Kehidupanku?!
Prolog
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Terdapat Sebuah Keluarga Bahagia
Yang Baru Saja Pulang Dari Tempat Mereka Berlibur
Jessly Iswara Zheralea
Semester Depan Aku Ingin Pergi Ke Gunung Lagi *Senyum Ceria
Jessly Merupakan Anak Tunggal Dari keluarga Berkecukupan,Dan Ia Merupakan Anak Kesayangan Ayahnya,Ia Baru Berumur 14 Tahun,Dan Masih Sibuk Didunia Pendidikannya
Hery Zheralea
Kau Bisa Ke Gunung Kapan Saja Kok *Berbicara Sambil Menyetir
Hery Merupakan Ayah Dari Jessly,Ia Sangat Menyayangi Jessly Dan Mereka Cukup Akur
Riena Elaxi
Kalian Mengobrol Tanpa Ibu *Ngambek
Riena Merupakan Istri Dari Hery,Ia Sangat Mencintai Hery Dan Menyayangi Jessly
Jessly Iswara Zheralea
Ibu Jangan Marah *manyun
Mobil Mereka Tiba Tiba Berhenti
Dan Saat Ini Mereka Sedang Berada Di Sekitar Pegunungan,Hari Juga Akan Gelap Dan Tidak Ada Lampu Disepanjang Jalan
Jessly Iswara Zheralea
Kenapa Yah?
Hery Zheralea
Mobil Tua,Pasti Mogok
Hery Zheralea
*Turun Dari Mobil
Jessly Iswara Zheralea
*Ikut Turun
Hery Zheralea
*Mengecek Kondisi Mobil
Hery Zheralea
Sepertinya Harus Ayah Perbaiki Dulu *Mengambil Peralatannya Dibagasi
Riena Elaxi
Akan Ibu Bantu
Jessly Iswara Zheralea
Aku Bantu Apa?
Riena Elaxi
Jes Diam Saja Didalam Mobil
Jessly Iswara Zheralea
Baik *Nurut
Hery Pun Segera Memperbaiki Mobilnya Dibantu Oleh Istrinya
Sedangkan Jess Memutuskan Untuk Tidur Dimobil
Akhirnya Mereka Selesai MemPerbaiki Mobil Mereka
Hery Zheralea
Nona Manis,Ayo Kita Melanjutkan Perjalanan
Riena Elaxi
Tapi...,Ini Sudah Malam Her *Memiliki Firasat Buruk
Hery Zheralea
Ya Tidak Apa Apa
Hery Zheralea
Agar Cepat Sampai Rumah,Kau Dan Jess Juga Pasti Lelah
Hery Zheralea
Duduklah Dikursi Belakang Bersama Jess *Melihat Jessly Yang Tertidur Pulas
Riena Elaxi
Baiklah *Menurut
Mereka Pun Melanjutkan Perjalanan Pulangnya
Diperjalanan Kali Ini Cukup HeNing Karena Jessly Tertidur
Tidak Ada Yang Terjadi Saat Ini,Namun Saat Sedang Mengebut Tiba Tiba Ada Sebuah Truk Pengangkut Sayuran Yang Sedang Melaju Dari Arah Yang Berlawanan
Riena Elaxi
Sayang!! Didepan!!
Hery Refleks Membanting Stir Kearah Samping Untuk Menghindari Kecelakaan Yang Besar
Bukannya Menghindar Dari Kecelakaan,Mereka Malah Menabrak Sebuah Pohon Yang Cukup Besar Dengan Keras Karena Mereka Mengebut Sejak Tadi
Kaca Jendela Mobil Pecah Berhamburan,Dan Beberapa Mengenai Jessly Dan Ibunya
Bagaimana Dengan Ayahnya?
Ayahnya Tidak Sadarkan Diri Dengan Darah Yang Mengalir Dari Kepalanya Yang Terbentur Stir
Ditambah Serpihan Kaca Yang Berhamburan Mengenai Dirinya
?
[Orang1]*Membuka Pintu Mobil Paksa
Jessly Iswara Zheralea
Eumh... *Tersadar
?
[Orang1] Kalian Baik Baik Saja?
Jessly Masih Mencerna Apa Yang Terjadi,Sedangkan Orang Itu Segera Menggendong Jessly Dan Ibunya Ke Tempat Yang Cukup Jauh Dari Keberadaan Mobil Tersebut
Jessly Iswara Zheralea
A....Ayah *Teringat Ayahnya
Jessly Iswara Zheralea
Ayah Masih Didalam Mobil *Ingin Menghampiri Ayahnya Yang Masih Berada Didalam Mobil
?
[Orang1] Jangan Kesana,Bahaya *Menahan Jessly
Tiba Tiba Mobil Yang Masih Berisi Ayahnya Jessly Pun Meledak
Jessly Iswara Zheralea
AYAHHHH!!!!!!
Suara Sirine Ambulan Pun Berbunyi Di Iringi Oleh Terdengarnya Sirine Mobil Damkar Dan Sirine Polisi
Jessly Iswara Zheralea
*Terus Ingin Pergi Menghampiri Ayahnya Yang Terjebak Didalam Mobil
?
[Orang1] *Menahan Jessly
?
[Suster]Kau Terluka,Ayo Ikut Kami Kerumah Sakit *Memegang Tangan Jessly
Jessly Iswara Zheralea
Ayahku Yang Terluka!!Bukan Aku!!
?
[Suster]Petugas Pemadam Kebakaran Akan Segera Menyelamatkan Ayahmu...,Sekarang Ayo Ikut Kami
Jessly Iswara Zheralea
*Mulai Tenang Dan Menurut
Jessly Berserta Ibunya Telah Ditangani Oleh Medis
Namun.... Ayah Jessly Sudah tidak Bisa Diselamatkan Lagi
Ayahnya Jessly Telah Meninggal Dunia
○-1-○
Ayahnya Jessly Telah Meninggal Dunia
Ibunya Yang Telah Tau Hal Ini Pun Merasa Hancur
Hatinya Kini Terkikis,Karena Belahan Jiwanya Tlah Tiada
Sedangkan Jessly,Ia Hanya Berharap Bangun Dari Mimpi Buruknya
Padahal Ini Adalah Kenyataan Pahit Yang Harus Mereka Terima
Tak Selang Satu Hari,Ayahnya Jessly Pun Dimakamkan Disebuah Pemakaman
Mereka Menangis Dalam Diam
Menahan Rasa Sakitnya Ditinggalkan Orang Yang Mereka Sayang
Jessly Iswara Zheralea
(Ayah....)
Jessly Iswara Zheralea
(Maafkan Aku Karena Meminta Liburan Saat Itu)
Jessly Iswara Zheralea
(Seandainya Aku Tidak Memintanya,Mungkin Kau Akan Baik Baik Saja)
Jessly Mulai Menyalahkan Dirinya Atas Semua Yang Terjadi
Setelah Semua Yang Terjadi Akhirnya Mereka Pulang Kerumah Dan Masih Belum Bisa Menerima Apa Yang Terjadi
Berharap Ini Hanya Mimpi...
Jessly Iswara Zheralea
*Selesai Memasak
Jessly Iswara Zheralea
*Menyimpan Hasil Masakannya Di Meja Makan
Jessly Iswara Zheralea
Ibu Ayo Makan... *Sedikit Berteriak
Jessly Iswara Zheralea
Apa Ibu Tidur?
Akhirnya Jessly Menghampiri Ibunya Ke Kamar
Jessly Mengetuk Pintu Kamar Ibunya
Jessly Iswara Zheralea
Ibu Aku Buka Ya...,Maaf *Membuka Pintunya
Terdapat Ibunya Yang Masih Menangis Sambil Menggenggam Foto Mendiang Suaminya
Jessly Iswara Zheralea
I...Ibu
Jessly Iswara Zheralea
Ayo Makan
Jessly Iswara Zheralea
Ehm...
Jessly Iswara Zheralea
Ayah Tidak Mau Ibu Sakit,Jadi Makan Ya *Tidak Tega
Riena Elaxi
Ayahmu Sdah Tidak Ada Tiada, Untuk Apa Ibu Melanjutkan Hidup Sekarang *Mengusap Air Matanya
Perasaan Jessly Campur Aduk Sekarang, Ia Juga Membutuhkan Dukungan
Jessly Iswara Zheralea
J..Jika Ibu Ingin Makan,Aku Sudah Memasak Kok
Riena Elaxi
*Tidak Menjawab
Jessly Iswara Zheralea
Baiklah..,Aku Makan Dulu Ya Bu
Jessly Iswara Zheralea
*Pergi
Jessly Makan Seperti Biasa
Namun Dengan Air Mata Yang Menetes
Jessly Iswara Zheralea
Kenapa Hatiku Sakit Ya Jika Menerima Semua Ini... *Menangis
Keluarga Jessly Kini Berantakan sekarang
Ibunya Sering Mabuk Mabukan Dan Pergi Ke Bar,Sedangkan Jessly Kini Menjaga Rumah Dan Tidak Sekolah Untuk Sementara Waktu
Ditambah Uang Yang Mereka Miliki Sekarang,Sudah Mulai Menipis Karena Tidak Ada Yang Bekerja Sama Sekali
Dan Lambat Laun Hal Aneh Pun Mulai Menghampiri Jessly
Dimana Ia Terkadang Melihat Mahluk Tak Kasat Mata Yang Seharusnya Tidak Bisa Dilihat Oleh Manusia Biasa
Ini Sangat Mengganggu Mentalnya
Dan Yang Lebih Mengganggu Mentalnya Adalah Dimana,Ibunya Meminta Izin Pada Jessly Untuk Menikah Lagi
○-2-○
Dan Yang Lebih Mengganggu Mentalnya Adalah Dimana,Ibunya Meminta Izin Pada Jessly Untuk Menikah Lagi
Riena Elaxi
Ibu Melakukan Ini Demi Dirimu
Riena Elaxi
DariMana Kita Akan Mendapat Uang?
Riena Elaxi
Dan Darimana Kau Akan Sekolah
Riena Elaxi
Jika Kau Tidak Bisa Menerima Ini Kau Bisa Pergi Dari Sini!
Jessly Iswara Zheralea
I..Ibu....
Jessly Iswara Zheralea
A...Aku Menerimanya Kok *Terpaksa
Riena Elaxi
Besok Lusa Acara Pernikahannya
Riena Elaxi
Berdandanlah Yang Cantik Ya *Mengusap Kepala Jessly
Riena Menikah Dengan Seorang Duda Beranak Satu
Terlihat Jika Pria Yang Riena Nikahi Adalah Pria Kaya Yang Memang Membutuhkan Istri
Dan Yang Diundang Kesana Hanya Kerabat Dekat Mempelai Pria Saja,Jadi Suasana Disana Sangatlah Sepi
Jessly Masih Belum Terbiasa Dengan Sosok Sosok Yang Terkadang Menghampiri Dirinya
Sehingga Ia Menunduk Disepanjang Acara
Riena Elaxi
Perkenalkan Dia Ayahmu Sekarang, Panggil Dia Ayah
Jessly Iswara Zheralea
*Diam
Riena Elaxi
Jessly! *Mencubit Lengan Jessly
Jessly Iswara Zheralea
A...Ayah
Mahen Jhenatha
Tidak Udah Terburu Buru...,Dia Memerlukan Waktu Untuk Menerimaku *Hangat
Mahen Jhenatha
Ayo Perkenalkan Dirimu Akion
Akion Dtra Jhenatha
*Sejak Tadi Menatap Jessly
Mahen Jhenatha
*Melihat Akion
Mahen Jhenatha
Dia Kakakmu Sekarang,Cantik Kan?
Akion Dtra Jhenatha
Akion *Mengulurkan Tangannya
Jessly Iswara Zheralea
Jessly *Menjabat Tangan Akion
Akion Dtra Jhenatha
Aku Harus Memanggilnya Kakak?
Akion Dtra Jhenatha
Baiklah
Akion Dtra Jhenatha
Akan Kuajak Kakak Jalan Jalan
Akion Dtra Jhenatha
Ayo *Menarik Tangan Jessly
Jessly Iswara Zheralea
*Terpaksa Menurut
Akion Dtra Jhenatha
Jangan Menunduk Lagi,Sosok Menyeramkan Itu Tidak Ada Diluar Sini
Jessly Iswara Zheralea
*Kaget
Akion Dtra Jhenatha
Kau Menatap Mereka Dan Takut Pada Mereka,Tentu Saja Mereka Senang Padamu
Akion Dtra Jhenatha
Mereka Juga Mahluk Sama Sepertimu,Kalian Hidup Berdampingan Saja
Jessly Iswara Zheralea
Berapa Usiamu? *Menyamakan Tingginya Dengan Akion
Akion Dtra Jhenatha
Tujuh Tahun
Akion Dtra Jhenatha
Dan Jangan Menyamakan Tinggimu Denganku Seakan Akan Aku Pendek
Jessly Iswara Zheralea
Bukannya Memang Iya?
Akion Dtra Jhenatha
Lihat Saja Jika Aku Lebih Tinggi Darimu Nanti
Akion Dtra Jhenatha
Aku Akan Menikahimu Kakak
Acara Pernikahan Pun Selesai
Dan Mereka Pulang Kerumah Keluarga Jhenatha
Rumah Yang Begitu Megah Dan Mewah
Mahen Jhenatha
Kion Akan Menunjukan Kamarmu,Ikutilah Dia
Jessly Iswara Zheralea
Baik,Terimakasih
Mahen Jhenatha
Tidak Usah Formal Begitu
Akion Dtra Jhenatha
Ayo *Menarik Tangan Jessly Ke Sebuah Kamar Dilantai Atas
Akion Dtra Jhenatha
Kakak Kan Penakut
Akion Dtra Jhenatha
Jadi Tidur Bersamaku Saja
Jessly Iswara Zheralea
(Benar Sih...,Setidaknya Aku Tidak Akan Ketakutan Lagi Saat Tidur)
Jessly Iswara Zheralea
Tapi Hanya Hari Ini Ya
Akion Dtra Jhenatha
Terserah
Akion Dtra Jhenatha
Aku Mandi Ya *Mengambil Handuknya
Akion Dtra Jhenatha
Dan Kakak Bisa Meminta Pelayan Untuk Menyiapkan Baju Kakak
Akion Dtra Jhenatha
*Pergi Ke Kamar Mandi
Jessly Iswara Zheralea
Huftt...
Tiba Tiba Lampu Dikamar Itu Padam
Padahal Diruangan Lain Menyala
Sebuah Bisikan Berhasil Didengar Oleh Jessly
Jessly Hanya Bisa Diam Dengan Keringat Dinginnya,Ia Belum Terbiasa Dengan Semua Ini
Nanti Malam Ayo Main Denganku,Dibelakang Rumah....~
Jessly Iswara Zheralea
*Menutup Telinganya
Semakin Ditutup,Suaranya Malah Semakin Keras
Jessly Iswara Zheralea
*Masih Menutup Telinganya Dan Memejamkan Matanya
Jessly Iswara Zheralea
*Kaget
Akion Dtra Jhenatha
Ini Aku
Akion Dtra Jhenatha
*Menyalakan Lampunya
Akion Dtra Jhenatha
Sekarang Waktunya Kakak Yang Mandi
Akion Dtra Jhenatha
Cepatlah Mandi Sebelum Kumandikan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!