NovelToon NovelToon

Me Vs Love (Jodoh Yang Tertukar)

Bab 1

Assalamualaikum reader ini novel aku yang ke-5😊🙏 tadinya cerita ini mau aku satuin aja sama cerita Bira tapi banyak yang request ceritanya di pisah aja 😊 jadi aku bikin buku baru aja ya 💕💕

🍁🍁🍁🍁🍁

Sasa dan Bagas merasa sangat bahagia, karena status mereka kini telah berubah khususnya si asistent pelit yang sudah karatan itu. Mulai hari ini dia tidak akan di ejek oleh kedua bosnya dua bersaudara yang minim akhlak itu.

Pagi ini di kantor Bagas terlihat banyak senyum dan tertawa, bahkan ejekan dari duo menyebalkan itu tak ia hiraukan sama sekali. Wajahnya terlihat senang dan sumringah hingga membuat Regan dan Revan merasa heran kenapa dengan manusia satu ini yang biasanya dia akan sangat sensitif melebihi perempuan yang sedang datang bulan.

"Hey Bagas kenapa kau terus tersenyum-senyum seperti orang bodoh dan kenapa wajahmu dari tadi terlihat memerah, benar-benar menggelikan " ucap Regan

"Benarkah ? apa wajah saya terlihat seperti ? " tanya Bagas dengan senyum yang mengembang.

"Ckk, kau terlihat seperti anak Sd yang sedang jatuh cinta " ucap Regan

"Tidak ada anak Sd jatuh cinta pak, yang ada anak remaja, apa wajah saya sekarang terlihat mirip anak remaja " ucapnya sambil tersenyum bahagia.

"Benar, kau terlihat seperti anak remaja " ucap Regan, Bagas yang mendengarnya langsung tersenyum senang. Dia jadi merasa semakin percaya diri jika bersanding dengan Salsa, karena wajah Salsa terlihat imut dan masih seperti anak remaja. Tentu saja Salsa terlihat masih sangat muda karena Salsa seumuran dengan Bira dan Yura hanya selisih satu tahun. Perbedaan umur satu tahun tidak akan terlihat mencolok.

"Kau terlihat seperti remaja jaman dulu maksudku " ucap Regan setelah itu Regan tertawa terbahak-bahak karena melihat perubahan wajah Bagas yang terlihat kesal dengan ucapannya.

"Bos ku ini memang tidak pernah sadar diri, kalau dia dan istrinya juga terlihat seperti sugar dady " gumam Bagas dalam hati, karena jika dia sampai berani mengucapkannya maka sudah di pastikan kalau hari ini akan menjadi hari terakhir ia bekerja.

Itu tidak boleh sampai terjadi karena bagaimana nanti dia akan menghidupi istrinya kelak. Mengingat kata istri wajah Bagas kembali memerah. Membuat Regan geleng-geleng kepala melihatnya.

"Sepertinya kau terlihat sedang senang Bagas, kau bahagia karena apa coba ceritakan padaku ?" tanya Regan penasaran

"Kenapa anda jadi kepo begini pak ?" gumam Bagas

"Hey, kau ingin aku pecat atau aku potong gajimu yang tinggal setengah itu " ancam Regan

"Ja-jangan pak, saya hanya takut rasanya akan jadi berubah jika saya bercerita pada anda " jawab Regan

"Apa maksudmu asistent menyebalkan, kenapa rasanya jadi beda jika bercerita denganku, anggap saja aku ayahmu dan aku sedang mendegarkan curhatan anak angkatku " jawab Regan

"Kenapa anak angkat pak ?" tanya Bagas merasa heran

"Karena aku teralalu muda dan terlalu tampan untuk menjadi ayahmu, sudah ayo ceritakan padaku " kesal Regan sudah tidak sabar.

"Aku heran dengan istrinya bagaimana nona Bira bisa betah mempunyai suami seperti dia " Bagas hanya bisa mengungkapkan isi pikirannya ke dalam hatinya.

"Cepaat....aku naikan gajimu lima puluh persen " ucap Regan santai

Mendengar naik gaji asistent mata duitan itu langsung siap bercerita sekarang juga. "Dasar mata duitan " ucap Regan, Bagas hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil tersenyum-senyum.

"Begini pak, saya bahagia karena saya sudah bertemu dengan jodoh saya " ucap Regan

"Siapa ?" tanya Regan

"Gadis micin pak, Sasako sepupunya nona Bira " ucap Bagas sambil tersenyum.

"Ckk, aku kira ada apa. Aku batal menaikan gajimu , aku pikir kau bahagia karena apa. Hanya mendapat pacar saja kau sudah sebegitu girangnya " jawab Regan cuek, Regan lupa saat dia jatuh cinta kepada Bira bahkan dirinya terlihat sangat bodoh.

Mendengar gajinya tidak jadi naik membuat asistent mata duitan itu menjadi panik. "Anda sudah berjanji akan menaikan gajiku pak, anda tidak boleh mengingkarinya sebagai pria sejati anda hari menepati janji anda pak " ucap Bagas panik

"Kalau aku tidak mau....?" jawab si kanebo menyebalkan

"Saya akan memberitahu nona Bira kalau anda seorang pembohong dan penindas pekerja yang teladan sepertiku " ancam Bagas, biasanya manusia kanebo ini akan luluh jika mendengar nama itu.

"Dan kau pikir istriku akan percaya padamu ?"

"Tentu saja, saya akan menceritakannya kepada Sasako dan Sasako akan memberitahu nona Bira jadi dia akan percaya " jawab Bagas

"Si pelit kini sudah berubah menjadi si licik rupanya" ucap Regan

"Karena aku ini pintar pak, aku harus mempertahankan gajiku agar saat Salsa menjadi istriku dia tidak kekurangan sesuatu apapun" jawaban Bagas membuat Regan tertawa.

"Kau yakin sekali dia akan menjadi jodohmu " ucap Regan.

"Kenapa anda bicara seperti itu Sasako akan menjadi istriku bahkan kami pernah berciuman dan itu ciuman pertamaku, aku berikan kepada Sasako. Aku memang benar-benar pria romantis kan pak " ucapnya bangga

Regan hanya tergelak melihat kelakuan asistentnya yang sangat aneh.

*

*

*

Di perusahaan Adyatama Group

Ramon sedang membaca berkas-berkas yang harus dia pelajari . Namun dia di kejutkan oleh kedatangan asistennya Ivan.

"Maaf pak saya mengganggu, saya ada kabar kurang baik tentang bapak. Kabar ini ada tanpa sepengatahuan kami dan kini tengah ramai di pernincangkan di luar sana" ucap Ivan

"Berita apa, aku merasa tidak membuat skandal apapun. Apa berita kecelakaan itu kini mencuat ?" tanya Ramon penasaran.

"Bukan pak, tapi ini berita skandal anda dengan seorang model cantik " ucap Ivan

"Berita apa ?" tanya Ramon penasaran, Ivan pun langsung menyodorkan ponselnya kepada Ramon untuk memperlihatkan berita itu. Melihat berita itu Ramon merasa terkejut dan sangat marah. Berita itu menunjukan kalau dia tengah berbuat mesum di taman kota .

Foto Siena yang berada dia atas tubuhnya menjadi pemanis berita itu. "Siapa yang berani membuat berita murahan seperti ini " murka Ramon

"Hapus berita itu dari semua media online Ivan ....!!!"

"Baik pak, tapi bagaimana dengan berita di televisi pak ?" tanya Ivan

"Apa....beritanya ada di televisi ?" tanya Ramon

"Iya pak, dan sekarang semua stasiun televisi tengah menayangkan adegan mesum anda pak" jawab Ivan

"Ini semua gara-gara gadis gila itu....!!!" geram Ramon. Kalau saja kemarin dia tidak mengikutinya semua ini pasti tidak akan terjadi. Menyesal ? iya Ramon sangat menyesal. Namun rasa sesalnya tidak akan mengembalikan semuanya.

"Cepat atasi berita ini aku tidak mau tahu " ucap Ramon

"Baik pak, saya akan menghandle semua berita itu sebisa mungkin "

"Semua ini gara-gara gadis gila itu " geram Ramon

Braakkk...

"Ramon...." panggil nyonya Sekar

"Astaga bahkan mamah pun sudah mengetahuinya" gumam Ramon memijat kepalanya yang mendadak pusing mendengar berita itu .

🍁🍁🍁🍁🍁

Bab 2

Siang ini sepertinya menjadi siang kemalangan bagi Ramon, karena skandal itu beberapa tawaran kerja sama di batalkan. Nyonya Sekar sangat marah dengan Ramon namun dia lebih banyak kecewa dengan kejadian yang menimpa Ramon.

"Bagaimana ini bisa terjadi Ramon, bisa-bisanya kau melakukan hal memalukan seperti itu " ucap nyonya Sekar dengan sedih

"Itu hanya salah paham mah, kejadian sebenarnya tidak seperti itu aku hanya terjatuh dan perempuan itu tidak sengaja terjatuh di atas tubuhku, hingga ada orang yang tidak bertanggung jawab memotretku dengan keadaan seperti itu, mamah harus percaya padaku .Aku tidak peduli orang lain menuduhku seperti apa yang aku pedulikan hanya mamah, aku hanya ingin mamah percaya padaku mah " ucap Ramon tertunduk sedih.

"Mamah percaya padamu sayang, namun sepertinya berita ini sudah tidak bisa di hentikan . Beritanya sudah sangat menyebar seluruh kolega dan juga semua orang sudah terlanjur mengetahui berita ini "

Ramon bingung ia mengusap wajahnya dan menghela nafas kasar.

*

*

*

Di Agency

*

"Bagaimana kau bisa melakukan skandal gila ini Siena.....!!!!" ucap atasan Siena

"Itu tidak seperti yang orang lain bicarakan pak, itu hanya salah paham saja " ucap Siena sambil tertunduk lesu

"Salah paham bagaimana maksudmu Siena, jelas-jelas di foto itu adalah dirimu, jika kau ingin menaikan kariermu pakailah cara yang bersih bukan dengan cara kotor seperti itu, memalukan.....!!!" bentaknya

Siena terkejut dan merasa takut dengan atasannya, karena atasannya terlihat sangat marah pada dirinya.

"A-aku tidak sengaja terjatuh di atas pria itu pak, dan mungkin ada orang yang sengaja ingin menghancurkan karierku hingga membuat berita yang tidak-tidak tentangku "

"Meskipun benar begitu, namamu sudah terlanjur hancur Siena namamu sudah tercoreng di luar sana. Dan sepertinya perusahaanku sudah tidak membutuhkan model sepertimu "

Deg

*

*

Sebuah kata yang Siena takutkan sepertinya akan terucap. Siena semakin menunduk saja kini matanya sudah berkaca-kaca hingga satu kedipan saja cairan bening dan hangat itu akan lolos dari matanya.

"Kau di pecat.....!!!"

Tumpahlah air mata Siena yang sejak tadi ia tahan, kata-kata yang tidak ingin ia dengar akhirnya terucap juga .

"Pak, berikan saya kesempatan " mohon Siena

"Tidak...."

"Tapi...."

"Kau sudah mencoreng nama perusahaanku dengan skandal mesummu, sungguh memalukan . Pergilah dari sini sekarang juga " usirnya

Dengan langkah gontai Siena pergi meninggalkan tempatnya bekerja. Hancur sudah karier dan hidupnya. Apa yang harus ia lakukan sekarang.

Saat sedang melamun ponselnya berbunyi dan melihat siapa yang memanggilnya. Siena terkejut saat melihat panggilan itu dari papanya. Papanya pasti sudah melihat berita itu dan sudah di pastikan papanya pasti akan sangat marah besar kepadanya. Watak papanya Siena sangat keras untuk itulah Siena lebih memilih tinggal di apartement ketimbang di rumahnya sendiri. Siena pun kemudian mengangkat telepon dari papanya

"Ha-hallo pah...." jawab Siena takut

(Pulang.....!!!) tanpa menunggu jawaban dari Siena papanya langsung menutup teleponnya secara sepihak.

"Astaga, papa pasti akan sangat marah padaku " gumam Siena.

🍁🍁🍁🍁

Setelah mendapat telepon dari papanya Siena langsung menuju ke kediamannya. Sepanjang perjalanan hati Siena merasa tidak tenang, dia memikirkan apa yang akan di lakukan papanya kepadanya. Siena paling takut menghadapi kemarahan papanya, karena papanya tidak akan segan memukulnya jika Siena di anggap bersalah.

Setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit Siena sampai di rumah papanya. Siena melangkahkan kakinya dengan gontai saat masuk ke rumahnya. Ketakutan menyergapinya kini, saat Siena melangkahkan kakinya ke ruang keluarga di sana sudah ada orang tuanya yang sedang menunggunya .

Wajah papanya sudah sangat geram saat melihat Siena berbanding dengan ibunya yang menatapnya dengan tatapan sedih.

"Duduk....!!!" perintah papa Siena, dan Siena pun langsung terduduk di sana tepat di depan papanya yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kau tahu kesalahanmu...?" tanya papa Siena

"Pah, aku mau jelasin kalau itu semua salah paham " ucap Siena

"Berbuat mesum di depan umum kau bilang itu salah paham, bahkan banyak saksi yang melihatnya kau masih saja mengelak "

"Aku tidak sengaja terjatuh pah ke atas pria itu pah" ucap Siena, karena tidak mungkin ia mengatakan yang sejujurnya kalau Siena tengah mencekik Ramon.

"Alasan yang sangat bagus, kau pikir papa akan percaya dengan ucapanmu Siena "

"Papa harus percaya sama aku" ucap Siena

"Sayangnya papa tidak percaya sama kamu...!!!" bentak papa Siena sambil menunjuk wajah Siena. Siena hanya menunduk ketakutan melihat kemarahan papanya.

"Papa ingin kamu bertanggung jawab atas semua perbuatan yang kamu lakukan "

"Maksud papa ?" tanya Siena tidak mengerti pertanggung jawaban apa yang di inginkan papanya.

"Menikahlah dengan pria itu dan bersihkan nama keluarga yang sudah kamu coreng....!!"

"Apa....tidak pah, Siena tidak mau menikah dengannya, Siena bahkan tidak mengenalnya" bantah Siena

"Sudah membuat malu tapi masih saja membangkang, kau imi memang benar-benar anak kurang aj*r..."

"Pah.....!!!" teriak Siena

Plak......

Satu tamparan pun mendarat di pipi mulus Siena. Siena memegang pipinya yang terasa panas.Tak lama setelah menampar Siena papanya Siena langsung memegang dadanya dengan nafas tersengal-sengal.

Siena dan ibunya merasa terkejut dan langsung berteriak

"Papa....!!" tak lama setelah itu papanya Siena tidak sadarkan diri.

Papanya Siena langsung di bopong ke kamar di bantu oleh beberapa pelayan pria di sana dan segera memanggil dokter. Papanya Siena memang mempunyai riwayat penyakit jantung dan itu membuat Siena merasa sangat khawatir.

"Siena sayang, sebaiknya kamu menuruti kemauan papa mu nak, mamah takut dengan penyakit jantungnya jika dia tidak bisa mengontrol emosinya " ucap mamah Siena sambil menitikan air matanya

Siena benar-benar merasa bingung, apa yang harus dia lakukan sekarang. Siena pun berpamitan pada mamahnya dan melangkahkan kakinya untuk pulang. Namun dia masih bingung dengan permintaan papa nya.

Adyatama Group

"Bagaimana Ivan ?" tanya Ramon

"Maaf pak beritanya sudah tidak bisa di hentikan, hanya sedikit berkurang saja, terlalu banyak orang yang mengeshare nya dan itu sangat sulit di hentikan" jawab Ivan dengan perasaan menyesal

"Sial.....!!!"

"Ramon berita ini sudah tidak bisa di hentikan nak kita hanya harus mencari solusi untuk membersihkan namamu dan juga nama perusahaan ini" ucap nyonya Sekar

"Bagaimana caranya mah, beritanya sudah menyebar dan tidak bisa di hentikan lagi " jawab Ramon putus asa

"Mamah ada solusi tapi apa kamu bisa menjalankannga ?" tanya nyonya Sekar ragu

"Apa itu mah, katakan saja aku akan pikirkan" jawan Ramon

"Menikahlah dengan gadis itu sayang..." ucap nyonya Sekar. Ramon sangat terkejut dengan solusi yang mamahnya berikan.

"Apa....!!! tidak mah, apa tidak ada cara lain " tanya Ramon

"Sepertinya itu jalan satu-satunya untukmu sekarang" jawb nyonya Sekar

Namun Ramon hanya menggeleng-gelengkan kepalanya .

🍁🍁🍁🍁

Gimana dengan pernikahan mereka, semuanya masih misteri ya 😊💛💛💛

Bab 3

Hari-hari sepertinya menjadi hari yang sangat buruk Siena, dia tidak di terima keluarganya kariernya hancur dan namanya di luaran sana sudah hancur. Lengkap sudah kehancuran hidupnya. Dia sudah merasa tidak berguna sekarang, tabungannya juga sudah semakin menipis bagaimana dengan kelangsungan hidupnya nanti.

Saat sedang melamum sendirian tiba-tiba ponselnya berbunyi dan dia melihat panggilan dari nomor yang tidak dia kenal . Awalnya Siena enggan mengangkat telepon itu, namun karena terus berbunyi akhirnya Siena mengangkat telepon dari orang yang tidak dia kenal.

"Hallo...." jawab Siena

"Gadis gila lama sekali kau mengangkat telepon dariku....!!!" kesal Ramon, ya orang yang menelepon itu adalah Ramon.

"Siapa kau, berani sekali kau mengatakan aku orang gila. Kau yang gila baru menelepon sudah menelepon sudah memarahi orang " marah Siena

"Cepat temui aku sekarang juga di restoran X ada hal yang penting yang akan aku bicarakan denganmu" ucap Ramon.

"Tidak mau, memangnya siapa kau berani sekali menyuruhku untuk menemuimu bahkan aku tidak mengenalmu " jawab Siena

"Jangan pura-pura lupa gadis gila, aku adalah orang sudah kau hancurkan namanya dan gara-gara kau nama perusahaanku menjadi buruk di luar sana" ucap Ramon

"Apa....jadi dia orang itu " gumam Siena

"Baiklah aku kesana sekarang " Siena pun bergegas bersiap karena Siena juga akan membicarakan sesuatu yang penting dengannya. Setelah siap Siena segera pergi menggunakan mobilnya. Untung saja jalanan tidak macet jadi Siena bisa cepat datang kesana. Tidak sampai dua puluh menit kini Siena sudah sampai di restoran X.

Dia mengedarkan pandangannya dan dia langsung melihat Ramon sedang duduk menatapnya dengan pandangan yang tajam . Siena langsung menghampiri Ramon dan duduk di depannya.

"Aku akan bicara langsung kepada intinya saja " ucap Ramon tidak mau berbasa-basi

"Baiklah, langsung saja " jawab Siena

"Dengarkan aku, berita ini sudah membuat perusahaanku merugi besar dan aku juga yakin jika kariermu juga sedang tidak baik "

"Bukan hanya tidak baik, tapi karierku dan hidupku memang sudah hancur sekarang " ucap Siena

"Untuk itu aku di sini untuk menawarkan kerja sama denganmu "

"Kerja sama apa ?" tanya Siena penasaran

"Kita menikah " ucap Ramon santai

"Apa...kau bilang kerja sama, tapi kenapa kau bilang menikah aku tidak mengerti " ucap Siena karena Siena memang benar- benar tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan Ramon.

"Selain gila kau juga seorang gadis bodoh, maksudku kita menikah tapi kita menikah hanya status saja bukan menikah seperti yang orang-orang lakukan, kita menikah hanya untuk meredam skandal kita kau mengerti "

"Dasar laki-laki angkuh, baiklah tapi selama pernikahan kau tidak boleh menyentuhku " Tadi di sepanjang jalan Siena memikirkan bagaimana caranya berbicara dengan pria sombong ini untuk menikah, karena ayah Siena memaksanya agar tetap menikah dengan pria yang menjadi skandalnya. Namun tanpa di duga Ramon malah meminta hal yang sama hingga memudahkan Siena hingga ia tidak perlu mengutarakan maksudnya sekarang pada Ramon. Karena sejujurnya Siena juga merasa malu jika tiba-tiba saja ia mengajak seorang pria menikah.

"Aku sama sekali tidak tertarik untuk menyentuhmu" jawab Ramon ketus

"Baguslah " ucap Siena. Setelah mendapat kesepakatan, mereka berdua pun pulang dan menyusun pernikahan mereka dan menyampaikan kepada orang tua masing-masing.

Di kediaman Maheswara

"Sasa, Bira denger mas Bagas mau ngelamar kamu ya " tanya Bira

"Iya, Sasa mau ketemu sama umi juga abi katanya " jawab Sasa

"Acieehhh, ada yang mau nikah " goda Yura

"Akhirnya asistent jomblo itu akan melepas karatanya " ucap Regan

"Apanya yang karatan ?" tanya Sasa polos

"Udah jangan di dengerin mas suami mah, ngomongnya emang suka aneh " ucap Bira

"Terus rencanaya gimana ?" tanya Bira lagi

"A Bagas maunya akad sama resepsi di sini jadi ga di desa katanya " ucap Salsa

"Kenapa ? katanya dia punya impian mau nikah di masjid yang di diriin sama mendiang kakeknya" ucap Salsa

"Wuaahh, Bira baru tahu kalau mendiang kakeknya mas Bagas mendirikan masjid " Bira berdecak kagum

"Iya Yura juga " timpal Yura

"Terus umi sama abi gimana?" tanya Bira penasaran

"Umi sama abi sihh ga masalah katanya, yang penting nikahannya lancar" jawab Salsa.

"Alhamdulillah atuh kalo gitu Bira ikit seneng dengernya "

"Iya, Sasa juga seneng mau nikah sama A Bagas "

Kini empat keluarga itu sedang menyusun rencana pernikahan anak mereka masing-masing. Rencananya juga keluarga Salsa akan datang dari Desa kemari dan mereka semua tinggal di apartemen Bagas karena tidak mau merepotkan keluarga Maheswara .Padahal papa Anton dengan senang menerima keluarga Salsa di rumah utama namun mereka menolak karena merasa sungkan.

🍁🍁🍁🍁🍁

Hari pernikahan pun tiba Salsa sudah di rias dengan sangat cantik begitu pun dengan Siena dia sudah di rias dengan sangat cantik, pernikahan Bagas dan Ramon di laksanakan di hari yang sama dengan jam yang sama hanya tempatnya saja yang berbeda.

Semua pengantin sedang menuju ke tempat pernikahan masing-masing. Jika Bagas menikah di sebuah masjid yang di dirikan mendiang kakeknya, Ramon juga menikah di masjid karena pilihan ibunya.Nyonya Sekar ibunya Ramon sangat mengiginkan anaknya melakukan akan pernikahan di mesjid dan Ramon pun mengikuti keinginan mamahnya. Sedangkan dari keluarga Siena mereka hanya ikut saja yang penting bagi mereka putrinya menikah dan skandal itu hilang.

Bagas sudah siap dan menunggu di masjid itu sedangkan Salsa dan keluarganya masih dalam perjalanan. Begitupun dengan Siena dia dan keluarganya sudah dalam perjalanan menuju masjid dimana mereka akan menikah.

"Neng Sasa bener masjidnya ini ?" tanya paman Salsa yang sedang mengemudikan mobil

"Iya kayanya, soalnya itu udah di hias " ucap Salsa

"Iya udah atuh kita turun " ajak abi nya Sasa

"Neng, itu wajahnya tutupin dulu cadarnya pake, nanti di bukanya pas udah sah pas mau cium tangan suami " ucap uminya

"Oh iya umi Sasa lupa " jawab Sasa, Sasa pun memakai cadarnya dan di bantu oleh uminya sebelum keluar mobilnya.

Di jalan

"Yah kok macet sih..." keluh Bira

"Iya nihh, bikin bete aja Yura kan mau liat Sasa nikah" Yura pun berkeluh kesah merasa kesal karena mereka terjebak macet kini mereka berempat ada dalam satu mobil .

"Lalu aku harus bagaimana terbang ?" jawab Regan

Yura dan Bira malah jadi tertawa mendengar ucapan si kanebo.

"Tidak apa-apa jika sedikit terlambat yang penting kita datang kesana Bagas dan Sasa akan mengerti " ucap Revan.

Yura dan Bira pun mengangguk mengerti untung saja kedua anak mereka tidak rewel.

Salsa dan keluarganya langsung masuk ke dalam masjid Sasa terus berjalan dengan wajah tertunduk karena malu karena melihat pengantin pria ada di sana, jantungnya semakin berdetak tidak karuan saja.

Di tempat lain Siena juga mulai memasuki tempatnya melaksanakan akad, wajahnya terus menunduk karena sejujurnya dia enggan melakukan pernikahan ini. Bagas pun merasa melayang-layang pikirannya karena terlalu senang, hingga untuk melihat pengantinnya saja dia merasa sangat malu. Bayangan malam pertama sedang berjalan-jalan di pikirannya.

Hingga kedua akad pernikahan pun di laksanakan. Kedua pengantin pria merasa ganjil dengan nama yang di sebutkan. Tapi mereka tidak mau terlalu memikirkannya karena Bagas memang belum tahu nama lengkap Salsa. Sedangkan Ramon tidak terlalu mempedulikan nama pengantinnya karena yang terpenting baginya dia menikah dan skandalnya beres. Hingga terdengar ucapan para saksi

"Sah......"

Dan kini para pengantin wanita mencium tangan suami. Kedua pengantin wanita pun.mencium tangan suaminya dan mengangkat wajah mereka dan terkejut melihat wajah suami mereka. Hingga mereka berteriak.

"Aaaakkhhhh......." teriak para pengantin

"Gadis kerdil...." ucap Ramon

"Hello kitty " ucap Salsa

"Asistent pelit "

"Model kusut "

Oh astaga kenapa pengantinnya bisa salah......

🍁🍁🍁🍁

Maafin mimin ya karena mimin lebih suka manusia abon sama Sasako dan asistent pelit sama model kusut. Biar nanti rumah tangganya seru 😁 karena mencocokan kedua hal yang berbeda itu ga mudah dan penuh tantangan 😅

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!