Negara Chiwa adalah Negara berdaulat yang di pimpin oleh seorang Kaisar. Kota Shang Shity merupakan salah satu dari 8 kota terbesar di Negara Chiwa. Dengan luas wilayah 48.000 km².
Dengan jumlah penduduknya sekitar 40 juta jiwa. kepadatan penduduk 800 jiwa / km². Begitu luar biasanya persaingan hidup di Kota Shang Shity.
Zaman yang modern dengan kecanggihan tehnologi berpadu dengan kemampuan supernatural yang melingkupi kultivasi, jurus, teknik, ramuan dan juga segel.
Penduduknya sebagian besar lebih condong ke arah supranatural. Kota Shan Shity merupakan kota multiras, multieknik dan multikultural.
Kota Shan Shity berkembang luar biasa pesat perdagangananya dari pada 8 kota lain di Negara chiwa. Salah satu pelopornya adalah Grup Kang Yuan. Grup yang paling tua dan kuat dari pada grup yang lain.
******
Grup Kang Yuan
"Transaksi telah di sepakati bersama dengan uang sebesar 3 Milyar Peni. Ini adalah transaksi pertama yang terjadi sepanjang sejarah Grup Kang Yuan yang mampu mencapai sampai setinggi itu dalam pelelangan kali ini," kata Manejer Kang In Lou .
"Kau benar saudara! Ini yang termahal! Nona Ling Ling memang pantas menjadi ahli ramuan hebat, terkemuka, muda , terkenal di Negara Chiwa ini! Beruntung Kota Shan Shity dengan adanya dia disini." Ucap Ketua Low Wiayan.
"Apa saudara tahu berapa hak paten dari pil ini? Hak patennya mencapai sekitar 30 milyar Peni. Bayangkan itu, apakah tidak makin kaya raya Nona Ling Ling," ucap Xiao Yin.
"Sungguh beruntung bila ada pria yang mampu menaklukkannya! Grup Kang Yuan juga telah menjual beberapa hak patennya, jelas makin besar, kuat dan kaya dari pada grup lain. Kita beruntung telah menjadi bagian dari Grup Kang Yuan", ucap Li Bayang.
"Tapi apa kalian tidak mendengar gosip yang sedang beredar sekarang ini? Gosip yang lagi hits? Banyak yang membicarakannya?" kata Xiao Paling.
"Oh... Gosip itu aku tahu? Kita semua pada tahu? Tidak ada' lah yang mau ketinggalan berita! Gosip perseteruan antara pemimpin farmasi dengan nona Ling Ling itukan yang kau maksud!" ucap Wong saryun.
"Yoi...Mereka sampai bertaruh siapa yang harganya paling mahal dan tertinggi akan menuruti apa pun mau yang menang! Coba bayangkan itu!" Xiao Yin berucap.
"Pemimpin farmasi memang orang yang tak tau malu! Makhlum aja tidak ada kerjaan makanya mengada- ada. Melawan seorang ahli yang sudah terbukti, jelas mau menggali lubang sendiri, membenamkan diri, siap gantung diri?" Ucap Li Bayang.
" Lebih tepatnya orang itu mencari mati..., mati! Bosan hidup!" ucap Chu Lang.
"Ha...Ha..Ha.....ha.." Mereka tertawa terbahak- bahak bersama - sama.
**********
Ruang Kantor Ling Ling
"Em.... Bagus dapat uang 30 Milyar Peni! Itu cocok dan sesuai dengan pil buatanku! Tak sia- sia usaha dan kerja kerasku! Ini memang sudah sepantasnya."
"Aih..., tapi dengan uang sebanyak itu mau di apakan ya! Aku tidak kekurangan apapun! Aku sudah memiliki segalanya! Tidak ada yang tidak bisa dan mampu aku dapatkan! Em..., enaknya ngapain ya?" Ling Ling berucap.
Ling Ling sedang berpikir keras sambil melipat tangannya di atas meja dan kemudian kepalanya disandarkan pada kedua tangannya itu.
Kruk.... Kruk
Terdengar suara perutnya yang kelaparan, dia bangkit dari duduknya keluar kantor menuju kantin. Kantor Ling Ling letaknya ada di lantai satu dari Gedung Grup Kang Yuan.
Dari atas lantai dua, ada empat lelaki yang melihat dan memperhatikan gerak - gerik dari Ling Ling.
"Bagaimana apa rencananya sudah dilaksanakan sesuai instruksiku? Selama Ling Ling berada disini Farmasi kita akan selalu tertekan dan tidak berdaya!" Ucap Pimpinan Farmasi.
"Pemimpin jangan kwatir sudah dilaksanakan! Dikerjakan sesuai apa yang di instruksikan! Bom sudah dipasang tinggal menyalahkannya!" ucap Asisten 1.
"Nyalahkan sekarang, karena target sudah ada di tempat! Jangan buang waktu! sekarang kita menjauh!" Ucap Pimpinan Farmasi.
Begitu jarak dirasa cukup, remot kontrol bom di tekan salah satu dari empat laki - laki yang ada di lantai dua.
BOOM....
"Apa? Tidak mungkin? Yang benar saja! Ini...Ini ledakan!" ucap Ling Ling dalam hati.
DUAR.....DUAR
Kantin Grup Kang Yuan hancur berkeping - keping dan korban dalam kantin bukan hanya Ling Ling tapi juga orang- orang yang makan saat itu. Saat ledakan terjadi cincin yang di kenakan oleh Ling Ling bersinar.
Semua menjadi gelap, benar- benar gelap gulita tanpa ada setitik cahaya pun.
"Apa aku telah mati karena boom! Masa aku tidak mampu bertahan karena boom yang ada di kantin Grup Kang Yuan," pikir Ling Ling akan kondisinya.
"Kalau aku sudah mati kenapa aku seperti mendengar sayup - sayup orang berbicara di sekitarku," ucap Ling Ling dalam pikirannya sambil berusaha menajamkan telinganya.
********
Semuanya masih tetap sama gelap gulita , tidak ada yang berubah tapi Ling Ling yakin mendengar orang berbicara di sekitar dirinya.
"Memang benar kata orang kalau Nona Ling dari keluarga Ling sangat cantik! Keturunan keluarga Ling semuanya cantik. Tapi sayang dia keburu mati muda." Suara orang berbicara di sebelah kanan tubuhnya.
"Badannya masih harum dan juga wangi. Nona Ling belum lama matinya. Suhu tubuhnya juga belum terlalu dingin. Bagaimana kalau kita ambil keuntungan situasi? Kalau kita manfaatkàn kesempatan ini untuk.....Hehehe....." Suara orang berbicara di sebelah kiri tubuhnya.
"Setelah urusan kita selesai, kita akan buang mayatnya ketempat yang jauh. Ketempat yang sukar untuk di ketemukan. Tidak akan ada yang tahu perbuatan kita. Cukup ini menjadi rahasia kita berdua," Suara orang berbicara sebelah kiri tubuhnya.
Ling Ling mendengar semua apa yang di ucapkan dan di bicarakan oleh kedua orang itu. Tapi apa yang bisa dilakukannya, jangankan badan bisa di gerakkan , membuka kedua mata saja tidak sanggup.
"Apa kau gila! itu tak bermoral dan penjahat kelamin! Bisa - bisanya kau berpikiran seperti itu! Masa kau beneran mau melakukannya sama mayat?" Ucap orang sebelah kanan protes.
"Kau tidak mau tapi aku mau melakukannya dan jangan halangin aku! Salahnya sendiri dia cantik sekali saat mati. Aku jadi pengen merasakannya".
Lelaki itu tak mengindahkan apa kata temannya, dia langsung memegang gunung kembar Ling Ling dan meremasnya kuat.
Tiba - tiba Ling Ling yang mereka pikir sudah mati, dan berbaring terlentang membuka matanya. Dan tangan yang berani memegang asetnya dia pelintir dengan kuatnya.
Rekan laki - laki itu terbelalak menyaksikan kejadian yang telah berlangsung di depan matanya. Dia yakin kalau gadis itu sudah mati tapi kenapa sekarang malah bisa bergerak. "It....Itu tidak mungkin! Ba..., bagaimana dia masih hidup!" Ucap orang sebelah kanan( penjahat 1).
Ketakutan jelas terlihat di wajah kedua orang itu. Begitu tangannya mampu terlepas dari pelintiran Ling Ling laki - laki itu langsung mundur dan terjatuh. Begitu juga dengan rekannya reflek langsung mundur lima langkah kebelakang.
" HANTU!" Teriaknya kencang.
" Mayat hidup.... Eh, Vampiiir!"
"Kurang ajar, beraninya kalian mengatai aku seperti itu! Aku ini masih hidup!" ucap Ling Ling sambil teriak kepada mereka berdua.
"Jadi masih hidup! Belum mati! Berarti tadi itu pingsan?!" Tersenyum senang. "Kalau begitu kenapa harus takut! Tidak ada lagi yang perlu di takuti!" Ucap penjahat 1.
"Haha.. Sebelumnya pengurus kediaman keluarga Ling, Tuan Ling Jun mengeluhkan kenapa Nona Ling keburu mati cepat! Dia belum puas untuk menyiksanya! Bayangkan kalau dia tahu bahwa Nona Ling masih hidup?" Ucap penjahat 2 kepada rekannya.
"Keberuntungan lagi bersama kita! Kita bisa membawanya pulang lagian dia tidak bisa kultivasi jadi tidak sulit membawanya!" Ucap penjahat 1.
"Kita mainkan dulu saja! Sekali saja, sebentar jua tidak apa! Aku jadi lebih bersemangat dengan yang masih hidup begini! Aku benar - benar kepengen mencicipinya!" ucap penjahat 2.
"Emm... Sudah lama bangaet tidak ada yang berani kurang ajar merendahkan diriku seperti ini," kata Ling Ling dalam hati sambil tersenyum sadis.
"Haha...Senangnya, tidak perna dalam mimpi sekalipun! Aku akan bermain dengan wanita yang kastanya lebih tinggi dari diriku. Ini pengalamanku pertama bersama dengan Nona yang statusnya di atasku," Kebahagian terpancar dari wajah penjahat 2.
Ketika tangan kiri penjahat 2 bermaksud memegang tubuh Ling Ling , Dari tubuh Ling Ling keluar aura yang mengejutkan pada kedua penjahat itu.
"Tidak mungkin, mataku tidak salah lihatkan? Bukannya dia Nona yang tidak berguna, tidak bisa apa -apa. Tapi..." ucap penjahat 2.
" Kau itu tidak salah lihat, aku jua melihatnya tubuhnya mengeluarkan aura! Itu berarti dia bisa kultivasi! Dia bukannya tak berguna tapi menyembunyikan kemampuannya selama ini!" ucap penjahat 1.
"Orang yang berani merendahkanku! Berani menghinakanku! Berani kurang ajar padaku! Apalagi jahat pada diriku! MEREKA SEMUA HARUS MATI," ucap Ling Ling kepada kedua penjahat.
BRAAK ..... KREET
Diserangnya penjahat terdekat dengan kemampuan yang dia miliki, dipukulnya wajah dari penjahat 2, ditarik badannya kemudian di banting tubuhnya ketanah dengan menginjak perutnya dengan menekan kaki kiri dengan kuatnya.
BUUK ....BUUK
Penjahat 1 tidak tinggal diam melihat temannya di serang. Dia pun mencoba membantu temannya tapi dua pukulan mendarat telak perutnya hingga dia jatuh berlutut memegang perutnya.
"Ampun... Ampun Nona! Maafkan kami! Kami hanya orang suruhan! Kami di bayar melakukan ini!" ucap penjahat 1.
Seolah tidak mendengar Ling Ling menunduk mencengkram leher penjahat 2 dan menarik keatas hingga hampir berdiri kemudian memutar perlahan leher itu hingga terdengar suara...
KRAAK
Ling Ling membunuh penjahat 2 tanpa ampun tanpa mengedipkan mata, kemudian sekarang mendekati penjahat 1 yang masih berlutut.
"Tidak ada AMPUN bagi yang berbuat keji padaku, kematianmu akan lebih cepat dari temanmu itu." Usai berkata di pegang leher penjahat 1 dan di putar cepat hingga.. .
KRAAK
Kedua penjahat tewas di tangan Ling Ling dengan cara... Leher mereka patah.
*******
"Dasar orang- orang tak berguna, hanya berani pada wanita lemah! Sayangnya kalian malah bertemu dengan diriku. Itu artinya kesialan bagi kalian." Ucap Ling Ling sinis sambil menepuk - nepuk tangannya, seolah - olah membersihkan tangannya dari kotoran yang melekat di tangan.
Ling Ling tiba -tiba merasakan sakit kepala yang luar biasa. Tubuhnya gemetaran menahan rasa sakit yang datang dadakan itu. Sebuah memori muncul memutar kilas balik dari kehidupannya .
"Nama aku adalah Ling Ling. Tapi bukan Ling Ling yang sebenarnya pemilik tubuh ini. Aku Ling Ling dari peradapan yang berbeda yang ternyata bertrasmigrasi ke dunia ini ," Ucap Ling Ling dalàm hatinya.
"Sesuatu yang dulu sempat aku tertawakan karena berpikir itu tidak mungkin, itu mustahil tapi sekarang aku mengalaminya sendiri".
"Ingatan terakhirku yang aku ingat adalah ledakan yang terjadi di kantin Grup Kang Yuan. Selebihnya aku tak ingat apa- apa." Ucap Ling Ling dalam hatinya.
"Ling Ling pemilik tubuh asli ini berasal dari keluarga Ling. Nona muda yang terkenal tidak bisa apa -apa atau sampah keluarga. Walau Ling Ling terlahir dari keluarga utama dan berstatus tinggi tapi tidak memiliki mampu berkultivasi."
"Di dunia yang memandang kekuatan adalah segalanya. Jelas akan tertindas dan teraniayah sampai pada akhirnya mati terbunuh!"
"Sedangakan aku, Ling Ling dari peradapan yang lebih moderndan maju! Dimana statusku menjadi seorang ahli ramuan yang di hormati dan di puja! Kultivasiku pun sangat tinggi. Karena aku telah menyatu dengan tubuh ini! Aku telah dilahirkan kembali di dunia ini, Maka....." ucap Ling Ling.
"Aku sebagai Ling Ling dari keluarga Ling, Akan aku rebut semua apa yang seharusnya jadi milik dan hakku. Siapapun yang menindasku, menganiayah diriku, menyakiti aku akan aku balas semuanya! Tidak satu pun yang aku lepaskan. Mereka harus membayar lunas semuanya padaku!" Ucap Ling Ling berapi - api dengan semangat, "Saatnya kembali ke kota! Em..., rupanya mereka berdua tadi bermaksud membuàng tubuhku ke dalam jurang bukit ini."
Ling Ling melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu. Baru 20 meter tiba - tiba gerimis datang makin lama makin deras. Dia mencari tempat buat berteduh. Di lihatnya ada sebuah goa dan dia masuk kedalam.
********
Ruangan isolasi hukuman
Seorang pria muda tampan, gagah dan kuat telah di ikat dengan menggunakan rantai. Dan rantai yang mengekang dan melilit tubuh pemuda itu bukan rantai biasa melainkan rantai segel.
Cukup lama pemuda itu menantikan saat - saat segel melemah dan kekuatannya memudar. Sudah ribuan tahun pemuda itu menjalani hukumannya.
" Akhirnya penantian dan kesabaranku membuahkan hasil, segelnya mulai melemah,"
"Haha....Haha.....Haha.."
"Aku bisa meninggalkan tempat laknat dan terkutuk ini!"
"SEGEL terbuka," teriak pemuda tampan itu.
Perlahan tubuhnya di selimuti aura. Di gerakkan tàngannya dengan seluruh kekuatannya, agar rantai bisa terputus.
TRAAK ......BLAAZ
BOOM
Rantai yang mengikat dan melilit tubuh pemuda itu mulai hancur dan putus jatuh kebawah semuanya.
"Haha... Terlepas! Aku BEBAAAAS!"
Dia melompat terbang ke atas mau meninggalkan tempat yang selama ini di tinggalinya dengan terpaksa.
**********
Dalam Goa
Ling Ling yang lagi berteduh dari hujan, tiba- tiba merasakan kalau goa yang di tempatinya kini mendadak bergetar dan berguncang.
" A... Apa? Gempa bumikah! Oh... Tidak! Celaka sudah diriku ada dalam goa." ucap Ling Ling panik.
Tanah yang sedang di pijak bergetar hebat kemudian retak melebar dan ambas kebawa.
"Tidaaaak! " Teriak Ling Ling, " Aahhhh."
Tubuh Ling Ling jatuh kebawa tanah dengan begitu cepatnya. "Eh ...Apa! Ada seorang pria di bawa tanah! Yang benar saja".
Sedangkan dari arah bawa, pemuda yang terbang keatas terkejut karena seorang gadis jatuh kebawa ke arah dirinya yang sedang terbang, " Kenapa ada seorang wanita di sini? Dia jatuh dari atas!"
Ling Ling jatuh kebawa, pemuda asing itu terbang keatas, karena gerakan yang begitu cepat! Jarak mereka akhirnya semakin dekat dan tanpa bisa di hindari, tanpa sengaja bertubrukan bibir dengan bibir. Ke dua orang itu BERCIUMAN.
Kedua mata Ling Ling terbelalak tidak menyangka kalau bakal berciuman, baru juga di dunia ini tapi bibirnya tidak suci lagi.
Merasa tubuhnya tidak lagi jatuh kebawa Ling Ling tersenyum memanfaatkan kesempatan di tendangnya pelan kepala pemuda itu agar tubuhnya bisa berbalik arah, kemudian dia gunakan kepala pemuda itu sebagai pijakan kakinya melompat keatas ke lantai Goa.
"Maafkan aku pemuda tampan! Selamat tinggal," ucap Ling Ling pada Pemuda asing itu.
Sementara pemuda asing itu jatuh kembali ke dasar tanah karena kepalanya di jadiin pijakan kaki Ling Ling, untuk melompot Ling Ling memusatkan kekuatannya di kaki.
Begitu tubuh pemuda kembali ke tempat awalnya! Rantai segel langsung melilit dan mengikat. Sekali lagi pemuda itu menggunakan kekuatannya memutuskan rantai segel. Pemuda itu kembali melompat keatas lebih cepat dari sebelumnya sehingga dalam sekejam mampu menyusul Ling Ling dan menarik salah satu kaki Ling Ling.
*******
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!