"saya Terima nikah dan kawinya rayna camellia larasati dengan mas kawin satu set perhiasan dan seperangkat alat sholat di bayar tunai.." bagaimana saksi sah...sah.. alhmdlh barakallah... "

senyum bahagia terpancar di wajah rayna betapa tidak laki-laki yang selama ini di mimpikanya menjadi imam buat hidupnya telah menjadi kenyataan tapi tidak dengan arjuna laki-laki yang baru saja mengucap sumpah janji di hadapan penghulu hanya bisa terpaku menatap semua orang-orang yg sedang berkumpul di rumah sederhana rayna... pernikahan sederhana yang hanya di hadiri keluarga inti dari keluarga rayna juga arjuna..pernikahan yang berdasarkan keterpaksaan atas dasar permintaan orangtua arjuna.. "

"cie.. cie.. akhirnya kamu jadi kakak ipar aku ahhh bahagianya ga di sangka banget akhirnya impian kamu menikah dengan kak juna terlaksana gimana perasaan kamu ray.. ungakapan bahagia elma adik dari arjuna sekaligus sahabat dari rayna"

"alhmdlh el aku benar-benar bahagia banget makasih ya atas dukungan kamu juga kelurarga kamu do'ain ya semoga rumah tangga ku sakinah mawadah warohmah aku bisa menjadi istri yang baik juga solehah buat ka juna.. senyum bahagia terpancar dari wajah rayna"

iya amin.. pokoknya gw do'ain semoga lo cepet-cepet di beri momongan juga hee.. hee..

setelah beberapa jam pernikahan terlaksana waktunya keluarga arjuna berpamitan kepada keluarga rayna..

"mulai detik ini saya titipkan anak saya rayna kepada arjuna juga pada ayah ibu arjuna semoga rayna bisa menjadi istri dan menantu yang baik.. "

rasa sedih menyeruak di hati rayna ini adalah hari terakhir dia tinggal bersama keluarganya.

"pa bu jangan khawatir kami sangat menyayangi rayna insha Allah rayna akan bahagia bersama kami jawab papa reza.. "

terimakasih pak saya lega mendengarnya.."

"bapak ibu jangan khawatir rayna akan slalu mengunjungi bapak dan ibu dan kamu dek jangan main trus jaga bapak dan ibu sekarang kakak sudah menjadi istri ka juna ga bisa setiap waktu menjaga kalian" pesan rayna pada adiknya rayyan..

iya kak rayyan janji akan menjaga bapak sama ibu..

setelah acara perpisah berlalu kini mobil arjuna melaju menuju kota tempat tempat tinggal arjuna..di dalam mobil hanya ada rayna dan arjuna sedangkan elma papa reza dan mama rita ada di mobil satunya lagi keheningan terjadi di dalam mobil arjuna tidak ada separahpun satu kata kluar dari mulut arjuna sikap dingin arjuna membuat rayyna merasa kaku sekaligus bingung..

"ada apa dengan kak juna kenapa wajahnya dingin seperti itu apa dia tidak bahagia dengan pernikahan ini batin rayna setelah melihat wajah sang suami..

kak juna.."

kak juna.. " setelah tiga kali memanggil tidak ada respon spontan tangan rayyna memukul paha arjuna

"ada apa rayy maaf aku ga fokus.. apa kamu lapar??

tidak kak aku hanya ingin tanya kita akan pulang ke rumah mama rita at ke apartemen ka juna.. jawab rayyna sedikit melirik ke arah arjuna betapa tidak kesal dia ada di samping laki-laki itu tapi entah apa yang ada di pikiran yang sudah menjadi suaminya itu..

" kita akan pulang ke rumah baruku apartemen sudah aku jual.. dan uangnya aku tambahin buat uang muka rumah baru aku"

"rumah baru aku ya.. pelan rayna bergumam ternyata aku masih di anggap orang lain mata rayna menatap lurus kedepan ini awal permulaan sebuah pernikahan malam pertama saja belum di mulai tapi kenapa ada rasa yang berbeda dengan suaminya..

perjalanan pulang yang menghabiskan waktu 4 jam dari rumah rayna menuju rumah baru arjuna membuat rayna tertidur lelap sepanjang perjalanan dalam mobil..

"ray bangun kita udah sampai"

"ehmmm maaf kak aku ketiduran...

" ayo bangun aku bawa kopermu dulu ke dalam

iya kak sebentar aku mau meregangkan dulu badan sebentar kaku banget ini...

ehmm..rumahnya cantik begini tidak besar tapi cukup setidaknya aku ga cape beberes heee.. heee bahagianya aku dapet suami idaman rumah yang cantik mertua dan ipar yang baik.. tanpa rayna sadari arjuna melihat sikap rayna yg malah senyum-senyum sendiri..

"kenapa kamu senyum-senyum begitu tiba-tiba arjuna mengagetkan rayna.. ayo cepat turun

iya kak.." rayna berjalan membuntuti suaminya masuk ke dalam rumah di lihatnya keadaan rumah yang begitu nyaman dengan furniture yang simple tapi terlihat elegant.. "

aku sudah order makanan mungkin sebentar lagi sampai sambil nunggu kamu bisa membereskan pakaian di koper kamu dan satu lagi jangan panggil aku kak sekarang aku udah jadi suami kamu tegas juna pada istrinya.. aku tunjukan kamar kamu ikut aku"

tepat pukul 21.30 setelah acara makan dan beres-beres selesai..

"rayna ada yang ingin aku bicarakan sama kamu aku harap kamu tidak tersinggung apa yang akan aku bicarakan mungkin akan sedikit melukai perasaanmu tapi aku tidak ingin memulai pernikahan ini dengan kebohongan karna pada akhirnya kebohongan at kepalsuan akan semakin menyakitkan"

deg tiba-tiba hati rayna berdetak kencang "apa yang ingin bang juna sampaikan.. perasaan rayna antara takut sedih bercampur menjadi satu kebohongan apa yang ingin dia sampaikan..

" rayna sebelumnya aku minta maaf sebenarnya pernikahan ini bukan pernikahan yang aku inginkan sejujurnya di saat mama dan papa meminta aku menikahi kamu aku punya seorang kekasih hubunganku sudah terjalin selama 6th.. dia tidak tahu kalo aku menikah denganmu sekarang dia sedang bertugas di Jerman perusahaanya mengirim dia bertugas selama 2th terhitung dari sekarang mungkin 6bln lagi dia akan kembali ke Indonesia sejujurnya aku bingung aku sangat mencintainya tapi di sisi lain aku sangat menyayangi dan menghormati pilihan kedua orang tuaku.. maafkan aku rayna aku tidak tahu kedepanya pernikahan kita akan seperti apa tapi aku akan berusaha menjadi suami yang baik buat kamu tapi bisakan kamu tidak memaksa aku untuk mencintaimu karna sejatinya cinta tidak bisa di paksakan hati aku masih terikat pada dia"

betapa dasyat hancur perasaan rayna ketika mendengar penuturan suaminya itu betapa tidak pernikahan bahagia yang sudah dia rangkai di pelupuk mata hancur berkeping-keping ini awal pernikahanya status istri yang dia sandang baru beberapa jam saja tidakah secepat ini perasaan itu hancur.. tanpa dia sadari air mata turun menetes di pipi cantiknya luluh sudah harapanya membina rumah tangga bahagia bersama arjuna laki-laki yang selama ini di cintai

"kenapa kak juna baru bicara sekarang kenapa tidak dari awal sebelum pernikahan ini terjadi kenapa ka..?? tangis pilu menyayat hati rayna membuat arjuna bergerak untuk mendekati rayna..

" maafkan aku rayna aku memang bersalah tapi apa daya aku orangtuaku sangat menginginkan kamu menjadi menantunya mereka sangat meyayangi kamu seperti mereka menyayangi elma.. aku mohon mengerti posisi aku rayna".. tatapan hampa sedih dan bersalah arjuna benar-benar membuat hati rayna hancur sebegini terlukanya dia karna harus menikahi aku gadis yang tidak di inginknya tidak di cintainya..

"maaf kak aku ingin sendiri dulu.. dan rayna pun pergi berlalu masuk ke dalam kamar..arjuna duduk termenung di meja makan kalut dengan pikiranya sendiri.." apa aku sudah keterlaluan terhadap rayna aku memang salah tapi aku juga berhak bahagia biarkan mungkin dia sekarang terluka tapi dengan seiring waktu rayna pasti bisa memahami dan mengerti dengan keadaan ini..." tidak lama berselang.. jkrekkkk pintu kamar terbuka rayna mendorong koper miliknya..

rayna kamu mau kemana... tanya arjuna

rayna mendongakan wajahnya menatap sekilas ke arah arjuna mata sembab yang tidak bisa dia tutupi dia palingkan ke arah lain..

"aku akan pindah ke kamar sebelah maaf aku hanya ingin menghargai kak juna aku tidak akan mengganggu privasi kak juna jangan jadikan aku beban kak juna anggap aku saudara yang sedang menumpang tinggal di rumah kak juna jadi kak juna bebas melakukan yang kak juna mau.. cuma satu yang aku pinta dari kak juna jangan pernah bawa kekasih ka juna ke rumah ini

rayna segera menyeret koper milikna masuk ke kamar sebelah kamar arjuna dia cukup tau diri dia tidak akan memaksa suaminya menerima kehadirannya..

di pagi buta setelah sholat subuh rayna bergegas pergi ke dapur membuatkan sarapan buat dirinya dan suaminya setelah semalaman dia berpikir dia tidak ingin terlalu larut dalam kekecewaan juga tidak ingin terlalu bersedih dengan nasib rumah tangganya biarlah semua mengalir seperti air pasrah kepada takdir Tuhan tidak lupa berdoa supaya hati suaminya sedikit demi sedikit bisa terbuka dan bisa menerima kehadiranya sebagai istri...

"neng sudah bangun"

rayna terlonjak kaget melihat ada orang selain dirinya dan arjuna.. "maaf ibu siapa ya?? tanya rayna

" saya bi ipah neng yang suka bersih-bersih di sini neng pasti istrinya mas juna ya"

"ehh iya bi perkenalkan saya rayna seneng banget ada bi ipah disini jadi rayna merasa punya teman di rumah.. " iya neng tapi bi ipah ga bisa nginep karna kalo sore ada suami di rumah yang harus di layani juga neng.. bi ipah biasa datang pagi pulang sore kecuali ada hal yang penting atau urgent bibi bisa nginep disini tapi ditemani sama mamang asep hee.. hee sambil tersipu malu bi ipah menjelaskan perihal keberadaanya...

"ohh begitu ya bi.. ehmmm ya udah ga apa-apa sekarang rayna mau bikin nasi goreng buat sarapan bi ipah mau???

"aduh neng udah diem aja biar bi ipah yang nyiapin sarapan neng tunggu aja"

gapapa bi biar rayna aja bibi bisa ngerjain yang lain aja nanti bibi cek gimana masakan aku okk bi.. setelah perbincangan perkenalan selesai rayna bergegas memasak nasi goreng telor ceplok juga timun iris sebagai sayur.. "okk done..

tiba pukul 7.30 pagi arjuna keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi hari ini dia memutuskan untuk pergi bekerja dia berpikir

andaikan pernikahan ini adalah pernikahan yang di harapakan mungkin aku akan meminta hak aku mengambil cuti menikah tapi ya sudahlah cuti pun buat apa kalo ga ada kegiatan yang berarti lebih baik aku menyibukan diri setidaknya aku bisa melupakan semua masalah ini..

"pagi mas juna.. sapa bi ipah

" pagi bi... dia duduk di meja makan sambil menikmati secangkir kopi panas tidak lama kemudian juna mengambil sepiring nasi goreng dan telor ceplok

beberapa kali arjuna mengambil nasi dalam mangkuk hingga tidak ia sadari tinggal sisa sedikit lagi...

"enak ya mas juna sampe nambah berkali-kali"

iya bi enak banget tumben bibi bikin nasi goreng spesial seperti ini aku suka kalo bisa tolong buatkan setiap hari..

"ehhh ari mas juna itu yang bikin teh neng rayna tadi subuh dia sudah sibuk di dapur memasak nasi goreng buat mas juna sarapan bibi juga di bagi neng rayna baik banget udah cantik manis soleh baik beruntung sekali mas juna dapetin neng rayna...

tanpa di sadari sendok yang ia pegang jatuh ke piring

"treng.... " sekarang rayna kemna bi apa masih di kamarnya..?? tanya juna

bi ipah menatap arjuna dengan keheranan..

"mas juna pisah kamar sama neng rayna??

iya bi.. jawab arjuna pelan

"tadi pagi banget neng rayna udah pergi katanya sih mau kerja.. maaf katanya ga minta izin dulu soalnya tadi subuh neng rayna udah ketuk-ketuk bangunin mas juna buat sholat subuh sekaligus mau izin bekerja tp mas juna ga keluar-keluar.. ya udah jadi bibi yang laporin..

arjuna termenung mendengar penjelasan dari bi ipah tentang istrinya...

tidak terasa satu minggu berlalu setiap hari rayna akan pergi ke kantor di pagi buta dan pulang sore hari sebelum arjuna pulang dari kantor dia sengaja menghindari bertemu arjuna mungkin dengan seperti itu rayna akan sedikit melupakan kekecewaan hatinya terhadap arjuna...hari sabtu dan minggupun dia berencana sengaja masuk kerja dengan alasana lembur dia sama sekali tidak ingin bertemu dengan dengan arjuna.. hingga pada satu malam tepatnya di hari jumat malam rayna terlambat pulang karna ada rapat besar berita tentang akan kedatangan direktur baru membuat suasan kantor menjadi lebih sibuk menyiapkan segala sesuatunya..

seperti biasa rayna pulang memakai jasa taxi online saat tiba di depan gerbang rumah dia melihat rumah dalam keadaan gelap..

"sepertinya kak juna belum pulang kerja untunglah aku jadi bisa menghindari bertemu dia pdhl dari tadi rayna sudah resah takut bertemu dengan arjuna..

saat dia membuka kunci pintu rumah dan mulai masuk ke dalam rumah tiba-tiba lampu rumah menyala dengan sendirinya..