Brave dan Mathea menjalin kisah cinta mereka semenjak duduk di kelas 3 SMA, setahun mereka pacaran akhirnya mereka harus terpisah jarak karena Brave mengikuti kemauan papa nya untuk melanjutkan di universitas yang di ingin kan papa nya, sedangkan Mathea harus membicarakan terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya untuk dia melanjutkan study nya di universitas yang dia sukai.

~

Di ruang tengah sedang duduk Vincent Nicholas dan Nikita Wijaya yang merupakan orang tua dari Mathea Brisia

Mathea : Shalom pa.. ma.. (Sapaan Mathea yang sedang berjalan menuju ruang tengah dan sapaan tersebut di ajarkan kedua orang tua Mathea kepada Mathea ketika dia masih kecil, dan akan berlanjut ketika nanti Mathea sudah menikah)

Vincent & Nikita : Shalom sayang (secara bersamaan mereka menjawab sapaan dari Mathea)

Nikita : Ada apa sayang?

Mathea : Pa.. Ma.. Aku pengen melanjutkan study di universitas yang sudah aku pilih

Nikita : Emangnya kamu mau melanjutkan study mu di universitas mana sayang? (Tanya nikita kepada Mathea)

Mathea : Aku kepengen melanjutkan study ku di Universitas Indonesia dengan jurusan Farmasi

Tidak usah di ragukan lagi jika Mathea ingin masuk di Universitas Indonesia dengan jurusan Farmasi, karena semasa dia sekolah, dia anak yang pintar dan anak yang ramah akan orang-orang yang di sekitarnya, di sekolah pun dia sering mendapat juara kelas bahkan sampai juara umum.

Vincent dan Nikita pun terkejut ketika mendengarkan apa yang di katakan Mathea

Nikita : Kamu serius sayang? (Nikita bertanya kepada Mathea dengan keraguan di hati)

Mathea : Iya ma aku serius, aku pengen melanjutkan study di sana

Nikita pun menarik nafas sedalam-dalam nya dan menghembusakan secara pelan-pelan karena mendengar apa yang di katakan Mathea

Vincent yang sedari tadi sedang menikmati kopi nya dan menyimak pembicaraan putri dan isterinya itu langsung angkat bicara

Vincent : Baiklah anak papa yang cantik, papa dan mama akan melakukan apa yang kamu mau, tapi yang pasti kamu juga harus mau untuk berjuang dan mau untuk bertahan dalam keadaan apapun, dan selalu mengucap syukur untuk setiap apapun yang kamu miliki

Mathea : Iya pa, Mathea akan ingat pesan papa

Vincent : Iya sayang, kamu harus ingat kalau kita hidup hanya sementara, dan apa yang kita miliki di dunia ini tidak melebihi apa yang Tuhan berikan kepada kita, jadi papa dan mama mau kamu jadi anak yang selalu mengucap syukur dengan apapun yang kamu miliki, membantu orang yang kesusahan, dan berbakti kepada kedua orang tua terlebih kepada Tuhan, doa mama dan papa selalu berserta mu nak, papa sangat mencintaimu.

Mendengar apa yang di katakan papa nya itu hati Mathea menjadi sedih, karena teringat anak-anak yang sudah tidak bisa melanjutkan sekolah, atau anak-anak yang sudah tidak mempunyai orang tua.

~

Mathea pun langsung berdiri dari duduk nya dan memeluk kedua orang tuanya secara bergantian, setelah itu Mathea berjalan menuju kamarnya dengan rasa gembira karena permintaan nya di sanggupi oleh kedua orang tuanya.

Mathea yang lebih muda 1 tahun dari brave harus merelakan 1 tahun nya untuk tidak melanjutkan study nya karena terhalang dengan usia nya, tapi kini usianya sudah cukup untuk melanjutkan study dan menggapai semua cita-citanya.

Hello teman-teman, kakak-kakak, saudara/i thank'u sudah baca novel ku yaa, jangan lupa untuk di komen biar saya lebih semangat lagi untuk update. Tuhan Memberkati

Salam Kasih

Tia M

Hari demi hari di lewati Mathea dengan rasa ucapan syukur, walaupun jarak memisahkan mereka tetapi cinta dan kasih sayang mereka tidak akan pudar. Dan tepat pada tanggal 21 April mereka merayakan anniversary mereka yang ke 2 tahun tak lupa juga untuk mengirim pesan ke pasangan masing-masing

Brave : Shalom... Happy anniversary sayang, semoga hubungan kita bisa berjalan lancar, bisa bertahan sampai aku menyelesaikan study ku, dan semoga hubungan kita di restui Tuhan, jangan lupa untuk mengucap syukur untuk hari ini. (Pesan brave yang dia kirim untuk kekasihnya)

Mathea : Shalom... Happy anniversary to sayangku, dan semoga juga kita bisa meyakinkan orang tua aku dan kamu untuk merestui kita dan melangkah ke jenjang yang lebih serius. (Mathea membalas pesan Brave)

Brave : iya sayang, ya udah aku lanjut lagi ya study nya biar cepet selesai dan aku bisa pulang membawa title aku untuk keluarga aku dan kamu, semangat untuk hari ini Mathea, aku mencintaimu

Mathea : Aku mencintaimu juga brave

~~

Setelah mengirim pesan, Mathea langsung mengambil laptop nya mencari informasi untuk pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Indonesia, lama mencari akhirnya Mathea mendapatkan informasinya.

Mathea langsung memberitahukan kepada Vincent & Nikita tentang pendaftaran tersebut

Di kamar Vincent & Nikita

Tok..

Tok..

Tok...

Mathea : Ma.. Pa... Apa aku boleh masuk?

Nikita : Masuk aja sayang, pintu nya ngga di kunci kok

Mathea masuk kedalam kamar Vincent & Nikita, Mathea mendapati mama & papa nya sedang berbincang-bincang mengenai masa depan putrinya

Vincent : Ada apa nak? (Tanya vincent kepada putrinya)

Mathea : Aku udah dapat informasi pendaftarannya, untuk gelombang pertama di buka pada tanggal 12 Mei

Nikita : Wahh berarti seminggu lagi dong pendaftarannya? (Tanya nikita)

Mathea : Iya ma

Vincent : Ya udah minggu depan kita kesana yaa, buat daftarin kamu

Mathea : Ok pa

~~

Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba, Vincent, Nikita dan Mathea bergegas untuk pergi ke Universitas Indonesia dengan maksud untuk mendaftarkan putrinya yang tercinta

Sesampainya mereka di Universitas Indonesia, mereka langsung mencari tempat pendaftarannya, lama berkeliling untuk mencari tempatnya akhirnya mereka menemukan tempat pendaftaranya, tanpa menunggu lebih lama Mathea langsung mendaftarkan dirinya.

Setelah selesai mendaftarkan dirinya, Mathea kembali kepada Vincent & Nikita yang sedang duduk di ruang tunggu Universitas Indonesia.

Mathea : Ma.. Pa.. Aku sudah selesai, tapi kata petugas nya jangan kemana-mana karena setelah ini akan ada pengumuman penting

Nikita : Iya baiklah sayang, kita tunggu disini aja yaa,

Apa kamu tidak lapar? (Tanya Nikita kepada Mathea)

Mathea : Aku lapar tapi bisa di tahan kok

Vincent : Papa ngga mau kamu sakit sayang, kita pergi makan aja dulu gimana? Papa juga udah lapar, kan masih lama juga pengumuman nya sayang (sambil melihat ke arah lapangan)

Mathea : Ya udah yukk (ajak Mathea)

Nikita : Kita nyari makan nya di deket-deket sini aja yaa, jangan jauh-jauh

Mathea : Iya ma

Mereka bertiga pergi ke Restorant yang ada di dekat Kampus. Sesampainya di Restorant Mathea mencari tempat duduk Mathea, Vincent, Nikita pun langsung duduk.

Pelayan datang dan membawa buku menu makanan, Mathea membolak-balikan menu makanan tersebut, mata Mathea langsung tertuju pada 1 makanan yang merupakan makanan favoritenya yaitu Nasi udang saus sambal, tanpa ragu lagi Mathea memesan makanan favorite nya dan tak lupa juga minuman favorite nya yaitu Es Lemon Tea.

Lama menunggu akhirnya pesanan mereka datang, pelayan menyiapkan makanan mereka dengan senang hati, mereka bertiga menikmati makan siang mereka. 30 menit mereka menikmati makan siang, setelah selesai Vincent memanggil pelayan untuk meminta bill mereka, pelayan datang dan memberi bill mereka, Vincent mengambil uang dari dompetnya dan membayar tagihan makan mereka

Vincent : ini mba, kembalian nya ambil aja

Pelayan : Terima kasih

Vincent, Nikita dan Mathea bergegas kembali ke kampus karena Mathea harus mendengarkan pengumuman penting.

Di kampus

Mathea mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Calon Mahasiswa baru.

Lapangan Universitas Indonesia

Ketua Umum : Selamat Siang Semua

Calon Mahasiswa : Selamat Siang

Ketua Umum : Pengumuman untuk hari ini, bahwa pada tanggal 18 Mei akan diadakan tes untuk masuk Universitas Indonesia, jadi kami harap kalian semua dapat mempersiapkan diri kalian untuk tanggal 18, apa kalian paham? \(Tanya ketua umum kepada Calon Mahasiswa\)

Calon Mahasiswa : Paham Kak

Ketua Umum : Itu dulu penyampaian untuk hari ini selebihnya nanti di sampaikan pada tanggal 18, baiklah kalau begitu, saya ucapkan terima kasih, selamat siang dan silahkan kembali ke rumah masing-masing.

Hello teman\-teman, kakak\-kakak, saudara/i thank'u sudah baca novel ku yaa, jangan lupa untuk di comment dan beri like biar saya lebih semangat lagi untuk updatenya. Tuhan Memberkati

Salam Kasih

Tia M

WTPYT 03

London

Brave sedang sibuk mengerjakan tugas kuliahnya, brave yang sekarang duduk di semester 3 jurusan bisnis management berniat untuk mempercepat kuliah nya agar bisa membanggakan kedua orang tuanya dan juga kekasih nya yaitu Mathea.

Hari sudah mulai senja dan brave pun masih asik dengan tugas kuliahnya, sampai pada akhirnya brave pun merasa sudah cukup untuk hari ini, brave mengakhiri tugas kuliahnya dan langsung bergegas pulang ke rumah

Sesampai nya dirumah brave mendapati mama dan papa nya sedang asik menonton, dan tak lupa juga untuk mengucapkan salam

Brave : Shalom.. Ma.. Pa.. Aku sudah pulang

Edgardo : Shalom

Aurelia : Shalom, tumben-tumbenan pulang agak larut sayang? (Tanya aurelia)

Brave : Iya ma, brave keasikan buat tugas kuliah

Edgardo : Wah wah wah ada apa nih kok ngga kayak biasanya seperti ini? (Tanya Edgardo)

Brave : Hehe iya pa, biar brave bisa cepet selesaikan kuliah

Aurelia : Iya sayang, ya sudah sekarang kamu bersih-bersih dulu yaa, mama mau siapin makan malam

Brave : Iya ma

Edgrado Efraim dan Aurelia Dimmy adalah orang tua dari Gabriel Brave Efraim

Brave pun bergegas untuk ke kamarnya buat bersih-bersih badan, sesampai di kamarnya brave belum langsung untuk mandi, tapi brave meregangkan otot-otot nya terlebih dahulu dia merasa kelelahan seharian duduk karena mengerjakan tugas kuliah nya.

~~

Sementara di dapur Aurelia sedang menyiapkan makan malam untuk kedua orang yang di cintainya yaitu Edgardo dan Brave, Aurelia mengambil apron nya dan mulai memasak, Aurelia memasak makanan kesukaan Brave dan Edgardo yaitu pasta, makanan yang simple untuk di masak.

45 menit memasak akhirnya makan malam sudah siap di santap Edgardo dan Brave, Aurelia menyiapkan nya di atas meja makan dan memanggil Edgardo dan Brave

Aurelia pun memanggil Brave yang masih ada di kamar nya

Aurelia : Sayang? Brave? Makanan mu sudah siap sayang

Tidak ada jawaban dari Brave karena Brave masih ada di dalam kamar mandi, akhirnya Aurelia berjalan ke kamar Brave untuk menemui putra sematawayang nya itu

Tok..

Tok..

Tok..

Aurelia : Brave? Apakah mama bisa masuk?

Lagi-lagi tidak aja jawaban karena Brave masih di dalam kamar mandi, karena cemas Aurelia pun langsung masuk ke kamar Brave melihat, dan mencari keberadaan Brave, Aurelia hanya mendapati Handphone, jacket dan tas Brave yang ada di tempat tidur, tidak lama kemudian akhirnya Brave keluar dari kamar mandi dan kaget melihat mama nya yang sedari tadi ada di kamarnya karena cemas.

Brave : Mama?

Aurelia : Sayang, ternyata kamu lagi mandi ya?

Brave : Iya ma aku lagi mandi, mama kenapa bisa ada di kamar aku? (Tanya Brave kepada mamanya karena bingung)

Aurelia : Tadi mama panggil kamu dari bawah tapi tidak ada jawaban, dan sampai di depan pintu kamu pun mama ketok-ketok tidak ada jawaban, mama langsung berinisiatif untuk masuk kedalam kamar kamu, eh ternyata anak mama lagi mandi

Brave : Oh gitu yaa, ya udah mama turun aja dulu nanti aku turun, aku mau ganti baju dulu

Aurelia : Iya sayang, cepetan yaa nanti makanan mu keburu dingin

Brave : Iya ma

Akhirnya Aurelia keluar dari kamar Brave dan turun bercerita.dan langsung duduk di meja makan sambil menunggu putra nya turun dari kamarnya.

Tidak lama menunggu akhirnya Brave turun dari kamarnya, langsung menuju meja makan, dan brave melihat ada makanan Favorite nya di atas meja.

Di meja makan Edgardo memulai percakapan dengan Brave, Edgardo menanyakan soal kuliah nya

Edgardo : Brave? Bagaimana dengan kuliah mu? Apa ada kesulitan?

Brave : Untuk saat ini tidak ada kesulitan pa, kalaupun ada kesulitan pasti aku belajar untuk memahami maksud dan tujuannya

Edgardo : Ahh seperti itu, baguslah, nanti kalau ada kesulitan yang lain yang tidak bisa kamu tangani sampaikan saja kepada papa, pasti papa bantu sebisa papa yaa

Brave : Iya pa

Edgardo : Lanjutkan makan mu nanti, kita lanjutkan pembicaraan kita setelah selesai makan

Aurelia yang hanya diam dan mendengarkan pembicaraan mereke berdua ikut senang, melihat suami dan anak nya bercerita.

Selesai makan, Aurelia membersihkan piring yang ada di meja makan, sedangkan Brave dan Edgardo sedang berada di taman belakang untuk melanjutkan pembicaraan mereka mengenai bisnis managemet, tidak usah di ragukan lagi bahwa Edgardo yang lulusan S2 bisnis management mengajarkan kepada Brave tentang beberapa hal tentang management, dan Brave pun mengikuti nya dengan seksama.

Hari semakin larut, Edgardo dan Brave pun mengakhiri pembicaraan mereka dan langsung menuju kamar masing-masing. Brave pun teringat akan kekasih nya yaitu Mathea, dia mengambil Handphone nya yang ada di meja samping tempat tidurnya dan mengirim pesan kepada Mathea

Brave : Shalom sayang

Mathea : Shalom juga sayang

Brave : Bagaimana hari ini apakah menyenangkan?

Mathea : Iya cukup menyenangkan, karena tadi aku ke Universitas Indonesia untuk lanjutkan study, aku bersyukur banget mama dan papa aku bisa nurutin apa yang aku mau, dan tanggal 18 aku udah mau tes untuk masuk Universitas yang aku pilih

Brave : Puji Tuhan, syukurlah kalau begitu, semangat yaa semoga kamu bisa masuk di situ, jangan lupa untuk berdoa dan selalu mengucap syukur

Mathea : Iya sayang, kamu juga yaa semangat

Brave : Iya, ya sudah kalau begitu aku sekarang udah mau istirahat, karena di sini sudah cukup larut

Mathea : Iya, Selamat beristirahat

Selesai membaca pesan dari Mathea Brave pun bersiap untuk tidur, tapi sebelum tidur Brave tidak lupa untuk berdoa

''Ya Tuhan terima kasih atas berkat, cinta, dan kasih sayangMu kepada kami semua, sehingga kami pun bisa melakukan semua aktifitas kami di sepanjang hari ini, kami sangat-sangat bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kami, jaga serta lindungi kami Tuhan di sepanjang malam ini, dan kami bisa bangun di pagi hari itu semua karena berkatMu, terpujilah namaMu Tuhan di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa dan mengucap syukur. Amen'' ~batin Brave

Setelah selesai berdoa Brave langsung memanjakan mata dan tubuhnya ke tempat tidur yang empuk dan berlabu ke pulau kapuk.

Hello teman-teman, kakak-kakak, saudara/i thank'u sudah baca novel ku yaa, jangan lupa untuk di comment dan like yaa biar saya lebih semangat lagi untuk update. Tuhan Memberkati

Salam Kasih

Tia M