NovelToon NovelToon

My Introvert Wife

Bab 1

Nama lengkap Alex adalah Alexo Reichard Isakh biasa dipanggil Alex atau Mr. Isakh oleh rekan bisnisnya. Alex merupakan miliarder blasteran Belanda-Indonesia hari ini malamterakhirnya dia berada di Indonesia. Alex menghabiskan malam tersebut di sebuah club ternama, hanya dari kalangan-kalangan orang besar yang bisa menjadi member di club tersebut.

Club tersebut memiliki syarat tersendiri bagi para membernya yaitu para member boleh membawa seorang saja dari non member dan para member dan non member yang dibawa diwajibkan untuk menggunakan topeng setengah wajah apabila akan masuk kedalam club tersebut. Hal tersebut dilakukan agar menjaga kerahasiaan identitas para member dan tentu saja identitas akan aman di tangan pengurus club tersebut.

Alex sudah menjadi member di club tersebut selama 3 tahun yang lalu, kalau dia sedang berada di Indonesia dia akan datang ke club tersebut. Alex datang ke Indonesia bukan tanpa alasan karena di Indonesia Alex memiliki perusahaan dan nenek Alex juga berada di Indonesia.

“ Mohon maaf tuan, Mr. Sam sedang berhalangan hadir saat ini,namun dia akan menemui anda di Amsterdam”ucap Joshua asisten pribadi sekaligus kaki tangan Alex.

“ Ck... kau percaya dengan ucapan pria tua itu? Aku beani bertaruh kalau dia tidak akan menampakan batang hidungnya di hadapanku. Segera akusisi perusahaannya aku sudah memberinya cukup waktu yang lama namun pria tua itu tidak memanfaatkannya dengan baik” ucap Alex tegas sambil menggoyangkan minuman yang ditangannya.

“ Baik tuan” ucap Joshep

“ Hmmm, aku akan kembali ke apartemen dan jangan ganggu aku dulu aku ingin beristirahat.” Ucap Alex

Setelah mengatakan itu Alex melangkah pergi meninggalkan asisten Jo sendirian. Alex melangkah menuju lift khusus dengan santai dia berjalan dengan memasukan tangannya kedalam saku celana panjangnya. Banyak para wanita yang mencoba menggoda dan menatap penuh damba akan ketampanan dirinya. Namun Alex mengabaikannya saja dia terus berjalan menuju lift yang akan membawanya naik kelantai atas apartemen mewah miliknya.

Pada saat Alex akan menutup pintu lift ada tangan seseorang yang menahan pintu lift tersebut hingga pintu lift terbuka kembali. Terlihat wanita muda dengan langkah gontai ikut masuk kedalam lift khusus. Dengan segera wanita itu menekan tobol lift agar segera tertutup.

Alex hanya memperhatikannya saja dia menyenderkan tubuhna pada dinding lift dengan bersedakep dan sebelah alisnya terangkat, Alex terus memperhatikan wanita itu secara menyeluruh. Wanita itu menggunakan dress pendek berwarna hitam dengan menggunakan topeng setegah namun tidak bisa menutupi kecantikannnya. Wanita itu memiliki rambut coklat panjang tergerai indah menutupi sebagian bahunya menjadikan penampilannya sangat anggun.

“ Apa kau pemilik salah satu apartemen disini, baby?” tanya Alex.

Wanita itu mendengar pertanyaan dari Alex hanya menggelengkan kepalanya saja.

“ Ada apa dengan mu ?” tanya Alex melihat wanita itu yang terlihat sedang gelisah

“ Tidak.. tolong biarkan aku ikut naik keatas terlebih dahulu.. ada orang yang ingin menjebak aku. Aku.... ohh Shiiiit” ucap wanita itu.

Alex maju melangkah mendekat kearah wanita itu dan menyentuh bahu wanita itu. Wanita itu mengerang saat tangan Alex menyentuh kulitnya. Wanita itu secara tiba-tiba langsung berbalik dan memeluk dan berusaha untuk mencium Alex. Alex mencoba menghindar wanita itu dan mendorong wanita itu hingga terjatuh terduduk di bawah lantai di dalam lift yang terasa dingin.

“ Awwww!” ucap wanita itu

“ Apa tujuanmu? Apa kau akan merayu seperti para wanita lain diluar sana dan menjebak aku dan meminta pertanggungjawabanku? Sorry nona aku bukan pria yang bodoh dengan mudah kau tipu.” Ucap Alex

Alex terus menatap wanita itu seolah-olah sesuatu telah mengunci tatapannya dari wanita tersebut.

“Tolong.... panas sekali !!! tolong bantu aku.. hiksss...” ucap wanita itu sambil menekuk dan memeluk lututnya dalam keadaan terduduk.

Alex mengerti keadaan wanita tersebut saat ini.

“ Ya Tuhan! Apa ada yang memeberimu obat perangsang?” tanya Alex

“Tolong aku...!!! ini terasa panas sekali!!!” ucap wanita itu

Tak terasa lift sampai di lantai apartement milik Alex dan pintu lift terbuka. Alex tidak mau ada permasalahan di negara ini, Alex bergegas keluar dari lift dan melewati gadis itu. Namun setelah melagkah Alex mengumpat pelan saat membayangkan wanita cantik itu yang malang bisa saja digilir oleh pria hidung belang.

Alex bukan pria suci dia juga suka melakukan kegiatan panas, Alex berpikir lebih baik wanita itu menghabiskan malam bersama dirinya dari pada dengan pria hidung belang diluaran sana. Alex merasa tertarik dengan wanita dihadapannya dan tidak mau melepaskan begitu saja. Alex membopong wanita itu dan membwanya masuk ke unit apartemen miliknya. Wajah wanita itu terus menciumi leher Alex dan mendapatkan protes dari wanita itu saat Alex menurunkannya.

“ Tolong jangan pergi, kamu harus membantu aku!” ucap wanita itu yang tak lain adalah Elisa sambil menahan tangan Alex

“ Aku hanya akan mengambilkan minuman saja “ ucap Alex dan melepaskan pegangan Elisa dan bergegas pergi ke dapur dan menuangkan segelas air dingin untuk Elisa

“ Apa yang kau lakukan? Kenapa kau melepas seluruh pakaianmu?” tanya Alex saat kembali keruang tamu dan melihat Elisa sudah tidak memakai sehelai benangpun.

“ Aku tidak tahu... tolong selamatkan aku ini agat panas... aku tidak tahan lagi ... tolong bantu aku!!!” ucap Elisa

“ hmmm... minum air ini” ucap Alex memberikan gelas berisi air dingin.

Elisa langsung meneguknya hingga tandas dan mengembalikan gelas kosong tersebut kepada Alex. Alex berusaha menahan hasratnya saat berhadapan dengan Elisa yang tidak menggunakan sehelai benangpun.

“ apa kau tahu hanya ada satu cara untuk membantumu ?” tanya Alex

“ apapun caranya akan aku lakukan selama aku bisa bebas dari rasa panas ini... tolong cepat bantu aku tuan” ucap Elisa

“ ck.. kau sedang meminta tolong atau memerintah aku?” tanya Alex

“ tolong cepat lakukan apa yang harus kamu lakukan... aku suda tidak tahan” teriak Elisa

“ hmmm kalau itu mau mu aku akan membantumu!” ucap Alex dan menggendong Elisa dan membawanya ke kamar pribadinya, lalu merebahkan di atas tempat tidur.

“ kenapa kamu membawaku ke sini? Apa kamu akan melecehkanku?” tanya Elisa dengan wajah panik

“ ini hanya satu-satunya cara untuk meredakan peneritaan kamu itu, baby. “ ucap Alex dan melepaskan semua pakaian yang dikenakannya

Elisa menjerit dan menutup matanya saat melihat apa yang dilakukan oleh Alex.

“ kenapa kau berteriak seperti tidak pernah melihatnya saja, kamu tidak seperti wanita baik-baik, kalau wanita baik-baik tidak akan masuk ke sebuah club malam.” Ucap Alex dan mendekat kearah Elisa.

“ apa tidak ada cara lain?” tanya Elisa dan mencoba menutupi tubuh polosnya dengan selimut namun dia kalah cepat dengan Alex yang lebih dulu menarik selimut itu hingga jatuh ke lantai.

“ hanya ini satu-satunya cara, baby” ucap Alex

“ kau!!!” teriak Elisa

“ tidak.... ini tidak boleh” ucap Elisan dan menggelengkan kepalanya kuat.

“ terserah dirimu, kalau begitu aku tidak bisa membantumu biar saja kita sama-sama tersiksa.” Ucap Alex

Elisa sudah tidak bisa menahat hasratnya pada akhirnya dia menyerah juga.

“ cepat lakukanlah sialan... apapun itu yang terpenting aku bisa terbebas dari rasa menyakitkan in” ucap Elisa

“ ck.. wanita ini sanat luar biasa , dia meminta tolong tapi dalam bentuk perintah” ucap dalam hati Alex

Alex mulai memposisikan diri diatas tubuh Elisa. Alex mencium bibir Elisa tanpa aba-aba membuat Elisa kaget namun lama kelamaan Elisa menikmati ciuman tersebut dan membalas ciuman yang diberikan Alex. Alex mulai menyentuh tubuh Elisa dan memposisikan miliknya dan milik Elisa. Alex mulai memasukan miliknya keinti Elisa.

“ Arrgghhhhhhhhh” teriak Elisa

Alex menopang tubuhnya dengan kedua sikunya, Alex menatap wajah Elisa dengan mendalam.

“Ya Tuhan..! apa ini yang pertama untukmu? Kenapa kau bisa ada di club itu sehingga membuatmu begini?” ucap Alex yang tidak habis pikir siapa yang telah menjebak Elisa .

.

.

.

Happy reading

...****************...

Bersambung ....

TERIMAKASIH KEPADA PARA PEMBACA MOHON DUKUNGANNYA YAAA 🙏😊

MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SALAH PENULISAN 🙏

JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT DAN HADIAHNYA YAAA 👍❤️🌹🙏

Bab 2

Alex mulai memposisikan diri diatas tubuh Elisa. Alex mencium bibir Elisa tanpa aba-aba membuat Elisa kaget namun lama kelamaan Elisa menikmati ciuman tersebut dan membalas ciuman yang diberikan Alex. Alex mulai menyentuh tubuh Elisa dan memposisikan miliknya dan milik Elisa. Alex mulai memasukan miliknya keinti Elisa.

“ Arrgghhhhhhhhh” teriak Elisa

Alex menopang tubuhnya dengan kedua sikunya, Alex menatap wajah Elisa dengan mendalam.

“Ya Tuhan..! apa ini yang pertama untukmu? Kenapa kau bisa ada di club itu sehingga membuatmu begini?” ucap Alex yang tidak habis pikir siapa yang telah menjebak Elisa .

.

.

.

Visual Elisa

Visual Alex

...****************...

NEXT...

.

.

.

3 Bulan kemudian

“ katakan siapa ayah dari anak yang kamu kandung itu?” tanya daddy Joshua

Daddy Josua merupaka ayah dari Elisa Aeri Sabrina yang bernama lengkap Lee Joshua dia merupakan pembisnis besar asal Korea. Saat ini sang daddy sedang marah besar nyaris kehilangan kesabarannya saat mengetahui anak tersayangnya sedang mengandung anak yang entah siapa pria yang sudah merenggut kesucian Elisa.

“ dad.. aku tidak tahu siapa pria tersebut. Karena dia juga tidak melepaskan topengnya.” Ucap Elisa

“ dad... tahan emosimu... ingat untuk sekarang anak kita sedang mengandung cucu kita” ucap mommy Sopie sambil mencoba menenangkan sang suami .

“ sayang ...sekarang apa rencanamu kedepannya ?” tanya mommy Sopie

“ aku akan mempertahankan anak ini mom dad” ucap Elisa denga tegas.

“ apa yag kamu katakan... kamu bahkan belum menikah bagaimana bisa kamu mengurus anak itu? Bagaimana kalau anakmu nanti menanyakan keberadaan ayahnya?” tanya daddy Joshua

“ ayo lah dad... aku akan menjawabnya kalau aku hamil dari proses inseminasi dari bank sperma” jawab Elisa dengan santai duduk dikursi

Daddy Joshua mendengar jawaban dari Elisa semakin geram dia hanya mengacak rambutnya dengan prustasi dan bingung.

“ tidak sayang ... mommy tidak akan membiarkan kamu menjawabnya seperti itu kepada cucu mommy.” Ucap Mommy Sopie.

“ kamu harus menikah daddy yang akan mencarikan pria yang mau menikahimu” ucap daddy Joshua.

“ TIDAK DAD... aku tidak akan menikah dengan siapapun. Aku hanya ingin hidup sendiri, aku ingin bebas, aku ingin hidup berdua saja dengan anakku, aku tidak ingin memiliki suami yang akan mengatur hidupku aku tidak menginginkan semua itu” ucap Ana dengan tegas.

“ daddy akan terus mencaritahu laki-laki brengsek itu !!! dan daddy juga akan membalas perbuatannya” ucap daddy Joshua.

“ dad... pria itu tidak salah aku yang mendesaknya untuk membantuku, dan aku juga tidak memiliki pilihan lain lebih baik dengannya dari pada dengan sekumulan pria yang berada di clum malam tersebut.” Ucap Elisa

Daddy Joshua menatap tajam sang putri.

“ kalau kamu tidak kabur dari pengawasan anak buah daddy ini semua tidak akan terjadi, El” ucap daddy Joshua.

Ya pada saat itu Elisa kabur dari pengawasan para anak buah sang daddy seingga membuar Elisa bisa pergi ke club malam tersebut. Elisa pergi ke club atas undangan salah satu teman kampusnya yang menggelar sebuah pesta lajang di club tersebut. Elisa tidak tahu kalau club itu berbeda dari club lainnya.

Daddy Jhosua dan papi Heru tidak dapat mengetahui identitas pria asing yang bersama dengan Elisa. Semua informasi di tutupi mau ditekan dan didesak sekeras apapun pihak pengurus club tersebut tetap membungkam mulutnya untuk menutup rapat informasi para member. Baik pihak berwajib seklipun tidak bisa mengetahuinya karena pihak club ada aturan hukumnya sendiri entah siapa dibalik club tersebut.

Pada saat malam itu Elisa pulang dalam keadaan shock dan tertekan. Sang daddy dan sang papi akan menghancurkan club tersebut kalau saja pihak berwajib tidak menenagkan kedua pria tersebut. Sedangkan teman-teman yang menjebak Elisa adalah para pria.

para pria dan sahabat Elisa memang sengaja merencanakan semuanya untuk menjebak Elisa. Para pria tersebut di hajar habis-habisan oleh para anak buah daddy Joshua dan papi Heru saat mengintrogasi mereka satu persatu.

Mereka menjebak Elisa hanya karena ingin merasakan bercinta dengan Elisa yang notabene gadis dingin dan tertutup seperti Elisa. Sahabat dari Elisa juga ikut andil dalam penjebakan tersebut.

Semua orang terkait dengan penjebakan pada Elisa daddy Joshua mempailitkan semua perusahaan orang tuanya hanya dalam hitungan hari.

Daddy Joshua melihat sang anak terduduk dengan lesu membuat hatinya sakit dia langsung menghampiri sang putri dan duduk disampingnya kemudian langsung memeluk sang anak tercinta.

“ sekarang kamu sudah paham... kenapa daddy dan papi selalu menempatkan beberapa pengal bersamamu? Bukan maksud daddy ingin membatasi ruang gerakmu, bukan pula daddy ingin mengekang hidupmu. Dunia ini kejam untuk seorang wanita sayang! Dulu mommy mu mengalaminya dan sekarang kamu juga mengalaminya. Kamu sekarang sudah merasakan hasil dari keras kepalamu dan pembangkangmu.” Ucap daddy Joshua sambil mengelus punggung sang putri.

“ iya dad... aku sangat menyesal dan aku minta maaf” ucap Elisa sambil menangis dalam pelukan sang daddy

“ dad aku mohon jangan cari lagi pria itu, Aku tidak ingin dia mengetahui aku hamil anaknya dan mengambil anak tersebut dari ku. Aku tidak ingin semua itu terjadi.” Ucap Elisa

“ apa menurut kamu dad akan diam saja kalau dia akan mengambil cucu ku? Daddy tidak akan membiarkan itu semua terjadi sayang” ucap tegas daddy Joshua

“ sayang bagaimana dengan kuliahmu? Kamu belum wisuda apa kamu tidak masalah dengan perut besarmu pada saat wisuda nanti?” tanya daddy Joshua

“ tidak jadi masalah dad, banyak ko yang wisuda dengan keadaan hamil” ucap Elisa

Mommy Sopie yang sedari tadi hanya melihat interaksi sang suami dan anaknya kini dia mendekat kearah Ana dan memeluknya.

“ sayangnya mommy... rasanya baru kemarin mom melahirkan kamu namun sekarang kamu sudah mau menjadi ibu dalam waktu dekat ini. apa ada yang kamu rasakan? “ tanya Mommy Sopie

“makasih mom... El tidak merasakan apapun” ucap Elisa

“ apa mungkin kamu ingin memakan sesuatu?” ucap mommy Sopie

“ tidak ada mom, emangnya kenapa?” ucap Elisa

“ tidak ada, biasanya wanita yang hamil muda akan merasakan mual-mual dan mengidam sesuatu yang diluar kebiasaannya.” Ucap mommy Sopie

“ memangnya mommy dulu mengidam apa?”tanya Ana

“ hahahahah” suara tawa mommy Sopie mendengar pertanyaan Elisa

“ kenapa daddy tertawa?”tanya Elisa

“ sayang mommy kamu dulu ngidamnya dia ingin menggit perut om Lucky” ucap daddy Joshua

“ wahhh apa dad tidak marah mom?”tanya Elisa

“ hahaha dia tidak akan bisa marah dia harus menuruti keinginan mom atau nanti kakak mu Jo akan ngeces kalau dad tidak menuruti ngidamnya mommy.” Ucap mommy Sopie

“ ck... kamu senang sekali menceritakan tentang nostalgiamu dengan Lucky, honey” ucap daddy Joshua kesal

“ tuh kan sayang lihat daddymu sangat pencemburu sampai sekarang dia masih saja begitu.” Ucap mommy Sopie

“ wahh ana tidak ikut campur ya mom dad” ucap Ana dan segera bergegas meninggalkan sang dad dan mom-nya untuk pergi kekamarnya.

Ana pergi menuju kamarnya yang berada di lantai 2, disetiap langkahnya Ana membayangkan tingkah keromantisan kedua orang tuanya yang selalu bersama dan tidak bisa terpisahkan satu sama lain.

“ kalau ada pria yang seperti daddy aku juga mau dinikahkan dengan pria tersebut asalkan seperti dad sifatnya.” Batin Elisa

Sedangkan di luar negeri alex yang baru saja bangun dia merasakan mual yang sangat parah. Dia langsung berlari menuju kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya.

Alex sudah merasa lebih baik mulai keluar dari kamar mandinya namun baru saja beberapa langkah ia mulai kembali merasa mual. Muntahan yang dikeluarkan Alex hanya air liurnya sendiri. Alex menghela nafas panjang dan berpikir apa dia salah makan?.

.

.

.

...****************...

Bersambung ....

TERIMAKASIH KEPADA PARA PEMBACA MOHON DUKUNGANNYA YAAA 🙏😊

MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SALAH PENULISAN 🙏

JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT DAN HADIAHNYA YAAA 👍❤️🌹🙏

Bab 3

Elisa pergi menuju kamarnya yang berada di lantai 2, disetiap langkahnya Elisa membayangkan tingkah keromantisan kedua orang tuanya yang selalu bersama dan tidak bisa terpisahkan satu sama lain.

“ kalau ada pria yang seperti daddy aku juga mau dinikahkan dengan pria tersebut asalkan seperti dad sifatnya.” Batin Elisa

Sedangkan di luar negeri alex yang baru saja bangun dia merasakan mual yang sangat parah. Dia langsung berlari menuju kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya.

Alex sudah merasa lebih baik mulai keluar dari kamar mandinya namun baru saja beberapa langkah ia mulai kembali merasa mual. Muntahan yang dikeluarkan Alex hanya air liurnya sendiri. Alex menghela nafas panjang dan berpikir apa dia salah makan?

.

.

.

...****************...

NEXT...

Dengan langkah gontai Alex berjalan keluar dari kamar mandi menuju tempat tidurnya dan mengambil ponselnya yang berada di atas nakas untuk menghubungi sang asisten Joshep yang biasa disapa asisten Jo.

“ Jo sekarang datang ke tempat ku tidak ada bantahan” ucap Alex dan langsung mematikan sambungan telponnya.

Alex merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lemas dan pusing. Alex mengingat-ngingat apa dia salah makan, tapi semua makanan yang dimakannya adalah makanan yang biasa di makan. Tidak berselang lama pintu kamar Alex ada yang mengetuk.

“ tok...tok...tok...permisi tuan ini saya Jo” ucap JO sambil mengetuk pintu kamar Alex.

“ ya... masuk saja tidak dikunci” ucap Alex

Jo mendengar ucapan dari atasnya segera masuk kedalam kamar sang bos dan membawa beberapa dokumen.

“ tuan ini berkas-berkas yang belum kelar kemarin.” Ucap Jo

“ ck... aku menyuruhmu kesini bukan untuk berkas-berkas yang ada di tanganmu, aku sedang sakit tidak enak badan kamu malah menyerahkan berkas-berkas yang membuat kepalaku tambah pusing !!!” ucap Alex

“ maafkan saya tuan, saya tidak tahu kalau anda sedang tidak enak badan.” Ucap Jo

“lebih baik kamu simpan berkas-berkas itu di meja ruang kerjaku saja dan segera kamu hubungi dokter pribadiku” ucap Alex

“ baik tuan saya permisi menyimpan berkas-berkas ini ke ruang kerja anda” ucap Jo

“ ck... lebih baik SEGERA HUBUNGI DOKTER JO... kamu membuat aku tambah sakit kepala “ ucap Alex membentak Jo

“ eehhhh .... baik tuan saya hubungi dokter pribadi anda” ucap Jo segera mengeluarkan ponselnya segera menghubungi dokter pribadi Alex

Sambungan telepon terhubung dan langsung di jawab oleh sang dokter.

“hallo... segera ke rumah Mr. Isakh sekarang juga” ucap Jo

“ apa keluhannya asisten Jo?” tanya sang dokter

“ sudahlah dok lebih baik jangan banyak tanya langsung saja kamu datang keseni dan langsung periksa Mr. Isakhnya sendiri” ucap Jo

“ hmm ya baiklah , 10 menit lagi aku sampai di sana” jawab dokter

Jo langsung mematikan sambungan teleponnya dan langsung mengatakannya pada Alex.

“ tuan dokter akan segera datang sekitar 10 menit lagi” ucap Jo

“ ck.. aku sudah mendengarnya dari ponselmu yang volumenya sangat besar itu.” Ucap Alex sambil tiduran di atas kasurnya

Jo memeriksa volume di ponselnya menurutnya volumenya masih normal dan dia bergumam

“ apa telinga tuan yang sangat sensitif ya sampai bisa mendengar dari jarak jauh.” Gumam batin Jo

“ oh ya Jo apa kamu merasa mual setelah makan malam kita semalam, karena kita makan makanan yang sama?” tanya Alex

“ tidak tuan saya baik-bauk saja tidak merasakan sakit atau mual, dan makanan yang sememalam kita makan itu makanan yang terbaik.” Jawab JO

“ kalau begitu aku bukan keracunan makanan. Lalu kenapa aku banguntidur langsung mual dan pusing.” Ucap Alex

“ maaf tuan saya tidak tahu, saya kan bukan dokter jadi saya tidak paham tuan” ucap Jo dengan santai

“ ck... siapa juga yang bilang kalau kamu itu dokter, Jo.” Ucap Alex kesal kepada sang asiten

Alex kemudian mengendus udara di kamarnya dan berdekatan dengan Jo dan Alex langsung menutup hidungnya dan menatap tajam Jo.

“ Jo parfum apa yang kamu pakai sih sangat bau.. kamu membuat ku mual lagi “ ucap Alex

Jo langsung mengendus tubuhnya dan menurut Jo dia tidak bau dia wangi dan parfum yang diguanakannya merupakan parfum yang diberi oleh Alex itu parfum mahal dan Alex tidak mempermasalahkannya.

“ tuan saya tidak bau.... ini parfum yang biasa saya pakai dan parfumnyakan yang tuan kasih biasanya juga tuan tidak mempermasalahkan wangi parfum saya ” ucap Jo

Alex tidak menjawab ucapan Jo dia masih menutup hidungnya dan mengibashkan tangannya gar Jo untuk menjauh darinya. Jo melihat isyarat yang diberikan oleh bos dia langsung menjauh dengan menghela nafas.

Dokter yang ditunggu tidak lama datang langsung masuk kamar Alex yang tidak tertutup. Dokter langsung berjalan kearah Alex yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur dan dokter langsung memeriksa keadaan Alex.

“ tuan setelah saya memeriksa, anda baik-baik saja tidak ada masalah dengan pencernaan anda serta organ penting lainnya. Lebih baik sekalian tes darah saja ya untuk meyakinkan anda tuan” ucap dokter

Alex tidak menjawab ucapan dokter dia membiarkan sang dokter untuk mengambil sample darahnya untuk di tes.

“ dok kenap saya merasa mual sedari tadi dan kepala saya pusing sekali?” tanya Alex

“ mungkin anda kelelahan dan tolong perbanyak istirahat dan jangan telat makan karena anda punya maag, tuan” ucap dokter

Dokter langsung menuliskan resep obat untuk Alex dan memberikannya kepada sang asisten Jo.

“ tolong perhatikan makanan tuan Alex dan jangan terlalu kelelahan” ucap dokter pada Jo

“ tuan kekayaan anda tidak akan habis bahkan sampai 10 keturunan sekalipun, tapi masih saja anda memporsir tubuh anda dengan terus bekerja seolaj-olah anda akan kelapaeran kalau tidak bekerja. Aku sudah meresepkan obat-obat yang harus anda minum. Dan kalau masih mual dan pusing segera hubungi saya lagi, kalau begitu saya permisi tuan” ucap Dokter Setelah itu dokter pergi keluar dari kamar Alex tanpa diantar.

Dokter pribadi Alex merupakan dokter keluarga Isakh dokter itu merupakan dokter Alex sedari kecil dan dia sudah dekat dengan Alex jadi dia berani berbicara seperti itu kepada Alex. Dokter itu bernama dokter Fery,dokter yang sudah berpengalaman sekarang dokter Fery sudah menginjak umur 55 tahun.

“ Jo siapkan pakaian kerjaku, sekarang” ucap Alex dan melenggang kearah kamar mandi

“ tuan anda akan bekerja hari ini? andakan sedang tidak sehat tuan?” tanya Jo

Alex tidak menjawab ucapan Jo. Jo mendengar perintah dari sang bos untuk menyiapkan pakaian kerja langsung segera menyiapkannya. Jo menyipkan sepasang jas dan kemeja panjang yang akan di gunakan oleh Alex hari ini.

.

.

.

...****************...

Bersambung ....

TERIMAKASIH KEPADA PARA PEMBACA MOHON DUKUNGANNYA YAAA 🙏😊

MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK SALAH PENULISAN 🙏

JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT DAN HADIAHNYA YAAA 👍❤️🌹🙏

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!