NovelToon NovelToon

Jodohku, Sahabat Kekasihku

Perkenalan

Adelio Elvan Aksara

Biasa ia dipanggil elvan, atau teman dekatnya memanggilnya El.

El adalah pewaris tunggal Aksara Group yang di dirikan oleh ayahnya Mr. Adelard Aksara.

Dia juga pewaris tunggal Universitas Merdeka yang dimiliki oleh ibunya Mrs. Anindira Aksara.

Parasnya yang tampan dan sifatnya yg cuek, bikin kaum hawa makin meleleh dan selalu berusaha mengejar cintanya.

Namun, kepergian cinta pertamanya membuatnya takut untuk memulai suatu hubungan kembali.

Hingga akhirnya ia dijodohkan dengan gadis bernama Aileen Aurellia Azkia, yang sama sekali tidak pernah mengejar cintanya seperti gadis lainnya.

Aileen Aurellia Azkia

Biasa ia dipanggil Aileen dan teman-temannya memanggilnya Ay.

Ay seorang gadis cantik menawan, ia merupakan gadis nomor 1 di Universitas Merdeka yang terkenal dengan kecantikan dan kepintarannya.

Ayahnya adalah Mr. Azkia Barsha seorang pemilik Azkia Group. Perusahaan terbesar nomor 1 di Indonesia.

Dan Mrs. Chalondra Azkia adalah ibunya, seorang model ternama di Indonesia.

Ay tidak pernah memiliki kekasih, karena hari-harinya hanya dipenuhi dengan kedua sahabatnya Rena dan Nesta. Serta buku-buku yang selalu ia baca, hingga membuat dirinya menjadi gadis nomor 1 di kampusnya.

Hidupnya menjadi tidak tenang ketika mengenal seorang pria bernama Adelio Elvan Aksara, yang justru akan dijodohkan dengannya tanpa pernah ia memikirkannya akan terjadi.

.

.

.

.

.

Hai readers, terima kasih telah membaca novel yang tak seberapa ini.

Ini adalah novel pertama yang aku tulis dan aku upload disini

Mohon saran dan dukungan readers semua yaaa 

Happy reading ;)

Bab 1

Jakarta, Indonesia

Pagi itu..

Aileen masih setia memeluk guling kesayangannya, karena ini adalah hari minggu.

Tiba-tiba alarm Aileen berdering..

Kriiiing ... kriiiinngggg ... kriiiiiiiiinnnnngggg ...

“Siaaaaal. Telat nih gue, mana ada kelas 30 menit lagi. Duuuh, kok bisa lupa gini sih, kalo weekend ini pak botak gantikan kelas kemarin, mati deh gue”. Aileen segera masuk ke dalam kamar mandi walaupun bibir seksinya masih menggerutu merutuki nasibnya.

“Ay, mau kemana buru-buru banget? Ini weekend, nak, hari minggu nih, tidak salah hari kamu?” Tanya Mama Aileen kebingungan.

“Ay ada kelas pak botak, Mah, kemaren kan gak jadi masuk, Ay pamit ya,” lari begitu saja setelah mengambil sepotong roti dan menyalami mamanya.

“Aaaayyyy pelan-pelan makannya jangan lari-lari gitu nanti keselek!” Teriak Mama Aileen, hanya diangguki oleh Aileen dan hilang begitu saja dengan suara mobilnya yang mulai menjauh, Mama Aileen hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak semata wayangnya itu.

🍁🍁🍁

Aileen mengirim pesan by wa grup ke sahabatnya dikampus.

Grup girlsquad💄

Aileen: “sorry gaes gue telat, gue lupa kalo ada kelas pak botak, titip absen dulu yak ntar gue pura-pura dari toilet."

Rena: “buruan lo, ntar kesemprot liur manisnya pak botak.”

Aileen: “ini gue udah otw, udah deket kampus nih.”

Nesta: “cium aja botaknya kalo ntar lo disemprot ay hahaa.”

Aileen: “mulut lo pengen gue cium pake sepatu gue nes, udahan nih gue dijalan, kalo nabrak lu pade kesian gapunya sahabat secantik gue lagi."

Rena: “pengen muntah tapi gk mual gue ay, titidj lo ay.”

Nesta: “hahaaa lakasi ay.”

Aileen buru-buru masuk kelas hingga tidak sengaja ay menabrak seseorang

“Punya mata gak sih lo jalan!! Berantakan nih skripsi gue gara-gara lo tabrak.” Teriak Elvan saat Aileen menabrak nya.

“Sorry! gue buru-buru ada kelas, minggir lo," Aileen kemudian berlari, sengaja menabrak bahu elvan dan sekali lagi menjatuhkan berkas skripsi Elvan.

“Woyy! sudah salah bukannya minta maaf malah main pergi aja lo," umpat Elvan, hanya mendapat lambaian tangan dari Aileen yang tidak berbalik sama sekali.

“Kurang ajar banget tuh cewek, jadi berantakan kan skripsi gue,” maki elvan sambil merapikan kembali skripsinya yang berantakan, padahal dia harus cepat-cepat bimbingan buat tugas akhirnya.

“El mulut lo dijaga, cewek yg lo bilang kurang ajar, itu cantik banget bro ntar lo kepincut, malu kan lo udah ngatain dia kurang ajar." Saut Vano yang sedari tadi memperhatikan Aileen.

“Bener El, cantik banget broooo, body nya biiih seksi bro, montok pula." Ucap Radit yang juga terpaku melihat kesempurnaan Aileen.

“Bodo amat gue, gak ada cewek cantik yang suka nabrak gue gini, yang ada pengen gue peluk semua!" Elvan mengatakan dengan menyombongkan dirinya yang memang sekaku digilai para wanita karena ketampanannya.

🍁🍁🍁

Aileen tiba dikelas dan hendak masuk kelas begitu saja namun dosennya menatap dengan wajah garangnya.

“Aileen, jangan pikir saya tidak lihat kamu ya, dari mana kamu jam segini baru datang?” Teriak Pak Hendrik, sambil menyemprotkan air liurnya seolah liurnya itu selalu meronta ingin keluar dari mulutnya.

“Maaf pak, saya gak telat kok, saya tadi sakit perut jadi langsung ke toilet," ucap Aileen, sambil memegang perutnya yang sebenarnya tidak sakit, serta menutup wajahnya agar tidak kena semprotan manis Pak Hendrik.

“Jangan berbohong Aileen, saya tidak terima alasan kamu, keliling lapangan 5 kali baru bisa masuk kelas saya!" Hendrik menyuruh Aileen keluar sambil menutup pintu dari dalam.

“Pak jangan gitu dong, keliling 5 kali sempat bapak selesai ngajar dong, sekali saja ya, pak?"

“Ucapan dosen adalah perintah! Atau nilai kamu saya beri error." Ucap Pak Hendrik dengan mantap.

(Aileen tetap memohon sambil gedor-gedor pintu namun tak ada jawaban dari dosennya).

“Pak botak sialaaaaaan, tau gini mending gaknusah buru-buru gue ke kampus, enakan juga jadi kaum rebahan, dasar botak kampret sialan," Aileen terus memaki-maki dosennya itu.

🍁🍁🍁

“Itu kan, cewek kurang ajar yang tadi nabrak gue, dan dia ngapain ngomel-ngomel gitu sendirian, dasar emang cewek aneh," dari kejauhan Elvan melihat aileen berjalan dengan bibir yang tidak berhenti memaki dosennya.

“Elvan, apa kamu tidak serius ingin bimbingan? Jika tidak lebih baik kamu pulang jangan mengganggu waktu saya." Ucap dosen pembimbing elvan merasa tidak dihiraukan selama bimbingan skripsi.

“Ah maaf, Bu, saya niat kok kan dari tadi saya disini dengerin Ibu”, ucap Elvan menyangkal.

“Kalau kamu dengar coba jelaskan apa yang tadi saya katakan!” Ancam Bu Erna sambil melotot kepada Elvan.

“Mati gue, mana gue dengar dia ngomong apa, lah gue dari tadi ngeliat si cewek aneh itu," ucap Elvan dalam hati dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

“Kenapa kamu garuk-garuk kepala? Apa kamu banyak kutu? Sudah sana jauh-jauh? saya tidak mau tertular kutuan kayak kamu." Bu erna mengusir Elvan.

“Jangan dong, Bu. Kan Ibu belum acc skripsi saya, gimana saya mau ujian bu? Kan besok terakhir pendaftaran ujian." Elvan memohon pada dosen pembimbingnya.

“Gimana saya mau acc, kalau kamu saja tidak fokus dengan apa yang saya jelaskan!”

“Kita mulai dari awal ya, Bu, saya akan dengerin ibu baik-baik." Elvan mengangkat tangan dan menunjukan jarinya berbentuk V.

“Baiklah, dengar baik-baik, karena saya tidak akan mau mengulangi kata-kata saya lagi!”

“Iyaa bu, siap, makasih ya ibu dosen pembimbing aku yang paling cantik seantero kampus," swngaja memuji dosennya yang bahkan dia sendiri ingin muntah walau gk mual.

“Ah kamu bisa saja Elvan”. Pipi Bu Erna mulai memerah karena malu.

(Kali ini Elvan benar-benar mendengarkan apa yang dijelaskan oleh Bu Erna, dan akhirnya dia pun acc untuk ikut ujian skripsi).

.

.

.

.

.

Hai readers, terima kasih telah membaca novel yang tak seberapa ini.

Ini adalah novel pertama yang aku tulis dan aku upload disini

Mohon saran dan dukungan readers semua yaaa 

Bab 2

“bodoamat dah mau lari berapa putaran juga si botak mana tau, toh dia kan gak liatin gue”. Aileen berbaring di tengah lapangan karena kelelahan padahal dia hanya lari 1 putaran.

“el itu cewek tadi yang nabrak lo, ngapain dia tiduran di tengah lapangan”. vano menyikut lengan elvan ketika melihat aileen

“jangan – jangan dia minta lo tidurin di tengah lapangan el hahaaa”. Ucap radit yang terkadang otaknya memang sekonyol orangnya

“tadi gue liat dia di depan kelas nya ngomel – ngomel sendiri, mungkin lagi dihukum sama dosen”. Tutur elvan yang memang tadi melihat aileen mengomel sendiri

“eh lo mau kemana el?” vano dan radit dengan cepat mengikuti elvan yang hendak menghampiri aileen

“gue mau ngasih perhitungan ke dia karena udah bikin skripsi gue berantakan tadi pagi”.

“hey wanita kurang ajar, ngapain lo tidur disini? lo pikir ini hotel apa bisa tidur seenaknya disini?”. Elvan setengah teriak ketika sudah dekat dengan aileen

“apaan sih? Serah gue mau tidur dimana, memangnya ini kampus lo apa larang – larang gue?” aileen menyipitkan matanya untuk melihat sumber suara itu. Padahal dia bener – bener kelelahan dan ingin istirahat sebentar saja, dia baru saja tertidur subuh tadi karena menonton film horror dan sudah harus bangun pagi karena ada kelas. Tapi sial dia malah dihukum begini

“mulut lo yaaa, kalo ini memang kampus gue, mau apa lo?”. Yang dikatakan elvan ini adalah kenyataan, karena dia adalah pewaris tunggal kampus ini dan beberapa perusahaan ayahnya yang sangat kaya raya itu

“bodo amat”. Kembali menutup mata dan ingin istirahat sebentar saja, namun tiba – tiba elvan menggendongnya ke uks secara paksa

“lo ngapain gendong gue, lo mau bawa gue kemana? Hey cowok gila kalau ditanya itu ya di jawab jangan diam aja kayak patung”. Aileen terus meronta karena sudah di gendong secara paksa dengan orang yang tidak dikenalnya, bahkan mereka baru saja bertemu pagi tadi

Sesampainya di uks elvan menjatuhkan aileen begitu saja ke kasur yang aileen pastikan itu tidak empuk sama sekali, buktinya saat ini ia mengaduh kesakitan

“lo apa – apaan sih main jatuhin gitu aja, sakit nih badan gue, kalau tulang gue patah lo mau gantiin tulang gue pake tulang lo ?”. cerca aileen yang merasa badannya begitu remuk

“berisik banget sih lo! Nyokap lo ngidam apa coba waktu hamilin lo sampe punya anak berisik kayak lo gini. Harusnya lo berterima kasih ke gue karena udah bawa lo ke uks, bahkan gue sendiri yang gendong lo kesini”. Setelah panjang lebar memaki aileen, elvan keluar begitu saja meninggalkan aileen sendirian

“tuh orang siapa sih, sumpah gue pengen banget cabik – cabik tuh mukanya yang sok kegantengan, walaupun emang ganteng sih hahaa”. Terus memikirkan elvan hingga akhirnya ia benar – benar tertidur karena kelelahan

***

“gila lo el, ngapain lo pake gendong tuh cewek segala sih ? lo gak malu apa banyak yang liatin kalian tadi”. Vano menegur elvan karena memang sahabatnya itu tidak pernah sedekat itu dengan wanita sekalipun itu tunangannya sendiri

“Vano bener el, gue yakin nih pasti lo bakalan trending topik lagi dikampus nih, padahal kan kita bentar lagi lulus, rempong kan kalo lo bakalan jadi pangeran kampus lagi hahaa”. Ujar radit yang juga gemas dengan tingkah sahabatnya itu

“biarin lah, kan gue cuma gendong tuh cewek, gue juga gak kenal sama dia. Yaudah ayo ke cafe, udah lama kan kita gak ketemu karena sibuk bimbingan masing – masing”. Mereka hendak keluar dari kampus namun tiba – tiba tangan seseorang menarik lengan elvan dengan kasar

.

.

.

.

.

Hai readers, terima kasih telah membaca novel yang tak seberapa ini.

Ini adalah novel pertama yang aku tulis dan aku upload disini

Mohon saran dan dukungan readers semua yaaa 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!