Kazoku
Pertemuan
Api berkobar di mana mana melahap apa saja yang ada di sekitar nya. Seorang gadis kecil berusia 10 tahun menangis di depan rumah yang terbakar.
Lauralia
Bibi.. Ayo kita pergi.. hiks...Bibi!
Seorang wanita yang merupakan Bibi gadis itu menggeleng. tubuh nya tertimpa reruntuhan bangunan yang terbakar
Bi Aminah
kamu pergi saja Lau... Selamatkan dirimu, cari orang tua mu ya...
Bi Aminah
Pergi saja Lia..
Lauralia mengangguk dan pergi meninggalkan sang bibi
Lauralia
Aku tak akan melupakan mu Bi!
Dalam tangisnya, gadis itu terus berlari mencari tempat yang aman untuk berlindung
Lauralia
Sekarang... kemana aku harus pergi... hiks... aku harus bagaimana...
langit mulai malam dan udara semakin dingin.
Hujan mulai turun membuat Lauralia terlihat panik mencari tempat berlindung
Lauralia
Hujan makin deras...
Lauralia
Sepertinya itu tempat yang bagus untuk berteduh
Lauralia
Tapi menyeramkan....
Lauralia
Semoga nggak ada tikus atau serangga yang menakutkan
Lauralia
Tapi kalo ada hantu gimana??
Lauralia
Ah sudahlah daripada gak ada tempat berteduh
Petir menyambar membuat Lauralia makin ketakutan. Ditambah suasana gelap yang membuat pikiran nya berlayar ke arah yang negatif
Lauralia
Bibi... aku takut.... hiks...
Lauralia
Ayah... ibu... kalian di mana...
Lauralia dulunya di culik saat kecil dan terpisah dari orang tua dan saudara saudaranya. Namun ia berhasil kabur dan tinggal bersama Bi Aminah yang merawat nya seperti anak sendiri
Lauralia mengangkat wajah nya memandang seorang anak lelaki yang mengukurkan tangan padanya
Fang
Namaku Fang. Jangan takut... Aku nggak jahat kok
Lauralia
Aku Lauralia. Salam kenal
Fang
Senang berkenalan dengan mu. Kenapa kamu sendirian di sini?
Lauralia
Desa tempat tinggal ku kebakaran.. Aku gak tau harus tinggal di mana lagi...
Fang
Berarti keluarga mu semuanya jadi korban?
Lauralia
Ibu sama ayah ku masih hidup, tapi aku gak tau mereka di mana. Waktu kecil aku di culik dan kepisah dengan mereka
Fang
Kalau gitu kamu mau gak tinggal sama aku aja?
Fang
Aku cuma tinggal sama kakak ku kok. Tenang aja
Fang
Walau kakak ku itu agak galak, tapi sebenarnya baik kok
Fang
Kalau begitu, mulai sekarang kamu jadi adik ku ya! aku panggil kamu Li. gimana?
Lauralia
Boleh aja. kalo gitu ku panggil Fang Nii-chan ya
Fang
Senang nya punya adik. Aku dah lama pengin punya adik perempuan
Lauralia
Aku juga senang punya kakak. Dulu aku juga punya kakak yang kayaknya seumuran Nii-chan sekarang. Ada lagi sih, selisih 5 tahun dari umur ku
Fang
Wah kebetulan sekali!
Fang
Kita bisa jadi saudara yang baik kalau begitu. Anggap saja aku seperti kakak kandung mu!
Lauralia
Oke Fang Nii-chan😊
Fang
Ngomong ngomong, usia mu berapa?
Lauralia
Aku baru 10 tahun. Nii-chan sendiri?
Fang
Kebetulan usia kita tak beda jauh. Usia ku 11 tahun
Lauralia
Wah kebetulan sekali
Fang
Eh hujan sudah berhenti, kita pergi yuk
Kedua anak itu berjalan beriringan menuju sebuah rumah. Tidak terlalu besar, namun cukup nyaman
Fang
Ini rumah ku. Selamat datang!
Lauralia
Wah.. rumah yang indah. Terimakasih Nii-chan!
Keluarga baru
Pintu di ketuk menunggu seseorang di dalam membuka kan nya
Kai
Jam segini baru pulang dari mana saja?
Fang
Bukannya kakak sendiri yang meminta ku pergi ke warung tadi
Kai
Ya kan bisa cepat pulang. Pake hujan hujanan segala
Fang
Lah mana ku tau bakal hujan
Fang
Lagian sebagai kakak harusnya kak Kai yang perhatian dikit dong sama adik nya
Kai
Kau dah besar jangan manja
Kai
Salah sendiri lahir telat
Fang
Emang aku bisa ngatur mau lahir kapan?
Kai
Ngomong ngomong tuh siapa?
Melirik anak perempuan di belakang Fang
Fang
Namanya Lauralia. Desa nya kebakaran dan gak punya tempat tinggal. Gimana kalo dia tinggal di rumah kita aja. Aku kan pengin punya adik juga
Lauralia
Halo... Namaku Lauralia. Salam kenal kakak😊
Kai
Nama mu tak asing... Baiklah kau boleh tinggal di sini. Anggap aja kaya rumah sendiri Li
Fang
Tumben langsung panggil Li
Lauralia
(dalam hati) 'Apa sering berantem gini di katakan wajar ya?'
Lauralia
Ah, enggak, gak apa apa kok😅
Fang
Baiklah! Ayo masuk!! Kebetulan ada kamar kosong di sebelah kamar ku. kamu bisa pake kamar itu!
Lauralia
Sungguh? Terimakasih banyak!
melangkah menuju lantai dua
Fang
Ini kamarmu. Apa kamu suka?
Lauralia
Wah kebetulan aku suka warna merah. Ya! Aku suka!
Lauralia
Gimana kamar mu sendiri?
Berjalan menuju ke kamar nya
Fang
Ini kamarku. Bagaimana? Keren kan??
Lauralia
Wah keren! Kamu suka warna ungu rupanya
Fang
Iya. Sama seperti power ku juga hehe
Fang
A... Ini rahasia, aku punya kekuatan
Fang
Tentu. Mau ku tunjukkan?
Lauralia
(mata berbinar) Tentu saja!!
memunculkan cahaya ungu gelap dari tangan
Fang
Ini dia burung bayangan ku. Keren kan??
Lauralia
(mata berbinar) Wah! hebat sekali! apa aku bisa kaya gitu juga?
Fang
Kalo kamu punya kekuatan bisa saja
Lauralia
Aku ingin punya kekuatan!!
Fang
Tapi gak semua orang bisa punya kekuatan
Kai
Kau bisa saja memiliki nya jika di latih
Fang
(Terkejut) Nongol dari mana??
Lauralia
Jadi benar aku bisa punya kekuatan?
Fang
(Menatap curiga) Tapi kak, orang biasa gak pasti punya kan?
Kai
Bisa saja... Li bukan orang biasa. Sama seperti kita
Kai
Belum saatnya kalian tau
Pergi meninggalkan kedua anak itu
Fang
Aku curiga ada yang kak Kai sembunyikan. Tapi masalah nya apa?
Lauralia
Entahlah.. aku juga penasaran yapi gak sopan kalo asal caritau
Fang
(terkejut) Woy! Bisa gak. sih jangan kebiasaan ngagetin orang??
Kai
Ya maap sengaja. Cepat kalian mandi bersih bersih. Sebentar lagi waktunya makan malam
Kai
(tersenyum) Sudah lama tak ada yang memanggil ku begitu
Fang
Perasaan aku gak pernah panggil gitu
Kai
Dah cepetan bersih bersih sana
Fang
Gak bilang apa apa kok!
Lauralia hanya tertawa kecil melihat itu. Sudah lama ia tak merasakan kehangatan keluarga seperti ini. Rasanya seperti kembali bersama kedua kakak nya dulu
Memasak bersama
Kai
Dah selesai bersih bersih nya? Sekarang pada masak sana
Fang
Dih nyuruh nyuruh. Sebagai kakak tertua, kak Kai yang harusnya masak kan?
Kai
Kau gak lihat aku lagi sibuk? aku harus urus tugas sekolah dan tugas lainnya tau
Lauralia
Sudah sudah... Kita masak aja yuk! Lagian masak bareng kan seru
Kai
Jangan sampe gosong atau dapur kebakaran ya
Fang
Kemampuan memasak ku gak seburuk itu
Lauralia
Aku sering membantu bibi di dapur kok. Jadi gak perlu khawatir
Kai
Baiklah. Selamat memasak
Lauralia dan Fang berjalan menuju dapur
Setelah bersiap siap dengan apron mereka,
Lauralia
Kita mau masak apa nih?
Fang
Cari yang simpel tapi enak deh
Lauralia
Hm.... Ah! aku tau!
Kai
(Dalam hati) Apa mereka akan baik baik saja? Apa perlu ku bantu? Hm... kayaknya gak perlu. Aku awasi dari sini saja lah
Kai menarik kursi meja makan dan duduk di sana sembari mengerjakan tugas nya
Lauralia
Nii-chan tolong cuci sayur nya
Fang
Baiklah. Kau panaskan minyak nya ya
Kai
(Melirik ke arah mereka) Kok agak khawatir ya? Ah abaikan saja
Fang
Li, tolong potong potong bahan nya
Lauralia
Okey. Itu api nya sedikit di kecilkan jangan kebesaran
Fang
Baiklah. Eh aku lupa!!
Fang
Daun pandan nya mana?
Lauralia
Tadi kayaknya aku lihat di kulkas
Fang
Ini semua sayuran nya sekalian di cuci?
Lauralia
Yaiya lah masa langsung di makan. Kotor atuh
Fang
Ini garam nya mana nih?
Lauralia
(Mengulurkan garam) Ini Fang-nii garam nya
Kai
(Menggaruk kepala nya)Kok makin khawatir sih?
Kai berusaha untuk fokus pada pekerjaan nya, namun sayangnya antara khawatir mereka kenapa napa atau khawatir dapur nya hancur, mata nya terus mencoba untuk melirik mereka
Fang
Kak Kai jangan lihat dulu!
Kai
(Mengalihkan pandangan) Siapa juga yang lihat?
Lauralia
Iya bentar lagi siap kok, aniki
Lauralia
Yey! Akhirnya selesai juga!
Fang
Yosh matang juga akhirnya
Lauralia dan Fang berjalan menuju meja makan dan meletakan masakan mereka
Fang
Ini dia masakan FangLi!
Lauralia
Selamat menikmati! 😊
Kai
Ehh??? Masak daritadi cuma jadi ini?
Fang
Kami kan anak anak. Jadi ini lah yang bisa di masak anak anak
Lauralia
Betul banget tuh!
Kai
Lalu daun pandan tadi buat apa?
Lauralia
Cuma di cuci doang
Fang
Kebersihan itu kan baik kak
Kai hanya bisa menghela nafas tak habis pikir dengan adik adik nya itu
Kai
Baiklah, ayo kita makan
Mereka pun makan dengan lahap. Malam itu hujan kembali turun mengguyur kota, tapi bukannya rasa dingin, tapi justru kehangatan lah yang mereka rasakan saat ini
Lauralia tersenyum senang. Bisa merasakan kehangatan seperti ini lagi seperti mimpi nya yang menjadi kenyataan. Ia senang bisa bertemu dengan mereka
Fang
Ah kenyang nya... Kita pergi yuk! sedikit latihan power
Lauralia
Oke! aku juga gak sabar buat latihan! Kira kira aku punya kemampuan apa ya?
Fang
Kota cari tau sama sama
Kai
Oi oi! nih beresin dulu jangan langsung di tinggal aja!!
menunjuk piring piring kotor di meja
Lauralia
Aniki lah yang beresin. kita kan dan cape masak
Fang
Betul banget tuh. Jangan cuma makan doang. Selamat mencuci~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!