AYAM KAMPUS JATUH CINTA
DEMI UANG
Di sebuah kamar dalam hotel bintang lima, nampak seorang gadis muda yang sedang dikerubuti oleh 2 orang pria bule setengah umur tapi masih bertubuh atletis.
Gadis muda nan cantik dan seksi itu rela diperlakukan tidak biasa dalam berhubungan intim demi mengumpulkan uang agar dia dapat menghibur dirinya yang penuh duka.
Dia adalah Hanna. Mahasiswi jurusan Teknik Komputer semester 4 dari sebuah kampus ternama bernama CIB.
Hanna
Pak dilambatin dikit bisa?
Hanna
Supaya bisa sama-sama menikmati 😘
Dua orang pria setengah usia itu menggilir Hanna secara bergantian untuk mengenyangkan kelaparan mereka itu.
Alan
Mantap sekali kamu Hanna!
Edward
Saya bilang juga apa
Edward
Tidak rugi kita bayar dia mahal 😁
Sementara Hanna menyerahkan tubuhnya sepenuhnya untuk memuaskan napsu makan kedua orang dosen mata kuliahnya itu. Hingga akhirnya kedua pria itu mencapai puncaknya.
Edward
Nanti sekali lagi ya cantik?
Dengan sempoyongan Hanna mencoba untuk bangun dari tempat tidur.
Hanna
Ok 😉 Telepon saja seperti biasa.
Alan
Kalau saya besok bisa?
Hanna
Kalau besok saya gak bisa Pak. Soalnya udah ada yang booking.
Hanna berbohong mengenai booking-an itu. Dia sebenarnya hanya ingin beristirahat.
Alan
Apakah tidak bisa dibatalkan? Saya akan bayar kamu lebih banyak dari orang itu. [mengangkat dua jari tanda sumpah]
Hanna
mmmm.. [berpikir sejenak]
Hanna
Itu juga langganan baik saya masalahnya Pak..
Edward
Sudahlah.. Nanti kita sama-sama seperti hari ini saja [senyum lebar]
Edward
Tidak apa-apa kan Hanna, kita begini sekali lagi?
Hanna
Gak apa-apa donk Pak [tersenyum]
Hanna
{Selama bayarannya kayak hari ini jelas gak apa-apa donk.. }=batin=
Alan
Nanti saya tambahkan bonus untuk kamu 😁
Hanna
Boleh.. boleh saya mau 🤭
Hanna
{Nah gitu donk.. }=batin=
Edward
Hari rabu minggu depan ya manis 😁
Setelah mencapai kesepakatan, Hanna membersihkan dirinya kemudian pulang kembali ke apartementnya.
Dalam perjalanan pulangnya, Hanna sangat senang karena dalam pikirannya hanya ada si hijau yang akan segera mendarat dalam dompetnya.
TAWAR MENAWAR
Keesokan harinya di kampus CIB. Seorang pria muda bertumbuh tinggi penuh tatto memantau kedatangan Hanna dari jauh.
Pria berkulit putih dengan rambut cepak itu langsung tersenyum ketika melihat Hanna keluar dari ruangan kelas.
Dia pun langsung memburu Hanna dari belakang.
Steven. Pria itu bernama Steven. Dia segera menarik tangan Hanna ketika dapat menjangkau Hanna.
Steven
Gue telepon gak diangkat, gue kirim pesan juga gak dibalas.
Steven
Sibuk dengan dua bule tua kan?! [Nada suara meninggi dan menantang Hanna]
Hanna
Ya gitu deh.. [menjawab santai dan membuang muka]
Steven
Mereka bayar lo berapa sih?
Hanna
100 juta sekali main. Lo sanggup? [menantang mata Steven]
Steven hanya terdiam dan berpikir keras.
Hanna
Nah itu kan? Lo pasti gak sanggup kan?
Hanna
Kalau gak sanggup, jangan buang waktu gue!
Hanna berjalan meninggalkan Steven tetapi Steven mengejarnya lagi dan menahannya.
Steven
Mereka kasi lo 100 juta karena lo langsung layani mereka berdua sekalian kan?
Hanna
{Ih! Dia kok bisa tau ya?}=batin=
Steven
Gue tau karena kemarin gue lihat lo masuk hotel sama mereka berdua.
Hanna
Oh.. Jadi lo memata-matai gue?!
Steven
Gak juga sih.. hanya kebetulan lagi minum-minum sama teman di bar hotel itu.
Hanna
{sulit dipercaya}=batin= 😒
Steven
Hanna.. please... [memegang tangan Hanna dengan wajah memelas]
Steven
Gue sendiri. Selalu hanya gue saja seperti biasa.
Steven
Sekarang ya? Kan gak ada kuliah lagi 😁
Hanna
Jangan sekarang. Gue lagi gak mood 😒
Steven
Gue lagi butuh sumpah! [Semakin memelas]
Steven
Lo udah sebulan gak layani gue demi 2 KNTL tua itu! [Nada suara meninggi]
Hanna
Idih napa? lo cemburu?
Hanna
Karena mereka tua jadinya cepat aja!
Hanna
Makanya layani 2 sekalian pun gue masih sanggup.
Hanna
Gue selalu rasanya hampir mau mati 😒
Steven
Kan gue masih muda 😁
Steven
Ya udah gue janji gak gila kayak biasa 😁
Hanna pun dibonceng Steven dengan mogenya untuk pulang ke apartemen Hanna.
MOMEN YANG RUSAK
Ketika sampai di apartemennya, Hanna langsung mengambil segelas air untuk diminumnya.
Sementara Steven yang sudah tidak sabaran lagi langsung memeluk Hanna dari belakang dan meraba-raba tubuh Hanna.
Steven
Langsung sekarang boleh sayang? [mengecup pipi Hanna]
Steven mulai memeluk Hanna kemudian menciumi leher jenjang Hanna.
Hanna
Ingat seperti janji lo!
Hanna
Ini hari harusnya gue istirahat 😒
Hanna dan Steven menanggalkan pakain mereka kemudian mulai bermain di atas tempat tidur Hanna.
Hanna
Tadi lo janji bakalan pelan!
Steven
Abis lo napsuin sih 😁
Hanna
Lo kalau masih kayak begini gue usir lo sungguh!
Steven
Udah jangan marah-marah 😘
Steven
Gue kangen gunung-gunung gue ini sungguh [mengecupnya]
Hanna
[Tertawa geli] Lo lucu deh kalau kayak begitu 🤭
Steven terus melakukan permainannya sambil menikmati tubuh Hanna. Hanna pun sangat menikmati momen itu.
Steven
Sekarang enakan mana? main sama gue atau 2 bule tua itu? 😁
Hanna
Ya lo lah! Lebih keras 😘
Hanna
Tapi kalau untuk duit ya mereka 🤭
Steven
Coba lo mau nikah sama gue 😁
Steven
Lo tau bokap gue kaya raya dan terpandang dan gue satu satunya pewaris.
Steven
Lo juga bisa punya semua yang gue punya.
Hanna
Lah tadi pas lo tau tarif gue dari tuh bule 100 juta lo make mikir 😒
Steven
Yah.. Soalnya gue tau lo juga sebenarnya kangen sama gue 😁
Steven
Udah lah Han.. Gue sama lo udah dari lo awal masuk kampus
Steven
Gue juga yang jebolin lo pertama kali 😁
Hanna
Mood gue udah rusak.
Hanna mendorong dada Steven karena dia tidak suka diingatkan pada masa lalunya.
Ending permainan yang buruk. Romantika yang jelek.
Hanna
Udah lo mending pulang sekarang! [Bangun dan duduk di tepi tempat tidur untuk menjauhi Steven]
Hanna
Anggap aja nih hari gue kasi lo gratisan!
Hanna menolak permohonan maaf Steven dengan meliriknya sinis.
Steven
Gue cinta sama lo Han! [mendekati Hanna]
Steven
Gue gak peduli lo udah dimainin sama berbagai macam cowok di luar sana!
Steven
Gue tetap cinta lo Hanna!
Hanna hanya terdiam kemudian memalingkan wajahnya dari Steven.
Hanna berusaha menahan air matanya.
Steven
Bilang kalau lo gak cinta sama gue! [memegang bahu Hanna]
Hanna
Gara-gara lo gue jadi begini!
Hanna
LO YANG UDAH HANCURIN TUBUH GUE, JIWA GUE HINGGA ROH GUE!
Hanna
SEKARANG JUGA PERGI DARI SINI!
Steven kaget melihat amarah Hanna. Rasa bersalah, malu, sedih, jengkel, semua bercampur jadi satu dalam hati Steven.
Steven
Tapi gue gak mau gratisan dari lo.
Steven mengambil handphonenya kemudiaan mentransfer sejumlah uang kepada Hanna.
Steven segera mengenakan kembali pakaiannya kemudian pergi meninggalkan Hanna.
Hanna hanya melihat Steven menghilang dari pandanganya kemudian berteriak menangis sekencang kencangnya dalam kamarnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!