NovelToon NovelToon

VML - Vampire Modern Life

Marie Lione Von Biana

10 Oktober 1777

-Amerika-

sebuah bayi Perempuan cantik Jelita Telah Lahir Ke dunia. sebuah Kelahiran yang membanggakan Kedua orang Tuanya.

"Anak ku Telah Lahir Ke Dunia yang Kejam dan menyakitkan. Dengan ini nama mu Ku beri Marie Lione Von Biana" kata Pria sambil mengangkat tangan Tinggi

Bayi itu begitu cantik dan putih disaat bayi

"Lione. bagaimana Bayi kita? Apakah dia selamat?" Tanya seorang perempuan dengan nada lemas

"Biana. ini Bayi Kita. Bayi yang cantik telah kamu lahirkan ke dunia yang kejam ini dan aku telah memberi nya nama" kata Lione sang Ayah bayi tersebut

Lionel mendekat ke sang istri yang tertidur lemas karena mempertaruhkan nyawa nya

"Nama nya siapa? Lione?" kata Biana sambil mengelus bayi cantik itu

"Namanya Adalah MARIE LIONE VON BIANA. dia akan menjadi perempuan cantik" kata Lione

Biana yang mendengar itu sangat lah senang dan mencium Pipi Bayinya tersebut

"Hiduplah Nak. Hiduplah Nak. dengan Kaki mu dan Tangan mu. jangan bergantung kepada siapapun yang kemungkinan bisa meninggalkan mu atau menusuk mu" Kata Biana memberikan nasehat kepada bayi kecilnya itu.

Tuk Tuk Tuk

Sebuah Tongkat berjalan dan terlihat seorang yang pria yang sudah berumur senja

"Apakah Kalian ingin membuat anak itu seperti kalian?" Tanya Sang Kakek

Biana & Lione saling memandang dan Pada Akhirnya

"Begitu yah" kata kakek tersebut dan mulai mendekat

"siapa namanya?" Tanya kakek tersebut

"Ayah. Anak kita bernama Marie Lione Von Biana" Biana Menjawab

Ternyata Kakek Tua tersebut adalah Ayah dari Biana. istrinya Lione

"Sungguh Kalian menyematkan Von ditengah namanya?. Apabila Jaman berubah apakah kalian rela anak ini mengganti namanya setiap kali?" Tanya Ayah Biana dengan tegas

"Ayah. Bayi ini akan tetap berjalan di umur 21. di saat itu lah kami akan berubahnya dan menjelaskan sisilah Keluarga kami. dan tentang namanya. kami sudah siap melaksanakan itu seperti apa yang ayah lakukan kepada biana" Tanya Biana dan Lione mengangguk

Biana dan Lionel ternyata memang sudah bersepakat akan hal tersebut

"Baiklah. Ayah Akan Menyetujui rencana kalian tapi Ingat! Jika Anak Kalian Menolak untuk diubah maka Kalian Jangan memaksa perubahan itu. Ayah yakin kalian paham apa akibatnya jika kalian memaksakannya" kata Ayah Biana

Biana & Lione Mengangguk.

21 Tahun kemudian.

5 februari 1798.

-Paris-

Seorang Remaja Perempuan Cantik Jelita dan siapapun pria yang melihat perempuan tersebut akan jatuh cinta dan melamar nya

"Marie. Kesinilah" kata Sang perempuan

Ternyata Perempuan Cantik itu Adalah Marie. Marie Adalah Putri Keturunan Amerika - Perancis.

"Ya Ibunda?. apa yang bisa saya bantu?" Tanya Marie dengan Hormat

"Marie Anakku. perkenalkan Pria ini adalah bernama Aillard. Dia Akan Melamar mu. Bagaimana Tanggapan mu?" Tanya biana. sang ibunda

Marie melihat Pria yang hendak melamarnya tersebut dan Dari atas hingga bawah lalu sebaliknya memang pria ini tertampan dari 10 pria yang telah melamarny tetapi Marie belum siap untuk menikah dalam waktu dekat dan lebih fokus dalam mendidikan agar jenius seperti Ayahanda nya

"Ibunda. Maafkan Anak mu ini. Tetapi saya belum bisa menerima atau menikah dalan Waktu Dekat" kata Marie dengan sopan dan pergi naik ke kamarnya

Biana yang mendengar itu sudah menduga akan jawaban hal tersebut. biana lalu membawa Riyan ke ruang tamu

"Maafkan Marie yang belum dapat menerima Lamaran dan Cinta Anda Kepada Marie" kata Biana kepada Aillard

"Tidaklah Perlu anda Khawatir. Madam's marie. Saya akan selalu mencoba untuk mendekati Marie dan mendapatkan cintanya walaupun di akhir hayat hidupnya" kata Aillard.

Biana mendengar hal tersebut hanya sedikit tersenyum lesu.

'Maafkan keluarga kami. tapi bagaimanapun Umur mu belum tentu dapat melampaui Umur Anak Kami' Monolog Biana.

240 Tahun kemudian.

Swiss - 2019.

Marie kini tinggal di swiss yang bersekolah Bernama College Beau Soleil. salah satu sekolah Elit dan Amat bergengsi di swiss dan termasuk sekolah termahal yang dimana Biaya 2 tahunan sekali adalah 5 Juta Franc Swiss ( 76 Miliar Rupiah ). kini Marie kelas 2 atau Senior High School ( SMA ). dan Sekarang Marie telah melakukan kegiatan berkemasnya karena ia akan pindah Tempat tinggal ke negara yang melanjutkan kepindidikannya tersebut.

seorang perempuan telah mengendap - mengendap dibelakang marie yang merencana untuk mengejutkannya

"mau apa kamu mengendap-mengendap?. Orlena?" Tanya Marie

Orlena yang mendengar itu hanya menggertak gigi karena rencanananya gagal dan ia juga bingung mengapa marie temannya itu dapat mengetahui keberadaannya padahal disana tidak ada cermin atau apapun yang sejenis cermin itu sendiri

"Kau tidak asik. Marie. sepertinya kamu sangat peka akan sekitar lingkungan mu" kata Orlena dengan wajah cemberut dan duduk di kasur orlena

"Haha" Marie hanya tertawa kecil

"Oh ya. Aku Dengar Kamu akan Pindah Negara. Kemana Negara kamu tuju?" Tanya orlena

"Indonesia" jawab Marie Singkat

"Indonesia? dimana itu? aku tidak pernah mendengar hal itu?" Tanya Orlena dengan kebingungan.

Marie yang melihat Itu juga kebingungan dengan Temannya itu yang bodoh atau pura-pura tidak tahu?

"percuma orang Tua mu mengirim mu kesini jika salah satu negara Di dunia saja kamu tidak tahu" ejek Maria

"Ehh Serius aku lho. Marie. cepat katakan saja. Aku tuh paling males belajar sejarah atau sejenisnya gak kek kamu ranking 1 apalgi pada awal masuk. nilai kamu hampir sempurna" kata Orlena yang memaksa Marie

Marie memang anak yang paling pintar dalam belajar. Guru-Guru disana sangat suka dengan Marie yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan hampir dapat menguasai semua mata pelajaran tapi jarang banyak teman sekolah lainnya menjauhi Marie karena kepintarannya amat keterlaluan yang menimbulkan Keirian mereka. Tapi mendengar Marie akan pindah sekolahnya semua murid-murid bersorak-sorak Senang tidak terkecuali pihak sekolah yang tidak setuju kepindahan murid terpintar nya tersebut akan tetapi Pihak Sekolah tetap menyetujui karena memang didesak oleh murid-murid yang membenci kepintaran Marie tersebut tapi tak jarang juga Guru-Guru mendukung Pihak sekolah untuk Menolak Kepindahan Marie tapi semua itu berakhir gagal karena ulah murid-murid yang membenci kepintaranya.

-balik ke laptop.

Marie mengambil Handphonenya dan membuka Google

"buka mata mu dan lihat informasi disana" kata Marie lalu memberikan HPnya tersebut kepada Orlena. orlena menerima hp tersebut dan sedangkan marie melanjutkan kegiatan nya.

bersilang 2 jam kemudian

Marie telah selesai mengemaskan Pakaiannya. Alat Make up. dan beberapa Kemasan Merah yang orlena juga entah itu apa. orlena perpikir itu adalah jus tomat.

"Baiklah. Kembalikan Handphone ku dan aku akan harus bersiap di bandara nantinya" pinta Marie.

Orlena yang sedang asik menonton Youtube harus terpaksa menghentikan kegiatannya di handphone marie dan mengembalikannya

"Baiklah. ini" kata Orlena memberikan Handphonenya

"Astaga Marie!. mengapa Koper mu sampe 3 koper dan ukurannya sangat besar. bagaimana kamu bisa membawakannya ini ke bandara?" kata Orlena yang terkejut melihat barang bawaan Marie.

Duk

Marie menyentil Jidat Orlena tersebut

"Aw" pekik Orlena yang kesakitan di jidatnya

"Orlena. Aku tentunya tidak bodoh. mereka akan bersama ku menggunakan Taksi dan tentu aku akan membayar seseorang untuk membantu ku" Kata Marie Dengan jelas

Orlena hanya menggaruk-Garuk Kepala nya yang tidak gatal karena saat ini ia sangat lah malu setelah mendengar jawabannya marie

"Hehe" orlena tertawa kecil

"Oh ya ngomong-ngomong. isi Dari ke 3 koper ini apa saja? boleh Aku lihat?" kata orlena dan bertanya

Marie menjulingkan Mata nya dan perpikir akan permintaan orlena

"Baiklah. ke 3 koper itu tidak ada yang spesial. kamu boleh melihatnya" kata Marie menyetujui permintaan Orlena

Marie menaruh kembali kopernya dan membukannya.

Koper pertama diisi oleh pakaian baju ganti. Baju tidur. baju dalam. ****** *****.

koper Kedua diisi oleh Alat make up. dan brand-brand make up berkelas.

Orlena yang melihat koper kedua hanya bisa terkagum melihat dalam koper make up yang begitu rapi dan elegan. kini mata Orlena kembali beralih ke koper 3 dan ingin buka

Ctak!

Marie memukul tangan Orlena

"aw. Kenapa kamu menyakiti tangan ku?" Protes orlena

"Kamu jangan sentuh koper itu. aku tidak mengizinkannya" kata Marie dengan tegas

Orlena yang mendengar jawaban Marie membuat nya semakin ia penasaran

"Apa isi koper itu? Ayolah katakan" kata Orlena Bertanya

"Tidak. Baiklah. sesi melihat koper sudah habis. aku akan bandara. dan simpan lah gantungan kunci ini. aku membuatnya kemarin" kata Marie dengan Menutup kedua koper dan memberikan gantungan kepada Orlena

"Baiklah Terimakasih" kata Orlena tersenyum.

Orlena melihat gantungan kunci berwarna merah dan tertuliskan angka 240 yang dimana Orlena sendiri tidak mengetahui artinya apa

"Hei Marie. 240 itu menandakan apa?" kata Orlena Bertanya

"240? itu hanya sebuah angka tanpa memiliki Arti. Jangan khawatir. dan cepatlah keluar karena aku akan mengunci kamar ini" kata marie dengan Nada acuh dan memaksa Orlena keluar dari Kamar asrama miliknya.

di swiss setiap sekolah elit harus memiliki asrama mereka masing-masing yang dikarenakan setiap Anak-anak yang masuk disini akan dirawat oleh Sekolah karena juga orang tua mereka sibuk akan bisnis dan lainnya.

"Baiklah Baiklah. kenapa kamu buru-buru? tidakkah kamu sarapan terlebih dahulu?" Tanya Orlena Bertanya

"Tidak Ada Waktu. jadwal terbang ku adalah sekitar 2 jam lagi dan bandara ke asrama itu berjarak 1 jam 5 menit" kata Marie menjawab

Orlena yang mendengar itu hanya menghelas nafas

"Baiklah. kamu ku antar ke bandara. bagaimana? sebagai Perpisahan dan ganti hadiah ku kepada mu" kata Orlena

" Tapi Aku sudah Memesan T--" kata marie terpotong karena 1 jari orlena menyentuh bibir marie

"Diamlah. Aku adalah sahabat mu bukan? biarlah sahabat mu ini membantu mu sebelum kita perpisah" kata Orlena.

"Baiklah. Terimakasih orlena" kata Marie

Kedua sahabat itu perpelukan

...----------------...

......BYE......

...----------------...

aku sebenarnya

Marie Bersama Orlena untuk ke basement dan menemui mobil sedan putih milik Orlena.

"ini mobil mu?" Tanya Marie

Orlena Menganguk dan Membunyikan Mobilnya dari kunci nya

BIP(unlock)

ini foto visualnya)

"Tentu. Mobil ini Adalah Hadiah Dari Orang Tua ku pada Ulang Tahun ku yang 18 Tahun" ungkap Orlena.

Mobil ini memiliki warna putih yang bersinar dan Sangat bersih

"Berapa kali kamu membersihkan mobil ini? Bukankah mobil ini terlalu bersinar?" kata Marie sambil membuka bagasi mobil

"Mobil ini? mobil ini aku cuci setiap minggu. aku tidak mau mobil ini terlihat kotor" jawab Orlena sambil membantu masuki 1 koper ke bagasi

"Apakah Bisa 2 koper lainnya di dalam mobil mu?" Tanya Marie dengan Nada bingung

"Jangan Khawatir. kamu duduk saja didepan dan tinggalkan koper ini di belakang" kata Orlena

Marie hanya tersenyum malu karena ia melupakan kalau mobil ada bagian belakangnya juga

"Hehe" kata Marie tertawa malu

"Sudahlah tertawa mu. ayo naik" kata Orlena

"Mobil ini Sangat bagus" puji Marie

sungguh Memang Mobil ini sangat bagus. dengan interior Merah dan ruang duduk dalam Mobil cukup luas dan mobil ini terlihat sederhana juga cocok untuk dibuat jalan-jalan

"Terimakasih" kata Orlena tersenyum

orlena menyalakan mobil dan menanjapkan gasnya menuju pintu keluar

"So. selama kamu di indonesia yang akan kamu temui? dan dimana tinggalin?" orlena bertanya sambil tetap memfokuskan matanya ke jalanan

"hanya aku sendiri. aku yakin aku telah memberitahu mu bahwa aku tidak memiliki keluarga lagi" kata Marie sambil menatap jalan diluar

Orlena Menepuk jidatnya karena ia lupa akan soal keluarga marie

"maafkan aku. sungguh aku lupa tentang itu" Kata Orlena meminta maaf

"Tidak perlu khawatir. sudah 240 tahun aku merasakan itu" kata Marie Asal Bicara

"Apa? 240 Tahun?" Tanya Orlena bingung

"maksud ku sudah 2 tahun lalu orang-orang menanyakan hal ini" kata Marie perbaiki kata nya

"Oh begitu. Aku sempat Kaget tentang 240 tahun. aku kira kamu hidup dari 240 tahun tapi menurut ku itu tidak mungkin. Hahaha" kata Orlena sambil tertawa

Marie hanya bisa ikut tertawa sedangkan Mobil tetap melaju menuju Sion Airport yang membutuhkan 45 Menit perjalanan

"Kau Lapar?" Tanya Orlena dan mobil sudah menuju jalan umum

"Tidak perlu. Aku tidak lapar" kata Marie tersenyum

Orlena yang mendengar itu pun tidak memusingkan hal tersebut dan lebih memilih makan beef bread.

"Ohmmya. Akmku tidak pernah sedikitpun melihat kamu keluar dari kamar asrama mu ketika makan sarapan hingga makan Malam. dan kamu hanya mengatakan bahwa kamu hanya meminum jus tomat mu. Apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Orlena

Marie yang mendengar itu sedikit tidak enak tetapi ada makanan yang dapat melemahkan kehidupannya sehingga ia tidak bisa memakan makanan tersebut.

"Kau tidak perlu khawatir. lebih baik perhatikan Mobil mu" kata Marie menenangkan Sahabatnya tersebut

"Kamu tidak perlu khawatir. memang umur ku dan mu adalah berbeda. aku 17 tahun dan kamu 20 tahun. tapi aku andal dalam menyetir" kata Orlena dengan semangat.

Marie yang mendengar Umurnya disandingkan hanya dapat tersenyum-senyum sendiri akan hal tersebut

"Baiklah Baiklah. Bangunkan Aku jika sudah sampai" kata Marie sambil memposisikan tempat duduknya untuk selonjor

45 Menit Kemudian

Greek

Orlena menarik rem tangan mobilnya selepas parkir disalah satu tempat yang kosong.

"Marie. Marie" kata Orlena menggoyangkan tubuh Marie agar bangun

Marie secara tak sadar terbangun dan Terlihat buas dihadapan Orlena. Orlena melihat sebuah taring disalah satu gigi Marie dan Mata Marie yang berkilauan

"aaahhhkkk" Teriak Orlena Ketakutan

" Eh Ada apa?" sontak Marie terbangun

"S--Siapa kamu?" kata Orlena Bertanya ketakutan

Marie yang saat itu masih bingung ditambah bingung dengan pertanyaan Orlena

"Orlena. aku ini sahabat mu" kata Marie mencoba mendekat

Orlena segera mundur dan tangannya gugup hingga tidak menemukan gangang pintu mobil

"Kenapa sahabat ku memiliki Gigi Taring Dan Mata berkilau" Tanya Orlena yang ketakutan

Marie yang mendengar itu sontak menutup Mulutnya tersebut dan sedikit juga menjauh

"Jadi Kamu sudah Tahu ya?" Kata Marie dengan lesuh dan kembali Duduk

"Tahu Apa? apa yang terjadi pada mu. marie" kata Orlena

"Orlena. Berjanjikah kamu tidak memberitahu siapapun?" Tanya Marie untuk memastikan

"B--Baik A--Aku berjanji" kata Orlena dengan nada masih ketakutan

"Sebenarnya Aku Adalah Vampire Yang Telah Berumur 240 Tahun. Aku lahir pada tahun 10 Oktober 1777 dan pada saat itu aku adalah seorang manusia hingga genap umur ku yang ke 20 pada tahun 1798" kata Marie nada yang diusahakan untuk bicara

Orlena yang mendengar hal tersebut sungguh membuat dirinya terkejut

'Teman ku seorang Vampire?' Orlena Monolog dengan kaget

"Vampire memang Vampire. Kenapa kamu Kaget ?" kata Marie

orlena yang mendengar itu sungguh kaget

"K--Kamu bisa mendengar Pikiran ku?" kata Orlena bertanya dengan nada terkejut

" Vampire seperti Keturunan Keluarga ku mempunyai 5 Kekuataan Kelebihan. pada umumnya hanya 2 kekuataan alami kami. jadi jumlah kekuataan vampire adalah 7. dan setiap kekuataan akan tergantung pada keturunan mereka. kekuataan Alami Kami yang pertama. umur kami akan berhenti dimana saat kita dijadikan sebagai seorang Vampire. dan kedua. kekuataan Alami Kami Adalah Tidak dapat tersengat panas nya matahari. kalau kekuataan keluarga Pertama kami adalah aku bisa menangkal bawang dalam bentuk penciuman tapi tetap aku tidak bisa memakan mereka. kedua. adalah Kami tahan akan salib dan bentuk simbol agama lainnya. Rata-Rata Keturunan keluarga ku Adalah Ber Agama Kristen Ortodok. ketiga. aku dapat berteleportasi ke dalam tempat manapun sesuka hati ku. tapi semenjak zaman modern itu tidak ku sering gunakan. ke empat. wajah dan identitas ku akan berganti disetiap 10 tahun sekali. ke lima. kelima. seorang vampire dapat menguasai seluruh Bela Diri Di Dunia " kata Marie menjelaskan begitu panjang

Orlena yang mendengar itu sungguh terkejut dan sebodoh-bodohnya dia masih menganggap ini adalah palsu atau kebohongan

"Kamu masih belum mempercayaiku?" Tanya Marie

orlena mengangguk dengan wajah tidak percaya apa yang dikatakan oleh marie sebelumnya

"Ayo Keluar. Aku tunjukkan Sesuatu. aku berjanji tidak mengigit mu" kata Marie dengan 2 jari di udara

Orlena yang mendengar itu pun berusaha mempercayai Sahabatnya yang mengakui Seorang Vampire

prak

Marie Mengeluarkan sayap Vampirenya. sayap yang begitu merah pekat

visualnya)

Brak

Orlena terjatuy karena melihat sebuah sayap muncul dari punggung Sahabatnya tersebut

"Apakah Kamu percaya sekarang?" kata Marie sambil memasukan kembali sayap merahnya

"I--ya" kata Orlena sambil mengangguk

Marie Mendekat dan pemegang tangan orlena

"aku mohon kepada mu Orlena. kamu sudah mengetahui rahasia ku. apakah aku dapat mempercayaimu?" kata Marie

"T--Tentu. Kamu dapat mempercayai sahahatmu" kata Orlena dengan tergugup

Tidak pernah terpikirkan oleh orlena mendapatkan teman apalgi temanya adalah Seorang Vampire.

"Kemarilah. biar aku memeluk mu" kata Marie

Orlena dengan gugup dan takut untuk berusaha memeluk sahabatnya tersebut

"Terimakasih Telah menjadi sahabatku" kata Marie

"Maafkan aku yang terlalu takut akan dirimu" kata Orlena dengan tersenyum

"Tidak perlu khawatir. aku paham akan terkejutan atau ketakutanmu. apalagi seorang yang hidup selama 240 tahun. tidak terpikirkan bukan?" kata Marie sambil menggeratkan pelukannya.

Tanpa sadari Orlena. Marie telah menyimpan sebuah Mantra ditubuh orlena. mantra itu tersimpan apabila orlena memberitahukan identitasnya ke publik.

Pelukan itu diakhiri dengan senyuman dan Marie menuju bagasi mobil untuk mengambil koper nya

"bisakah kamu membukkan bagasinya?" Pinta Marie

"Tentu. Oh ya. Bagaimana kamu bisa bertahan di umur muda hingga 240 tahun ini ?" kata Orlen sambil membukkan pintu bagasi mobilnya

"Oh. Aku meminum Darah" Kata Marie dengan santai

Brak

Orlena sekali lagi jatuh dalam ketakutan ketika mendengar sahabatnya itu ternyata meminum darah

Marie yang melihat itu pun langsung menemui orlena yang terduduk ketakutan

"janganlah takut. aku meminum darah Hewani bukan manusia. memang aku pernah mencoba darah hewan pasca perang dunia 1 dan 2. tapi rasa mereka tidak seenak darah Hewan" kata Marie menjelaskan lebih rinci

"S--Sungguh Aku tidak digigit oleh mu?" Tanya Orlena dengan takut-Takut

"Tentu. tapi jika kamu emang mau digigit. aku sangat bersedia" Goda Marie dengan menjulur seluruh lidahnya disetiap bibir merahnya

"Ja--jangan Gigit Aku!" kata Orlena Dengan ketakutan

"Haha. tenanglah aku tidak akan mengigit mu. sekarang bisa membantu ku?" Kata marie dan meminta tolong

"Ja--Jadi Koper 3 mu itu adalah Kantong darah hewani?" Kata Orlena bertanya dengan nada ragu-ragu

"Tentu" Kata marie dengan singkat

"Apakah Pihak Bandara tidak menangkapmu?" kata Orlena bertanya sambil menurunkan Koper milik Marie

" Tidak. Kantong Darah itu aku sembunyikan dengan sedikit mantra jadi alat apapun tidak akan terdeteksi" kata Marie Sambil pakai blue sunglasses.

" KAMU BISA SIHIR?" Kata Orlena tiba-Tiba Teriak

teriakan heboh milik Orlena sontak membuat orang lain sekitar Melihat mereka berdua

"sssut. perhatikan mulut mu(berbisik)" kata Marie

" maaf semuanya. Teman saya terlalu kecanduan fantasi film. mohon maaf" kata Marie

...----------------...

...BYE...

...----------------...

Peer Of France

Orlena bisa dibilang masih akan terkejut dan berharap ini mimpi tapi apa daya ketika ia mencubit pipi nya. dia sendiri merasakan bahwa itu sangat sakit

"Kamu berharap ini mimpi?" Tanya Marie sambil menarik kopernya

Orlena hanya bisa mengangguk dan mengantarkan sahabat yang ia kenal 1.5 tahun tersebut

"Orlena. aku harap ini juga mimpi. bagaimanapun aku adalah yang seorang Vampire yang berumur 240 tahun adalah makhluk yang patut dirahasiakan keberadaanya" kata marie dengan santainya berjalan

"Tapi Apa Daya. Kelemahan ku adalah ketika seseorang mengusik tidur panjang ku. amarah VampireKu akan begitu saja menyerang yang menganggu ku" kata Marie

Orlena yang mendengar itu sedikit paham bahwa ia seharusnya tidak menganggu tidur seseorang dan ia mungkin tidak akan melihat sebuah rahasia yang tidak rasional bagi umat manusia seperti nya

"Maafkan Aku. Marie. aku tidak bermaksud untuk menganggu tidur mu. ketika aku melihat kamu tertidur ketika hampir sampai bandara hingga sampai di parkir basement bandara ini. aku yang masih melihat mu tertidur pada awalnya aku bingung. karena aku juga sudah menunggu mu dalam 5 menit dan dirimu tidak merasakan Adanya mobil berhenti sedikit pun. maka dari itu aku berinsiatif untuk membangunkan Dirimu" kata orlena Menjelaskan.

Marie dan orlena telah sampai dipermukaan dan telah berhasil menuju pintu utama bandara. kedatangan Marie dan orlena membuat semua orang melihat sangat terpanah. seakan-akan semua orang perpikir bahwa mereka adalah artis terkenal yang hendak pulang ke negara asal mereka. bukan tanpa sebab bahwa Marie Dan Orlena adalah perempuan yang sangat cantik dan Menggemaskan tapi di sekolah. entah mengapa mereka dibully begitu saja. sebagian dari mereka membenci Marie karena Terlalu pintar dan terlalu Cantik(iri) dan sebagian lainnya membenci Orlena Karena orlena Begitu Kaya Raya Tapi Bermain dengan orang-orang seperti Marie yang tentu dibenci oleh semua orang.

"Apakah mereka artis? OH Tuhan!. kenapa mereka begitu cantik!" kata Salah satu pria pelanggan bandara

"Hei jaga mata mu!" kata Perempuan disamping pria sebelumnya

ternyata pria itu mengatakan sangat amat lantang hingga membuat istri dari pria itu sangat lah cemburu dan marah kepada suaminya yang begitu tidak dapat menjaga mata nya

"oh istriku. istriku. jangan pergi!" kata Pria itu sambil mengejar Sang istri.

Marie dan orlena yang melihat ini sangat tertawa dan tidak ada sedikit rasa bersalah diantara mereka berdua

"ngomong-ngomong mengapa Kamu memakai style pakaian Seperti orang Kantoran. bukankah dirimu adalah Anak sekolahan" kata orlena Bertanya sambil memindahkan ke troli bandara

visual trolinya)

Marie melihat dirinya dan melihat pakaiannya tidak sedikitpun ada yang salah.

"Aku berpakaian ini karena aku telah memesan sebuah Kelas bisnis dan aku akan memakai ini agar terlihat perempuan berwibawa dan tegas. tidak salah bukan?" Tanya Marie.

Marie memakai baju putih cerah yang dibalut oleh Jas Merah dan Celana Hitam Pendek dan membawa tas hitam di tangan kananya tersebut

visualnya)

"Aku heran. isi dari tas hitam mu itu apa?" tanya Orlena

"Oh ini? hanya dompet dan beberapa Kartu Identitas saja" kata Marie sambil menunjukan isi dalam Tas Miliknya

"aku sangat bingung mengapa kamu cukup modis walaupun sebagai vampire pun" kata Orlena melontarkan kebingungannya

Marie tidak marah dan wajar jika orang akan bingung akan hal tersebut dan dirinya terkadan saja juga menertawakan usahanya untuk tidak diketahui oleh orang lain

"aku sudah mengalami beberapa abad. dari tahun 1792 adalah dimana Pemberontakkan Budak Di Haiti. disaat itu umur ku 15 tahun dan ayahku mendaftarkan ku sebagai Perawat yang belum berubah menjadi vampire" kata Marie sambil melihat jam ditangannya

"Berapa Jam Keberangkatanmu?" Tanya Orlena

"sekitar 3 jam lagi. mengapa?" kata Marie Bertanya

Orlena tersenyum lalu mulai mendekat kearah Marie. Marie melihat itu sedikit curiga dan perpikir hal yang negatif pada Orlena

"Apakah Kamu baru saja memikirka hal yang buruk tentangku?" Tanya Orlena yang sadar akan hal tersebut

"Tidak. Itu tidak mungkin. tapi mengapa kamu begitu dekat dengan wajah ku?" Tanya Marie meggelak

"Wajah mu begitu tembem dan sekaligus aku meminta mu untuk menceritakan kisah hidup mu. oh ya apa kamu kira aku adalah seorang lesbian?" Kata Orlena dan bertanya

"Tidak. Itu tidak mungkin aku perpikir. dan terimakasih telah memuji pipi ku. kisah hidup ku? apakah kamu sanggup mendengar hal tersebut? haha" kata Marie dan Tertawa renyah

"Ayolah. Katakan kepada ku tentang hidup mu yang dimulai sebagai Vampire" kata Orlena

"baiklah. Mari kita lihat. Pada 1792. di perancis terjadinya revolusi Perancis Yang Ke-empat dan kekaisaran Perancis runtuh lalu berakhirnya Raja Louis XVl turun Takhta dan Didakwa atas Hal tersebut. Ayahku yang mendengar hal tersebut hanya bisa pindah menuju amerika pada saat diriku berumur 16 Tahun" kata Marie

Orlena membenci sejarah tapi entah mengapa sejarah yang dilontarkan oleh bibir Marie begitu menyenangkan hingga drinya menyimak dengan baik

"lalu mengapa Ayah mu pindah? bukankah yang didakwa adalah keluarga Kerajaan?" kata Orlena Bertanya

"Ayahku memiliki kaka yang dulunya seorang Raja dan louis XVI adalah anaknya dari Kaka Ayahku. secara otomatis. aku adalah Sepupu Louis XVl. dan kaka ayahku yang pernah menjadi raja itu mengangkat Ayahku sebagai Bangsawan Peer of France yang dimana tingkatan itu adalah setara Grand duke(adipati Agung). diposisi inilah yang terbilang cukup aman dalam kekuasaan Pemerintah monarki saat itu. sehingga mendengar Bahwa Raja Louis XVl telah terbunuh oleh revolusi Republik Perancis Ke-Empat maka Ayahku langsung membawa keluarga ku menuju amerika. karena Ayahku yakin akan ada pembasmian keluarga kerajaan serta keluarga bangsawan. karena revolusi itu terdiri atas rakyat yang kecewa atas Monarki" kata marie sambil menunjukan Lambang Peer of France melalui HP nya

visualnya diambil dari wiki)

plok

plok

plok

Orlena bertepuk tangan dengan wajah yang begitu juga terkejut mendengar bahwa sahabatnya putri bangsawan

"aku tidak pernah menyangka bahwa kamu adalah putri bangsawan di abad 17" kata Orlena dengan wajah terkejut

"Haha. Itu biasa aja. Tapi menjadi bangsawan disebuah monarki itu sangat susah. tidak ada privasi yang dapat ku miliki" kata Mari menjelaskan keadaan hidup sebagai seorang bangsawan

"tapi ada hal yang sungguh menyenangkan bukan sebagai Putri Bangsawan?" kata Orlena

"Tentu. Aku tidak masalah dalam kehidupan. Semua telah diatur oleh keluargaku" kata Marie sambil mengangguk

"Tapi siapa Raja yang dulunya adalah Kaka dari Ayahmu? dan apakah Dia mengetahui keluarga mu adalah vampire?" Tanya Orlena Penasaran

"Louis XV. adalah Raja sebelum Louis. Hanya Louis XV yang mengetahui kami adalah Vampire. dan Louis XV juga Memilih untuk merahasiakan hal tersebut karena timbal balik yang dilakukan dalam kerja sama mereka berdua. Louis XV akan memberi arahan kepada lawannya yang dimana akan mengancam posisi Takhta nya" kata Marie

"Lalu Ayahmu Mendapatkan Apa dari Louis XV?" Tanya Orlena

"Darah Manusia" kata Marie singkat dan padat

Orlena menutup mulutnya karena saking terkejutnya ia mendengar itu

"hanya darah manusia?" Tanya orlena ragu

"Apa? kamu perpikir bangsa Vampire kami Adalah kanibal? Tentu TIDAK. kami hanya meminum darah mereka saja lalu dagingnya diolah untuk dimakan para Anj**ng Peliharaan ayahku" kata Marie

sekali lagi dirinya terkena mental mendengar itu

'daging manusia untuk seekor Anj**ng? itu sangat menjijikan dan gila' monolog orlena yang hampir muntah.

...----------------...

...TBC...

...----------------...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!