Kediaman Raka..
Ketika seluruh keluarga dari pihak Raka berkumpul dan mendengarkan sebuah berita yang akan mengejutkan mereka
"Apa??Kamu hamil??"Tanya seorang wanita tua yang berusia 60 tahun bernama Arini,yang adalah ibunda dari Raka
Anisa hanya bisa diam tertunduk,gadis belia yang saat ini tengah hamil anak dari Raka
Sementara Raka juga hanya bisa diam karna mengakui kesalahan nya
"Bagaimana bisa kamu hamil??Bukankah kamu ini gadis baik baik??Kenapa hal ini bisa terjadi??"Tanya Arini yang begitu terkejut saat Raka mengungkapkan jika Anisa telah hamil 3bulan
"Ini kesalahan ku ma."Sahut Raka
Arini pun langsung menoleh kearah Raka
"Kesalahan apa??Kalian belum lama berpacaran,belum ada setahun..Tapi kenapa Anisa bisa hamil??Apa kau yakin kalau Anisa hamil anakmu??"Tanya sang ibu dengan nada emosi pada Raka dan juga Anisa
Mendengar ucapan ibu Raka,Anisa pun menoleh kearah ibu Raka
"Apa maksud tante??Saya benar hamil anak Raka tante."Tanya Anisa dan menjelaskan
"Ya..Tante tidak yakin,kalau kamu hamil anak Raka..Secara kalian belum lama pacaran..Bagaimana bisa kamu sudah hamil anak Raka 3bulan..Bagaimana caramu menjaga kehormatan sebagai perempuan??"Jawab ibu Raka tidak percaya dengan kehamilan Anisa
"Maaf tante..Tapi ini sebuah kecelakaan ..Memang ini kesalahan saya,tidak menjaga kehormatan saya sebagai perempuan..Tapi saya berani bersumpah jika anak dalam kandungan saya adalah anak Raka.."Jelas Anisa
"Makanya kalau berpacaran itu harus tahu batasan..Kamu ini dibesarkan bukan dari orang tua yang tidak lengkap..Hanya bibi mu yang statusnya tidak jelas..Pantas saja kamu jadi seperti ini..Ini benar benar mengecewakan saya."Ucap Arini dengan kata kata tajamnya
Mendengar ucapan ibu Raka,membuat hati Anisa pun langsung merasa sakit dan hancur .Kala ibu Raka menyebut jika dirinya dibesarkan bukan dari orang yang lengkap.Seolah ibu Raka memandang rendah dirinya
🦋🦋🦋🦋
Anisa memang dibesarkan dari bukan orang tua yang lengkap.Ketika Anisa dilahirkan,sang ibu tak menginginkan dirinya.Karna kehadirannya,membuat sang ibu sangat membencinya.Dan sang ibu memilih pergi meninggalkannya.Tidak peduli dengan siapa dia akan dibesarkan dan dirawat
Sementara sang ayah lebih dulu meninggalkan sang ibu,karna perselingkuhan saat sang ibu tengah mengandung dirinya.Hal itu membuat sang ibu merasa dendam dan benci akan kehadiran Anisa.Kelahiran Anisa hanya menjadi petaka dan aib untuknya.
Untungnya Anisa memiliki seorang bibi yang baik hati.Yang ikhlas merawat dan membesarkan dirinya.Sang bibi yang bernama Sumiati seorang perawan tua,yang enggan menikah.Karna lebih memilih untuk fokus membesarkan Anisa yang sudah seperti anak kandungnya
Sang bibi yang bekerja serabutan dan penghasilan pas pasan,membuat Anisa dibesarkan menjadi seorang gadis belia yang mandiri dan tak pernah mengeluh
Hingga ia pun mengenal sosok Raka,pemuda hangat dan perhatian.Membuatnya nyaman dan memutuskan untuk menjalin hubungan hampir setahun
🦋🦋🦋🦋
"Ma..Tolong jangan berkata seperti itu..Ini salah ku,bukan salah Anisa ma.."Sahut Raka mencoba membela Anisa
"Diam kau..Kau sama saja..Tetap saja kalian berdua salah..Tidak tahu menjaga kehormatan masing masing..Sudah begini ini,siapa yang akan malu??Keluarga mu Raka..Mau taruh dimana wajah mama kalau mereka tahu,mama akan memiliki menantu yang sudah hamil diluar nikah.."Ucap ibu Raka dengan nada amarah yang meluap
Seketika membuat Anisa dan Raka terdiam menunduk
Arini sang ibu Raka hanya bisa mendengus kesal
"Baik..Mama akan menikahkan kalian."Sahut ibu Raka
Membuat Raka dan Anisa menoleh senang
"Tapi pernikahan ini hanya akan dilakukan secara tertutup..Tidak ada acara resepsi..Dan hanya akan dilakukan dikantor KUA..Karna mama tidak mau pernikahan kalian diketahui oleh siapa pun.."Ujar ibu Raka dengan tegas
Membuat Anisa dan Raka kembali tertunduk lesu
"Dan satu lagi,jika anak itu lahir mama mau kalian melakukan tes DNA.."Sahut ibu Raka
Seketika membuat Anisa dan Raka terkejut
"Kenapa ma??"Tanya Raka bingung
"Untuk memastikan apakah benar anak itu adalah biologis dari mu Raka..Atau justru sebaliknya."Jawab ibunya dengan nada kesal
"Tante..Tapi ini benar benar anak Raka ..Saya berani sumpah,kalau saya tidak pernah melakukan tindakan itu pada siapa pun..Ini hanya kecelakaan dan saya hanya melakukannya pada Raka."Jelas Anisa meyakinkan ibu Raka
"Itu bisa bisanya alasan kamu saja..Sebelum itu terbukti anak dari biologis Raka saya tidak akan mengakuinya sebagai cucu kandung saya..Karna itu hanya akan menjadi aib dan bawa sial dalam keluarga kami..Paham.."Ujar ibu Raka mempertegas
Seketika membuat Anisa terdiam dan menahan rasa sakit karna ucapan ibu Raka.Yang tak mau mengakui jika anak yang dikandungnya adalah anak Raka
"Segera kalian urus data data untuk akad nikahnya..Jangan menunda terlalu lama,sebelum perut itu semakin membesar.."Sahut ibu Raka beranjak bangkit dari kursinya
"Kalian sungguh memalukan..Dan kau Raka,benar benar sudah mempermalukan nama baik mendiang ayah mu.."Ucap ibu Raka dengan nada dingin dan langsung pergi
Setelah ibu Raka meninggalkan mereka,Putri yang adalah kakak kandung Raka,hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menatap heran .Dengan berita yang begitu mengejutkan untuk keluarga mereka
"Anisa..Anisa..Kakak pikir kau adalah gadis yang polos dan suci..Tapi ternyata,kelakuan mu tidak jauh berbeda dengan wanita ****** diluar sana..Berlagak polos tapi ternyata sangat murahan..Apa kau segitu inginnya masuk di kehidupan keluarga kami??Sampai kau harus melakukan hal serendah itu..Mencorengkan martabatmu sebagai wanita..Kakak menyesal telah menilai mu sebagai gadis baik baik..tapi tidak tahunya...Ah sudah lah..Sungguh memalukan untuk diucapkan."Sahut Putri yang beranggapan sama dengan sang ibu
Membuat Raka menatap kesal pada kakaknya
"Kak..Tolong jangan bicara begitu..Kata kata mu menyakiti hati Anisa..Sudah ku bilang ini bukan salahnya..Tapi aku yang salah.."Sahut Raka berusaha membela Anisa
"Kau juga sama saja..Tidak pernah sekali pun membanggakan keluargamu..Hanya bisa membuat masalah..Dua manusia yang tidak berguna,bahkan sangat menjijikan."Ujar Putri dengan sinis dan ikut meninggalkan mereka begitu saja
Anisa hanya bisa menahan rasa sakit yang teramat dalam.Ia tak menyangka jika keluarga Raka justru menyalahkan dirinya,yang sebenarnya keluarga Raka tidak tahu apa yang terjadi.Ia langsung merasa terhina dan direndahkan harga dirinya karna ucapan Putri yang begitu tajam dan kejam
Yang tidak sedikit pun merasa kasihan atau pun peduli pada posisi dan perasaannya saat ini
Anisa hanya bisa memendam rasa sakit hatinya karna biar bagaimana pun,posisinya tetap salah.Walau dijelaskan bagaimana pun,keluarga Raka tetap tidak akan menerimanya
Mengingat tragedi malam sebelumnya yang kelam yang justru membawa petaka untuknya
Flashback..
Sebelum pulang dari tempat ia bekerja,seperti biasa Anisa bersiap siap
Saat bersiap siapa,Nurul datang menghampirinya.Yang adalah teman satu kerjaannya sekaligus sahabat karibnya
"Cieee...Ada yang buru buru mau pulang nie.."Sahut Nurul sengaja menggoda Anisa
Anisa hanya tersenyum malu
"Kamu bicara apa sih..Siapa yang buru buru??Kan memang uda mau jam pulang??"Tanya Anisa mengelak
"Haha..Canda..Hari ini kau dijemput atau pulang sendiri??"Tanya Nurul
"Sepertinya dijemput Raka..Kenapa?"Jawab Anisa dan bertanya
"Yah..Sayang sekali..Ku pikir kita bisa pulang bareng..Aku pengen nginap."Ujar Nurul langsung sedih dan tak bersemangat
"Maaf ya..Besok besok saja kalau mau nginap..Oke."Jawab Anisa masih tersenyum
"Enak ya,kalau sudah punya pacar..Bisa diantar jemput..Jalan jalan..Curhat..Ada yang menghibur..Sementara aku..Huuaaa...Masih setia menjomblo.."Ujar Nurul tiba tiba merengek sedih
Anisa hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku Nurul yang selalu apa adanya
"Banyak berdoa dan berusaha,secepatnya kamu pasti akan menemukan lelaki yang tepat Nur.."Ucap Anisa memberi dukungan
"Yah..Itu selalu ku lakukan Nisa..Aku sejujurnya iri melihat kemesraan kalian..Kalian begitu kompak dan serasi..Kapan aku bisa seperti mu..Punya pacar yang baik,perhatian dan sayang sama aku."Ungkap Nurul
"Hahaha..Kamu berlebihan Nur..Kita tidak sekompak itu..Terkadang kita juga suka berantem..Tidak terlihat seperti dari luarnya Nur."
"Begitu..Tapi kurasa kalian memang sangat cocok Nisa..Semoga hubungan kalian langgeng ya..Kalau bisa sampai kejenjang pernikahan.."
"Amin..Makasih ya Nur..Ya sudah,kita tutup toko yuk.."Jawab Anisa
"Yuk.."Sahut Nurul mengangguk senyum
Beberapa saat kemudian,setelah menutup toko Anisa dan Nurul pun keluar dari mall tempat mereka bekerja.Anisa bekerja disebuah toko boutique yang cukup besar dimall tersebut.Anisa belum lama bekerja di boutique tersebut,namun kinerja Anisa pun diakui oleh sang atasan.Karna Anisa bekerja sangat rajin dan jujur.Dan Anisa beruntung dapat bekerja disana,agar bisa membantu ekonomi bibinya.Yang selama ini berjuang sendiri untung menghidupi nya sejak kecil.Dan kini Anisa ingin membalas kebaikan sang bibi yang sudah tulus membesarkan dirinya
"Lihat tuh,Si tampan sudah menunggumu.."Sahut Nurul menunjuk kearah Raka diparkiran dari kejauhan
Anisa hanya tersenyum
"Ya sudah..Aku duluan ya Nur..Kamu hati hati..Jangan lupa kabarin aku kalau sudah dirumah."Ucap Anisa sebelum meninggalkan Nurul
"Oke..Kau juga hati hati..Dahh..."Jawab Nurul sambil melambaikan tangannya setelah Anisa berpamitan
Anisa pun segera menghampiri Raka yang sudah menunggunya di sepeda motor
"Raka.."Sapa Anisa dari belakang
"Hei..Akhirnya kamu keluar juga.."Sahut Raka tersenyum
"Maaf ya,sudah bikin kamu nunggu lama."
"Tidak apa apa sayang..Berapa lama pun aku pasti tetap setia menunggumu."Jawab Raka sambil mengusap rambut Nisa dengan lembut
Anisa langsung tersenyum malu karna sikap Raka yang begitu perhatian padanya
"Ya sudah..Ayo naik..Kita Let's go."Ujar Raka mengajak Nisa
Nisa langsung mengangguk dan seperti biasa duduk dibelakang Raka untuk dibonceng
Raka pun langsung melaju kan motornya
Hingga sampai di suatu tempat yang asing,Motor Raka pun terhenti di suatu tempat yang membuat Anisa bingung
"Kenapa kita berhenti disini ?"Tanya Nisa bingung sambil memperhatikan tempat yang ternyata sangat familiar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!