Allea..
Namaku allea, aku adalah wanita dengan umur sekitar dua puluh lima tahun.
tempat tinggal ku di sebuah panti asuhan, tempatnya di pemukiman padat penduduk.
sejak kecil aku tidak mengenal siapa orang tuaku, aku di tinggalkan di depan pintu panti asuhan.
"Hujan turun deras malam ini, kata bu Sophie" dia terbangun karena hujan turun deras sekali, sambil memeriksa keadaan anak-anak.
"Terdengar suara bayi menangis. 'suara bayi siapa ya, sudah larut malam seperti ini'?
"Di luar petir beserta angin bertiup kencang, Aku harus mencari nya".
.
"sepertinya suara itu terdengar dari arah pintu depan, suara bayi itu semakin nyaring". benar saja di depan ada sebuah kontak besar dialasi selimut berwarna merah muda. " Ya ampun kasihan sekali bayi ini , rupanya kau yang menangis kencang sekali anak manis, kata bu Sophie".
Semenjak malam aku ditemukan aku tinggal di panti, yang memberi namaku adalah bu Sophie.
\*\*\*\*\*\*
Sejak umur tujuh tahun aku sudah di adopsi oleh seorang pria bernama Alberth, waktu pertama aku melihatnya aku sempat takut karena wajahnya terlihat sedikit menyeramkan dengan sedikit kumis dan berperawakan tinggi besar.
Namun Albert menyapaku " hai Putri kecil, apakah kau mau ikut ke rumahku", sambil membawakan hadiah dan permen.
"apakah kau yang akan membawaku pergi dari sini,"? Ya , kata Albert. panggil aku ayah.
Mulai sekarang kau akan menjadi putriku. itulah awal mula aku bertemu Albert, ayah Angkatku.
... ******...
Umurku sekarang sekitar dua puluh lima tahun, Albert menjaga dan menyayangiku seperti anaknya sendiri. karena ayah juga tinggal sendiri dan sebatang kara sepertiku. Orang tuanya sudah tiada karena kecelakaan sebuah pesawat.
pekerjaan Albert ternyata seorang pembunuh bayaran profesional , hidupnya berpindah pindah dan tidak pernah menetap. Aku sedari kecil sudah di ajarkan ilmu bela diri dari Wushu ,taekondo, Jitsu, semuanya di ajarkan olehnya.
Berbagai senjata juga sudah di perkenalkan sedari kecil. "katanya aku harus bisa mengikuti jejaknya".
Walaupun begitu sekolah ku tidak pernah tertinggal, aku selalu menjadi juara kelas.
Kuliahku lulus dengan lebih cepat dari pada mahasiswa yang lain.
Sekarang aku mempunyai sebuah kantor kecil,
"ya, aku seorang pengacara yang cukup handal".
Di pagi yang Cerah ini Aku siap berangkat ke kantorku.
" Pagi , Allea, Sapa Maurice ". pagi Maurice.
sudah ada beberapa berkas yang aku letak an di meja kerjamu Allea, kata Maurice. "Baik aku akan segera memeriksanya" dan ada beberapa telepon pagi ini, menanyakan dirimu. Oh, ok.
Aku memeriksa beberapa berkas klien yang akan menyewa jasa pengacaraku. Berbagai Kasus.
aku memang memilih klien ku, aku tidak mau membela mereka yang suka menindas orang tidak punya.
tok.. tok... tok
Masuk, kataku.
Maurice masuk dan memberi tahu , " Allea coba cek dahulu Komputermu". ada pesan Masuk Lumayan banyak, Ada permintaan besar dari seorang pengusaha ternama, Pak Michelle Dourton.
Seperti biasa Maurice sudah tahu aku akan mengambil pekerjaan ini , Selain bayaran nya yang fantastis, " apa kau akan mengambilnya Allea" ? Tentu saja Maurice. walaupun ini kelihatannya tak akan mudah. Aku akan mempelajari data datanya.
"Wow , sepertinya aku akan pergi jauh malam ini ". aku harus menghilangkan nyawa saingan bisnisnya yang berada di negara lain.
"jangan lupa Allea, Komputer akan mati sendiri dalam beberapa menit " , ya Maurice.
Aku akan mempelajari dulu , Targetku.
Pagi harinya..
Allea menyiapkan dirinya untuk pergi yang lumayan jauh, Segalanya dia persiapkan sendiri dalam satu koper di sana ada identitas, passport dan uang dari sebuah negara lain.
"hhhmmm, sepertinya semuanya sudah lengkap pesawat akan siap pada sore hari nanti.
"Maurice, apakah kau disana? Allea nampak menelpon", iya, Allea, "tolong siapkan semuanya, iya, aku sudah menyiapkan semuanya pesawat akan siap dan menunggumu di jam empat sore ini". Oh , ok Maurice.
Sementara di apartemennya Allea sedang mempelajari target. letak rumah, pekerjaan jadwal kerjanya dia mengamati dengan seksama, agar nanti tidak salah sasaran.
Pukul empat sore dia sudah berada di bandara, pesawat sudah menunggu. lalu Allea langsung menaiki pesawat, semua perjalanan dan kendaraan sudah di sediakan oleh klien nya jadi mereka menggunakan pesawat pribadi yang dilengkapi fasilitas lengkap.
"Sudah siap, nyonya Allea? Tentu , langsung lepas landas". jangan membuang waktuku, kata Allea.
Beberapa jam kemudian Allea telah sampai di Negara P, dia langsung menuju Hotel yang berdekatan dengan kantor target. "sepertinya aku akan melaksanakan tugasku nanti malam.
Sampai di hotel Allea, memeriksa keadaan kamar dan memastikan tidak ada yang mencurigakan. lalu dia bergegas ke kamar mandi untuk sekedar membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian.
Tring.. tring.. tring..
tiba tiba telepon genggam nya berbunyi dia melihat no tidak dikenal dan mengangkat nya, terdengar suara parau dari sana, " kau tidak boleh gagal Allea" !! , karena kalau kau gagal aku akan kehilangan semua aset penting perusahan ku.
"Baik, kau tunggu saja hasilnya nanti". kau tahu kan aku jarang sekali gagal untuk menghilangkan target.
Allea bersiap , dia turun dari kamarnya untuk membeli makanan dan mengamati sekitar, lalu naik, kembali ke kamarnya.
Di bawah koper pakaiannya ada koper kecil lagi dia menyembunyikan sebuah senjata berlaras panjang di sana, dia memastikan pintu kamar terkunci.
Pukul 11 malam dia telah siap, dengan teropong dari senjatanya terlihat target sudah keluar dari sebuah gedung tinggi , di kawal dengan ketat dengan pakaian serba hitam para pengawalnya.
Allea harus Cepat, karena dalam sepersekian detik saja dia harus Mengenai anggota tubuh vital targetnya agar langsung bisa mati seketika.
Kreek ,, kreek ,,kreek
Laras panjang sudah di lepaskan kunci pengaman ya, Allea sudah bersiap menembak. Dor.. dor..dor suara letusan dari senjata api milik Allea yang sudah di beri peredam menembus pas ke jantung target dan pada saat itu target langsung Ambruk tak berdaya.
Pengawal mencari dari mana asal tembakan, mereka melihat ke sekeliling, tapi tidak menemukan darimana suara tembakan tersebut.
Beruntung kali ini Allea mengambil tempat yang sangat tinggi di Atap hotel.
Allea langsung memberesi semua perlengkapan senjatanya dan memastikan tidak ada yang tertinggal, malam ini juga dia harus kembali pulang.
Pada saat menuruni tangga Allea tidak sengaja Menabrak seorang pria, " maafkan aku, kata pria tersebut". tidak apa, Maaf aku sedang terburu buru kata Allea. " hai tunggu , kau menjatuhkan telepon genggam mu". Terlihat pria tersebut mengejar Allea, beruntung pada saat naik lift menuju kamarnya dia menemukan Allea di lift.
"tunggu, tangan pria itu tampak menahan lift, dan masuk ke dalam lift". ini nona telepon genggam mu terjatuh tadi , " Oh, terimakasih , kata Allea. Boleh aku tahu namamu, Allea. Menjawab tanpa ekspresi. " aku Andrian".
"kamar kita berada di lantai yang sama, kata Andrian" yaa, kata Allea. lalu dengan bergegas keluar lift menuju kamarnya, tanpa memberi kesempatan Andrian berbicara lagi.
Allea..
Namaku allea, aku adalah wanita dengan umur sekitar dua puluh lima tahun.
tempat tinggal ku di sebuah panti asuhan, tempatnya di pemukiman padat penduduk.
sejak kecil aku tidak mengenal siapa orang tuaku, aku di tinggalkan di depan pintu panti asuhan.
"Hujan turun deras malam ini, kata bu Sophie" dia terbangun karena hujan turun deras sekali, sambil memeriksa keadaan anak-anak.
"Terdengar suara bayi menangis. 'suara bayi siapa ya, sudah larut malam seperti ini'?
"Di luar petir beserta angin bertiup kencang, Aku harus mencari nya".
.
"sepertinya suara itu terdengar dari arah pintu depan, suara bayi itu semakin nyaring". benar saja di depan ada sebuah kontak besar dialasi selimut berwarna merah muda. " Ya ampun kasihan sekali bayi ini , rupanya kau yang menangis kencang sekali anak manis, kata bu Sophie".
Semenjak malam aku ditemukan aku tinggal di panti, yang memberi namaku adalah bu Sophie.
******
Sejak umur tujuh tahun aku sudah di adopsi oleh seorang pria bernama Alberth, waktu pertama aku melihatnya aku sempat takut karena wajahnya terlihat sedikit menyeramkan dengan sedikit kumis dan berperawakan tinggi besar.
Namun Albert menyapaku " hai Putri kecil, apakah kau mau ikut ke rumahku", sambil membawakan hadiah dan permen.
"apakah kau yang akan membawaku pergi dari sini,"? Ya , kata Albert. panggil aku ayah.
Mulai sekarang kau akan menjadi putriku. itulah awal mula aku bertemu Albert, ayah Angkatku.
...******...
Umurku sekarang sekitar dua puluh lima tahun, Albert menjaga dan menyayangiku seperti anaknya sendiri. karena ayah juga tinggal sendiri dan sebatang kara sepertiku. Orang tuanya sudah tiada karena kecelakaan sebuah pesawat.
pekerjaan Albert ternyata seorang pembunuh bayaran profesional , hidupnya berpindah pindah dan tidak pernah menetap. Aku sedari kecil sudah di ajarkan ilmu bela diri dari Wushu ,taekondo, Jitsu, semuanya di ajarkan olehnya.
Berbagai senjata juga sudah di perkenalkan sedari kecil. "katanya aku harus bisa mengikuti jejaknya".
Walaupun begitu sekolah ku tidak pernah tertinggal, aku selalu menjadi juara kelas.
Kuliahku lulus dengan lebih cepat dari pada mahasiswa yang lain.
Sekarang aku mempunyai sebuah kantor kecil,
"ya, aku seorang pengacara yang cukup handal".
Di pagi yang Cerah ini Aku siap berangkat ke kantorku.
" Pagi , Allea, Sapa Maurice ". pagi Maurice.
sudah ada beberapa berkas yang aku letak an di meja kerjamu Allea, kata Maurice. "Baik aku akan segera memeriksanya" dan ada beberapa telepon pagi ini, menanyakan dirimu. Oh, ok.
Aku memeriksa beberapa berkas klien yang akan menyewa jasa pengacaraku. Berbagai Kasus.
aku memang memilih klien ku, aku tidak mau membela mereka yang suka menindas orang tidak punya.
tok.. tok... tok
Masuk, kataku.
Maurice masuk dan memberi tahu , " Allea coba cek dahulu Komputermu ". ada pesan Masuk Lumayan banyak, Ada permintaan besar dari seorang pengusaha ternama, Pak Michelle Dourton.
Seperti biasa Maurice sudah tahu aku akan mengambil pekerjaan ini , Selain bayaran nya yang fantastis, " apa kau akan mengambilnya Allea" ? Tentu saja Maurice. walaupun ini kelihatannya tak akan mudah. Aku akan mempelajari data datanya.
"Wow , sepertinya aku akan pergi jauh malam ini ". aku harus menghilangkan nyawa saingan bisnisnya yang berada di negara lain.
"jangan lupa Allea, Komputer akan mati sendiri dalam beberapa menit " , ya Maurice.
Aku akan mempelajari dulu , Targetku.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!