NovelToon NovelToon

AYAM KAMPUS JATUH CINTA

DEMI UANG

NovelToon
Di sebuah kamar dalam hotel bintang lima, nampak seorang gadis muda yang sedang dikerubuti oleh 2 orang pria bule setengah umur tapi masih bertubuh atletis.
Gadis muda nan cantik dan seksi itu rela diperlakukan tidak biasa dalam berhubungan intim demi mengumpulkan uang agar dia dapat menghibur dirinya yang penuh duka.
Dia adalah Hanna. Mahasiswi jurusan Teknik Komputer semester 4 dari sebuah kampus ternama bernama CIB.
Hanna
Hanna
Pak dilambatin dikit bisa?
Hanna
Hanna
Udah sakit nih 🥺
Edward
Edward
Iya.. Iya...
Hanna
Hanna
Nah gitu Pak..
Hanna
Hanna
Supaya bisa sama-sama menikmati 😘
Edward
Edward
Anak pintar 😘😘
Alan
Alan
Gantian donk
Edward
Edward
Sebentar!
Alan
Alan
Serakah!
Dua orang pria setengah usia itu menggilir Hanna secara bergantian untuk mengenyangkan kelaparan mereka itu.
Alan
Alan
Arrrgghhhh!!!
Alan
Alan
Mantap sekali kamu Hanna!
Edward
Edward
Saya bilang juga apa
Edward
Edward
Tidak rugi kita bayar dia mahal 😁
Sementara Hanna menyerahkan tubuhnya sepenuhnya untuk memuaskan napsu makan kedua orang dosen mata kuliahnya itu. Hingga akhirnya kedua pria itu mencapai puncaknya.
Alan
Alan
AHHHHHH!!!
Alan
Alan
WUH!!!
Edward
Edward
Nanti sekali lagi ya cantik?
Dengan sempoyongan Hanna mencoba untuk bangun dari tempat tidur.
Hanna
Hanna
Ok 😉 Telepon saja seperti biasa.
Alan
Alan
Kalau saya besok bisa?
Hanna
Hanna
Kalau besok saya gak bisa Pak. Soalnya udah ada yang booking.
Hanna berbohong mengenai booking-an itu. Dia sebenarnya hanya ingin beristirahat.
Alan
Alan
Apakah tidak bisa dibatalkan? Saya akan bayar kamu lebih banyak dari orang itu. [mengangkat dua jari tanda sumpah]
Hanna
Hanna
mmmm.. [berpikir sejenak]
Hanna
Hanna
Itu juga langganan baik saya masalahnya Pak..
Edward
Edward
Sudahlah.. Nanti kita sama-sama seperti hari ini saja [senyum lebar]
Alan
Alan
Ide bagus! 😁
Edward
Edward
Tidak apa-apa kan Hanna, kita begini sekali lagi?
Hanna
Hanna
Gak apa-apa donk Pak [tersenyum]
Hanna
Hanna
{Selama bayarannya kayak hari ini jelas gak apa-apa donk.. }=batin=
Alan
Alan
Nanti saya tambahkan bonus untuk kamu 😁
Hanna
Hanna
Serius Pak? 😳
Alan
Alan
Iya! 😁
Hanna
Hanna
Boleh.. boleh saya mau 🤭
Hanna
Hanna
{Nah gitu donk.. }=batin=
Edward
Edward
Hari rabu minggu depan ya manis 😁
Hanna
Hanna
Okay Pak! 😊
Setelah mencapai kesepakatan, Hanna membersihkan dirinya kemudian pulang kembali ke apartementnya.
Dalam perjalanan pulangnya, Hanna sangat senang karena dalam pikirannya hanya ada si hijau yang akan segera mendarat dalam dompetnya.

TAWAR MENAWAR

Keesokan harinya di kampus CIB. Seorang pria muda bertumbuh tinggi penuh tatto memantau kedatangan Hanna dari jauh.
Pria berkulit putih dengan rambut cepak itu langsung tersenyum ketika melihat Hanna keluar dari ruangan kelas.
Dia pun langsung memburu Hanna dari belakang.
Steven
Steven
Hanna!
Steven
Steven
Hey!
Steven. Pria itu bernama Steven. Dia segera menarik tangan Hanna ketika dapat menjangkau Hanna.
Steven
Steven
Lo kemana aja sih?
Steven
Steven
Gue telepon gak diangkat, gue kirim pesan juga gak dibalas.
Hanna
Hanna
Gue sibuk! 😒
Steven
Steven
Sibuk.. [sinis]
Steven
Steven
Sibuk dengan dua bule tua kan?! [Nada suara meninggi dan menantang Hanna]
Hanna
Hanna
Ya gitu deh.. [menjawab santai dan membuang muka]
Steven
Steven
Mereka bayar lo berapa sih?
Hanna
Hanna
Banyak lah!
Steven
Steven
Iya berapa?!
Steven
Steven
Gue bisa gandakan!
Hanna
Hanna
Yakin?
Steven
Steven
Iya!
Hanna
Hanna
100 juta sekali main. Lo sanggup? [menantang mata Steven]
Steven hanya terdiam dan berpikir keras.
Hanna
Hanna
Nah itu kan? Lo pasti gak sanggup kan?
Steven
Steven
[masih terdiam]
Hanna
Hanna
Kalau gak sanggup, jangan buang waktu gue!
Hanna
Hanna
Bye!
Hanna berjalan meninggalkan Steven tetapi Steven mengejarnya lagi dan menahannya.
Steven
Steven
Sayang please!
Hanna
Hanna
Ihhh apaan sih lo?
Steven
Steven
50 lo mau gak?
Hanna
Hanna
mmmm 🤔
Steven
Steven
Mereka kasi lo 100 juta karena lo langsung layani mereka berdua sekalian kan?
Hanna
Hanna
{Ih! Dia kok bisa tau ya?}=batin=
Hanna
Hanna
Kok lo tau?
Steven
Steven
Gue tau karena kemarin gue lihat lo masuk hotel sama mereka berdua.
Hanna
Hanna
Oh.. Jadi lo memata-matai gue?!
Steven
Steven
Gak juga sih.. hanya kebetulan lagi minum-minum sama teman di bar hotel itu.
Hanna
Hanna
{sulit dipercaya}=batin= 😒
Steven
Steven
Hanna.. please... [memegang tangan Hanna dengan wajah memelas]
Steven
Steven
Gue sendiri. Selalu hanya gue saja seperti biasa.
Hanna
Hanna
hmmmm!
Steven
Steven
Jadi ya?
Hanna
Hanna
Hmmmm!
Steven
Steven
Sekarang ya? Kan gak ada kuliah lagi 😁
Hanna
Hanna
Jangan sekarang. Gue lagi gak mood 😒
Steven
Steven
Gue lagi butuh sumpah! [Semakin memelas]
Steven
Steven
Lo udah sebulan gak layani gue demi 2 KNTL tua itu! [Nada suara meninggi]
Hanna
Hanna
Idih napa? lo cemburu?
Steven
Steven
Jelas lah!
Hanna
Hanna
Karena mereka tua jadinya cepat aja!
Hanna
Hanna
Makanya layani 2 sekalian pun gue masih sanggup.
Hanna
Hanna
Lah lo?
Hanna
Hanna
Gue selalu rasanya hampir mau mati 😒
Steven
Steven
Kan gue masih muda 😁
Hanna
Hanna
Justru karena itu 😒
Steven
Steven
Ya udah gue janji gak gila kayak biasa 😁
Hanna
Hanna
Janji? 😒
Steven
Steven
Iya.. janji 😁
Hanna
Hanna
Ok..
Steven
Steven
Gue antar ya?
Hanna
Hanna
Boleh.
Hanna pun dibonceng Steven dengan mogenya untuk pulang ke apartemen Hanna.

MOMEN YANG RUSAK

Ketika sampai di apartemennya, Hanna langsung mengambil segelas air untuk diminumnya.
Sementara Steven yang sudah tidak sabaran lagi langsung memeluk Hanna dari belakang dan meraba-raba tubuh Hanna.
NovelToon
Steven
Steven
Langsung sekarang boleh sayang? [mengecup pipi Hanna]
Hanna
Hanna
Sekali main aja!
Steven
Steven
Iya.. Iya.. 😘
Steven mulai memeluk Hanna kemudian menciumi leher jenjang Hanna.
Hanna
Hanna
Ingat seperti janji lo!
Hanna
Hanna
Ini hari harusnya gue istirahat 😒
Steven
Steven
Iya 😘
Hanna dan Steven menanggalkan pakain mereka kemudian mulai bermain di atas tempat tidur Hanna.
Hanna
Hanna
Steven!!
Steven
Steven
Hah?
Hanna
Hanna
Lo apa-apaan sih?!
Hanna
Hanna
Tadi lo janji bakalan pelan!
Steven
Steven
Oh iya gue lupa
Steven
Steven
Abis lo napsuin sih 😁
Hanna
Hanna
Lo kalau masih kayak begini gue usir lo sungguh!
Steven
Steven
Udah jangan marah-marah 😘
Steven
Steven
Gue kangen gunung-gunung gue ini sungguh [mengecupnya]
Hanna
Hanna
[Tertawa geli] Lo lucu deh kalau kayak begitu 🤭
Steven terus melakukan permainannya sambil menikmati tubuh Hanna. Hanna pun sangat menikmati momen itu.
Steven
Steven
Sekarang enakan mana? main sama gue atau 2 bule tua itu? 😁
Hanna
Hanna
Ya lo lah! Lebih keras 😘
Hanna
Hanna
Tapi kalau untuk duit ya mereka 🤭
Steven
Steven
😂😂😂😂
Steven
Steven
Coba lo mau nikah sama gue 😁
Steven
Steven
Lo tau bokap gue kaya raya dan terpandang dan gue satu satunya pewaris.
Steven
Steven
Lo juga bisa punya semua yang gue punya.
Hanna
Hanna
Lah tadi pas lo tau tarif gue dari tuh bule 100 juta lo make mikir 😒
Steven
Steven
Yah.. Soalnya gue tau lo juga sebenarnya kangen sama gue 😁
Hanna
Hanna
[terkejut]
Steven
Steven
Kaget? 😁
Steven
Steven
Udah lah Han.. Gue sama lo udah dari lo awal masuk kampus
Steven
Steven
Gue juga yang jebolin lo pertama kali 😁
Hanna
Hanna
Hmmmm 😒
Hanna
Hanna
Udah ah! cepat!
Hanna
Hanna
Mood gue udah rusak.
Hanna mendorong dada Steven karena dia tidak suka diingatkan pada masa lalunya.
Steven
Steven
Iya iya maaf.
Hanna
Hanna
ayo cepetan!
Hanna
Hanna
Tumpahin di luar!
Steven
Steven
Iya.. iya!
Ending permainan yang buruk. Romantika yang jelek.
Hanna
Hanna
Udah lo mending pulang sekarang! [Bangun dan duduk di tepi tempat tidur untuk menjauhi Steven]
Hanna
Hanna
Anggap aja nih hari gue kasi lo gratisan!
Steven
Steven
Lho Hanna?
Steven
Steven
Gue minta maaf Han
Hanna menolak permohonan maaf Steven dengan meliriknya sinis.
Steven
Steven
Gue cinta sama lo Han! [mendekati Hanna]
Steven
Steven
Gue gak peduli lo udah dimainin sama berbagai macam cowok di luar sana!
Steven
Steven
Gue tetap cinta lo Hanna!
Hanna hanya terdiam kemudian memalingkan wajahnya dari Steven.
Hanna berusaha menahan air matanya.
Steven
Steven
Lihat gue Hanna!
Steven
Steven
Bilang kalau lo gak cinta sama gue! [memegang bahu Hanna]
Hanna
Hanna
GUE BENCI SAMA LO!
Hanna
Hanna
Gara-gara lo gue jadi begini!
Hanna
Hanna
LO YANG UDAH HANCURIN TUBUH GUE, JIWA GUE HINGGA ROH GUE!
Hanna
Hanna
SEKARANG JUGA PERGI DARI SINI!
Steven kaget melihat amarah Hanna. Rasa bersalah, malu, sedih, jengkel, semua bercampur jadi satu dalam hati Steven.
Steven
Steven
OK!
Steven
Steven
Kalau itu mau lo!
Steven
Steven
Tapi gue gak mau gratisan dari lo.
Steven mengambil handphonenya kemudiaan mentransfer sejumlah uang kepada Hanna.
Hanna
Hanna
PERGI LO!
Steven segera mengenakan kembali pakaiannya kemudian pergi meninggalkan Hanna.
Hanna hanya melihat Steven menghilang dari pandanganya kemudian berteriak menangis sekencang kencangnya dalam kamarnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!