Nama : Affandra Adyatama

Usia : 29 tahun

Tinggi badan : 190

Affandra adalah CEO sekaligus pengusaha muda No satu di dunia yang terkenal dingin dan angkuh, banyak wanita yang tergila-gila dengan nya namun tidak ada satu wanita pun yang bisa menggoyahkan hati nya ( itu sebelum ketemu dengan kania ☺ )

Nama : Kania Avrilia

Usia : 23 Tahun

Tinggi badan : 170

Kania gadis yang cantik dan baik hati ia selalu ramah kepada semua orang hatinya yang lembut membuat setiap laki_laki ingin mendekatinya, Kania baru lulus kuliah tahun ini bersama sahabat nya yang bernama

Nama : Lisa sintia

Usia : 23 Tahun

Tinggi badan : 165

Lisa sahabat dekat Kania dari SMP sampai sekarang bahkan saking dekat nya mereka ada yang mengira kalau mereka itu adalah adik kaka apa lagi dengan badan lisa yang mungil jadi terlihat seperti adiknya ☺

Nama : Davanka

Usia : 31 Tahun

tinggi badan : 185

Davanka adalah Asisten dan sekaligus orang kepercayaan Affandra, Davanka bekerja menjadi asisten Affandra sudah 4tahun lama nya

🍁🍁🍁KISAH MEREKA AKAN DI MULAI DARI SINI 🍁🍁🍁

" Tuan sebentar lagi kita harus segera pergi ke kota X " Ucap Davanka

Tuan nya itu langsung mematikan sambungan telpon nya dan langsung berdiri menghampiri Davanka " Ayo "

Mereka pun pergi meninggalkan ruangan, Sesampai nya di lobby Tuan nya itu langsung masuk ke dalam mobil yang sudah di siapkan

" Apa harus dengan saya datang ke sana memangnya tidak bisa kau saja yang mendatangi nya.? " tanya tuan nya itu

" Mohon maaf tuan ini tidak bisa di wakilkan karena ini acara yang sangat bagus dan penting untuk anda datangi apa lagi di sana bakalan banyak kolega itu bagus untuk anda"

Laki-laki itu bernapas kasar ia sangat tidak suka datang ke acara pesta seperti itu, baginya itu sangat membosankan dan membuang_buang waktu, Apa lagi kolega_kolega nya itu selalu saja menyodorkan Anak perempuan mereka ke hadapan nya Seperti waktu itu

FLASHBACK

Setelah selesai acara makan malam Affandra merasa badan nya sangat panas dan ia merasakan Gairah yang sangat dahsyat di tubuh nya

" Tuan anda tidak apa_apa ? " Tanya paruh baya itu sambil melirik ke anak gadis nya untuk segera beraksi

" Tidak saya tidak apa_apa " Jawab Affandra dengan padahal badan nya sudah tidak tahan lagi " Saya permisi mau ke toilet dulu " Ucap Affandra meninggalkan mereka

" Cepat lakukan tugas mu Ayah tidak ingin gagal " ucap paruh baya itu

" Siap ayah, ayah tenang saja Malam ini dia akan masuk ke dalam perangkap kita " ucap gadis itu sambil tersenyum licik, ia pun segera menyusul Affandra ke toilet karena ia yakin kalo Affandra saat ini sedang penuh dengan gairah " Tidak masalah kita bermain di Toilet yang penting kamu jadi ku " ucap wanita itu

Wanita itu pun masuk kedalam Toilet laki-laki ia sudah merencanakan ini semua dengan Ayah nya, namun setelah ia masuk ia tidak menemukan Affandra ketika ia ingin memanggil Ayah nya toba_tiba ia ada yang ngebekap mulut nya dari belakang " A... to..... ng... " wanita itu pun kehilangan kesadaran nya

" Mau main_main dia dengan ku, bawa dia ke kamar hotel dan suruh bawahan mu untuk memuaskan nya " Ucap Affandra dengan geram , sebelum melanjutkan jalan nya " Oh iya satu lagi rekam adegan kalian lalu sebar " ia pun meninggalkan anak buah nya

Dor... Dor... Dor....

" Bangun Kania ini sudah siang mau sampai kapan kamu tidur terus, Apa kamu tidak berniat untuk mencari pekerjaan " Ucap Gadis itu sambil teriak di balik pintu kamar Kania

Tidak ada pergerakan dari dalam kamar, Gadis itu malah semakin nyaman dengan tidur nya

" Bener_bener nya iye anak " Ucap Gadis di luar pintu kamar tania

( Benar_benar ya ini anak )

Maaf ya ada bahasa Sunda nya karena Lisa aslinya orang Sunda dari cimahi ☺

Lisa pun mencari sendok untuk mencokel kunci Kamar Kania, lisa selalu mencokel kunci kamar dengan sendok kalo Kania susah untuk di bangunkan

Setelah berhasil membuka pintu kamar Kania, ia pun masuk dan menggusur selimut yang menutupi tubuh Kania

" Bangunnnnnnnnnn" Teriak Lisa

"Eumm.... Apa sih masih pagi juga udah berisik kaya ema_ema " Jawab Kania pelan yang matanya masih merem

" Bangun gak, Bangun gak " ucap lisa sambil menglitiki Kania

" Ha ha hah.... Lisa ampun " ucap Kania sambil tertawa karena di Kelitikki oleh lisa

" Gak ada ampun bagi wanita pemalas bagi kamu "

" Ha ha hah... iya ini aku sudah bangun " Ucap Kania sambil Duduk di tempat tidur " Lagian aku tuh bukan malas tapi sedang menikmati masa libur stelah kelulusan kita " Bela Kania

" Kita itu sudah lulus satu bulan yang lalu, apa kamu tidak lelah tidur turus dan menggunakan alasan menikmati masa libur? " Kata Lisa

" Iya gitu sudah satu bulan, aku pikir baru hari ini hehehehe "

Peletak...

" Is kamu itu seneng banget sentil jidat aku, gimana kalo jidat aku jenong kaya kamu " protes Kania

" Makanya cari kerjaan, kita itu cuman hidup berdua Masa aku kerja sendiri kamu juga tau kan gajih aku berapa? Belum bayar Kontrakan ini, blm bayar listrik, bayar air, buat sehari_hari juga, aaahhhh Satres aku tu, Makanya bantuin aku, Kamu gak kasian sama aku, aku tiap hari kerja sedangkan kamu malah enak_enakan tidur " ucap panjang lebar Lisa

Kania pun menundukkan kepala nya ia merasa bersalah kepada sahabat nya ini, bukan Kania tidak ingin bekerja namu setiap ia melamar kerja tidak ada yang menerima nya

"Maafkan aku Lisa " ucap Kania sambil memeluk Lisa " Aku janji aku akan tetap berusaha untuk mencari kerjaan apapun itu "

Iya sebenar nya Kania dan Lisa adalah lulusan Sekertaris tapi karena susah nya mencari lowongan itu Kania dan Lisa jadi susah mencari pekerjaan, Kalo lisa ia tidak putus asa walaupun tidak ada di bagian sekertaris jadi Keliling servis pun jadi yang penting menghasilkan uang

" Yasudah benar kamu mau kerja apa aja.? " Ucap lisa kepada Kania

Kania pun menganggukkan kepala nya " Iya asalkan aku bisa menghasilkan uang" Jawab Kania dengan lemas karena ia sedari kecil ingin sekali jadi sekertaris apa lagi gajih nya besar

" Yasudah kalo gitu besok pagi kamu datang ke kantor aku, Di sana sedang ada lowongan buat Resepsionis mudah_mudahan aja keterima " Ucap lisa

" Benarkah.?? " jawab Kania dengan antusias

" Iya " Lisa sudah bekerja di perusahaan itu menjadi OB selama 1 bulan

" Iyah aku janji besok aku datang tepat waktu " ucap Kania sungguh-sungguh

" Yasudah aku pergi dulu soalnya aku aku masuk sip siang, Aku udah nyiapin makan siang buat kamu di makan ya walaupun cuman mie goreng " Pamit lisa

" Iyah siap bos " Ucap Kania sambil berdiri dan merapihkan tempat tidur nya

Sebelum lulus Kania bekerja di Perpustakaan kampus di sana ia bisa memenuhi kebutuhan untuk sehari_hari, Ia menikmati pekerjaan nya karena selain ia bekerja ia juga bisa sambil Belajar makanya otak Kania Cerdas Tapi setelah lulus ia harus memulai kehidupan baru dan juga mencari pekerjaan baru, Awalnya pihak kampus sudah merekomendasikan perusahaan buat Kania tapi Kania tolak, Kania ingin masuk kerja dengan hasil kerja keras nya sendiri tanpa mengandalkan pihak kampus, Buat apa punya otak cerdas tapi masih mengandalkan kampus! Dan alhasil ia sekarang kesulitan mencari pekerjaan " Tau gini Aku tidak akan tolak rekomendasi itu " ucap Kania

Pagi ini Kania sedang siap_siap untuk pergi Ke perusahaan Lisa, ia sudah menyiapkan keperluan untuk melamar kerja

" Perfek " ucap Kania di depan kaca memuji penampilan nya sendiri

" Udah siap_siap kamu.? " Tanya Lisa yang baru bangun dari tidur nya

" Udah ini, Do'ain aku ya semoga aku keterima " Ucap Kania kepada Lisa

" Amin, Aku selalu mendoakan yang terbaik buat kamu " jawab Lisa

" Yasudah kalo gitu, aku berangkat dulu ya " Pamit Kania kepada Lisa

Kania pun pergi dengan mengendarai Bus dambri , Setelah 20 menit Kania sampai di depan Perusahaan yang ia tuju " Wah besar banget " Ucap Kania sambil berdiri didepan Perusahaan itu " Pasti Lisa lelah nih membersihkan perusahaan sebesar ini " ucap hati Kania

" Semangat Kania kamu harus bisa biar tidak menyusahkan Lisa lagi " ucap Kania, ia pun masuk ke lobby Dan langsung ke Resepsionis

" Selamat pagi mbak ada yang bisa di bantu.? " Tanya Resepsionis

Kania pun tersenyum " ini mbak saya mau melamar kerja sebagai Resepsionis " Jawab Kania

" Oh kamu melamar kerja, Yasudah mari saya antar "ajak Resepsionis, Kania pun mengikuti jejak resepsionis

Ting...

Pintu lip terbuka, mereka pun masuk ke dalam lip karyawan " Wah Mbak gedung ini tinggi banget ya Sampai 35 lantai " ucap antusias Kania

resepsionis itu tersenyum seperti tidak suka " Kampungan " gumam resepsionis itu

" apa mba.? " tanya Kania

" oh enggak " elak Resepsionis itu

Resepsionis itu kurang suka dengan Kania yang menurut dia Kania akan menjadi saingan nya apa lagi dengan penampilan Kania yang sederhana tapi terlihat menawan

Ting

Mereka pun sampai di lantai 10, Bela ya resepsionis itu bernama bela " Kamu dari sini lurus terus nanti sebelah kanan Ada ruangan HRD Masuk aja " ucap bela sambil meninggalkan Kania begitu saja

" Terimakasih mba" Ucap Kania tapi bela sudah pergi terlebih dulu

" Sabar Kania " Ucap Kania kepada diri sendiri

Di depan Ruangan HRD kania pun Mengetuk

Tok... Tok.. Tok..

" Masuk " ucap Wanita yang ada di dalam

Kania pun masuk dan " Selamat pagi ibu "

Wanita itu langsung menoleh kepada Kania " Iya ada keperluan apa ya.? " tanya wanita itu dengan sinis

" Ini aku mau melamar kerja di perusahaan ini di bagian resepsionis " jawab Kania

" Oh, kamu teman nya Lisa OB itu kan? " tanya wanita sinis ini

" Iya bu " Jawab Kania

" Oh mana sini lamaran kamu " tanya wanita itu

Kania pun memberikan surat lamaran kerja itu kepada ibu HRD

Setelah satu jam Kania masih berdiri di dekat meja kerja Ajeng, Iya nama HRD itu adalah Ajeng ia sengaja tidak menyuruh Kania untuk duduk, " Ok besok kamu sudah bisa kerja di sini dan nanti kamu akan bekerja bareng dengan Bela saya harap kalian bisa rukun " Ucap Ajeng kepada bela

" Terimakasih bu, saya janji akan rukun dengan bela dan bekerja dengan baik " Ucap Kania antusias, Kania pun keluar dari ruangan Ajeng dengan hati gembira karena ia keterima kerja