Istri Kecil Tuan Muda
°Chapter-1°
--Suami Cacatku Yang Agresif--
--Bisa Klik Profil Aku Aja Ya guys--
Malam Hari, Di Sebuah Kamar Dengan Lampu Yang Terlihat Remang Dan Gelap Seorang Gadis Tengah Duduk Dengan Gelisah Di Tepi Ranjang
Gadis Yang Memiliki Mata Coklat, Kulit Putih Bersih Dan Rambut Hitam Lurus Di Atas Pinggang Itu Seakan Sedang Menunggu Seseorang
Tangan Nya Meremas Ujung Gaun Yang Ia Kenakan. Gadis Itu Bahkan Terlihat Sangat Gugup
Tubuh Nya Sedikit Bergetar, Bagaimana Tidak, Untuk Pertama Kalinya Gadis Itu Memakai Pakaian Yang Memperlihat Kan Bentuk Tubuh Nya
Leana Lovelle J.
/Bagaimana Ini, Apa Yang Harus Kulakukan/
Leana Lovelle J.
/Aku Benar² Takut Sekali/
Pintu Kamar Terbuka, Seseorang Masuk Dan Kemudian Mengunci Pintu Nya. Seakan Tidak Ingin Di Ganggu Oleh Siapapun
Suara Langkah Kaki Mendekat Ke Arah Leana Dan Kemudian Berhenti Tiba²
Edward Cullens
(Menarik Salah Satu Sudut Bibir Nya)
Edward Cullens
Apa Kau Yang Bernama Leana Nona Kecil
Leana Lovelle J.
(Menunduk Dan Mengangguk Sesaat)
Edward Cullens
Bagaimana Bisa Di Tempat Bordiir Ku Ini Ada Seorang Gadis Cantik Seperti Mu
Ucapan Pria Berumur 50 Tahunan Itu Membuat Bulu Kuduk Leana Merinding Dan Bahkan Ia Menahan Nafas Sesaat
Semua Gadis Yang Ada Di Rumah Bordiir Itu Pasti Tau Siapa Edward Cullens. Salah Satu Ketua Mafia Kejam Dan Seorang Penjahat Kelamiin
Tidak Ada Satu Perempuan Pun Yang Tidak Pernah Ia Tiduri, Dan Sekarang Mungkin Adalah Giliran Gadis Malang Ini, Leana.
Edward Cullens
(Melepas Satu Persatu Kancing Baju Nya)
Leana Lovelle J.
/Apa Yang Mau Dia Lakukan Padaku/
Edward Cullens
(Mendekat Ke Arah Leana)
Leana Lovelle J.
(Mundur Ke Belakang)
Edward Cullens
Sekarang Layani Aku Gadis Manis, Puaskan Aku Dan Aku Akan Memberikan Apapun Yang Kau Minta--
Jantung Leana Berdetak Sangat Kencang, Saat Ini Dia Tidak Bisa Berkutik. Berteriak Meminta Tolong Pun Percuma. Karena Pria Di Depan Nya Ini Sangat Kasar Dan Kejam
Sama Seperti Dulu, Saat Kedua Orang Tua Nya Di Bunuh Di Hadapan Nya, Tanpa Ia Bisa Berbuat Apa² Selain Menangis Dan Diam
Bahkan Saat Pertama Kali Paman Nya Menjual Diri Nya Pada Edward Saat Ia Berusia 13 Tahun, Siksaan Dan Makian Yang Selalu Ia Terima
Edward Cullens
(Melepas Celana Nya Dan Hanya Menyisakan Boxer Pendek)
Edward Cullens
(Memeluk Leana Dan Meraba Paha Seksii Nya)
Leana Lovelle J.
/Tolong Siapapun Kumohon Tolong Aku Hikss/
Leana Lovelle J.
(Menampik Dan Menghindari Sentuhan Edward)
Edward Cullens
Jangan Sok Jual Mahal Dasar Jalaang Sialan! Aku Yang Memberimu Hidup Selama Ini
Edward Cullens
Jadi Kau Harus Bisa Membalas Semua Jasa Ku Sekarang! (Ingin Mencium Leana)
Satu Tamparan Mendarat Di Pipi Edward Membuat Pria Itu Marah dan Emosi. Dan Balik Menampar Leana Dengan Kasar
Edward Cullens
Gadis Tidak Tau Diri! Rasakan Ini---
Leana Lovelle J.
Aarghhhh--- (Meringis Menahan Sakit)
Edward Cullens
(Merobek Gaun Leana Dengan Paksa)
Leana Lovelle J.
/Jangan Sentuh Aku Ku Mohon Tuan/ (Terus Memohon Dalam Hati Dan Menangis)
Pria Itu Menelan Saliva Nya Berkali² Melihat Tubuh Leana Yang Hanya Terbungkus Kain Segitiga Dan Braa
Edward Cullens
Kau Benar² Gadis Yang Spesial Leana Dan Seperti Nya Ini Pertama Kali Nya Bagi Mu Ya (Tertawa)
Edward Cullens
Baiklah Kita Mulai Dengan Pemanasan---
Leana Lovelle J.
(Masih Mencoba Melawan)
Tiba² Terdengar Suara Ledakan Yang Begitu Dahsyat Dari Luar Kamar Mereka
Edward Cullens
(Kaget) Damnn! Siapa Yang Berani Menganggu Malam Indah Ku--
Pintu Kamar Dimana Eleana Dan Edward Berada Di Dobrak Dengan Begitu Keras, Munculah Seorang Pria Dengan Beberapa Orang Di Belakang Nya
Ryan Orlando
Wow Kelihatan Nya Kau Sedang Asik Bermain Tuan Edward Cullens (Senyum Mengejek)
Edward Cullens
Kau! Apa Yang Kau Lakukan Disini-- (Ingin Menghubungi Seseorang)
Ryan Orlando
Tidak Perlu Repot² Tuan, Karena Aku Sudah Membereskan Semua Anak Buah Mu Dan Juga Para Wanita Pemuas Nafsuu Bejaat Mu Itu (Smirk)
Rayan Melempar Kepala Salah Satu Anak Buah Edward, Dengan Darah Segar Yang Masih Menetes
Edward Cullens
(Melotot Tidak Percaya)
Ryan Orlando
Menyerah Atau Kau Mau Bernasib Sama Seperti Dia? (Menujuk Ke Bawah)
Edward Cullens
Tidak Akan Pernah Ryan, Meski Kau Membunuh Ku Sekalipun. Masih Ada Putra Ku Yang Akan Membalas Nya---
Ryan Orlando
Baiklah Kalau Itu Mau Mu Tuan, Ini Adalah Akhir Kisah Seorang Mafia Yang Mati Terbunuh Saat Sedang Ingin Meniduri Wanita Nya Hahaha
Ryan Orlando
(Mencabut Samuraii Nya)
Edward Cullens
(Gemetar Dan Sedikit Ketakutan)
Edward Benar² Terpojokkan Dan Tidak Bisa Melawan Sedikitpun Karena Saat Ini Dia Sudah Di Kepung
Ryan Orlando
(Melirik Leana Yang Sejak Tadi Melihat Itu Semua)
Ryan Orlando
Tutup Mata Mu Gadis Manis (Menyeringai)
Leana Lovelle J.
(Memejamkan Mata nya)
Edward Cullens
(Tewas Di Tempat Dengan Kepala Dan Tubuh Terpisah)
Ryan Orlando
Sungguh Ironis Sekali (Membersihkan Noda Di Tangan Nya)
Ryan Orlando
Bereskan Mayat Nya, Dan Bakar Tempat Tanpa Tersisa.
Ryan Orlando
Jangan Sampai Ada Yang Tau, Buat Seakan² Pria Ini Hilang Di Telan Bumi Atau Terserah Kalian
Mafioso
Baik Tuan! Lalu Bagaimana Dengan Gadis Ini--
Ryan Orlando
(Melirik Leana)
Leana Menutupi Diri Nya Dengan Selimut Dan Menatap Ryan Dengan Wajah Berkaca²
Ryan Orlando
/Dia Gadis Edward Pasti Juga Salah Satu Jalaang Nya Bukan/
Ryan Orlando
/Tapi Kenapa Dia Terlihat Begitu Polos/
Ryan Orlando
Haishh Benar² Merepotkan (Mendekati Leana)
Ryan Orlando
(Menggendong Leana Ala Bridal Style Dan Berjalan Keluar)
Leana Lovelle J.
(Mencoba Memberontak)
Ryan Orlando
Diam Atau Aku Akan Menghabisi Mu Sama Seperti Pria Tua Tadi (Tatapan Dingin Dan Datar)
Leana Lovelle J.
(Hanya Bisa Pasrah)
Ryan Orlando
Jika Tuan Tau Aku Membawa Seorang Perempuan Asing Ke Mansion, Dia Pasti Akan Murka (Gumam Lirih)
Ryan Orlando
Yah, Kita Pikirkan Nanti Saja Ryan (Masuk Ke Mobil Nya)
Leana Lovelle J.
(Masih Diam Membisu)
Ryan Orlando
(Melihat Penampilan Leana) Astaga Apa Kau Tidak Punya Baju!
Leana Lovelle J.
(Menggeleng)
Ryan Orlando
(Memijat Pelipis Nya) Hans, Kita Pergi Dulu Ke Suatu Tempat!
Bodyguard
Baik Tuan! (Melajukan Mobil Nya)
Ryan Orlando
/Untung Saja Dia Cantik Kalau Tidak Sudah Ku Lempar Ke Pluto/
Haii Aku Kembali,, Semoga Kalian Suka🕊
Jangan Lupa Kasih Like Ya, Jangan Jadi Pembaca Gelap Yang Cuma Baca Gak Tinggalin Jejak🕊
Klik Favorit Biar Tau Kapan Cs Ini Up🕊
Sama² Saling Dukung, Biar Aku Semangat Up🕊
°Chapter-2°
Setelah Selesai Mengajak Leana Ke Mall Untuk Membeli Beberapa Pakaian. Ryan Langsung Membawa Gadis Itu Ke Mansion Utama Milik Tuan Nya
Di Dalam Mall, Bahkan Saat Perjalanan Pulang Leana Sama Sekali Tidak Bicara. Setiap Pertanyaan Dan Ucapan Yang Ryan Tanyakan Hanya Di Jawan Dengan Anggukan
Ryan Orlando
(Turun Dari Mobil)
Bodyguard
Nona, Kita Sudah Sampai. Turunlah (Ucap Nya Sambil Menatap Leana Dari Spion Depan)
Leana Lovelle J.
(Masih Diam Dan Gemetar Seraya Meremas Jari² Tangan Nya)
Karena Leana Tak Kunjung Keluar, Ryan Kembali Membuka Pintu Mobil Nya Dan Menunduk Memperhatikan Gadis Yang Masih Diam Cengo
Ryan Orlando
Apa Kau Ingin Berada Di Sini Sampai Besok Nona
Leana Lovelle J.
(Sadar Dari Lamunan Nya)
Leana Lovelle J.
(Menggeleng Cepat)
Leana Lovelle J.
Maaf (Cicit Nya Pelan)
Ryan Orlando
Kau Bilang Apa! Telingaku Tidak Bisa Mendengar Nya Dengan Jelas
Leana Lovelle J.
Maafkan Aku (Semakin Pelan)
Ryan Orlando
Astaga! Bagaimana Bisa Aku Membawa Gadis Seperti Mu Kemari
Ryan Orlando
Selain Bisu Kau Juga Menyebalkan Rupa Nya (Geram)
Jangan Harap Ryan Akan Bersikap Lembut Pada Seorang Wanita. Selama Ini Tuan Nya Mendidik Pria Itu Dengan Kekejaman Dan Ketegasan.
Meski Ada Rasa Perhatian Yang Iya Tunjukan Itu Hanya Sebagian Kecil Dari Diri Nya Yang Tidak Di Kuasai Ibliis
Leana Lovelle J.
(Menunduk Takut Dan Masih Stay Duduk)
Ryan Orlando
Yakk!!!! Kau Mau Turun Atau Aku Akan Menyuruh Hans Membawa Mu Ke Tempat Lucnuut Seperti Tadi!!!
Ryan Orlando
Atau Lebih Tepat Nya Memasukan Mu Ke Kandang Buaya
Ryan Orlando
Dan Di Nikmati Oleh Banyak Pria Yang Butuh Pemuas Untuk Mereka (Menyeringai)
Leana Lovelle J.
(Langsung Mendongak Dan Menatap Ryan)
Ryan Orlando
(Menatap Mata Leana)
Tersirat Kepedihan Dan Kesepian Di Sorot Mata Gadis Itu. Sesuatu Yang Pernah Ryan Alami Sebelum Ia Bertemu Dengan Tuan Nya
Ryan Orlando
(Mengalihkan Pandangan)
Ryan Orlando
Turunlah, Karena Aku Tidak Akan Menggendong Mu Seperti Tadi
Ryan Orlando
Dan Tenang Saja, Aku Bukan Seorang Penjahat Yang Akan Memperkosaa Gadis Jelek Seperti Mu
Ryan Orlando
Haish! Haruskah Aku Mengulangi Ucapan Ku Nona (Mengeraskan Rahang Nya)
Leana Lovelle J.
(Langsung Turun Dan Mengikuti Langkah Ryan Menuju Mansion)
Ryan Orlando
/Ini Pertama Kali Nya Aku Membawa Seorang Gadis Muda Ke Mansion, Semoga Saja Tuan Tidak Menggantung Dan Menguliti Ku/
Untuk Sesaat Ryan Memegang Leher Nya Dan Begidik Ngeri. Dia Tidak Bisa Membayangkan Jika Tuan Nya Benar² Melakukan Itu
Ryan Orlando
/Aku Harus Menyembunyikan Gadis Ini Tanpa Tuan Tau/
Ryan Orlando
/Jika Tuan Marah, Tinggal Bilang Saja Gadis Ini Adalah Seorang Gembel Atau Gelandangan/
Ryan Orlando
/Selain Tampan Kau Juga Pintar Ryan Orlando/
(Cekikikan Dalam Hati)
Bodyguard
Selamat Datang Tuan Ryan! (Membungkuk Hormat)
Ryan Orlando
(Tidak Peduli Dan Masuk Ke Dalam)
Ryan Orlando
Oliviaaa!!!! (Teriak Nya Begitu Lantang)
Seorang Wanita Berusia 50 Tahunan Berlari Mendekat Ke Arah Ryan Dengan Begitu Tergesa²
Olivia
Tuan Ryan Anda Sudah Kembali (Melirik Leana)
Olivia
Siapa Nona Manis Ini Tuan (Tersenyum)
Ryan Orlando
Kau Terlalu Banyak Bertanya Olivia
Ryan Orlando
Bawa Gadis Ini Ke Rumah Belakang Dan Urus Dia Seperti Yang Lain
Olivia
Baiklah, Dengan Senang Hati Tuan
Olivia
Nona Silahkan Ikut Dengan Saya
Leana Lovelle J.
(Sedikit Menjauh Karena Ketakutan)
Olivia
Nona Tenang Saja. Semua Penghuni Di Rumah Ini Tidak Seperti Yang Anda Pikirkan
Leana Terpaksa Mengikuti Kemana Olivia Membawa Nya. Meski Dalam Hati Banyak Yang Ingin Dia Tanyakan
Mereka Berdua Memasuki Sebuah Ruangan, Tempat Dimana Leana Akan Tinggal Untuk Sementara Waktu
Leana Lovelle J.
(Takjub Melihat Sekeliling Tanpa Berkedip)
Olivia
(Tersenyum) Apa Nona Menyukai Tempat Ini
Leana Lovelle J.
Ah Ya, Terlihat Sangat Nyaman Dan--
Tiba² Saja Leana Memotong Ucapan Nya, Lidah Nya Terasa Kelu Dan Ternggorokan Nya Terasa Kering
Leana Ingat Bagaimana Kehidupan Nya Beberapa Jam Yang Lalu Sebelum Ryan Membawa Nya Kemari
Olivia
Tidak Perlu Di Lanjutkan Nona, Silahkan Ikut Saya.
Olivia
Kita Akan Menuju Kamar Nona, Tepat Nya Ada Di Atas Sana
Leana Lovelle J.
(Mengangguk Mengerti)
Olivia
Ini Kamar Nya, Silahkan Masuk Nona
Leana Lovelle J.
(Menganga Tidak Percaya) Kau Tidak Salah Kan Nyonya, Ini Pasti Bukan Kamar Ku--
Olivia
Panggil Saja Saya Olivia Nona☺️
Olivia
Dan Ini Memang Kamar Anda. Tuan Selalu Mengajarkan Kami Untuk Menghormati Seorang Tamu Seperti Raja
Leana Lovelle J.
/Seperti Apa Tuan Nya, Kenapa Pria Tadi Dan Wanita Ini Selalu Memuji Nya/
Leana Lovelle J.
Leana, Panggil Saja Aku Seperti Itu Ajumma--
Olivia
Baiklah Nona Saya Mengerti
Olivia
Sekarang Anda Bisa Mandi Dan Membersihkan Diri Nona
Olivia
Saya Akan Mengambil Air Hangat Untuk Mengompres Luka Anda
Leana Lovelle J.
Terima Kasih Ajumma (Tatapan Kosong Dan Datar)
Leana Duduk Di Depan Meja Rias Dan Melihat Diri Nya. Wajah Yang Lebam, Lingkaran Hitam Di Bawah Mata Dan Bibir Kering Pucat
Leana Lovelle J.
Menyedihkan Sekali Diri Mu Leana
Tanpa Sadar Butiran² Bening Menetes Keluar Dari Sudut Mata Leana Dengan Begitu Deras Nya
Leana Lovelle J.
Mom, Dad , Oppa----
Leana Lovelle J.
Aku Merindukan Kalian
Jangan Lupa Kasih Like Ya, Jangan Jadi Pembaca Gelap Yang Cuma Baca Gak Tinggalin Jejak🕊
Klik Favorit Biar Tau Kapan Cs Ini Up🕊
°Chapter-3°
Satu Minggu Telah Berlalu. Selama Berada Di Sana, Leana Tidak Pernah Sekalipun Keluar Dari Rumah Belakang
Bahkan Untuk Berkeliling Pun Olivia Melarang Nya. Itu Adalah Tugas Yang Di Berikan Ryan Pada Nya Agar Selalu Mengawasi Leana
Tapi Karena Merasa Risih Dan Tidak Enak Hati, Leana Memaksa Untuk Membantu Membersihkan Halaman Rumah Belakang, Bukan Mansion Utama.
Leana Lovelle J.
Selamat Pagi Ajumma
Olivia
(Berjalan Mendekat Ke Ranjang Leana)
Olivia
Ini Sarapan Anda, Mandilah Dan Bersiap Karena Tuan Muda Akan Segera Datang
Leana Lovelle J.
Tuan Muda?
Olivia
Ya, Tuan Muda Pemilik Mansion Ini
Leana Hanya Menganggukan Kepala Nya Pertanda Di Paham Dengan Ucapan Wanita Paruh Baya Itu
Leana Lovelle J.
Apa Yang Harus Aku Lakukan Saat Dia Datang, Aku Tidak Mengenal Nya Dan Aku Takut (Bicara Dengan Sangat Lirih Dan Pelan)
Olivia Hanya Bisa Tersenyum Mendengar Penuturan Leana, Dia Tau Pasti Gadis Yang Ada di Depan Nya Ini Masih Merasa Trauma Dengan Masa Lalu Nya
Karena Belum Lama Ini, Leana Menceritakan Apa Yang Di Alami Selama Ini Pada Olivia
Olivia
Tuan Muda Tidak Seperti Yang Anda Pikirkan Nona, Dia Sangat Baik
Olivia
(Menghentikan Ucapan Nya)
Leana Lovelle J.
(Mengeryit Bingung Menatap Olivia)
Olivia
Tuan Muda Tidak Pernah Mengijinkan Seorang Gadis Masuk Ke Mansion Nya
Olivia
Dan Anda Yang Pertama Nona
Seketika Ucapan Olivia Membuat Jantung Leana Berdetak Sangat Kencang, Ia Mengulang Kembali Memory Saat Berada Di Tempat Terkutuk Itu
Dada Nya Terasa Sesak Dan Sakit, Keringat Sebesar Biji Jagung Menetes Keluar Membayangkan Apa Yang Akan Terjadi Saat Dia Bertemu Dengan Pemilik Mansion
Leana Lovelle J.
Bo-Bolehkan Aku Tidak Ikut Keluar Dan Tetap Berada Di Sini Ajumma
Olivia
(Tersenyum) Tentu Saja Nona, Saya Tidak Akan Memaksa Anda Untuk Keluar
Olivia
(Mengusap Pundak Leana Dengan Lembut)
Leana Lovelle J.
Hosh..Hosh..
(Mengatur Nafas Nya Yang Tersengal)
Leana Lovelle J.
Bagaimana Kalau Aku Di Di Buang Dan Di Asingkan Lagi---
Setelah Beberapa Menit Berpikir Panjang, Leana Beranjak Dan Menuju Kamar Mandi Untuk Membersihkan Tubuh Nya
Seorang Pria Dengan Jas Hitam, Keluar Dari Mobil. Dia Merapikan Pakaian Nya Yang Terlihat Kusut Karena Duduk Terlalu Lama Menempuh Perjalanan Jauh.
•••••
(Melepas Kaca Mata Hitam Nya Dan Melonggarkan Dasi Nya)
Beberapa Bodyguard Terlihat Membungkuk Dan Menyambut Kedatangan Nya Tanpa Berani Menoleh Sedikit Pun Ke Arah Nya.
Bodyguard
Selamat Datang Tuan Muda! (Ucap Mereka Secara Bersamaan)
Pria Itu Berjalan Melewati Para Bodyguard Dan Pelayan Dengan Tatapan Datar Nya
Olivia
Selamat Datang Tuan Muda! Saya Sudah Menyiapkan Sarapan Untuk Anda (Menunduk Hormat)
Keenan Athalla S.
(Berhenti Tepat Di Hadapan Olivia)
Keenan Athalla S.
Terima Kasih Olivia❄
Suara Bariton Serak Khas Pria Yang Begitu Menggema Di Ruangan Membuat Bulu Kuduk Mereka Meremang Dan Merinding Sesaat
Keenan Athalla S.
Kuharap Kau Selalu Ingat Ucapan Ku❄
Ryan Orlando
Ma-Maksut Tuan
Keenan Athalla S.
Tidak Membawa Seorang Wanita Menginjakkan Kaki Di Mansion Ku❄
Ryan Orlando
Uhukk....Uhuk....
(Tersedak Air Liur Nya Sendiri)
Keenan Athalla S.
(Menyeringai Dan Pergi)
Olivia
Tuan Ryan Anda Baik² Saja (Berlari Dan Memberikan Segelas Air)
Ryan Orlando
Iya Olivia Aku Tidak Apa
Ryan Orlando
Sial Bagaimana Tuan Bisa Tau Aku Membawa Seorang Gadis Kemari (Gumam Lirih)
Olivia
Jangan Lupa Siapa Pemilik Mansion Ini Sekarang Tuan (Pergi)
Ryan Orlando
(Memegang Leher Nya)
Ryan Orlando
Jangan Sampai Samurai Yang Biasa Ku Gunakan Untuk Membabat Habis Kepala Musuh Jadi Berbalik Membabat Milikku
Ryan Orlando
(Menelan Saliva Nya Dengan Susah Payah)
Keenan Athalla Sebastian, Pria Berusia 26 Tahun Yang Di Asingkan Oleh Elvano Dan Ariella Orang Tua Kandung Nya Sendiri Karena Sebuah Kesalah Pahaman
Di Usia Nya Yang Masih Terbilang Muda, Dia Harus Hidup Mandiri Dan Bekerja Keras Untuk Mencapai Kesuksesan. Namun Semua Itu Tak Luput Dari Bantuan Sang Kakek, Noah Sebastian!
Pria Dingin, Kejam Dan Anti Bersentuhan Dengan Wanita Ini Masih Berstatus Jomblo Akut. Yang Arti Nya Dia Lebih Memilih jadi Perjaka Daripada Harus Menikah
Kehilangan Cinta Pertama Nya Saat Masih Kecil, Membuat Nya Trauma Untuk Mencintai Seseorang Dan Menutup Rapat Hati Nya
Jangan Lupa Kasih Like Ya, Jangan Jadi Pembaca Gelap Yang Cuma Baca Gak Tinggalin Jejak🕊
Klik Favorit Biar Tau Kapan Cs Ini Up🕊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!