Seorang Wanita cantik berusia 23 Tahun bernama Airin tengah menyetop mobil Angkot.. dirinya hari ini akan mencari pekerjaan lagi,

Setelah kemarin dia di pecat dari pekerjaannya karena di tempat nya bekerja dulu ada pemecatan beberapa pegawai, lebih tepatnya satu Minggu yang lalu dirinya di pecat itu.

Maka setelah satu Minggu ini menganggur dia pun mulai mencari lagi pekerjaan, tidak mungkin kan dia terus menganggur, sedangkan kebutuhan ekonomi semakin banyak.!

Angkot yang di cegat dan di tunggu pun telah datang.. buru Buru dia masuk dan duduk dengan penumpang lainnya.. waktu semakin siang, dan hari ini dirinya harus bisa mendapatkan pekerjaan... Begitu semangat nya.!

''Stop pak'' setelah sampai di depan pertokoan Wanita itu menyetop Angkot

Lalu turun dan membayar ongkos pada sang sopir ''Ini pak uangnya'' ujarnya

''Ya Terima kasih neng'' ucap sopir

wanita itu hanya tersenyum dan melanjutkan perjalanan mencari lowongan pekerjaan...

Hari ini entah mengapa, cuaca sangat terik padahal belum siang hari belum pukul dua belas. tapi rasanya sudah panas

Wanita itu menyusuri jalanan toko demo toko dia singgahi. barangkali ada yang sedang membutuhkan tenaga kerja.!

Tapi dari beberapa yang ia datangi , hampir semua menolak dan mengatakan sedang tidak membutuhkan pegawai.

''Permisi Bu. saya sedang mencari pekerjaan apa disini membuka lowongan?'' tanya wanita cantik itu

si yang punya toko pun menghampiri wanita itu. . dan lagi lagi yang di katakan ''Maap dek , saya sedang tidak membutuhkan pegawai.. ini saja toko saya sedang sepi , bagaimana saya menggaji pegawai lagi'' begitu ujarnya si pemilik toko

''Coba cari di tempat lain'' lanjutnya lagi

''Oh baik , terima kasih Bu, ''

''Iya'' sebenarnya si punya toko merasa kasihan, tapi mau bagaimana lagi toko nya sedang sepi

Wanita itu pun pergi Sesekali dia menghela nafas lelah.. keringat mulai bercucuran , tenggorokan juga sudah terasa kering.!

''Kemana lagi harus mencari pekerjaan'' gumam nya

''Lebih baik istirahat dulu di bangku itu'' ucapnya

Dan setelah sampai dia duduk selonjoran, untuk merenggangkan otot kaki nya , yang sebenarnya sudah pegal. tapi dia masih harus mencari pekerjaan

''Kenapa susah kali mencari pekerjaan ini. . nasib nasib.. ya andai aku gak di PHK .'' kata nya pada diri sendiri

Ternyata dia mencari pekerjaan ini sudah berjam- jam lamanya.. tapi hasilnya masih nihil

Dia pun berniat akan melanjutkan esok hari saja, karena sekarang sudah menjelang sore hari.. dan harus mengistirahatkan tubuh nya..

Hampir beberapa puluh menit. dia akhirnya sampai dirumahnya,

''Assalamualaikum Bu'' salam nya saat masuk rumah

''Waalaimum salam, nak sudah pulang?'' jawab ibu

''Iya sudah Bu. Airin belum juga dapat pekerjaan Bu'' keluh Airin saat sudah duduk di samping ibunya

''Ya gak apa apa, mungkin hari ini belum . bisa di coba esok hari'' kata ibu sambil mengusap punggung anaknya

''Baik Bu . aku coba besok lagi'' ucapnya sambil tersenyum

Ibu ikut tersenyum.. ''Maafkan ibu ya. Yang tidak bisa membantu mu'' ujar ibu dengan nada sedih

''Ibu bicara apa sih.. ibu cukup doakan anakmu ini'' Airin mengusap punggung tangan ibunya lalu memeluk ibunya

''Tentu ibu selalu mendoakan mu Nak'' jawab ibu ikut memeluk anaknya

Kalau saja ibu Ros tidak punya penyakit mungkin dia bisa membantu meringankan beban sang anak... begitu pikirnya ibu Ros ibu Airin .

**Hai hai tiba tiba otak mendapatkan ide, terus jadi ingin membuat cerita nya sekarang juga ,hehehe

Aku minta dukungan kalian ya , dengan like vote hadiah juga tekan ❤️ thank you**

''Airin bangun nak'' kata ibu

tok tok..

''Airin.'' panggilan nya lagi

''Ya bu ada apa?..'' teriak Airin dari dalam Airin yang sedang tertidur pun membuka matanya karena mendengar ibu terus mengetuk pintu kamarnya

Ceklek pintu Airin buka ''Ada apa bu'' tanya nya lagi

''Ayo makan dulu ibu sudah buatkan'' ibu yang membangun kan Airin ternyata mau Menyuruh Airin untuk makan malam dulu . karena sedari pulang Airin belum makan malah tertidur.!

''Baik Bu. Airin cuci muka dulu'' ujarnya lalu masuk ke kamar mandi

''Ibu masak apa?'' setelah beberapa saat Airin datang juga ke dapur

''Ini ibu buatkan Makanan kesukaan mu sayang'' kata ibu Ros

Di meja makan sudah ada ikan nila juga sambal goreng dan udang.. memang itu makanan pavorit Airin

''Asikk, Bu kebetulan perut ku sudah keroncongan'' ucapnya sambil memegang perut dan tersenyum

ibu ikut tersenyum melihat tingkah anaknya, ''Ya sudah ayo kita makan mumpung masih hangat'' ujar ibu

''Iya bu''

Dan mereka pun mulai Makan malamnya dengan khidmat,!

🍁🍁

Pagi pun datang , Wanita cantik ini menggeliat kan tubuhnya. dan bangun dari tidur nyenyak nya. bersiap untuk mencari lagi pekerjaan...

Setelah selesai mandi . Airin duduk sambil menikmati sarapan pagi nya. satu tangan sibuk menyuapkan makanan, dan satu nya lagi sibuk memainkan ponselnya .

''Kalo sedang makan, di simpan dulu ponselnya'' Tegur ibu

''Hehe. iya Bu . ini lagi cari lowongan di internet'' ujar Airin

''Ya boleh boleh saja.. tapi tunggu sampai selesai makan dulu.'' omel nya lagi

''Hem iya ini disimpan'' Airin pun mengalah dan buru buru menyelesaikan makannya..

''Tuh sekarang makan kok malah terburu buru begitu'' kata ibu lagi

''Bu . ini Airin sedang buru-buru , kan harus segera cari kerja'' ucapnya dengan mulut penuh dengan nasi

Ibu berdecak dan menggeleng ''Tadi nyantai nyantai main ponsel.. eh sekarang buru buru Begitu'' omel nya sambil melenggang masuk ke kamarnya

''Bu aku sudah selesai, aku pamit ya!'' teriak Airin

ibu keluar dari kamar ''Iya hati hati kamu di jalan.. ibu doakan semoga hari ini kamu dapat pekerjaan ya nak '' ucap ibu

''Amiin Bu.. yasudah aku pergi assalamualaikum'' Airin menyalami tangan ibu .

''iya. waalaikum salam''

****

Sekitar lima belas menit Airin sampai di perumahan , entah mengapa hari ini Airin malah mengunjungi perumahan, di banding toko toko Seperti kemarin.!

Dia Airin celingukan mencari Seseorang, , ''Sepi amat ya. ni tempat gak ada satu orang pun yang berada diluar?'' ucapnya

''Padahal ini kan sudah siang'' katanya lagi

''Permisi..'' teriaknya

''Haloo apa ada orang? saya mau bertanya, eh mau melamar pekerjaan'' ralat-nya

''Cari siapa?'' tiba tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang

Airin melonjak kaget ''Ah . cari... orang! Eh saya mau bertanya'' gugup Airin lalu sedikit tersenyum

''Memang sedang apa kamu disini dan tadi mau bertanya apa?'' tanya wanita paruh baya yang tadi mengagetkan Airin

''Saya kesini mau mencari pekerjaan Bu. apa ada yang membutuhkan tenaga kerja bu?'' jawab Airin sekaligus bertanya

''Oh sedang mencari kerja, ''

''Iya Bu barangkali ada'' Airin mengumbar senyum manisnya

''memang kamu mau mencari kerja yang seperti apa?''

''Apa saja Bu . yang penting halal'' kata Airin mantap

Tadinya memang Airin lebih ingin kerja jadi pegawai toko atau baju . Tapi tidak salahnya Airin mencoba kerja jadi ART.. itu sebabnya Airin datang ke perumahan ini.!

''Apa Benar kamu mau bekerja apa saja?'' tanya wanita paruh baya itu lagi pada Airin

''Ya benar Bu. apa saja karena saya memang sedang sangat membutuhkan nya'' jawab Airin

''Kalau begitu saya mau menawarkan kamu pekerjaan'' ucap wanita itu

Mata Airin langsung berbinar ''Yang benar bu?'' masih tidak percaya

''Iya bagaimana?''

''Tentu saya mau Bu. '' antusias Airin mengangguk

''Tapi saya harus bicara dulu dengan anak saya.''

''Baik tidak masalah Bu ''

''Yasudah biar gampang , saya minta nomor telepon kamu. biar nanti saya hubungi kamu lagi.''

Airin pun memberikan nomor nya pada ibu Laras namanya , nama wanita paruh baya yang menawarkan pekerjaan pada Airin .

''Saya tunggu ya Bu. kabarnya'' ucap Airin

''Kamu tenang saja. saat anak saya setuju saya bakal langsung hubungi kamu'' ujar nya

''Baik Bu kalau begitu saya pamit dulu'' Airin pun meninggalkan tempat itu dan sebaiknya sekarang dia kembali lagi ke rumah nya.. dan semoga secepatnya ibu Laras menghubungi nya . .

****

''Bu aku pulang'' teriak Airin

''Yaampun salam dulu nak, kalau masuk rumah'' ucap ibu

''Hehe Bu. Airin lagi bahagia soalnya'' Airin berucap dengan nada riang

''Bahagia kenapa anak ibu ini?'' tanya ibu Ros

''Bu aku bakal dapat pekerjaan.!'' kata Airin dengan berbinar

''Alhamdulillah, ibu ikut senang mendengar nya''

Lalu Airin memeluk ibunya erat , ''ini semua berkat doa ibu'' ujar Airin

''Sykur kalau kamu akan mendapatkan pekerjaan.. memang pekerjaan apa sayang?'' tanya ibu

Ah.!!!

Airin menepuk jidatnya sungguh bodoh dan lupa . gara gara saking senangnya akan mendapat kerja . Airin malah lupa menanyakan , pekerjaan apa yang akan di berikan Nyonya tadi . . sungguh bodoh , pikirnya

''Kenapa?'' dahi ibu mengkerut

''Bu aku lupa menanyakan nya'' sambil cengengesan dan menggaruk belakang kepalanya

IBu menggelengkan kepalanya. merasa heran dengan kebiasaan anaknya ini yang pelupa, padahal masih muda . begitu pikir ibu

''Kamu ini selalu saja pelupa''

''Ya gimana lagi Bu. emang lupa beneran, saking senangnya aku ditawarin kerja'' ucap Airin

''Iya senang. tapi gak tahu apa pekerjaan nya? ibu mencibir

Airin hanya terkikik geli dengan dirinya sendiri.!

****

Dilain tempat

Seorang pria tampan tengah kebingungan, dengan sikap sang anak yang rewel saat ini..

dirinya baru saja pulang dari kantor, badannya memang terasa capek, Tapi sang anak seperti enggan mengerti kondisi ayahnya.. terus menangis tidak mau berhenti.!

Padahal susu formula sudah tersedia, tapi si anak tetap tidak mau diam . malah menangis semakin kencang..

''Cup cup.. sayang kenapa anak Daddy hem?'' tanyanya sambil mendekap tubuh anaknya

''Cup. sayang sudah ya berhenti dong, pasti capek, sudah ya ayo tidur anak Daddy kan pintar'' titahnya lagi dengan menepuk boko** sang anak

Ibu yang melihat anaknya tengah berusaha menidurkan sang cucu. pun merasa kasian, anaknya pasti capek, setelah bekerja dari pagi di kantornya... setelah sampai di rumah pun masih harus momongi anak nya ,

''Rik.'' panggilnya

Tak tahan si ibu itu pun memanggil pada anaknya

''Ya mah.'' kata pria tadi dan menoleh pada sang Mama

''Rik Mama kasihan padamu , tolong dengarkan Mama kali ini. kita pekerjaan saja ya pengasuh untuk anak mu'' ujar Mama

Erik tetap tak terima, dia menatap sang Mama dengan tajam ''Aku tidak mau'' tetap kukuh

''Rik.. jangan seperti ini. Mama tahu kamu cape juga kerja dari kantor. dan pulang ke rumah harus mengurus Salsa juga'' Salsa nama anak tersebut

''Ma Jangan paksa aku. aku tetap tidak mengijinkan Mama untuk membawa perawat , kalau mama keberatan mengurus Salsa saat siang hari, biar aku bawa dia juga ke kantor'' putus nya

Hai hai aku bawa cerita baru semoga kalian suka ya.. jangan lupa kasih jejak. ❤️