Princess And Vampire'S Love (SUNGHOON + WONYOUNG)
eps 1 - siapa dia?
Kedua kaki kecilnya berlari semakin cepat, dengan air mata yang tidak kunjung berhenti mengalir dengan deras. Ia berlari sambil mencari pertolongan sekitar. Entah sudah seberapa jauh Ia berlari, Ia sekarang sampai di kegelapan Hutan. Mencoba berlari secepat mungkin untuk menghindari prajurit kerajaan yang mengejarnya
Ia terjatuh meringkuk karena kakinya yang terkena ranting kayu tajam. Karena lelah, Ia hanya bisa pasrah dan menangis saat melihat lebih dari sepuluh prajurit yang mengejarnya. Tangisannya semakin keras saat mendengar para prajurit tertawa karena mendapatkan targetnya
Wonyoung
T..tolong! J..jangan mendekat—
| WONYOUNG POV |
Aku terus meminta pertolongan sampai sebuah cahaya merah mendarat tepat didepanku. Dan yang lebih mengejutkan, cahaya itu berubah menjadi sosok laki² berpakaian serba hitam dalam hitungan detik! Sosok itu sempat tersenyum sebentar sebelum akhirnya melawan para prajurit yang tadinya mengejarku. Setelah para prajurit terjatuh lemas, sosok itu kembali menatapku. Lebih tepatnya, dia menatap kakiku yang berdarah akibat ranting kayu tajam tadi
Wonyoung
(Sial, kakiku berdarah)
| WONYOUNG POV |
Sosok itu lalu mendekat kearahku, dia mengangkat tubuhku dalam gendongannya, lalu terbang begitu saja. Aku membulatkan kedua mataku, tidak percaya dengan apa yang terjadi
Aku menatap lekat sosok yang kini sedang menggendongku, lalu memejamkan mataku dan sedikit mengeratkan pelukanku pada tubuhnya, Aku takut terjatuh. Hingga akhirnya aku merasa tubuhku terduduk di sesuatu empuk. Aku membuka kedua mataku dan mendapatkan sebuah ruangan gelap yang cukup luas.
Sunghoon
Kenapa kau bisa masuk ke hutan tadi? Hutan itu adalah wilayah kami
Wonyoung menoleh dan mendapatkan sosok pria yang tadi menyelamatkannya, sedang duduk disampingnya. Ia lalu menunduk dan menjawab
Wonyoung
A..aku tidak tau itu wilayahmu. Tadi aku dikejar oleh prajurit, j..jadi aku tersesat dijalan. Aku minta maaf
Sunghoon lalu mengangkat kepala Wonyoung yang menunduk, lalu mengangguk
Sunghoon
Tidak apa. Dan tenanglah, aku tidak akan melukaimu. Kami makhluk baik
Wonyoung
(Makhluk baik? Sebenarnya dia ini siapa? Kenapa dia bisa tiba² berteleportasi dan terbang begitu saja?)
| WONYOUNG POV |
Pria yang terlihat lebih tua ini tiba² menyuruhku untuk mengangkat kakiku. Sebenarnya aku agak ragu, takut dia akan berbuat yang tidak², tapi akhirnya aku sedikit mengangkat kakiku yang berdarah
Setelah itu, dia mengarahkan telapak tangannya kearah luka darahku. Aku sempat merintih kesakitan, lalu beberapa saat kemudian aku tidak merasakan sakit lagi disana. Aku membulatkan mataku saat dia mengangkat tangannya, luka darahku hilang begitu saja
Wonyoung
B..bagaimana bisa! Kau ini sebenarnya siapa?
Sunghoon
Kau tidak perlu tau. Sekarang tidurlah disini, besok malam aku akan mengantarmu pulang
*bangkit dari sofa*
Wonyoung kembali terjatuh di sofa setelah Sunghoon menepuk telapak tangannya pada kening Wonyoung. Sunghoon lalu mengangkat tubuh Wonyoung dengan hati² dan meletakkannya diatas kasur yang terletak tidak jauh dari sofa tadi
Jake
Yang benar saja? Kau habis menolong manusia lagi?
Jungwon
Sudah kubilang mereka tidak baik, Hoon. Bagaimana jika mereka menemukan keberadaan kita dan menghabisi kita?
Sunghoon
Bagaimana jika tidak? Selama ini aku menolong mereka, dan mereka baik semua Won
Riki
Kita mengerti Hoon. Tapi bagaimana jika mereka hanya berpura² baik dan berencana untuk menghabisi kita semua? Sudah banyak yang habis ditangan Manusia, dan kau tau itu!
Jungwon
Kita bersembunyi disini agar mereka tidak menghabisi kita lagi. Dan benar kata Riki, Generasi sebelumnya juga sudah habis ditangan para manusia
Sunghoon hanya mengangguk mengerti. Ia tidak tau dimana salahnya Ia menolong manusia. Sunghoon dan teman² kalangannya tidak menua sejak sembilan ratus tahun yang lalu. Mereka diubah menjadi makhluk bernama vampire oleh orang tua mereka, sebelum terjadinya perang besar²an antara vampire dan manusia.
Sunghoon awalnya adalah half vampire. Namun, dia diubah oleh ibunya yang merupakan full vampire. Ayahnya adalah manusia yang menyerang ibunya. Memang mengenaskan, tapi Sunghoon sudah membalas dendam untuk ibunya. Sekarang, Sunghoon dan teman²nya bersembunyi di istana yang cukup besar dan gelap di tengah hutan rimba. Hanya vampire yang dapat meliatnya, tidak dengan manusia
♕ MAAF JIKA ADA KESALAHAN KATA ATAU PENULISAN, ENJOY READING ♕
eps 2 - leeseo
Sebenarnya ada yang menarik mengenai kelompok vampire ini. Jika vampire pada umumnya akan meminum darah, mereka lebih memilih untuk minum air putih. Mereka tidak takut dengan bawang, dan sinar matahari. Menurut mitos, para vampire akan terbakar jika mereka terkena sinar matahari. Tapi untuk kalangan mereka, mereka hanya akan kekurangan kekuatan jika terlalu lama berjemur. Ah iya, ketakutan mereka adalah api ganas. Api dapat membakar para kalangan vampire
Dibalik semua hal itu, manusia menganggap vampire itu sudah punah. Tapi mereka tidak tau, bahwa masih banyak vampire yang bersembunyi ditengah hutan rimba, menghindari para manusia agar tidak dibakar dan dimusnahkan. Para manusia akan menganggap vampire itu kejam, jahat, dan menjijikan. Yang mereka tidak tau adalah sebenarnya mereka adalah sama halnya dengan manusia. Mereka tidak akan menyerang manusia jika para manusia tidak mengganggu mereka. Menurut mereka, lebih baik meminum darah hewan liar daripada memburu manusia untuk diminum darahnya
Jungwon
Kau tidak akan minum darah malam ini, Hoon?
Sunghoon
*menggeleng*
Tidak
Jungwon
Bolehkah aku mencicipi darah manusia itu?
Sunghoon sempat terdiam sebelum menjawab Jungwon
Sunghoon
Tidak, dia hanya anak kecil. Jangan menyentuhnya
Sunghoon menegak habis air putih yang ada di gelas di tangannya. Dia lalu berjalan menjauh dari kawannya, ingin menuju kamarnya
Sunghoon
Jangan sampai aku mendengar kalian menyakiti ataupun berburu manusia
Beberapa orang mendengarnya dan mengangguk mengerti. Sunghoon adalah ketua mereka di kalangan vampire ini, kekuatannya yang paling besar. Jika ketua mereka sudah memerintah, maka mereka tidak akan melanggarnya. Mereka tau bahwa Sunghoon akan menjadi sosok yang sangat mengerikan jika sedang marah
Sunghoon
Kau sudah bangun?
Sunghoon bertanya saat Ia melihat anak kecil yang Ia tolong kemarin, terbangun. Sunghoon lalu menyodorkan anak kecil itu dua buah apel untuk dimakan
Sunghoon
Ini, aku tidak bisa menemukan makanan lain kecuali apel. Isi dulu perutmu
Wonyoung
Terima kasih
*menerima apel*
Sunghoon
*mengangguk*
Umurmu berbeda sangat jauh denganku. Lalu siapa namamu?
Sunghoon
Kau berasal dari kerajaan?
Wonyoung mengangguk menanggapi ucapan Sunghoon. Sunghoon tau betul bahwa marga Jang adalah mereka yang pasti tinggal di kerajaan. Ditambah lagi dengan bau darah murni Wonyoung, Sunghoon tambah yakin bahwa Ia adalah anak kerajaan
Sunghoon
Makanlah apelnya. Dan usahakan sampai nanti malam saat aku mengantarmu pulang
Wonyoung
Maaf, tapi aku ingin pulang sekarang
Sunghoon
Kau tidak perlu tau, makan saja
Setelah itu, Sunghoon keluar dari kamarnya dan meninggalkan Wonyoung disana sendirian. Wonyoung berjalan menuju balkon di kamar Sunghoon, lalu menatap sekeliling. Ia berada di tengah hutan. Ia berpikir bahwa Ia telah berlari terlalu jauh sampai tidak bisa melihat kerajaannya sendiri
Wonyoung
Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku bisa kabur sampai sejauh ini?
| WONYOUNG POV |
Dua hari yang lalu, aku mengunjungi kerajaan timur untuk mengunjungi teman baikku, Heeseung. Aku memang sudah sering bermain ke kerajaannya. Semalam aku pulang seperti biasa, lalu aku tiba² saja dikejar oleh lebih dari sepuluh prajurit. Prajurit² itu mengalahkan semua pengawalku. Aku terpaksa harus melarikan diri dan berakhir masuk kedalam hutan
Wonyoung
Aku harus keluar dari sini. Bagaimana jika Ayah dan Ibu mencariku?
Wonyoung memutuskan untuk keluar dari kamar Sunghoon. Ia melihat sekeliling dan tidak mendapati siapapun dilantai itu. Ia akhirnya melangkah turun menuju lantai bawah. Istana ini benar² beda dengan istananya. Disini semuanya berwarna hitam gelap, bahkan perhiasan pun tidak ada warna cerahnya!
Langkah Wonyoung lalu terhenti ketika Ia melihat sebuah wanita yang sedang berdiri dibelakang jendela. Ia mendekat dan berniat untuk meminta bantuan
Leeseo
*menoleh kearah Wonyoung*
Kenapa ada manusia disini?
Wonyoung
Huh? Bolehkah aku bertanya jalan menuju kerajaan Saveton? Seseorang membawaku kemari dan sekarang aku tidak bisa pulang
Wonyoung lalu memundurkan langkahnya ketika wanita itu malah mendekatinya. Ia terlihat aneh. Wanita itu mencium² sekitar tubuh Wonyoung dan menatapnya lekat
Leeseo
Wah, Darah murni kerajaan!
Wonyoung yang mulai ketakutan segera berbalik dan berniat untuk mencari jalan keluar sendiri. Tetapi, wanita tadi tiba² muncul lagi di depan mukanya
Leeseo
Kau tidak bisa kabur dariku
Wonyoung semakin takut dan tubuhnya mulai bergetar saat melihat taring yang ditampilkan oleh wanita yang memiliki tingga hampir sama dengannya. Ia langsung menutup matanya, takut melihat wanita di depannya dengan senyuman menakutkan
Sunghoon
Leeseo, cukup. Jangan menakutinya
♕ MAAF JIKA ADA KESALAHAN KATA ATAU PENULISAN, ENJOY READING ♕
eps 3 - kami vampire
Sunghoon
Leeseo, cukup. Jangan menakutinya
Mendengar itu, Wonyoung membuka matanya dan melihat pria yang semalam menolongnya. Sunghoon sedang menuruni tangga. Wonyoung langsung berlari kecil dan mengumpat dibelakang Sunghoon. Tanpa sadar Ia memegang tangan Sunghoon erat, masih takut dengan wanita yang tadi menakutinya
Leeseo
*terkekeh*
Aku hanya bercanda, Sunghoon
Wanita yang dipanggil Leeseo itu kemudia berjalan mendekati keduanya. Ia menoleh untuk melihat Wonyoung lebih dekat. Lalu tangannya memegang kedua pipi Wonyoung dan mencubitnya pelan
Leeseo
Aduh, kamu sangat gemas
Sunghoon
Jangan menganggunya, Leeseo. Liatlah, Ia jadi takut padamu
Leeseo
Habisnya disini tidak ada anak kecil. Aku tidak punya teman
Sunghoon terkekeh dan membawa tangannya untuk mengusak surai Leeseo
Sunghoon
Kau lupa kalau kau itu anak kecil?
Leeseo yang mendengarnya malah mengerucutkan bibirnya
Leeseo
Kau selalu saja menyebut aku anak kecil, Sunghoon. Aku bukan anak kecil tau, aku sudah besar!
Setelah itu Leeseo pergi karena Ia ngambek dengan Sunghoon. Leeseo memang tidak suka dipanggil anak kecil oleh Sunghoon, padahal tingkahnya memang masih seperti anak kecil
Sunghoon
Kenapa kau keluar dari kamar itu?
Wonyoung
Aku hanya ingin mencari jalan untuk pulang
Wonyoung menjawab sembari menaiki tangga, mengikuti Sunghoon yang berjalan di depannya
Wonyoung
Tidak bisakah kau mengantarku sekarang?
Sunghoon
Sudah aku bilang, tidak bisa
Wonyoung
Tapi kenapa? Apa kau sedang sibuk?
Wonyoung
Lalu? Kenapa kau tidak b—
Sunghoon
Kau keras kepala sekali. Sebaiknya kau tidur
Sunghoon menepuk kening Wonyoung dan Wonyoung terlelap begitu saja, seperti kemarin. Sunghoon menangkap tubuh Wonyoung sebelum Ia terjatuh dan membaringkannya di kasur miliknya. Setelah itu, Sunghoon keluar dari kamarnya dan pergi ke ruangan sebelah untuk melanjutkan beberapa pekerjaannya yang sempat tertunda
Malam harinya, Wonyoung terbangun dan mendapatkan Sunghoon yang sudah berdiri di balkon kamarnya. Ia segera turun dari tempat tidur dan menghampiri Sunghoon
Wonyoung
Bolehkah kau mengantarku sekarang?
| WONYOUNG POV |
Pria itu mengangguk dan mendekatkan tubuhnya kearahku. Lalu dia tiba² mengangkat tubuhku. Aku mengerjap
Wonyoung
A..apa yang kau lakukan?
Sunghoon
Kau ingin pulang kan? Jika berjalan, akan membutuhkan waktu lebih dari 1 minggu
Sunghoon lalu terbang dengan mengangkat tubuh Wonyoung. Wonyoung yang masih tidak terbiasa tentu saja mengeratkan pelukannya kepada Sunghoon. Wonyoung juga menatap Sunghoon begitu dalam. Ia masih belum mendapat jawaban Sunghoon ini makhluk apa
Wonyoung
Kau ini sebenarnya siapa?
Sunghoon
Kau tau istilah vampire?
Wonyoung
Vampire? Bukannya vampire itu mitos? Biasanya vampire hanya ditampilkan di buku² dan film fiks—
| WONYOUNG POV |
Aku lalu terkejut dengan kekehan pria yang sedang mengangkatku. Dia menampilkan kedua taring panjangnya. Karena takut, aku menenggelamkan wajahku di dadanya. Aku dapat mendengar pria itu kembali terkekeh karena ketakutanku
Wonyoung
T..terima kasih banyak
Wonyoung mengucapkan terima kasih setelah Ia diantar sampai di kerajaannya dengan selamat. Ia sempat menatap keliling, Ia berada di balkon kamarnya. Lalu Sunghoon mendekat dan berjongkok di depan Wonyoung. Ia menangkup wajah Wonyoung
Wonyoung
Apa yang kau lakukan!?
Wonyoung mencoba mendorong tubuh Sunghoon, tapi tidak bisa. Tenaganya kalah dengan tenaga Sunghoon yang terlalu besar. Tiba² saja mata Sunghoon berubah menjadi merah dan membuat Wonyoung menatap kedua mata itu
Sunghoon
Lupakan segala hal yang kau ketahui tentang kami. Kau selamat oleh prajurit karena ditolong oleh salah satu rakyatmu
Sunghoon mencium kening Wonyoung setelah mengucapkan kata²nya. Wonyoung terkejut dan menutup matanya. Lalu Sunghoon menjadi sebuah cahaya merah dan pergi begitu saja
Wonyoung
Apa yang terjadi?
| WONYOUNG POV |
Aku berusaha mengingat apa yang terjadi. Seingatku, terakhir aku sedang di hutan dan dikejar para prajurit yang datang entah dari mana. Tapi mengapa sekarang aku sudah berada di kamarku dengan selamat?
Wonyoung berlari menuju kamar orangtuanya
Ratu Jang
Wonyoung! Nak, kamu kembali?
Ratu Jang
Dari mana saja kau? Kami sudah mencarimu kemana²!
Wonyoung
Wonyoung diselamatkan oleh salah satu rakyat kita
Wonyoung
Wonyoung tidak tau, Wonyoung tidak ingat apa²
Memang benar, Wonyoung sudah mencoba untuk mengingat kembali apa yang terjadi. Tapi nihil, dia lupa semuanya
Ratu Jang
Tidak apa nak, yang penting kau sudah kembali
*memeluk putrinya*
Wonyoung
(Kenapa aku tidak mengingat apa²? Padahal aku merasa bahwa ada sesuatu yang aku lupakan)
Wonyoung terus berpikir sembari memegang keningnya sendiri. Ada yang salah dengan dirinya
♕ MAAF JIKA ADA KESALAHAN KATA ATAU PENULISAN, ENJOY READING ♕
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!