NovelToon NovelToon

Cinta Johan Yang Tak Di Anggap

1. Cafe Bucin

Follow ig author ya: Pocipan_Pocipan

Tik tok: Fanie_Liem09

Thank you

...(Hanya ilustrasi)...

Di sebuah cafe yang sedang ramai oleh pengunjung anak muda, dengan nuansa romantis, musik kekinian, dan pesanan demi pesanan di lontarkan oleh pembeli.

Seorang wanita muda berusia 20 tahun sedang sibuk menyiapkan pesanan untuk para tamu cafe Bucin.

"Hei, pesanan yang itu lo lupa anterin."Ucap johan

"Pesanan nomer berapa?"tanya sherly

"Pesanan nomer 19." Ucap Johan

"Oke, gue cek dulu." Ucap Sherly

"Sherly, pulang kerja pacar lu jemput nggak? kapan gue di kenalin?"tanya Johan

"Taun lebaran monyet gue kenalin! Lagian bukan urusan lu juga di jemput atau nggak." Ucap Sherly

"Mulai deh galaknya kumat, belum tobat juga ya nyakitin gue." ledek Johan

"Apa sih nggak jelas," jawab sherly sambil pergi mengantarkan pesanan ke pelanggan cafe.

"Nasib gue gini bener cinta gue kok nggak di anggap."Gumam Johan dalam lubuk hatinya.

Di tengah kegalauan Johan, seseorang datang menghampirinya

"Hei bro, long time no see."Ucap Rey

"Hey Rey, sudah lama kita nggak ketemu. Apa kabar?" tanya Johan

"Gue baik, lu sendiri gimana?"tanya Rey

"Gue nggak lagi baik, Bro." Ucap Johan

"Memang lo punya masalah apa, Bro?" tanya Reynaldi

"Cewek yang gue cinta nggak pernah anggap gue." Ucap Johan

"Nggak anggap?! lu di tolak, Bro,"ucap Rey sambil nyengir sendiri

"Ah, lu ma cuman bisanya hanya meledek mulu." Ucap Johan

"Cewek di dunia masih banyak, ngapain lu galau." Ucap Rey

"Iya sih, banyak cewek di dunia ini, tapi nggak ada perempuan yang seperti dia." Ucap Johan

"Bucin banget sih, Bro."Ucap Rey

"Iya nih, gue bucin puas lo." Ucap Johan

"Kalau gitu, lo tembak ajah dia." Ucap Rey

"Males." Ucap Johan

"Idih, kenapa males nanti di rebut orang tau rasa."Ucap Rey

"Perempuan yang gue cinta itu sudah punya kekasih hati sepertinya." Ucap Johan

"Baru juga punya kekasih lu sudah menyerah, payah lo!" Ledek Rey

"Sudahlah jangan bahas itu lagi, sekarang gue mau tanya lo ngapain dateng ke cafe sendirian gini."Ucap Johan

"Gue lagi nunggu cewek gue beres kerja di sini." Ucap Rey

"Sejak kapan lo punya cewek?" tanya Johan

"Sejak lahir gue banyak cewek." Ucap Rey dengan terkekeh

"Playboy lo ! nggak berubah!"Geram Johan

"Masih mending gue playboy dari pada lo jomblo mulu." Ucap Rey

"Kenalin dong cewek lo yang mana lagi sih, Bro? tanya Johan

"Oke, gue kenalin. Bentar lo tunggu di sini dan jangan kemana-mana." Ucap Rey

"Siap Bro, gas full." Ucap Johan

Beberapa menit kemudian, Rey membawa seorang wanita cantik berpakaian ala pelayan cafe di hadapan Johan.

"Bro, ini kenalin cewek gue."Ucap Rey

"Sherly?" kaget Johan

"Iya, lo kenal ?"tanya Rey

"Tentu gye kenal, dia kan partner kerja gue." Lirih Johan

"Oh, syukurlah jadi cewek gue bisa di jagain di tempat kerja ini." Ucap Rey

"Ih, apa sih kak ngapain aku di jagain sama dia males banget," Ucap Sherly dengan memutar bola matanya.

"Iya nih, Bro. Ngapain gue jagain dia di kira gue satpam cafe kali." Ucap Johan

"Gue juga nggak sudi kali di jagain lo, gue cuman mau kak rey yang jagain,"ucap Sherly dengan bergelayut di lengan Rey

"Ah, sudahlah gue duluan,"ucap Johan dengan mengelus dada.

"Idih, dasar anak baper." Cibir Sherly

"kamu ngapain anak orang sih, kasian tuh si johan dia lagi patah hati di tolak cewek yang dia sukai malah kamu ledek'kin dia."Ucap Rey

"Aku kan cuman bergurau sama dia, memang siapa cewek yang dia sukai, kak?" tanya sherly

"Nggak tau namanya, tapi keliatannya dia bucin abis ma perempuan itu."Ucap Rey

Bersambung...

...Jangan Lupa untuk memberikan dukungannya berupa Like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite agar tidak ketinggalan kisahnya...

...Terima kasih sudah mampir di karyaku ini, semoga bisa menghibur...

...Follow akun IG ku juga Fan_liem09...

2. Shock

Seorang pria miskin berusia 22 tahun, berparas buruk rupa dengan kacamata yang tebal bernama Johan Gabriel Hutomo, dia adalah pemilik cafe Bucin yang sedang anak muda favoritkan, tetapi tidak ada yang mengetahui jika dia adalah pemilik sebuah cafe tersebut dan penerus perusahaan ternama Hutomo Group, Bahkan dirinya saja tidak tahu siapa jari dirinya.

"Sayang, maaf aku hari ini ada lembur dadakan."Ucap sherly

"Oh, nggak apa-apa, Aku tungguin ajah sampai kamu selesai lembur." Ucap Rey

"Oke sayang, makasih sudah mau nungguin aku sampai selesai kerja." Ucap Sherly

"Apa sih yang nggak buat cewek aku yang paling cantik ini." Goda Rey

Saat mereka sedang mesra, seseorang sedang mengamati mereka dari kejauhan.

"Ternyata orang yang gue cintai dari dulu, gue baru tau dia adalah kekasih temanku sendiri. gue nggak mungkin merebut kekasih dari temen gue sendiri mending gue jaga jarak sama sherly dari pada gue sakit hati terus mencintai dengan diam seperti ini."Gumam Johan

Cafe bucin

"Woi, Johan lu sedang ngelamun siapa sih?" tanya Rey

"Nggak ada kok,"ucap Johan dengan nada dingin

"Masih ngambek lo, hanya karena ucapan cewek gue?" tanya Rey

"Ngapain gue ngambek ke cewek?! nggak penting."Ucap Johan

"Pantesan lu jomblo, penampilan lo kayak gini sih, Bro."Ucap Rey

"Memang penampilan gue ini kenapa?"tanya Johan

"Coba deh lu ngaca, liat tu penampilan lu dari bawah sampai ke atas masih begitu saja dari zaman smp dulu kita sekolah." Ledek Rey

"Ah, lo kalau mau hina gue jangan salah tempat dong, ini tempat umum."Ucap Johan

"Sorry, Bro. Nggak ada maksud gw hina lo hanya saja gw cuman ingetin saja. Mana ada cewek yang tertarik sama penampilan model kayak lo."Ucap rey

"Sialan lo..." Umpat Johan

"Gue ngomong gini demi kebaikan lo sendiri. Sekarang gini ajah deh gue bantuin lo untuk mengubah penampilan lo jadi kece maksimal, gimana?" tanya rey

"Nggak ah, gue lebih suka kayak gini apa adanya."Ucap Johan

"Aduh bro, hari gini mana mungkin cewek suka sama lo dengan apa adanya lo kayak gini, lo sih nggak terawat bukan apa adanya." Ledek Rey

"Bagi gw buang-buang uang saja mengubah penampilan gw demi di perhatikan oleh orang lain." Ucap Johan

"Ganti tuh pola pikir lu jangan kayak gitu, kalau lo mau dapetin hati cewek yang lu suka."Ucap Rey

"Nanti ganti pola pikirnya kalau gw dapetin cinta sejati." Sarkas Johan

"Di kira baju kali dapet cinta sejati baru di ganti pola pikirnya! mending sekarang deh gue temenin ke salon langganan gue." Ucap Rey

"Idih banci lo mainnya ke salon mulu."Ucap Johan

"Enak aja gue banci, lo nggak tau ya gue punya banyak cewek." Bisik Rey

"Apa?! banyak cewek?? jadi sherly itu bukan satu-satunya pacar lu?" tanya Johan

"Tentu lah, Bro. nih liat hp gue saja ada dua tentunya gue punya cewek harus dua lah biar ada cadangannya kayak ban serep gitu."Ucap Rey dengan terkekeh

"Jangan permainkan perempuan kayak barang." Ucap Johan

"Sudahlah ngapain lu ngurusin hidup gw, itu tadi hanya gurauan semata saja. Sekarang waktunya lu yang gue urus biar jadi kinclong kaya mobil gue nih." Ucap Rey

"Gaya bener lu, beli mobil baru ya?"tanya Johan

"Yoi cuy, kok bisa tahu? mobil lama gue buang karena bosen."Ucap Rey

"Gue kenal lo udah lama, Bro dari zaman SMP kelakuan lu kayak gini melulu, nggak tobat lu masa sama barang ajah lo cepat bosen sih." Ledek Johan

"Ah, lu kayak emak gue ngomongin tobat mulu. Nanti gw tobat kalau gempa bumi. Udah sekarang ikut gue, jangan banyak protes selagi cewek gue lembur kita nyalon dulu." Ajak Rey

Bersambung...

...Jangan Lupa untuk memberikan dukungannya berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite agar tidak ketinggalan kisah ini...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga dapat menghibur...

...Follow akun Ig ku Fan_liem09...

3. Salon Revina Putri

Revina Putri Salon and Spa

"Akhirnya kita sampai juga, Bro" ucap Rey

"Ah, gw jadi males nih lihat salonnya isinya cewek semua."Ucap Johan

"Namanya salon pasti banyak cewek, udah lu jangan banyak protes sekarang tujuan kita ke sini hanya untuk mengubah lu."Ucap Rey

"Ah, sudahlah nggak usah." Ucap Johan

"Ih, ayo masuk ngapain bilang nggak usah segala katanya mau di sukai balik sama cewek yang lu suka." Ucap Rey

"Nggak ah, gw sudah nggak tertarik ngejar orang yang bukan milik gw." Ucap Johan

"Belum juga jalur kuning melengkung, lu udah nyerah gitu ajah." ledek Rey

"Jaga ucapan lu! yang melengkung itu lu, masa gw di ajak nyalon." Ucap Johan

"Eh, bukan buat cewek ajah ni salon tapi cowok juga banyak di sini." Ucap Rey

"Masa sih, gw baru tahu."Ucap Johan

"Masuk dahulu saja baru lu akan percaya." Ucap Rey

"Oke, gw masuk."Ucap Johan

Begitu mereka masuk, seorang perempuan pemilik salon bernama Revina Putri dengan hangat menyambut kedatangan mereka.

"Hei, selamat datang di salon Revina putri salon dan spa saya." Ucap Vina

"Terima kasih."Ucap Johan

"Vina, ini teman aku tolong kamu ubah penampilan dia dari ujung kepala sampai ke kaki,"ucap Rey sambil mengedipkan sebelah bola matanya.

"Oke, sayang." Bisik Vina

"Jangan bilang sayang di sini, nanti terdengar oleh temanku ini." Bisik balik Rey

"Kalian bisik-bisik apa sih?" tanya Johan

"Ah, lu kepo ajah."Ucap Rey

"Mari mas, ikut saya kita akan mengubah rambut dan mukanya terlebih dahulu." Ucap Susi pegawai salon.

"loh, kenapa nggak kamu saja?" tanya Rey

"Aku ingin ngobrol sama kamu dulu." Bisik Vina

"Oh, oke"ucap Rey

Rey pun ikut bersama Vina ke sebuah ruangan tersembunyi yang tidak ada orang yang mengetahuinya.

"Kenapa kamu ingin bicara sama aku?" tanya Rey

"Rey, sebenernya A-aku hamil anak kamu."Ucap Vina

"Apa? hamil?? kita kan hanya melakukannya sekali itu pun karena aku sedang mabuk berat."Ucap Rey

"Mungkin kamu tidak memakai pengaman saat dulu kita melakukannya." Ucap Vina

"Kamu tenang saja Vin, aku pasti bertanggung jawab atas kesalahan yang aku perbuat ke kamu."Ucap Rey yang memeluk dari belakang

"Bagaimana dengan Sherly?"tanya Vina

"A-aku akan segera memutuskan hubungan dengan sherly." Ucap Rey

"Beneran, sayang?" tanya Vina

"Iah, pasti aku putuskan tapi tunggu moment yang tepat ya karena aku belum siap jika Sherly mengetahui hubungan gelap kita apalagi dia sahabat baik kamu." Ucap Rey

"Tuh kan, aku pikir kamu mau langsung putusin hubungan kamu dengan Sherly, tapi sekarang malah aku di suruh menunggu seperti ini sampai kapan?" tanya Vina

"Sampai aku mendapatkan harta dari ayahnya."Ungkap Rey

"Memangnya Sherly anak orang kaya, bukankah dia bekerja di cafe untuk biaya pendidikannya?" tanya Vina

"Iah, sebenarnya Sherly anak dari pengusaha terkenal namun Sherly hidup mandiri karena perpisahan orang tuanya."Ucap Rey

"Hah? aku baru tahu kalau dia anak dari pengusaha terkenal."Kaget Vina

"Iah, aku bekerja di kantor ayahnya jadi aku mengetahui kebenaran mengenai Sherly tanpa dia memberitahuku."Ucap Rey

"Oh, jadi itu alasan kamu tetap bersama dengan Sherly."Ucap Vina

"Tentu sayang, aku tidak pernah mencintai dia, yang aku cintai hanya kamu seorang."Ucap Rey

"Tapi sampai kapan kamu bisa berhenti bersama Sherly." Ucap Vina

"Sampai aku mendapatkan jabatan tinggi untuk memenuhi kebutuhan kita, sayang." Ucap Rey

"Baiklah aku akan menunggu, tapi jangan lama ya karena benih cinta kita sudah akan bertumbuh cepat."Ucap Vina

"pasti, sayang aku akan berusaha untuk tidak lama-lama memutuskan hubunganku dengan Sherly dan aku juga akan bertanggung jawab atas kehamilanmu ini." Ucap Rey

Bersambung...

...Jangan lupa untuk memberikan Like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite untuk tidak ketinggalan kisah menarik ini....

...Terima kasih banyak telah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian...

...Follow akun Ig ku Fan_liem09...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!