Sang Ketua OSIS
episode 1
Di suatu kompleks terdapat rumah mewah milik keluarga besar steel. Didalam keluarga itu ada seorang anak perempuan bernama Rivani, ia adalah seorang anak dari Wiliam dan Riani.
Rivani digambarkan anak yang baik, pintar, jujur, dan polos. Rivani memiliki teman Bernama Rahayu. Rahayu adalah anak dari johan. Rahayu sendiri digambarkan anak yang baik jutek pintar, baik, dan cuek. Rivani dan Rahayu berteman sejak mereka masih dini, dikarenakan ayah mereka bersahabat
Disuatu pagi Rahayu pergi menjemput Rivani untuk pergi kesekolah bersama, sesampai di rumah Rivani ternyata? Rivani masih tidur, dan Rahayu pun membangunkan Rivani untuk berangkat ke sekolah berasrama
Rahayu
vani!! ayuk bangun lo mau sekolah gak sih? [narik nafas]
Rivani
emang ini jam berapa sih? [setengah sadar]
Rivani
kan masih terlalu pagi untuk pergi ke sekolah [mata masih terpejam]
Rahayu pun punya ide untuk membangunkan Rivani
Rahayu
vani lo gak tau? di sekolah kita bakal kedatangan murid baru pindahan dari luar negeri.
Rahayu
lo gak penasaran siapa dia?
Rahayu
guesih penasaran! masa lo gak sih? [tersenyum]
Rivani pun bangun sambil kaget, dan bertanya kepada Rahayu
Rivani
kok lo tau sih? [kaget]
Rahayu
ya tau lah! gue gitu
Mamah Rivani
vani sayang!! ayuk sekolah
Mamah Rivani
eh? ada ayu, dari kapan di sini?
Rahayu
tadi tante, baru saja
Mamah Rivani
yaudah, tante turun dulu ya
Rivani
lah? mamah kesini ngapain?
Mamah Rivani
tadinya mau banguni kamu untuk ke sekolah, ternyata sudah ada ayu, jadi mamah turun dulu untuk siapkan sarapan, oke?
Dan Rivani pun bersiap kesekolah, bersama Rahayu.
Rivani
dimana anak baru itu? [tersenyum tak sabar]
Rahayu
astaga vani!! [narik nafas]
Rahayu
kita baru saja sampai, elo langsung menanyakan pertanyaan itu. [bingung]
Rahayu
ntar aja, pasti lo tau orangnya
Rivani
lo gak seru ayu! [betek samabil meninggalkan]
Rahayu
vani, van!! [memanggil]
Rahayu
elo kok ninggalin gue sih [di dalam hati]
Di perjalanan Rahayu ke kelasnya ia bertemu tiga orang siswa yaitu Aldo, Renal, dab Yuda
Aldo adalah anak dari seorang pemerintah
Mereka bertiaga adalah murid murid terkenal di sekolah. Mereka bertiga juga bersahabat sama seperti Rahayu dan Rivani
Yuda
ayu, lo ada kegiatan gak sih?
Aldo
jutek banget sih lo [mulai kesal]
episode selanjutnya......
Alin
sri sini loo [sambil narik sri]
Angel
elo kerjain tugas kita bertiga. kalok gak gue bikin hidup lo sengsara [membentak]
episode 2
Aldo
jutek banget sih lo [mulai kesal]
Di sisi lain rivani sedang duduk di dalam kelas sambil membaca buku pelajaran
Rivani
ayu dimana sih? [menoleh ke pintu]
Rivani
kok aku sendirian di sini? [membaca]
di dalam kelas masuklah pembuli yang menarik narik anak culun
Alin
sri sini lo [sambil narik]
Angel
kerjain tugas kita bertiga, kalau gak, gue bikin hidup lo sengsara [membentak]
Sri
tapi kan itu tugas kalian [menunduk]
Sri
seharusnya kalian selesaikan sendiri [menunduk]
Reva
lo dah berani ya menjawab [kesal]
Angel
gue gak mau tau ya [menatap tajam sri]
Angel
lo kerjain tugas kita! atau lo? keluar dari sekolah ini [mengancam]
Sri
ba ba baik akan ku kerjakan tugas kalian [menunduk]
Angel
[menoleh melihat Rivani]
Angel
[berjalan menuju Rivani]
di situ Rivani melihat dan mendengar semua kejadian itu
Angel
vani lo tau kan kalau lo bilang ke guru [mengancam]
Rivani
gue gak peduli ngel, apa yg lo lakukan ke pada sri [sambil membaca]
Angel
tapi lo tau kan? apa akibat kalau lo bilang keguru. [mengancam dengan nada pelan]
Rivani
gue gak takut. asal lo gak gangguin gue [lalu pergi]
Angel
songong banget sih vani! awas aja dia [kesal]
Rahayu menjawab kata kata aldo
Rahayu
oh, kan gue memang seperti itu [menatap tajam]
Rahayu
apa? marah? sadar diri [mengolok lalu pergi]
Aldo
emang tu cewek ya, ngeselin banget [emosi]
putri pun muncul dengan tiba tiba
Putri (serketaris)
nanti jodoh [tersenyum]
Renal
sejak kapan lo di sini put?
Putri (serketaris)
sejak? tadi [berbicara dengan santuy]
Aldo
lo bilang apa tadi put? [kesal]
Putri (serketaris)
oh aku cuman bilang nantik jodoh, udah itu aja gak ada yg lain kok. [mengulang kata-kata]
Aldo
lo bikin emosi ya datang datang [teriak]
Putri (serketaris)
gue kesini cuman mau bilang. bahwa habis bel jam istirahat kumpul di aula sekolah. itu aja. [serius]
Putri (serketaris)
oh ya, awas aja kalau kalian bertiga buat masalah di sana [memasang tatapan tajam]
Yuda
dia sangan menyeramkan, bukan?
Renal
sebenarnya? itu biasa saja, bagiku [bersikap dingin]
Aldo pun mulai kesal dengan semuanya
lalu dia mangajak teman temannya untuk untuk kekelas
Aldo
ayo gusy kita cabut [pusing]
Di sisi lain rahayu pergi ke kantin dan dia bertemu dengan.........
episode selanjutnya.........
Rahayu
dia sangat!!!! ngeselin!!! [berteriak]
Rahayu
lo tau dia bilang apa? [menatap Rivani]
Rivani
gak!! emang apa? [binggung]
episode 3
Aldo
ayo gusy kita cabut [pusing]
Di sisi lain rahayu pergi ke kantin dan dia bertemu dengan rivani
Rahayu
lah, vani lo di sini? [menegur]
Rivani
lo gak bisa liat? gue kan di sini, mata lo buta? [membaca buku]
Rahayu
ya tadi kan, lo bilang, kalau lo tu nunggu gue di kelas? [menarik kursi dan duduk]
Rivani
di kelas tadi ada kejadian yang gak enak, makanya gue kemari, [masih membaca]
Rahayu
oh [mulai teringat kejadian tadi]
Rahayu
lo tau gak sih? [memukul meja]
Rivani
ya enggak lah, kan lo belum cerita, [menutup buku dan mulai mendengarkan]
Rahayu
tadi gue di jegat sama tiga cowok berengsek [menggempal tangan seolah olah ingin menghajar]
Rivani pun tercengang melihat Rahayu marah marah seperti orang tak jelas
Rahayu
dia itu sangat ngeselin!!!!!!, lo tau dia bilang ap? [emosi]
Rivani
gak! emang apa memasang [wajah pasrah]
Rahayu
lo ada kegiatan gak? [sambil berteriak]
Rivani
trus lo jawab apa? [berdebar]
Rahayu
ya gue terusteranglah, gue jawab banyak [emosi]
Rivani
trus lo disini cumana mau bilang itu? gak ada yang lain gitu? [dalam hati]
Rahayu
lo tau siapa mereka bertiga? [makin jengkel]
dengan polosnya Rivani menjawab pertanyaan Rahayu
Rivani
pasti Renal, Aldo, dan Yuda kan? [keceplosan]
Rahayu
lo kok sebut nama mereka [Emosi meledak]
Rahayu
gue gak sukak sama mereka bertiga lo tau? [memukul keras meja]
Rivani
mengerikan [dalam hati]
Rivani
maaf, gue gak sengaja.
dengan melihat wajah Rivani yang tak berdosa, Rahayu pun hanya bisa tercengang.
Rahayu
apa gak ad beban di hiduplo?
dengan polosnya Rivani menjawab
Rivani
emang beban apa? [melihat Rahayu]
rahayu pun putus asa bicara bersama Rivani
Rahayu
udah lupakan itu, ayuk ke kelas
mereka pun meninggalkan kantin
di aula sekolah para osis sudah berkumpul untuk berdiskusi
osis terbagi menjadi empat yaitu kedisiplinan, kebersihan, serketaris dan bendahara
kedisiplinan (Alex, Irfan dan Naima)
kebersihan (Aurel, Naisa dan Reno)
serketaris (Putri dan Rani)
bendahara (Wulan dan Santi)
mereka berkumpul untuk membicarakan sesuatu yang akan diselenggarakan di sekolah mereka
Reno (ketua kebersihan)
bagaimana?
Alex (ketua kedisplinan)
apanya bagaimana? [Bernada keras]
Reno (ketua kebersihan)
gue bilang, solusi ini bagaimana? [mulai kesal dengan Alex]
Naima (ketua kedisplinan)
kalian bisa diam gak [berteriak sambil memukul meja]
Naima (ketua kedisplinan)
dah kan we [memukul meja]
Naima (ketua kedisplinan)
itu saja kalian debatkan, masalah sudah selesai [menyindir Alex]
sekian terimakasih.......
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!