NovelToon NovelToon

MENJADI MADUKU COBA SAJA...

Menikah

Happy reading 😍

"Saya terima nikah dan kawinnya Nessa Maharani dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai...

"Saaah...

Pak penghulu sudah mengatakan kata mustajab yang menandakan sepasang kekasih sudah resmi menikah dan menyatukan kedua keluarga besar.

"Alhamdulillah...

Semua saksi merasa lega dengan kata-kata yang sudah di tunggu oleh semua orang yang hadir, apalagi oleh Randy Sanjaya sang calon mempelai pria yang melamar Nessa dan menjadikan nya ratu di hatinya.

Setelah selesai ijab qobul yang membuat gugup semua orang yang hadir, kini kedua pengantin menandatangani surat nikah sebagai tanda bahwa pernikahan mereka sudah sah dan mulai saat ini status keduanya sudah berubah menjadi suami istri yang halal.

Setelah semuanya selesai, pak penghulu harus pamit di karenakan hari ini banyak jadwal pernikahan yang mendaftar, Nessa adalah pengantin pertama yang berhasil menjadi pengantin dan di sahkan menurut agama dan negara.

Namun Acara tetap berlangsung ke tahap selanjutnya, seorang MC pun sekarang memimpin acara dan mengarahkan keduanya untuk melanjutkan ke acara sakral lainnya,

Sungkeman kepada kedua orang tua masing-masing dan secara bergantian, sungguh sangat membuat terharu.

Apalagi sekarang Nessa akan tinggal bersama Suaminya di Bandung, tentunya dia akan berpisah dengan kedua orangtuanya dan juga sahabat nya,Ririn.

Malam harinya acara masih berlanjut, banyak tamu yang datang untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai, banyak Do'a yang mereka panjatkan untuk kedua pasangan ini.

"Kawiiin juga lu broo," Celetuk Reyhan sahabat Randy yang paling konyol dan selalu mendukung Randy dalam banyak hal.

"Yooo,ii... hehehe," jawab Randy sambil memeluk sahabatnya itu.

"Lu juga cepet nyusul laah, enak loh kawin itu, wkwkwk," Goda Randy melihat Reyhan tak ada pergerakan, padahal hubungan nya dengan Mila kekasih nya sudah hampir dua tahun. Namun belum ada tanda keduanya untuk melangkah ke jenjang pernikahan seperti Randy lakukan saat ini.

"Issssh... gua belum siap lahir dan batin, nantilah," jawab Reyhan ngasal, padahal semua kriteria dan syarat untuk menikah sudah di kantonginya, namun Niatnya yang belum muncul ke permukaan.

"Jangan kelamaan looh, nanti pindah ke lain hati baru nyahooo," Canda Randy dan mengingatkan sahabatnya untuk cepat meminang Mila sebelum ada yang menjadi duri dalam daging di dalam hubungan mereka nanti

"Iyaaaa, klo gue udah siap segala hal nyapaati gue ngikutin jejak kalian kok,"ucap Reyhan dengan tersenyum tipis.

"Nesss, selamat ya... semoga loe betah seatap sama temen gue," Goda Reyhan sambil melirik ke sahabatnya itu.

"Terima kasih Reey... yaa pasti betah donk, kan tinggal bersama orang yang kita cintai," balas Nessa dengan sepenuh hati, Nessa tak menyadari bahwa pria yang baru saja mendapatkan predikat Suami itu sudah seperti kepiting rebus, merah padam mendengar ucapannya.

"Wuuuiiih... ok lah klo begitu, gue mo makan dulu ah, lapeer gue, mumpung banyak makanan niih, hehehe," Reyhan turun dari pelaminan dan menuju tempat makanan yang tersedia, meski harus mengantri dengan tamu undangan lain.

Setelah Reyhan meninggalkan mereka, tamu yang lain pun ikut mengantri untuk memberikan selamat dan do'a terbaik untuk kedua mempelai.

Tap...tap...tap...

Disaat baru saja Nessa mau duduk di kursi kebesarannya karena kakinya sedikit lelah menyalami semua tamu yang hadir di acara pernikahannya, datang seorang tamu yang menurutnya dia tak mengenalnya bahkan tak mengundang perempuan itu.

"Heii Randy...

Perempuan dengan postur tubuh seperti gitar Spanyol dengan memakai highells membuat dirinya hampir setinggi Randy saat ini.

Randy hanya terdiam, tapi tatapan matanya mengisyaratkan dia seperti mengenal perempuan yang berada di hadapannya.

Rambutnya yang panjang terurai dengan rapi akibat tangan para perias salon yang lincah. menambah pesona kecantikannya.

"SELVY"

Sebuah nama akhirnya lolos dari Mulut Randy yang masih diam terpaku dengan tatapan tak lepas dari perempuan yang berada di hadapan nya itu.

Nessa akhirnya ikut berdiri kembali ketika ada tamu yang datang dan hanya mengucapkan selamat kepada suaminya.

Apakah dia teman Randy???

Tapi kenapa aku baru melihatnya sekarang???

Siapa sebenarnya dia???

Berbagai pertanyaan demi pertanyaan kini sudah terdaftar di otaknya.

Perempuan itu tersenyum penuh makna melihat Randy masih mengingat namanya dengan benar.

"Selamat ya, semoga pernikahan kalian langgeng," Selvy mengangkat tangannya bermaksud untuk mengucapkan selamat kepada Randy yang masih terdiam seperti terkena hipnotis saja.

"Iyaa, terima kasih," Akhirnya Randy pun membalasnya meski butuh waktu yang sedikit lama.

Setelah mengucapkan selamat kepada Randy, kini Selvi pun menatap Nessa yang sedari tadi melihat nya.

"Selamat ya, semoga kalian bahagia," Selvy melakukan hal yang sama kepada Nessa

Nessa pun tersenyum, dan membalasnya juga seperti apa yang Randy lakukan.

"Kita belum berkenalan, akuuu Selvy...

"Nessa...

Kedua perempuan itu pun saling mengenalkan diri. masih banyak pertanyaan tentang Selvy di otak Nessa. apa hubungan dia dengan Randy suaminya, karena sejak kedatangannya, Suaminya jadi terdiam dan banyak bicara.

"Terima kasih sudah datang, boleh tau kamu mengenal Randy di mana ya," satu pertanyaan pun lolos dari Mulut Nessa, karena rasa penasaran yang menggebu.

Selvy tak lantas menjawab pertanyaan dari Nessa. Dia tersenyum dan melirik Randy sekali lagi dengan tatapan teduhnya.

"Akuuu mantannya...

Deg...

Tiba-tiba saja dada Nessa terasa sesak mendengar perkataan Selvy tadi.padahal Nessa yang bertanya.

"Sebaiknya kamu pulang...," Randy akhirnya berbicara dan menyuruh Selvy untuk cepat pulang. Randy khawatir kalau nanti istrinya yang baru di nikahi satu hari itu malah berpikir yang tidak-tidak tentang dirinya.

"Ok... tenang saja aku nggak punya maksud lain kok, tapi ya kalau kamu mengusir aku yaa sudah aku pergi," Selvi pun melenggang pergi dari acara pernikahan Randy yang ternyata adalah sang mantan.

#Flash back #

"Apaaa ke Sdyney????

Randy tak menyangka pacarnya akan pindah ke negara yang sangat jauh, terus bagaimana dengan hubungan mereka. sudah dua tahun lamanya Randy dan Selvy bersama, namun belum ada itikad baik untuk meneruskan ke jenjang yang lebih serius.

Karena ibu Randy kurang setuju dengan Selvy yang suka berpakaian minim, dan menurutnya tidak baik untuk di jadikan menantunya.

Randy sudah berusaha untuk mendapatkan restu, namun apa daya semua yang di lakukan nya kini sia-sia saja,

"Maafkan aku Randy, aku nggak bisa menolak keinginan papa aku untuk pindah ke sana," ucap Selvi lirih.

Selvy sebenarnya tak ingin meninggalkan Randy begitu saja, karena Randy lah penyemangat hidup nya selama ini.

"Ran...

"Hmmm...

Randy melihat tingkah Selvy yang tak seperti biasanya. apakah ini hari terakhir baginya bertemu dengan kekasih yang amat di cintainya.

"Sebelum aku pergi, akuuuu...ingin kamulah yang pertama kali menyentuh ku...

"Kamuuu....

Randy tak bisa meneruskan kata-katanya karena bibir Selvy sudah menutup mulutnya.

Malam itu menjadi saksi bisu yang merahasiakan hubungan mereka berdua.

#Flash OF#

Bersambung ya guys...

Mohon dukungan nya 😍

Terima kasih sudah mampir 🤗🙏

Kenangan manis

Happy reading 😍

Sepasang kekasih tengah berada di tengah kebun teh yang luas nan hijau, tawa mereka

bagaikan hangatnya sinar mentari yang menerpa bumi di pagi hari.

Setelah puas main kejar-kejaran kayak film India , mereka pun mencari sesuatu yang bisa di makan untuk mengganjal perut mereka yang terlihat mengecil karena menahan lapar.

"Cepaat yaank..." ucap Randy, Saat melihat Selvy yang malah berjalan lebih pelan karena merasa lelah.

"Iyaaa.... haus banget aku yank," Ucap sang kekasih, tangan mungilnya pun memegang lehernya nya dan merasakan tenggorokan nya yang sudah kering itu.

"Ya udah, istirahat dulu yaa," Ucap Randy sambil mengelap peluh yang bercucuran di pelipis sang kekasih.

Sejauh mata memandang, Randy melihat dari kejauhan tampak seorang pedagang jagung bakar keliling, pucuk di cinta ulam pun tiba, Randy menghampiri pedagang tersebut dengan susah payah, karena Selvy begitu manja dd and minta di gendong oleh Randy,

"Sebentar lagi sampai kok, apa kamu mau makan jagung bakar???

"Iya yank ... aku mau deh," Balas Selvy yang sudah menapakkan kakinya kembali ke tanah, dia merasa sedikit malu bila di gendong Randy terlalu lama, lebih-lebih di hadapan semua orang.

Randy dan Selvy selalu berpegang tangan meski semua orang melihatnya, ada yang kagum dengan hubungan mereka yang terlihat harmonis.

Seperti saat ini, saat jagung bakar sudah bersedia untuk menjadi makanan utama di dalam perut mereka. Randy tak hentinya memandang wajah kekasihnya yang membuat dirinya candu.

*********************

"Maaaaaas...

"Kenapa melamun???

"Apa yang kamu pikirkan Maas,???

Nessa menepuk bahu suaminya ketika melihat sang suami masih anteng dengan dunia halusinasi nya.

Entah kenapa, Randy terlihat aneh hari ini, padahal Nessa tahu, Randy adalah anak yang periang.

"Ehhh... maafkan aku...,"

Randy melihat sekeliling yang sudah berubah sebuah ruangan yang cukup lumayan bagus untuk bermain kejar-kejaran di sini.

Sebuah kamar yang menjadi saksi kisah cinta Nessa dan suaminya semalam, bahkan Nessa masih merasa kelelahan akibat olahraga malam yang dilakukan nya sampai beberapa ronde.

Nessa tidak tahu kalau suaminya bisa seagresif itu. Namun itu membuat Nessa bahagia karena sudah menjalankan kewajiban sebagai seorang istri.

"Astagaaaaa....

"Aku kan sudah menikah, Ngapain malah mikiriiiin Selvyyy siiiih," Batin Randy seolah tak percaya dengan status nya sebagai suami orang.

Sejak memutuskan hubungan mereka yang terjalin selama 4 tahun, Selvy dengan mudahnya mengakhiri hubungan mereka dengan alasan dirinya akan pindah dan menetap di negeri orang.

Selvy bak hilang di telan bumi memutuskan hubungan mereka, bahkan nomor handphone nya pun di ganti, begitu pun dengan semua akun media sosial yang di miliki oleh Selvy.

Semua tidak bisa Randy buka sama sekali. kenapa Selvi melakukan hal itu, apa dia tak ingin Randy berada di hidupnya lagi, atau ada pria lain di tengah hubungan mereka???

Semenjak Saat itu hidup Randy bagaikan layangan putus yang tak tentu arah, Randy banyak memainkan banyak wanita untuk menemaninya minum,plus partner di ranjang nya.

"Maaas...

Tampak seorang wanita tengah duduk di sampingnya dan memperhatikan dirinya, Aroma tubuhnya yang segar dan rambutnya yang sedikit basah menandakan wanita itu baru saja mandi,

"Glek....

Wanita di hadapannya sangat menggoda nya saat ini, apalagi piyama yang di pakai tapak transparan dan Randy bisa melihat apa yang tersembunyi di dalamnya.

Saat ini pikiran nya di luar nalar sedang menguasai jiwanya, Seperti sekarang...

Yang ada di hadapannya terlihat wajah kekasihnya yang begitu dia sayangi.

Randy pun langsung membaringkan gadis yang dia cintai itu dan memulai permainan nya.

********************

"Maaas... bangguuun...

"Sarapan dulu yuuk...," Nessa membangun kan Randy dan menepuk pipinya dengan telapak tangannya yang halus.

"Hmmm...

"Sebentar lagi laaah..." ucap Randy yang hanya mengubah posisi tidurnya dan menutup wajahnya dengan selimut.

"Iniiii sudah siang lho maaaas," Nessa mencoba membujuk Randy sekali lagi.

Nessa tak ingin suaminya menjadi sakit akibat telat sarapan pagi ini.

"Ok.... Seeeel...."

Randy tak melanjutkan kata-katanya ketika dia melihat yang ada di hadapannya bukanlah Selvy yang tidur bersamanya.

"Seeell???

"Maksudnya???

Nessa tampak bingung dengan kata yang keluar dari mulut suaminya yang tiba-tiba berhenti dan meninggalkan teka teki di otaknya.

"Hmmm.. maksudkuuu Selly... ituuu hewan peliharaan aku yang biasa menemani tidur klo di rumah," Randy mencoba mencari alasan yang tepat agar istrinya tidak curiga.

"Oooh... ok,"

Nessa tersenyum ke arah Randy dan mengibaskan rambutnya ke belakang, tampak sesuatu yang terlihat jelas oleh Randy, ada sesuatu di leher isterinya itu.

Di lihatnya leher Nessa yang penuh dengan tanda kepemilikan seseorang atau jangan-jangan yang semalam itu adalah Nessa istrinya bukan Selvy???

"Astaga ...

"Jadi aku hanya berhalusinasi lagi tentang Selvi???," Batin Randy yang berharap kejadian semalam adalah benar-benar Selvy kekasih nya.

"Kenapa mas???

Nessa melihat Randy dengan sedikit penasaran karena dari semalam Randy lebih banyak melamun.

"Ng... nggak kok...

"A...akuu mau mandi yaa,"

Randy pun terburu-buru mengambil handuk dan segera masuk ke dalam kamar mandi sebelum Nessa istrinya banyak bertanya lagi.

"Aku tunggu di bawah ya Maas,"ucap Nessa sedikit berteriak karena Randy sudah terlanjur masuk ke dalam kamar mandi.

"Iyaaa...," ucap Randy singkat.

Setelah Nessa menyiapkan baju ganti untuk suaminya di atas kasur, Nessa segera turun untuk menyiapkan sarapan pagi ini.

Tinggal berdua tentu harus menyimpan segala hal hanya berdua saja,

Sebenarnya ibu Nessa merasa keberatan dengan keputusan keduanya, namun mau bagaimana lagi, itu adalah keinginan mereka, ibu Nessa hanya bisa mendoakan agar semua baik baik saja.

#Flash back#

"Apa kalian sudah yakin, mau tinggal jauh dari kami ini... hmmm...," ucap ibu Nessa ketika mendengar keputusan dari dua sejoli ini.

"Iyaa maah... yAkiiin banget," ucap Nessa dengan rasa percaya diri nya.

"Ya sudah... tapi kalian harus sering-sering main yaa," ucap ibunya dengan memeluknya erat.

"Iyaaa mah, kita pasti akan sering berkunjung kok," ucap Nessa dengan tersenyum.

#Flash of#

Nessa sudah selesai menyiapkan sarapan, namun Suaminya belum nampak batang hidungnya, sudah 1 jam lamanya Nessa menunggu Randy di meja makan. tanpa menyentuh makanan di meja, karena Nessa ingin suaminya yang sarapan terlebih dahulu.

"Kenapa lama sekali ya,"

Nessa bermaksud untuk kembali memanggil Randy, namun sepertinya niatnya gagal karena Randy sudah keluar dari kamar dengan memakai t shirt abu abu, dari Nessa.

"Kenapa belum sarapan, apa kamu menunggu ku??? tanya Randy yang heran dengan Nessa yang belum menyentuh makanan nya sama sekali.

"Iyaa Maas, memang seharusnya kepala keluarga yang di dahulukan, supaya rumah tangga kita menjadi berkah," ucap Nessa dengan tersenyum kecil.

"Astaga...

Apa dia ini hanya memikirkan diriku...

Happy reading 😍

Mantan Kekasih

Happy reading 😍

Tiiing...

Sebuah pesan masuk ke handphone Randy.

tak ada nama yang tertera pada nomor yang berada di handphone nya. tandanya itu adalah nomor baru.

"Siapa ini?

"Orang iseng kah?!

Biasanya Randy langsung menghapus nomor yang tidak di kenal seperti itu. Namun berbeda dengan kali ini, Randy penasaran dengan pesan itu.

"Hai Randy... ini aku, Selvy...

Isi pesan itu membuat Randy semakin terpaku seakan tidak percaya dengan apa yang di lihatnya.

"Selvy???

Randy membalas pesan itu dan berharap ada jawaban dari pesan yang dia kirimkan.

"Ya.. aku ingin bertemu dengan mu Randy... di tempat biasanya dulu kita berjumpa...

"Jam tujuh malam ini ya, aku harap kamu datang Ran..," Selvy men chat Randy balik dan kini mengajak ketemuan.

"Bertemu?

Randy tak menyangka Selvy kini kembali ke kehidupan nya, Namun saat ini status Randy adalah suami orang. Nggak mudah baginya bila ingin bertemu dengan Selvy secara terang-terangan tidak seperti dulu, Randy pasti akan langsung menyetujui ajakan Selvy.

"Ness, mas pulang agak telat ya,"

Randy memutuskan untuk menerima ajakan Selvy dan langsung mengirimkan pesan kepada Nessa istri sah nya yang sedang menunggu kepulangan nya.

Nessa melihat chat yang di kirim oleh suaminya.

"Telat?

Nessa sedikit kecewa karena suaminya malah akan pulang terlambat hari ini, padahal saat ini Nessa sudah memasak berbagai macam masakan kesukaan suaminya.

Nessa membalas chat itu,

"Iya mas ga papa,"

Chat terkirim dengan cepat dan langsung di lihat oleh Randy.

Randy pun senang karena Nessa tidak menahannya untuk pulang, dan tidak menanyakan alasan kenapa suaminya itu pulang terlambat.

Itu memudahkan Randy untuk tidak mencari alasan berbohong. karena tak mungkin Randy mengatakan alasan yang sebenarnya.

"Bagaimana ini???

"Sayang banget kan makanan nya," Ucap Nessa yang menatapi berbagai macam masakan yang tersedia di meja makan.

Perlu untuk berjam-jam baginya bertempur di dapur guna menyiapkan semua ini. Rasa lelah tak di gubrisnya demi membuat semuanya sempurna.

Ayam kecap pedas manis, sayur asem dengan jagung manis di dalamnya, lalapan mentimun yang sudah di cuci bersih,serta sambal cobek kegemaran sang suami sudah tersedia di meja makan dengan rapi, kini hanya menjadi pajangan saja.

Nggak mungkin bagi Nessa menghabiskan makanan ini seorang diri karena memang Nessa hanya sendirian di rumah.

Nessa memutuskan untuk menyimpannya saja, mungkin nanti Suaminya kelaparan pas pulang kerja.

************************

Di suatu tempat...

Randy datang lebih cepat dari jam yang ditentukan, Randy sudah tidak sabar untuk bisa mewujudkan halusinasi nya selama ini.

"Hai Randy...

Seorang perempuan dengan memakai blouse berwarna putih yang diikat ujung satu dengan yang lainnya, menampakkan bagian perutnya sedikit terbuka.

Rambutnya yang bergelombang menambah kecantikan yang terpancar dari wajahnya.

"Selvyyy...

Kali ini Randy tidak berhalusinasi, orang yang ada di hadapannya benar-benar Selvy, mantan kekasihnya terdahulu.

Randy berdiri dan tersenyum ke arah Selvy yang semakin cantik saja dan sedikit berisi.

"Apa kabar mas," ucap Selvy dengan mengulurkan tangannya.

"Kabar?

"Kabar apa?

"Kabar aku maksud kamu," Randy tiba-tiba saja teringat betapa sakitnya saat Selvy menghilang begitu saja tanpa ada kabar sama sekali.

"Iyaa.. aku minta maaf mas,"ucap Selvy sambil

memegang tangan Randy mantan kekasihnya. Tangan yang dia rindukan, dan yang dulu sering membelainya.

"Kenapa...kenapa kamu kembali Viii?

Randy merasa sesak di dada, perasaan nya campur aduk, entah apa yang dia rasakan saat ini, apa dia harus bahagia atau sebaliknya.

"A...aku memilih kamu mas, aku pergi dari rumahku dan langsung mencari kamu. tapi ternyata kamu sudaaah...," Selvy mulai menjelaskan alasan kenapa dia muncul di hadapan Randy.

"Kenapa baru sekarang VII?

"Dua tahun aku nungguin kamu seperti orang tak waras,

"Tapi manaaa?

"Kamu bagaikan hilang di telan bumi," Randy tak habis pikir, apa sebenarnya tujuan dari mantan kekasihnya itu.

"Ya... aku salah Maas,

"Aku terpaksa menghilang, Supaya kamu tidak mencari ku mas, aku pun tersiksa dengan semua ini mas,

"Beri aku satu kesempatan lagi mas, aku akan buktikan sama kamu, kalau aku sudah menyesaaal,

"Please... beri aku kesempatan untuk menebus masa-masa yang hilang mas," Selvy bersikukuh meminta maaf kepada Randy dan berharap Randy mau memaafkan nya dan memberikan kesempatan kedua kepada Selvy.

"Kamu tahu kan, sekarang aku baru saja menikah Vii," jelas Randy yang sedikit merasa bersalah kepada Nessa istrinya, karena sudah membohongi nya.

"Aku tahu mas,tapi nggak papa kok...

"Aku tetap ingin kamu mas, meski sekarang ada yang sudah memiliki ragamu mas,

"Tapiiii aku yakin sekali, kamu masih mencintaiku Maas," Selvy menyentuh dada Randy yang membuat si pemilik makin sulit saja untuk melupakan kenangan masa lalu bersama dengan mantan kekasih nya itu.

"Iniii Gila Viii...

"Apa kata orang bila tahu perbuatan kita ini," jelas Randy yang tak pernah berpikir untuk berselingkuh dari Nessa seperti ini.

"Yaaa... aku sudah gila Maas...

"Dan kamulah yang membuat aku tergila-gila sama kamu mas," Ucap Selvy dengan menahan air matanya.

Selvy merentangkan kedua tangannya dan mengunci dan mengunci Randy, agar Randy fokus melihat dirinya, seperti seorang dua sejoli yang sedang berdansa, begitulah posisi keduanya saat ini.

"Aku merindukan ini mas," bisiknya dengan lembut ke daun telinga Randy.

Perlakuan Selvy tadi cukup membuat Randy merasakan panas dingin.

Apalagi bibir nya yang mungil dengan memakai lipstik merah menyala, tentu sudah mengundang hasratnya untuk segera menyentuh nya.

Seperti kucing yang di kasih ikan asin, pasti tidak akan menolaknya saat sedang kelaparan, seperti itulah Randy saat ini.

Randy pun tak menolaknya saat Selvy mulai menyentuh bibir Randy dengan bibirnya yang merah merona, cukup lama Randy dan Selvy melakukan nya, seakan menjadi pengobat rindu keduanya selama ini.

*********************

Took..took...took...

"Assalamualaikum, Ness...

Randy mengetuk pintunya dengan sedikit keras karena pasti penghuninya sudah tertidur pulas saat ini.karena jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari.

Nessa pun terbangun dari tidurnya,

"Hoaaaaam,

"Astaga, aku ketiduran di sini ya,"

Nessa melihat dirinya sendiri yang masih berada di meja makan dan tidak menyentuh makanan yang dia buat.

Took...took...took...

Nessa kembali mendengar ketukan pintu, di lihatnya jam dinding yang berada tepat di atas kepalanya,

"Pukul dua pagi,"

"Sudah larut sekali," batin Nessa sambil berjalan ke arah pintu untuk menyambut kedatangan suaminya.

Saat pintu terbuka, tampak Suaminya yang tersenyum ke arahnya, Nessa pun mencium tangannya dan mengambil tas kerjanya,

"Kamu dari mana mas," Nessa heran kenapa Randy bisa pulang selarut ini.

"Akuuu.... dariiii pesta temenku Ness, maaf ya buat kamu menunggu," ucap Randy memberikan sebuah kepalsuan lagi dan lagi.

"Teman kamu yang mana mas, apa aku mengenalnya?

Nessa penasaran dengan teman yang di bilang Randy.

"Di...diaaaa....

Happy reading 😍

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!