Bai suzhen adalah seorang wanita anak dari geng besar yang bernama Lion King. Banyak orang yang takut terhadap geng tersebut karena jika salah seorang menyinggungnya maka orang tersebut akan mati mengenaskan. Bai suzhen adalah seorang wanita yang baik kepada orang- orang yang baik kepadanya tetapi akan berubah menjadi dewi kematian jika ada yang ingin menyelakainya. Banyak orang kagum dan takut terhadapnya, sebagian orang juga menjulukinya sebagi dewi athena ( dewi perang). Hingga pada suatu hari....
"tuan apakah ada perintah" kata seorang pemuda.
" aku akan pergi jalan - jalan ke taman untuk melihat pemandangan kalian tetaplah disini untuk menjaga kemanan" kata bai suzhen.
" baik tuan" kata pemuda tersebut dan menghilang.
Selama perjalanan banyak orang takut dengan adanya keberadaan suzhen. Sebagian orang ada yang lari, sebagian orang ada yang membatu dan anak anak menangis melihat dirinya.
Sesampai di taman, suzhen merebahkan dirinya di antara rumput yang hijau dan gugurnya bunga sakura.
" kenapa aku akhir akhir ini merasakan firasat yang aneh ya, kayak sesuatu akan terjadinya padaku " kata suzhen
Setelah menenangkan diri di taman suzhen kembali ke tempat geng nya. Akan tetapi pada saat suzhen diperjalanan dia melihat seorang nenek yang hendak menyebrang dan dia berniat ingin membantunya.
" nenek, apakah nenek ingin menyeberang jalan" kata suzhen
" iya nak nenek ingin menyebrang tetapi jalanan sangat ramai" kata nenek
" aku akan membantu mu nek, mari pegang tangan saya" sahut suzhen
" baik nak terima kasih karena mau bantu nenek" kata nenek.
Pada saat suzhen yang hendak menyebrang bersama nenek tiba tiba ada sebuah mobil yang kecepatan tinggi yang ingin menghampiri mereka. Sontak, suzhen mendorong nenek agar nenek tersebut aman tapi pada akhirnya suzhen lah yang tertabrak mobil tersebut yang membuat dirinya terpental dan mengenai tiang listrik. Seketika pandangannya kabur, darah segar keluar dari kepalanya, seketika ia mendengar ada yang memanggilnya.
" SUZHEN" kata pria tersebut yang tak lain adalah ayah suzhen. Seketika mata ayahnya memerah dan mengeluarkan air matanya.
" tenang sayang, ayah pasti akan membawamu ke rumah sakit" kata ayah suzhen sambil menangis.
" LING CEPAT PANGGIL AMBULAN SEKARANG! " katanya.
" baik tuan" kata ling.
Seketika pandangan suzhen kabur dan kehilangan kesadarannya.
Disatu sisi permaisuri Lu Wei dibuang ke hutan kematian oleh keluarganya karena dirinya tidak berguna dan dianggap sampah masyarakat bahkan suaminya pun acuh tak acuh terhadap istrinya yang dibuang, permasuri Lu Wei mati karena dibunuh oleh beberapa bandit yang diperintahkan oleh adiknya Xia karena ingin menyingkirkan kakaknya.
Karena dewa yama merasa kasihan terhadap Suzhen dan Lu Wei akhirnya dewa yama menaruh roh Suzhen di tubuh Lu Wei dan roh Lu Wei pergi ke alam roh karena dirinya tidak ingin hidup lagi atau berenkarnasi lagi.
Di Hutan Kematian......
" Permaisuri Wei bangun hamba mohon bangun, hamba tak sanggup melihat permaisuri mati, hamba berjanji akan selalu bersama permaisuri " kata seorang wanita yang menangis sambil bersujud.
" aduhh.... Kepala ku sakit. Wait.... Wait... Wait ini dimana, siapa aku, dimana aku. Kok pakaian gini" kata suzhen
" syukurlah permaisuri sadar, hamba merasa bersyukur kepada tuhan karena sudah membiarkan permaisuri hidup" kata wanita tersebut.
" siapa kamu, kenapa manggil aku permaisuri dan dimana ini" sambil melihat sekitar.
" apakah permaisuri tidak kenal hamba" kata wanita tersebut.
Suzhen mengeleng gelengkan kepalanya
Suzhen tidak paham yang terjadi yang dia ketahui bahwa dirinya mati karena tertabrak mobil.
" hamba adalah palayan anda yang bernama yixing. Dan anda adalah permaisuri Lu Wei, anda adalah seorang anak jendral Fengying yang terkenal akan kekuatan militernya, suami anda adalah kaisar Jian Heng kerajaan Qiang, anda dianggap sampah masyarakat karena ulah dari adik anda yang bernama Xia, dia menyebarkan gosip bahwa anda tidak berguna dan hanya bisa mengngandalkan status keluarga saja, anda memiliki 2 kakak laki laki yang bernama jun dan kun mereka sangat membenci anda karena anda dianggap pengganggu" kata yixiang.
" sungguh menyedihkan pemiliki tubuh ini. Dia bahkan tidak berani melawan sungguh wanita yang lemah lembut mungkin tuhan ingin agar aku membalaskan dendam wanita yang bernama Lu Wei ini" pikir suzhen.
" aku sudah mengingatnya sekarang ayo kita pulang" Kata Lu Wei
" baik permaisuri" kata yixiang
" jangan panggil aku permaisuri, panggil aku nona saja" kata lu wei
" baik nona lu wei" kata yixiang
Selama perjalanan yang cukup jauh akhirnya Lu Wei dan Yixiang tiba di sebuah gubuk yang cukup tua dan kumuh.
" kita sudah sampai nona" kata Yixiang
" apa apaan ini bahkan tikus pun tidak akan mau masuk ke rumah ini. Apalagi diriku" kata Lu Wei
" bagaimana bisa seorang permaisuri diperlakukan begini, aku ingin sekali membunuh mereka" pikir Lu Wei
" nona maafkan hamba tapi ini adalah tempat yang diberikan oleh suami dan keluarga anda" kata yixiang.
Lu Wei hanya menarik nafas berat karena harus menerima takdir ini.
" nona istirahat lah hamba akan membuatkan makanan buat anda" ujar Yixiang.
" baiklah" kata Lu Wei
Didalam mimpi Suzhen bertemu dengan roh Lu Wei.
" LU WEI!" teriak suzhen
" mengapa kamu membawa roh ku ke tubuhmu" kata suzhen
" Ma.... Maaf kan aku... Bukan aku yang membawa roh mu ke tubuhku melainkan tuhan. Aku diperintahkan oleh dewa yama untuk menjelaskan semuanya" kata Lu Wei
Suzhen pun mendengarkan semua penjelasan dari Lu Wei dengan teliti tanpa terlewat sedikit pun
" APA! Jadi aku akan tinggal di dinasti Qing selamanya, apa aku tidak salah dengar" kata Suzhen
" iya hanya itu yang bisa aku sampaikan padamu, maka dari itu tolong tuntaskan dendamku dan hiduplah dengan bahagia suzhen" kata Lu Wei dengan tersenyum manis.
Seketika Lu Wei hilang didepan Suzhen. Suzhen hanya bengong melihat situasi tersebut dan akhirnya dia terbangun dari mimpinya.
" nona makanannya sudah siap, silahkan dimakan" kata yixiang sambil memberikan beberapa buah yang sudah dipotong.
" baiklah, setelah ini aku akan pergi untuk melihat lihat keadaan sekitar" kata lu wei
" baiklah nona tetapi berhati hatilah karena di hutan ini banyak hewan buas" kata yixiang
" hmmmm.... Baiklah" ucap lu wei
Setelah selesai makan lu wei pergi meninggalkan yixiang didalam gubuk.
" aku harus melatih kemampuan bela diriku agar aku bisa menjadi kuat dan melindungi diriku sendiri" pikir lu wei
Lu wei mulai melatih dirinya setiap hari mulai dari tinju, bermain pedang, memainkan panah, bahkan berkuda. Hingga pada akhirnya lu wei berada di tingkat 30 ( didalam tingkat kekuatan. Tingkat 100 adalah tingkat yang paling tinggi dan dijuluki sebagi dewi atau dewa).
Lu Wei pun juga mengajari Yixiang bela diri agar dapat melindunginya dan melindungi dirinya sendiri. Yixiang berada di peringkat 5 karena dia baru pemula dalam bela diri.
" yixiang disini ada berapa hutan?" kata lu wei
" ada 3 nona yaitu hutan kematian, hutan elemen dan hutan kehidupan" kata yixiang
" kalau begitu besok pagi aku akan pergi ke hutan elemen untuk berpetualang, jagalah dirimu baik baik disini" ujar Lu wei
" baik nona" kata yixiang
Keesokan paginya lu wei segera pergi ke hutan elemen. Hutan elemen tidak jauh dari hutan kematian, banyak orang pergi ke hutan elemen untuk mendapat kekuatan yang lebih dan meningkatkan tingkat kekuatannya.
Lu Wei akhirnya beristirahat di salah satu goa yang di tutupi oleh beberapa tumbuhan merambat. Tapi pada saat lu wei hendak beristirahat muncul sebuah cahaya dari mulut goa tersebut yang membuat lu wei tidak bisa melihat apa apa. Setelah cahaya itu hilang lu wei terkejut melihat di sekitarnya di kelilingi oleh 8 cahaya dengan warna yang berbeda beda.
" Si.... Siapa kalian, kenapa kalian mengelilingi ku" kata lu wei
" jangan takut kami adalah 8 elemen yang menjaga hutan elemen. Hanya dewi kami yang tahu tempat ini, jika seseorang masuk ke tempat ini maka dia adalah renkarnasi dari dewi kami" ujar dari cahaya warna kuning
" lalu apa hubungnya denganku, mungkin saja kalian salah orang" kata lu wei
" tidak mungkin kami salah orang. Tempat ini sudah bersembunyi selama ribuan tahun semenjak dewi kami menghilang. Dia berkata bahwa ada seorang gadis yang akan menggantikannya menjadi dewi elemen" ujar dari cahaya merah
" lalu aku harus apa?" kata lu wei
" kamu harus menjawab pertanyaan dari kami" kata cahaya biru
" baiklah silahkan beri aku pertanyaan" kata lu wei
" apa itu Air" kata cahaya warna biru
" kalau ini sih pertanyaan gampang" pikir le wei
" air adalah senyawa /cairan penting bagi semua mahluk hidup. Air merupakan peranan penting dalam makhluk hidup karena air dapat membantu mereka minum dan juga menambahkan oksigen dalam tubuh. Air juga dapat digunakan untuk cuci baju dan mandi agar tubuh kita bersih dari kotoran" kata lu wei
Seketika cahaya biru masuk kedalan tubuh lu wei dan bersatu didalam tubuhnya.
" apa ini! kenapa dia masuk ke dalam tubuhku" kata lu wei
" itu artinya dia mengakuimu sebagai tuannya dan menyatu dengamu" kata cahaya merah
Semua pertanyaan yang diberikan pada semua cahaya dijawab mudah oleh Lu Wei. Semua cahaya satu persatu masuk ke dalam tubuh Lu Wei. Hingga pada akhirnya semua cahaya sudah masuk ke dalam Lu Wei. Seketika tempat yang tadi gelap gulita berubah menjadi padang rumput yang hijau luas yang dikelilingi bunga sakura. Di samping pohon sakura terdapat singgasana emas yang dikelilingi bunga mawar biru. Lu Wei pergi menuju singgasana tersebut dan duduk di singgasana emas tersebut. Seketika kulit lu wei menjadi putih seputih mutiara, hanfu yang digunakannya berubah menjadi warna biru langit, bibirnya berwarna merah bagaikan mawar merah, di dahi lu wei terdapat lambang api berwana merah yang artinya dewi elemen ( dewi elemen adalah dewi dari semua elemen).
Pada saat lu wei berubah seketika tumbuh beberapa tanaman langka di padang rumput hijau tersebut. Dan juga muncul 8 orang didepan lu wei
" hormat kami terhadap yang mulia dewi" kata mereka ber delapan
Lu Wei kaget terhadap mereka dan bertanya
" siapa kalian" kata lu wei
" kami delapan penjaga hutan elemen, kami akan bangkit jika yang mulia dewi kembali ke hutan ini" kata pemuda berpakaian merah
" hmm.... Coba perkenalan diri kalian" kata Lu Wei
" maaf kan kami yang mulia dewi kami tidak memiliki nama, karena kami bangkit dari kesadaran yang mulia" kata pemuda berpakian kuning
" apakah kalian memiliki kekuatan" kata lu wei
" kami memiliki kekuatan masing masing elemen. Hamba memiliki kekuatan air" kata pemuda berpakaian biru.
"ooooo.... Jadi kalian memiliki kekuatan toh. Baiklah kalau begitu aku akan memberikan kalian nama" kata lu wei.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!