dengan nada yang super dingin sekali.

" Look at your life for the next two days that will deny your words, Your business will be slowly destroyed in the near future "

( Lihatlah kehidupan anda dua hari kedepan yang mengingkari perkataan anda, bisnis anda akan hancur perlahan-lahan dalam waktu dekat ) ",, lanjut lagi perkataannya Ava kepada Derral sambil menunjuk wajah tampannya Derral.

" At that time you will be looking for me and will be begging for sure to take me as your wife. Bear in mind that!! "

( Pada saat itu anda akan mencari-cari saya dan pasti akan mengemis-ngemis untuk menjadikan saya sebagai istri anda. Camkan itu!! )",, sambung lagi perkataannya Ava kepada Derral.

Dan setelah mengatakan itu semua kepada Derral, Ava langsung saja pergi dari hadapannya Derral masuk lagi kedalam hutan yang tadi dia lalui.

Sungguh Derral sedikit takut sekali mendengar ancamannya Ava. Namun Derral menganggap Ava sebagai gadis aneh dan keturunan penyihir.

...🐚🐚🐚🐚🐚🐚🐚🐚🐚🐚🐚🐚🐚...

Mau tahu kelanjutannya, mana nih semangatnya😁.

Eittss jangan tanya mana thor visualnya🤔.

Sebentar lagi author cariin, belum nemu yang pas😁😁.

...🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊...

...***TBC***...

CERITA TENTANG AVA

Eleanor Ava Ilayda Altherr itulah namanya, Ava tadi yang sudah berkata panjang lebar sambil menyumpahi Derral pun langsung saja kembali masuk kedalam hutan lagi untuk kembali kevilanya yang berada tidak jauh dari dalam hutan tersebut.

Ava tidak pernah nyasar jika keluar masuk kedalam hutan tersebut, sebab dia sudah tinggal disitu cukup lama dan sudah hafal semuanya jalan serta medan yang dia lalui yang ada dihutan tersebut.

Sebenarnya Ava juga tidak mau menikah dengan cepat, sebab Ava masih ingin bersenang-senang terlebih dahulu.

Dan tadi Ava menagih perkataannya Derral pun juga cuma mengetes Derral saja, apakah Derral termasuk laki-laki yang bertanggung jawab dengan perkataannya atau tidak.

Dan ternyata Derral tidak bisa menepati semua perkataannya yang sudah dia katakan dengan cukup lantang sekali itu.

Ditambah lagi Derral dimatanya Ava terkesan sangat sombong sekali dengan memberikan sejumlah uang dengan sangat kasar seperti tadi.

Itulah mengapa Ava begitu marah, dan menyumpahi Derral seperti tadi dengan sangat dingin dan marah sekali.

Ava sendiri sebenarnya menolong Derral pun ikhlas dan hanya iseng belaka, namun ketika Ava mengatakan perkataan dengan menggunakan Bahasa Jawa yang aneh seperti tadi dengan sambil menggebrak kap mobilnya Derral.

Sebenarnya Ava dia langsung saja tertawa lucu didalam hatinya, karena kebetulan mesin mobilnya Derral bisa menyala hanya karena mantra kocak yang diucapkannya tadi.

Sambil terus berjalan menuju kedalam vilanya, Ava juga sambil menggerutu tentang sikapnya Derral yang sangat sombong sekali tadi.

" Sombong sekali wong lanang mau, cuma duwit semono aku yo duwe wakeh, memange sugihe wong lanang mau sepiro tho karo sugih duwit sing tak duweni "

( sombong sekali laki-laki tadi, cuma uang segitu aku juga punya banyak, memangnya kekayaan laki-laki tadi seberapa banyaknya sih sama kekayaan yang aku punya ) ",, gerutu Ava sambil menggunakan Bahasa Jawa.

" Delokno perkataanku sedelok manih langsung dihijabah karo Tuhan, sebab uwis janji koyok ngunu tapi diingkari "

( Lihat saja perkataanku tadi sebentar lagi akan langsung dihijabah sama Tuhan, sebab sudah berjanji seperti tadi tapi diingkari ) ",, kata Ava lagi dengan masih menggunakan Bahasa Jawa yang medok sekali dengan terus menampilkan wajah cemberutnya.

Bagaimana Ava bisa berbicara Bahasa Jawa seperti itu, pastinya readers penasaran kan??.

Begininih ceritanya readers.

Ava itu mempunyai Opa dan Oma yang sangat mencintai Indonesia.

Ketika Opa dan Omanya Ava orang tua kandung dari Papah dan Mamahnya sedang berlibur keIndonesia, mereka berdua langsung saja jatuh cinta dengan kebudayaan Indonesa yang sangat indah sekali menurut Opa dan Omanya Ava.

Dan Opa serta Omanya Ava mereka langsung memantapkan hati mereka ingin menetap dan pindah kewarganegaraan keIndonesia.

Awalnya keinginan Opa dan Omanya Ava ditantang keras oleh Papahnya Ava, namun dengan keinginan kekeh dari Opa dan Omanya Ava, Papahnya Ava pun akhirnya mengijinkan kedua orang tuanya bertempat tinggal jauh darinya.

Sejak diijinkan oleh Papahnya Ava yang bernama Papah Zohan, akhirnya Opa dan Omanya Ava mereka langsung saja mencari tempat tinggal yang ada didaerah puncak atau pegunungan serta juga lalu mengurus semua surat-surat untuk menjadi kewarnegaraan Indonesia.

Pada saat itu usianya Ava ketika Opa dan Omanya pindah keIndonesia dia baru berusia sekitar delapan tahunan, sekitar kelas tiga SD.

Ava sebenarnya tidak memperdulikan jika Opa atau Omanya akan pindah keIndonesia.

Namun ketika Papah Zohan mengajak Ava dan Kakak kandungnya Ava yang bernama Aaric yang sekarang sudah berusia tiga puluh tahunan, selisih lima tahun dengan Ava, untuk berkunjung kevila Opa dan Omanya.

Ava juga langsung jatuh cinta dengan vila sang Opa yang berada diderah perbukitan yang ada disalah satu puncak didaerah Pulau Jawa.

Ketika Papah Zohan mengajak pulang Ava untuk kembali lagi keSpanyol, Ava ngambek dan dia marah kepada kedua orang tuanya, sebab Ava tidak mau diajak pulang keSpanyol lagi.

Opa dan Omanya Ava mereka lalu mengusulkan kepada Papah Zohan untuk mengijinkan Ava tinggal disitu dulu sementara waktu sampai Ava bosan dengan sendirinya.

Eh siapa disangka oleh mereka semua, ternyata Ava sejak saat itu hingga sampai Ava kuliah pun Ava masih tetap setia dan tetap memilih tinggal dengan Opa dan Omanya ketimbang dengan kedua orang tuanya maupun Kakaknya yang ada diSpanyol.

Dari umur delapan tahun hingga sekarang dia berumur dua puluh lima tahun, berarti sudah sekitar tujuh belas tahunan Ava tinggal diIndonesia.

Dan Ava akan berkunjung keSpanyol satu bulan sekali, atau jika ada waktu libur serta waktu luang saja.

Diawal tinggal diIndonesia, baik Opa, Oma maupun Ava mereka semua sedikit kesulitan untuk berkomunikasi dengan para pekerja yang ada divila mereka.

Sebab semua pekerja yang ada divila itu mereka semua mentok-mentok hanya bisa berbicara Bahasa Indonesia.

Dan jika sedang berkomunikasi dengan sesama pekerja mereka lebih sering menggunakan Bahasa Jawa.

Dari pembantu yang berjumlah tiga orang, sopir pribadi dua orang, satpam juga dua orang dan tukang kebun sekitar tiga orang semuanya asli penduduk situ, namun disuruh tinggal didalam vila oleh Opa dan Omanya Ava supaya tidak sepi vila tersebut.

Ava yang sering mendengar semua pekerja Opa dan Omanya berbicara menggunakan Bahasa Jawa, membuat Ava sedikit tertarik dengan Bahasa yang sering digunakan oleh para pekerja yang ada diVila sang Kakek.

Sejak saat itu Ava menyuruh semua pekerja Opanya untuk mengajarinya Bahasa Jawa, dan seperti inilah sekarang Ava ketika sudah menetap tujuh belas tahun diIndonesia.

Ava sudah sangat fasih sekali berbicara bahasa Jawa, dan Bahasa yang bisa dikuasai oleh Ava setidaknya ada empat Bahasa.

Bahasa Inggris, Bahasa Spanyol, Bahasa Indonesia, dan juga Bahasa Jawa.

Begitupun dengan Opa dan Omanya, dia juga sama seperti Ava sudah sangat faham sekali dengan Bahasa Jawa dan juga Bahasa Indonesia.

Ava yang baru saja kembali dari Indonesia sekitar tiga minggunan yang lalu dan ingin berlibur sejenak dari rutinitasnya dikantor.

Ava lalu memutuskan untuk tinggal divila pribadi miliknya untuk menenangkan diri, namun siapa sangka ada kejadian tidak terduga ketika dia sedang berlibur divila tersebut.

Sebenarnya Ava juga tidak mau kembali keSpanyol, tapi apalah daya, jika sang Baginda Raja sudah sendiko dawuh kepada Ava, Ava bisa berbuat apa.

Perusahaan Raksasa yang dimilik Keluarga Altherr, mereka semua membutuhkan pemimpin yang baru dan energik seperti Ava dan juga Aaric Kakaknya Ava.

Itulah mengapa Ava mau tidak mau harus kembali lagi keSpanyol untuk membantu sang Kakak mengurus Perusahaan Papahnya.

Sebab Papah Zohan dia sudah ingin pensiun dari pekerjaannya.

Dan Perusahaannya Ava sendiri, lebih besar dibandingkan dengan Perusahaannya Derral.

Jika ditolak ukur posisi, Perusahaannya Derral dibawah satu tingkat dengan Perusahaan Altherr, yaitu Perusahaan milik Keluarganya Ava.

...🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾🗾...

Bahasa Jawanya author kasih arti ya readers, karena takut jika yang membaca tidak semua orang Jawa😁.

Salam kenal, yuk lanjut😘😘😘

...🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊...

...***TBC***...

KETAKUTAN DERRAL

Sedangkan kita beralih keDerral.

Derral setelah ditinggal pergi oleh Ava untuk kembali masuk kedalam hutan lagi, dia langsung saja segera masuk kedalam mobilnya.

Dan Derral memilih untuk tidak melanjutkan perjalannya lagi, sebab didaerah situ sangat sepi sekali, jarang ada mobil atau motor yang lewat.

Terlebih lagi baterai ponselnya Derral juga habis, makanya Derral memutuskan untuk kembali pulang saja kemansionnya, karena takut jika suatu saat mobilnya mogok lagi seperti tadi dan nantinya tidak ada yang menolongnya.

" Sebenarnya siapa sih wanita tadi?? ",, kata Derral sambil berbicara sendiri sambil juga terus mengendarai mobilnya.

" Dia tadi berbicara menggunakan Bahasa yang sungguh sangat tidak aku mengerti, dan dia juga bisa berBahasa Inggris dengan sangat lancar sekali ",, kata Derral lagi sambil terus berbicara sendiri.

" Dan tadi dia cuma menggertakku saja kan, ancaman dia tidak bakal terjadi kepadaku kan, semoga saja tidak ",, lanjut terus Derral berbicara sendiri.

Sebab Derral juga sedikit takut, jika apa yang dikatakan oleh Ava tadi menjadi kenyataan, dan bisnis yang sudah dijalaninya bertahun-tahun akan bangkrut perlahan-lahan.

" Tidak!!!, itu tidak boleh terjadi, dan jika itu sampai terjadi, itu artinya aku harus menikahinya, kenapa juga aku bisa berkata seperti tadi dengan cukup lantang sekali, bod0h ",, kata Derral lagi, masih terus berbicara sendiri.

" Memangnya dibalik hutan tadi, ada vila ya, ko aku tidak bisa melihatnya??, apa jangan-jangan dia tadi hantu ",, semakin melantur saja perkataannya Derral dengan masih berbicara sendiri.

Dan tanpa disadari Derral, dia yang mengendarai mobilnya sudah sampai dijalan raya yang cukup ramai mobil yang lalu lalang.

Derral sungguh lega sekali rasanya, sebab dia tadi mengendarai mobilnya tidak tentu arah dan terserah saja kemana stir mobilnya mengarahkannya.

Eh tidak tahunya dia nyasar ketempat yang seperti tadi, dan juga bertemu gadis yang sangat aneh sekali menurut Derral.

Setelah mengendarai mobilnya beberapa menit lamanya, sekitar satu jam dua puluh lima menitan.

Akhirnya mobil yang dikendarai oleh Derral, sudah sampai dipelataran mansionnya.

Mobil Derral yang memasukki pelataran mansionnya, Derral langsung saja disambut ramah oleh para pekerja dan anak buahnya yang berjaga didepan.

Ketika Derral baru saja turun dari dalam mobil, dia langsung saja didekatin oleh sekretarisnya kantornya yang ternyata sudah menunggunya daritadi didalam mansionnya.

" Kamu kenapa ada dimansion saya Egon?? ",, tanya Derral kepada sekretarisnya yang bernama Egon itu.

" Tuan, maafkan saya, saya tadi sudah mencoba menghubungi anda berulang kali, akan tetapi ponsel anda sedang tidak aktif, jadinya saya memutuskan untuk datang kesini saja ",, jawab Egon kepada Derral sambil mengikuti langkah kakinya Derral yang terus berjalan masuk kedalam mansionnya.

" Memangnya ada apa sehingga membuat kamu datang kesini?? ",, tanya Derral kepada Egon, tanpa berhenti sama sekali, dan masih terus berjalan masuk kedalam mansionnya.

" Ada hal penting yang harus saya sampaikan kepada anda Tuan ",, jawab Egon kepada Derral.

Dan Derral langsung saja menghentikan langkah kakinya ketika mendengar perkataannya Egon.

" Kalau begitu ikut saya keruang kerja saya dan kamu tolong cuci mobil saya ",, kata Derral kepada Egon, dan kepada anak buahnya yang ada disitu untuk mencuci mobilnya yang tadi kap mobilnya terkena tangan kotornya Ava.

Egon dan Derral lalu berjalan menuju keruang kerjanya Derral, dengan Egon yang terus mengikuti dibelakangnya Derral.

" Hal penting apa yang ingin kamu sampaikan kepada saya Egon?? ",, tanya Derral lagi kepada Egon, ketika dia sudah duduk dikursi kerjanya.

" Tuan ada data yang tidak valid setelah saya cek selama dua hari ini Tuan, tentang pengeluaran dan pembayaran untuk proyek kita yang ada diAustralia sana Tuan, dan selisihnya bisa sampai dua puluh lima persen, itu sangat merugikan sekali Perusahaan anda Tuan Derral ",, lapor Egon kepada Derral.

Derral sangat terkejut sekali dengan apa yang dilaporkan Egon kepadanya.

" Apaaa!!!, apakah kamu sudah menyelidikinya??, siapa yang sudah berani korupsi diPerusahaanku?? ",, tanya Derral kepada Egon dengan sambil menggebrak meja kerjanya.

" Saya sudah menyelidikinya Tuan, dan dari staff keuangan yang ada diPerusahaan kita yang mengedit data-data ini, katanya dia hanya menerima saja berkas-berkas itu dari pihak pengembang yang ada diAustralia Tuan ",, jawab Egon kepada Derral.

" Baiklah kalau begitu, kamu buat tim untuk menyelidiki siapa saja yang sudah berani berkorupsi diPerusahaan saya, dan jika sudah selesai segera laporkan kepada saya ",, kata Derral kepada Egon.

" Saya sudah membuat sebuah tim Tuan, dan ketika tim sudah saya terjunkan kesana, ternyata yang mengkorupsi adalah pihak manajemen yang mengelola proyek kita Tuan Derral ",, jawab Egon kepada Derral.

" Beren953k berani-beraninya mereka berbuat seperti itu kepadaku!! ",, kata Derral dengan sangat geram sekali ketika mendengar laporan dari Egon.

" Saya harus memenjarakannya, apakah kamu sudah mengumpulkan semua bukti-buktinya Egon?? ",, tanya Derral kepada Egon.

" Sudah Tuan, ini ",, jawab Egon kepada Derral sambil menyerahkan map yang berisi barang bukti penggelapan dana yang dilakukan oleh anak buahnya Derral yang ada diAutralia.

Derral langsung saja membaca semua berkas-berkas barang bukti itu yang diberikan oleh Egon kepadanya.

" Bagus, serahkan semua berkas-berkas ini kekantor polisi dan masukkan mereka semua kepenjara yang sudah berani bermain-main denganku, mereka akan membusuk dipenjara, jika mereka tidak mau membusuk dipenjara mereka harus berani membayarkan denda sebesar yang saya inginkan!! ",, kata Derral lagi kepada Egon dengan tegas.

" Baik Tuan, segera akan saya laksanakan ",, jawab Egon kepada Derral dengan sangat sopan sekali.

" Apakah masih ada yang ingin kamu sampaikan kepada saya?? ",, tanya Derral kepada Egon.

" Tidak ada Tuan, kalau begitu saya permisi dulu Tuan Derral ",, kata Egon kepada Derral.

" Iya ",, jawab Derral kepada Egon, sambil mengangguk pelan.

Setelah itu Egon langsung saja berlalu pergi dari hadapannya Derral.

Sedangkan Derral dia langsung saja menyandarkan punggungnya disandaran kursi sambil berfikir.

" Apakah ini awal kehancuranku??, apakah perkataan gadis yang tadi sudah menolongku menjadi kenyataan?? ",, kata Derral dengan berbicara sendiri lagi.

Sebab Derral masih dihantui perasaan was-was dan takut tentang semua perkataannya Ava yang akan menjadi kenyataan.

Karena sebelumnya tidak pernah terjadi seperti itu didalam Perusahaannya Derral, apalagi sampai ada yang berani korupsi diPerusahaannya Derral.

" Tidak, ini pasti cuma kebetulan belaka saja ",, kata Derral lagi sambil menggelengkan kepalanya.

" Ya kebetulan belaka, dan hal seperti ini sudah biasa terjadi diPerusahaan besar mana pun ",, kata Derral lagi untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Dan setelah berkata seperti itu, Derral lalu keluar dari dalam ruang kerjanya untuk menuju kedalam kamarnya.

Setelah sampai didalam kamar, tempat yang dituju oleh Derral adalah kamar mandi, sebab Derral ingin merilaxkan otaknya dari kejadian satu hari ini yang dia lalui cukup sulit tadi dengan berendam sejenak didalam bathtubnya.

...🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊...

...***TBC***...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!