NovelToon NovelToon

Mistery And Kriminal H.I.S (High International School)

siapa dia?

...Prolog.......

Setengah tahun yang lalu.......

Terjadi sebuah tragedi besar di SMA H.I.S....

ketika para staf kebersihan sekolah datang dan melihat sesuatu yang begitu mengerikan

Siswi yang berlumuran darah hingga tubuh nya pun tidak terbentuk tergeletak di tanah yang dingin, setelah identitas mayat tersebut dianalisis kemudian terungkap bahwa dirinya merupakan salah satu siswi yang bernama chealse

Bukan hanya itu, setelah polisi, ambulance, dan para reporter tiba dan mengidentifikasi TKP mereka menemukan satu korban lagi di rooftop yang terluka parah tak lain adalah dinda

setelah beberapa hari kembali menyelidiki, polisi menyimpulkan bahwa tempat ditemukan nya dinda merupakan awal jatuh nya chelsea hingga ke tanah

sidang pun dilakukan tanpa kehadiran dinda saat itu pasalnya dinda tengah kritis dirumah sakit dan mendapati hasil bahwa dinda tidak bersalah, naas nya saat itu dinda tidak mengingat apa yang terjadi selama 3 hari sebelum tragedi itu hingga sekarang

air mata dinda menetes "chealse.. " lirih nya menangis di atas kuburan sahabat tercintanya......

...----------------...

DINDA VICTORIA

putri semata wayang dari keluarga VICTORIA,

umur:16 thn

status: pelajar SMA H.I.S

sifatnya sebenarnya sangat ramah dan baik, namun.... ketika berhadapan dengan laki-laki selain ayah nya dia selalu bersikap dingin dan ketus, bukan tanpa alasan dinda memang diajarkan oleh keluarga nya

*dinda sangat terkenal dengan prestasi nya yang begitu mencolok, menjadi juara dibeberapa olimpiade Nasional hingga internasional,

hanya dalam waktu 5 bulan ia sudah mengikuti olimpiade matematika, fisika, kimia, bahasa Inggris, hingga olimpiade berbasis campuran, semua itu nyaris juara semua

dinda hanya memiliki 2 sahabat sejak sd hingga sma yaitu, chelsea dan alda, namun...... semua itu hanya bertahan hingga mereka duduk di bangku SMA, dinda yang mengalami tragedi hingga hilang ingatan pasca trauma, alda yang entah kemana, dan chelsea yang ditemukan meninggal dunia*

setelah sadar dinda hanya mengetahui satu hal yaitu, salah satu sahabat nya chealsee meninggal

...----------------...

*masuk kecerita*

(skipp)

tringg.. seluruh siswa dan siswi SMA HIS dipersilahkan masuk kekelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran pertama

{ bel masuk sekolah berbunyi} semester kedua telah dimulai

"al masuk yuk.....kelas udh mau mulai nih" ajak dinda begitu antusias, waktu berlalu begitu cepat sekarang sudah setengah tahun semenjak kematian chelsea, lambat laun dinda mulai melupakan kejadian yang bahkan tidak dia ingat sama sekali

'iya dinda, yuk masuk" balas nya menggenggam lengan dinda begitu erat,

*pelajaran pertama dimulai*

drukkk!!

penghapus jatuh ke arah alda

dinda langsung mengambil penghapus itu dan tidak sengaja melihat wajah alda yang menggambarkan ekspresi murung dan ketakutan (dinda tidak mengatakan apapun karna guru masih didepan)

"Nanti saja ah aku nanyain" dinda berbicara dalam hati, namun begitu banyak pertanyaan yang terlontar kan didalam hatinya saat ini, sebab semenjak dia keluar dari rumah sakit setengah tahun lalu dan bertemu alda, sikapnya berubah seolah dia adalah orang lain

"alda? tidak... tidak mungkin dia orang asing, dia bahkan mengetahui segala nya tentang kami, hanya mungkin sikapnya saja yang berubah? ya.... ! dia pasti masih terpuruk tentang kepergian chelsea, pasti dia alda!! tidak mungkin orang lain!! ngomong apa sih aku ini!! ngawur ikhh" debat dinda dalam hati juga menerka-nerka

sebenarnya dinda juga terpuruk kehilangan salah satu sahabat nya hanya saja dia merasa harus kuat di depan alda saat ini agar mereka bisa melanjutkan hidup

(skipp)

tringg.. seluruh siswa dan siswi SMA HIS jam pertama telah selesai berganti ke jam istirahat

{bel istirahat berbunyi}

"alda sebenarnya apa yang terjadi padamu?" (dinda lantas menutup mulutnya dengan kedua pergelangan tangannya) secara reflek unek-unek yang ada dipikiran nya keluar sendiri

"hah? tidak terjadi apapun kok emangnya kenapa, apa kau mengingat sesuatu?" balasnya seakan dari kalimat tersebut memiliki makna ayo ingatlah kumohon

"tolong jelaskan kenapa kamu selalu ingin mengatakan sesuatu tentang chealsee? dia kan udah meninggal, aku juga sedih walaupun aku kehilangan ingatanku saat itu terjadi" ungkap dinda yang udh terlanjur keceplosan, pikirnya tidak apa supaya pikirannya jernih kembali

TERDIAM SEJENAK

"dinda, kamu yakin tidak mengingat apapun?" balas nya lagi, sekarang semakin jelas maksud perkataan tersebut ayo dinda ingatlah

"apa maksudmu? tentu saja aku tidak ingat"

balas dinda begitu yakin, sudah beberapa kali dia coba mengingat tragedi yang dia alami hingga mengitari TKP tetap saja tidak ingat

"jika aku ingin kau mengingatnya ,apa kau akan berusaha untuk mengingatnya?" akhirnya to the point

"aku sudah berusaha sebisaku untuk mengingat nya ,Namun aku tidak bisa, tidak bisa dan selalu gagal untuk mengingatnya!" bantah dinda yang begitu geram pada dirinya sendiri

"kalau begitu berjanjilah padaku bahwa kau akan selalu berusaha untuk mengingatnya ya!"balasnya tersenyum seakan memberi isyarat berusahalah lagi jangan berhenti

"hmmm....baiklah aku akan terus berusaha sebisaku" jawab dinda yang mengerti

"baiklah karna kita sudah sepakat , ayo ikut aku ada sesuatu yang ingin kutunjukan padamu" balasnya berjalan entah kemana arahnya

*dinda mulai mengikuti langkah alda*

// tangga ruang bawah tanah

(dinda menggapai tangan alda dan menghentikan langkah alda yang sedikit lagi sampai ke tangga itu)

"alda apa kau sudah gila? ada apa dibawah sana? bukankah kita dilarang pergi keruang bawah tanah! " ucap dinda

ruang bawah tanah adalah tempat yang tidak boleh dimasukin oleh siswa dan siswi manapun, peraturan tersebut dibuat oleh pihak sekolah tanpa ada alasan yang begitu jelas

"gpp dinda, ayo..." dia hanya berjalan dan menggenggam lengan dinda

(dinda pasrah lalu mengikuti langkah alda yang perlahan mulai memasuki ruang bawah tanah itu)

*hawanya semakin dingin dan jalannya mulai gelap*

"drukk"

"duhh... ketumbur pintu bilang bilang dong kalo ada pintu disini....!" ucap dinda yang sedang menyalahkan pintu

"ya ampun dinda ,hati hati dong nanti kita ketahuan" balasnya menenangkan dinda

alda kemudian perlahan membuka pintu itu

*seketika pandangan dinda mulai menghilang*

"brukkk"

*dinda terbangun dari pingsannya*

"hah? aku dimana?"{ucap dinda}

"kamu di UKS" {jawab dyla}

dyla adalah ketua osis yang perlakuannya sangat baik terhadap semua murid dan ia terkenal tidak memilih teman dalam pergaulan nya

"ada apa? apa yang terjadi? (melihat sekitar)dimana alda? bukankah kami berdua tadi bersama diruang bawah tanah?" ucap dinda kebingungan tidak mendapati sahabat yang ada disisinya

"apa maksudmu? alda tidak disana ..... hanya kamu yang kami temukan sedang tergeletak pingsan!" jawab dyla begitu hangat

"hah? sungguh alda bersamaku!!"ucap dinda dengan panik, apakah terjadi sesuatu pada alda? pikirnya

"hmm...... sebenarnya kami melihat seorang siswi berlari keruang bawah tanah sambil berteriak kalau ada orang yang pingsan disana" jawab dyla dengan nada dipenuhi tanda tanya

"tidak mungkin!! karna yang pergi kesana hanya kami berdua tidak ada yang mengetahuinya !! lalu dimana siswi itu?" ucap dinda, mengapa ada orang yang tau keberadaan mereka berdua? dan siswi itu siapa? tanya nya dalam hati

"Entahlah, setelah kami mengejarnya didalam kegelapan dia perlahan menghilang dan sudah kami cari kesemua tempat diruang bawah tanah tapi tidak ada siapapun selain dirimu" balas dyla apa adanya

tring tring!!

bel pulang berbunyi memecah percakapan keduanya

"sudahlah dinda jangan di pikirkan lagi mungkin kamu hanya berhalusinasi dan mungkin kami juga berhalusinasi , ayo pulang aku akan mengantarmu dengan mobilku" terlihat dari gelagat dyla ia tidak ingin memperpanjang masalah tentang alda

dinda hanya pasrah dan ingin memastikan lagi, mungkinkah alda sudah pergi terlebih dahulu dan pulang?

/tiba dirumah dinda

"terimakasih ya nak dyla sudah mengantarkan dinda pulang " {ucap mamanya dinda}

"iya tante gpp kok!! aku pamit pulang dulu ya"{jawab dyla}

*dyla pergi dengan mobilnya meninggalkan dinda dan mamanya*

//didalam rumah dinda

"dinda kamu harus istirahat ya, mama gk mau kamu kenapa-kenapa"{ucap mama nya dinda}

"iya ma ,aku kekamar dulu ya"{jawab dinda}

//kamar

*berfikir*

"apa yang sebenarnya terjadi? dimana alda? apa aku memang pergi kesana sendirian? apa hanya halusinasi? TIDAK MUNGKIN!! tidak mungkin kami semua berhalusinasi dengan hal yang sama !! siapa siswi itu? pasti ada sesuatu dibalik semua ini....." masih bertanya-bertanya dalam hatinya

catt dari author:

" maaf kalau ada penulisan yang kurang tepat, dan kata kata yang kurang dimengerti ,karna saya masih pemula mohon bimbingannya " ^^

partner dan kerja sama

*malam hari*

dinda tertidur lelap kemudian bermimpi samar-samar , bahwa dirinya dan kedua sahabatnya sedang panik dan melarikan diri dari sesuatu dengan menggunakan mobil

masih bingung itu... cuma mimpi atau ingatan yang selama ini hilang?

*lalu kemudian terbangun*

dinda mengusap matanya sambil memikirkan apa yang ada dimimpinya kemudian dinda mandi dan bersiap siap pergi sekolah, 'harus cepat' pikirnya saat ini

/dimeja makan

"din kamu makan yang banyak ya nak " ujar dita Victoria (mama nya dinda)

...----------------...

DITA VICTORIA

istri dari andra Victor, keluarga VICTORIA memiliki beberapa perusahaan, meski perusahaannya tidak seterkenal dengan perusahaan ternama seperti perusahaan dirgantara, brawijaya, pratama dan beberapa, namun perusahaan tersebut berkembang pesat diberbagai kota diindonesia

...----------------...

"iya mah" hanya bisa melahap makanan buatan dita yang menurut dinda begitu lezat, jika sudah didepan makanan lezat dinda akan sangat luluh dan terlena hingga lupa apa yang barusan dia pikirkan

"nak, apa kamu tidak apa apa? mama sangat khawatir karna tadi malam kamu mengigau" ucap dita begitu khawatir dengan kondisi anak nya itu, sungguh dita bersabar atas apa yang dialami dinda saat ini, dia berharap anaknya bisa cepat sembuh dan normal

mengalami keadaan yang menurut mereka tidak normal seperti itu, tidak mengubah apapun bahwa dinda masih lah anak yang genius, meski merasa ditemani suatu yang tidak ada juga tidak mengurangi kejeniusan nya

"apa yang aku ucapkan mah?" tanya dinda penasaran, yang dia lihat hanyalah kejadian yang tidak jelas bagaimana, mungkin saja ada petunjuk, pikirnya

seketika mama dita terkejut... mendengar respon dinda yang berbeda dari sebelumnya,

sebelumnya saat mama dita bertanya tentang apa yang membuat dinda mengigau seperti itu dimeja makan, dinda hanya diam tak berkutik seperti tidak bisa mendengar apa yang diucap kan mama dita, namun saat ini berbeda pikir mama dita

"kamu teriak minta tolong dan mengatakan bahwa chealsee sekarat" balas mama dita yang disertai mata berbinar

"mama...? kenapa mata mama berbinar seperti itu? " dinda tidak mengerti dengan sikap yang diperlihat kan mama nya saat ini

"baru kali ini kamu bisa mendengar sesuatu tentang chealse, kamu sudah sehat nak... syukurlah kamu udah kembali normal" balas mama dita yang tidak dapat melontarkan kata-kata bahagia yang sekarang dia rasakan

"kamu kenapa nak? apa kamu masih belum menerima kepergian mereka berdua?" tanya mama dita

"apa maksud mama? alda masih ada kok cuma chealsee aja yang udah meninggal kan mah?" ungkap dinda, jelas dinda berkata seperti itu memang selama ini dia merasa berinteraksi dengan orang yang dia sebut

"nak mereka udah gk ada" jawab mama dita memastikan apakah dinda bisa mendengar ini atau tidak, udh normal atau belum mungkin begitu maksudnya

"hah?" sontak dinda merasa tak ingin menerima pernyataan itu

"yaudah kamu berangkat sekolah sana ,ntar telat sekolah lo...." balas mama dita namun sedikit di iringi dengan rasa kebahagiaan

"baik mah" balas dinda

/ dimobil

(apa yang sebenarnya terjadi? alda masih hidup kok!!! dia selalu bersamaku selama setengah tahun ini !! , aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi ) pikirnya

/ sekolah : dalam kelas

dinda melihat sekitar dan melihat seseorang yang sedang memperhatikannya

"kau siapa?" tanya dinda yang tidak nyaman di amati dari jauh

"aku kevin , apa kau mengigau lagi?" jawab orang itu

...----------------...

KEVIN DIRGANTARA

Putra sulung dari keluarga dirgantara mewarisi kemampuan berbisnis dari ayahnya, namun memilih tetap melanjutkan sekolah hingga usai karena suatu alasan

umur: 17 thn

status: tentu saja pelajar di SMA H.I.S

sebelum sekolah di SMA sifatnya begitu kasar dan arogan, namun setelah masuk beberapa waktu di SMA sifatnya agak berubah, sifat arogan nya mendadak menghilang

setiap pergi kesekolah kevin hanya melihat satu orang siswi dimatanya yaitu dinda yang pernah menolak perasaannya pada saat penerimaan murid baru

sebab.... kevin yang terus terang kepada dinda bahwa perasaan nya saat itu menyukai dinda, justru mendapat penolakan keras serta acuh terhadapnya... "bagaimana bisa!! padahal semua wanita mengagumi ku, kenapa dia tidak!! " geram serta kesalnya dalam hati

lambat laun kekesalan itu berubah menjadi penasaran hingga selalu memperhatikan gadis genius tersebut dalam waktu yang bukan main lama radar 5 bulanan mungkin

...----------------...

"apa maksudmu? mengigau? aku tidak mengenalmu!!" balas dinda, seakan benar-benar melupakan kejadian yang cukup memalukan bagi kevin

"ahaha, apa kau tidak mengenali pacarmu sendiri?" goda kevin sembari meredam kesalnya yang mulai meluap

"aku tidak punya pacar woy, ke pedean lu" jawab dinda dengan nada kesal yang mulai nyolot, dan karena itu dinda mulai menyadari pertemuan nya dengan kevin saat itu

"hehe iya!! sory cuma bercanda kok" balas kevin sejuta makna

"iya gpp jangan diulangin lagi ya!! btw aku udh ingat kamu kevin si anak nyebelin itu kan, maaf ya tadi aku lupa" dinda mulai merasa bersalah melihat wajah menyedihkan kevin yang mulai terlihat lesu

"kamu dari tadi bengong , ada apa?" tanya kevin mengalihkan pembicaraan

"hmmm..... aku boleh bertanya sesuatu gk?" jawab dinda kembali bertanya, salah satu cara untuk memperjelas semua nya adalah bertanya dengan orang sekitar yang selalu memperhatikan diri nya

"iya boleh kok" ucap kevin, tanpa disadari terukir senyuman diraut wajah kevin

"mmm...sebenarnya apa yang terjadi setengah tahun yang lalu pada kecelakaan itu? apakah chealsee dan alda benar benar meninggal?" tanya dinda kembali memastikan

"aku tidak yakin sih, karna kecelakaan itu tidak dipublikasikan dan kronologinya masih belum jelas sampai sekarang" ucap kevin menjelaskan desas-desus pristiwa itu apa adanya

"lalu apa yang terjadi pada alda dan chealsee?" sekali lagi dinda ingin tau benarkah alda yang selama ini menemaninya bukanlah alda yang sebenarnya?

"kami hanya diberitahu kalau chealsee ditemukan dalam keadaan meninggal dan alda menghilang, kami tidak mengetahui keberadaannya setelah satu bulan penyelidikan tidak membuahkan hasil kemudian polisi menyatakan kalau alda telah meninggal dunia "{jawab kevin}

setelah menyimak perkataan kevin sesaat, tanpa disadari dinda meneteskan air mata, entah apa yang membuat air matanya terjatuh seperti..... sesuatu yang mengerikan mereka alami waktu itu

"terimakasih sudah mau memberitahu ku semua ini, aku menjadi yakin kalau sebenarnya ada sesuatu dibalik kecelakaan itu, lalu apa yang terjadi aku yakin selama ini alda selalu bersamaku" ungkap dinda memperjelas

"kami semua melihatmu selalu berbicara sendiri selama ini, tapi dokter mengatakan kalau kau tidak bisa menerima kenyataan, maka dari itu kami diminta untuk berpura-pura bahwa kau normal, setiap kami memberitahu tentang alda ataupun chealse kau seakan tidak mendengarnya dan acuh"{jawab kevin}

"hah? yang benar saja padahal aku tidak tahu apapun tentang kasus hilangnya alda…tunggu dulu!! aku tidak mendengar perkataan kalian? hmm... sepertinya aku ingat ketika ibuku pernah berbicara tentang sesuatu namun tidak mengeluarkan suara"{ungkap dinda}

"apa kau yakin?"balas kevin, tidak wajar rasanya saat seseorang berbicara padamu namun suara nya sama sekali tidak terdengar

"...... " dinda hanya diam tak mengubris

"lalu sekarang apakah kau akan siap mendengar semua itu?"

"Ya aku yakin dari hatiku, aku akan menerima segala kebenaran tentang alda, dia hidup atau tidak ia akan selalu menjadi sahabatku"

"baiklah jika itu keputusanmu, apakah aku boleh membantumu?" kini kevin ingin turun tangan membantu dinda

"apa kau bisa dipercaya?"tanya dinda, hanya memastikan agar misi ini tidak membawa-bawa tentang perasaan

"tentu saja, apa kau meragukanku?aku rasa ini sangat berbahaya bagimu, aku akan membantumu" balas kevin merasa ingin melindungi yang lemah

"ya, kau tidak meyakinkan bagiku, tapi karena kau mengkhawatirkanku sepertinya kau adalah orang baik" sahut dinda, kevin bukanlah orang yang begitu konyol hanya demi cinta yang tak jelas, ya... kevin adalah pewaris dari perusahaan keluarga dirgantara yang ternama, dia bukan orang sembarangan!!

"wah kau kejam sekali, baiklah aku akan menjadi bawahan yang baik , apabila kau sudah memikirkan sesuatu dan membutuhkan bantuanku jangan ragu segera telpon atau temui aku" ungkap kevin dengan yakin

"oke baiklah bawahanku" sahut dinda seketika lupa identitas kevin

"siappp bos!!!" jawab kevin antusias

KEMUDIAN DINDA DAN KEVIN MENJADI PARTNER DALAM MENGUNGKAP KEBENARAN

petunjuk 1

[ke esokan harinya]

tring tring {bel sekolah jam pertama telah dimulai}

/ruang kelas

kevin pergi menuju tempat duduk dinda yang tidak jauh dari tempat duduknya

"din apa kamu sudah memikirkan sesuatu apa yang harus kita lakukan?"{tanya kevin kepada dinda}

"Ya, aku sudah memikirkannya pertama tama kita akan pergi keperpustakaan untuk mencari petunjuk data sekolah setengah tahun yang lalu"{ungkap dinda dengan percaya diri}

"baiklah, kita akan ke perpustakaan saat jam istirahat"{jawab kevin dengan nada tegas}

*tiba-tiba guru masuk dan pelajaran pun dimulai*

[skipp]

tring-tring {bel jam istirahat berbunyi}

*kevin dan dinda bergegas menuju perpustakaan*

/perpustakaan

"kev kita berpencar ya , kamu cari disudut kiri dan aku cari disudut kanan"{ucap dinda}

"baiklah ayo"{jawab kevin}

*2 menit kemudian*

(bagaimana ini aku belum menemukan petunjuk apapun dari buku buku ini) keluh dinda dalam hati

*seketika dinda melihat seorang siswi yang sedang mengambil buku disalah satu rak seakan-akan siswi itu sengaja agar dinda melihatnya*

*dinda langsung menuju siswi itu seketika siswi itu lari lalu perlahan menghilang , dinda tidak menyadarinya karna dinda hanya fokus pada buku yang ditinggalkan siswi itu*

*dinda lantas membuka buku itu dan benar saja bahwa ada data tentang sekolah tepat setengah tahun yang lalu*

lalu dinda menghampiri kevin yang sudah dikerumuni banyak buku

"waww...kev kau membaca semua buku ini? banyak sekali"{tanya dinda}

"tentu saja aku kan bawahanmu , yahhh… walau pun cuma dianggap bawahan sich"{jawab kevin dengan nada sedih}

"bukankah kau sendiri yang menawarkan diri untuk menjadi bawahanku?"{ungkap dinda dengan nada kesal}

"hmm… iya juga sich baby"{ucap kevin dengan nada lembut}

"ikhhhh… jadi jijik gw"{jawab dinda dengan nada kesal}

"hehe iya maap bosss"{jawab kevin}

"Btw aku udh dapet nih bukunya"{ungkap dinda dengan gembira}

"waww tuan putri kau hebat sekali, bagaimana bisa? aku saja dari tadi satupun buku belum selesai ku periksa"{ucap kevin}

"hmm…iya sich ,sebenarnya tadi itu ada siswi yang baca buku ini ,lalu meninggalkan buku ini tepat dihadapanku setelah itu aku langsung mengambil buku ini dan membawa nya kesini"{ucap dinda dengan gembira}

"hah? siswi? tidak ada siapapun di sini dinda hanya ada kita berdua dan penjaga perpus ,lagian sesudah mengambil semua buku ini aku langsung duduk disini yang menghadap langsung ke pintu"{ungkap kevin dengan kebingungan}

"sungguh tadi ada siswi disini!!!! tapi aku tidak melihat wajahnya dengan jelas sich"{jawab dinda dengan yakin}

"hmm…baiklah daripada kita berdebat disini lebih baik kita membaca buku itu dan menemukan petunjuk yang berguna"{ungkap kevin}

*mereka lalu membuka dan membaca buku itu membuka lembar demi lembar dan akhirnya…*

ISI BUKU ITU:

dikatakan bahwa setengah tahun yang lalu 3 siswi dituduh melanggar peraturan sekolah dan dihukum

setelah itu menghilang selama 3 hari ,lalu tragedi kecelakaan mengenaskan yang dialami oleh chealsee terjadi

ia ditemukan tewas di halaman sekolah karna jatuh dari balkon setelah hilang berhari hari ,

sedangkan dinda ditemukan dibalkon yang menjadi tempat awal jatuhnya chealsee dalam keadaan koma dan mengalami amnesia pasca trauma ,

karna chealse dan dinda ditemukan ditempat yang sama kemudian dinda menjadi tersangka atas kematian chealsee,

setelah itu datang seorang saksi yang mengatakan bahwa ia melihat chealsee , alda dan dinda di pasar swalayan no 1 jalan pahlawan ,pukul 14:00 kamis 03-17-2031 mereka bertiga lari dan meminta tolong tapi tidak ada yang mendengarkan karna dianggap sedang bercanda oleh orang dewasa

karna kesaksian itu ,lalu dinda dibebaskan dari tuduhan atas kematian chealsee dan menjadi tersangka selanjutnya adalah beberapa pihak sekolah yang masih berada disekolah diwaktu kejadian , pihak sekolah tidak menerima tuntutan itu dan menutup kasus ini!!

AKANKAH DINDA DAN KEVIN MENYELESAIKAN TEKA TEKI MISTERY INI?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!