Seorang pasangan yang sedang berpelukan dengan erat rasanya mereka enggan untuk melepaskan pelukannya.entah kenapah takdir mempertemukan mereka dengan berbeda keyakinan,,andai mereka bisa meminta kepada Tuhan...mereka tidak ingin memiliki perasaan ini.
"Sudah cukup waktu kalian."ucap wanita paruh baya.yang sejak tadi berada di situ.sebenernya dia tidak mengijinkan anaknya berpelukan..karena itu bukan muhrim.tapi karena paksaan dari putra tersayangnya.akhirnya dia luluh.
"Mah,,kenapa mamah tidak merestui hubungan kami..kami saling mencintai mah."ucap pria itu dengan suara yang sangat lirih.setelah melepaskan pelukannya kepada kekasihnya.
"Mamah tidak perlu mengulangi perkataan mamah yang kedua kalinya."ucap wanita paruh baya itu.sebenernya ia merasa kasian pada putranya tapi ini adalah takdir.
"Apa karena kami berbeda mah.bukankan manusia itu sama di mata Allah."kata pria itu dengan tegasnya.
"Ya memang benar semua manusia itu sama di mata Allah,, tapi yang membedakan adalah tuhan kalian berbeda,,, bukankah kamu tau agama kita melarang menikah dengan berbeda keyakinan."kata wanita paruh baya dengan suara anggunnya.
"Mah."panggilnya.
"Maafkan mamah arka..mamah tidak merestui hubungan kalian kau tau sendiri kan tetua tidak pernah mengijinkan keturunannya menikah dengan yang berbeda keyakinan."ucap wanita itu.
"Tante aku mohon restui lah hubungan kami,,aku tidak bisa berpisah dengannya."ucap kekasih dari arka.dengan memohon agar wanita yang ada di depannya mau merestui hubungan kami.
"Maaf Tante tidak bisa."Katanya dengan tegas.lalu dia menarik tangan putranya.dia sudah membuang-buang waktu nya hanya demi putranya yang menemui kekasihnya.
"Arkan ayo kita pulang,kau harus bersiap karena sebentar lagi akan ada acara pengajian."ucap wanita itu.
"Tidak mah."ucapnya.sambil melepaskan tangannya dari genggaman tangan mamahnya.
"Arkan.bentak sang mamah.tapi pria itu tidak mendengar bentaknya.lalu Arka menghampiri kekasihnya.dan ia memeluk nya lagi.
"Liora fransiska Johnson.tante mohon jauhilah putraku,,,kau tau hubungan kalian tidak akan bersama."kata wanita itu.dia tau jika putranya sangat mencintainya tapi hubungan mereka salah.jika sampai putranya meninggalkan agamanya dia bakalan dikucilkan oleh keluarga besarnya.
"Mah,kenapah mamah ngomong begitu."ucap arka.
"Sayang mengertilah.Mungin benar apa kata mamah kamu hubungan kita dilarang oleh agama kita."kata Liora.
"Dan aku mau kita akhiri saja hubungan kita."sambungnya.
"Apa maksudmu?apa kamu menyerah begitu saja."kata arka.
"Ya Arkabian langit argantara.aku mengakhiri hubungan kita.dengan langit dan bumi sebagai saksinya aku menjauh dari kehidupan ku."ucapnya dengan lantang.tapi seketika hujan turun membasahi bumi.entah kenapah semesta juga merasakan apa yang mereka rasakan.
"Baiklah jika itu mau mu aku akan pergi dari kehidupan mu,dan aku bersumpah tidak akan pernah merasakan jatuh cinta lagi kepada wanita manapun sebelum aku menghancurkan kamu,camkan itu baik baik Liora Fransiska Smith."ucap Arkabian dengan dingin dan lantang.lalu setelah mengatakan itu ia pergi dari hadapan wanita yang di cintanya.dan sang mamah hanya mengikuti saja.
Setelah kepergian mereka Liora menangis sejadi-jadinya dengan di temani hujan yang sangat lebat.
"Kenapa,tuhan.kau memberikan rasa sakit ini,dan kenapa kau mempertemukan dia dengan ku.jika akhirnya kita harus berpisah dengan sangat menyakitkan."jerit Liora.
Lalu ada seorang pria,yang bertubuh besar menghampiri dirinya, "nona,sebaiknya kita pulang.Jika tuan besar tau,dia akan sangat marah besar"kata pria itu.Tapi liora hanya diam saja.
"Nona."panggil nya lagi.tanpa membalas perkataan bodyguard nya ia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju mobilnya.setelah dia sampai di rumahnya orang tuanya sudah menyiapkan koper yang begitu besar.
"Ada apa ini dad."tanya Liora.
"Dady sudah memutuskan kita akan pindah ke negaranya,karena Dady tidak ingin kau berhubungan lagi dengan pria itu."kata pria paruh baya.yang di panggil Dady oleh liora.ya pria itu adalah,tuan Smith.
"Baiklah dad,kali ini aku setuju untuk ikut dengan Dady dan mommy."ucapnya dengan pasrah.mungkin ini yang terbaiknya untuk menjauh dari arka dan keluarganya.dengan begitu dia bisa melupakannya.
*LIMA TAHUN KEMUDIAN*
Seorang pria yang baru saja keluar dari pesawat dengan menggunakan sarung dan baju koko.Pria itu baru saja menyelesaikan pendidikannya di pesantren,tapi aura pria itu begitu dingin.Walaupun dingin,pria itu tidak sombong dengan orang yang di temui.
"Tuan,sebaiknya kita berangkat sekarang,karena tuan sedang menunggu kedatangan tuan muda."kata sang supir.tapi pria itu hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju.walaupun dia dingin tapi dia masih mempunyai sopan santun dengan yang lebih tua darinya.setelah itu dia memasuki mobilnya.dan mobil pun melaju dengan kecepatan sedang..
"Teryata aku salah mencintai mu,kau adalah wanita yang egois kau hanya mencintai diri kamu sendiri,aku sudah banyak berkorban untuk bisa bersatu.tapi kau malah menghancurkan dengan sekejap mata."batinnya.
Tanpa terasa,mereka sudah sampai di depan rumah yang begitu besar dengan orang yang berlalu lalang. "Apa akan ada acara pak.?"tanya pria itu.
"Bener tuan.karena hari ini akan ada pertemuan keluarga besar dirgantara, keluarga Atmaja dan keluarga Ibrahim."jawab sang supir.
"Kapan acaranya.?"kata arkabian.ya pria adalah arkabian langit dirgantara.anak ke empat dari enam bersoda dan keturunan ke lima dari keluarga dirgantara.Namun sang supir hanya menggelengkan kepalanya.
"Baiklah aku akan masuk dulu,pak."kata arka.
"Baik tuan."kata sang supir.lalu arka keluar dari mobilnya dan berjalan memasuki rumah yang lima tahun sudah ia tinggalkan.para pelayanan dan bodyguard yang melihat tuan mudanya pulang langsung menyambutnya."Selamat datang tuan muda."ucap mereka serempak.
"HM."setalah menjawab pertanyaan mereka ia langsung masuk ke dalam,tapi dia di kejutkan dengan suara anak kecil.
"Uncle.Atang"ucapnya dengan berlari ke arahnya.
"Kau..kau siapah.?"tanya arka yang melihat seorang anak kecil kisaran sekitar empat setengah taun.datang menghampiri dirinya.
"Acu.acu"ucap anak kecil.
"Kamu ngomong apa sih kaga jelas banget."ucap arka,yang tidak mengerti apa yang dia katakan.
"Dia ponakan mu."ucapnya dengan ketus.
"Oh dia anak mu.ko dia udah besar,dan kapan dia keluar?"kata arka.
"Dih segitu lama kau meninggalkan rumah.sampai tidak mengetahui anakku sudah lahir."sindirnya.dia tidak habis pikir sama pola pikir adiknya itu,,demi wanita dia harus meninggalkan keluarga dan rumahnya.kalau saja dia bukan adiknya sudah ia cabik-cabik.tapi ia salut dengan ketulusan cintanya kepada wanita itu.pikir wanita itu.
"Wah,wah siapa yang datang ini......."
jangan lupa saksikan cinta yang rumit......
dan jangan lupa like end komen di bawah sinih.....
maaf yah tulisannya masih kurang jelas dan cerita nya masih kurang bagus,,, soalnya aku baru pertama......
tolong berikan saran dan pendapat dari kalian......
...*TERIMA KASIH *...
Seorang wanita paruh baya. Yang begitu anggun menggunakan gamis berwarna putih kebiru-biruan dan tidak lupa menggunakan kerudung yang sepadan dengan gamisnya. Wanita itu sedang berjalan ke arah anak dan cucunya.
"Wah, wah siapa yang datang ini?"ucap wanita itu dengan ketus.
Pria itu yang mendengar suara mamahnya. Langsung menengok ke sumber suaranya, ia melihat wanita yang begitu dia rindukan selama lima tahun terakhir.
"Assalamualaikum bun."Pria itu mengucapkan salam kepada Bundanya, Walaupun dia sangat kesal kepada keluarganya. Tapi dia tidak lupa akan dengan tata krama. Yaitu menyalami yang lebih tua darinya.
"Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh!."Sang mamah menjawab salam dari putra tercintanya.
"Sayang, gimana pendidikan kamu di pesantren?"Mamahnya, langsung bertanya kepada putranya, tentang pendidikan yang dia lakukan di pesantren. Karena ia tau betul pemilik pesantren itu adalah Muhammad ibrahim.Kakek buyut nya. Yang sekarang pondok itu di urus oleh generasi ke empat yang memiliki marga Ibrahim. Atau bisa di bilang anak laki-laki Ibrahim.
"Bun! Kanaya izin ke kamar dulu ya?"kata kata Kanaya sambil membawa putranya.
"Tapi El, ingin bermain dengan uncle arka."
Bocah itu merengek meminta bermain dengan uncle nya.
"Nanti kita main bersama ya, karena uncle sangat lelah, butuh istirahat."ucap arkabian.sambil membujuk ponakannya.Lalu bocah kecil itu mengiyakan perkataan uncle nya.
"Mah,aku juga akan pergi ke kamar ku."ucap arkabian. Setelah mengatakan itu ia langsung pergi ke kamarnya.untuk merebahkan tubuhnya di kasurnya yang sudah lama ia tinggalkan.
"Bunda, tau tujuan mu masuk ke pesantren, milik kakek buyut hanya untuk menghindari perasaan mu itu kan. Yang tidak bisa hilang dari hatimu?"Sang Bunda hanya bergumam, saat dia mengingat perpisahan putranya dengan kekasihnya 5taun yang lalu. Lalu wanita itu pergi dari tempat itu, untuk melanjutkan aktivitas nya.
*****
Sementara itu di sebuah bandara internasional terdapat seorang wanita yang sangat cantik yang menggunakan dress berwarna merah marun,dengan rambut yang tergerai indah,saat ini wanita itu sedang menunggu kedatangan seorang.Yang tak lain adalah kakaknya..
"Di mana sih ko Kaka ga Dateng-dateng."gerutu wanita itu.dengan kesal.yang bosan menunggu kakaknya selama kurang lebih empat puluh lima menit.Tapi kakaknya tidak kunjung datang,dengan terpaksa dia harus menggunakan taksi untuk mengantarkan ia ke rumahnya.setelah berapa saat taksi pun datang..lalu dia masuk ke dalam saksi.taksi pun melaju dengan kecepatan sedang,tanpa ia sadari sebuah taksi berhenti di sebuah pantai yang cukup indah.
Wanita itu baru menyadari kalau taksi yang dia pesan bukan membawanya ke rumah melainkan ke sebuah pantai.
"Pak, kenapa bapak membawaku ke sini?!" tanyanya dengan ketakutan.
"Akhirnya aku bisa melihat mu lagi sayang."kata pria itu.
*DEG* Suara yang begitu dia rindukan selama lima tahun terakhir. Entah kenapa dia begitu rindu dengan sosok pria pemilik suara itu.dia tidak bisa melupakan mantan kekasih nya.
"Ya sayang ini aku. Arka mu."
Arkan menjawab apa yang di dalam hati kekasihnya. Ya pria itu adalah Arkabian, yang menyamar sebagai seorang taksi,saat dia sedang tiduran dia mendapatkan notifikasi dari sahabatnya bahwa mantan kekasihnya di bandara. Lalu dengan cekatan iya mengganti semua pakaian nya dengan seragam taksi.Dengan hati hati ia kabur lewat jendela, karena dia tidak ingin ada yang mencurigai dirinya.
"Buat apa kau ada di sini, bukannya aku sudah bilang jangan pernah sekalipun mendekati aku?!"
Wanita itu membentak Arkabian yang statusnya sudah sebagai mantan kekasih, sebenarnya dia juga merasakan hal sama dengan apa yang Arkabian rasakan,tapi dia masih ingat perkataan mamahnya Arkabian.
"Liora fransiska, aku mohon kembali lah padaku aku sangat mencintaimu. Aku tidak ingin kita berpisah lagi."
arkabian memohon kepada wanita yang ada di depannya.sambil menyatukan tangannya.
"Tidak arka! kau Taukan bahwa hubungan kita tak di restui oleh keluarga kita."
Liora berkata dengan nada tegasnya.ia tidak ingin lagi memiliki hubungan dengan arka yang memiliki status yang tinggi,,
"Tap.."Sebelum dia menyelesaikan,perkataannya ia memotong duluan .
"Sudahlah arkan.hubungan kita memang tidak akan pernah bersatu. Walaupun kita berusaha semampu kita, jika tuhan tidak merestui, kita bisa apa.dan sebaiknya kau pulang saja bukankah sebentar lagi kau harus menjalankan ibadah kamu."kata liora.
Liora yang melihat sebuah taksi yang berjalan ke arahnya lalu ia menghentikan taksi itu setelah taksi itu berhenti ia mengambil kopernya yang ada di mobil arka.lalu ia pergi meninggalkan Arkabian yang masih mematung.
Arkabian yang melihat sekelilingnya sudah tidak ada mantan kekasihnya ia langsung masuk ke dalam mobilnya dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Ya Allah, kenapa engkau mempertemukan kami, jika akhirnya engkau memisahkan kami. Apa salah hamba mencintai wanita yang berbeda keyakinan."gumamnya.
Saat di pertengahan jalan, ia melihat seorang nenek-nenek tua yang ingin menyeberang jalan. Namun nenek tua itu kesusahan. Karena padatnya jalanan ibukota, lalu ia turun dan menghampiri nenek-nenek itu. Dan membantu nya untuk menyebrang jalan.
Tidak jauh dari tempat itu ada seorang wanita yang sedang melihat seorang pria yang membantu nenek-nenek menyebrang jalanan.wanita itu menggunakan gamis dan kerudung yang sepadan dengan warna merah marun.
"Subhanallah, mulianya pria. Itu,"gumam wanita itu dengan tersenyum. Setelah itu ia melanjutkan perjalanan.agar cepat sampai di rumahnya.
Setelah,membatu nenek itu menyebrang jalan dia langsung masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan nya.
Saat sudah sampai di depan rumahnya ia di kejutkan dengan mamahnya yang berdiri di depan pintu masuk.dengan sorot mata yang begitu tajam dan dengan aura yang begitu Terintimidasi.dia hanya menelan ludah nya.karena merasa takut jika mamahnya mengeluarkan aura nya.
"Walaupun,kau sudah lima tahun di dalam pesantren, tapi kau masih belum juga memahaminya ya."ucapnya dengan tegas.
"Aa-apa maksud bunda?"ucap Arkabian dengan terbata-bata.
"Bunda tau, kau pergi dari rumah secara diam-diam. Hanya untuk menemui wanita itu kan?"Ucap Najwa. Bunda dari arkabian.
Najwa Aisyah Putri Abdullah, anak dari Zein Abdullah dan Anisah ibrahim. Istri dari Narendra dirgantara, najwa sebenarnya adalah wanita yang begitu lembut dan penuh dengan kelembutan pada anak dan mantunya.tapi jika menyangkut tentang cinta dia tidak bisa di bantah lagi karena dia di ajarkan oleh nenek buyut agar anak dan keturunan nya tidak salah dalam mencintai.apa lagi di dalam keluarga mereka sangat menjunjung tinggi agamanya,
"Bun! biarlah Arka memilih hati arka sendiri mah. Dan arka akan tetap mencintainya."Ucapnya dengan nada sedikit meninggi.
"ARKABIAN INI CARAMU BERBICARA DENGAN YANG LEBIH TUA......"
...----------------...
...----------------...
SAKSIKAN TERUS KELANJUTAN CINTA YANG RUMIT.
JANGAN LUPA LIKE END KOMEN DI BAWAH SINI.
DAN BERIKAN SARANNYA....
...*TERIMA KASIH*...
"ARKABIAN INI CARAMU BERBICARA DENGAN YANG LEBIH TUA."wanita itu membentak arkabian dengan suara yang begitu menggelegar di setiap penjuru mansion nya.wanita tua itu sangat terkejut apa yang di lakukan oleh cicitnya.
"e-eyang."arkabian terkejut saat mendengar suara yang begitu sangat menakutkan dari eyang buyut.
wanita di depannya adalah Amina Mahesa.istri dari Abimanyu Ibrahim atau mantu tunggal dari Muhammad ibrahim.amina adalah orang yang paling menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebudayaannya,Amina juga yang terlah mengajarkan nilai-nilai itu kepada setiap generasi nya.karena ia terlah di beri wasiat dari almarhum ibu mertuanya.maka dari itu anak dan mantunya sangat menghargai keberadaannya.bahkan tidak ada yang berani kepada wanita sepuh itu.
"Arabian jawab kenapa kau membentak ibumu sendiri,,"wanita itu membentak lagi cicitnya.walalupun dia sudah tua tapi auranya begitu melekat,,Selain itu dia juga menggunakan baju kas Jawa nya.
"ma-maaf eyang,,aku tidak sengaja."arkabian hanya menundukkan kepalanya saja sambil meminta maaf.
"Mamah, Arkabian juga minta maaf sudah membentak mamah"sambungnya.ia baru sadar apa yang ia lakukan kepada mamahnya.ia sudah berdosa karena terlah membentak mamahnya.
"Ga papa,mamah paham apa yang kamu lakukan demi kekasih mu itukan"
mamahnya berbicara dengan lembut ia sangat mengerti perasaan putranya yang sudah jatuh lebih dalam.
"Apa maksud kamu Najwa."
Amina bertanya dengan nada tegasnya,, yang mendengar perkataan cucunya merasa terkejut sejak kapan dia memiliki kekasih setahu nya,dia tidak pernah memiliki hubungan..karena ia tau bahwa cicitnya di sibukkan dengan pendidikan nya di dalam pesantren.
"Maaf eyang!Najwa salah berbicara.. sebenarnya Najwa ingin menjodohkan arka.tapi arka menolaknya dengan mengatakan bahwa dia memiliki seorang kekasih."
Mamah Najwa,hanya bisa menggerutu dirinya karena keceplosan,,jika tetua tau pasti akan menjadi masalah besar,apa lagi jika tetua kalau wanita yang mencintai putranya bukan seiman pasti putranya akan diasingkan,lalu ia mempersilakan eyangnya untuk duduk.
"Sudahlah lupakan saja, eyang kesini cuma mengasih kabar sebentar lagi akan ada acara keluarga,,karena ayah Ibrahim ingin mengumumkan kabar penting."ucap Amina.
"Kami di sini juga sudah mempersiapkan semuanya untuk acara pertemuan."
Sebenarnya di sudah mengetahui tentang acara besaran ini,,tapi karena kedatangan eyangnya ia tidak bisa mempersiapkan jamuan untuk eyangnya.
"Maaf eyang Najwa tidak tau kalau eyang mau ke sini,,jadi Najwa tidak bisa memberikan jamuan untuk eyang."kata Najwa.
"Tidak apa-apa,lagian eyang ke sini ingin menjenguk cucu dan cicit ku yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di pesantren."ucap eyang amina.
lalu mereka menghabiskan waktunya dengan membicarakan hal apa saja.karena hari sudah makin sore eyangnya berpamitan untuk pulang.
***
Mansion keluarga Smith
Sementara itu di mansion keluarga Smith sedang terjadi keributan karena seorang pria yang lupa menjemput adiknya.
"Abang, gara-gara Abang aku lama menunggu Abang."teriak seorang wanita yang memasuki sebuah rumah besar.ia begitu kesal karena abangnya lupa menjemput dirinya sampai ia harus bertemu dengan pria yang selama ini ia hindari,,,ya wanita itu adalah liora Fransiska Smith.
Sang Abang yang kini tengah meminum kopi langsung tersedak karena mendengar teriakan adiknya.ia hanya cengengesan saja saat adiknya sudah ada di depannya.
"Hehe adik Abang sudah pulang,,,maafin Abang ya Abang baru bangun."
Abangnya langsung meminta maaf kepada diknya.ia hanya mengrutuki dirinya sendiri karena lupa menjemput adiknya.
"Udahlah aku cape sama Abang,,jangan bicara lagi sama aku..sebelum aku memaafkan abang"
Liora berbicara dengan ketus kepada abangnya.karena ia masih kesal ia sudah hampi menunggu setengah jam tapi abangnya tidak kunjung datang.dan akhirnya ia di pertemukan dengan mantannya.
"Ya ampun adik Abang jangan gitu dong.abang janji deh ga akan lupa lagi,,dan Abang akan menuruti apa yang kamu mau deh."
Abang dengan panik langsung membujuk adiknya yang sudah telanjur marah padanya.tapi sebisa mungkin ia harus membujuk segala cara.
Seorang wanita paruh baya yang terlihat cantik dengan menggunakan sebuah dress yang berwarna putih.menghampiri anak-anaknya yang sedang bertengkar.
"Ada apa dengan kalian ini,,pasti kalau ketemu kerjaannya berantem Mulu,, mommy cape tau melihat kalian bertengkar mulu"
wanita itu dengan suara lembutnya,,ia tidak habis pikir dengan kelakuan kedua anaknya yang selalu saja berantem.
"Oh ya Liora kapan kau sampai.?"sambungnya bertanya kepada anak perempuan nya.
"Tiga jam yang lalu."ucap Liora.
"Kenapa baru datang.?!"wanita itu bertanya kepada anak perempuan nya.
"Karena ada orang yang lupa kalau aku mau pulang,dan aku sudah menunggu sekitar setengah jam. tapi orang itu tidak kunjung jemput.lalu ada mantan yang menculik ku dan membawanya ke sebuah pantai."
liora sengaja menyindir kakaknya agar dia merasa bersalah atas apa yang dia lakukan.
"Apa!kau di culik mantan."teriak seorang perempuan yang berada di tangga.dengan cepat wanita itu menghampiri mereka.
"Adik Kaka ga kenapa-kenapa kan,,lalu mantannya kamu buang kemana."
wanita itu dengan lebay nya berbicara kepada adiknya.
"Dih,apaan sih ka"liora hanya berdecak sebel mendengar suara kakak..
"Ya udah ya mom! Liora ingin istirahat dulu,"sambungnya dengan berlalu pergi dari hadapan mereka.
"Baiklah sayang."ucap sang mommy.
Di kamar Liora,
Saat ini dia sedang bicara dengan sahabat-sahabatnya, walaupun hanya obrolan non faedah tapi mereka tidak pernah melupakan persahabatan antara mereka.setelah cukup lama mereka melepas rindu.ia mengakhiri hubungannya.dan ia pun sudah berada di alam mimpinya.
Malam pun tiba saat ini mereka sedang makan malam dengan tenang.tanpa ada percakapan di antara mereka,cuma ada dentingan sendok dan garpu.setelah makan malam mereka langsung pergi ke ruang keluarga.
"Liora gimana,,apa kau sudah melupakan pria itu.deddy sudah memberikan waktu selama lima tahun kau tinggal di tempat grandma untuk melupakan pria itu."
pria itu membuka percakapan,kepada anaknya..pria itu adalah Deddy andrew.dia adalah orang yang paling menentang keras hubungan mereka,selain ibunya.
"Maaf ded,tapi aku masih mencintainya,,,tapi Deddy tidak perlu khawatir aku akan berusaha semampu ku untuk bisa melupakan dia."liora hanya menjawab apa adanya saja.
"Jadi selama ini Deddy berikan belum cukup untuk melupakan pria itu."
Andrew membentak anak perempuannya.
"An.sabar"Annette hanya bisa menenangkan suaminya agar dia tidak tersulut emosi nya lebih jauh lagi.
"Sayang sebaiknya kau pergi ke kamar kamu ya."
Annette yang melihat anaknya ingin bicara langsung ia hentikan karena jika anaknya bicara satu kata lagi pasti suaminya akan benar-benar marah besar,dan masalah ini tidak akan pernah selesai.
Setelah itu mereka pergi ke kamar mereka masing-masing untuk istirahatkan badannya.
****
Saat ini seorang pria yang sedang marah besar mengetahui apa yang putranya lakukan selama ini.
"Jawab aku......."
saksikan terus kelanjutan cerita cinta yang rumit.....
dan jangan lupa like end komen di bawah sini..........
maaf jika ada ceritanya masih kurang bagus..dan tulisannya tidak rapi .... soalnya aku baru pertama........
maaf jika ada tutur kata ku yang tidak mengenakan.. mohon di maafkan.
...*TERIMA KASIH*...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!