TUMBAL NYAI
Tumbal Part 1
Namaku surtini, Biasa di panggil Tini, semua orang senang menghinaku. Hanya karena memiliki wajah jelek tidak seperti perempuan lain yang ada di luar sanah
Surtini
Lepaskan, Kenapa kalian berbuat jahat terhadap ku.
Surtini
Kenapa kalian jahat terhadap ku
Surtini
Memangnya salah ku apa
Surtini berteriak sambil melangkah mundur, Dia takut dengan kedua orang yang ada di hadannya
Depan
Kamu itu tidak salah
Jaka
Iya... tapi wajah jelek mu itu membuat kami ingin menyiksa mu
Kedua pria yang ada di hadapan surtini pun tertawa terbahak-bahak. melihat wajah surtini yang sudah mulai memucat karena takut
Surtini
Stop.... jangan mendekat
Surtini
Jika mendekat aku akan teriak
Ucap surtini sambil melangkah mundur
Depan
Aku suka melihat mu ketakutan
Kedua pria itu pun terus mendekat ke arah surtini, Hunga dia gemetar ketakutan
Surtini
Tolong jangan sakiti aku
Surtini
Biarkan aku pulang
Surtini pun menangis sambil gemetar tubuh nya
Depan
Kami tidak akan berbuat jahat terhadap mu, Hanya sayang ingin bermain-main dengan mu sebentar
Jaka
Betul sekali, kita bermain ya cewe dekil dan bau. Hahhhaaa
Satu tangan Depan berhasil menarik ikat rambut yang di pake surtini, Hingga menjadi kanya meringis kesakitan
Depan
Bagai mana jika yang ini
Depan kembali menarik rambut surtini hingga rambut nya ikut rontok, Terbawa oleh tarikan yang di lakukan Depan
Surtini
Kalian berdua jahat
Jaka
Jika kami ingin berhenti menyiksa mu maka kamu jangan pernah menampakkan wajah mu di hadapan kami
Surtini
Tapi ini kan kampus tempat umum, Siapa pun boleh kuliah di sini
Depan
Tetapi tidak dengan kamu
Depan
Di sini tidak ada tempat bagi dirimu yang jelek
Depan
Bisa merusak citra kampus karena ada diri mu
Bab 2
Surtini
Kenapa kalian yang repot, kampus saja menerima ku
Surtini
Itu artinya aku layak berada di sini
Depan
Justru karena mereka tidak bisa melihat diri mu yang jelek
Surtini terus berteriak dengan rambut yang sudah acak-acakan
Dengan segenap kekuatan yang di kumpulkan dia berusaha melarikan diri
Depan
Tertangkap lagi kan, Makanya jangan coba melarikan diri
Tangan surtini pun di pelintir ke belakang sehingga tidak bisa bergerak bebas.
Surtini
Tolong, Siapa pun yang mendengar
Jaka
Terus lah berteriak karena tidak akan ada yang bisa mendengar mu
Surtini pun punya ide, dia menendang kantung semar milik Depan, Hingga berhasil membuat laki-laki itu merasakan kesakitan yang hebat.
Surtini berlari dari arah belakang kampus dengan pakaian yang sudah kotor dan rambut acak-acakan
Depan
Tunggu pembalasan ku wanita jelek
Depan menyuruh jaka untuk mengejarnya.
Jaka pun berlari mengejar Surtini.
Jaka
Kemana perginya wanita sialan itu.
Jaka pun melihat ke setiap sisi yang ada di sanah, Tetapi surtini sudah tidak terlihat lagi. Jika dia mengejarnya sampai ke depan nanti semua orang akan tahu bahwa dirinya sudah menyiksa surtini.
Jaka
Sial, Cepat sekali wanita itu larinya
Depan pun berjalan menyusul Jaka ke arah depan
Depan
Bagai mana, Ketemu tidak?
Jaka
Tidak, Dia cepat sekali larinya
Depan
Coba cari lagi, Siapa tahu dia bersembunyi di dekat sini
Jaka
Di sini tidak ada tempat buat sembunyi.
Jaka
Kamu tidak apa-apa kan?
Depan
Sepertinya besok harus di siksa lebih parah tuh anak
Jaka
Kita bawa saja ke gedung tua yang ada di ujung jalan
Depan
Sudah yuk kita kembali, Kan ada kelas bu maya
Akhirnya mereka berdua pun pergi meninggalkan tempat itu.
Bab 3
Surtini terus berlari dengan langkah yang teresok-esok, karena dia jatuh beberapa kali hingga mengakibatkan kaki nya terluka.
Pikir Surtini dia harus pulang, Jika kembali ke kampus pasti kedua orang tadi akan kembali menyiksa nya
Surtini
[Apa ada angkutan umum yang mau ku tumpangi,Dengan penampilan ku yang seperti ini]
Beberapa kali memberhentikan angkutan umum tetapi tidak ada yang mau berhenti, Pasti mereka pikir orang gila.
Dengan tampilan seperti itu pasti semua orang menganggap nya orang tidak waras
Surtini masih terus berjalan karena belum ada satu kendaraan pun yang mau di tumpangi nya.
Kakinya sudah meras lelah, jika harus berjalan sampai ke rumah, karena jarak dari kampus ke rumahnya sekitar 50Km
Dengan bersandar di bawah pohon yang berada di pinggir jalan.
Menangis sambil memanggil-mangil ibunya.
Tiba-tiba ada seseorang yang mendekat ke arah nya.
Naiyla
Member hentikan kendaraan nya.
Surtini
Menoleh ke arah sumber suara
Naiyla
Kamu sedang apa di sini
Naiyla
Kenapa juga penampilan mu acak-acakan seperti ini
Surtini
Aku juga tidak tahu
Jawab Surtini bohong, karena dia tidak mau jika memberi tahu kejahatan Depan dan Jaka. Pasti akan di siksa lebih parah
Naiyla
Jangan takut, Kasih tahu aku
Naiyla
Yakin kamu tidak tahu
Naiyla
Terus kamu sekarang mau ke mana?
Surtini
Pulang, Tetapi tidak ada satu pun angkutan umum yang mau ku tumpangi
Naiyla
Ya sudah, Hayu aku antar pulang
Naiyla pun meraih tangan surtini untuk bangun, Lalu di ajak masuk ke mobil nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!