Lose Of Love
prolog
Nadira masih tertidur lelap di atas ranjang kamarnya
ayahnya menggedor pintu kamar dengan amat keras
ayahnya nadira
Nadira buka pintunya sekarang!!
(suara lantang)
Nadira tidak menjawab ucapan ayahnya, membuat ayahnya kesal dan memaksa pintu untuk di dobrak
Nadira
ayah ada apa?
(kaget baru bangun tidur)
ayahnya nadira
ayo ikut ayah pergi sekarang kamu gausah sekolah lagi
memaksa menarik tangan nadira
Nadira
tapii kenapa ayah??
(kebingungan)
nadira terpaksa mengikuti ayahnya entah pergi kemana
selang 1 jam kemudian datang seorang pria tampan menggunakan jas dan nampak sangat dewasa
ayahnya nadira
dia yang akan menjadi suamimu
(ucapnya dg tegas)
Nadira
tapi aku masih sekolah
(wajah sedih)
ayahnya nadira
kau menurut lah , tanda tangani surat kontrak ini
ayahnya nadira
kau berani membantah ayahmu ini??
(wajah penuh amarah)
Dengan tanpa pikir panjang nadira terpaksa menuruti kemauan ayahnya
arzan
bagus sekarang kau jadi milikku
arzan
tuan ,uangnya sudah saya transfer sekarang anda boleh pulang
ayahnya nadira
baik Terima kasih banyak tuan arzan
(menunduk)
Nadira
jadiii ayah menjualku ke pria yang tak ku kenal??
nadira bertanya" dg kebingungan
ayahnya nadira
kau tinggallah dg dia sampai kontraknya selesai, jangan menyusahkan tuan arzan
ucap tegas ayahnya lalu meningggalkan nadira sendirian bersama pria
Nadira
kau siapa??
(tanya dg tegas)
arzan
haha ayahmu adalah bawahanku kau tak sopan sekali
(tawa kecil)
Nadira
siapapun kau apa hakmu ikut campur dalam hidupku aku mau sekolah
arzan
nona kecil kau sekarang adalah wanitaku aku berhak sepenuh nya mengurusi hidupmu
arzan
perjanjian kontrak itu ada ditanganku kau jangan macam"
(tersenyum)
arzan
dasar gadis cengeng
(menggendong nadira ke mobil)
Nadira
kau mau membawaku kemana?
arzan
oh iya besok kita akan menikah jadi persiapkan dirimu ya haha
nadira tak dapat berbuat apa" selama dimobil ia hanya menangis
pesta pernikahan
*setibanya dirumah pria itu
nadira terkagum kagum saat memasuki rumah yang bak istana
arzan
iya dan besok akan menjadi rumahmu juga
(tawa kecil)
Nadira
rumah sebesar ini kamu tinggal dengan siapa?
arzan
kenapa kau begitu ingin tau tentang aku?
arzan
hanya ada aku dan pelayan
arzan tak menjawab dan mengalihkan pembicaraan lain
arzan
sekarang kau istirahat dulu
Nadira
kenapa kau ingin sekali menikah denganku?
(muka murung)
arzan
haha begitu banyak wanita yang menginginkan hal ini dan kau malah tak senang
tawanya sambil menyalakan korek api ke rokoknya
Nadira
bukan begitu aku masih sekolah
arzan
lalu apakah aku harus peduli hal itu?
(mendekat ke wajah nadira)
Nadira
tidak ada, aku hanya lah seorang anak perempuan yang dibuang ayahnya ke lelaki yang sama sekali tak ku kenal
(wajah sedih)
arzan
seharusnya kau bersyukur ayahmu memilih aku yang menjadi suamimu
arzan
hhhh kalo lelaki lain mungkin tak akan sebaik aku memperlakukanmu sekarang
arzan
sudahlah masih banyak hal yang harus dipersiapkan besok pagi
arzan mengantarkan nadira ke kamar yang sudah dipersiapkannya
Nadira
apakah aku boleh bertanya satu hal lagi?
Nadira
kenapa harus aku yang kau nikahi?
arzan
kau akan mengetahuinya nanti
hari pun berganti matahari sudah menyinari tubuh nadira yang terbaring
pelayan mengetuk pintu kamar nadira membawakan sarapan
pelayan meletakkan makanannya diatas meja lalu pergi
Nadira
huh kenapa nasibku buruk sekali
(batinnya dalam hati)
Nadira
hari ini aku harus menikah dengan laki" yang belom ku kenal dan bahkan usianya terpaut jauh
suara ketukan pintu untuk kedua kalinya
ternyata itu adalah arzan
arzan
nadira cepatlah bersihkan dirimu kita akan melaksanakan pesta pernikahan hari ini
arzan
setelah kau selesai mandi turun kebawah lalu ikut aku ke gedung kau akan dirias menjadi pengantin paling cantik
15 menit kemudian nadira selesai membersihkan dirinya
ia lalu naik kemobil bersama arzan
menuju gedung untuk pesta pernikahan
gedung itu tampak mewah meskipun hanya dipersiapkan beberapa hari sebelumnya
nadira dibawa ke perias pengantin profesional dikota itu
didandani bak putri kerajaan
ia dan arzan nampak begitu serasi meskipun usia yang terpaut jauh
Nadira
gaun ini indah sekali
arzan
hhhh kau terlihat sangat cantik
Nadira
tapi ayahku tidak datang?
arzan
kau ternyata anak yang baik masih menanyakan soal ayahmu
Nadira
tentu saja dia keluargaku satu satunya
arzan
kalo kau menginginkan ayahmu datang aku bisa memanggilnya kesini
arzan menyuruh anak buahnya untuk menjemput ayahnya nadira untuk datang ke pesta pernikahan
arzan
kau tunggu saja ayahmu sebentar lagi datang
Nadira
walaupun pernikahan ini bukan kehendakku sendiri seharusnya ayahku juga datang kesini bukankah dia yang menginginkan aku menikah dg pria ini
(gumamnya dlm hati)
10 menit kemudian ayahnya nadira datang
ayahnya nadira
anakku sekarang kau akan menikah
ayahnya nadira
kau tidak marah dengan ayah kan
Nadira
walaupun aku sedikit kecewa dg ayah tapi aku tak punya pilihan lain untuk mengundang ayah kesini
ayahnya nadira
ayah melakukan semua ini demi kebaikanmu
*pernikahan arzan dan nadira terlaksana dg lancar tanpa ada halangan
kerumah sakit
*pesta pernikahan berjalan lancar
nadira dan arzan kembali pulang kerumah
arzan
kau bersihkan dirimu dulu
arzan
oh ya nanti malam kau tetap dikamarmu
arzan
kau pkir setelah menikah aku akan tidur seranjang denganmu haha
Nadira
lalu kenapa kamu menikahiku
(wajah murung)
arzan
heii kau berharap sekali aku mencintaimu
arzan
aku hanya mengikuti surat perjanjian kontrak itu
Nadira
kan kamu punya wewenang untuk membatalkan kenapa tidak dibatalkan saja
arzan
sudahlah kau istirahat saja aku gamau berdebat hari ini
nadira memasuki kamarnya dengan ribuan pertanyaan yang membebani pikirannya
karna kecapean nadira pingsan tak sadar kan diri
ia tergeletak dilantai kamarnya
satu pelayan mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban terpaksa pelayan itu masuk ke kamar nadira untuk membawakan makanan
pelayan itu terkejut saat mengetahui nadira yang Tergeletak dilantai
pelayan itu segera memanggil arzan
arzan
nadira.... apa yang terjadi?
arzan
cepat bawa nadira kerumah sakitt
nadira dibawa keruangan VVIP
dokter memeriksa tubuhnya
untungnya nadira tak mempunyai riwayat penyakit apapun
ia hanya kecapean dan perlu istirahat banyak
*20 menit kemudian nadira siuman
arzan
jangan banyak pikiran
Nadira
aku mungkin hanya kecapean kenapa harus kerumah sakit?
arzan
kesehatan mu itu penting
ucap arzan meninggalkan ruangan nadira
Nadira
apakah hanya kesehatan ku yang penting? apakah kehadiran diriku ini juga penting?
(batinnya dalam hati)
2 hari dirumah sakit akhirnya nadira pulang kembali kerumah
ia diperlakukan sangat baik oleh pelayan" disana
arzan
kau istirahat dikamar dulu
Nadira
(menganggukan kepala)
arzan
nadira dirimu itu amat penting bagiku namun kau malah tak menyadarinya
(batinnya dalam hati)
arzan meninggalkan nadira dikamar sendirian
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
