NovelToon NovelToon

Legendary Summoner

Terjebak Di Benua Kegelapan

Di tengah benua dunia, di sebuah wilayah netral yang di sebut Benua Kegelapan.

Walaupun nama yang di berikan adalah benua kegelapan, daerah itu tidak benar-benar gelap. Semua pemandangan dan warna langit normal seperti pada umumnya.

Benua kegelapan di artikan sebagai Benua Netral. Di sini, hanya yang kuat dan mampu yang bisa bertahan hidup.

Benua kegelapan di isi oleh banyak ras. Salah satunya adalah ras manusia.

Angin berhembus, menghembus pepohonan di hutan yang mengakibatkan daun-daun di pohon itu bergoyang.

Saat ini, hari sudah menjelang sore.

Di sebuah pohon, di atas batang pohon terlihat sosok manusia muda yang sedang duduk sambil memakan daging sate di tangannya.

Sosok manusia itu memiliki wajah pria muda yang cukup tampan, namum di tutupi oleh berbagai debu. Dalam sosok mudanya, sosok kedewasaan juga terlihat di wajahnya.

Pria muda ini bernama Yan Venix, tahun ini, dia sudah berusia 21 tahun. Sudah 3 tahun berlalu sejak dia datang ke benua kegelapan.

"Semuanya aman."

Saat Venix sedang beristirahat di atas pohon, seekor kucing hitam kecil datang menghampirinya dan mengucapkan kalimat manusia yang fasih dari mulut kucingnya.

"Baik. Makanlah beberapa daging untuk mempersiapkan keadaan yang mendadak." Kata Venix sambil melemparkan daging ke kucing hitam itu.

Kucing hitam itu memakan daging yang di berikan Venix dengan diam tanpa banyak suara.

Mengetahui situasi sekarang masih aman, Venix menutup matanya dan membuat pikirannya bersantai.

Di masa lalu, Venix adalah seorang murid sekolah Azure Bull.

Saat itu, Venix masih bersemangat muda dan berlatih siang dan malam untuk menjadi seorang pejuang yang kuat.

Pada masa itu, Venix hanya ingin menjadi kuat tanpa alasan yang kuat. Tempat tinggalnya berada di benua yang di kuasai manusia, dan semuanya nyaman. Jadi menjadi pejuang yang kuat hanyalah salah satu kesenangan bagi Venix di masa lalu.

Namun, 3 tahun yang lalu, semuanya berubah.

Musuh ras manusia, Beast Goblin menyerang kota manusia yang di tinggali oleh Venix.

Beast Goblin berbeda dengan Goblin biasa pada umumnya.

Beast Goblin memiliki tubuh yang lebih tinggi, setara dengan manusia. Dan kemampuan berpikir mereka semua setara dengan manusia. Bisa di katakan bahwa Beast Goblin adalah ras yang lebih maju yang setara dengan manusia.

Ukuran tubuh mereka sama dengan manusia kecuali wajah dan bentuk tubuh mereka yang masih menyerupai Goblin tingkat rendah.

Menyerang kota manusia tidak mudah. Bahkan bisa di katakan mustahil bagi ras lain untuk menyerang kota manusia dan mendapatkan hasil kemenangan.

Namun, ras Beast Goblin cukup mengerikan. Tubuh dan pikiran mereka setara dengan manusia, dan beberapa petinggi umat manusia mempunyai teori bahwa ras Beast Goblin berhubungan dengan manusia dalam banyak hal. Setidaknya untuk mencapai tingkat seperti itu, Ras Beast Goblin menggunakan dasar dari ras manusia untuk evolusi mereka.

Teori itu belum sepenuhnya terbukti. Namun setelah kota Venix di serang, teori itu semakin terbukti.

Faktanya, ras Beast Goblin menyamar dan menyusup ke daerah manusia dalam jumlah yang besar di dalam kota tempat tinggal Venix berada.

Hal ini tidak di ketahui oleh pejabat manusia dan petinggi umat manusia. Karena ini adalah kasus pertama kalinya terjadi dalam sejarah manusia.

Di dunia ini, teknik penyamaran yang unik tersebar di seluruh penjuru dunia dan menjadi teknik yang sangat unik dan berharga. Tentu saja sangat sulit menyamar sebagai ras lain tanpa mengungkapkan kekurangan mereka. Hal yang di lakukan ras Beast Goblin benar-benar di luar dugaan ras manusia.

Ras Beast Goblin benar-benar mampu menyamar seolah-olah mereka seorang manusia yang asli.

Dan ini membuktikan bahwa teori yang di umumkan oleh petinggi manusia sebagian besar benar bahwa ras Beast Goblin berhubungan dengan manusia dalam banyak hal.

Saat Ras Beast Goblin menyamar ke dalam masyarakat manusia, mereka perlahan meningkatkan status mereka di dunia manusia. Bahkan tidak sedikit yang berhasil menjadi seorang guru yang terhormat di banyak akademi pejuang, termasuk sekolah Venix, Azure Bull.

Akhirnya semua penyusup Ras Beast Goblin membuat jebakan teleportasi di setiap sekolah dan di tempat tertentu untuk menjebak pejuang manusia yang kuat.

Venix ingat 3 tahun yang lalu, saat acara tahunan sekolah di mulai.

Venix masuk dalam 100 besar murid yang berprestasi di sekolah. Jadi 100 orang itu di kumpulkan di suatu tempat untuk memilih hadiah yang mereka inginkan di tempat itu.

Karena setiap barang di tempat itu berharga, para guru dan beberapa penjaga menjaga tempat itu.

Walaupun tidak ada ras lain yang akan menyerang mereka, itu bukan berarti semuanya aman. Ras manusia juga memiliki orang yang baik dan buruk. Kejadian merampok harta sekolah kadang terjadi beberapa kali, walaupun jumlahnya sedikit.

Jadi wajar saja pihak sekolah menjaga tempat itu dengan banyak kekuatan.

Inilah kesempatan yang di miliki oleh Ras Beast Goblin untuk menyerang.

Venix ingat, saat itu, di dalam ruangan pembagian hadiah, sebuah pelindung berwarna ungu menutupi seluruh murid yang bingung dengan keadaan yang terjadi. Sebagian besar guru juga ikut terjebak di dalam lingkaran itu, dan beberapa penjaga dan guru tidak ikut terjebak dan berada di dalam luar lingkaran jebakan.

Pada saat itu, semua guru panik, mereka mengetahui dari susunan formasi itu bahwa ini adalah formasi teleportasi dan berusaha merusak susunan itu dari dalam atau luar lingkaran jebakan.

Hanya dalam 5 menit, Venix, para guru, dan teman-temannya di teleportasi ke benua kegelapan secara acak.

Dan hingga saat ini, Venix terjebak di benua kegelapan, tidak bisa kembali.

"Salah satu tanda pelacak yang aku tempatkan di sisi utara mengirimkan sinyal. Tempat itu di lewati oleh segerombolan Warewolf yang berjumlah sekitar 30." Kata kucing hitam itu dengan serius saat menghentikan tindakan memakannya.

"Memang, tidak ada hari yang mudah." Kata Venix sambil membuka matanya yang tenang.

Di baptis oleh kesulitan hidup di benua kegelapan merubah semua kepribadian Venix dalam 3 tahun ini. Dari seorang pengecut menjadi seseorang yang kuat!

"Mari kita ke sana. Jika para Warewolf itu melewati ladang pertanian para penduduk desa, itu akan mengurangi hasil panen minggu depan dan mengakibatkan stok makanan menurun." Kata Venix.

Kucing hitam itu mengangguk. Melempar daging dengan kaki kecilnya, tubuh kucing hitam itu bersinar saat garis-garis ungu menyinari tubuhnya.

Secara perlahan, tubuh kucing hitam itu membengkak dan membesar dalam sekejap mata, mencapai ketinggian yang setara dengan bahu Venix.

Dalam sekejap mata, kucing hitam kecil berubah menjadi Harimau besar seukuran manusia.

Venix mengangguk kecil, dia melompat dari atas pohon dan jatuh tepat di punggung Harimau hitam itu.

"Ayo!" Kata Venix dengan serius.

Harimau hitam mengangguk dan bergegas ke arah utara dengan sangat cepat! Melebih kecepatan binatang normal dan bahkan kendaraan modern apapun.

Dalam perjalanan, Venix yang duduk di punggung Harimau hitam menutup matanya saat memfokuskan pikirannya pada suatu tempat.

Saat ini, saku kotak persegi panjang Venix yang di tempatkan di kedua sisi pinggangnya bergetar.

Secara perlahan, sebuah pedang panjang yang seperti jarum dan tidak mempunyai gagang pedang melayang di udara dan mengikuti di belakangnya.

Tidak hanya itu, satu persatu jarum pedang panjang keluar dari saku pinggangnya, dan melayang di udara hingga berjumlah delapan jarum pedang!

Delapan jarum pedang itu melayang di punggungnya. Secara perlahan, delapan jarum itu bersinar terang dengan energi berwarna biru gelap.

Saat semuanya sudah siap, Venix membuka matanya, dia sudah sampai dan melihat sekumpulan Warewolf yang ada di depan matanya.

"Formasi A!" Kata Venix kepada Harimau hitam.

Setelah mengatakan itu, Venix melompat ke udara dan menuju ke sisi kiri. Dan Harimau hitam juga melompat ke sisi kanan, hampir secara bersamaan saat Venix melompat dari punggungnya.

Di depan, sekelompok Warewolf terkejut melihat sosok manusia dan Harimau yang ada di depan mereka.

"Aaaaauuuuuuuu!" Para Warewolf berteriak dan bersiap dalam posisi tempur.

Di benua kegelapan, saat kamu bertemu ras yang berbeda, yang bisa kamu lakukan hanyalah bertarung!

Membawa delapan jarum pedang di punggungnya, Venix dengan indah melayang di udara saat terjun ke bawah menuju sekelompok Warewolf!

"Sword Heart!" Venix berteriak saat jarak dia dan sekelompok Warewolf berada dalam jarak 10 meter.

Segera kedelapan jarum pedang di punggung Venix menuju ke depan, menebas dengan cepat di udara hingga membentuk tebasan berwarna biru yang tertinggal oleh bayangan jarum pedang.

Para Warewolf berteriak, dan menyerang dengan cakarnya ke depan, mengeluarkan cakaran energi yang menghantam ke depan, menyerang Venix.

Namun lintasan delapan pedang Venix memblokir semua serangan Warewolf.

"Mati!" Teriak Venix saat menggunakan semua momentum delapan jarum pedang ke arah sekelompok Warewolf dan menyerang mereka!

Ledakan!

Sekumpulan lintasan pedang yang terkumpul menyerang barisan Warewolf dan membuat barisan depan Warewolf terhuyung mundur saat tubuh mereka tergores oleh banyak goresan jarum pedang.

Namun, itu tidak membuat mereka kalah sepenuhnya dan masih bisa bertarung.

Saat sekelompok Warewolf ingin memberikan serangan balasan, sebuah meteor hitam melaju dengan cepat dari sisi berlawanan.

Karena gangguan Venix, mereka tidak menyadari serangan ini.

Jadi meteor hitam itu dengan mudah menabrak seluruh kelompok Warewolf.

Ledakan!

Akhirnya sekelompok Warewolf di serang dengan telak. Beberapa Warewolf terlihat berterbangan di udara bersamaan dengan debu yang di hasilkan oleh tabrakan sebelumnya.

Setelah itu, sosok hitam dengan gesit keluar dari debu dan segera berdiri di samping Venix.

Sosok hitam itu adalah Harimau hitam.

Venix dan Harimau hitam memandang debu yang bertebaran di udara

Setelah beberapa saat, debu mulai menghilang dan sekitar setengah kelompok Warewolf masih berdiri di tempat mereka saat ini. Setengah kelompok Warewolf lainnya telah terbunuh yang berserakan di sekitar mereka.

"Kita menghancurkan setengah kelompok dalam satu serangan kombo kita. Hasil ini tidak buruk sama sekali." Kata Venix dengan tenang.

Membawa delapan jarum pedang yang melayang di punggungnya, Venix menatap sekelompok Warewolf dengan dingin dan berkata : "Ada alasan yang sangat kuat untukku saat ini untuk menjadi lebih kuat."

Menfokuskan kekuatannya pada seluruh delapan jarum pedang, Venix mengeluarkan serangan ombak sayatan pedang ke depan dan memenuhi seluruh kelompok Warewolf yang memandang Venix dengan ngeri.

"Untuk bertahan hidup!" Teriak Venix.

Ledakan!

Ombak sayatan jarum pedang menerjang ke depan dan menyerang seluruh kelompok Warewolf yang tersisa!

Sekelompok Warewolf menjerit dan berteriak, mencoba untuk lari atau melawan serangan Venix. Namun, teriakan dan usaha mereka tenggelam dalam ombak sayatan jarum pedang!

Memasuki Desa

Dalam waktu singkat, Venix telah membersihkan sekelompok Warewolf yang datang sebelumnya.

Sebelum menjelang malam, Venix menunggangi Harimau hitam dan berjalan menuju desa sederhana yang di huni oleh sekitar 500 Manusia.

Angka 500 manusia cukup besar. Itu tidak terlihat seperti desa sama sekali jika di lihat dari angka manusia yang tinggal di tempat itu.

Namun, kebanyakan orang berada di luar untuk menjaga wilayah desa ini. Sama seperti Venix sebelumnya.

Desa ini cukup luas dan besar. Oleh karena itu semakin banyak sudut yang perlu di jaga.

Kurang lebih, 300 orang menetap di desa ini dalam waktu bersamaan. Sisanya berada di luar untuk menjaga wilayah desa secara bergantian.

Membawa tas kulit besar di punggungnya, Venix berjalan ke gerbang pintu desa sederhana yang terbuat dari kayu.

"Apakah semuanya berjalan lancar, nak Venix?" Tanya penjaga gerbang dengan senyum hangat.

"Semuanya berjalan dengan lancar. Ada beberapa kelompok yang melewati wilayah desa, namun semuanya aman terkendali untuk saat ini." Kata Venix dengan santai.

"Memang. Hari-hari kita di benua kegelapan memang sangat tidak tenang. Serangan demi serangan terjadi setiap hari." Kata Penjaga gerbang sambil menghela nafas : "Ngomong-ngomong, kapten memberitahu kita untuk bersiap. Menurut kapten, beberapa wilayah sisi selatan kita di serang oleh sekelompok ras lain dan menjarah mereka. Kapten mengatakan bahwa kekuatan kelompok itu cukup kuat. Jadi kapten tidak bisa melawan mereka secara langsung, dan hanya bisa dengan patuh mundur dan mempersiapkan perlawanan untuk menyambut musuh jika mereka datang ke desa."

"Apakah kekuatan kelompok ras lain lebih kuat dari serangan tragis tahun lalu?" Tanya Venix.

Penjaga gerbang menggelengkan kepalanya dan berkata : "Kapten mengatakan bahwa level ancaman berada dalam level sulit. Bukan level mimpi buruk. Walaupun hanya ada perbedaan satu level antara level sulit dan mimpi buruk, namun perbedaan kekuatan ancaman itu seperti langit dan bumi."

"Baiklah. Terima kasih paman Nan." Kata Venix kepada penjaga gerbang.

Penjaga gerbang yang bernama Paman Nan membuka gerbang desa dan membiarkan Venix masuk.

Seluruh desa di kelilingi oleh dinding batu tinggi dan beberapa pintu masuk desa.

Kenapa dinding batu, dan bukan dinding besi?

Itu karena bijih besi sulit di dapatkan di benua kegelapan. Untuk mendapatkan bijih besi, mereka harus menambang bijih besi itu sendiri. Dan desa ini kekurangan tambang bijih besi.

Tidak ada perdagangan di benua tengah ini. Setidaknya desa ini tidak memiliki kemampuan seperti itu.

Bijih besi yang mereka dapatkan hanya cukup untuk memasok senjata dan armor untuk para pejuang untuk melawan serangan musuh.

Konsumsi besi untuk membuat dinding mengelilingi desa sangat besar. Dan stok penyimpanan desa tidak memiliki jumlah itu.

Namun, walaupun hanya dinding batu, semua sisi dinding batu di dukung oleh formasi rune dan memperkuat mereka. Bisa di katakan bahwa kekuatan dinding batu saat ini melebihi kekuatan besi normal.

Tentu saja jika dinding batu ini di ganti dengan besi, ketahanannya akan jauh lebih besar.

Memasuki desa, Venix melihat beberapa warga desa yang berjalan ke sana dan kemari. Bisa di katakan bahwa berada di desa ini, Venix merasa seperti berada di kota kecil.

Menunggangi Harimau Hitam, Venix menuju ke sebuah gudang besar untuk menyerahkan rampasan perangnya.

"Ini rampasan hari ini. Ada banyak hal yang bisa di ambil, namun aku tidak membawa banyak tas dan hanya mengumpulkan bahan-bahan terpenting." Kata Venix sambil menyerahkan tas kulit besar ke pengurus gudang.

"Memang sangat di sayangkan. Namun barang-barang yang kamu bawa sudah lebih dari cukup. Oh? Apakah ini kulit Warewolf? Beberapa organ dalamnya juga kamu bawa? Kamu membawa kembali barang yang sangat bagus! Dengan ini, kita bisa merawat dan membantu lebih banyak orang di desa ini. Dan tentu saja untuk merawat kamu juga." Kata penjaga gudang dengan senyum sambil melihat-lihat isi tas kulit yang di bawa Venix kembali.

"Itu bagus jika itu bisa membantu warga desa. Ngomong-ngomong, aku akan pulang dan beristirahat dulu." Kata Venix.

"Istirahat yang baik. Skor kredit akan di tambahkan nanti ke dalam akun kamu setelah aku selesai menghitung semuanya." Kata penjaga gudang.

Venix mengangguk dan berjalan ke tempat tinggalnya bersama Harimau Hitam.

Skor kredit yang di katakan penjaga gudang sebelumnya adalah untuk menukar beberapa sumberdaya kultivasi penting untuk para pejuang.

Walaupun hidup di Benua Kegelapan sangat buruk, namun harta langit dan bumi sangat melimpah di sini. Bisa di katakan bahwa jika Venix masih tinggal di kota manusia, sangat sulit untuk mencari berbagai bahan dan obat yang berkualitas tinggi.

Namun di sini berbeda. Banyak bahan dan obat berkualitas di sini. Bahkan Venix sangat terkejut saat pertama kali bergabung dengan desa ini 2 tahun yang lalu. Hanya bisa di katakan bahwa sumber daya di desa ini tidak kalah dengan sumber daya yang di berikan oleh keluarga kaya kepada anak mereka untuk berlatih.

Kembali ke rumah gubuk kecilnya, Venix melihat bahwa di samping rumahnya, terlihat sosok pria dan wanita yang saat ini sedang duduk di luar rumah mereka dan mengobati beberapa luka di tubuh pria itu.

Venix menghampiri mereka berdua dan bertanya : "Senior Fena, apakah sesuatu yang buruk terjadi?"

Seorang wanita bernama Fena mengangkat kepalanya dan melihat Venix. Fena menggelengkan kepalanya dan berkata : "Rayen di serang oleh seekor ular berbisa saat bertarung melawan kelompok musuh. Karena ular itu, Rayen berada di posisi yang di rugikan dan menerima banyak luka. Tapi semuanya baik-baik saja sekarang."

Pria yang bernama Rayen tertawa mengejek dirinya sendiri : "Aku tidak menyangka bahwa binatang lemah bisa membuat situasi menjadi lebih sulit."

"Memang, jarang binatang normal bisa menyakiti kita para pejuang, namun bukan tidak mungkin. Terima kasih Senior Rayen, aku akan berhati-hati di masa depan." Kata Venix dengan serius.

Mulut Rayen berkedut dan berkata : "Baiklah, hati-hati di masa depan."

Selain mengatakan itu, Rayen tidak tahu harus mengatakan apa. Memang bagus memberitahu orang lain tentang bahaya lain di luar sana. Namun menjadikannya sebagai contoh, apalagi dengan kejadian yang menurutnya agak memalukan, entah kenapa Rayen merasa tidak nyaman dengan hal itu.

Fena menampar kepala Rayen dan berkata : "Sudah aku bilang itu bukan hal yang memalukan. Apakah kamu pikir hal itu akan di tertawakan oleh pejuang lain di desa ini?"

Rayen terbatuk dengan malu seolah-olah Vena bisa membaca pikirannya.

Venix tersenyum, dan tidak ingin mengganggu lebih jauh pasangan muda ini : "Baiklah. Senior Fena, Kakak Rayen, aku akan beristirahat dulu."

Rayen dan Fena mengangguk, dan mengobrol beberapa kata lagi sebelum Venix kembali ke dalam rumahnya.

Fena adalah seniornya. Lebih tepatnya, Fena adalah senior Venix di sekolah Azure Bull.

Setelah di teleportasi ke benua ini, Venix perlahan bertemu dengan beberapa teman sekolahnya dan orang-orang dari sekolah lainnya.

Dari sekolah Azure Bull, awalnya terdapat 13 murid yang berkumpul di sini. Namun tahun lalu, karena serangan musuh, banyak yang meninggal termasuk para murid Azure Bull.

Saat ini, hanya tersisa 6 orang dari sekolah Azure Bull. Termasuk Venix dan Fena.

Ada orang lain dari sekolah lainnya yang bergabung di desa ini. Namun situasi mereka lebih menyedihkan daripada murid dari sekolah Azure Bull. Hanya satu sampai tiga murid yang selamat dari bencana tahun lalu. Dan bahkan ada beberapa yang di musnahkan tanpa tersisa satupun murid dari sekolah itu.

Fena dan Rayen adalah pasangan baru. Venix ingat saat masih di wilayah manusia, Fena berasal dari keluarga yang cukup kaya. Dengan latar belakangnya, akan sangat sulit mencari pasangan yang cocok untuknya.

Di sisi lain, Rayen adalah warga asli yang lahir di desa ini.

Namun setelah tragedi tahun lalu, Fena dan Rayen memiliki hubungan yang lebih dekat. Venix tidak tahu apa yang terjadi antara keduanya, namun sudah menjadi rahasia umum bahwa hubungan Fena dan Rayen bukan sekedar teman biasa.

Memasuki rumahnya, Venix langsung duduk bersila di tempat tidur kayu sederhana di dalam rumahnya.

Menutup matanya, Venix memasuki kondisi bermeditasi.

Di dalam jiwanya, energi secara perlahan menyembur keluar dari sebuah inti yang berbentuk bulat. Energi secara perlahan menyebar di seluruh jiwanya sampai akhirnya, energi itu meluas mengisi organ dalam tubuhnya.

Pejuang di dunia ini di sebut Martial Master.

Level Martial Master terdiri dari : Magang, Perunggu, Perak, Ungu, Emas, Emas Hitam, Crimson dan Legenda.

Di kota kelahiran Venix, setiap siswa baru sekolah yang berusia 17 tahun setidaknya mencapai level Magang.

Level Perunggu akan di capai setidaknya di tahun kedua sekolah. Level Perak akan di capai setelah lulus sekolah.

Informasi di atas adalah perkembangan normal siswa sekolah. Tentu saja itu berbeda dengan level yang di capai oleh para jenius muda.

Setiap sekolah Martial Master menghabiskan waktu 5 tahun sebelum sepenuhnya lulus. Venix berusia 21 tahun di tahun ini, ini berarti dia setara dengan tahun keempat di sekolah.

Hal yang cukup mengejutkan adalah level Venix telah mencapai puncak level Perak. Perkembangan ini sangat cepat, dan menjadikan Venix salah satu Martial Master terbaik di desa ini, jika di bandingkan dengan teman-teman sekolah lainnya yang tinggal di desa ini.

Orang-orang pribumi yang lahir di benua kegelapan, atau warga desa pada umumnya jauh lebih kuat daripada orang luar.

Itu karena lingkungan hidup mereka berbeda. Berbagai serangan monster datang setiap tahun, dan banyak yang meninggal. Oleh karena itu anak-anak di desa ini memiliki tekad dan keinginan yang lebih kuat untuk membuat diri mereka menjadi lebih kuat. Tidak seperti Venix dan teman-temannya yang datang dari luar, yang hidup di wilayah kekuasaan manusia dan sangat nyaman. Tidak memiliki banyak keinginan untuk menjadi kuat seperti warga asli desa ini.

Perkembangan Kultivasi

Tinggal di Benua Kegelapan, perkembangan Venix di benua kegelapan cukup mengejutkan dirinya sendiri.

Saat ini, hanya tersisa satu langkah terakhir sebelum dia naik level dari puncak Silver ke level Ungu.

Di wilayah manusia, level Ungu setara dengan identitas seorang Guru Martial Master.

Setiap level Perunggu sampai Legenda di bagi menjadi tahap Awal, Tengah, akhir, dan puncak.

Venix bermeditasi, mencoba merawat jiwanya untuk menjadi lebih kuat. Di sampingnya, Harimau hitam telah berubah menjadi kucing hitam kecil lagi, dan duduk bermeditasi seperti manusia di samping Venix.

Untuk mencapai level Ungu, Venix harus mengeluarkan energi jiwanya dan bergabung dengan tubuhnya.

Tentu saja semua manusia mempunyai jiwa, namun jiwa tidak terlihat.

Yang di maksud adalah membuat jiwanya sangat kuat sehingga jiwanya bisa mengalirkan energi ke dalam tubuhnya.

Jiwa manusia sangat lemah dan rapuh, namun jika sebuah inti telah terbentuk di dalam jiwa, itu akan sangat memperkuat jiwa dari waktu ke waktu, dan memproduksi energi jiwa yang akan membuat kekuatan seseorang bertambah sangat banyak.

Venix telah mencapai tahap akhir, hanya selangkah lagi sebelum dia berhasil menembus batas dan mencapai level baru.

Hari menjelang malam, dan waktu berlalu dengan cepat.

Di dalam rumah Venix, kucing hitam membuka matanya.

Setelah kucing hitam membuka matanya, Venix membuka matanya setelah itu.

Venix menghembuskan nafas busuk dari dalam mulutnya, dan membuat udara yang keruh di udara.

"Apakah kamu pikir aku harus naik level sekarang atau nanti? Bagaimana menurutmu, Nero?" Kata Venix sambil melihat kucing hitam bernama Nero.

Nero dengan tenang berkata : "Sinkronisasi latihan kita telah mencapai angka 70%, orang lain akan memandang kita gila jika mereka mengetahui ini. Namun energi yang kita dapatkan di dalam jiwa kita lebih murni dan bersih, membuat pondasi kekuatan kita sangat kuat, melebihi orang lain. Jadi, kenapa kita harus terburu-buru? Kita sudah 3 tahun di sini, tidak ada perbedaan apakah kita harus berangkat sekarang atau beberapa tahun lagi."

Nero dengan tenang menjelaskan semuanya.

Venix menghela nafas : "Aku ingin tahu kabar ayah, saudara laki-laki dan adik perempuanku. Bagaimana kabar mereka? Apakah mereka tahu aku masih hidup? Apakah kakak laki-laki sudah mencapai tujuannya? Apakah adikku telah menemukan tujuan hidupnya? Apakah ayahku menemukan ibu baru untukku?"

Mulut kucing Nero berkedut : "Alasan untuk Kakak laki-laki kamu dan adik perempuanmu cukup masuk akal. Namun, kenapa kamu memikirkan hal yang berbeda untuk ayahmu? Apakah kamu benar-benar ingin seorang ibu baru?"

Venix terbatuk malu dan berkata : "Sejak ibu meninggal, ayah tidak pernah mencari wanita baru dan fokus bekerja dan merawat anak-anaknya. Namun, setelah aku dewasa, aku paham bagaimana sulitnya itu."

"Dasar pemikiran seorang perjaka!" Kata Nero dengan jijik.

"Bukankah kamu juga tidak mempunyai istri? Apa-apaan kamu mengatakan hal itu kepadaku dengan angkuh!?" Kata Venix dengan marah.

"Siapa bilang kamu harus menikah hanya untuk kawin dengan lawan jenis?" Kata Nero mengejek, memandang rendah Venix.

"Itu di dunia Heavenly Beast! Bukan di dunia ini! Di dunia ini, kamu juga sama denganku!" Kata Venix tidak mau kalah.

"Yayaya, terserah apa katamu. Ngomong-ngomong, aku masih belum mendapatkan informasi di dunia Heavenly Beast." Kata Nero.

"Jadi benar-benar tidak bisa menghubungi Binatang Kontrak kakak laki-laki ya?" Kata Venix sambil menghela nafas.

Nero atau kucing hitam kecil bukan berasal dari dunia ini. Dia berasal dari dunia misterius yang bernama dunia Heavenly Beast.

Jadi di antara Martial Master, ada profesi sebagai seorang Summoner, Venix adalah salah satunya.

Dengan sebuah formasi pemanggilan, para Manusia bisa menghubungi binatang di dunia Heavenly Beast dan membuat kontrak. Pemanggilan binatang biasanya di lakukan secara acak. Namun formasi pemanggilan bisa di tentukan untuk binatang tertentu. Ini pada umumnya terjadi jika Binatang Heavenly Beast memberikan Formasi Rune yang berisi alamat tertentu kepada para manusia.

Bisa di gambarkan seperti ini.

Nero memberikan Venix formasi Rune yang terhubung dengan kerabat rasnya atau binatang tertentu. Setelah itu, Venix bisa memberikannya kepada kerabatnya atau temannya untuk memanggil binatang itu dan membuat kontrak.

Tentu saja tidak hanya manusia, ras lain juga bisa melakukan kontrak Binatang Heavenly Beast.

Namun tidak semua orang bisa menjadi seorang Summoner.

Untuk menjadi seorang Summoner harus mempunyai jiwa yang kuat agar mampu membawanya ke dunia ini.

Lagipula hanya sebagian jiwa Binatang yang di panggil ke dunia ini dari dunia Heavenly Beast, dan membentuk fisik di dunia ini dari gabungan kekuatan jiwa binatang dan jiwa manusia.

Semakin kuat kekuatan suatu binatang, semakin besar kekuatan jiwa yang di butuhkan.

Manusia biasa juga bisa memanggil binatang dari dunia Heavenly Beast, asalkan bahan-bahan formasi tersedia. Namun binatang yang di kontrak terbatas pada binatang dengan kekuatan fana.

Venix memanggil Nero pada usia 14 tahun.

Kekuatan Binatang yang di panggil bergantung pada kekuatan orang yang memulai formasi pemanggilan itu sendiri, jika formasi pemanggilan binatang adalah acak.

Venix menggunakan formasi pemanggilan acak pada usia 14 tahun untuk pertama kalinya, dan saat itu Nero muncul di hadapannya.

Pada saat itu, Nero hanya harimau hitam kecil yang lemah, sedikit kuat dari harimau fana biasa.

Di masa lalu, saat memanggil Nero menggunakan formasi acak, Venix bertanya padanya : "Apa tujuanmu?"

"Untuk makan dan kenyang setiap hari!" Kata Nero yang masih lemah dan muda saat itu. Karena lingkungan hidup di dunia Heavenly Beast sama seperti kehidupan rimba di dunia manusia, Nero hanya mengucapkan kata sesuai insting alaminya.

"Dan apa yang kamu butuhkan untuk mencapai hal itu?" Tanya Venix lagi di masa lalu.

"Tentu saja menjadi kuat!" Jawab Nero dengan lugas di masa lalu.

"Oke! Jika seperti itu, kamu cocok menjadi partnerku! Ayo, buat kontrak di sini." Kata Venix di masa lalu.

Dan seperti itulah Venix dan Nero terhubung untuk pertama kalinya di masa lalu.

Kembali di masa kini.

Nero dan Venix saling memandang. Bertahun-tahun bersama, kedua hubungan makhluk hidup itu sangat dekat, bisa mengerti satu sama lain tanpa mengucapkan satu patah katapun.

Menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, Venix berkata : "Ayo keluar dan latihan. Setelah fondasi kultivasi menjadi lebih kuat, kita akan mencapai level ungu dan keluar dari desa ini."

Nero mengangguk.

Setelah itu, keduanya pergi keluar rumah.

Level ungu adalah standar untuk Venix keluar pergi menjelajahi dunia luar.

Bukannya Venix ingin lari dan mencari lingkungan hidup baru dan meninggalkan penduduk desa.

Namun, itu untuk tujuan mencari informasi dan bantuan ke dunia luar.

Desa ini bukanlah satu-satunya desa manusia. Bahkan ada beberapa wilayah manusia yang cukup besar seperti kota manusia di benua kegelapan. Namun mereka tidak tahu di mana tempat itu berada.

Oleh karena itu, petinggi desa menetapkan bahwa, Manusia yang mencapai level ungu bisa mengajukan permintaan untuk menjelajah dunia luar dan mencari bantuan yang ada. Tentu saja jika mereka ingin lari begitu saja tidak apa-apa.

Faktanya setelah seseorang mencapai level ungu, mereka bisa meninggalkan tempat ini tanpa banyak masalah. Tentu saja ada orang yang bisa melawan Martial Master level ungu di desa ini. Namun, mengapa menghentikan orang lain untuk pergi? Itu tidak ada untungnya.

Membunuh orang itu? Itu hanya akan membuang tenaga. Menjaganya agar tetap di desa? Itu hanya akan membuang sumber daya desa.

Jika seseorang sudah berniat pergi meninggalkan desa ini, itu sia-sia membiarkan orang itu tetap tinggal di desa ini karena mereka tidak akan berjuang dengan sekuat tenaga demi desa lagi.

Dan juga, level ungu hanyalah standar untuk bisa menjelajah ke dunia luar. Walaupun sudah berada di level ungu, masih sangat berbahaya untuk menjelajahi dunia luar.

Oleh karena itu, jika Venix mencapai level ungu dan mengajukan diri untuk menjelajahi dunia luar, sebuah tim akan di bentuk untuknya.

Anggota tim terdiri dari 3 Martial Master level ungu dan 1 anggota yang pandai melukis peta dan menganalisis medan bahaya.

Itulah rencana yang Venix dia buat untuk masa depannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!