Seven Warriors Of Darkness
EPISODE 1
Nama :Luna Aulia Olivia
Umur :17 tahun
Sifat Luar : dingin, tegas, kejam, tak kenal ampun, licik dan pintar.
sifat dalam : Baik, Rapuh, lemah, Cerewet dan Pemarah.
Luna seorang Ceo LA Company salah satu Perusahaan yang paling berpengaruh di bidang ekonomi dunia, Sudah bertunangan tapi karena sebuah insiden satu tahun yang lalu membuat tunangannya meninggal.
Nama : Raka Putra Alexander
Umur : 18 tahun
Sifat luar :dingin, cuek, bijaksana, kejam, pintar dan licik.
sifat dalam :lemah lembut, penyayang, perhatian dan humoris.
Raka pewaris keluarga Alexander dan ketua the derakes sekaligus parter Luna.
Raka sempat akan menikah satu tahun yang lalu namun sayang sang pengantin wanita harus terbunuh saat acara berlangsung.
Nama : Ravael Ananda Peratama.
Umur : 18 tahun.
Sifat Luar :dewasa, sedikit dingin,kalem, bijaksana,pinter dan licik.
sifat dalam : ingin tahu segala hal, ceroboh dan sedikit polos.
Ravael pemilik perusahaan kecerdasan buatan yang paling besar di dunia, Ravael juga anggota the derakes yang paling pintar dan merupakan salah satu dari tiga heker legendaris.
Nama : Aprilia De Leinster.
umur : 17 tahun lebih tua 3 bulan dari Luna.
sifat Luar : dingin,datar,kalem,kejam,sadis pintar dan licik.
sifat dalam : perhatian dan sedikit humoris.
April seorang detektif asal Prancis yang di beri julukan iblis dalam wujud manusia, julukan itu iya dapat saat membantai habis mafia no.19 sendirian, walaupun April seorang detektif tapi tidak ada yang tau wajahnya, karena saat bertugas dia selalu memakai topeng. April juga anggota the derakes yang paling kejam dari yang lain.
Nama : Kevin Adi Wijaya
Umur : 18 tahun.
Sifat Luar : dingin, dewasa , kalem , serius.
sifat dalam : baik, perhatian, lemah lembut dan humoris.
Kevin adalah seorang dokter yang paling terkenal di dunia dan merupakan anggota the derakes yang paling tenang, walaupun dokter Kevin juga memiliki sisi lain yang kejam.
Nama : Erik Erlangga Smith.
umur : 18 tahun.
Sifat Luar : toxic, pemarah, kejam dan sadis.
sifat dalam : jahil, perhatian dan penyayang.
Erik seorang Ceo E,E company yang ada di bidang properti dan merupakan anggota the derakes yang paling sadis karena dia suka meminum darah korbannya.
Nama : Steven Lee Ricaldo.
Umur : 18 tahun.
Sifat Luar : dingin, datar, cuek dan bodo amat.
sifat dalam : banyak omong, pecicilan, jail, perhatian dan Pemarah.
Steven merupakan orang yang cukup berkuasa di negerinya, karena selain harus mengurus perusahaan dia juga harus mengurus urusan negara.
Nama : Tuan K (Pemimpin EVA)
Umur :43 tahun.
sifat : dingin, berwibawa, bijaksana ,kejam, sadis, dan misterius.
Tuan k adalah pemimpin EVA dan atasan the derakes.
Nama : mana (asisten tuan k)
Mana adalah robot ciptaan profesor Anton, selain asisten tuan k mana juga anggota EVA yang paling penting, mana bekerja di bidang pembuatan senjata untuk semua anggota EVA.
Nampak tujuh orang sedang memantau seseorang di dalam gedung.
Luna Aulia Olivia
hei, kenapa kita harus mengawasi peria itu*menatap teman-temannya.
Raka Putra Alexander
Hei, apa kau lupa inikan perintah dari tuan*melirik Luna.
Flashback tiga jam yang lalu.
disebuah ruangan terdapat sembilan orang yang sedang membahas sesuatu hal yang penting.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Sepertinya semua orang telah berkumpul*menatap the derakes.
Luna Aulia Olivia
Ada apa tuan memangil kami semua*sopan.
Tuan k (Pemimpin EVA)
mana*mengode mana.
mana (Asisten Tuan K)
*mengangguk.
mana (Asisten Tuan K)
ini tuan dan nona muda*memberikan masing-masing dokumen.
Kevin Adi Wijaya
Apa ini*menerima dokumen.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Hah, apa kalian telah mendengar kasus pencurian dua bulan lalu*menatap the derakes.
Erik Erlangga Smith
Jika aku tidak salah, yang dicuri itu adalah harta pusaka milik dunia*menatap tuan k.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Benar kasus pencurian yang itu*menatap the derakes.
Aprillia De Lestar
Hemm, selama dua bulan terakhir ini kepolisian telah menyelidiki kasus pencurian ini.
Aprillia De Lestar
tapi hasilnya nihil kepolisian tidak menemukan bukti yang ada mereka menemukan jalan buntu*menatap tuan k.
Steven Lee Ricaldo
Apa mungkin maksud tuan mengumpulkan kami semua di sini adalah untuk menangani kasus ini bukan*menatap tuan k.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Benar sekali, aku ingin kalian semua menyelidiki kasus pencurian ini*menatap the derakes.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Tapi, kalian tidak hanya menyelidiki kasus pencurian itu saja
Tuan k (Pemimpin EVA)
Aku ingin kalian menyelidiki kasus kematian beberapa keluarga besar termasuk keluarga dirgantara*menatap serius the derakes.
Raka Putra Alexander
Bukankah keluarga dirgantara telah meninggal tiga tahun lalu*menatap tuan k
Luna Aulia Olivia
Benar, semua anggota keluarga dirgantara meninggal karena kebakaran*menatap tuan k.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Soal keluarga dirgantara yang meninggal karena kebakaran itu tidak benar.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Ada seseorang yang membuhuh mereka semua
Tuan k (Pemimpin EVA)
kalian bisa membaca dokumen itu sekarang
The derakes.
*membuka dokumen + membaca dokumen.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Tugas kalian adalah mengawasi gerak-gerik Gilbert, jika ada sesuatu yang mencurigakan segera laporkan mengerti*menatap serius the derakes.
The derakes.
mengerti*menatap tuan k.
Tuan k (Pemimpin EVA)
bergerak sekarang*memerintahkan the derakes.
Luna Aulia Olivia
Hah, gue hampir lupa kalo peria itu ada hubungannya dengan organisasi ARK*menatap Raka.
Steven Lee Ricaldo
Jadi, apa kita harus menangkap Gilbert dulu*menatap Raka.
Raka Putra Alexander
Belum ada perintah dari tuan, kita tidak boleh bertindak sembarangan*menatap setiven.
Erik Erlangga Smith
hei, sepertinya dia mulai bertindak*fokus mengawasi gerak-gerik Gilbert.
Kevin Adi Wijaya
Erik bener ada tindakan yang mencurigakan di dalam sana*memerhatikan dari jauh.
Aprillia De Lestar
kita tidak bisa melihat dan mendengar dengan jelas dari jarak sejauh ini*dingin.
Ravael Ananda Peratama
kita bisa menggunakan ini*menunjukkan alatnya.
Kevin Adi Wijaya
Apa itu*menatap alat Ravael.
Ravael Ananda Peratama
Ini adalah nyamuk robot yang bisa merekam dan memvidiokan sesuatu*mengaktifkan robot nyamuk.
Luna Aulia Olivia
kenapa gak dari tadi lu gak keluar itu alatnya*menatap Ravael.
Ravael Ananda Peratama
Karena kalian gak nanya*memasang wajah polos.
The derakes.
🙂💢💢*menatap kesal Ravael, kecuali Raka.
Ravael Ananda Peratama
Kalian kenapa*😕menatap polos temannya.
The derakes.
(pengen rasanya gue bunuh ini orang)batin, kecuali Ravael- Raka.
Raka Putra Alexander
Udah gak usah berantem kita harus fokus ke misi ini paham.
Ravael mengaktifkan Robot nyamuk lewat tablet, dan mulai memantau Gilbert.
EPISODE 2
The derakes sedang mengamati Gilbert lewat tablet.
Luna Aulia Olivia
Sepertinya dia sedang menelpon seseorang*menatap tablet Ravael.
Aprillia De Lestar
Siapa yang sedang dia telpon*menatap serius tablet Ravael.
Steven Lee Ricaldo
Kalian berdua jangan berbisik*menatap Luna dan April.
Aprillia De Lestar
Ck*memutar bola mata malasnya.
Gilbert Monugerta
*Sedang menelpon seseorang.
Gilbert Monugerta
📱: Halo~~
??
📱: Ada apa malam-malam menghubungi aku*sedikit kesal.
Gilbert Monugerta
📱:Santai lagi pula gue mau ngomongi sesuatu yang penting sama lo.
Gilbert Monugerta
📱: Gue tau ko lu yang udah membunuh anak terakhir keluarga Manoban yah kan*Smrik.
Gilbert Monugerta
📱:Tenang, gue gak bakalan bongkar rahasia Lo Laura asal kan ada imbalannya*Smrik.
Laura Manoban (Mery)
📱: Apa yang Lo mau*sedikit menigikan suaranya.
Gilbert Monugerta
📱: Gue mau________sebagai tutup mulut gimana*dingin.
Laura Manoban (Mery)
📱:lu bisa minta apa aja kecuali________itu*dingin.
Gilbert Monugerta
📱: Ok, Gue pengen Blue Diamond apa lu bisa*dingin.
Laura Manoban (Mery)
📱: Ok gue bakal kasih Blue Diamond itu. .
Gilbert Monugerta
📱: Gue pengen Blue Diamond yang ada di tangan tuan besar Manoban*dingin.
Laura Manoban (Mery)
📱: Apa*kaget.
Gilbert Monugerta
📱: Kenapa gak mau*meangkat alisnya.
Laura Manoban (Mery)
📱:Argh, ok gue kasih Blue Diamond yang itu tapi gue butuh waktu*kesel.
Gilbert Monugerta
📱: Ok gue kasih waktu satu bulan buat kasih gue blue diamond itu*menutup telpon.
Luna Aulia Olivia
Sepertinya peria itu berhubungan dengan seorang gadis bernama Laura itu*menatap teman-temannya.
Raka Putra Alexander
Ada hubungan atau tidak kita tetap harus mengawasi mereka*menatap teman-temannya.
Erik Erlangga Smith
Raka apa perlu kita laporkan hal ini pada tuan*menatap datar Raka.
Raka Putra Alexander
Tentu saja kita harus laporkan hal sekecil apapun pada tuan*menatap Erik.
Saat mereka ingin melaporkan hal ini terdengar suara. . .
Suara itu berasal dari gelang yang di pakai Luna. .
The derakes.
Siapa*kecuali luna
Luna Aulia Olivia
Tuan*menatap teman-temannya.
Luna Aulia Olivia
*menggeser gelangnya.
Saat luna mengeser gelang nya muncullah hologram tuan k.
The derakes.
Tuan*membungkuk hormat.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Apa kalian menemukan hal yang mencurigaka*menatap the derakes.
Raka Putra Alexander
Jawaban tuan, sepertinya Gilbert memiliki hubungan dengan Laura Manoban*sopan.
Luna Aulia Olivia
Benar dan sepertinya Gilbert sangat menginginkan Blue Diamond milik keluarga Manoban*sopan.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Jadi begitu, sepertinya kasus ini mulai serius*memegang kepalanya.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Baiklah aku ingin Luna, April dan Kevin menyelidiki Laura Manoban dan apa kaitannya dengan kasus pencurian benda pusaka negara
Luna Aulia Olivia
Baiklah*mengangguk.
Aprillia De Lestar
hemm*mengangguk.
Kevin Adi Wijaya
tentu*mengangguk.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Sedangkan Raka, Ravael, Steven dan Erik akan tetap mengawasi gerak-gerik Gilbert.
Raka Putra Alexander
*mengangguk.
Ravael Ananda Peratama
*mengangguk.
Steven Lee Ricaldo
*mengangguk.
Erik Erlangga Smith
*mengangguk.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Apa kalian semua Paham*menatap serius the derakes.
The derakes.
Kami Mengerti tuan*membungkuk hormat.
Tuan k (Pemimpin EVA)
Bagus kalo begitu*mulai menghilang.
Steven Lee Ricaldo
Jadi apa kalian akan pergi ke Korea*menatap Luna, April dan Kevin.
Luna Aulia Olivia
Aku rasa kami akan ke Korea besok pagi*menatap Steven.
Kevin Adi Wijaya
Bagus kalo begitu ada waktu untuk bersiap-siap*menatap Luna.
Aprillia De Lestar
Besok pagi kita kumpul di rumah Luna*dingin.
Kevin Adi Wijaya
Baiklah*mengangguk
Raka Putra Alexander
Kalo begitu aku harap misi kalian berjalan dengan lancar*tersenyum tipis.
Luna Aulia Olivia
tentu saja*mengangkat alisnya.
Setelah berbincang the derakes pergi meninggalkan atap gedung itu. . .
sekip pagi hari di rumah Luna.
Luna Aulia Olivia
Ok semuanya sudah siap tinggal nunggu April dan Kevin deh
Saat luna sedang menunggu tiba-tiba terdengar suara bel pintu. . . . .
Luna Aulia Olivia
*membuka pintu.
Luna Aulia Olivia
Lama amat sih kalian*mendumel kesel.
Kevin Adi Wijaya
Sorry tadi ada sedikit kendala iya kan April*menatap April.
Aprillia De Lestar
Hemm*dingin
Aprillia De Lestar
Udah ayo berangkat*❄️❄️❄️
Luna Aulia Olivia
Ok, ayo kita berangkat*Pergi duluan.
Luna Aulia Olivia
Gila rame banget*kagum
Aprillia De Lestar
Kalo sepi kuburan namanya*jalan duluan.
Luna Aulia Olivia
Eh tungguin gue*mengejar April.
Kevin Adi Wijaya
Hais, nasib-nasib jadi orang di tinggal Mulu*mengejar Luna dan April.
Aprillia De Lestar
*masuk ke pesawat.
Luna Aulia Olivia
*masuk ke pesawat.
Kevin Adi Wijaya
*masuk ke pesawat.
👩✈️: Kita akan segera berangkat mohon untuk tuan dan nona muda untuk menggunakan sabuk pengaman sebelum berangkat.
👩✈️: Kita akan lepas landas.
Luna Aulia Olivia
*Melihat data keluaran Manoban.
Kevin Adi Wijaya
*Baca buku.
Aprillia De Lestar
*menatap luar jendela.
👨✈️: Pesawat telah tiba di Korea Selatan tuan dan nona muda
👨✈️: Kita akan mendarat.
Luna Aulia Olivia
hemm*❄️❄️❄️
Kevin Adi Wijaya
hemm*❄️❄️
Aprillia De Lestar
hemm*❄️❄️❄️
👨✈️: Silahkan tuan dan nona muda kalian bisa keluar.
Luna Aulia Olivia
Hah, akhirnya sampe juga*meregangkan tubuhnya.
Kevin Adi Wijaya
Kita akan tinggal bareng atau misah*menatap teman-temannya.
Aprillia De Lestar
Kita tinggal bareng*dingin.
Aprillia De Lestar
Ayo pergi gue udah capek*pergi duluan.
Luna Aulia Olivia
Ayo*pergi ngejar April.
Kevin Adi Wijaya
hemm*pergi ngejar Luna dan April.
Pegawai :Selamat datang di Korea tuan dan nona muda.
Luna Aulia Olivia
hemm*❄️❄️❄️
Aprillia De Lestar
Ck*memutar bola matanya.
Kevin Adi Wijaya
hemm*tersenyum
Supir : Ayo masuk tuan dan nona muda.
Luna Aulia Olivia
*Langsung masuk.
Aprillia De Lestar
*Langsung masuk.
Kevin Adi Wijaya
*Langsung masuk.
Sopir : Tuan dan Nona muda kita akan kemana.
Luna Aulia Olivia
Mansion yang ditunjukkan tuan k *dingin.
Sopir : Baiklah nona muda.
Luna Aulia Olivia
Akhir nya sampe rumah juga*pergi masuk rumah.
Kevin Adi Wijaya
Hah, nampe juga*masuk kerumah.
Aprillia De Lestar
*langsung masuk.
Luna Aulia Olivia
*masuk kamar.
Aprillia De Lestar
*masuk kamar.
Kevin Adi Wijaya
*masuk kamar.
Luna, April dan Kevin pergi mandi. karena capek mereka bertiga tertidur. . . .
Episode 3
Luna Aulia Olivia
Hoam*baru bangun tidur.
Luna Aulia Olivia
*Ngumpulin nyawa.
Luna Aulia Olivia
Mmm, kayanya kalo jalan-jalan sore-sore enak nih*memegang gadunya.
Luna Aulia Olivia
Gas lah*Pergi ke kamar mandi.
Luna Aulia Olivia
Ais, seger banget sih*menggosok rambut.
Luna Aulia Olivia
Ok, ayo kita berangkat*ambil tas.
Aprillia De Lestar
Mau kemana lo*menatap datar Luna.
Luna Aulia Olivia
Gue mau jalan-jalan, kalo Lo sendiri mau kemana*menatap April.
Aprillia De Lestar
Gue mau belanja bahan makanan*dingin.
Kevin Adi Wijaya
Eh, kalian mau kemana*baru turun.
Luna Aulia Olivia
Lo sendiri mau kemana*menatap Kevin.
Kevin Adi Wijaya
Gue mau kerumah sakit*menatap Luna.
Luna Aulia Olivia
Oh*nangguk.
Aprillia De Lestar
Baiklah, kalian berdua usahain pulang sebelum jam makan malam paham*dingin.
Luna Aulia Olivia
Siap itu mah*pergi duluan.
Kevin Adi Wijaya
Ok, gue usahain buat pulang sebelum makan malam*pergi duluan.
Aprillia De Lestar
Ais, mereka ini*pergi juga.
Mereka bertiga meninggalkan mansion mereka. .
Aprillia De Lestar
*keluar dari mobil.
Aprillia De Lestar
Sampe juga*masuk mall
Saat April memasuki mall banyak sekali orang yang menatap April karena April memakai topi dan masker seperti orang misterius. .
Aprillia De Lestar
*Pergi ke supermarket.
Aprillia De Lestar
*Menambil bahan makanan.
Aprillia De Lestar
Apa perlu beli snck*memegang dagunya.
Aprillia De Lestar
Udah lah beli aja itung-itung buat cemilan kalo lagi mau*menambil beberapa snck.
Aprillia De Lestar
Kebanyakan gak sih gue beli nyah*menatap belanjaannya.
Saat April sedang melamun tiba-tiba ada seseorang yang memegang bahunya. . .
Misterius Boy
*Memegang bahu April.
Aprillia De Lestar
*Melayangkan sikutnya.
Misterius Boy
hemm, masih sama yah kaya dulu selalu waspada*menahan sikut April.
Aprillia De Lestar
*Menoleh kearah misterius Boy.
Aprillia De Lestar
Ngapain Lo ada disini*menarik tangannya.
Misterius Boy
Ini kan tempat umum April*memegang tangannya.
Aprillia De Lestar
Emmm*datar.
Misterius Boy
Eh, ngomong-ngomong ngapain Lo ada di Korea bukanya Lo ada di Amerika kenapa bisa ada di korea*menatap bingung April.
Aprillia De Lestar
Biasa*dingin.
Misterius Boy
Oh, misi apa yang lagi lu jalanin dan lu sendiri apa ada parter. kalo gak ada parter gue bisa bantu*menatap April.
Aprillia De Lestar
Gue bareng Luna dan Kevin*dingin + datar.
Misterius Boy
Oh*menatap belanja April.
Misterius Boy
Eh, Apa perlu gue bantu bawa belanjaannya*menatap April.
Aprillia De Lestar
Boleh juga*mendorong teroli.
Misterius Boy
*mendorong teroli.
Aprillia De Lestar
Berapa Mbak.?*Dingin.
Pelayan.
Total semuanya Xxxx Nona
Aprillia De Lestar
I--*Hendak memberikan black card.
Misterius Boy
Ini mbak*memberikan black card.
Aprillia De Lestar
Kenapa*menatap misterius Boy.
Misterius Boy
Gak papah gue cuman pengen traktir lu aja*menatap April.
Pelayan.
Ini tuan*mengembalikan black card.
Misterius Boy
Ayo kita pergi*menarik tangan April.
Aprillia De Lestar
Bisa lepasin tangan gue gak*menatap datar tangannya.
Misterius Boy
Ehh, sorry*melepaskan tangan April.
Aprillia De Lestar
Hemm*jalan duluan.
Misterius Boy
April, lu gak bisa senyum apa*menatap April.
Aprillia De Lestar
Maksudnya*dingin.
Misterius Boy
Iya, maksud gue itu. . . .
Misterius Boy
Apa lu beneran gak punya Emosi gitu, dari dulu lu selalu masang wajah datar dan serius. terus sifat Lo itu dingin dan cuek banget*menatap April.
Misterius Boy
Gue sebagai partner kalian berdua gak pernah liat lu sekali senyum gitu*menatap April.
Aprillia De Lestar
*menghentikan langkahnya.
Aprillia De Lestar
Suga Lo lupa apa kejadian tiga tahun lalu*menatap datar Suga.
Min Yoongi Manoban.
Kejadian tiga tahun lalu*bingung.
Aprillia De Lestar
Kejadian di mana gue gak akan percaya pada siapapun kecuali tuan k*menatap serius Suga.
Min Yoongi Manoban.
Jadi kejadian yang itu*menunduk.
Min Yoongi Manoban.
Ok, gue paham sekarang kenapa Lo gak mau percaya pada siapapun*mengangkat kepalanya.
Min Yoongi Manoban.
Tapi, Gue dan yang lain pasti bakal jadi kakak yang baik buat kalian bertujuh*tersenyum manis.
Aprillia De Lestar
Benar-benar perkataan yang cukup menyentuh hati*menatap datar Suga.
Min Yoongi Manoban.
Ais. sudahlah ayo kita ke cafe gue yang bayar*menarik tangan April.
Kevin Adi Wijaya
*Turun dari mobil.
Kevin Adi Wijaya
Rumah sakit lumayan besar*masuk kerumah sakit.
Kevin Adi Wijaya
Permisi Suster saya ingin tanya ruangan direktur ada disebelah mana yah*tersenyum ramah.
Suster
Ruang direktur ada di sebelah kanan lantai tiga disitu ruang direktur berada*Senyum ramah.
Suster
Maaf jika saya tidak salah liat bukan kah anda adalah dokter Kevin bukan*bertanya sopan.
Kevin Adi Wijaya
Iya itu saya apa ada masalah*senyum manis.
Kevin Adi Wijaya
Jika tidak ada masalah saya pergi dulu*pergi duluan.
Suster
hati-hati dokter*melambaikan tangan.
Kevin pergi keruang direktur dan mulai berbincang dengan direktur. Kevin akan mulai bertugas sebagai dokter muai hari ini.
Saat Kevin keluar dari ruang direktur dia Tampa sengaja menabrak seseorang.
Dokter Shin Hye
Auch*terjatuh kelantai.
Kevin Adi Wijaya
Aduh, maaf-maaf gue gak sengaja*membantu berdiri.
Kevin Adi Wijaya
Dokter gak papah kan
Dokter Shin Hye
Gak papah eh.!*menatap wajah Kevin.
Kevin Adi Wijaya
Shin Hye*kaget.
Dokter Shin Hye
Kevin*kaget.
Kevin Adi Wijaya
Lo ngapain ada di sini
Dokter Shin Hye
Lo ngapain ada di sini
Kevin Adi Wijaya
Gue dokter pindahan di sini
Dokter Shin Hye
Gue dokter di sini
Kevin dan Shin Hye saling menatap dan kemudia mereka tertawa bersama.
Dokter Shin Hye
Kevin gimana kalo kita bicara di kafe depan Sanah untuk nostalgia bareng*bersemangat.
Kevin Adi Wijaya
Boleh juga ayo*menarik tangan Shin Hye.
Luna Aulia Olivia
*keluar mobil.
Luna Aulia Olivia
Ais, Kenapa coba gue harus ke perusahaan segala sih*mendumel.
Luna Aulia Olivia
*masuk kantor.
Karyawan Boy
Selamat datang Nona muda*membungkuk.
Karyawan Girl
Selamat datang Nona muda*membungkuk.
Luna Aulia Olivia
Dimana Dira*dingin.
Karyawan Girl
salah satu karyawan :
Nona dira sedang ada di ruangannya*sopan
Luna Aulia Olivia
Kalo begitu panggil Dira suruh keruangan saya. dan yang lain kembali bekerja*pergi dan masuk kedalam lift.
Karyawan Boy
Siap nona muda*kembali bekerja.
Karyawan Girl
Siap nona muda*kembali bekerja.
Luna Aulia Olivia
*Duduk di kursi Presdir.
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
*mengetuk pintu.
Luna Aulia Olivia
Masuk*dingin.
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
Iya*membawa berkas-berkas.
Luna Aulia Olivia
Ais, Dira Kenapa Lo suruh gue keperusahan*mengeluh.
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
Karena ini*menaru berkas-berkas di meja.
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
Semua berkas-berkas ini butuh tanda tangan Lo*duduk dikursi.
Luna Aulia Olivia
Banyak banget*mengeluh☹️☹️
Dira ( Sekretaris Peribadi Luna)
Suruh siapa jarang kekantor hemm*makan kuaci.
Luna Aulia Olivia
Ck, iya-iya*Mulai mengerjakan berkas-berkas.
Akhirnya dengan terpaksa Luna mengerjakan berkas-berkas. Luna dan Kevin pulang larut malam yang membuat April kesal karena sudah memasak makan malam tapi mubajir.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
