Masuk Ke Dunia Monkart
Eps.1
terlihat seorang gadis cantik berusia 14 tahun menatap desa itu
Someone*F
aku datang... teman teman..😊
disampingnya terlihat seekor makhluk kecil berbentuk naga berwarna biru , makhluk kecil itu bernama Rui
dengan suara anehnya ia berkata
meskipun begitu , gadis cantik itu mengerti bahasa yang diucapkan oleh naga kecil itu
Someone*F
hahaha , kau sudah tidak sabar bertemu yang lainnya ya 😸
Rui
Rui ! ru ru rui...
( tentu saja , ayo cepat Lili!! )
Liliana William
tentu tentu , ayo
Liliana William
*mengangkat Rui
Liliana William
*Menggendong Rui
Liliana William
*berjalan menuju kota
setelah perjalanan yang cukup singkat , sampailah mereka di pintu masuk Kota Latonna
Liliana William
aku kembali..semuanya!
Rui
*ikut masuk karena digendong Liliana
di sepanjang perjalanan , banyak warga desa yang terkejut melihat kedatangan Liliana , mereka terlihat senang karena kedatangannya
Someone*F
Warga desa 1 :
Wahh , Lili kau kembali , selamat datang 😊
Someone*M
Warga desa 2 :
Hei lihat ! Lili kembali , selamat pagi Lili 😄
Someone*F
Warga desa 3 :
Wah ,iya benar! selamat datang dan selamat pagi Lili 😊
Someone*M
Warga desa 4 :
Selamat datang kembali Lili 😉
Someone*F
Warga desa F :
Selamat datang Kembali Lili ^^
Someone*M
Warga desa M :
Selamat datang kembali Lili 😊
Liliana William
Selamat pagi semua ^^ , terimakasih atas sambutannya 😄
Someone*F
Warga desa F :
😊
Someone*M
Warga desa M :
☺️
Rui
Rui ! rui ru rui...!😠
( Kok aku gak disambut juga sih!! )
ya.. sepertinya Rui marah karena ia tidak disambut juga 😌
Someone*F
Warga desa F :
hahahaha 🤭
Someone*M
Warga desa M :
Pfft hahahahahaha
Someone*F
Warga desa F :
Selamat datang di desa kami Tuan Rui 😇
Someone*M
Warga desa M :
Selamat datang di desa kami Tuan Rui 😇
Liliana William
kau ini.. *menggeleng kan kepala
Liliana William
kalau begitu , sampai nanti semuanya *melambaikan tangan
Someone*F
Warga desa F :
*melambaikan tangan
Someone*M
Warga desa M :
*melambaikan tangan
Liliana William
*berjalan menuju suatu rumah
Liliana William
*mengetuk pintu
dari dalam , terdengar suara seorang gadis menyahuti ketukan pintu
Someone*F
iya , sebentar*dari dalam
gadis itu pun mendekati pintu dan membukanya
Someone*F
siapa ya?? *sambil membuka pintu
Liliana William
pagi , Laura 😊
Laura Jesse
LILI!!!! *Memeluk Liliana
Liliana William
*balas peluk
Laura Jesse
aku senang kau kembali Lili 😊
Laura Jesse
*melepaskan pelukan
Liliana William
ya , aku akan disini sementara waktu
Laura Jesse
Yeay!! *girang
Laura Jesse
ayo masuk!! *menarik tangan Liliana
Liliana William
*masuk karena tertarik oleh Laura
sementara itu di sisi Rui
Rui
Rui rui ru ri ruii!!!!😠
( bisa bisanya mereka melupakanku!! 😠)
Rui
*berjalan masuk sendiri
kenapa Rui bisa tertinggal? karena pada saat Liliana mau mengetuk pintu , ia menurunkan Rui
agar tak tergencet saat berpelukan katanya
Laura Jesse
Ayah!! lihat siapa yang datang!!😄
Norr Jesse
ada apa Laura?*menuruni tangga
Liliana William
pagi paman norr😄
Norr Jesse
eoh ? Lili kau datang? selamat datang dan selamat kembali ☺️
Liliana William
terimakasih paman ☺️
Liliana William
astaga.. Rui tertinggal di luar!😀
Rui
Rui rui ru ri..
( aku ada disini )
Liliana William
*langsung melihat ke bawah kakinya
Rui
Ru ru rui ru ri Rui!!😠
( teganya kau meninggalkanku! dasar tuan laknat! )😠
Norr Jesse
kau ini..*geleng geleng kepala
Laura Jesse
hahahahaha , dasar kau ini Rui 😹
Liliana William
Laura , dimana peynet?
Laura Jesse
oh iya!! peynet , ayo kemari
Peynet
peynet peynet!
( aku datang )
Liliana William
pagi peynet 😄
Peynet
peynet!
( pagi juga Lili )
Peynet
Peynet!!
(ayo kita main Rui!! )
Rui
Rui...!!
( Jan narik ogeb )
dan para manusia yang melihat kelakuan para monkart hanya bisa geleng-geleng kepala
Liliana William
oh iya , dimana Jin ?
Norr Jesse
sedang belanja , mungkin sebentar lagi dia pulang
sambil menunggu Jin , mereka bertiga berbincang bincang sambil duduk di sofa
Norr Jesse
jadi , kau akan disini sampai kapan ?
Liliana William
entahlah , tergantung waktunya.. tapi mungkin aku akan disini agak lama
Liliana William
*sebenarnya sih , sampai turnamen di Kota Posca selesai*
Liliana William
*orang yang sudah tidak punya pilihan lain dan memilih untuk kabur dari kenyataan
Liliana William
*aku tidak punya pilihan lagi selain kabur , setidaknya saat kabur , aku bisa melupakan lamaran paksa dari tuan pedo itu*
Liliana William
🙂*merinding
setelah 3 menit mereka berbincang , terdengarlah suara pintu terbuka
Jin Hayst
aku pulang *membuka pintu
Jin Hayst
*ditangan ada banyak barang belanjaan
Laura Jesse
selamat datang
Jin Hayst
*menaruh belanjaan
Jin Hayst
*menunjuk Liliana
kenapa ? karena Liliana duduk membelakangi Jin
Jin Hayst
dia kelihatan familiar..🤨
Liliana William
pagi Jin 😊
Jin Hayst
ANA !! *langsung berlari memeluk Liliana
Liliana William
*dipeluk Jin
Liliana lagi duduk , dan Jin berdiri sambil meluk Liliana
Jin Hayst
*melepas pelukannya
Liliana William
*melepaskan pelukan
Jin Hayst
selamat datang kembali Ana 😊
Liliana William
terimakasih Jin 😊
Norr Jesse
kalian mengobrol lah , paman akan membuat sarapan
Laura Jesse
baiklah ayah *melihat ke arah ayahnya
setelah paman norr menghilang di balik tembok , Laura melihat ke arah Liliana dan Jin yang duduk di sofa panjang
Laura Jesse
astaga Jin!! 😑
ia terkejut melihat posisi Jin dan Liliana
Jin Hayst
*kepala di paha Liliana
Liliana William
*tangan mengelus kepala Jin
Laura Jesse
tidak bisakah kau tidak bermanja sehari saja dengan Lili ?!
Jin Hayst
*menikmati elusan Liliana
Liliana William
sudahlah Laura , tidak apa apa
Laura Jesse
*cemburu pada Jin karena bermanja-manja dengan Liliana
Jin Hayst
*seringai kemenangan
Jin Hayst
*senyum meledek kearah Laura
Liliana William
*geleng-geleng kepala
Liliana William
kalian ini -_-
Liliana William
Ayo kemari Laura *menepuk sebelah kanannya
Laura Jesse
baik! *langsung duduk di sebelah kanan Liliana
Laura Jesse
bwlee🤪 *meledek kearah Jin
Jin Hayst
tch *melihat kearah lain
Laura Jesse
*kepala di pundak Liliana
Liliana William
*mengelus rambut Laura dan rambut Jin
Liliana William
*hanya bisa menikmati
Jin ada di sebelah kiri dengan kepala yang berada di paha Liliana , sedangkan Laura berada di sebelah kanan sambil merebahkan kepalanya di pundak Liliana
Liliana mengelus kepala Jin dengan tangan kiri , sedangkan mengelus kepala Laura dengan tangan kanan
dan mereka terus seperti itu hingga beberapa menit berlalu
Norr Jesse
anak anak , makanan siap!
Norr Jesse
*memanggil dari dapur
posisi dapur ada di dekat meja makan
Liliana William
baiklah paman!
Jin Hayst
ya..*lesu karena disuruh bangun
Liliana William
ayolah teman teman , kalian bisa seperti ini lagi saat sudah selesai makan
Laura Jesse
baiklah...*berjalan dengan lesu kearah ruang makan
Jin Hayst
*masih gak mau beranjak dari tempatnya
Liliana William
ayolah Jin , katanya mau jadi Ksatria
Liliana William
*mengecup dahi Jin
Liliana William
ayo kita makan ☺️
Jin Hayst
baik!! *langsung semangat karena dapat kecupan manis dari ayang
Jin Hayst
*langsung berdiri dan lari kearah ruang makan
Rui
Ru ru rui?
( apa sudah selesai? )
Liliana William
eh...*melihat kebawah meja
di depan sofa ada sebuah meja
Liliana William
ya , sudah
Peynet
peynet peynet.. 😔
( akhirnya selesai 😔 )
Liliana William
kalian ini bukannya harusnya sudah berada diruang makan -_-
Rui
Rui rui ru.. ru ru rui ru..
( kami niatnya menunggumu , malah melihat sesuatu yang merusakkan mata )
Peynet
peynet peynet peynet peynet...
( harusnya tadi kami duluan saja🙂 )
Liliana William
sudahlah , ayo*bangun dari sofa
Liliana William
*berjalan ke ruang makan
di meja makan , mana Norr , Jin , dan Laura sudah menunggu kedatangan Liliana
Liliana William
maaf lama 😅
Norr Jesse
tidak apa apa , ayo kita makan
Liliana William
baik *duduk
mereka berkumpul kembali di ruang tamu
sedangkan para monkart tertidur karena kekenyangan
Liliana William
*berbincang dengan Paman Norr sambil mengelus rambut Jin dan Laura
Norr Jesse
*berbincang dengan Liliana
Jin Hayst
*kepala ada di paha Liliana
Laura Jesse
*kepala ada di pundak Liliana
Liliana William
*mengelus rambut mereka berdua
saking nyamannya , mereka berdua sampai tertidur
Norr Jesse
oh.. begitu ya ? sungguh disayangkan
Liliana William
ya.. memang , mereka tidak tau berterima kasih
apa yang mereka bicarakan?
entahlah , Aside juga tidak tau
otor Lili gk mau ngasih tau 🤷
Norr Jesse
eh , mereka tertidur
Liliana William
Hm? *melihat Laura dan Jin yang tertidur lelap
Liliana William
Paman Norr benar
Norr Jesse
aku akan membawa mereka kekamar
Liliana William
baiklah , tolong ya paman
Norr Jesse
*mengangkat Laura dan pergi keatas
sementara itu di kerajaan Carmon
Someone*M
??? :
Bagaimana?
Prajurit Destro
Maaf tuan Destro , tuan putri Liliana tidak bisa kami temukan *menunduk
Destro
Cih, tidak berguna *balik badan
Destro
*melihat ke luar jendela
Destro
*kenapa kau pergi.. apa aku seburuk itu..?*
Destro
*menengok kearah prajurit
Destro
Teruskan pencarian! cari dia sampai ketemu!!
Prajurit Destro
baik! siap laksanakan!
Destro
kau pasti akan kutemukan!!
di tempat lain di Kerajaan Carmon
Someone*F
*mengingat perkataan seseorang
" Nana , ingat ini. Jangan pernah putus asa mengerti !! kau harus terus yakin , bahkan jika kau berada dalam bahaya sekalipun , Karena aku akan menyelamatkan mu! "
Someone*F
*mengepalkan tangannya di depan badannya
Sena Fourseasons
semangat Sena!
Liliana William
*sedang memetik bunga mawar putih
posisi nya saat ini ada di pinggir Kota Latonna
Liliana William
*melihat ke keranjangnya yang penuh dengan bunga mawar putih
Liliana William
*teringat seseorang
Liliana William
*ini mirip denganmu... Nana.. *
Liliana William
•Nama : Liliana William
•Umur : 14 tahun
•Hobi : ganti ganti sesuai mood
•Status : • Seorang petarung Monkart
dan masih banyak lagi
•Monkart Utama : Rui
•Kerajaan Asal : Kerajaan Sunflower
•Tipe Elemen Monkart Utama : Elemen Es , Kristal , Angin
•Keadaan saat ini : lari karena menghindari lamaran seseorang
Rui
•Nama : Rui
•Kepemilikan Monkart : Liliana William
•Monkart tipe : Naga
•Tipe elemen : Kristal , Angin , Es
•Asal : Kerajaan Sunflower
Jin Hayst
•Nama : Jin Hayst
•Umur : 15 tahun
•Hobi : bertarung Monkart , Bermanja-manja dengan Liliana
•Status : seorang petarung Monkart
•Tipe Monkart : ???
•Elemen Utama : Api
•Asal : Kota Latonna
Laura Jesse
•Nama : Laura Jesse
•Umur : 14 tahun
•Hobi : memasak dan Bermanja-manja dengan Liliana
•Status : Seorang petarung Monkart
•Tipe Monkart : Kucing dengan telinga panjang dan ekor panjang
•Tipe Elemen Monkart : Angin? Cinta ?
•Asal : Kota Latonna
Norr Jesse
•Nama : Norr Jesse
•Umur : 35 Tahun
•Hobi : -
•Status : ayah dari Laura Jesse
•Asal : Kota Latonna
Peynet
•Nama : Peynet
•Kepemilikan Monkart : Laura Jesse
•Monkart Tipe : Kucing ?
Sena Fourseasons
•Nama : Sena Fourseasons
•Umur : 14 tahun
•Hobi : membaca buku dan bermanja-manja dengan Liliana
•Asal : Kerajaan Carmon
•Status : Putri mahkota Kerajaan Carmon
•Monkart : Ruth ( Pelindung keluarga Kerajaan)
•Tipe Monkart : Monkart Pelindung
Destro
•Nama : Destro
•Hobi : menstalker orang yang disukainya
•Umur : 22 tahun
•Asal : ???
Eps.2
Norr Jesse
*menuju ke arah dapur
Paman Norr terkejut melihat siapa berada di dapur nya
sedangkan sosok yang ia lihat sedang asik memasak
Liliana William
pagi Paman Norr 😊
Norr Jesse
pagi , kau memasak? *mendekati Liliana
Liliana William
ya , aku bosan karena aku bangun terlalu pagi
mendengar perkataan Liliana , Paman Norr langsung melihat sekeliling
dan benar saja dugaannya , sekeliling nya terlihat rapi dan sangat bersih
Norr Jesse
kau merapikan semua ini?!
Liliana William
ya.. *fokus memasak
Norr Jesse
maaf telah merepotkan mu
Norr Jesse
dan maaf juga karena aku tidak bisa membantu mu😓
Liliana William
tidak apa apa paman , aku senang melakukannya
Norr Jesse
kalau kau bilang begitu *sedikit lega
Norr Jesse
boleh ku bantu ?
Liliana William
tentu saja paman 😄
Norr Jesse
*membantu Liliana memasak
oh iya , Aside lupa menunjukkan style pemeran utama kita
oh ya , ngomong ngomong Liliana sudah memakai kalung itu sejak pertama kali datang kemari
kalung itu sangat penting untuk nya
karena didalamnya terdapat Monkart² nya
nanti saya akan mengenalkan para monkart nya
setelah bergulat dengan alat masak selama beberapa menit , akhirnya makanannya siap untuk disajikan
Norr Jesse
*menghidangkan makanan
Liliana William
*membantu Paman Norr
Liliana William
*selesai menghidangkan makanan
Norr Jesse
tinggal membangunkan mereka *melihat ke arah tangga
Liliana William
biar aku saja paman
Liliana William
*mengambil gelas dan sendok
Norr Jesse
apa yang akan kau lakukan dengan gelas dan sendok itu?
Liliana William
lihat saja
Liliana William
*memukul samping gelas dengan sendok
selama Liliana memukul gelas dengan menggunakan sendok , terdengarlah suara gaduh dari atas
Norr Jesse
eh ?! *itu berhasil??!! *
Liliana William
*meletakkan gelas dan sendok di atas meja
Laura Jesse
selamat pagi!!
Peynet
peynet peynet
( selamat pagi )
Rui
Rui rui ru
( selamat pagi )
Liliana William
ekhem , maaf paman
Liliana William
tolong tutup mulut mu
Norr Jesse
*langsung menutup mulutnya
Norr Jesse
aku tidak mengira cara itu berhasil *duduk
Liliana William
cara itu selalu berhasil*sudah duduk dari tadi
Liliana William
ayo kita makan
Peynet
peynet!!
( gak sabarnya mau makan!! )
Rui
Rui rui
(selamat makan )
Liliana William
Selamat makan
Peynet
peynett
( Selamat makan )
beberapa menit kemudian , mereka pun selesai makan
setelah mencuci piring , mereka semua berkumpul di ruang tamu
Jin Hayst
*merebahkan kepalanya di pundak Liliana
Liliana William
*mengelus kepala Jin
Norr Jesse
*sedang memperhatikan Rui dan Peynet
Laura Jesse
*sedang bersiap siap
Laura Jesse
aku pergi ke luar dulu
Norr Jesse
baiklah , hati hati Laura
Liliana William
hati hati Laura
Jin Hayst
*gak denger karena sibuk dengan dunianya
Laura Jesse
baiklah , Peynet kau dirumah saja ya?
Peynet
peynet peynet!
(baiklah Laura)
setelah mendengar jawaban Peynet , Laura pergi keluar
suara pintu ditutup , dan mereka kembali ke aktifitas tadi
Liliana William
*tangan mengelus kepala Jin sambil melihat Rui dan Peynet
Norr Jesse
*lanjut memperhatikan Rui dan Peynet
sementara itu di Kerajaan Carmon
di sebuah kamar di istana
Someone*M
*memandang foto seseorang yang ada di tangannya
Someone*M
*mengelus foto tersebut
Someone*M
kau milikku.. *smirk
Someone*M
Someone F (2) :
*mengetuk pintu
Someone*M
Someone F (2) :
*masuk
Someone*M
Someone F (2) :
selamat siang tuan Destro*menunduk
Destro
ya , katakanlah ada apa?
Prajurit Destro
para pasukan pengintai menemukan jejak tuan putri Liliana
Destro
benarkah ?! kenapa kau tak bilang dari tadi!!
Destro
*marah sekaligus senang
Prajurit Destro
maaf tuan*menunduk takut
Destro
baiklah, katakan apa infonya?
Prajurit Destro
kami menemukan surat yang mengatakan bahwa tuan putri Liliana akan pergi mengembara
Prajurit Destro
i-iya tuan..*menunduk
Destro
huft *mencoba tenang
Destro
*jangan marah Destro , setidaknya kau mendapatkan informasi tentang Liliana*
Prajurit Destro
ada di tempat biasa tuan
Destro
*memandang foto 'seseorang'
Destro
*senyum tapi gak kelihatan karena tertutup topeng
Destro
*mengelus foto tersebut
Destro
LILIANA WILLIAM! *pandangan mata posesif
di waktu yang sama di Desa Latonna
di sirkuit balapan para monkart
Liliana William
*melihat dengan fokus
Jin Hayst
*di samping Liliana
Laura Jesse
*di samping Liliana
Jin sebelah kiri , Laura sebelah kanan
Jin Hayst
*menonton dengan fokus
Peynet
*melihat pertandingan
Rui
*menonton dengan malas
kenapa mereka bisa ada di sirkuit balapan?
Liliana William
*sedang mengelus kepala Jin
Jin Hayst
*kepala dielus Liliana
Jin masih merebahkan kepalanya di pundak Liliana
suara pintu didobrak yang tiba-tiba membuat Jin kaget
Laura Jesse
Teman teman! *ngos-ngosan
Laura Jesse
Kay.. dia... hosh hosh *masih ngos-ngosan
Liliana William
sabarlah Laura , bicara perlahan
Jin Hayst
*menatap sinis kearah Laura karena kenyamanan nya terganggu
Laura Jesse
Kay.. Kay.. *Mengambil nafas
Laura Jesse
KAY AKAN MELAWAN MARK!!
dan ya , disinilah mereka sekarang , sedang menonton pertandingan antara Kay dan Mark dengan Monkart mereka yaitu Zero dan Buckie
Buckie
Baki baki baki baki!!
( kau akan kalah dariku Zero!! )
Kay Harris
Cepat Zero!! jangan biarkan dia menang!!
sementara itu , di waktu yang sama di Kerajaan Carmon
Destro
*melihat sel penjara yang terbakar
Destro
apa yang terjadi di sini?
Prajurit Destro
terjadi ledakan..
Prajurit Destro
kami masih menyelidiki penyebabnya
Destro
tidak ada yang bisa meledak di menara utama
Destro
seseorang mencoba mengalihkan perhatian kita *mengepalkan tangannya
Prajurit Destro
tapi tuan..
Destro
jangan biarkan siapapun lolos..!
Prajurit Destro
segera! tuan Destro!
Prajurit Destro
*hormat lalu pergi
Destro
*berbalik membelakangi kebakaran
Destro
*mengganggu waktu ku melihat fotonya saja! *
"cit cit cit.." *berada di depan Sena dan Sir Joke
Sena Fourseasons
*melihat keadaan
Sena Fourseasons
*melihat ke bawah
Sena Fourseasons
huh!! *kaget
para prajurit Destro yang sedang berlari pun berhenti
Prajurit Destro
Siapa disana?! *melihat ke arah samping tempat Sena dan Sir Joke bersembunyi
Sena Fourseasons
*menutup mulutnya menggunakan kedua tangan
Prajurit Destro
*berjalan mendekati tempat persembunyian Sena dan Sir Joke sambil menodongkan pedang
Sir Joke
anak anak muda*menundukkan wajahnya sambil mendekati para prajurit
Sir Joke
bisakah kalian membantu ku??
Sir Joke
apakah kalian bisa melihat ini..? *mendongakan wajahnya
Prajurit Destro
prajurit Destro 1 :
hm ?*mendekati Sir Joke
Prajurit Destro
prajurit Destro 2:
ha?*mendekati Sir Joke
Sir Joke
*memencet tombol yang ada di tongkatnya
setelah Sir Joke memencet tombol yang ada di tongkatnya , muncullah asap tebal seperti kabut
Prajurit Destro
prajurit Destro 1 :
a-ah?! *kaget
Prajurit Destro
prajurit Destro 2:
h-huaa?!*kaget
Prajurit Destro
prajurit Destro 1 & 2 :
*pingsan
Sir Joke
*melihat para prajurit Destro yang pingsan
Sir Joke
ayo sekarang putri! *menoleh kearah Sena
Sena Fourseasons
uh *mendekati Sir Joke
Sena Fourseasons
*melihat para prajurit Destro
Sena Fourseasons
aku minta maaf , tapi masalahnya kami harus menghentikan kejahatan Destro..
Prajurit Destro
*muncul dari balik tembok
Sena Fourseasons
hah!! *kaget
Sir Joke
oh tidak , ayo cepat lari Putri!! *kabur
Prajurit Destro
berhenti!! *mengejar Sena dan Sir Joke
Sir Joke
*menoleh kebelakang
Sir Joke
*menampol prajurit Destro menggunakan tongkat
Sena Fourseasons
*tersandung
Sena Fourseasons
kyaa!! *jatuh
Sir Joke
putri!! *mendekati Sena
Sir Joke
kau baik baik saja?!
Sir Joke
*membantu Sena bangun
dari belakang terdengarlah suara para prajurit Destro yang mengejar
Sir Joke
ayo cepat putri!! *memegang tangan Sena dan lari
Sir Joke
*lari kearah pesawat
Sena Fourseasons
*lari kearah pesawat
Sir Joke
ayo cepat!! *membantu Sena naik
Sir Joke
*menyalakan mesinnya
baling baling pesawat pun berputar dan mereka akan naik untuk terbang
Prajurit Destro
prajurit Destro 1 :
Kejar mereka!!
Prajurit Destro
prajurit Destro 2 :
jangan sampai mereka lolos!!
Prajurit Destro
prajurit Destro yng lain :
Baik!!
pesawat yang ditumpangi oleh Sena dan Sir Joke pun terbang , namun beberapa prajurit Destro berhasil menggapai sayapnya dan terbang bersama mereka
Prajurit Destro
prajurit Destro :
aku menangkap nya!!
namun karena sayap pesawat terlalu licin mereka terjatuh
Prajurit Destro
huwaaa *terjatuh jama'ah
Sena Fourseasons
*menoleh kearah Sir Joke
Sena Fourseasons
tolong lebih cepat lagi!!
para prajurit Destro yang lain berusaha mengejar menggunakan pesawat yang lain
Sir Joke
jangan khawatir putri
Sir Joke
aku sudah mengurus segalanya kemarin malam*menunjukan beberapa paku penyatu pesawat
benar saja , pesawat yang ditumpangi oleh para prajurit Destro tidak bisa terbang
bahkan ada yang beberapa jatuh ke laut
Isabell Wind
*lari keluar sambil membawa senjata
Isabell Wind
*mengarahkan senjatanya ke arah pesawat yang ditumpangi oleh Sena dan Sir Joke
Isabell Wind
kalian tidak akan pergi ke manapun.
Isabell Wind
*menarik pelatuk
sebuah peluru meluncur dari dalam senjata
dan peluru itu melesat tepat kearah mesin pesawat di bagian belakang dan alhasil itu membuat pesawat berguncang
Sena Fourseasons
huwaa!! *berpegangan
Sir Joke
e- eh!! *memegang kemudi
Sir Joke
*berusaha menyeimbangkan
Sena Fourseasons
apa semuanya akan berakhir disini.. ?
Sena Fourseasons
*tapi aku belum bertemu dengan Lia..!*
Sir Joke
jangan khawatir putri , aku yakin kita akan menemukan jalan! bertahanlah!!
Sena Fourseasons
*berpegangan erat
Sena Fourseasons
*benar.. semuanya tidak bisa berakhir disini!! aku belum bertemu dengan Lia!!*
Sena Fourseasons
*melihat kearah kerajaannya
Sena Fourseasons
ayah.. ibu.. tolong lindungi kami!!
karena bagian belakang pesawat terbakar , pesawat mereka pun terdampar di suatu pulau tempat Kota Latonna berada
sementara itu di Sirkuit balapan Monkart
Buckie
*berusaha menghalangi Zero
Buckie
*menerobos ke depan
Mark Blue
ayo Kay! jika kau tidak hati hati , Buckie ku akan menghancurkan Zero mu *mengibaskan tangannya ke belakang
Mark Blue
*memandang remeh kearah Kay
Kay Harris
serangan balasan Zero!
Zero
*muncul kilatan listrik di depannya
Kay Harris
Laser Zerobit!! *membentuk X di depannya menggunakan pedang
Zero
*mundur kebelakang Buckie
Buckie
Kie *berbalik menghadap Zero
Jin Hayst
*fokus pada pertandingan
Babu Mark 1
Hahahahahahhahahah
Babu Mark 2
lakukan apapun agar bisa selesai pertama , itulah peraturan Monkart!
Liliana William
*ya emang bener sih , itu peraturan nya , tapi kagak kek gini juga 😐*
Rui
Rui....*menatap sinis kearah para babunya Mark
( nih babu kagak bisa diem ya? perlu gua bakar kali)
Liliana William
*menatap Rui
Liliana William
ya gak gitu juga kali *kembali menatap Sirkuit
Babu Mark 1
kenapa tidak pulang saja kalau kau takut tuan putri? *meledek Laura
Liliana William
*nahan kesal
Laura Jesse
grrr !! Apa katamu!!
Laura Jesse
*ingin menabok babu Mark
Liliana William
*menahan tangan Laura
Liliana William
tenanglah Laura
Babu Mark 1
hooh , aku tidak menyadari ratu ada disini~
Liliana William
tidak bisakah kalian diam?!😊💢
Babu Mark 2
wooh , yang mulia ratu marah~ hahahaha
Babu Mark 3
harus memberitahu raja Mark nih~
Liliana William
grrrr!! *tangan gatel mau nabok para babu Mark
Someone*M
*menempelkan susu dingin di pipi Liliana
Eps.3
Jin Hayst
ini untukmu *memberikan susu dingin
Liliana William
jadi kau tadi keluar untuk membeli ini?
Jin Hayst
iya *kembali duduk
Rui
Rui rui rui ru!!
( aku juga mau susu itu!! )
Jin Hayst
ini untukmu*memberikan susu
Rui
Rui rui!
( terimakasih)
Rui
*menerima susu itu dan meminumnya
Jin Hayst
bagaimana pertandingan nya?
Liliana William
entahlah , tapi sepertinya Kay akan kalah , ia terlalu terbawa emosi...
Jin Hayst
hm ? *melihat kearah sirkuit
Kay Harris
Hidroid , Berubah!!
Zero
Zero zero!
( baik!! )
Buckie
BUCKIE.....!!!
(AAAAAAAAAAA SAKIT WOY!! )
Mark Blue
itu tidak akan cukup!
Mark Blue
Serangan Serangga!! *membentuk X di depannya
muncul serangga kecil di depan Buckie , dan serangga itu melayang kearah Zero
Serangga itu pun menempel di mobil Zero
tiba tiba serangga itu meledak , membuat Zero terperangkap dalam ledakan
mobil Zero meledak karena serangan Serangga dari Buckie
Buckie
*melaju melewati Zero
Mark Blue
Hidroid! Berubah!!
Buckie
*turun di samping Zero
Buckie
*menginjak injak Zero
Buckie
Buckie ! Buckie!
(rasain tuh!! )
Zero
Zero!!
( sakit woy!! )
Liliana William
*terdiam mendengar ocehan Zero dan Buckie
Liliana William
*astaga..*
Jin Hayst
*fokus pada pertandingan
Mark Blue
sekarang kalian mengerti kan? pembalap tercepat di kota ini adalah aku!
Mark Blue
*menoleh ke tempat para penonton
Yap! benar , Jin lah yang berbicara tadi
Jin Hayst
menyerang lawan setelah dia jatuh , itu melanggar kode ksatria!
Mark Blue
tch! Jin...*geram
Mark Blue
kau itu hanya suka pamer saja , jadi jangan ikut campur!
Liliana William
*walaupun sudah melihatnya dari televisi , tapi tetap saja gw geram..😠*
Liliana William
Sudah cukup!
Liliana William
berhenti bertengkar!
Mark Blue
*melihat kearah Liliana
Mark Blue
*ah.. dia ada disini?! *
Mark Blue
baiklah *langsung diam
Liliana William
Jin.. sudahlah *mengelus bahu Jin
Jin Hayst
Huft.. *menarik nafas lalu membuangnya
Babu Mark 1
Mark!! Lihat!!*menunjuk kearah wasit
mari balik lagi ke sirkuit
Mark Blue
hm? *melihat kearah wasit
terlihatlah wasit Monkart itu menunjuk nunjuk cahaya di badannya yang sudah berwarna kuning
itu berarti , waktu bertanding hampir habis
Mark Blue
aku mengerti *memutar bola mata
Buckie
*melaju ke garis finish
sementara Buckie melaju ke garis finish , truk damkar khusus Monkart datang dan mendekati Zerou tuk memadamkan api nya
Buckie
*melintasi garis finish
Monkart wasit pemalas
Mark Blue... Menang *mengibaskan bendera
Kay Harris
Ugh.. *memegang erat pedang Monkart nya
Kay Harris
uh..*menahan tangis
Liliana William
*kasihan dengan Zero
Mark Blue
*menghampiri Jin
Mark Blue
bagaimana ? kau senang sekarang?
Jin Hayst
ya.. tapi kau bukan pembalap tercepat di kota ini
Liliana William
*melihat Jin
Laura Jesse
*masih melihat kearah Kay
Jin Hayst
karena aku bisa menghindari serangan mu dengan mudah
Mark Blue
Kau pasti bercanda
Jin Hayst
aku tidak bercanda!
Jin Hayst
*melihat kearah Mark
Mark Blue
Kalau kau memang hebat , coba saja apa kau bisa mengalahkan aku hah?!
mereka pun saling bertatapan dan muncullah petir diantara mereka
Liliana William
*kenapa mereka selalu saja bertengkar sih..*
Babu Mark 1
*muncul dibelakang Jin
Liliana William
tuh babu muncul dari mana*gumam
Babu Mark 1
itu tidak perlu Mark , dia bahkan tidak memiliki Monkart
Mark Blue
ah.. itu benar sekali
Mark Blue
Jin , kenapa kau tidak kembali lagi saat memiliki Monkart ?
Jin Hayst
ah..! *terdorong ke belakang
Liliana William
*sudah cukup!*
Liliana William
Sudah cukup kalian!
Liliana William
jangan bertengkar lagi!
Liliana William
kau juga Mark! jangan memprovokasi Jin!
Rui
*berdiri di samping Liliana
Buckie
Buckie..
( Hiih..! )
Buckie
*bersembunyi di belakang kaki Mark
Mark Blue
Heh? *melihat kearah Buckie
Mark Blue
ada apa denganmu heh? *mengangkat Buckie
Mark Blue
baiklah , terserah
Mark Blue
aku minta maaf jika aku membuatmu tak nyaman ratuku *memberi hormat di depan Liliana
Liliana William
pergi sana
Mark Blue
sesuai permintaan mu ratuku
Mark Blue
Oh ya Jin , aku akan dengan senang hati melawanmu jika kau sudah memiliki Monkart , jadi usahakan memiliki Monkart ya *menyenggol Jin
Mark Blue
Hahahahaha*pergi
Liliana William
*mendekati Jin
Liliana William
*menepuk bahu Jin
dimana Laura? ia membantu Kay membawa Zero
Liliana William
*mengelus kepala Rui
Jin Hayst
*sedang memindahkan Ban
Laura Jesse
Jin , kau tidak marah?
Laura Jesse
tentang para penggertak itu
Laura Jesse
mereka bicara seakan kau dibawah mereka , kau tidak ingin membalas mereka?
Jin Hayst
aku tidak bisa mengajak Mark bertengkar
Liliana William
*menatap Jin
Liliana William
padahal tadi kau sudah bertengkar dengannya -_-
Laura Jesse
kalau begitu , cepat kau temukan Monkart mu
Laura Jesse
agar kau bisa mengalahkan mereka
Jin Hayst
hah..*melihat para Monkart yang dipajang
Jin Hayst
tidak ada perasaan setrum dengan mereka
Laura Jesse
perasaan setrum?
Laura Jesse
ah? *melihat kearah Liliana
Liliana William
dalam Monkart , pemain dan Monkart saling bekerja sama
Liliana William
jika tidak ada perasaan setrum dengan Monkart , itu berarti pemain dan Monkart tidak akan bisa bekerja sama alias mereka tidak cocok
Jin Hayst
jadi saat aku menemukan Monkart sempurna ku , maka aku akan merasakan setrum
Laura Jesse
tidak merasakan setrum?
Laura Jesse
maksud nya , jika Jin tidak merasakan setrum maka Jin tidak cocok dengan mereka?
Liliana William
benar *menghampiri Laura dan Jin
Rui ada di atas sofa , sedang tidur
Jin Hayst
impianku adalah , menemukan Monkart sempurna dan memenangkan Monkart Grand Prix
Jin Hayst
dan menjadi ksatria hebat seperti Destro!
Liliana William
*Destro hebat? hm.. kurasa tidak -_-*
Liliana William
*saat melawan pengawal ku saja ia kalah -_-*
Norr Jesse
kau bisa bermimpi sesuka hati mu *muncul dari gudang belakang
Norr Jesse
tapi kau harus melakukan pekerjaan
Jin Hayst
aku pikir paman akan mendukung ku
Norr Jesse
kau tidak bisa bertahan hidup dari Monkart di kota kecil seperti ini
Norr Jesse
kau harus bisa memperbaiki apapun yang dibutuhkan warga desa , baik itu perlengkapan pertanian atau selokan
Jin Hayst
maafkan aku paman , tapi aku tidak akan menghabiskan hidupku di kota ini
Jin Hayst
aku akan pergi , dan menjadi ksatria Monkart!
di sisi lain , pinggir Kota Latonna
tempat pesawat Sena dan Sir Joke jatuh
Sena Fourseasons
*berjalan
Sena Fourseasons
ada apa Sir Joke?
Sena Fourseasons
*ikut berhenti
Sir Joke
Putri , coba lihat *menunjuk kearah Kota
Sir Joke
itu Kota Latonna!
Sena Fourseasons
*melihat kearah Kota Latonna
Sena Fourseasons
di sanalah ia berada..
Sena Fourseasons
ksatria legendaris , Keit
Sir Joke
putri , jika kita menemukannya , aku yakin dia pasti bisa membantu kita!
Sir Joke
*melangkah ke depan
Sena Fourseasons
uhn! *mau melangkah
Sena Fourseasons
*cincin bercahaya
Sena Fourseasons
ah? *melihat cincinnya yang bercahaya
Sena Fourseasons
cincin ini bercahaya..
Sena Fourseasons
itu berarti..
Sena Fourseasons
Apa Lia ada disini?!
Sena Fourseasons
*menatap kearah Kota Latonna
Sena Fourseasons
*tambah semangat
Sena Fourseasons
Sir Joke tunggu aku!! *lari kearah Sir Joke
mereka berdua masuk ke pintu gerbang Kota Latonna
Sena Fourseasons
*Lia.. aku datang!*
Sena Fourseasons
*masuk ke dalam Kota bersama dengan Sir Joke
Sir Joke
*masuk bersama Sena
Jin Hayst
*sedang membantu salah satu warga memperbaiki gerobak
Laura Jesse
*menunggu di samping Jin
Jin Hayst
hah*menyeka keringat
Jin Hayst
sudah , semuanya selesai
Someone*M
warga desa M (1) :
terimakasih Jin , kau benar benar membantu ku
Jin Hayst
tidak masalah , hehehehe
Someone*F
warga desa F (9) :
*menghampiri Jin
Someone*F
Warga desa F (9) :
Jin , sofa ku perlu diperbaiki , apa kau bisa datang nanti?
Jin Hayst
tentu saja , hahaha
Jin Hayst
aku juga bisa , memperbaiki meja ibu yang goyang
Someone*F
warga desa F (9) :
waa itu bagus sekali!! *senang
Jin Hayst
hahaha serahkan saja pada ku!
Jin Hayst
*menoleh kearah Laura
Laura Jesse
kenapa kau tidak meninggalkan Monkart saja , dan mengambil alih toko ayahku?
Jin Hayst
kau menyukai ku?
Laura Jesse
jangan bercanda!
Laura Jesse
itu tidak mungkin!
Laura Jesse
kau tau aku hanya berfikir , karena kau tidak punya keluarga mungkin lebih baik jika kau tetap disini dan membantu warga desa
Jin Hayst
kau sangat memikirkan diriku ya ? hihihihi *nyengir
Laura Jesse
jangan bercanda!
Laura Jesse
lagipula tipe ku 1000 kali lebih baik darimu
Laura Jesse
*memandang sinis kearah Jin
Jin Hayst
ya ya , terserahlah
Jin Hayst
lagipula kau juga bukan tipeku
di sisi Sena dan Sir Joke
Someone*M
Warga desa M (8) :
Keit ? aku tidak pernah mendengar nama itu
Sir Joke
Dia pasti ada di kota ini!
Sir Joke
kalian tau? dimana dia?
Someone*M
warga desa M (6) :
tidak , tanya saja pada orang lain
para warga desa pun bubar
Sir Joke
tunggu disini putri
Sir Joke
aku tidak akan lama , sebentar ya
Sena Fourseasons
baiklah 😅
Sir Joke
eh ah! *melihat warga desa yang lain
Sir Joke
apa kau mengenal kesatria bernama Keit? *menghampiri warga desa yang lain
Sena Fourseasons
*mundur ke belakang
Sena Fourseasons
wahh , kelihatan nya enak! *mengambil apel
Sena Fourseasons
berapa harganya?
Someone*M
penjual :
5 Heni
Sena Fourseasons
ah.. tapi aku tidak punya uang..
Sena Fourseasons
apa kau bisa menerima ini? *memberikan gelang emas
Sena Fourseasons
*nasib kagak bawa uang ಥ‿ಥ*
Someone*M
penjual :
ah*kaget
Someone*M
penjual :
ini terlalu banyak!
Babu Mark 1
kalau begitu kami akan mengambil nya *mengambil gelang emas tersebut
Sena Fourseasons
*apa apaan mereka?!*
Sena Fourseasons
tidak sopan!
Babu Mark 2
hei nona , kau ini sepertinya terlalu murah hati ya?
Sena Fourseasons
*bukan murah hati , ini karena aku lupa bawa uang*
Sena Fourseasons
*jika bukan karena aku lupa bawa uang , aku tidak akan memberikan gelang emas itu -_- *
Sena Fourseasons
siapa kalian!?
Babu Mark 1
bagaimana kalau kau bermurah hati kepada kami juga hah*menyambar tangan Sena yang terdapat cincin
Sena Fourseasons
*oh tidak , cincin dari Lia!!*
Sena Fourseasons
Lepaskan aku!! *berusaha menarik tangannya
Sena Fourseasons
lepaskan!
Babu Mark 1
kau berani melawan ya?
Babu Mark 1
*mencengkeram tangan Sena
Sena Fourseasons
lepaskan!!
Sena Fourseasons
*tidak , aku harus pergi dari sini ! kalau tidak cincin dari Lia..!*
Sena Fourseasons
Lepaskan!!
Jin Hayst
ah?? *melihat dari kejauhan
Laura Jesse
apa yang terjadi di sana? *^2in
Jin Hayst
*lari menuju Sena dan para babu Mark
Jin Hayst
Apa yang kalian lakukan?!
Sena Fourseasons
*tangan ditarik tarik
Sena Fourseasons
Ck! *mencoba untuk melepaskan
Sena Fourseasons
Lepaskan!!
Jin Hayst
Hei! lepaskan dia! *sampai di depan Sena dan para babu Mark
Babu Mark 2
heh?! kau lagi?!
Jin Hayst
tugas seorang ksatria , adalah membantu orang
Babu Mark 2
*menghempaskan tangan Sena
Sena Fourseasons
*tangan terlepas
Sena Fourseasons
*mengelus tangannya
Sena Fourseasons
untung saja..
Babu Mark 2
kau bilang , kau seorang ksatria heh?!
Babu Mark 2
*mendekati Jin
Jin Hayst
maaf , tapi aku tidak bisa bertarung
Babu Mark 2
*lompat menangkap Jin
Sena Fourseasons
*pftt- tahan Sena*
Sena Fourseasons
*teringat perkataan seseorang
" Nana , jangan pernah menahan tawa mu ya? "
Sena : " memangnya kenapa? "
" Jika kau menahan tawa mu itu akan menjadi angin yang keluar dari perut mu "
Sena Fourseasons
hahahahaha *tertawa kecil
Sena Fourseasons
AHAHAHAHHAHAHA DIA JATOH AWOKAWOKAWOK 🤣🤣
Sena Fourseasons
uhuk *pura pura batuk
Laura Jesse
Jin!! *menghampiri Jin
Laura Jesse
kau terlalu cepat!
Laura Jesse
kau membuatku capek
Jin Hayst
yahh *membelakangi Laura
Jin Hayst
tidak ada yang menyuruh mu mengikuti ku kan? *mengangkat kedua bahunya
Laura Jesse
dasar kau menyebalkan
Laura Jesse
*mengalihkan pandangan
mari kita balik pada nasib para babu
Babu Mark 2
awas kau Jin!!!
Norr Jesse
Laura , Jin *datang
Norr Jesse
kenapa kalian lama sekali?
Laura Jesse
ayah *melihat ayahnya
Laura Jesse
*senyum misterius
Laura Jesse
ayah! kami diganggu oleh mereka! *menunjuk para babu
Norr Jesse
oh? jadi anak anak ini mengganggu putri ku? *memberikan death glare kepada para babu
Babu Mark 1
Hiiii *merinding
Babu Mark 2
Hiiii*merinding
Babu Mark 3
Hiiii*merinding
Babu Mark 1
K-k- KABURRRRRR *kabur
Laura Jesse
*melihat kepergian para babu
Peynet
*melihat para babu lari juga
Norr Jesse
baiklah , bagaimana kalau kita-
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!