NovelToon NovelToon

MISTERI PERJANJIAN ALAM GAIB

ZULAIKHA

Zulaikha melakukan perjanjian alam gaib demi mencapai tujuan nya. Sebagai seorang artis dirinya butuh itu semua sebagai penarik dan memiliki aura yang bisa menarik perhatian orang. Memiliki wajah yang cantik bagi Zulaikha, masih kurang. Zulaikha bahkan telah memasang berbagai jenis susuk yang di tanam di wajah maupun bagian- bagian tubuh nya. Hal itu membuat dirinya semakin membuat orang dan lawan jenisnya terpikat atas pesona nya. Jika sudah terjerat bersama Zulaikha, sulit untuk lepas.

Akan kah Zulaikha semakin tergantung dengan benda mistik dan makhluk gaib yang selalu menuntut dirinya?

Temukan cerita selengkapnya di novel dengan judul MISTERI PERJANJIAN ALAM GAIB.

$$$$$$$

Kepanikan terjadi pada Zulaikha ketika dirinya melihat pantulan wajahnya dari cermin fullbody di dalam kamarnya. Wajahnya terlihat melepuh, rusak dan menjijikkan. Bau bangkai sangat menyengat dihidung. Zulaikha tentu saja sangat panik akan perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam dirinya. Selain wajahnya yang mengeluarkan bau busuk lantaran darah segar dan nanah keluar dari sana, bagian-bagian tubuh yang lain, di mana bagian-bagian tubuh itu ditanam susuk juga mengalami hal sama.

Zulaikha memucat wajahnya dengan keadaan yang terjadi pada tubuh nya. Zulaikha ambruk di lantai. Zulaikha mulai mengingat sesuatu yang telah dibuatnya bersama makhluk gaib. Malam ini adalah malam dimana dirinya harus memenuhi segala sesuatu yang diminta oleh makhluk tersebut. Sedangkan Zulaikha belum menyiapkan segala sesuatunya itu.

Zulaikha kini mulai mengenakan jubah panjang dan juga menutup wajahnya dengan topeng buatan supaya wajah buruk nya yang menjijikkan itu tidak terlihat. Zulaikha berjalan keluar rumah, padahal malam gelap semakin minum pencahayaan nya di sepanjang jalan. Kini pikiran nya harus menemukan sesuatu yang akan dijadikan tumbal sebagai persembahan bagi makhluk gaib dengan sosok tinggi besar dan bercula.

Zulaikha masih berjalan kaki tanpa alas kaki. Sampai akhirnya sebuah cahaya lampu mobil menerangi dirinya yang berjalan sendiri di pinggir jalan. Mobil itu akhirnya berhenti dan menepi di depan Zulaikha. Seorang laki-laki yang masih muda keluar dari mobilnya. Zulaikha sesaat berhenti dari langkah beratnya.

" Nona! Kamu mau kemana? Dan dimana kamu tinggal? Biar aku yang mengantar kamu kembali ke rumah tinggal kamu." tawar seorang pemuda yang terlihat tinggi besar dan tentunya sangat tampan. Zulaikha sesaat terpesona akan body pria itu yang menawan.

" Aku tidak ingin pulang. Aku sedang mencari adikku." ucap Zulaikha dengan kebohongan nya.

" Mau kemana kamu mencari adikmu, nona? Aku bisa membantu kamu." tawar pria itu lalu dengan cepat membuka pintu mobilnya seolah-olah menyuruh Zulaikha untuk masuk ke dalam. Zulaikha saat ini mengikutinya dan dalam pikiran nya, pria itu akan menyelamatkan dirinya dari kutukan yang mengerikan dari makhluk gaib itu jika malam ini Zulaikha tidak memberikan satu pemuda yang masih penjaga untuk dijadikan tumbal.

Zulaikha sudah duduk di mobil pria itu. Laki-laki itu sudah melajukan mobilnya dengan pelan.

" Ke arah mana untuk menemukan adik kamu, nona?" tanya laki-laki itu. Laki-laki itu sesekali melirik ke arah Zulaikha yang masih belum menunjukkan wajahnya yang asli.

" Entahlah, aku juga tidak tahu." kata Zulaikha.

" Bagaimana kalau besok saja kamu mencari dimana adik kamu berada. Sebaiknya kamu pulang dan aku akan mengantarkan kamu ke rumah." usul laki-laki itu. Zulaikha akhirnya menganggukan kepalanya pelan.

" Oh iya, aku Joni! Kamu siapa?" tanya laki-laki itu yang bernama Joni.

" Zulaikha!" sebut Zulaikha. Joni tersenyum mendengar suara Zulaikha.

" Suara kamu bagus, pasti kamu pun memiliki wajah yang tentunya sangat cantik." kata Joni. Zulaikha diam saja. Wajah dingin dan datar dari Zulaikha membuat Joni semakin penasaran.

" Rumahku di ujung dengan pagar putih menjulang itu." tunjuk Zulaikha. Joni mengikuti petunjuk dari Zulaikha.

Beberapa menit kemudian Joni menghentikan laju mobilnya dan Zulaikha pun turun dari mobil Joni.

" Terimakasih banyak Joni! Mampirlah barang sebentar ke rumah aku, mana tahu kita akan menjadi sahabat setelah ini." ajak Zulaikha. Join dengan senyuman nya yang mengembang akhirnya mengikuti tawaran dari Zulaikha. Joni mengikuti langkah Zulaikha hingga masuk ke dalam rumahnya.

Rumah Zulaikha terlihat sangat sepi, Aura mencekam terasa menyeruak di sana. Joni cuek dengan keadaan itu. Zulaikha membuatkan minuman untuk Joni dan Joni telah duduk di sofa ruangan rumah Zulaikha.

" Minumlah selagi masih hangat." suruh Zulaikha masih dengan ekspresi datar. Joni menatap lekat wajah Zulaikha yang masih tertutup dengan topeng.

" Kamu tinggal di rumah ini sendiri?" tanya Joni.

" Iya, beberapa pembantu aku hanya bekerja di rumah ku setengah hari saja dan tidak tinggal di sini. Jadi kalau malam aku kesepian. Menginap lah di rumahku kalau kamu mau." kata Zulaikha. Joni tersenyum menyeringai. Kini Joni malah nekat berpindah tempat duduknya di sebelah Zulaikha. Tangannya mulai usil menyentuh paha Zulaikha. Zulaikha di balik topeng tersenyum penuh rencana liciknya.

Zulaikha berdiri dan berjalan menuju kamar tamu. Joni pun mengikuti nya dengan senyuman mengembang.

" Ahay! Rupanya dia juga menginginkan sentuhan seorang laki-laki." gumam Joni.

" Kamu bisa tidur dan beristirahat di kamar ini, Joni! Aku hendak beristirahat." kata Zulaikha. Joni tidak membiarkan Zulaikha pergi keluar dari kamar itu. Joni mencoba mengunci Zulaikha hingga Zulaikha terkungkung dalam tubuh kekar Joni. Zulaikha di balik topeng nya tersenyum penuh kemenangan. Diam-diam Zulaikha mengambil Tusuk konde dengan ujungnya yang lancip itu dari balik sakunya. Tusuk konde itu sudah di tangan kanannya.

Joni mulai menggerayangi bagian tubuh Zulaikha dan mulai melakukan hal yang senonoh. Bau anyir dan amis tidak dihiraukan oleh Joni. Bahkan Joni mulai membungkam bibir Zulaikha dengan bibirnya. Tangan kiri Zulaikha kini ia lingkaran di leher Joni. Zulaikha hendak mencari kesempatan untuk menusuk Joni dengan tusuk konde tepat di bagian leher milik Joni.

" Bukalah topeng kamu, nona! Aku ingin melihat wajah kamu yang asli." kata Joni dengan suara yang parau. Zulaikha membiarkan tangan Joni membuka topeng yang menutupi wajahnya yang saat ini rusak. Seketika Joni sangat terkejut dengan apa yang dilihat oleh mata nya.

" Ka.. ka.. kamu, kamu sangat menjijikkan sekali." ucap Joni sambil menjauh dari Zulaikha. Zulaikha melepaskan jubah panjangnya dan memperlihatkan bagian tubuh nya yang seperti membusuk itu. Joni merasakan mual perutnya. Zulaikha dengan cepat mendekati Joni yang kini terjerembab di lantai. Dengan cepat dan ekspresi dingin Zulaikha menghunjam kan tusuk konde itu di leher Joni. Mata Joni membelalak menahan rasa sakit dan ketakutan. Ajalnya sudah di depan mata.

Di saat bersamaan, Zulaikha segera memanggil makhluk gaib itu. Dimana bersama makhluk itulah Zulaikha melaksanakan perjanjian berdarah itu.

Sosok tinggi besar dan bercula tiba-tiba menampakkan wujud nya di depan Zulaikha.

" Dia tumbal berikutnya!" ucap Zulaikha dengan suara bergetar menahan rasa ketakutan nya. Makhluk itu menatap pria yang mengenaskan itu. Lalu mendekati nya seraya menghisap darah mudanya. Lambat laun makhluk bercula itu berubah menjadi sosok pria muda yang tampan. Bersamaan dengan itu perubahan terjadi pada diri Zulaikha. Zulaikha seketika berubah menjadi cantik kembali. Bau yang anyir dan amis telah lenyap dalam tubuh nya dan berubah menjadi wangi.

Setelah keduanya sama-sama berubah menjadi muda antara Zulaikha dengan makhluk gaib itu melakukan penyatuan hingga suara teriakan yang tidak ditaha keluar dari mulut mereka.

Suasana mistik berubah menjadi nuansa biru dengan adegan duapuluh satu tahun ke atas. Zulaikha melakukan ritual suami istri itu bersama suaminya di alam gaib. Sepanjang malam itu tidak putus makhluk halus itu mengobrak-abrik Zulaikha sampai nafas Zulaikha mulai tersengal. Namun Zulaikha mau tidak mau harus menjalaninya dengan suami makhluk gaibnya.

Hingga fajar mulai menyingsing makhluk itu kembali ke alamnya dan Zulaikha terkapar lemas tidak berdaya lantaran habis tenaga nya dengan penyatuan itu.

TERIKAT JANJI

Waktu subuh telah tiba, Zulaikha segera membersihkan bercak- bercak darah yang ada di kamarnya. Mayat Joni sudah diseret Zulaikha ke belakang rumah. Di mana di belakang rumahnya sudah Zulaikha siapkan sebuah lubang bekas sumur yang tidak dipakai lagi. Walaupun begitu sebenarnya sumur itu masih mengeluarkan mata air. Ada ember kecil dan timba di atas sumur itu. Namun sumur itu tidak digunakan oleh Zulaikha.

Jasad Joni dilemparkan ke dalam sumur itu setelah Zulaikha membuka penutupnya. Zulaikha mau tidak mau harus melakukan itu, jika tidak dirinya akan terkena masalah perihal kasus pembunuhan yang telah ia lakukan bersama suami nya yang hidup di beda alam itu.

Zulaikha duduk bersandar di kursi kayu di dekat sumur itu. Di belakang rumahnya itu sengaja dibuat taman dengan banyak tanaman dari bunga mawar, melati dan juga berbagai jenis bunga lainnya. Zulaikha mengatur nafasnya. Hari ini Zulaikha sudah memenuhi semua yang diminta makhluk bercula dengan bau amis itu. Perjanjiannya dengan alam gaib itu telah dipenuhi nya. Zulaikha selama satu tahun ini akan bernafas lega lantaran sudah mendapatkan korbannya.

Zulaikha berjalan masuk ke dalam kamarnya. Dipandangi nya wajah dan seluruh tubuh nya. Wajahnya kini terlihat semakin cantik dan tubuh nya terlihat bersinar-bersinar kulitnya. Zulaikha tersenyum melihat perubahan pada dirinya.

Namun ketika Zulaikha sedang mengusap kulit wajahnya, bayangan sosok Joni melintas di belakangnya. Zulaikha terperanjat dibuatnya. Zulaikha takut. Benar- benar takut, lantaran semalam makhluk bercula yang sudah menjadi suaminya sesuai ikatan perjanjian nya telah mengambil organ dalam milik Joni setelah leher Joni Zulaikha tusuk dengan konde nya. Darah Joni pun diminum oleh makhluk bercula itu sampai kering. Tentu saja, Zulaikha ikut meminumnya lantaran itulah persyaratannya. Jiwa Zulaikha kini sudah rusak lantaran dirinya telah terkontaminasi dengan makhluk gaib itu.

Zulaikha segera masuk ke dalam kamar mandi dan mulai melucuti pakaiannya. Zulaikha berendam di air yang hangat. Pikiran nya harus segera ia dinginkan. Betapa Zulaikha mulai tertekan dengan suasana yang mencekam di depannya. Walaupun dirinya sudah semakin terbiasa dengan semuanya. Namun Joni adalah korban baru yang baru saja semalam mati.

Ketika Zulaikha menikmati segala rileks nya, Zulaikha merasakan tubuh nya seperti diraba- raba seseorang. Zulaikha tidak bisa melihat nya. Zulaikha segera menepis apa yang telah ia rasakan. Zulaikha segera turun dan bangkit dari bathtub itu. Zulaikha menyambar handuknya lalu melilitkan nya dalam tubuh nya.

" Sial, Joni masih belum Terima akan kematiannya. Dia ingin menganggu aku. Sial! Joni laki-laki agresif rupanya. Awas saja, aku akan melaporkan pada Gendrawa, suami alam gaib ku." gumam Zulaikha.

Bayangan Joni masih saja Berkelebatan di kamar Zulaikha. Ketika Zulaikha telah berhias, kembali roh Joni berdiri di belakangnya. Sontak membuat Zulaikha terkejut dan berteriak kaget.

" Dasar m00nyet! Hantu c@@bul! Pergi kau!" kata Zulaikha dengan melempar botol parfumnya. Sosok bayangan Joni melotot tajam sembari semakin mendekat. Zulaikha mengucap mantra dan memanggil Gendrawa. Namun sebelum Gendrawa datang, bayangan Joni menghilang ketakutan.

" Lama-lama aku bisa gila dengan keadaan ini." gumam Zulaikha. Zulaikha kembali duduk di tempat riasnya.

" Aku sudah terlanjur terikat dengan perjanjian alam gaib dengan Gendrawa. Dengan aku menikah dengan Gendrawa, aku bisa selalu cantik dan mendapatkan pelarisan dari usahaku. Bahkan aku bisa membuat data tarik orang untuk memikat. Sebagai artis aku bisa lebih menawan dan dan terpancar auratnya." gumam Zulaikha sambil tersenyum mengusap kulit wajahnya yang halus.

GENDRAWA

Zulaikha mulai beraktivitas seperti biasanya pagi ini. Dirinya harus menjumpai managernya untuk menemui seseorang yang akan melakukan kontrak dengan Zulaikha. Di dunia hiburan ini Zulaikha harus menghadapi beberapa teman namun nyatanya menusuk di belakang. Mungkin saja bukan hanya dirinya yang menggunakan susuk kecantikan di bagian wajah maupun di bagian-bagian tubuh lainnya. Persaingan untuk mendapatkan ketenaran di dunia hiburan terkadang saling sikut- menyiku dengan yang lainnya.

Zulaikha bersama asisten pribadinya sedang menuju ke suatu tempat, dimana Zulaikha akan menandatangani kontrak di rumah produksi. Zulaikha sebagai artis pendatang baru yang kini mulai dikenal banyak orang menimbulkan kecemburuan dan iri bagi seniornya. Namun Zulaikha cuek saja menghadapi mereka. Zulaikha benar-benar memiliki kepercayaan yang tinggi untuk mengeksplorasi potensi dirinya.

Di lobby hotel itu Zulaikha sudah duduk dan bertemu dengan produser serta sutradara. Zulaikha sudah melewati tahap audisi dan dirinya lolos untuk memerankan salah satu tokoh di cerita bergenre horor romantis itu. Dengan percaya dirinya, Zulaikha menandatangani kontrak tersebut. Setelah sesi tanda tangan kontrak itu, Zulaikha bersama yang lain menikmati makan bersama di hotel dan resort tersebut. Sampai akhirnya malam pun tiba asisten pribadi Zulaikha pamit undur diri dan menyisakan Zulaikha bersama produser itu.

" Bagaimana kalau kamu menemani aku malam ini untuk minum di kafe di sini?" tawar produser itu dengan senyuman seringai nya. Zulaikha berat hatinya untuk menolak laki-laki yang berpengaruh terhadap kariernya tersebut. Zulaikha akhirnya menyanggupi ajakan pria itu untuk minum di kafe hotel itu.

Zulaikha mengikuti langkah pria dewasa yang berumur sekitar empat puluhan itu menuju ke ruangan VVIP. Di sana pria itu langsung memesan beberapa minuman untuk dirinya dan juga Zulaikha. Di ruangan yang minim penerangan nya itu, laki-laki itu menenggak banyak minuman beralkohol. Bahkan dirinya Mencekokin Zulaikha dengan minuman yang memabukkan. Tawa lepas mulai tidak terkontrol dari mulut laki-laki dewasa itu. Sedangkan Zulaikha yang belum terbiasa dengan minuman keras itu seketika pusing kepala nya. Keadaan itu tentu saja dimanfaatkan oleh laki-laki dewasa itu dengan menggerayangi seluruh tubuh Zulaikha. Bahkan membuka bagian atas baju yang dikenakan oleh Zulaikha. Laki-laki itu mulai liar menguasai Zulaikha. Bahkan seluruh tubuh nya diciuminya sampai meninggalkan tanda di sana. Sampai akhirnya, ketika laki-laki dewasa itu hendak menggarap Zulaikha dan mulai menyarungkan senjata nya di goa sempit itu, Tiba-tiba sosok makhluk jelek bercula segera menarik paksa leher laki-laki dewasa itu. Laki-laki dewasa itu tubuh nya dilemparkan hingga terbentur di dinding ruangan itu. Seketika laki-laki dewasa itu pingsan.

Gendrawa segera mengangkat tubuh Zulaikha dan meninggalkan tempat itu. Di ruangan itu menyisakan laki-laki dewasa dengan pingsan cukup lama. Sampai akhirnya beberapa pelayan kafe itu menemukan laki-laki dewasa yang merupakan produser film di ruangan itu.

Di rumah Zulaikha, Zulaikha dibaringkan dengan pelan di ranjang kamarnya. Gendrawa membiarkan Zulaikha dalam tidur nya. Setelah nya Gendrawa pergi meninggalkan kamar itu.

" Hem, kepalaku pusing sekali. Eh, dimana aku?" gumam Zulaikha sambil melihat sekelilingnya.

" Eh, aku sudah di rumah dan berada di kamarku. Apakah Gendrawa yang membawa aku kemari?" gumam Zulaikha. Zulaikha masih malas untuk bangkit dari tidur nya dan kembali memejamkan matanya. Rasa kantuknya membuat matanya lengket dan sulit di buka. Mungkin saja, minuman alkohol membuat Zulaikha tidur dan jadi mabok.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!