Aku Bertemu CEO Yang Kubenci
Meninggal
Sebuah kelas dengan plang angka 2-3 tampak sangat ramai
murid-murid berlalu lalang keluar masuk pintu, menyapa teman, dan saling menikmati cemilan sebelum bel masuk mengharamkan mereka untuk melakukannya lagi
di dalam kelas, ada seorang gadis yang terlihat berbeda dengan teman-teman sekelasnya
dia sibuk membaca buku pelajaran dengan serius
Jia
ya ampun, masih baca buku?
Jia
jangan terlalu serius, nanti hanya ada latihan ujian, bukannya ujian beneran
Mina
tapi tidak ada salahnya bersiap
*masih membaca
Jia
nih!
/meletakkan novel di hadapan Mina
Jia
ini ceritanya bagus loh
Jia
tentang seorang gadis miskin yang bekerja jadi office girl di sebuah perusahaan entertainment
Jia
lalu tidak sengaja bertemu CEO perusahaannya dan jatuh cinta
Jia
aaaaa romantis
*heboh sendiri
Mina
*menghela nafas lalu menutup buku fisika
Mina
bacalah sesuatu yang realistis
Mina
lihat saja novelmu itu
Mina
seorang CEO jatuh cinta pada office girl? mana mungkin
Mina
pasti CEO nya katarak
Mina
lagipula mana ada CEO tampan dan masih muda? kalau didunia nyata, CEO itu tua, botak, dan perutnya buncit
Mina
jadi novel yang kau baca itu sangat tidak realistis dan merusak moral
Jia
hiks kau jahat sekali
*sedih
Jia
jiwa pembaca sepertiku sangat tersakiti loh
Mina
makanya baca sesuatu yang realistis
Mina
contoh buku fisika ini
Mina
jika nilaimu merah lagi, kau tidak akan naik kelas
Jia
aku tau kok
/mendekap novel
Jia
Kaiden pasti akan membantuku
Mina
ya ampun!
/menepuk dahi
Mina
satu-satunya yang bisa membantumu sekarang adalah dirimu sendiri
Jia
rasanya ingin sekali masuk dunia novel lalu menjadi tokoh utama
Jia
tokoh utama wanita di novel ini
Jia
ceritanya dia masuk ke dunia novel
Mina
novel ceritanya masuk dunia novel? jadi novel didalam novel?
Jia
sepertinya enak menjadi Reena
*membayangkan
Mina
menjadi office girl itu tidak enak
Jia
bukan karena pekerjaannya!
Jia
tapi karena dia diperebutkan dua laki-laki
Mina
oh ya ampun, dia playgirl?
Mina
oke aku serius, berhenti baca itu dan mulailah berganti dengan buku fisika
setiap hari selalu seperti ini
Jia dengan antusias menceritakan novel yang dibacanya, dan Mina menanggapinya dengan acuh
Mina pikir semua akan tetap seperti ini, sampai pada akhirnya takdir mengarahkan dia ke tempat lain
hari dengan semua kesialan yang diterima oleh Mina
Mina
/berjalan keluar sekolah
Mina
ujiannya cukup susah, sepertinya aku harus lebih banyak belajar
karena ingin menelpon ayahnya untuk minta dijemput, Mina membuka tasnya dan mengobrak-abrik isinya
Mina
eh ini kan...
/mengambil novel
Mina
Jia pasti memasukkan novel ini ke dalam tasku
Mina berdiri di pinggir jalan seperti biasa, menunggu ayahnya datang
Mina
ya ampun ringkasan ceritanya saja sungguh jelek
Mina
CEO entertainment dan artis papan atas menyukainya?
Mina
cerita ini terlalu konyol
Pejalan Kaki
AWAS!!! ADA TRUK GILA!!!
/lari
Supir Truk
REM BLONG! AWAS!!!
Mina tidak sempat melarikan diri
tabrakan itu tidak terhindarkan
teriakan orang-orang menambah kesan mencekam
Mina Diova, dinyatakan meninggal dunia
Masuk ke Dunia Novel
perlahan sebuah cahaya mulai terlihat
sebuah tempat yang nampak asing menyambut
semua tampak bergoyang, entah itu tubuhnya atau tanah di sekitarnya
Kai
Kei, kemarilah, Reena sudah sadar
Kei
syukurlah
/meletakkan sapu dengan buru-buru
Kai
Reena, apa kau baik-baik saja?
Kei
sudah kubilang makanlah meskipun sedikit
Reena
(apa yang mereka bicarakan?)
Reena
(kenapa mereka melihatku sambil memanggil nama tokoh novel itu?)
Reena
(apa ini di rumah sakit?)
Reena
(kenapa sih dengan kedua orang ini?)
Reena
(mungkin salah orang)
Reena
(lagipula kenapa aku yang tertabrak truk malah dibiarkan di lorong?)
Reena
(rumah sakit ini sangat jahat)
/berusaha berdiri
Kai
oi, kau itu habis pingsan, jangan jalan-jalan dulu
Reena
(apa mereka perawat?)
/kembali duduk
Reena
(tapi kenapa pakaian mereka seperti office boy?)
Reena
(dan lagi, sangat menyebalkan dipanggil Reena)
Reena
dari tadi Reena Reena, namaku bukan Reena
Reena
(su-suaraku... kenapa berbeda?)
Kei
kasihan sekali, pasti karena kelaparan jadi linglung
Kai
Kei, cepat belikan dia roti atau semacamnya di kantin
Kei
oke siap
/berlari pergi
Reena
(tidak mungkin... apa yang terjadi?)
Reena
(apa tabrakan itu membuat suaraku jadi berbeda?)
Kai
kenapa ekspresimu begitu?
Kai
sudah kubilang, tidak makan 2 hari adalah hal yang mustahil
Kai
lihat, kau jadi pingsan kan?
Kai
dan aku jadi harus menggantikan tugasmu mengepel lantai
Reena
bukankah aku pasien?
Kai
haha maksudmu pasien rumah sakit jiwa?
Kai
mungkin kau masih bermimpi
Kai
cepatlah pulih, lalu bantu kami bersih-bersih
Kei
Reena, aku sudah membawa rotinya
/mendekat dengan heboh
Kei
ini makan ya, maaf aku hanya bisa membeli yang paling murah
/meletakkan sebungkus roti di pangkuan Reena
Reena
(roti jenis apa ini? aku tidak prnah melihatnya)
Reena
(mungkin merk tidak terkenal, karena tadi katanya murah)
Kei
ayo Kai, bantu aku mengepel lantai ini
Kei
oh ayolah, ini terakhir
Reena
(sebenarnya kenapa mereka memanggilku Reena?)
Reena
kenapa kalian memanggilku Reena?
Kei
itu karena namamu Reena
Kai
otaknya jatuh mungkin Kei
Tiba-tiba sebuah ingatan muncul
ingatan sebelum matanya dipenuhi kegelapan dan teriakan histeris banyak orang
"Reena Livolsi, office girl cantik"
itu adalah kalimat pertama dalam sinopsis novel yang ia pegang terakhir kali
Reena
(aku tidak mungkin masuk ke novel itu kan?)
Reena
SANGAT TIDAK REALISTIS!!!
Kei
apanya yang tidak realistis?
Kai
di belakangmu adalah jendela kaca satu arah
Kai
kau bisa berkaca disana
Reena
(bohong.... ini bukan aku)
Reena
(aku masuk ke dalam dunia novel)
Akan Mengganti Alur
sangat syok, Reena memilih untuk berdiam diri sambil melihat kedua laki-laki sebelumnya mengepel lantai
Reena
(baiklah, aku harus memperjelas situasinya)
Reena
(aku tertabrak truk, lalu tiba-tiba berada didunia novel)
Reena
(tenang... aku harus memecahkan masalah ini secara logis dan realistis)
Reena
(bagaimanapun hal ini mustahil terjadi)
Kei
akhirnya selesai
/menyeka keringat
Kai
bantu aku membawa ini
/menunjuk air kotor
Kei
Reena, tunggu disini ya, kami ingin membuang air kotor
Kai
istirahat saja, nanti kau semakin gila
Kai dan Kei pergi sambil membawa peralatan kebersihan
Mina yang berada di tubuh baru itu mulai keheranan
ia menatap seragam yang melekat ditubuhnya, melihat kulit mulus dan putihnya, bahkan mencoba bersuara lagi dan lagi
Reena
(tidak salah lagi, ini memang bukan tubuhku)
Reena
(tapi ini benar-benar tidak logis!)
Reena
(hal seperti ini seharusnya sangat mustahil kan?)
Reena mencengkram kepalanya sendiri dan meremasnya dengan kejam
Reena
(mimpi! ini pasti mimpi!)
Reena
(aku terlalu lelah setelah ujian)
Reena
(INI PASTI MIMPI!!!)
beberapa helai rambut yang tertarik mengakibatkan rasa sakit yang sangat nyata
dia tidak terbangun dari mimpi ini
rasa sakit dan helaian rambutnya... semua nyata
Tiba-tiba terdengar suara yang sangat gaduh
terasa seperti banyak orang yang sedang berjalan di lorong dan sebentar lagi akan sampai di tempat Reena duduk
Pemegang Saham
jadi begini tuan Kaiden, kita akan membahas rancangan ini pada rapat besok
Direktur
semua sudah diatur tuan Kaiden
suara-suara mulai bermunculan, dan terdengar semakin dekat
Reena teringat perkataan Jia
Reena
(ternyata ini benar-benar nyata)
Reena
/menunduk dan menatap lantai
Reena
(sepertinya aku tahu apa yang terjadi setelah ini)
"Pertemuan Reena dan Kaiden sangat unik"
"ketika Reena selesai mengepel lantai, dia lupa memasang tanda lantai basah, lalu Kaiden terpeleset disana"
suara Jia seolah berdengung di kepalanya
ingatan itu masih sangat segar
Reena
(mana tanda lantai basahnya?!)
*panik
Reena
(tidak, tidak boleh seperti yang di novel!!!)
Orang-orang yang tadinya hanya terdengar suara itu akhirnya memulai menampakan wujud
mata Reena membulat saat melihat rombongan orang penting itu semakin mendekat
Reena
(apa orang itu adalah Kaiden)
Reena
(aku harus bagaimana?!)
rombongan itu semakin dekat dan hampir sampai di lantai basah yang baru saja di pel oleh Kai dan Kei
Reena
TUNGGU!!!
/menghadang
Direktur
ngapain kamu berteriak pada kami
Direktur
apa matamu buta? tuan Kaiden ada disini
Reena
ah bukan begitu maksudku
Reena
hanya saja lantai ini basah, jadi saya ingin memberitahu saja
Direktur
dasar tukang cari perhatian!
Direktur
kan tinggal pasang saja tulisan lantai basah
Direktur
apa kamu ingin cari muka didepan tuan Kaiden?
Reena
(masih untung aku mau bicara dengan sopan)
Reena
mencari muka didepan dia?
Reena
lebih baik aku mencari muka didepan kambing
Pemegang Saham
berani sekali!
Direktur
office girl saja sudah banyak gaya!
Direktur
nanti saya akan bilang pada kepala bagian untuk mengeluarkanmu
Kai
oi Kei, itu... kenapa Reena didepan bos?
Reena
aku akan berhenti menjadi office girl
Reena
selamat tinggal
/berjalan pergi
Direktur
tidak sopan! kembali kamu!
Kaiden
aku ada rapat, kita harus cepat
Reena
(ada cara yang lebih mudah agar alur di novel itu tidak pernah terjadi)
Reena
(yaitu pergi dari sini dan bekerja di tempat lain)
*senyum puas
Kai dan Kei saling melirik kemudian buru-buru menyusul Reena
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
