Volleta Amora untoro putri tunggal dari Keluarga wahyu untoro dan maharani, gadis cantik nan riang dan absurd apa lagi bila bertemu monalia ceng sahabat karib sedari smp sampai sma, mereka selalu bersama.
keluarga mereka sudah menggap mereka berdua anak mereka sendiri, baik keluarga untoro dan keluarga ceng, mona dan volleta sama sama anak tunggal, wajah volleta hampir seperti wajah mona, yang keturunan china Karena kakek vol berdarah china.
Kehidupan vol lambat laun menjadi gelap semenjak mona berseta ayahnya kembali ke surabaya karena masa jabatan ayah mona telah habis di sumatera ya ayah mona adalah kepala direktur utama di salah satu bank swasta diindonesia, walau mereka telah berpisah tapi tetap menjaga silahturahmi antara meraka, walau perbedanan keyakinan antara mereka ada tapi ikantan kekeluarga sanggat dekat.
setelah enam bulan kepergian mona ibu vol meninggal karena seranggan jantung, vol menjadi gadis yang pendiam berubah total dari sifatnya yang riang dan absrud tidak ada lagi tempat dia berbagi suka dan duku,sedangkan keluarga ankatnya telah pindah jauh.
keluarga sebelah ibu vol sanggat jauh berada di sumbar, dan keluarga ayah nya tidak begitu dekat karena keluarga untoro tak merestui hubunggan ayah dan bunda nya, terlebih keluarga untoro hanya mementing kan cucu lelaki saja, dan betapa hancur nya hati vol baru tiga bulan kepergian bunda tercinta, ayah kembali menikah denggan seketaris ayah nya dikantor.
tuan wahyu untoro adalah salah satu pengusaha ternama di Kota nya.
kehidupan vol yang gelap, menjadi indah setelah raka memasuki hatinya yang sepi dan menjadi berwarna
tiga tahun pas vol telah menyadang gelar sarjana bangian perbangkan,ya vio dan sodara angkatnya mona bercita cita berkerja di bank, raka selalu mendukung setiap keinginan vol dan sellau berada di sisinya menjadi tempat sandaran hanggat disaat hati vol menjadi beku.
satu bulan sebelum wisuda vol, raka mengajak vol pergi kepesta ulang tahun teman raka di salah satu clup malam ternama di kota nya, manun vol menolak karena tugas-tugasnya tak biasa di tunda dan akhirnya reka pergi sendiri,di sana raka bertemu milka gadis cantik yang selalu mengejar-ngerjar raka sedari sma, milka adalah sodara tiri vol anak tante mala istri muda ayah nya.
satu bulan berlalu tiba saat nya hari yang ditunggu-tunggu vol yaitu acara wisuda vol yang hanya di hadiri oleh raka dan ayahnya saja, betapa bahagianya vol ayah nya bisa menghadiri acara wisudanya, karena selama ini ayah nya selalu sibuk,
satu minggu setelah hari bahagia vol mendapat kabar buruk bahwa raka pujaan hati nya akan menikah denggan milka kakak tirinya yang mana milka menggaku telah mengandung anak dari raka , mereka melakukannya di saat acara ulang tahun sahabat raka satu bulan lalu, mendenggar kabar itu betapa hancur nya hati vol, karena selama ini raka tidak pernah berbuat seperti itu kepada vol, raka hanya berani memegang dan mencium vol, raka begitu sopan terhadap vol.
Tok tok tok
"Vol... Vol... Sayang buka pintunya "
suara raka yang begitu cemas
"Pergi kak, aku benci sama kamu "
sautan vol denggan suara paruh nya
" Vol denggari penjelasan aku vol "
"Gak perlu di jelaskan lagi kak, buat apa itu malah membuat hatiku tambah sakit"
ucap vol yang berada di dalam kamar
" Sayang aku hanya mencintai mu"
" Bohong kamu bohong kak"
"Sayang waktu itu aku mabuk, bahkan aku tak inggat sudah berlaku seperti itu dengan milka Aku hanya tahu disaat pagi aku sudah tertidur di sampingnya"
ucap raka memberi tahu apa yang terjadi bahwa dia tidak mengingat apa yang terjadi
"Pergi -pergi kak aku inggin sendiri pergi jauh..."
ucap vol dari dalam kamar dia tidak inggin mendengar cerita raka
Betapa sakit hati vol yang dihianati oleh raka pujaan hati nya vol hanya mengurung diri dikamar merasakan sakit hatinya yang begitu dalam tak ada tempat mengadu tiba - tiba saja, mona menelefon vol, ya sebegitu kuat ikatan batin antara dua sahabat ini disaat mereka berdua sakit atau merasa sedih selalu tahu, tiada rahasia antara mereka berdua
"Hallo vol kamu dimana ? "
ucap mona dengan suara panik
"Aku dirumah mon "
menahan tangisan
" Kamu kenapa kamu nagis ya ada masalah apa ?" lagi lagi mona panik mendengar suara saudara nya
" Kak raka mon, dia mau menikah sama milka karrna....."
Hisk... Hisk... Hisk.. Tangisan vol pecah tak terbendung ya hanya kepada mona dia dapat menumpakan keluh kesahnya, di jelaskan nya semua apa yang terjadi dan begitu marah nya mona karna sodari angkat nya begitu terluka akibat pujaan hati sodari nya,
" sabar ya sayang kamu yang kuat setelah pulang dari bali aku akan membawamu ke surabaya tuk tinggal bersama ku, dan meminta izin ke ayah wahyu, oke sayang yang sabar ya."
hanya itu kata kata mona tuk menyemagati sodari nya
Kini sudah seminggu berlalu pernikahan raka dan milka tinggal di hitung hari karna semua perlengkapan sudah siap, disaat vol hendak turun dari lantai dua tepat nya kamar vol berada, tanpa sengaja dia mendenggar pembicaraan ibu dan saudari tiri nya
" Mah akhirnya tinggal di hitung hari aku bisa menjadi nyonya raka mahardika "
ucap milka membanggakan diri
" Iya sayang kamu sungguh hebat bisa menyingkirkan vol.. Seperti mama menyingkirkan ibu nya dulu"
ucap mala bahagia memuji putri nya
"Mah cerita dong gimana cara mama bisa ngerebut ayah wahyu"
"Mama dan ayah mu dulu sering bersama secara mama seketaris nya, mama memikat ayah vol dan kami pacaran di belakang ibu vol, Mama menjadi patner ranjang nya,karena istri nya itu sedang sakit tidak dapat memenuhi kebutuhan nya, lambat laun mama mencintai ayah mu dan meminta nya menikah mama namun ayah mu tidak inggin menikahi mama karena dia beralasan dia mencintai istrinya yang sakit itu.
mama sangat kecewa dan sewaktu mama bermain dengan ayah vol mama merekam adegan panas kami dan memberi nya kepada wanita sakit itu dan... Tara dia mati... Dan kita bisa merasakan kekayaan mereka
"ye.. ... Mama ku sungguh hebat, menyingkirkan saingan mama dengan mudah tanpa harus mengotiri tangan mama "
" Ya itu lah mama mu ini, tapi sayang mama masih belum puas karena semua periasan wanita sialan itu belum mama temukan"
ucap mala ibu tiri vol yang merasa belum puas mengambil tuan wahyu dari pelukan bunda vol.
Denggan amarah yang begitu memuncak vol mendorong pintu kamar milka dan lansung menjambak rambut kedua peremuan itu dan membenturkan kepala ular itu ke tempok,membuat kegaduhan yang begitu ribut di kediaman untoro perkelahian satu lawan dua di menangi vol bagai mana mungkin ? Ya mungkin saja karena vol dia dulu pernah ikut tekondo sewaktu smp bersama mona.
" inggat kalian berdua, kalian adalah wanita ular, aku akan memberi tahu kepada ayah ku, apa yang kalian bicarakan "
ucap vol yang emosi dan masih menjambak rambut wanita ular itu.
" Silah kan saja karena kau tak mempunyai bukti "
ucap mala ibu tiri vol
"Tunggu saja aku akan mencari bukti nya"
ucap vol yang sangat geram dengan ibu tiri nya
saat hendak mempentur kan kepala wanita ular itu, Dari belakang terdengar suara langkah yang mendekat dan mengibas lenggan vol dari kepala ibu tirinya, itu adalah tuan untoro
" Vol lepasi ibu mu apa yang kamu perbuat " dengan nada kesal nemearahi vol yang selama ini tidak pernah memarahi putri kandungnya
" Ayah apa ayah tau mereka yang membuat bunda meninggal yah "
ucap vol denggan emosi
"Vol... cukup ibu mu meninggal karna serangan jantung, yang selana ini itu adalah penyakit yang di derita ibu mu "
ucap tuan wahyu denggan suara lantang membentak vol
" Ayah apa ayah barusan membentak ku dan tak percaya denggan putri kandung ayah"
tanya vol denggan menatap kedua mata ayah nya
"Bukan seperti itu sayang.. Ayah hanya...."
"Cukup yah vol kecewa sama ayah,yang tidak percaya dengan putri kandung ayah"
ucap vol dengan wajah kesal dan pergi dari hadapan ayah nya.
Vol yang begitu kecewa akan sikap ayah nya yang tak mempercayainya dia pun kembali kekamarnya membereskan Semua berkas-berkas berharga milik nya kedalam koper kecil, disaat membereskan semua barang pentingnya dia teringgat akan pembicaraan dua ular itu, yang inggin priasan ibu nya,
vol menangis tersedu-sedu disaat menginggat semua perkatan ibu tirinya betapa kecewanya dia terhadap ayah nya yang sudah menghianati bunda nya, kini terjawab sudah kenapa bunda nya memberi semua priasan kepadanya dan meminta vol menyimpan di kantor pengadaiyan resmi, tempat dimana dulu bundanya sering menggajak nya pergi.
karena priasan ini lah yang hanya bisa dimiliki vol disaat ayah nya menikahlagi.
dan berati selama ini ibu nya telah menyimpan begitu besar rasa kecewa akan ayah nya yang berselingkuh denggan ibu tirinya, vol menatap surat resmi penitipan yang telah lama dia simpan di koper, vol telah berniat kekeh tuk pergi dari rumah.
"Hem... Ini yang kau cari wanita iblis,kau kalah cepat denggan ku wanita jahat"
ucap vol dalam hati
Vol menelfon mona dan mengabari mona bahwa dia akan menyusul mona yang berada di bali,karna dia sudah tak sanggup bertahan di rumah yang selama ini membesarkan nya penuh kasih sayang yang sekarang penuh denggan penderitaan
" Hallo mona kamu dimana ?"
dengan suara segukan sehabis menangis
"Iya vol sayang kamu kenapa lagi ?"
tanya mona dengan suara cemas
" Aku mau ikut kamu, aku mau pergi dari sini ?"
" Kenapa sayang ada apa ?"
vol menjelaskan semua yang telah terjadi dan yang telah membunuh bunda nya panjang lebar vol bercerita kepada Mona, Mona yang mendenggar cerita voll itu kecewa kepada ayah angkat nya yang menghianati bunda angkat nya
" Iya....iya sayang sabar ya, kamu tenang dulu aku cari tiket buat kamu tinggu sebentar "
ucap Mona dan setelah lima belas menit kemudian
" vol aku sudah dapat tiket kamu berangkat jam penerbangan jam 10.00 pagi oke"
"Makasih mona kamu satu satunya yang bisa membantu ku dan mengerti aku"
" Iya sayang kan kamu itu adik kecilku dan selalu menjadi adik ku. "
ya bagai mana tidak usia vol dan Mona memang tua Mona satu tahun mereka satu kelas karena dulu Mona sempat ketinggalan pelajaran dia mengalami sakit parah membuat dirinya tak dapat bersekolah
" terimakasih banyak mona "
" OK sayang kamu istirahat dulu dan siap siap buat besok"
Pagi pun batang kediaman untoro sangat sepi tuan untoro sudah pergi kekantor sedangkan dua wanita ular itu pasti pergi mempersipka acara mereka, perlahan namun pasti voll menuruni anak tangga mata voll melihat kesekeliling rumah besar untoro, rumah tempat nya tumbuh menjadi gadis cantik rumah yang dulu penuh canda tawa bahagia kini menjadi tempat paling menyedih kan untuk voll tanpa terasa air mata nya turun berderai
" Mb vol kenapa...? Mau kemana? "
" Eh uwak min gak kok wak, vol pamit ya wak...?"
" Emang nya mau kemana mb?"
" Vol mau pergi wak disini udah gak ada yang harus vol pernah kan, "
" Janggan bicara begitu mb... Uwak sayang kok sama mb ?"
" Udalah wak aku pamit dan tolong jaga ayah... Assalamualaikum wak."
Vol pun keluar rumah dengan membawa koper kecilnya dan tas tenteng nya, menaiki taxi yang sudah menunggu di depan pagar, sebelum kebandara vol mengambil semua Priasan bunda nya dan mengkosongkan semua tabungan dan menarik habis kartu kredit milik nya, dan dia melangkah pasti memasuki bandara , sesaat sebelum keberangkatan dia menulis pesan kepada ayah nya,
"selamat tinggal yah semoga ayah menjalani kehidupan bahagia diatas kesedihan vol dan bunda."
Setibanya di bandara Bali vol disambut hangat dalam pelukan mona dan tanpa malu vol menagis di pelukan mona, didepan semua orang yang melihat mereka vol menumpahkan kesedian nya di pundak sodari angkat nya dan mona pun ikut menanggis haru bersama vol sampai beberapa saat mona menyadari bahwa mereka menjadi tontonan semua mata yang berada di bandara
Mona berbicara kepada vol, yang masih di pelukannya
"Voll apa kita akan seperti teletabis "
"kenapa "
"karna kita jadi tontonan yang satu memakai baju kekurangan bahan dan yang satu memakai baju kelebihan bahan "
Hahahahaha....
suara tawa vol dan mona menggelegar karena mereka baru sadar denggan apa yang mereka kenakan .
voll mekakai hijab sebelum kelulusan nya itu adalah keinginan raka, dia inggin istri nya memakai hijab dan mereka berdua berencana untuk menikah tiga bulan lagi namun rencana indah itu gagal disaat Milka memberi kabar dia hamil anak raka.
semua tangisan menjadi tawa disaat vol bertemu monna, tanpa meraka ketahui rupanya sedari tadi ada sepasang mata dingin yang menatap kedekatan mereka berdua, vol dan monna pun beranjak pergi dan memasuki sebuah cafe yang berada di bandara tanpa senggaja disaat masuk hijab yang di kenakan vol terkipas anggin dan denggan lembut membelai wajah tampan seorang pria yang memiliki tatapan dingin
"Ah hijab ku... "
Vol menatap pria yang berada di sampingnya
"Maaf tuan atas ketidak nyamanan anda,"
ucap vol meminta maaf.
Pria itu hanya diam saja dan berlalau pergi meninggalkan vol yang meminta maaf,
" Huh sombong sekali mentang-mentang tampan, wek.... Masih tampan rakaku.. Batin vol"
"Volleta apa kau hanya akan berdiri di ambang pintu?"
teriak mona dari dalam kafe
"Ya aku kesana mon !!!"
ucap vol yang berjalan menuju mona dan memaling kan wajah cantik nya dari pria tampan tadi.
Kini waktu telah berlalu sudah satu tahun setengah vio pergi meninggalkan kesedihan nya, vio kembali menjadi gadis cantik nan riang dan absurd bersama sodaranya mona , kini vol hidup bersama keluarga monna menjadi anak dari tuan setiawan ceng, kini vio merubah semua penampilan nya dia membuka hijab nya namun dia tidak pernah meninggakan ibadah sohlatnya.
vol telah berkerja di salah satu bank di Surabaya, ya tentu vol dan mona berkerja di bank tempat papi mereka dulu sudah selama 6 bulan terakhir vol tinggal terpisah dari keluarga ceng karena jarak kantor vol berkerja sekarang jauh dari kediaman keluarga ceng, seluruh kariawan kantor vol tahu bahwa vol anak dari papi setiawan dan teman sekantor juga tahu bahwa vol sendiri memeluk keyakinan berbeda dari keluarga besar nya.
namun itu tidak di permasalahkan teman sekantornya selama ini keluarga ceng sanggat sayang kepada vol, setiap ada yang menanyakan vol siapa ,pasti keluarga ceng menjawab anak bungsu mereka, bila tak mengetahui betul pasti percaya.
Hari ini adalah hari weekend waktu nya vol kembaki ke kediaman keluarga ceng, sebagai rutinitas wajib vol, dan sebelum pulang vol pergi ke supermarket Di Salah satu mall di Surabaya, membeli buah-buhan untuk cemilan nya di rumah, dan tanpa senggaja dia bertemu raka mantan kekasih nya yang menikah denggan sodari tiri nya. Dengan sigap vol membalikan tubuhnya berlari menjauh dan mengandeng tanggan pria yang berjalan di depan nya,,
" Maaf saya membuat mu terkejut tapi saya harus melakukan ini "
ucap vol denggan wajah panik dan tidak ingin melihat kebelakang karena ada raka.
" Maaf nona anda siapa ? Saya tak mengenal anda?"
ucap pria tampan yang sedang di gandeng vol
" Ya tapi saya mohon tolong izinkan saya
manggandeng anda sampai pintu depan mall"
ucap vol memohon
"Baik lah tapi jangan terlalu dekat"
ucap pria itu
"Baik terimakasih"
Dari belakang vol dapat mendengar raka memanggil nama nya dan tahu bahwa raka mendekat pada nya, dan denggan sigap vol merangkut pinggang pria yang baru dia temui itu untuk meninggal kan supermarket tersebut,
" nona kamu keterlaluan."
protes pria tampan
" Maaf ini mendesak."
ucap vol denggan santai dan tersenyum
Dari belakang raka terus memangil nama voll
" vol... Volleta "
denggan frustrasi raka mencari keberadaan pujaan hatinya yang selama satu tahun lebih menghilang.
" vol apa kah itu kamu tapi kenapa kamu...?
batin raka bertanya kepada diri nya sendiri
" Yah sudahlah mungkin bukan kamu, karna kamu tak mungkin membuka hijab mu"
Batin raka karena vol sudah berjanji dia akan memakai hijab setelah lulus kuliah dan raka akan menjadi kan nya istri atau nyonya mahardika.
Setelah sampai di pintu keluar mall vol meminta maaf kepada pria yang di gandengnya,
" Maaf karena telah membut mu ikut dalam masalah ku, Nama ku volleta amora terimakasih telah membantu ku."
ucap vol memperkenalkan nama nya dan meminta maaf kepada pria yang tadi menyelamatkan nya.
"Em..."
Itu kata yang di ucap pria tampan di sebelah nya dan lansung pergi meninggakkan vol menaiki Mobil sedan hitam yang mewah
"Ih ganteng ganteng sombong."
gerutu vol
Setelah kepergian pria tampan itu vol pun menaiki taxi tuk pergi kekediaman orang tua angkat nya karena malam ini keluarga ceng sedang berkumpul, untuk mempersiapkan pernikahan monna dan vincent hung, Vincent dia anak dari rekan bisnis papi ceng, dan sekaligus kekasih mona sedari 3 tahun lalu, Vincent dia pengusaha muda yang memiliki bisnis di bidang property.
Kini hari sabtu dimana malam ini akan menjadi hari bahagia buat Mona dan Vincent menjadi sepasang suami isteri, sekarang seluruh keluarga dan tamu undangan telah berada di acara pesta pernikahan Mona dan Vincent
"Pak setiwan sengguh beruntung memiliki putri cantik seperti mona namun sayang sudah kedeluan di pinang oleh keluarga hung"
ucap salah satu rekan bisnis papi ceng.
"Terimakasih banyak atas sanjunggan tuan irfan "
ucap papi ceng dengan bahagia
" Oh ya siapa gadis cantik yang memakai gaun putih di sebelah istri anda."
tanya salah satu pria yang bernama farhan rekan papi sedang berkumpul bersama.
" Itu putri bunggsu saya..."
ucap papi ceng yang bangga melihat senyum vol yang berada di samping istri nya.
"Wah cantik sekali ternyata anda memiliki dua putri cantik"
ucap rekan papi ceng yang tadi bertanya
"Apa boleh kami meminang untuk menantu.."
"Silahkan tapi bertanya lansung saja,saya tidak bisa memutuskan,"
"Kenapa tidak tuan, anda kan kepala keluarga dan ayahnya"
"Ya putri bungsu saya memliki watak keras kepala "
"Hahahahaha.... ternyata sama seperti papi nya."
Di tenggah acara berlansung semua tamu undangan saling berbincang bincang, dan tiba disaat acara menari yang disugukan oleh rekan kerja Mona dan Vol, vol menari bersama teman teman nya, vol tampak tersenyum indah disaat menari dan tidak ketinggalan penggantin wanita juga menari bersama, vol dan mona tampak tersenyum dan tertawa bersama ya begitulah bila vol dan mona bersama, tanpa disadari vol ada dua pasang mata memandang setiap gerak gerik nya yang selalu tersenyum indah .setelah menari selesai vol kembali duduk di sebelah maminya, tak berselang lama vol berpanitan kepada mami nya tuk keluar menghirup udara segar dia pergi ke taman di samping baleroom acara, dia menikmati udara malam surabaya, betapa terkejutnya vol disaat seseorang memasangkan jas berwarna putih dari belakang tubuh nya, seketika vol membalikan tubuh nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!