NovelToon NovelToon

AKU, KAMU Dan CERITA KITA

Pertemuan

Pertama kali Reisya ketemu Eza, Reisya merasa hidup Reisya bakal lebih baik dari sebelumnya.

Iya, dia Eza. Dia adalah laki-laki yang luar biasa baik. Selama Reisya kenal orang, selama Reisya kenal laki-laki yang diluar keluarganya dan ini pertama kalinya Reisya di temukan dengan sosok yang sangat luar biasa yaitu Eza.

Reisya adalah tipe perempuan yang sangat senang buat acara. Di tahun 2012 Reisya buat acara perkumpulan anak anak hits di instagram. Di acara itu Reisya buat malam puncak dan ternyata Eza adalah salah satu peserta di acara malam puncak tersebut tetapi pada saat itu Reisya gak kenal bahkan Reisya gak tau kalau Eza adalah salah satu peserta.

Di tahun 2013 kebetulan Reisya lagi liburan ke Bali bersama teman-temannya. Dan tiba-tiba ada yang samperin Reisya, dia adalah laki-laki yang memakai baju batik dengan raut wajah yang sangat happy.

Dia nyapa Reisya "Hei Ca"

Reisya yang lagi makan es krim pun sampai berbicara dalam hati "Siapa ya?"

Teman-teman Reisya sampai bilang

"Ca, gila ya teman kamu dari jauh aja udah nyapa"

Reisya bukan tipe perempuan yang jika ada orang yang tidak di kenal nyapa bakal nanyain "Siapa ya?"

Tapi Reisya balas nyapa dia

"Hei, apa kabar? mohon maaf sebelumnya kita pernah jumpa dimana ya?" Tanya Reisya.

Dan laki-laki tersebut memperkenalkan dirinya "Hei, aku Eza"

"Kok tau kalau aku ada disini?" Tanya Reisya kembali.

"Aku liat instastory instagram kamu Ca" Jawab Eza.

Reisya berfikir kalau Eza lagi staditur disini dan Reisya tak tau jika Eza se angkatan sama Reisya.

"Kamu lagi staditur disini?" Tanya Reisya.

"Staditur? No, aku lagi dinas di depan" Jawab Eza.

Disitu Reisya ketawa-ketawa sama Eza sampai akhirnya kita ngobrol-ngobrol sambil berkenalan. Dan akhirnya yaudah Reisya meninggalkan tempat itu dan malam nya kita janjian di salah satu cafe di Bali. Dan setelah berjumpa pada malam itu kita tidak ketemu lagi.

Eza adalah tipe laki-laki yang selalu komen story Reisya. Eza selalu sharing apa pun pada Reisya.

Dan pada saat itu Reisya masih dengan pasangan yang lama dan Eza pun masih dengan pasangan yang lama.

Akhirnya pada tahun 2013 akhir, Reisya lagi berada di travel fair dan kemudian Reisya pun menyerah karna harus antri ratusan orang. Keesokan harinya Eza pun ngechat Reisya.

"Kamu lagi di travel fair ya Ca?" Tanya Eza.

"Enggak kok itu update-an kemarin, kenapa Za?" Tanya Reisya kembali.

"Aku lagi di travel fair ni" Jawab Eza.

Dan Reisya pun minta nitip beli tiket ke Banyuwangi pada Eza.

"Oke, nantik aku beliin" Jawab Eza.

"Ca, sorry tiketnya habis. Tapi gimana kalau nanti kamu liburan sama aku ke Djokja?" Kata Eza.

"Haa.... Sama kamu?" Tanya Reisya.

"Enggak, nanti ada teman-teman aku juga kok" Jawab Eza.

Sampai akhirnya di bulan Maret 2014 mereka pun liburan bersama ke Djokja. Disana pertama kali Reisya ketemu teman-teman Eza. Dan disitu Reisya baru lagi ketemu dengan Eza. Saat kita liburan ke Djokja Reisya merasa Reisya telah jatuh hati pada Eza, karena Eza sangat baik dan Eza sangat menjaga Reisya.

~Pada tanggal 16 Maret.

Reisya, Eza dan teman-teman lainnya ngobrol sampai jam 4 pagi. Mereka ngobrol tentang hidup mereka, dimana Reisya saat kecil dan Eza pun begitu. Kita sharing semua sampai jam 4 pagi. Apa yang pernah Reisya lewati dan masalah apa yang pernah Reisya lewati semuanya Reisya ceritakan. Kita pun bercerita tentang karakter keluarga, tentang bisnis, tentang profesi. Disitulah Reisya merasa Reisya menemukan diri Reisya pada diri Eza dan ternyata Eza pun merasakan apa yang dirasakan oleh Reisya.

~Pagi harinya.

Reisya, Eza dan teman teman lainnya pergi ke Pantai Pandawa Kutuh. Pantai tersebut adalah salah satu tempat wisata di Bali yang menjadi tempat terfavorit para wisatawan Indonesia.

"Za, fotoin aku disini dong" Bujuk Reisya pada Eza.

Kebetulan skill Eza dalam bidang memotret sangat lah bagus.

"Yaudah sini aku fotoin" Jawab Eza sambil memasang lensa kamera miliknya.

Eza kemana pun pergi pasti membawa kamera kesayangan nya itu. Setelah selesai berfoto mereka pun kembali ke tempat penginapan.

~Sesampai di Villa....

"Za, pinjem kamera kamu dong aku mau milih foto yang paling bagus, biar nanti aku masukin ke feed instagram" Kata Reisya.

Eza yang sedang menonton pun menjawab

"Ambil aja didalam tas" Jawab Eza sambil menunjuk ke arah tas tersebut.

Reisya pun langsung menuju ke arah yang ditunjuk Eza dan langsung mengambil kamera tersebut. Reisya langsung menghidupkan kamera itu berbarengan dengan menghidupkan laptop miliknya.

Setelah selesai memindahkan foto dari kamera ke laptop, Reisya pun langsung memilih foto yang menurutnya bagus.

Reisya terkejut karna tibatiba ada yang menepuk bahunya dari belakang.

"Eh Caaa......" Panggil Eza sambil mengejutkan Reisya.

Spontan Reisya berbalik arah dan berkata

"Apa sih Za? Ngagetin aku aja".

"Kamu sih fokus banget ngeliatin laptopnya" Jawab Eza sambil menyengir kuda.

"Aku bingung loh Za mau upload foto yang mana" Kata Reisya.

"Ini bagus nii Ca" Kata Eza sambil nunjukin satu foto Eca yang menurut Eza sangat baguss.

"Lesung pipi kamu itu loh yang bikin kamu cantik" Puji Eza.

Pipi Reisya pun secara tiba-tiba memanas seperti kepiting rebus hehe...

3 hari berlalu begitu cepat dan akhirnya mereka pun harus berpisah. Reisya, Eza dan teman-teman lainnya pun saling berpelukan untuk ucapan perpisahan pada liburan mereka kali ini. Teman-teman Eza pun sekarang sudah menjadi teman-teman Reisya. Mereka sangat baik dan mereka juga sangat menyayangi Reisya. Kami yang baru kenal dalam 3 hari ini pun merasa seperti sudah sangat lama kenal. Dan sebelum pulang pun kami tak lupa untuk berfoto dan boomerang untuk kenangan. Seperti biasa yang fotoin pasti Eza Aditya, Eza adalah Fotografer pribadi kami selama liburan hehe.

Reisya dan Eza berangkat naik trevel yang sama karna rumah Reisya dan Eza satu kota dan Eza mengantarkan Reisya sampai kerumah.

"Ca aku udah dirumah yaa, kapan ada libur kita liburan bareng lagi ya. Kamu jaga kesehatan, Aku sayang kamu Ca" Pesan singkat yang sangat sweet itu dari Eza.

Reisya pun membaca pesan Eza dengan senang dan tersenyum. Reisya merasa sangat diperhatikan dan merasa sangat beruntung bisa kenal dengan Eza.

"Iya alhamdulillah Za, insyaallah nanti kalau ada libur pasti kita bakal liburan bareng lagi" Balas Reisya.

Reisya pun sebenarnya sudah mulai merasa nyaman pada Eza tetapi Reisya merasa gengsi harus mengungkapkan perasaannya itu.

Ulang Tahun Reisya

Di tanggal 12 Desember 2014 Reisya berulang tahun. Eza adalah orang pertama yang ngucapin. Dan itu ceritanya dipantai, Eza pegang tangan Reisya dan bilang "Happy Birthday Ca".

Dan disitu posisinya kita masih temenan.

Makin kesini kita semakin dekat dan Reisya tipe perempuan yang tak ingin berpacaran apa lagi kalau Reisya harus flashback "Ngapain sih pacaran yang pertama buang-buang waktu dan yang kedua gak ada tujuan".

Butuh waktu yang lama buat bisa ngeyakinin Reisya agar bisa menerima Eza. Benar-benar tidak mudah karena Reisya tipe perempuan yang susah sekali jatuh hati apa lagi untuk orang yang akan ada selamanya di hidupnya. Sampai akhirnya Reisya benar-benar ngeyakini bahwa Eza adalah yang terbaik dan Reisya yakin hidup Reisya bakal jauh lebih baik lagi jika bersama dengan Eza.

Kita emang gak pacaran, jadi kita langsung berkomitmen aja

"Aku mau serius sama kamu, aku mau berjuang buat kamu, aku mau kerja keras untuk bisa halalin kamu" Komitmen yang di ucapkan oleh Eza.

"Ini beneran?" Tanya Reisya.

"Iya Ca, kasih aku kesempatan

buat buktiin kalau aku bisa nikahin kamu" Jawab Eza.

Beberapa hari kemudian Reisya di kenal kan dengan orang tua Eza yang sangat baik.

Iya, mereka adalah Mama, Papa, dan Syerlin adiknya Eza. Respon mereka pun sangat baik pada Reisya. Dan memang disitu Reisya merasa bahwa Eza adalah orang yang Allah ciptakan untuk Reisya dan mulai dari hari itu Reisya ngerasa jika sudah tidak ada alasan lagi untuk Reisya menolak Eza dan sudah tidak ada alasan lagi buat Reisya untuk ngasih kesempatan buat Eza membuktikan jika Eza serius dan akan nikahin Reisya.

Yang membuat Reisya yakin pada Eza adalah bahwa Eza lah satu-satunya lelaki yang tidak pernah komentarin fisik Reisya. Eza selalu ngerasa bangga miliki Reisya dan selalu nyemangatin Reisya mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi. Eza selalu ada buat Reisya, Eza tak pernah ngilang dan Eza selalu bilang "Ay, aku bangga bisa memiliki kamu".

Reisya sangat ngerasa dihargai sebagai perempuan dan merasa sangat dilindungi sebagai perempuan.

Setahun berlalu begitu cepat dan hari ini adalah tanggal 12 Desember 2015.

Iya, hari ini adalah hari ulang tahun Reisya. Ulang tahun yang Ke-20 dan kebetulan Reisya dan Eza sedang menjalani hubungan Ldr-an karena Eza sedang ada pekerjaan di Bandung. Reisya berpikir ulang tahun kali ini Eza gak bakal ngucapin seperti ulang tahun sebelumnya. Tetapi, tak disangka sebelumnya oleh Reisya, tepat pukul 00.00 WIB ada yang sedang bernyanyi di depan teras rumah Reisya.

"Hari ini hari yang kau tunggu bertambah satu tahun usia mu bahagialah kamu"

Iya itu suara Eza, dia menyanyikan lagu Jamrud yang berjudul Selamat Ulang tahun.

Reisya dengan hati yang sangat senang langsung turun dari kamar dan langsung keluar untuk menemui Eza.

"Happy Birthday Reisya Salsabila, satu-satunya perempuan yang aku sayang dan aku cinta setelah mama. I love you Reisya" Eza mengucapkan itu sambil memberi setangkai bunga mawar dan sebuah cake yang bertuliskan tulisan "Happy Birthday calon istriku".

Reisya sangat merasa senang dan perasaan Reisya bercampur aduk, senang, dan terharu.

"Makasih ay" Hanya itu yang keluar dari mulut Reisya dengan air mata yang menetes di pipi nya, Reisya bukan sedih tetapi Reisya sangat bahagia.

"Kapan kamu pulang ay?" Tanya Reisya pada Eza.

"Tadi pagi Ca dan sengaja aku gak ngabarin kamu biar bisa jadi surprise. Kamu jangan nangis Ca, aku sayang kamu" Kata Eza sambil menghapus air mata di pipi Reisya.

~Keesokan harinya.

Reisya dan Eza udah janjian ingin keluar untuk merayakan hari ulang tahun Reisya. Setelah selesai bersiap-siap tiba-tiba

Tit.......Titt.....

Bunyi klakson mobil dari depan rumah Reisya. Reisya pun bergegas untuk keluar. Pas di depan rumah Reisya tidak melihat mobil Eza melainkan Reisya melihat sebuah mobil BMW 4 Series Coupe berwarna putih dengan hiasan pita berwarna merah di depan nya. Tiba-tiba Eza keluar dari mobil BMW berwarna putih tersebut dan Reisya sangat terkejut.

"Mobil siapa ini Ay?" Tanya Reisya dengan mimik wajah yang penasaran.

"Ini mobil untuk kamu, hadiah ulangtahun dari aku" Jawab Eza sambil menyerahkan kunci mobil untuk Reisya.

"Kamu serius mau kasih aku mobil sebagus dan semahal ini?" Tanya Reisya pada Eza.

"Iya, aku kerja siang dan malam buat kamu sayang" Jawab Eza sambil memeluk Reisya.

Betapa senangnya hati Reisya. Reisya merasa menjadi orang beruntung yang bisa di cintai oleh lelaki seperti Eza. Hari itu pun di habiskan untuk jalan-jalan berdua sambil menikmati mobil baru hadiah ulang tahun yang diberikan Eza untuk Reisya.

Malam Minggu

~Beberapa hari setelah hari ulang tahun Reisya.

Seminggu belakangan ini Eza sangat sibuk dengan kerjaan dikantornya. Eza sangat jarang ada waktu untuk ngabarin Reisya dan seminggu belakangan ini Reisya dan Eza belum jumpa sama sekali.

"Kapan kamu mau main kerumah aku ay? udah seminggu kamu sibuk teruss, aku rinduu" Pesan singkat dari Reisya untuk Eza.

Eza menyempatkan membalas pesan dari Reisya padahal dia lagi sangat sibuk dengan pekerjaannya.

"Malam minggu aku usahain sayang, ini aku kejar selesaikan semua pekerjaan aku dulu yaa. Jangan lupa makan, aku sayang kamu" Balas Eza.

Reisya yang membaca pesan dari Eza pun mulai lega karena Eza akan mengusahakan berjumpa malam minggu ini.

Drtttt...Drrtttt...

Mendengar bunyi ponsel Reisya pun segera mengambil ponselnya.

"Hallo sayang, nanti malam aku jemput yaa kita jalan-jalan buat nebus semua kesibukan aku kemarin" Kata Eza.

Reisya pun menjawab "Iya ay, aku tnggu dirumah yaa, nanti malam aku masakin nasi goreng kesukaan kamu yaa sebelum pergi kita makan dulu dirumah aku" Kata Reisya.

"Iya sayang masaknya pake hati ya biar enak" Gombal Eza.

Sesampai dirumah Reisya, Eza langsung membunyikan bel rumah Reisya. Tak lama kemudian Reisya keluar dan membukakan pintu.

"Assalamualaikum Om, Tante" Eza memberi salam sambil mencium tangan mama dan papa Reisya.

"Waalaikumsalam" Jawab Mama dan Papa Reisya berbarengan.

"Kemana aja Za? kok jarang main kerumah?" Tanya Papa Reisya.

"Lagi banyak kerjaan dikantor Om, makanya baru sempat main sekarang" Tutur Eza.

Mereka pun segera ke ruang makan untuk makan malam bersama.

"Gimana Za enak kan masakan Reisya?" Tanya Mama Reisya.

"Enak banget tante" Jawab Eza sambil menyuap nasi ke mulutnya.

"Udah bisa dijadikan istri dong kalau udah pinter masak" Kata Papa Reisya sambil menggoda Eza dan Reisya.

"Ah Papa buat malu aja" Kata Reisya dengan pipi yang memerahh.

Selesai makan Eza pun berpamitan kepada Mama dan Papa Reisya.

"Om, Tante aku izin bawa jalan-jalan Eca ya, kasian dia udah lama ga diajak keluar" Kata Eza.

"Boleh kok jangan telat pulang ya" Tegas Papa Reisya.

Saat diperjalanan Reisya dan Eza banyak ngobrol dan bercanda.

"Sayang maaf ya aku akhir-akhir ini jarang ngabarin kamu, aku sibuk sama kerjaan aku tapi aku ngelakuin semua ini demi kita agar kita bisa nikah tahun depan" Kata Eza.

"Aku ngerti kok Ay, tapi sesibuk apa pun kamu tetap harus jaga kesehatan kamu, jangan terlalu cape juga dan aku gak mau kamu sakit" Tegas Reisya.

Mereka berdua pun jalan-jalan dan menghabiskan waktu untuk saling bercerita keluh kesah selama seminggu belakangan kemarin.

Eza pun mengajak Reisya untuk singgah di Mall untuk berbelanja.

"Kamu mau beli apa sayang?" Tanya Eza.

"Gak ada yang aku pengen Ay, cari aja apa yang kamu butuhin" Jawab Reisya.

Sebenarnya gak ada yang mau di beli oleh Eza. Eza malah masuk ke salah satu toko tas, Eza memilih salah satu tas brand Italia.

Iya, tas tesebut merk Fendi. Brand tas ternama di dunia yang sangat disukai oleh Reisya.

"Mau warna apa sayang?" Tanya Eza pada Reisya.

"Terserah kamu Ay, aku ngikut aja sama pilihan kamu" Jawab Reisya simple.

Selesai pembayaran tas itu pun langsung diberikan sama Reisya. Reisya sangat senang karena dia sangat menyukai tas yang dibelikan oleh Eza tersebut. Tapi, karena Reisya bukan tipe perempuan yang segala sesuatu harus dibelikan oleh pacar maka dari itu tadi dia gak nyebutin apa yang mau dibeli.

Selesai berbelanja mereka pun langsung balik ke mobil. Saat Reisya menghidupkan ponsel nya tertera pukul 22.30 di layar ponsel miliknya.

"Ay udah jam setengah 11 yuk kita langsung pulang aja" Kata Reisya.

Eza pun langsung mengantar Reisya pulang kerumah.

~Sesampai dirumah Reisya

"Sayang aku langsung pulang ya salam buat Mama dan Papa kamu. Good night Reisya Salsabila" Kata Eza sambil membuka pintu mobil untuk Reisya.

"Hati-hati ay, good night to Eza Aditya" Kata Reisya.

Reisya sangat merasa senang akhirnya bisa berjumpa kembali sama Eza.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!