Pada saat itu muslimah baru merayakan ulang tahun yang ke 8 tahun rencananya akan dirayakan bersama kedua orang tua dan bersama teman-temannya dekatnya kebetulan dirumahnya didaerah dibogor yang megah deket pesantren dan makanya muslimah banyak teman-teman yg baik disini karena ia anak baik dan periang kebetulan Ia lahir di Bandung pada tanggal 29 April 20xx .
kebetulan mereka sekularga pindahan dari Bogor mereka sudah tinggal di sana hampir 5 tahun dan biasanya si muslimah dipanggil imah oleh kawan-kawanya itulah panggilan akrabnya dan biasanya ia juga bermain dengan sahabat-sahabat dekatnya di tepi Sungai ataupun bermain bulutangkis bersama dan pada akhirnya mereka pun memetik bunga mawar yang indah biasanya mereka melakukan pembelajaran pengajian sebegai runiritas sehari-hari sebagai santri dikehidupan sehari-hari.
dan kebetulan ayah seorang PNS di kota bogor dibagian ngajar agama dan pkn dan juga seorang pengusaha kurma kecil-kecilan yang bernama muhammad muslim keturunan arab dan sementara ibu juga seorang guru ngaji dan sekaligus mengajarkan dakwah dipangajian ibu-ibu bernama ida lesmani biasanya pangil ida dan biasanya mereka rajin bersedekah setiap satu minggu sekali setelah mereka berlibur bekerja.
Setelah mereka melakukan nuritas dan kemudian mereka mempersiapkan kejutan ulang tahun anak nya semata wayang untuk muslimah dan setelah itu mereka akhirnya ke toko kue ulang tahun dan istimewah yang mereka berikan dari allah swt sampai akhirnya mereka sudah sampai di tempat tujuan pada pukul 5 sore sebelum muslimah datang dan bermain sementara ibu muslimah bu ida harus segera mempersiapkan bersama dibantu bibi dan ibu tetangga deket mempersiapkan makanan yaitu makanan seperti puding kue, kue bolu, dan juga ketupat sayur dan juga ada rendahnya.
kebetulan hari ini adalah hari ulang tahun muslimah yang ke-8 tahun di bulan Romadhon pertengahan bulan April jadi harus special supriase dan mereka pun segera menyiapkan semuanya dengan cepat.
dan pada akhirnya muslim pun pulang hingga maghrib jam 17.25 wib dan saat itulah ibunya pun kaget dan langsung saja menyuruh Bibi untuk segera kesana dan juga menyampaikan langsung juga kepada muslimah agar tidak masuk ke rumah ini terlebih dahulu dan bilang saja lagi direnovasi dan segera Bibi ina datang menghampiri muslimah dan kemudian muslimah memberi langsung saja memberikan salam.
“Assalamukum.”sahut mereka sambil muslimah hampir hendak membuka pintu dan kemudian ibunya muslimah menyuruh Bibi membukakan pintu.
“ Walaikumsalam non.”timpal bibi sambil membukaan pintu dan kemudian muslimah menjawabnya.
“ iya bi ... imah mau masuk dulu mandi.”sahut muslimah mau hendak masuk dan kemudian bibinya binggung harus berbuat apa saat imah masuk rumah dan akhirnya ia pun punya ide
“ begini non dan nggak boleh masuk dulu soalnya rumah ini berantakan Gimana kalau Non mandi rumah Bibi aja.”kata bibinya sambil membungkun dan kemudian muslimah pun menjawab dengan binggung.
“ ya Kenapa Bi biasanya Imah mandi di kamar Imah.” Sahut muslimah sambil memegang gagang pintu dan kemudian Didi pun langsung mencegat dan bilang seperti ini.
“ anu begini non kan rumah ini lagi di bersihin terus lantai nya basa alangkah baiknya mandi di rumah Bibi aja non gitu.”sahut sih bibi tanpa basa basi dan muslimah menjawabnya.
“oh ... begitu ya bi.”sahut muslimah dengan polos.
“Ya ... non.” Sahut bibi yang hendak keluar.
“ehm ... yaudah deh bi imah nurut aja sama bibi lagian dirumah imah kan basa.” Sahut muslimah sambil mengacungkan jempolnya.
“Ya ... non ayuk non mandi di kamar bibi.”sahut bi inah sambil menutup pintu rapat dan dengan perlahan.
" Oke siap Bi."ujarnya sih muslimah dengan ceria.
Dan akhirnya rencana bi ina berhasil dengan sempurna dan Bu ida pun akhirnya bisa bernapas dengan lega ini semua berkat dari pembantu kepercayaannya bi ina dan sementara itu sang suami menyiapkan surprise ulang tahun oleh muslimah.
dan kemudian mereka pun segera mempersiapkan surprise memberi kejutan dan mengundang teman temannya dan saat itu Bi Ina langsung saja mendandani Muslimah dengan rapi agar terlihat cantik dan menawan di pesta ulang tahunnya meskipun ia masih kecil banyak yang menyukai muslimah termasuk anak laki-laki yang menaksir muslimah yaitu daffa.
Dan kemudian bi ina mendandani Muslimah dengan secantik mungkin, mengunakan kerudung pernak-pernik yang bagus dipakai oleh anak seusianya.
akhrinya tiba saatlah orang tua muslimah beserta, denhan teman-teman muslimah langsung memberikan kejutan kepada muslimah sebagai suprise ulang tahun yang meriah dan tiba-tiba teman-temannya memberikan hadiah akhirnyan mereka semua mengucapkan selamat ulang tahun kepada muslimah dan kemudian salah satu dari teman-temannya berikan kado kepadanya dan kemudian ada salah satu teman yang dan berkata dengan sopan yaitu daffa.
“ Iya selamat ulang tahun yang muslimah Semoga panjang umur semoga diberikan berkah dan sehat selalu ya."Sahut daffa sambil tersenyum memberikan kado kepada nya.
“ Ya Terima kasih kak Daffa telah memberikan hadiah untuk Imah dan doa-doa nya.”sahut muslimah dengan sopan mengambil hadiah dari daffa.
“ Iya sama-sama muslimah Semoga kamu sehat dan panjang umur ya.” Sahut daffa berbeda jarak usia beda 2 tahun dari muslimah kini usia daffa sudah 10 tahun sedangkan muslimah merayakan ulang tahun ke usia nya yg 8 tahun.
“Okey ... kak daffa.”ujar muslimah dengan sungkam sambil mengacuh jempol ke arah daffa.
“ cie asik nih cie hadiah dari ka daffa asyik” kata teman-temannya sambil bercanda kepada imah.
"Ya cie-cie."sahut anak-anak lain nya.
“ ih udah ih nia , della , syifa cukup atuh ehm.” ujar muslimah yang tegas kepada mereka.
“ya ... mah maaf.” ujar nya Della menunduk sambil minta maaf.
“ ya mah kita minta maaf juga ya.” ujar mereka dengan kompak serentak.
“ Yaudah .. mah jgn marah-marah Terus sayang ayo tiup Lilinnya atuh neng gelis .” sahut ibunya Dafa sambil mengelus punggung Muslimah dengan rasa sayang seperti anaknya sendiri.
“ Iya Ayo Mah tiup lilin nya.”ujarnya sih daffa yg ikut memeriahkan nya.
“iya... muslimah ayo muslimah.” sahut mereka semua dengam kompak.
“Okey.” sahut muslimah yang hendak meniup lilinnya.
Dan kemudian muslimah pun meniup lilin nya dan pada akhirnya ulang tahun pun telah selesai dan setelah itu orang tuanya muslimah memberikan bingkisan makan snack sebagai sedekah untuk anak-anak yatim dan serta memberikan uang sedekah untuk ulang tahun muslimah dan agar tetap bahagia.
pada akhirnya mereka pun berangkat ke mesjid Al-Awwabin
untuk melaksanan ibadah salat magrib di masjid dan setelah itu melaksanakan dan kemudian berdoa untuk keluarga muslimah dan setelah itu bapaknya muslimah yang hendak berpamit terhadap Kyai fajar seorang pengurus pondok pesantren diarea jakarta timur.
“Pak Kyai .... kami semua pamit dulu ya mau pulang .”sahut pak muslim sambil tersenyum memberi salam terhadap kyai fajar.
“Ya pak Siap Pak Muslim Terima kasih atas kunjungannya ke sini semoga Bapak sehat selalu.”sahut Kyai fajar sambil berjabat tangan untuk salaman.
“ Ya Pak terima kasih atas doanya Kak bisa mau pulang dulu ya.” Sahut ibu idah sambil bersebelahan dengan muslimah.
“ Ya ... bu ida Selamat jalan ya Bu dan imah Semoga perjalanannya lancar sampai tujuan.”sahut kyai fajar hendak berdiri didepan mesjid.
“ Ya ... kami pulang dulu ya.”sahut muslimah yang hendak memberi salam kepada kyai fajar.
“Assalamualaikum.”sahut muslimah dan keluarganya yang hendak pergi.
“ Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.”sahut kyai dan yang lain nya memberikan salam dan kemudian ada salah yang berkata.
“ dadah hati-hati ya muslimah.” Sahut salah satunya temannya yang hendak melaimbaikan tangan.
“ dadah.” kata muslimah sambil Melambaikan tangan kepada teman-temannya.
pada akhirnya acara ulang tahun nya pun telah selesai sehingga Pak Muslim pun sulit berkonsentrasi saat menyetir mengendari mobilnya karena sudah pukul jam 10 malam dan pada akhirnya pak muslim pun kelelahan sekali dan tiba-tiba terjadilah kecelakaan menegnaskan pada pukul setengah 10.15 malam dan tepatnya di daerah perbatasan Jakarta dan bogor.
dan pada akhirnya kedua orang tuanya muslimah telah meninggal dunia dan setelah itu muslimah pun telah pingsan tanpa di ketahui oleh siapapun karena di sini tempat didaerah perkampungan yang sangat terpencil masih tengah dan nasibnya muslimah masih dipertaruhkan apakah ia masih hidup apa tidak.
silahkan kalian baca di bab berikutnya.➡️
di pagi hari yang cerah Ini akhirnya muslimah sudah tersadarkan diri sementara itu ibu dan ayahnya telah meninggal dunia karena kejaduan kecelakaan yang kemarin dan muslimah pun menangis sejadi-jadinya dan itulah yang membuatnya terpuruk sampai dia pun keluar dari mobil tersebut seperti disenetron Mentari saja.
dan ia pun mencari seseorang untuk minta bantuan kepada orang-orang yg berada disekitar sini agar kedua orang tua nya bisa terselamatkan namun sudah terlambat dan saat itulah muslimah mencari para warga namun naas belum ada satu pun warga yg ada disekitar sini karena daerah disini terpencil padahal ia ingin mencari bantuan dan disitulah muslimah mulai berteduh.
Sampai pada akhirnya pun dia pun mulai duduk dan bertemu dengan dua orang dewasa ada yang 46 tahun dan ada juga yang masig 19 tahun dan kebetulan muslimah masih duduk di desa didaerah terpencil dekat plastik sampah dan juga sungai yang kotor bercampuran dengan limbah .
dan pada akhirnya orang-orang tersebut melihat mobil mereka dan mengambil salah satu harta berharga seperti uang perhiasan handphone dan lain sebagainya sampai akhirnya muslimah pun terkejut karena baru kali ini mereka telah mengambil harta berharga kedua orang tuanya.
dan akhirnya pada ia pun segera lari dan berteriak untuk meminta tolong kepada orang-orang tersebit namum belum ada yang terlihat dan kemudian preman-preman tersebut mengejar nya dan tiba-tiba muslimah pun terjatuh sampai lututnya terluka dan tiba-tiba ditangkaplah oleh preman-preman tersebut lalu menangkap muslimah sampai ngos-ngossan merekabm mengejarnya sampai preman tersebut geram berkata kepada nya.
“ Duh dasar anak bocah ga bisa diam banget lu Hustt.”ujar preman pertama yang hendak membekap mulut muslimah.
“Empphh ... Jangan saya mau diapakan pak tolong lepasin saya saya mau pulang.”ujar muslimah dengan ketakutan.
" Duh gue jadi nggak tega sama ni anak Kasihan juga ya kalau dibekap sama bos Jamal."gumam anak buah preman tersebut dalam hati,dan tiba-tiba anak buah preman nya berkata seperti ini kepada pemimpin nya.
“Ehm ... duh bos jgn kasihan nih anak ga punya orang tua.”ujar anak buah preman tersebut sambil mendengar suara tangis muslimah dan kemudian ia pun berkata.
" dah lu diem lu ini tambang mas kita ngerti ga."ujar preman tersebut sambil ingin membekap muslimah dan kemudian bos nya pun berkata seperti ini kepada nya.
“huh huh huh... lepasin saya lepasiin.” ujar muslimah yang bergerak kesana kesini agar bisa keluar dari cengkraman preman tersebut dan tiba-tiba muslimah pun langsung menggigit tangan preman tersebut.
“ Ahkk.”ujar premet menjerit kesakitan.
Dan kemudian muslimah pun berhasil kabur dari preman tersebut namun tidak ada satupun orang melihatnya apalagi ia telah mengalami mara bahaya luar biasa karena kecelakaan yang menimpa dirinya dan juga kedua orang tuanya yang ia sayangi.
dan itulah yang membuatnya depresi dan terpuruk dalam hidup ini dan mengingat masa lalu kenangan indah bersama kedua orangtuanya sampai akhirnya dia pun tidak sengaja terjatuh lagi dihutan desa terpencil karena ia kurang kosentrasi dan juga mengigat kejadian menimpa dirinya dan pada akhirnya dia pun berhasil ditangkap oleh preman tersebut dan tiba-tiba preman tersebut menampar muslimah dengan keras.
“Plakk”.tampar sih preman tersebut.
“Aduh ... ampun pak jangan culik saya ampun saya ga mau jadiin pengemis..”ujar muslimah yang memeluk diri karena ketakutan.
“Diam gw gampar lu lebih keras lagi mau hah.”ujar preman tersebut dengan nada mengancam agar muslimah takut kepada nya.
" Iya Pak ampun Pak ampun."ujarnya dengan nada ketakutan.
sehingga muslimah pun ingin sekali mengompol karena diancam oleh bang jamal dan pada sampai akhirnya anak buah tersebut langsung iba terhadap muslimah dan berkata seperti ini kepada pimpinannya.
“ Duh ... bos kasian dia atuh bos masih kecil jangan digituin .”ujar sih anak buah tersebut dengan rasa iba terhadapnua.
“ Emang ... hati lemes amat ama nih bocah lu tau ga sebentar lagi ini bocah bakal jadi tambang emas buat kita ngerti ga lu bego.” ujar preman tersebut sambil menempeleng anak buah nya.
"ya ... bos ngerti" ujarnya mulai ketakutan dan kemudian menunduk.
“Yaudah ... ayo cepat kita pergi dari sini sebelum ada yang liat.”timpal preman tersebut sambil mengendong muslimah dari belakang dan kemudian mulut muslimah disekap hingga pingsan di kemudian di kasih isolatip dan juga ikut tangan nya muslimah oleh nya.
“baik ...bos.”ujar preman tersebut yang mengikuti instrusik bos nya dan mengikuti jejak bos preman yg jahat tersebut.
Dan entah kemana mereka membawa lari muslimah yg jelas jangan sampai ketauan dan yang membawa larinya muslimah ialah Jamal seorang preman terkejam dan juga ditemani oleh anak buahnya yang bernama Joni dan entah Kemana mereka pergi sampai mereka berdua keletihan membawa muslimah dan akhirnya mereka berdua pun istirahat.
dan saat ini juga mereka membawa muslimah ke sebuah gubuk desa yang sangat jauh dan terpencil di persebelahan antara Bogor dengan Jakarta Timur dan sampai pada akhirnya Bang jamal pun menyuruh Joni untuk ke markas menjaga anak-anak di situ Joni pun langsung mengangguk kecil dan pergi ke sana.
dan langsung saja bang jamal pun muslimah di sebuah rumah kecil yang dekat hutan dipinggir limbah sungai dan langsung saja bang jamal pun bertemu dengan istrinya yang mengurusi anak semata wayang yakni Patty anak satu-satunya dan kemudian ia mengendong nya masih kecil dengan rasa tanpa bersalah ia pun menaruhnya dengan tidak hati-hati dan saat itu istrinya pun mendengarnya dan pergi ke arahnya.
“Ya allah ... bang ini anak siapa.”ujar istrinya sambil membersihkan pakaian yg terkena debu.
“Udah... lu diam aja bukan urusan lu kalo anak ini gw bawa buat bantu gw.”ujar bang jamal sambil merokok.
"Tapi ... bang."ujar sang istri belum melanjutkan katanya.
"Udah lahh ga ada tapiii cepet bawa anak ini pergi."ujarnya yang memerintah.
"Baik bang saya bawa."ujar sang istri sambil mengajak anak itu.
" ayo nak ikut ibu."timpal nya lagi sambil mengajak muslimak ke dalam.
"Baik bu."ujarnya muslimah dengan rasa gugup.
dan sampai akhirnya sang istri tersebut membawa muslimah kedalam dan tiba-tiba saja bang jamal pun istirahat dan bertemu dengan petty anaknya namun petty berkeingin untuk bersekolah lagi sayang saja kalo anak secerdas petty menjadi pengangguran udah di sekolahkan oleh sang ayah namun bang jamal tidak peduli untuk menyekolahkan nya yang terpenting adalah mengumpulkan uang untuk dirinya sendiri dan pergi dari kehidupan keluarga ini setelah dan namun minta sekolah perkali-kali dan tiba-tiba saja emosi bang jamal makin tidak terkendali dan juga terkontrol dan langsung saja menampar petty
“ehm .... ampun pak.”ujar petty yang menjerit kesakitan.
dan kemudian sang istri tersebut datang bernama Bu Ratna dan langsung saja berlari ke sana khawatir dengan keadaan anak satunya yang ia punya
“Ya allah bang ... jangan begitu sama dia masih kecil kasian dia.”ujar bu ratna sambil melihat lutut dan sikut nya yg berdarah.
“ urus tuh anak lu itu minta ye macam-macam emang lu kate biaya sekolah sekarang murah ape.” ujar si bang jamal dengan nada emosi sampai lehernya ada dibenjolan karena emosi.
“ ya allah Kasihan dia bang dia juga perlu sekolah kalau nggak sekolah mau jadi apa."timpal sih bu ratna yang belum menyelesaikan kata kemudian Bang Jamal pun menampar sang istri dengan tega.
"Plakkk."
" Aduh bang ... sakit kenapa aku ditampar." erangnya bu ratna sambil memegang pipinya yg sedikit memar.
" Lagian lu bikin gua emosi udah tau nggak ada duit masih aja lu minta-minta.” ujar bang jamal sambil menendak perabotan dan benda yg ada diruangan ini.
“ tapi kan peti anak kita bang.”erang bu ratna sambil menangis.
" Au ah banyak bacot lu udah lu siapin aja gua kopi sekarang atau gue yang pergi aja minggir."ujar bang jamal sambil meninggalkan tempat.
"Ya ... bang tapi."ujar bu ratna sambil pembicaraan nya dipotong oleh bang jamal yg mulai berteriak.
" tapi ape."ujarnya yg mulai teriak.
" Persedian nya gula nya sudah habis Bang."ujarnya bu ratna.
" alah lu nggak bisa diandalin lu jadi Mini Enggak bisa ngatur duit ape."ujar nya sih bang jamal meledak.
"Emang udah dari kemarin bang."ujar bu ratna.
"alaahhh gua mau ngopi di luar aja mau cari kesenangan di luar."ujarnyaa kembali sambil meninggalkan rumah ini.
dan begitulah keseharian keluarga Jamal harus menghadapi konsekuensi kejahatan darinya apalagi bu ratna yang sudah sakit mental oleh nya dan dia harap segera cerai dengan nya dan memulai kehidupan bersama karena petty dan sampai saat ini kejahatan bang jamal belum diketahui oleh siapapun termaksud polisi ataupun warga-warga lain sekitarnya.
dan keseharian kerjaan bang jamal sehari-hari iyalah menculik anak kecil agar Iya bisa meraih keuntungan yang banyak dan bisa melakukan apapun yang dia suka seperti pergi ke club remang-remang kota Desa deket diarea jakarta timur biasanya ia bermain dengan 2 lc dengan bayaran yg rendah antara Rp300.000-Rp.500.000 ribu.
Tetapi ia pun tidak peduli dengan tanggungan keluarganya yang penting kesenangan pribadi dan hasrat biologisnya terpenuhi dan biasa nya bang jamal juga memberi upah untuk Joni setiap perbulannya hanya Rp250.000 dengan gaji yg minim sampai akhirnya istrinya pun beristigfar dengan Bang jamal yg punya kelakuan seperti itu apalagi sering mengancam dan menyiksa anak dan istrinya setiap hari dan menjadi istri nya harus banyak-banyak istigrfar dan memohon ampun kepada allah swt.
******
next masa lalu bu ratna.
sampai-sampai bu ratna pun tidak bisa keluar dari rumah ini untuk balik kekampung halaman ditanjung priok dulu karena ia takut jika ia keluar dari rumah ini di bisa-bisa saja ia nekat dan pernah meracuni almarhuma ibunya yg masih hidup saat bu ratna sangat muda dan lulus sma dan ingin mencari pekerjaan untuk membantu ibunya cuman ibunya Tidak setuju dan buang-buang waktu mending menikah dan waktu dulu ia didesak oleh sang sang ayah untuk segera menikahkannya dengan Jamal temen nya padahal Ia tidak Mencintainya dan ingin fokus cari uang sebanyak-banyaknya untuk kedua orang tuanya Cuman mereka tidak mau laginya perempuan seharusnya di rumah itulah pola pikiran mereka yang tidak maju-maju..
dan saat awal mereka menikah saja perasaan pun tidak ada rasa sama sekali kepadanya dan sehingga dengan ikhlas Bu Ratna mencoba menerima dan mencintainya karena Allah namun kelihatan bang jamal orang nya sangatlah pemalas dan suka gonta- ganti pasangannya.
sehingga mereka telah menjalani pernikahan selama hampir 12 tahun yang lalu dan sampai orang tuanya dari mertuanya Bu Ratna sangatlah jahat dan ingin menguasai harta kekayaan milik keluarganya bu ratna Semenjak mendiam armahumah ayah nya meninggal dunia karena kecelakaan tabrakan mobil.
dan kemudian mereka dengan seenak hati memperbudak ratna dan juga menggunakan dukun untuk membunuh ratna malah mertuanya yg kena dan akhirnya meninggal dunia sampai bang jamal pun utang ke rentenirya mana agar iya bisa menikmati masa mudanya dengan cara berfoya-foyasampai utangnya belum dibayar bayar olehnya sehingga mereka diusir oleh debcollektor.
dan itulah sifat aslinya bang jamal sudah ketahuan olehnya beserta keluarganya sangatlah matreliasitis dan tidak sopan makanya bu ratna mempertimbangkan di usia muda terlebih malah dipaksa oleh almarhumah sang ayahnya yang keras makanya seperti ini keadaannya.
Sampai akhirnya istrinya melaksanakan ibadah salat Isya setelah itu salat Tarawih dan Witir ia pun melaksanakan salat tahajud dan ia berdoa kepada Tuhan agar ia terbebas dari suaminya yang jahat suka menyiksa dirinya dan juga anaknya tidak keurus dengan baik kemudian doanya seperti ini pada Tuhan setelah anak-anak tertidur.
“ Ya Allah bebaskan lah hambamu dari suami hamba yang tidak bertanggung jawab dan tak bisa mengubah tabiatnya dan hamba menyesal menerima perjodohan ini karena ini permintaan almarhumah orang tua hamba dikarenakan keinginan dari almarhumah ayah saya semasa masih hidup ya allah dan padahal saya pun dulu ingin menyesaikan kuliah malah dijodohkan oleh pria yg salah dan kebetulan dia adalah seorang terampametal dan terpaksa hamba menerimanya.”timbal ia berdoa sambil menangis setelah salat malam dan kemudian ia pun langsung tadarusan membaca Alquran.
dan setelah Bu Ratna melaksanakan salat tahajud untuk mengadu kepada Allah Ialu bu ratna pun segera langsung tidur agar dia bisa sahur bersama dengan anak-anaknya dan juga muslimah yang kebetulan sangat rajin berpuasa dan kebetulan ia berada dikeluarga ini.
next cerita berikutnya ➡️
Next cerita berikutnya dari muslimah ⬇️
Pada saat itulah terjadilah keributan dan perdebataan antara petty dengan bu ratna karena Petty pun sangat tidak suka dengan kehadiran orang asing sehingga petty pun belum terbiasa dan kebetulan usianya sih petty beda 1 tahun dari muslimah yang sedikit lebih tua darinya dan muslimah pun segan kepada Petty meskipun petty tak menghargainya sampe bu ratna pun kecewa dan di situlah Bu Ratna menenangkan si muslimah untuk sementara ia boleh tinggal di sini.
dan kebetulan Nama lengkapnya Petty Septiratna dan Ia pun lahir di jakarta pusat tgl 26 September 20xx cuman sayang aja karena perekonomi keluarga sehingga dia tidak di sekolahkan oleh bang Jamal seorang ayah yang bejat yang menginginkan uangnya untuk dirinya sendiri.
beda Malangnya nasib muslimah yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan begitulah dengan bu ratna yang iba dengan muslimah saat bu ratna mendengar ceritanya kemarin dan kemudian bu ratna membacaakan dongeng untuknya agar ia pun tidur nyeyak dan terhibur dan ya wajar saja jika petty membenci nya sampe ia mengira bahwa muslimah yang merebutnya ibunya.
dan disitulah bu ratna pun melihat dari kejauhan dari luar jendela dan ternyata bang jamal mabuk bersama kawan-kawannya di club kemarin namun ia tidak mau pulang karena ingin mampir ke rumah kawannya itu terlebih dahulu sehingga itu yang menbuat bu ratna sedih.
dan kemudian terjadilah keributan besar didalam ruang tersebut antara petty ribut masalah kecil kepada muslimah dan saat muslimah memainkan boneka kesayangan nya dan disitulah bonekanya ditarik paksa oleh nya dan saat itu Ibu Ratna mendengar teriakan petty dan di situlah Bu Ratna menasehati petty panjang tali lebar sehingga petty pun mengerti karena muslimah sebagai tahanan yg tak di undang dan harus bersikap baik padanya jadi harus bisa menjaga sikap dan saat itulah petty mulai mengerti dan langsung saja ia minta maaf kepada ibunya seperti ini.
" ya ... bu petty minta maaf." ujarnya Petty sambil menangis.
" tapi jangan minta maaf ke ibu nak minta maaf lah kepada muslimah ya kan yang bikin salah kan bukan kamu ke ibu tapi ke dia sayang."sahut ibu nya dengan nada lembut.
“Ya ... bu.”sahut petty sambil mengaruk kepala nya.
dan kemudian petty pun dengan terpaksa meminta maaf kepada Muslimah karena ia ingin menyenangkan hati ibunya karena selama ini masalah ibunya begitu banyak dan juga berat dan juga tidak diberi nafkah oleh sang ayah makanan sehari-harinya pas-pasan dan selalu tersiksa di gubuk seperti ini dan kemudian Bu Ratna memanggil memeluk petty dan berkata seperti ini.
"Nah ... untuk sekarang kalian berdua sahur ya.” ujarnya sambil Melambai kepalanya Petty.
“ Ya bu ... tapi belum makan dari kemarin Bu.” kata petty yang memegang perutnya yang kelaparan.
“ Hust ... Sabar nak kita diuji oleh Allah dan kamu juga harus berpuasa di bulan suci romadan ini nak.” timpalnya bu ratna sambil menasehati dan Mengelus pundak Patty dan kemudian muslimah yang lebih muda pun menasehatinya seperti ini.
“ Iya Kak puasa itu dapat pahala dan mengurangi dosa ka.” sahut muslimah yang bertutur kata dengan lembut namun petty pun geram dan emosi dan berkata seperti ini adanya.
“ Eh cerocos aja dari tadi ye tau ape lu tentang puasa emang puasa bikin kita kenyang heh.” ujarnya sih petty dengan nada yang ketus kepadanya.
“ Ya Allah pet kamu nggak boleh gitu samaa anak ini.” kata Bu Ratna sambil menasehati petty namun petty pun menjawab dengan keras.
“ ya mending bu sahur nya enak makan nasi goreng ayam pakai telur nah kalau makan garam sama nasi malah kekurangan gizi bu mana enak sih bu udah begitu sisa nasi dan garem kemarin lagi.”ujarnya petty dengan nada yg menekan berbicara sama terhadap bu ratna.
“Pettyyy.” Timpal Bu Ratna yang hampir menampar sih petty.
“Udah ... bu gpp.”sahut muslimah yg berusaha menenangkan bu ratna sehingga Patty pergi di ruangan itu begitu saja.
“yaudah kitar sahur makannya seadanya aja ya Nggak apa-apa .” Sahut bu ratna dengan lembut muslimah.
" yuk ... bu gpp."timpal sih muslimah.
Dan akhirnya mereka makan sahur berdua tanpa petty yang tidak mau berpuasa karena Bu Ratna dan muslimah selalu mengingat Allah swt bahwa pentingnya melaksanakan rukun ke 4 dan selalu bersyukur meskipun hidup kekurangan dan serba melarat tapi mereka pun tetap berpuasa dan setelah sahur muslimah pun membantu bu ratna untuk membersihkan ruang dan mencuci piring dan kemudian adzan subuh pun telah dikumandangkan subuh dan pada akhirnya merekapun menunaikan ibadah salat subuh pukul jam 5 dan setelah itu akhirnya mereka tadarus.
dan tiba-tiba saja bang jamal pun langsung saja menggedor-gedor pintu malam buta begini namun tidak didengar oleh yang lain dan namun tetap saja ia tidak malu perbuatannya dan apalagi bang jamal tidak memperdulikan anak dan istrinya.
saat itu suasana tengah malam menjadi terganggu akhirnya Bu Ratna pun terbangun karena berisik oleh Bang Jamal yang masih menggedor-gedor pintu yang keras sehingga anak-anak masih tertidur dengan pulas sementara itu Bu Ratna merapikan mokenanya yg lusuh dan masih saja teriyakin keras olehnya dan kemudian istrinya pun beristigfar dan menasehati dengan baik terhadap bang jamal dan kemudian ia pun menghardik istrinya seperti ini.
“udah lu diam aja usah banyak ceramah kenapa pintunya buka pintunya lama hah dasar istri goblok.”sahut bang jamal sambil menendang pintu dengan keras.
" Astagfirullahaladzim istighfar bang saya lagi salat tahajud Bang." ujarnya bu ratna sambil menyandarkan bang jamal namun bang jamal sangat emosi dan langsung saja menarik rambut Bu Ratna dengan keras.
“Akhh... sakit bang.”kata bu ratna sambil memegang kepalanya yg ditarik sehingga ia pun merasa kesakitan dan kemudian petty dan muslimah melihat adegan ini saat bang jamal menyiksa Bu Ratna lagi
" l*nte sialan udah buka pintunya lama malah nyuruh gue istighfar lagi dancok" ujarnya sambil mendorong istrinya hingga jatuh ke lantai.
“Astagrifirllahalazim pak bu.” ujar sih petty dengan gelisah sambil salah satu dari mereka hampiri Bu Ratna.
" Ibu .... bu nggak papa Bu." ujar muslimah dengan khawatir sambil menolong bu ratna.
" nggak papa sayang Ibu jatuh tadi." ujarnya bu ratna terpaksa berbohong demi sang anak dan juga muslimah sampe nafas tersenggol-senggol dan ingin menangisi nya dan petty pun tidak terima dan langsung marah-marah kepada bapanya seperti ini.
“ Udah Pak cukup pak petty ga suka cara bapak memperlakuan ibu seperti ini..”sahut petty yg marah dan kemudian hendak menangis.
“ Alah bacot lu setan.”sahut bang jamal yg hendak mulai menampar petty.
*****
“Plaak.”
“Plaak.”tampar bang jamal dua kali kepadanya.
“ ampun Pak ampun sakit hiks hiks.” kata si Peti yang hendak meminta ampun kepada Sang Bapak nggak sehingga bu ratna akhirnya berteriak.
“ Ya Allah Bang jangan pukul petty bang pukul saya aja.” kata Bu Ratna yang hendak berteriak sambil menyesot untuk melindungi petty dan juga membelai badan sih petty karena sakit dipukul oleh Bang Jamal.
“ Berisik lu istri goblok urusin tuh anak lu.”sahut bang jamal yang hendak memukul bu ratna dan tiba-tiba petty pun menghalangi bapaknya agar tidak memukul ibunya.
“ udah Pak jangan pukul Ibu Terus kalau perlu pukul dia aja Paak.”sahut petty melindungi Ibunya dan juga menunjuk kearah muslimah agar muslimah dipukul.
"Jangan pak."Lirih muslimah.
“Diam lu.” ujar Bang Jamal menendangnya muslimah hingga terpental dan kemudian giliran petty yang gampar dan jadi sasaran berikutnya dan akhirnya petty pun akhirnya dijewer hingga kuping nya caplang dan merah dan petty pun berteriak.
“Akh... sakit pak.”rintih petty hendak menangis dan ketakukan dan begitulah dengan muslimah yang hendak ketakutan dan kemudian bu ratna pun dengan sigap melindungi dan memeluk mereka berdua dari samping dan sambil berkata seperti ini kepada bang jamal.
“Ahk ... Sudah bang cukup jgn sakitin patty dan juga anak ini kalo begini saya minta Ceraii.”ujar bu ratna dengan nada emosi sampai ia menejerit karena tangannya di injak bang jamal.
"Ahhkk ahk."rintih bu ratna.
“ Apa .. lu bilang sini lu gw hajar hah.”sahut bang jamal sambil menarik rambutnya bu ratna dan kemudian petty pun membela ibunya.
“Cukup ... pak Cukup jangan sakiti ibu lagi.”Sahut petty berteriak dan mengeluarkan air mata dan kemudian bang jamal menampar nya sampai ketakutan.
“Plakk.” tamparan keras kedua kalinya dari bang jamal kepada petty sehingga muslimah pun ketakutan sambil berteriak seperti.
“ Ya Allah Jangan pukul dia Pak” kata muslimah sambil berteriak
“ba*g*st.. diam kamu anak kecil.” katanya bang jamal sambil menjambak rambut muslimah.
“Ahkk... sakit pak.” Lirih muslimah sambil menangis dan kemudian bu ratna dan petty berteriak.
“Sudah bang stop saya bilang stop tahu saya laporin ke polisi biar kamu tahu rasanya masuk di sel tahanan.”teriak bu ratna sehingga bang jamal pun menampar nya untuk sekian kalinya.
"Plak"
"Plak."
"Plak."
tamparan ketiga kalinya yang diterima oleh Bu Ratna dan kemudian petty ikut berteriak stop kepada nya dan kemudian bang jamal pun mengancam nya begini.
" Stoppp jangan pukul ibu ataupun dia pak dan bapak bisa dipenjara. "ujarnya sih petty dengan keras meskipun ia babak belur oleh bang jamal.
"Diam lu semuanya tolol goblok ."teriakan bang jamal dan kemudian mengampar mereka semuanya termaksud muslimah.
“ buat kalian berdua dengarkan ini” sambung teriakan dari Bang Jamal sambil menarik kedua rambut bu ratna dan petty.
“ pokoknya jangan melaporkan ke polisi atau ke siapapun atau gua suruh anak buah gua untuk membunuh kalian mengerti." itulah ancaman dari Bang Jamal sambil menoel kepala bu ratna dan juga menjambak petty dan tiba-tiba samberan petir pun datang saking kagetnya bang jamal karena murkanya allah swt sudah tiba.
.
“Ya Allah kan mengancam kami bang murka Allah sudah dekat dan Abang akan dapet karmanya bang.”Jeritnya nangis bu ratna.
“Diam ... dasar perempuan tolol."ujar bang jamal sambil menampar bu ratna.
"Ahkks. lirih bu ratna.
“ Dan denger anak ini ... bakal gw bawa buat ngasilin gw duit hahaha .” Sahut bang jamal dengan tawa kerasnya sambil membawa muslimah.
"Jangan - jangan... pak." sahut muslimah dengan ketakutan sambil memukul punggungnya bang jamal tapi tidak mempan karena tenaganya kecil.
“Jangan ... bang “rintih bu ratna yang menjerit kesakitan dan kemudian bu ratna pun akhirnya ditampar kembali oleh bang jamal sampai akhirnya dia membuka suara pintu dengan keras seperti ini.
“Dhorr.” Suara pintu kamar retak karena ulah nya bang jamal.
Dan ia pun mengancam tidak akan pulang dama sekali sambil membawa muslimah untuk pergi dari rumah gubuk kecil ini karena sempit dan dia lebih leluasa menguasai muslimah dan menfaatnya sebagai sumber tambang emas agar cepat kaya dia dan selanjutnya ia pun dibawa kemarkas agar tidak ketahuan oleh polisi ataupun warga-warga sekitarnya sungguh tindakan menyeramkan apalagi bang jamal menculik anak yatim piatu.
next prat berikutnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!