"Akhhh... ".
" Lebih cepat lagi !!!. Come on baby! ".
" Kau belum puas juga?. Hm? ".
" Aku tidak akan puas selama lawanku adalah kamu sayang".
Brian pun sudah membalikkan keadaan yang tadi nya dia berada dibawah. Sekarang ia yang akan memimpin permainan nya. Suasana ruangan kamar yang nampak remang remang. Memberikan kesan semakin menantang. Memacu tubuh gadis cantik yang nyaris sempurna. Dengan kulit putih mulus sangat terawat. Wajah cantik yang makin terlihat menggoda saat ia menjerit nikmat seperti ini.
Membuat seorang Brian tak pernah lelah untuk bermain dengan nya. Rintihan manja yang sangat terdengar indah di telinga pria 34 tahun itu. Yang jiwanya semakin memanas saat bersama gadis cantik itu.
"Oohhh.... Kau terbaik sayang".
Erangan panjang yang keluar dari mulut Brian. Mengakhiri permainan panas keduanya. Gadis cantik yang masih ia dekap dibawah tubuhnya. Nampak tersengal sengal, mengatur nafasnya agar normal kembali. Keringat dan peluh pun sudah bercucuran sejak beberapa menit yang lalu. Ketika keduanya sudah masuk dalam api gairahnya.
"I love you".Ucap Brian sembari mengecup mesra bibir bewarna merah muda yang tak pernah absen untuk ia hisap.
" Kau menumpahkan nya di dalam lagi sayang".Tutur sang gadis itu kembali melayangkan protesnya.
Brian memang tak pernah memakai alat pengaman apapun. Saat berhubungan ranjang dengannya. Hal itu di lakukan oleh Brian sejak beberapa bulan terkahir ini. Entah apa yang membuat Brian berubah pikiran. Padahal dulu ia selalu memakai pengamanannya saat berhubungan di atas ranjang bersama sang gadis.
Gadis itu bernama Intan Seza. Gadis yang rela menjadi kekasih gelap seorang pria beristri selama 3 tahun ini. Keduanya menjalin hubungan yang awalnya hanya ingin sekedar hiburan semata. Dan itu juga dimulai oleh Brian.
Brian adalah seorang Presdir perusahaan terkenal di kotanya. Sudah memiliki seorang istri dan juga seorang putri yang kini sudah duduk di bangku sekolah.
Namun, Brian tergoda kembali oleh seorang gadis cantik yang tak sengaja ia jumpai di sebuah maskapai penerbangan ketika dirinya sedang ada perjalanan bisnis.
Bahkan saat itu Brian pun langsung mencari tahu info tentang seorang Pramugari cantik tersebut.Kabar miring tentang Intan yang mengatakan jika gadis cantik itu sering bergonta ganti pasangan. Dan yang lebih parah lagi, Intan di gosipkan membuka open BO.Padahal kenyataan nya Intan adalah seorang gadis yang energik, sopan, ramah dan banyak disukai oleh banyak lelaki.
Mungkin karena parasnya yang nyaris sempurna dan tak ada cela. Membuat orang orang iri padanya. Apalagi saat seorang pilot tampan yang memang telah menyukai Intan ,Sejak dulu selalu mengejar cintanya. Membuat semua gadis menaruh dendam padanya. Sebab, mereka selama ini selalu berlomba lomba untuk mendapatkan perhatian sang pilot.
Namun, begitu Intan yang notabene nya adalah termasuk pramugari junior masuk dan bergabung bersama mereka. Sang pilot malah langsung kesemsem akan pesona sang gadis itu.
Tetapi, gadis itu tak pernah ambil pusing memikirkan semua gosip miring tentangnya.Ia hanya fokus bekerja,bekerja dan bekerja.Di usianya yang masih 21 tahun. Intan adalah termasuk gadis yang cerdas dan kalau masalah wawasan jangan di tanya lagi. Ia bisa menguasai 10 bahasa di seluruh dunia dengan aktif dan pasif. Umur boleh muda tapi pengetahuan nya sangat luas.
Ketika awal Brian mendekati nya dulu, Intan tidak pernah menggubris nya sama sekali.Ia bukan lah gadis yang gampang jatuh cinta. Dan bukan juga gadis yang mudah di taklukan.
Intan juga bukan dari kalangan keluarga kaya raya. Ia bahkan hanya tinggal bersama ibunya. Sedangkan ayahnya sudah lama meninggal sejak ia masih kecil.
Dulu sewaktu masih SMA. Gadis itu berkerja paruh waktu. Di salah satu merk rokok. Dan ia adalah SPG event. Jadi, wajar saja jika Intan kadang harus pulang larut malam. Karena sebagai SPG rokok ia harus mengikuti peraturan nya. Sebab, mereka juga sering pergi ke luar kota demi promosi dan menjual produk nya.
Dan mungkin karena pekerjaan nya itulah sampai saat ini. Intan sering dibilang wanita tidak benar. Padahal tidak semua yang kita lihat itu sesuai dengan pemikiran manusia julid pada umumnya.
Brian kembali menyesap bibir gadis cantik itu. Setelah selang beberapa menit yang lalu mereka sudah saling berolahraga ranjang. Kegiatan yang selalu mereka lakukan saat bertemu seperti ini.
Brian tidak tahu sejak kapan ia mulai mencitai Intan. Tapi satu yang ia tahu, jika ia tidak akan pernah melepaskan Intan sampai kapan pun. Meskipun Brian juga sangat mencintai istrinya yang sampai saat ini masih enggan untuk ikut dengannya menetap di Jakarta.
Begitu pun dengan putri semata wayangnya. Yang lebih memilih ikut dengan ibu mertuanya. Karena sang istri lebih sibuk dengan dunia nya sendiri. Daripada mengurus putrinya dan rumah tangganya.
Brian menatap wajah cantik kekasih gelapnya. Yang sudah tidur terlelap sejak beberapa menit yang lalu.Rasa bersalah dan juga rasa ibanya kembali menyeruak di pikirannya.
"Maafkan aku sayang!!. Maaf karena sampai detik ini aku belum bisa memberimu kepastian".Lirih pria bernama Brian itu sendu.
Jam di dinding baru menunjukkan pukul 11 malam. Pria itu bangkit dan menyikirkan tangan Intan dari tubuhnya. Ia beringsut turun dari ranjang dengan sangat hati hati. Takut mengusik tidur kekasihnya. Lalu ia menyambar ponselnya yang sejak tadi ia kmatikan. Pria itu pun memilih pergi dari kamar sembari memainkan ponselnya.
Sampai di luar kamar Brian tampak sedang menelpon seseorang. Bahkan ia bicara dengan suara pelan dan juga penuh cinta.
" Hallo sayang, maaf tadi aku ketiduran. Ponselku juga lowbat".
" Kau sudah makan belum pi??. Pasti disana sudah jam 11 malam bukan??? ". Tanya seorang wanita begitu perhatian pada Brian.
" Iya sayang, jangan khawatir kan aku disini!!!. Aku baik baik saja".
" Yah aku tahu pi. Tapi, aku begitu merindukan kamu. Bisa kah Papi untuk beberapa hari saja???. Aku akan mengatur jadwal ku, jika Papi pulang". Rengekan manja dari wanita di seberang sana membuat Brian tak kuasa untuk menolaknya.
Ia juga begitu merindukan sosok wanita yang kini sedang merengen manja padanya. Wanita yang sudah hampir sepuluh tahun ini telah hidup bersamanya. Wanita yang telah melahirkan putri buah cintanya berdua. Dalam situasi seperti ini Brian merasa dirinya adalah pria paling berengsek.
Pria yang tidak bisa bersyukur karena sudah memiliki istri yang cantik, pengertian dan juga sangat mencintai nya. Tapi, di sisi lain ia juga tidak bisa meninggal kan intan. Wanita yang sudah menjadi kekasih gelapnya selama tiga tahun ini.
Gadis cantik itu perlahan telah masuk dan mulai menggeser sedikit demi sedikit nama Adel dari hatinya. Intan Seza, gadis yang rela menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangganya bersama Adel.
Intan adalah sosok gadis yang tak kalah cantik bahkan jauh lebih cantik dibandingkan istrinya. Ia juga gadis yang sangat lemah lembut. Perhatian dan juga selalu menurut padanya.
"Sayang... Apa kau masih mendengar ku???".
" Ah, iya sayang". Jawab Brian sedikit gugup. Karena ia sedang melamun.
Grepppp...
Tiba tiba sebuah tangan melingkar di perut nya. Memeluk tubuhnya dari arah belakang. Membuat Brian semakin terkejut. Tapi sedetik kemudian ia bisa menebak siapa yang sedang memeluknya itu.
" Sayang, hallo... Apa kau masih disana??? ". Lagi lagi Wanita di seberang telpon bertanya. Karena tak mendengar suara suaminya lagi.
Ia tidak tahu jika saat ini suaminya sedang kembali menahan gairahnya. Saat sebuah tangan halus mulai menggerayangi miliknya dibawah sana.
" Sayang, sudah dulu ya!!. Nanti ku telpon lagi. Jaga diri kalian disana!!. Dan tunggu aku pulang! ". Brian langsung memutuskan sambungan telepon nya begitu saja. Tanpa ingin mendengarkan lebih dulu apa yang akan istrinya sampaikan.
Brian melemparkan ponselnya begitu saja di atas sofa yang ada di ruangan itu. Ketika ia menatap wanitanya keluar tanpa sehelai benang pun. Wajar saja jika tadi ia merasakan gundukan padat itu menempel di punggung belakang nya.
"Kenapa kau keluar dengan keadaan polos begini sayang???". Tanya Brian sambil menahan gairahnya kembali.
" Aku lapar sayang". Jawab Intan dengan senyuman menggodanya.
Terang saja Brian tak ingin diam begitu saja. Apalagi jagungnya sudah menonjol sejak tadi. Ia pun segera menyambar bibir seksi wanitanya dengan sangat rakus dan menuntut. Hingga tak ada cela bagi Intan untuk menolaknya.
Intan malah mengalungkan kedua tangannya keleher Brian Saat tubuhya di gendong ala baby koala oleh pria bertubuh kekar itu. Dan bahkan Brian sudah kembali menurunkan boxernya. Hingga jatuh lantai begitu saja. Dengan hitungan detik Jagung besar nan keras itu kembali menyeruak masuk kedalam lembah kenikmatan Intan.
"Eum... Akhh... ".
Intan melenguh kembali dengan suara yang begitu terdengar seksi di telinga Brian. Suara yang selalu membuatnya mabuk akan permainan ini. Hingga ia mampu melupakan adegan panasnya yang juga sering ia lakukan bersama istrinya.
Malam ini Brian dan juga Intan kembali merengguh kenikmatan bersama. Sampai mereka benar benar lelah. Bahkan mereka melakukan dengan adegan berdiri seperti itu. Membuat tubuh Intan melengkung sempurna bak busur panah.
Brian kembali kalab,akan pesona tubuh yang sempurna milik wanitanya. Daya tarik seorang Intan memang benar benar mengusik pikiran nya. Bahkan istrinya yang seorang model papan atas pun kalah dengan Intan yang hanya seorang pramugari di salah satu maskapai penerbangan internasional.
JANGAN LUPA VOTE, LIKE, COMENT BARU DUA BAB NIH KUDU LOPHE LOPHE YA GENGS😁😁 BIAR OTHOR MAKIN SEMANGAT BUAT UP BAB YANG LEBIH MAKNYUS LAGI🤦♀️🤦♀️
"Selamat pagi sayang". Gadis cantik yang sejak semalam tidur dan menghabiskan malam dengannya. Pagi ini sudah terlihat segar dengan rambut yang masih sedikit basah.
Ia tersenyum manis pada Brian. Yang baru saja terbangun dari tidurnya. Kebetulan hari ini adalah weekend. Jadi, Brian memang tidak memiliki kesibukan apapun. Apalagi gadis cantik itu juga sedang menikmati waktu liburnya selama beberapa hari kedepan.
"Kenapa tidak membangunkan ku sayang?. Kau malah sudah mandi duluan". Brian mulai menyibak selimut nya untuk beranjak dari tempat tidurnya.
Menghampiri gadis cantik bernama Intan itu yang saat ini tengah mengeringkan rambutnya di depan cermin. Lengan kekar Brian langsung melingkar erat di pinggang ramping Intan. Membuat Intan hanya bisa tersenyum.
Brian sibuk menghirup aroma tubuh wanitanya dalam dalam. Aroma yang selalu membuatnya mabuk dan nyaman. Bahkan dari aroma itu juga Brian sudah bisa mengenali bau tubuh siapa.
" Sayang, udah dong geli!!!. iiihh". Intan menggeliat saat Brian kembali menciumi tekuk lehernya dan sudah meninggalkan bekas gigitan kecil disana.
" Mau jalan jalan denganku hari ini??? ". Tawar Brian sembari menatap wajah cantik wanitanya lewat pantulan cermin di depannya.
Bagi Brian Intan saat ini telah menduduki peringkat paling atas dari sang istri di dalam hatinya. Brian tidak rela sedikitpun melihat wanitanya ini dekat dengan pria manapun juga. Namun, ia juga sampai saat ini belum bisa memberikan kepastian apapun untuknya. Jika dibilang pria itu sedang di lema?. Jawabannya adalah iya. Brian tidak mau kehilangan Intan dan juga tidak mau meninggalkan putri dan juga istrinya.
Kedua wanita itu telah menyatu dalam hatinya. Apalagi ia juga memiliki seorang anak perempuan yang kini sudah duduk di bangku SD. Brian tidak mau putrinya sampai menjadi korban keegoisan orang tuanya. Tapi, Brian juga lebih tidak rela melihat Intan menjadi milik pria lain di luar sana.
"Sayangnya aku hanya ingin menghabiskan waktu di kamar saja denganmu sayang". Goda Intan tersenyum manis. Bahkan ia sempat mengedipkan matanya. Membuat Brian langsung mengecup bibir wanitanya.
" Apa ini tidak lelah??? ". Brian bertanya sembari menyentuh bagian bawah dalam dress milik Intan.
" Sepertinya dia mulai terbiasa menerima gesekan jagungmu itu". Jawab Intan dengan entengnya.
Cup...
"Kau terbaik sayang". Puji Brian tersenyum senang. Sejak bersama Intan ia merasa sangat terpuaskan. Bahkan meskipun ia berjauhan dengan istrinya tak membuat ranjang Brian kedinginan.
Walaupun Intan juga seorang pramugari yang sering bolak balik keluar Negeri. Tapi, gadis cantik itu selalu kembali ke Apartemen nya kala ia sedang libur ataupun cuti. Intan hanya menyempatkan diri sehari setelah ia puas berada di Apartemen Brian. Ia masih bisa mengunjungi ibunya di Bandung.
"Istrimu jauh lebih baik sayang". Balas Intan dengan senyum dibibirnya. Sedikitpun tak ada rasa iri dalam tatapan mata gadis cantik itu. Entah apa yang membuat seorang Intan begitu menerima menjadi orang ketiga.
Ia bahkan sudah terbiasa mendengar Brian bertelponan mesra dengan istrinya. Hanya Brian yang masih ingin menjaga perasaan Intan. Hingga kadang pria itu lebih memilih menjauh saat sedang ingin menghubungi istrinya.
"I Love you". Ucap Brian tulus.
" Aku tahu kau begitu mencintaiku Brian". Jawab Intan yang sama sekali tak ada beban. ".Sudah sana mandi!!. Aku akan menyiapkan sarapan kita". Sambungnya sambil terus memperlihatkan senyum tulusnya.
" Baiklah sayang, Jangan lupa nasi gorengnya yang sedikit pedas ya! ". Request Brian yang memang sudah terbiasa dengan masakan Intan. Bahkan lidahnya yang memang biasa memakan hidangan western. Kini malah lebih menyukai masakan nusantara
Intan hanya menganggukkan kepala saja. Sembari menatap punggung Brian yang telah masuk kedalam kamar mandi. Intan menarik nafasnya dalam. Dan menghembuskan nya secara perlahan.
" Ya Tuhan. Salahkah aku jika aku mencintainya?. Dan salahkah aku jika aku ingin menjadi bagian dari hidupnya?. Aku harap istri nya bisa menerimaku kelak. Meskipun aku harus menyembunyikan hubungan kami selamanya ". Intan terus berguman sendiri. Nyatanya untuk pergi pun ia tak mampu. Cinta Brian kian lama kian melekat di hatinya.
Namun, di lain sisi Intan merasa dirinya adalah wanita paling jahat dan paling berdosa. Cinta nya pada Brian membutakan mata hati dan pikirannya. Bahkan, ia juga dengan sadarnya telah membuat ibunya ikut menikmati dosanya.
Intan tidak tahu, apa yang akan ia katakan pada ibunya nanti .Jika, seandainya ibunya tahu apa telah ia lakukan selama ini. Menjadi simpanan seorang pria yang sudah beristri. Dan ia pun melakukannya dengan sangat sadar diri.
Puas dengan lamunan nya yang jauh. Dan sibuk berandai andai sendiri. Intan pun langsung beranjak pergi keluar kamar. Ia memutuskan untuk membuat sarapan untuk Brian dan dirinya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!