Haii..My Readers ,❤️❤️ ini adalah karya ketigaku lho. Jangan lupa perbanyak Vote, like dengan comment nya yah.
Karya ini hanya imanijasi Author saja, yah.
Terus berikan dukungan kalian yah..agar Author mu ini semangat terus membuat cerita yang menarik
Lanjut Bab 1. Siapakah Pria misterius itu.
Di Sebuah Bar, ada dua wanita sedang bersama, kelihatannya sangat akrab. Salah satu wanita itu, sangat cantik, body yang elok, kulit putih bersih, seputih salju. Di tambah plus postur tinggi ramping, berhidung mancung, mata berbinar seperti kejora seperti Barbie hidup yang sangat cantik, siapapun yang memandang akan terpana. sungguh wanita yang sangat cantik dan rupawan. Kelihatannya mereka sedang mabuk.
Ilustrasi Visual Alexa
"Monalisa..aku...bingung..Bagaimana memutuskan Andre...? dia begitu..baik..padaku......"
"Aaaaah...tauuu...Aaah...Gelap!!
Kamu...selalu..begitu...Sejak kematian suamimu yang Tampan dan kaya raya itu, kamu Plin Plan....Bahkan sahabat suamimu, Zackly selalu mengejar mu...kenapa bukan dia saja kamu jadikan suami. Tampan, Macho, Mata bulenya yang kecoklatan, aaah...dia tampan sekali...andai dia mau denganku...padahal dari kita masih kuliah aku menyukainya, tapi si bodoh itu menyukaimu, padahal kamu pacar sahabatnya dan menjadi suamimu, walau dia sudah Almarhum dan meninggalkanmu. Dan menjadikanmu wanita Playgirl yang plin plan.
Bahkan kamu dan Zackly sudah sering berciuman..dasar gadis nakal!!
"Hehe...Aku nakal..tapi hanya suamiku yang ku berikan hatiku dan tubuhku, dia telah memberiku anak yang sangat tampan.
"Hik..hik...hik...kenapa dia cepat meninggalkanku..Hik hik...aku belum bisa mendapatkan perasaan mencintai yang kurasakan pada suamiku..Hik..hik..hik.."
Mulai menangis tersedu - sedu. Setiap mengingat suaminya dia pasti selalu menangis.
Aaaah...Sudaaahlah, aku mau tidur.
Kata Monalisa kesal. Temannya sungguh Single Parent cantik, tapi Play Girl, tapi tak sadar diri.
Seorang Single Parent yang cantik itu, masih menangis dan mulai berjalan ke arah kamar mandi. Meninggalkan sahabatnya yang wajahnya sudah telungkup di atas meja setinggi perut, dengan mata terpejam.
Alexa berjalan sempoyongan, kepalanya sangat sakit. Dia terus berjalan terseok - seok.
Tiba - tiba sebuah tangan menarik tangannya, dan membekap mulutnya.
Alexa berontak, bertahun - tahun dia ke Bar ini, biasa ada memperlakukannya seperti ini. Tapi semuanya dengan mudah dia banting dan memutar tangannya. Tapi Pria Ini, selalu mematahkan pukulannya dan selalu berhasil menguncinya dengan sangat baik. Gerakannya sangat ahli dan terlatih. Alexa bertambah panik.
Alexa Seorang wanita yang jago silat. Dia berusaha melawan, tetapi lelaki itu sangat ahli mengunci setiap pukulannya, tak seperti biasa pria yang ingin berbuat senonoh padanya dengan mudah dia bisa membanting dan memelintir tangannya.
Tapi Pria ini, sangat mudah mematahkan, setiap gerakannya.
Suaminya sangat ahli silat dan selalu mengajarinya, agar bisa mempertahankan diri. Karna suaminya selalu berkata.
"Kamu sangat cantik My Honey..kamu harus bisa membela dirimu.."
"hik hik... ternyata dia sudah feeling, jika dia akan meninggalkanku suatu hari nanti..., dan mengalami kecelakaan di jalan raya..dan meninggalkanku...hik hik..."
Dia pun mengeluarkan lagi air mata seperti biasanya, jika mengingat suaminya.
Alexa terus berusaha lepas dari kuncian pria misterius itu, tapi dia tidak bisa. Dia cuma bisa merasakan tubuhnya selalu berakhir di pelukan Pria misterius itu, yang selalu berhasil menguncinya dari belakang.
Tubuh yang tinggi dan berdada lebar dan tangan yang putih, tapi Alexa belum melihat wajahnya. tapi lelaki itu, selalu bisa menguncinya dengan baik dan mulai membawanya ke sebuah ruangan kecil.
Sekuat tenaga Alexa Menendang dan mencari kuncian kelemahan Pria Itu, tapi kaki Pria Itu begitu Kokoh dan bisa mengatasi dengan mudah dan selalu berhasil menguncinya.
Pria itu, memasukkan dia ke dalam gudang kecil dan memasang grendel yang terpasang di pintu dalam, menguncinya. Begitu kuatnya hanya satu tangan menguasai tubuhnya yang terus berontak, tapi dia hanya seperti boneka hidup yang lemah, dan sudah mulai lelah dan tak berdaya. Tubuhnya terasa remuk redam dan sakit.
Pria misterius itu, membantingnya ke tembok.
Mereka saling berpandangan. Keempat pasang mata yang memikat, saling memandang.
Ilustrasi Pria Misterius
Alexa terpaku. Tatapan itu,... mata itu..., sangat mirip mata suaminya, bahkan cara memandangnya, yang selalu membuatnya terpana, pasrah, setiap suaminya yang hampir tiap hari minta jatah darinya. Dan tak pernah bosan dengan tubuhnya.
Suaminya pecinta yang handal dan sangat aktif menikmati tubuhnya, dengan berbagai gaya, yang membuatnya kelelahan.
Mata itu, memandangnya seperti magnet yang membuatnya pasrah dengan apapun yang di lakukan pria misterius itu. Apalagi sepasang mata itu, mirip sekali dengan sepasang mata milik Almarhum suaminya. Bola Mata kebiruan agak gelap.
Suaminya Blasteran Prancis. Begitupun Alexa Blasteran Prancis. Mereka berkenalan di Prancis. Alexa Kuliah di sana dengan Almarhum suaminya. Mereka berpacaran 4 tahun. Dengan cinta yang manis dan akhirnya menikah.
Delapan tahun pernikahannya dengan suaminya. Dia meninggal Karna mengalami kecelakaan beruntun, di jalan Tol sewaktu mau pulang ke rumahnya.
Cahaya tidak begitu terang, tapi Alexa bisa melihat samar - samar pria itu, Sungguh Pria yang sangat tampan. Bermuka blazteran juga. Dengan Bola Mata yang sangat Mirip suaminya. Biru gelap,
Pakaiannya pun, menandakan dia orang yang memiliki banyak uang, setidaknya pekerjaannya bagus.
Tak jauh beda dengan pria misterius itu, dia menatap Alexa dengan tatapan kagum. Tak menyangka wanita ini, memiliki wajah yang begitu cantik, dan semakin membakar nafsunya.
Gairahnya pun semakin meledak, tubuhnya bergetar, matanya menatap mengiba butuh pelampiasan. Sepertinya seseorang telah memberinya obat, perangs*ng.
"Siapa yang tega menjebaknya. Atau pasangannya melarikan diri dan dia terlanjur memakainya sendiri, dan saat ini menjadikan aku korbannya."
Alexa bergumam lirih dalam hati.
Alexa ketakutan, dia pun berontak, dan menangis.
"Huhuhu...huhu...lepaskan aku tuan, apa salahku..tuan...lepaskan Aku..huhuhu..huhu.."
Terus menangis ketakutan dan melihat pria itu tidak juga melepaskannya. Alexa berontak kembali dan selalu berakhir dengan kuncian. Pasti Pria ini juga seorang yang jago silat bahkan mungkin pelatih silat. Diapun semakin menempelkan tubuhnya dan menggesek tubuh bagian bawahnya ke tubuh Alexa.
Alexa semakin ketakutan. Pria itu benar - benar akan menjebol gawangnya. Diapun berontak kembali tetapi Pria itu, tetap bisa membuatnya tidak bisa bergerak dan Alexa bertambah ketakutan.
"Tolonglaaah...aku....hanya sebentar...sayaaang....akuu.. tidak...Tahan Lagi.....Aku..sangat...butuh..tubuhmu....."
Pria misterius itu mengiba, obat yang ada di tubuhnya, sepertinya sudah bereaksi dengan cepat, dengan nafas memburu, melihat wanita cantik itu, tidak melawan lagi, dia melepas bekapan tangannya dan menggantinya dengan bibirnya.
Yah...Alexa terpana walau dia sudah di ujung tanduk, tapi suara mengiba itu, mirip kata - kata Suaminya, jika Alexa sudah lelah melayani suaminya..Yah..kata - kata itu,
"Hanya.....sebentar...sayang...aku...tak...tahan..lagi..."
Walau suaminya tidak menepatinya, tapi dia selalu tergoda dengan suara mengiba suaminya yang begitu menginginkannya. Alexa terpengaruh dan mulai bisa menerima Pria misterius itu, yang memiliki wajah yang sangat tampan dan menggoda itu.
Bersambung
Pria itu melihat tatapan pasrah, dan menginginkannya juga seperti dirinya.
Bibir itu pun, bergerak maju menyambar bibir Alexa dengan sangat rakus, melahap bibir Alexa, dan mempererat pelukannya.
Alexa terbuai dengan ciuman itu, Alexa mengingat suaminya, dia merasakan kembali kehangatan suaminya, dan cara menciumnya dengan sangat rakus, dengan nafas yang tersengal, Ciuman yang sama yang sering di lakukan suaminya.
Alexa sudah berapa kali merasakan berciumam. Tapi ciuman ini, benar - benar membuatnya mengingat ciuman Suaminya. Membuatnya mabuk kepayang.
Alexa menikmati ciuman itu, dan mulai membalas dengan agresif pula. Mereka saling mencicipi bibir masing - masing. saling bertukar rasa, saling menghisap. Lidah pria itu, menari dan meliuk - liuk di atas bibir Alexa.
Alexa mulai memeluk tubuh kekar itu dan mengusap punggungnya yang membuat Pria itu semakin meningkatkan ritme ciumannya.
Ciuman lidah itu, mengingatkan lagi pada suaminya, sangat suka memainkan lidahnya menyusuri bibir Alexa yang ranum.
"Ini serasa suamiku yang telah menciumku saat ini. Rasa itu hadir kembali, sangat mirip cara suaminya menciumku"
Alexa bergumam dalam hati.
Rasa berciuman dengan suaminya, semasa hidupnya, kini terulang kembali, Malam ini kerinduan pada suaminya dia salurkan kepada Pria misterius itu.
Alexa memandang pria itu dengan tatapan cinta. Seolah suami nya, yang telah menciumnya saat ini.
Melihat senyuman manis dan tatapan mau menerima sentuhan bibirnya. Pria itu, semakin terbakar hasrat, dia sangat menikmati ciuman itu, dan terus mencium Alexa dengan rakus. Pria itu, merengkuh tengkuk Alisa dan membawa lidahnya menyusup masuk ke dalam rongga mulut Alisa, menari di dalam sana, dan keluar lagi menghisap bibir Alisa, menyapu bibir itu dengan lidahnya dengan sangat rakus.
Nafas mereka pun tersengal - sengal.
Tangan pria itu, sudah gelisah mencari pengait tali BH Alexa dan menariknya keluar dan menyusupkan kedua tangannya masuk ke dalam pakaian dan menyentuh dan membelai kedua bukit yang lembut itu,
Tangan Pria itu mulai nakal meremas, dan menekan dengan lembut dan terkadang kasar, sesekali jari jemarinya berputar, membuat Alexa mendesah, dan merintih. Ciuman mereka terus bertukar rasa, sampai terasa perih, tapi tetap saling beradu.
Suara ******* Alexa menambah semangat Pria itu, yang mulai membuka baju Alisa, dengan gerakan tergesa - gesa. juga membuka pakaian yang di pakainya. Dada lebar, kokoh, kekar dan berkotak menandakan Pria ini memang seseorang yang ahli bela diri. tubuhnya sangat Atletis dan berkotak.
Pria itu, terdiam dan terpana sejenak, seolah mengagumi, dan mengalihkan pandangannya ke leher yang jenjang dan putih bersih itu, bibirnya pun, awalnya mengecup lembut menyusuri leher yang putih dan sangat wangi, tetapi setelah berhadapan dengan kedua pemandangan indah itu. Diapun terbakar gairah kembali. Gairah seorang pecinta yang handal dan buas.
Pria itu semakin rakusnya, terus mencium dan tampa Jeda menikmati kedua bukit indah itu, secara bergantian.. Di sertai remasan tangannya yang nakal.
Tubuh Alexa semakin menggelinjang, melawan badai nikmat dari Pria Itu. Alexa semakin merintih dan mendesah, membuat Pria misterius itu, semakin terbakar gairah.
Suara ******* lembut Alexa, membuatnya semakin Agresif, dia semakin menikmati Apa yang ada di hadapannya saat ini, dengan sangat rakus. lidahnya terus menari dan meliuk dengan desahannya yang juga sudah beradu dengan ******* lembut Alexa.
Pria itu, tak lupa meninggalkan gigitan kecil yang banyak di sana, sebagai tanda kepemilikan.
Begitupun Alisa terkadang merintih halus dan terkadang merintih kesakitan Karna eksplorasi tangan dan lidah pria misterius itu pada tubuhnya.
Mereka sudah terbuai dan tenggelam dalam nikmatnya aktivitas liar mereka. Terhempas di dinding dan buaian nikmat yang membuat angan mereka terbang ke nirwana. Hanya rintihan halus yang selalu terdengar dari kedua bibir yang masih terus beradu dan saling mengalahkan.
Tangannya bergerilya ke bawah dan mulai membuat rabaan dan tarian dan menyusup ke dalam kain penghalang, jemari menyusup perlahan, masuk ke dalam dinding yang basah dan lembab. Yang membuat Alexa semakin mendesah lembut, dan melayang ke nirwana, dia mencapai puncak pelepasan beberapa kali, sampai badannya mulai melemah.
Alexa tidak bisa menolaknya, dia benar - benar menikmatinya. Pria Misterius itulah, yang berhasil mengeksplorasinya selain Almarhum Suaminya.
Pria itu menarik celana dal*amnya turun dan membuka resleting celananya, dan mulai ingin melakukan penyatuan.
Kesadaran Alexa kembali, Dia berontak, tapi Paha pria itu, telah masuk menyusup di sela kakinya, menjepitnya kuat, membuat kaki Alexa melebar, Pria itu, mulai melakukan penyatuan. Memaksa dan mulai merangsak masuk dan masuk lebih dalam lagi. Berapa kali dia mencoba dan akhirnya tubuh mereka telah menyatu.
Tangisan Alexa tidak lagi, pria itu, pedulikan gigitan di bahunya dan pukulan di punggungnya menyertai penyatuan itu, tidak membuatnya menghentikan perbuatannya.
Pria itu sangat menikmati proses penyatuan itu, Bibirnya masih sangat aktif terus mencium apa yang ada di depannya.
Gigitan Alexa di bibirnya yang meneteskan darah tidak di pedulikannya. Dia semakin mendekap erat tubuh itu,
Alexa sangat panik, tangisannya tidak berarti lagi Pria itu, mengejar kenikmatan yang dia rasakan.
Badannya tetap bergerak, seiring tubuh Alexa yang terus di peluknya, yang masih terus menangis. Dan meratapi nasibnya yang malang.
Alexa menangis. Air matanya telah bercucuran. Tak di sangka nya seorang pria yang belum di kenalnya, telah mengambil sesuatu yang berharga baginya
Badan Alexa terguncang cukup lama, 10 menit berlalu. 20 menit, 30 menit berlalu.
Alexa tidak bisa lagi menolak, hanya bisa pasrah. Karna pria itu sudah berhasil menjebol gawang, yang selalu di jaganya. Dan Tubuh lelaki itu sangat kokoh dan berkotak, memeluknya sangat erat. Sepertinya pria ini Memang seseorang yang ahli bela diri, badannya terbentuk sangat kekar.
Lelaki itupun akhirnya mengejang dan melahap bibir Alisa dengan sangat rakus, pertanda permainan akan segera berakhir.
Lelaki itu, masih memeluknya dengan erat. dan mencium tulang selangka Alexa.
Alexa menangis histeris. Memukul dan mendorong Pria itu, dan mulai mencari pakaian dalamnya, dan memasangnya dan meninggalkan pria itu, yang menatapnya dengan mata sangat bersalah dengan apa yang dia lakukan. Dia pun meneteskan air mata penyesalan. Tapi Alexa tidak mau melihatnya lagi.
Pria itu berdiri dan mulai memasang celananya kembali.
Alexa keluar dari ruangan itu, dan menangis. Hatinya hancur, rasa bersalah pada Almarhum suaminya terasa begitu besar, memenuhi rongga dadanya.
"Siapakah pria itu ? Yang telah merampas kehormatan ku".
Alexa tidak mau mengenalnya.
"Aku sangat membencinya."
Walau bola mata, cara menatap dan caranya bercinta mengingatkannya pada kebuasan suaminya.
Tetapi tetap membuatnya sangat sakit hati. Diapun terus berjalan ke arah kamar mandi. Area intimnya terasa sakit dan perih.
Segera masuk dan membersihkan dirinya, dan terus menangis.
Walau dia sangat menikmatinya, tapi pria itu, seenaknya merampas kehormatannya. Tampa mengenal dirinya.
"Apakah dia sudah sering melakukannya pada wanita lain.?"
Sial*n, Bren*sek...bajing*n. Mulutnya terus mengumpat dan memukuli tubuhnya. Saat ini dia merasa jijik pada tubuhnya. Yang telah di penuhi tanda merah, di area dadanya.
Bersambung.
Cukup lama Alexa di kamar mandi. Diapun Keluar dengan mata yang sembab dan keluar mencari sahabatnya. Dan menariknya pulang. Merekapun akhirnya meninggalkan tempat itu.
Sedangkan Pria misterius itu. berkeliling mencari Alexa tapi tidak menemukannya, Karna Alexa berada di dalam kamar mandi cukup lama menangis. Dan setelah pria itu pergi Alexa pun baru keluar dari kamar mandi. Tampa Alexa tahu pria itu mencarinya.
Setelah mengantar sahabatnya, dan membantu membopongnya, walau badannya terasa remuk redam dan bagian intimnya masih terasa perih, Alexa tetap membantu temannya sampai masuk apartemennya.
Membawanya tidur di ranjangnya, dan menyelimutinya. Temannya bernama Monalisa. Dia Blasteran Amerika. Ayahnya seorang pengusaha kaya raya, tapi dia wanita mandiri tidak mau bergantung pada orang tuanya dan memiliki bisnis sendiri yakni bisnis pelayanan jasa dan beberapa butik.
Dulu di Prancis mereka satu jurusan dan sekelas dan mereka bersahabat selama mereka kuliah di sana. Alexa yang memang Ayahnya Asli Negara Indonesia dan ibunya Asli Negara Prancis
Begitu pula Monalisa Ibunya orang Asli Negara Indonesia dan Ayahnya Asli Negara Amerika..
Jadi hubungan Alexa bersama mantan suaminya. Pastinya Monalisa tahu, sangat banyak. Awal mereka bertemu akhirnya berpacaran dan menikah bahkan sampai punya anak, bahkan sampai Suaminya meninggal.
Bagaimana terpukulnya Alisa, yang hampir Gila Karna sangat terpukul, atas kepergian Suaminya, yang begitu di cintainya.
Bagaimana setianya Monalisa selalu ada di dekat sahabatnya, dan selalu mendukung dan menghibur sahabatnya, jika sedang bersedih.
Monalisa tahu Alexa berubah menjadi wanita Playgiirl hanya sekedar pelarian rasa sedihnya di tinggal suaminya.
Tentang Dika. Pengusaha Blasteran Korea yang sangat tampan dan manis Kakeknya orang Korea, Dulu memiliki Bisnis Property dan Ayahnya lah yang Blasteran Korea dan ibunya Asli Tanah Air. Tapi Ketampanan Dika menurun dari Ayah dan kakeknya,
Dika sungguh seperti Idol Korea, Berkulit Putih, berhidung mancung, dan memiliki mata yang cerah dan memikat sepadan dengan alis yang tebal. sangat tampan dan manis. Itulah yang membuat Alexa tertarik.
Tapi Karna Alexa punya sifat cepat bosan, akhirnya dia merasa tidak ingin menyakiti hati Dika terlalu lama, Karna dia pria yang sangat baik dan setia.
Dika adalah sosok malaikat baik hati dan tampan. Sangat susah bagi Alexa menyakiti hatinya. Karna Ciri khas orang Korea sangat setia dengan pasangannya.
Setelah menyelimuti sahabatnya, Alexa pun pulang kerumahnya.
Sesampai di rumah air matanya pun mengalir kembali. Alexa terduduk di belakang pintu rumahnya yang besar dan mewah peninggalan suaminya. Diapun merasa jijik dengan tubuhnya dan meremas rambutnya. Sesekali memukuli tubuhnya dan meremas kembali rambutnya kasar dan mengacak nya. Dia begitu Depresi.
Setelah puas menyakiti dirinya sendiri, diapun ke kamarnya dan mencuci wajahnya dan seperti biasanya, dia selalu ke kamar anak semata wayangnya.
Alexa masuk ke kamar anak semata wayangnya. Dia suka sekali memandang wajah anaknya, yang begitu mirip dengan suaminya. Alexa selalu ingin di peluk dan di ciumnya tapi untuk mendapatkannya dia harus berdebat, dan beradu otot dulu dengan anaknya. Karna anaknya pribadi cuek dan pendiam. Dan merasa dirinya sudah dewasa dan tidak ingin di anggap anak manja.
Dia pribadi mandiri, bahkan sakit pun sangat gengsi mengucapkannya. Dia ITFIL dengan perhatian Momynya yang sangat berlebihan.
Tapi tak bisa menghindarinya. Karna setiap malam ibunya akan selalu datang menyentuhnya. Jadi Momy nya pasti tahu jika dia sakit.
Seperti biasa Alexa duduk menatap anaknya, membelai dahinya dan mengecup kening dan kedua pipi anaknya penuh sayang.
Anaknya semakin tumbuh menjadi anak yang tampan dan sangat mirip suaminya. Lelaki yang begitu di cintainya. Bola mata anaknya, begitu mirip dengan Ayahnya. Dia mengambil wajah bule Ayahnya. Blasteran Prancis. dengan tubuh tinggi. Anaknya sangat tampan dan menjadi idola di sekolahnya yakni sekolah swasta internasional. setingkat SMP. Dan baru masuk tahun ini.
"Anakku bernama Nico Alayisky. Berumur 12 tahun. sudah mau masuk usia 13 tahun.
Nico tidak suka di rayakan ulang tahunnya, tidak suka keramaian dan jalan - jalan. Dia pribadi tertutup dan memiliki otak yang sangat jenius. Dia sangat serius dalam menjalani hidupnya."
Alexa pun menangis dan dia tidak mau membangunkan anaknya dengan Isak tangisnya. Diapun berdiri dan melangkah meninggalkan kamar anaknya.
Keesokan paginya Alarm Alexa berbunyi, seperti biasanya. Dia selalu menyetel alarmnya untuk bangun pagi, menyiapkan sarapan anaknya.
Alexa memiliki 3 pelayan, tapi untuk sarapan anaknya. Alexa tidak mau orang lain yang mengerjakannya.
Dalam merawat anak, Alexa begitu lebay dan sangat memanjakan anaknya. Diapun terkadang merengek seperti adik kecil Nico, sekedar meminta pelukan dan ciuman dari anak kesayangannya, dan terkadang harus beradu otot dengan anaknya yang tidak mau di sentuh.
Alexa mencoba bangun, tapi badannya terasa panas dan menggigil dan kepalanya sangat sakit. Yaah Alexa demam, akibat perbuatan pria misterius itu. Yang sudah menodainya.
Perbuatan Pria misterius itu sudah pelanggaran hukum, tapi jika melaporkannya bukankah itu aib yang sangat memalukan. kasian anaknya yang akan menanggung nya dan akan malu.
Alexa hanya bisa menelpon dokter pribadinya, untuk datang memeriksa keadaannya.
Sementara di ruang tengah rumahnya. Tampak Nico heran dan bingung. Tumben Momynya tidak muncul.
"Walau Momy pulang larut, dia ada alarm dan tidak pernah dia mau orang lain mengurus kebutuhan ku
Apa Momy sakit...?"
Di balik sikap cueknya, Nico sangat menyayangi Momy nya. Dia cuma tidak suka cara Momynya yang terlalu Lebay mengurusnya.
Nico pun beranjak ke kamar Momynya yang cantik.
Sesampai di sana dia di sambut senyum, dan tangan di rentangkan ke depan. Pertanda ingin di peluk.
My sweet baby...tidakkah kamu berbelas kasian memeluk Momy mu ini, Momy... sakit ini.... My Baby.
Nico jadi khawatir, di balik sikap cueknya diapun sangat sayang Momy nya. Diapun mendekati Momy nya dan masuk di dalam pelukan ibunya.
Nico panik, tubuh ibunya begitu panas.
"Momy....badan mu sangat panas Momy...Apa sudah telpon Dokter Dina.?"
Alexa tersenyum senang.
"Senangnya hati Momy, My Baby perhatian dengan Momy. Berikan ciuman untuk Momy. Memanyungkan bibirnya "
Nico Menatap ibunya jengah...dan kesal seperti biasanya
"Jangan mengambil kesempatan Momy..."
"Sayaaaaang...Momy sakit...sayang...Mama...sangat ingin di cium. Apa susahnya sih..."
Mulai merengek sepertiku biasanya.
Nico dengan terpaksa mendekatkan wajahnya dan segera wajah tampan anaknya, di pegang nya dan di sapu bersih dengan bibirnya.
Dan seperti biasanya Nico berteriak kembali.
"Momy...Sudah .Nico...bilang...!! jangan mencium bibirku Momy....!!!!
Alexa terpingkal.
Hahaha...haha..Melihatmu...begitu sombong My Baby rasanya...Momy....juga rasanya ingin memandikan mu My Baby.....Handsome..
Nico pun berteriak kesal
"Momy....!!!!!"
Alexa terus tertawa, Nico sangat membenci kata - kata itu.
Nico menatap jengah dan kesal. Dan meninggalkan Momy nya ke dapur, mengambil air di mangkuk, untuk mengompres tubuh ibunya.
Setelah itu kembali ke kamar Momy nya yang selalu menatapnya, dengan penuh cinta, dan kasih sayang
Bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!