|•|KESAYANGAN MAFIA|•|
EPISODE 1
Seorang remaja berusia 15 tahun kini sedang melakukan aksi baku hantam dengan beberapa remaja yang memiliki badan jauh lebih besar darinya.
Ayden Keniel--sipreman SMA RAJAWALI yang hobinya tawuran sana-sini tak lupa membawa beberapa antek-anteknya.
Eits, ini preman bukan sembarang preman besti. Ayden emang pinter beladiri! Eh, tapi wajahnya...persis seperti anak berusia 5 tahun. Putih,pipi chubby, tubuh mungil dan senyumnya yang cantik.
AYDEN KANIEL
WOILAH, MAJU SINI LO! LO KIRA GUE BERANI!
SOME ONE
BADBOY SMA RAJAWALI
Takut, weh. Lu lagi berantem juga!
[ujar salah satu antek-anteknya]
Selesai dengan acara tawurannya Ayden memutuskan untuk kembali kerumahnya.
AYDEN KANIEL
Lah tumben ni gang sepi!
AYDEN KANIEL
Aish, gue lupa kan ni orang semua pada keacara selametan istrinya pak Burhan!
AYDEN KANIEL
Eh, tapi serem juga ya kalau sepi gini!
Ayden terus mengoceh, tak sengaja ia melihat seorang pemuda yang sedang dikroyok oleh 10 pria berbadan kekar.
Ayden langsung menghampiri orang-orang itu sambil menggulung lengan seragamnya.
Semuanya menoleh kearah Ayden, disana terlihat pemuda yang dikroyok tadi sudah terduduk lemah dengan wajah yang sudah dipenuhi memar.
AYDEN KANIEL
WOILAH BANG, JAN KROYOKAN DUNG! LU CUPU BAT DAH! [ngegas]
SOME ONE
Lu siapa berani ikut campur!!! [nyolot]
AYDEN KANIEL
Oh, gue Ayden Kaniel bang! salken ye! [memperkenalkan diri dengan senyum cantiknya]
SOME ONE
GUA KAGAK NAYA NAMA LU BOCAH!
AYDEN KANIEL
Weh, slow bang ngegas aje kek motor.
AYDEN KANIEL
Mending lu pergi dah bang, gua tadi udah nelpon pak polis loh!
Mendengar ucapan Ayden sontak 10 pria itu langsung pergi meninggalkan tempat itu.
AYDEN KANIEL
Lah, percaya dung! padahal gue boong loh!
AYDEN KANIEL
[ngakak ampe duduk]
AYDEN KANIEL
Sabi dikibulin njir!
AYDEN KANIEL
[menatap pemuda yang yang sudah babak belur]
AYDEN KANIEL
Bang lu aman?
AYDEN KANIEL
Buju buset, si abang dingin bener dah!
AYDEN KANIEL
Dah bang, gue mau balik dulu ye. Tar mak gue ngamok! [langsung ngancir]
Pemuda yang ditolong oleh Ayden langsung pergi dari tempat itu.
Seorang pria paruh baya sedang sibuk berkutat dengan tumpukan berkas, dia adalah ALBERT RAHENDRA.
Semua orang tak lagi asing dengan nama itu, siapa yang tak kenal dengan King BLACK FLOWER. Mafia terkejam dan berhati batu.
Albert memiliki enam orang anak dari mendiang istrinya yaitu SERINA XIE RAHENDRA.
Keenam anaknya mewarisi sikap Albert yang kejam, apalagi semenjak Serina meninggal keenam anaknya menjadi irit bicara dan gila darah.
Seseorang menendang pintu dengan kencang, membuat Albert menolah kearah pintu. Tampaklah seorang pemuda tampan dengan wajah dipenuhi luka, dia adalah SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA atau biasa dipanggil Emiel--putra bungsu Albert.
ALBERT RAHENDRA
Son? kenapa kau kemari?
ALBERT RAHENDRA
Dan ada apa dengan wajahmu?
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Aku ingin Ayden Kaniel menjadi adikku!
EPISODE 2
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Aku ingin Ayden Kaniel menjadi adikku!
ALBERT RAHENDRA
[binggung]
ALBERT RAHENDRA
Maksud mu boy?
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Angkat Ayden Kaniel menjadi adikku! ❄
Albert menatap anaknya intens, semenjak sang istri meninggal 9 tahun yang lalu tak pernah ia mendengar Emiel meminta sesuatu kepadanya.
Albert lansung menuruti keinginan sang putra. Ia lansung menyuruh bawahanya mencari semua data-data Ayden.
ALBERT RAHENDRA
Ayo, kita jemput adikmu!
Albert, Emiel dan beberapa bodyguard langsung menuju tempat tinggal Ayden.
Ayden sampai dirumahnya yang sederhana, ia memasuki rumah itu.
Pintu utama terbuka dan tampaklah seorang wanita dengan pria sedang bercumbu panas disofa ruang tamu. Wanita itu adalah SARA--ibu kandung Ayden yang berstatus sebagai wanita malam. Seperti saat ini dia sedang melayani patnernya. Bahkan Sara tah menghiraukan keberadaan Ayden.
AYDEN KANIEL
[menghampiri Sara dengan emosi]
SARA |Ibu kandung Ayden|
APA YANG KAU LAKUKAN, SIALAN!
Sara langsung menampar pipi Ayden, karna remaja itu baru saja membogem patnernya.
AYDEN KANIEL
[sudut bibir mengeluarkan darah]
AYDEN KANIEL
Mah, ngapain mama sama pria baj*ingan itu!
SARA |Ibu kandung Ayden|
Itu bukan urusanmu, sialan!
SARA |Ibu kandung Ayden|
Dasar anak tidak berguna!
SOME ONE
Shhh [memegang pipinya yang tadi dibogem Ayden]
SOME ONE
[menghampiri Ayden]
Pria itu terus memukuli Ayden tanpa henti, sedangkan Sara hanya melihat tak berniat membantu.
Ayden berteriak Keras saat tangannya diinjak keras, ia dapat rasakan bahwa mungkin tangan sudah patah sekarang.
AYDEN KANIEL
m--mah! [lirih]
SARA |Ibu kandung Ayden|
[acuh]
SOME ONE
[Menginjak dada Ayden]
AYDEN KANIEL
[mengeluarkan darah dari mulutnya]
SARA |Ibu kandung Ayden|
Cih, kau bunuh saya anak itu!
Air mata Ayden luruh seketika mendengar ucapan wanita yang sudah melahirkanya itu. Tubuhnya dipenuhi luka pandangannya mulai mengabur, Ayden pasrah bila hari ini ia tak bisa melihat dunia lagi.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
APA YANG KAU LAKUKAN BEDEBAH!
ALBERT RAHENDRA
BODYGUARD BAWA MEREKA KETEMPAT BIASA!
BODYGUARD
[Melakukan perintah]
SARA |Ibu kandung Ayden|
HEI! LEPASKAN AKU SIAPA KALIAN!!
SOME ONE
****, APA YANG KAU LAKUKAN!
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
[Memangku kepala Ayden]
AYDEN KANIEL
[setengah sadar]
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Ayden!
ALBERT RAHENDRA
Son, bawa gendong adikmu! Kita harus bawa dia kerumah sakit sekarang!
Albert dapat melihat Emiel yang sangat mengkhawatirkan Ayden.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
[mengangkat tubuh Ayden dan lansung berlari ke arah mobil]
Tubuh Ayden yang terbilang mungil, membuat Emiel dengan mudah menggendongnya.
Ayden terbaring lemah dengan alat pernafasan yang melekat di hidungnya. Kondisinya sangat parah! Kepala diperban bahkan sekarang Ayden tak memakai atasan karna injakan keras dan beberapa kali hantaman membuat tulang diarea dadanya patah. Bahkan dokter menyatakan kalau Ayden akan sulit bernafas dan mudah kelelahan nantinya.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
[mengelus lembut surai Ayden]
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Hm? [tak menoleh matanya masih fokus menatap wajah Ayden yang dipenuhi luka]
ALBERT RAHENDRA
Kau pulang dulu, biar adik---
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Aku ingin menjaga adikku!!!❄
ALBERT RAHENDRA
Huft, baiklah! Daddy akan pulang dulu dan memberi tau Kakak-kakakmu tentang ini!
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Hm
Albert memutuskan untuk pergi dari sana ia harus memberi tau kelima anaknya kalau mereka sekarang memiliki adik baru.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
[berbaring disamping Ayden]
Emiel menciup kening Ayden, memeluk tubuh mungil itu dan ikut terlelap.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Kau sekarang adikku! [ucapnya sebelum benar-benar memasuki alam mimpi]
EPISODE 3
Ayden perlahan membuka matanya, hal pertama yang iya lihat adalah wajah tampan Emiel.
AYDEN KANIEL
(Lah ni bukannya abang² yang gw tolongin kemarin ya? lah kok tidur disamping gw? mana meluk lagi!)
Ayden berusaha memindahkan tangan Emiel dari perutnya namun ia tak bisa melakukan itu lantaran tubuhnya sangat lemah.
Emiel yang merasakan pergerakan membuka matanya perlahan.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
[langsung duduk, menatap Ayden khawatir]
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Apa ada yang sakit?
AYDEN KANIEL
[menggeleng lemah]
AYDEN KANIEL
Ha--hanya se--sesak [terbata-bata karna sulit bernafas]
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
[mengelus dada Ayden pelan]
Entahlah, elusan Emiel membuat Ayden merasa lebih baik. Bahkan nafasnya kembali beraturan.
AYDEN KANIEL
Bang, kok gue disini? [lirih]
Ayden bertanya dengan nada lemah.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Kau tidak ingat kejadian kemarin?
Ayden mencoba menggingat nya, tak lama kemudian dia tersenyum kearah Emiel
AYDEN KANIEL
thanks, bang! [ujarnya tulun dengan suara lirihnya]
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Sekarang kau adikku! Namaku Sebastian Emiel Rahendra! [memperkenalkan diri]
Ayden terkejut mendengarnya, ia tau siapa pria didepanya ini. Rahendra-- keluarga Mafia berhati Iblis itu! Oh, tidak! apa dia dalam bahaya sekarang?
Eits, jangan salah sangka! ni bocah kagak ada takut-takutnya kok, dia cuman overthinking aja takutnya kalau dia mati ngak bisa ngegodain mbak wati--si janda bohay.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Tian?
AYDEN KANIEL
Nama panggilan yang gua kasih ke lu bang, btw thanks udah bawa gue ke RS tar kalau gua udah punya duit, gua ganti!
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
[tersenyum]
Tangan Emiel terangkat mengelus lembut kepala Ayden yang diperban.
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Sudah kubilang!
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Jangan terlalu yakin!
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
Sudah ku bilang, kau adikku.Mulai sekarang kau bagian keluarga Rahendra! kau permata baru kami. [tersenyum]
AYDEN KANIEL
Bang, lu jangan berlebihan dah! Gua mana cocok jadi bagian keluarga Rahendra.
ALBERT RAHENDRA
Siapa bilang?
SEBASTIAN EMIEL RAHENDRA
*2in
ALBERT RAHENDRA
[berjalan kearah Ayden]
Dibelakang Albert terdapat Lima pemuda dengan wajah datar. Mereka mengikuti langkah Albert mendekati Bangsal dimana Ayden terbaring.
AYDEN KANIEL
[menatap Albert]
AYDEN KANIEL
(Kok jantung gue ngedugem ya?)
ALBERT RAHENDRA
[mengelus kepala Ayden dengan penuh kasih sayang]
ALBERT RAHENDRA
Son, sekarang kau bagian dari kami! Marga ku akan ada dibelakang namamu dan sekarang aku Daddy mu!
Mata Ayden tiba-tiba berkaca-kaca, apakah begini rasanya punya seorang ayah? Ayden tak pernah mendapatkan itu dari kecil.
Bahkan dia tak tau siapa Ayah kandungnya.
AYDEN KANIEL
Daddy! [cicitnya menahan tangis]
Hati Albert menghangat mendengar Ayden memanggilnya Daddy, pria paruh baya itu tersenyum lembut kearah Ayden.
ALBERT RAHENDRA
Ayden Kaniel
Rahendra! itu nama lengkapmu mulai sekarang! Mereka adalah Kakak-kakakmu!
ALBERT RAHENDRA
Yang itu Wilson Edward Rahendra--kakak tertua, anak pertama Daddy!
WILSON EDWARD RAHENDRA
Hai Ayden [tersenyum tipis]
AYDEN KANIEL RAHENDRA
Bang Wil! 😄
RAHENDRA FAMILY'S
[tersenyum hangat]
ALBERT RAHENDRA
(Aku harap dengan kehadiran Ayden, semua kembali seperti semula!)
ALBERT RAHENDRA
Baik son, kita lanjut!
ALBERT RAHENDRA
Disamping Edward, Anggara Lie Rahendra--kakak keduamu!
ALBERT RAHENDRA
Dan itu Samuel Kenzi Rahendra, kakak ketigamu.
ALBERT RAHENDRA
Disamping Samuel, Leonard Rahendra. Kakak keempatmu.
ALBERT RAHENDRA
Disamping Angga, dia Davian Hans Rahendra. kakak kelimamu.
ALBERT RAHENDRA
Dan yang terakhir Sebastian Emiel Rahendra.
ALBERT RAHENDRA
Son, sekarang kau bagian kami, ingat!
AYDEN KANIEL RAHENDRA
Ta--tapi mama!
ALBERT RAHENDRA
Dia tak pernah menggapmu, jadi sekarang kau bagian dari kami!
SAMUEL KENZI RAHENDRA
Ayden!
AYDEN KANIEL RAHENDRA
Y--ya?
LEONARD RAHENDRA
Tak perlu gugup, kami keluarga mu 😊
AYDEN KANIEL RAHENDRA
(Gimana kagak gugup, gua ngeri *** ngeliat badan kalian! keker semua, gua udah kek anak paud ini😭)
Penjuangan author liat live sambil up cs jadi like komen and vote ya😄
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!