" Siksa dia,,dan buat dia berkata sejujur-jujurnya. Jika tidak,maka hancurkan seluruh keluarganya." ujar pria berjas yang sedang duduk di depan orang yang di siksa.
" Ampun tuan,ampun,saya melakukan itu karena di suruh oleh seseorang tuan " Ujar sang pria yang di siksa.
" Berani sekali pria ini,,Menerima perintah tanpa tahu siapa orang yang sedang di hadapi nya,,miris sekali " Batin sang asisten dari pria berjas tadi.
Tanpa mendengar alasan dari orang itu. Pria berjas itu menyuruh asistennya untuk menghabisi lelaki malang tersebut.
" Habisi dia dan kirimkan kepalannya pada orang yang sudah berani mencari masalah denganku " ujar nya dingin kemudian keluar dari ruang penyiksaan itu.
" Baik tuan akan saya laksanakan " ujar sang asisten.
Pria itu kemudian pergi dari sana menuju ke mansion mewah nya. Pria itu adalah Calvin Rodriguez . Pria yang memiliki dua sisi kepribadian yang berbeda,dan memiliki IQ di atas rata-rata. Calvin juga menguasai segala jenis ilmu bela diri. Di depan orang tua nya dia akan terlihat seperti lelaki yang manis dan penyayang. Tapi untuk musuh nya Dia akan terlihat seperti monster yang mengerikan. Pria dingin ini adalah salah satu CEO terkaya di negara ini. Keluarga nya juga termaksud orang sultan kaya raya. Yang memiliki silsilah keluarga kerajaan di jaman nenek moyang nya. Dia juga mempunyai pekerjaan gelap yang mana memiliki sekelompok mafia Kejam di negaranya. Banyak yang tidak mengetahui bahwa dia adalah mafia. Sebab dari tampang nya dia terlihat seperti lelaki baik biasannya karena memiliki wajah yang menggemaskan tapi terkadang terlihat sangat dingin.
Dia juga memiliki orang kepercayaan yang sudah di anggap seperti saudaranya sendiri. Dari umur mereka yang sama hingga sifat mereka yang sebelas duabelas ini. Yang mana membuat Calvin sangat akrab dengannya. Asisten nya yang berasal dari kalangan bawah di angkat oleh Calvin dari awal,Calvin masih mengembangkan perusahaan nya.
Calvin memiliki berbagai macam perusahan. Dari perusahan yang bergerak di bidang otomotif,perusahan tekstil dan juga memiliki berbagai macam hotel bintang 5 di segala penjuru hingga di luar negeri.
Sedangkan .Ariion William adalah sosok lelaki misterius yang mana juga memiliki IQ di atas rata-rata. Pintar bela diri sama seperti Calvin. Dia juga termaksud dari sekelompok mafia yang di pimpin oleh atasannya. Ariion sangat patuh pada Calvin, karena bagi nya. kalau bukan Calvin mungkin dia tidak akan sukses seperti sekarang.
Setelah selesai mengeksekusi pria itu. Kini Ariion menyuruh anak buahnya untuk mengirimkan bingkisan pada orang yang telah berani bermain-main dengan atasannya.
Kemudian dia kembali melaporkan pada sang bos di ruang kerja bosnnya.
" Tuan ,,semuanya sudah saya bereskan. Dan untuk orang yang sudah bermain-main dengan tuan,akan menerima konsekuensinya setelah bingkisan itu sampai." ujar sang asisten.
" Bagus Ariion,Lakukan sesuai dengan yang sudah dia perbuat " ujarnya dengan devil.
" Baik tuan,kalau begitu saya permisi tuan " Ariion undur diri dari hadapan sang bos.
Sedangkan Calvin, Pria itu sedang menuangkan wine pada gelasnnya dan menikmati sambil melihat ke arah pigura besar di dinding nya. Yang mana di pigura itu,terdapat foto seorang wanita yang sedang tersenyum manis.
" Sebentar lagi,sebentar lagi kamu akan menjadi milikku Irene " gumamnya dengan senyuman.
Calvin sangat tergila-gila pada gadis sederhana itu. Gadis yang membuat Calvin jatuh cinta padannya pada pandangan pertama. Dimana gadis itu tak merespon ataupun melihat pesona calvin. Tapi jika pada wanita lain,maka mereka akan sangat histeris jika melihat Calvin. Bagaimana tidak,impian mereka ingin menjadi nyonya Rodriguez keluarga terpandang dan terkaya di negara ini.
Calvin Rodriguez
Irene Deswita
Ariion William
Di salah satu restoran mewah. Ada seorang gadis cantik yang sedang melayani tamu yang sedang makan di resto tersebut. Dia adalah Irene . Gadis pendiam tapi cantik dan juga pintar,gadis yang juga sangat pintar beladiri. Walaupun hidup seorang diri tak membuat dia menyerah dengan kehidupan nya. Di tinggalkan oleh orang tuanya,kini Irene juga di tinggalkan oleh sang kakek yang mengasuhnya.
Hingga sampai sekarang Irene sangat menutup diri nya dari orang-orang.
Dia hanya akan dekat dengan sang sahabat yang juga kerja di tempat kerjanya. Sahabatnya yang sudah sangat hafal dengan sifat dan karakter dari Irene. Sangat mengerti akan hal itu .
Di salah satu ruang VIP yang telah di pesankan oleh seorang berpengaruh di negara ini. Untuk melakukan meeting bersama klien nya.
" Bagaimana tuan? apa tuan Calvin bersedia menjalin kerjasama dengan perusahan ku ?" tanya sang klien.
" Biarkan asisten saya memeriksa berkas-berkas yang anda berikan."
Kemudian Ariion memeriksa berkas yang di berikan oleh sekretaris dari klien mereka. Setelah selesai memeriksa Ariion memberitahukan pada atasan nya.
" Bagaimana tuan?'"
" Baik ,,saya terima kerja sama ini " sambil menjabat tangan sang klien.
" ah,terimakasih tuan ..semoga kerja sama kita bisa membawa keuntungan untuk kedua perusahan ini tuan " ujarnya dengan senyuman par Calvin.
Calvin kemudian mengangguk untuk mengiyakan ucapan pria parubaya itu. Setelah menyelesaikan semuanya, kini klien mereka memutuskan untuk pergi.
Calvin kemudian menyuruh sang asisten untuk memesankan makan siang untuk mereka berdua. Karena waktu sudah menunjukan makan siang.
" Tolong hantarkan makanan ini ke ruang VIP tersebut " ucap sang maneger pada Irene dan juga Alya sahabat Irene tersebut.
Dan kini mereka telah berada di dalam ruangan tersebut. Calvin yang melihat Irene menjadi sangat terpesona tapi tidak menampilkan raut wajah kagum nya. Dia terus memperhatikan Irene, tapi orang yang di perhatikan tidak sekalipun melirik hal itu.
Ariion yang melihat gelagat sang bos,hanya bisa tersenyum simpul. Sudah tidak mengejutkan lagi bahwa bos nya sangat terobsesi dengan wanita itu. Kalaupun Ariion melarang,pastinya dia akan di gantung hidul-hidup oleh sang bos. Jadi biarkan saja selama bos nya itu merasa senang dan bahagia.
Setelah keluar Alya menggoda Irene yang terlihat baik-baik saja walaupun tadi di perhatikan oleh pria nomor satu tadi.
" Loh tadi peka gak sih? kalau tuan Calvin mandangin loh sampe segitunya ?" ucap Alya.
" Tau ah " jawabnya datar.
" ish, kamu tuh ya,kalau orang ajak ngomong ya jawab nya yang baik-baik Napa? kek orang sensian aja "
" Lagian gak penting juga sih " kemudian Irene meninggalkan Alya yang sedang berdiri dengan tatapan bingungnya dengan jawaban Irene . Yang benar saja,di tatap oleh seorang pria nomor satu di negara ini tidak sangat penting ? oh tuhan!! Rasanya Alya sepeti mau menggetok kepala sahabatnya itu saking cueknya dia.
" Haissss,, memikirkan nya bisa-bisa kepalaku rasanya mau terlepas saja" kemudian dia mengikuti langkah sang sahabat.
Beda halnya dengan Calvin yang sedang menyuruh Ariion untuk melakukan sesuatu agar bisa menjebak Irene agar bisa menjadi milik nya. Karena Calvin takut ada seseorang yang mau menjadikan Irene milik mereka.
" Lakukan sesuai yang aku perintahkan padamu Ar " ujar Calvin.
" Baik tuan ,, Akan saya lakukan sesuai yang anda katakan !!"
Kini mereka kembali menikmati makan siang mereka sambil membicarakan hal-hal penting lainnya.
❣️❣️❣️
jangan lupa like dan komen ya gaess ❣️🤗
Selepas makan siang berakhir. Calvin dan Ariion kembali menuju kantor. Tapi di jalan ada sebuah mobil hitam sedan yang sedang mengikuti mereka. Hingga Calvin maupun Ariion menyadari itu.
" Sepertinya mereka ingin bermain-main dengan kita tuan " ujar Ariion menyeringai.
" Ha !! merepotkan sekali bukan?" sinis Calvin.
" Mari kita nikmati tuan '' ucap kembali Ariion dengan kekehannya.
" Terserah padamu Ar,,, untung hari ini aku sedang bahagia jadi ikuti saja kemauan mu "
Mereka kembali melakukan aksi kejar-kejaran yang dimana mobil hitam itu terus mengikuti mobil Calvin.
Seperti biasa, Ariion akan membawa para musuh mereka di area yang tidak gampang di jangkau. Mereka sangat bodoh untuk melakukan hal-hal yang dapat membawa mereka ke jurang kematian.
Kini Ariion menghentikan mobil mereka. Kemudian mobil hitam yang mengikuti mereka juga berhenti.
Dan para pria-pria berotot dan hitam-hitam itupun keluar dari mobil tersebut.
"Apa tuan juga mau meladeni mereka ?" tanya Ariion yang memang tau kalau tuan nya sangat malas meladeni orang-orang seperti ini. Karena bagi nya tuan Calvin hanya akan berurusan sama orang yang setara dengannya.
" Seperti nya,aku ingin sedikit bermain dengan mereka." ujar Calvin menyeringai.
Mereka kemudian keluar dari mobil, Ariion berdiri dari sisi kanan dan Calvin berdiri dari sisi kiri mobil. Dengan Ariion yang melipat tangan di depan dada,sedangkan Calvin dengan gaya cool nya menaruh tangan di kantong celananya.
" Serahkan diri kalian pada bos kami,atau kami akan membunuh kalian berdua di sini " ujar pria berkepala botak pada mereka.
Ariion yang mendengar pria tadi menjadi tertawa sedangkan Calvin masih memasang wajah yang tanpa ekspresi. Bagi Ariion yang benar saja,orang seperti mereka menginginkan diri sang bos. Cari mati orang itu sampai dengan lancangnya berbicara lancang seperti itu.
" Siapa orang yang telah memerintahkan kalian ,,ha!!" ucap Ariion santai.
" Jangan banyak bacot kalian,,lebih baik serahkan diri kalian atau " ucapannya terhenti saat tiba-tiba suara Calvin menggelegar.
" Atau apa?" dengan tatapan membunuh,karena Calvin sudah sangat bosan.
Di tatap seperti itu, membuat nyali mereka sedikit menciut. Tapi dari arah belakang ada yang sudah bersiap menembak ke arah Calvin . Tapi dengan kelincahan mereka berdua tembakan itu salah sasaran .
dor dor
Aksi tembak menembak pun terjadi. Calvin menembak kepala pria yang sepertinya ketua dari kelompok tadi hingga lawan mereka makin merasa gugup.
Kini Calvin dan Ariion mengalahkan mereka dengan secepat mungkin. Dan hanya menyisakan satu pria untuk di interogasi.
Ariion kemudian menelfon anak buah mereka untuk membereskan kekacauan yang ada. Sedangkan Calvin dengan santainya masuk ke mobil.
Dan mereka kembali melakukan perjalanan ke arah kantor.
Sedangkan di salah satu mansion mewah,ada seorang pria paruh baya yang sedang duduk dengan gelisah. Karena menunggu telfon dari orang suruhan mereka. Tapi sampai detik ini belum ada satupun yang menelfon nya.
" Sialan,apakah mereka gagal.? Membunuh satu orang saja tidak mampu,dasar keparat!! marah pria paruh baya itu.
Sedangkan seorang lelaki yang berdiri di samping pria itu hanya menundukkan kepalanya. Bukan karena takut,lebih tepatnya sedang merencanakan rencana lain yang belum diselesaikannya.
" Kenapa kamu diam saja ha ?!! cepat telfon mereka jangan membuatku muak denganmu" Bentak sang pria.
Lelaki itupun pergi dari hadapan pria paruh baya itu.
" Punya anak tidak ada gunanya sama sekali " ujarnya.
❣️❣️❣️❣️
Jangan lupa like dan komen ya guys 💞🤗
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!