My Bestie
Visual
" Tak kenal maka tak sayang, Yuk kenalan dulu ama Tokoh dan Visualnya"
Riko Wijaya
Nama:Riko Wijaya
Nama Panggilan: Koko
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan: Ceo
Sifat : Cool, Cuek dan Arogan
Selviana
Nama: Selviana
Nama Panggilan: Selvi
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Sekertaris
Sifat : Materai, Ageresif, Centil dan Pemarah
Rere Karmila
Nama : Rere Karmila
Nama Panggilan : Rere
Umur : 22 Tahun
Pekerjaan : Guru Tk
Sifat : Feminim, Sholeha, Sabar dan Penyayang
Tarysa
Nama : Tarysa
Nama Panggilan : Ry
Pekerjaan : Penulis Platform
Umur : 20 Tahun
Sifat : Perhatian, Baik Hati, Ramah dan Cerewet
Siang harinya saat Ry sedang mengendarai motor di jalan raya. Ry mengrem mendadak motor Ry.
Karena seorang cewek berdiri di jalan raya sambil merentangkan tanganya. Seorang cewek tersebut terlihat ingin bunuh diri.
Saat itu kondisi jalan raya tidak terlalu ramai hanya ada beberapa motor dan mobil yang berhenti melihat si cewek yang ingin bunuh diri.
Pengendara mobil dan motor mencoba membujuk si cewek yang ingin bunuh diri tetapi si cewek tidak mau mendengarkan perkataan mereka.
Ry membelokan motor di pinggir jalan raya. Lalu Ry memakirkan motor. Ry berjalan menghampiri si cewek yang ingin bunuh diri.
Selviana
Jangan mendekat.(Berteriak)
Tarysa
Iya, kenapa kamu mau bunuh diri?( Ry yang sudah berdiri di hadapan si cewek dengan jarak 1 meter)
Selviana
Bukan urusan kamu.( Berteriak sambil menangis)
Tarysa
Bunuh diri itu gak nyelesaikan masalah. Justru akan menambah masalah.
Selviana
Udah deh gak usah sok - sok cermah ama aku. Kamu itu gak ngerti apa - apa.
Tarysa
Makanya kamu cerita ama aku biar aku tahu masalah kamu. ( Ry yang mencoba menyakinkan si cewek)
Selviana
Hiks, aku tinggal nikah ama pacar aku. Pacar aku nikah ama sahabat aku. ( Si cewek yang menangis)
Tarysa
Kamu yang sabar ya. Kita senasib aku juga mengalami yang kamu rasakan. ( Ry yang berjalan mendekati si cewek, Ry memeluk si cewek)
Selviana
Hiks, kamu juga di tinggal nikah ama pacar kamu?( Si cewek yang nagis di pelukan Ry)
Tarysa
Iya, Aku tahu persis perasaan kamu saat ini. Tapi aku mohon kamu jangan berpikir pendek ya. Apalagi mau mencoba untuk bunuh diri. ( Ry yang mengelus punggung badan si cewek)
Selviana
Iya aku gak bakal mencoba bunuh diri lagi.( Si cewek yang melepaskan pelukan Ry)
Ry mengajak si cewek untuk berjalan ke arah pinggir jalan raya. Karena sudah pengendara mobil dan motor yang membunyikan klakson mobil dan motornya.
Tiiiiiiin........Tiiiiiin
Ry dan Si cewek sudah berdiri di pinggir jalan raya.
Selviana
Oh ya perkenalkan nama aku Selvi. Nama kamu siapa?( Selvi yang mengulurkan tangannya ke arah Ry)
Tarysa
Tary panggil Ry. Rumah kamu di mana?biar aku antar ya. ( Ry yang menjabat tangan Selvi lalu setelah itu Ry melepaskan tangan Selvi)
Selviana
Di Rumbai jalan danau buatan.
Tarysa
Apa? Selvi kok bisa sampai ke sini?
Selviana
Emang ini dimana?
Tarysa
Duri. Bagaimana Selvi bisa ke sini?
Selviana
Setelah aku ngelihat sahabat aku nikah ama pacar aku. Aku kabur dari rumah lalu aku naik bus.
Tarysa
Kenapa Selvi kabur dari rumah? pasti keluarga Selvi saat ini khawatir dan mencari Selvi.
Selviana
Aku malu mau di taruk di mana muka aku. Semua orang sudah tahu kalau pacar aku nikah ama sahabat aku yang tinggal di depan rumah aku. ( Wajahnya yang terlihat sedih)
Tarysa
Terus rencana Selvi sekarang apa?
Selviana
Gak ada, aku juga gak tahu mau tinggal dimana. ( Selvi yang terlihat sedih)
Bagaimana nasib Selvi selanjutnya?
Tinggal Bersama Ry
" Patah hati 💔 itu jahat ya, yang mematahkan satu orang 👦. Tetapi jadi gak percaya sama semua orang."
Tarysa
Gimana kalau Selvi tinggal ama Ry aja?
Selviana
Apa aku gak ngerepotin kamu? ( Selvi yang melihat ke arah Ry)
Tarysa
Gak, lagian Ry senang punya teman tinggal di rumah Ry. ( Ry yang tersenyum melihat ke arah Selvi)
Selviana
Emang kamu tinggal ama Siapa?
Ry membawa Selvi untuk tinggal bersama Ry. Ry mengendarai motor lalu Selvi duduk di belakang Ry.
Ry dan Selvi sudah berada di depan rumah Ry. Ry memakirkan motor Ry di depan halaman rumah Ry. Selvi turun dari motor Ry. Ry juga turun dari motor.
Ry berjalan berlebih dahulu ke arah rumah Ry.
Tarysa
Ayo masuk Selvi! ( Ry membalikan badan mengajak Selvi masuk kerumah Ry)
Selviana
Iya, ini rumah kamu ya? ( Selvi yang berjalan ke arah rumah Ry)
Tarysa
Bukan ini rumah mama dan papa Ry. ( Ry yang tersenyum melihat ke arah Selvi)
Selviana
Sama aja dong. ( Selvi yang sudah berdiri di samping Ry)
Pagi - pagi Ry sudah bangun. Berjalan ke arah kamar Selvi. Sesampai di depan pintu kamar Selvi.
Tarysa
Selvi bangun udah siang nih.
Selviana
Aku udah bangun nih. ( Selvi yang turun dari ranjang, Selvi berjalan ke arah pintu kamar)
Selvi yang membuka pintu kamar. Selvi melihat Ry yang sudah berdiri di depan pintu kamar.
Tarysa
Baru bangun ya Selvi?
Tarysa
Selvi mandi gi sana?
Selviana
Entar ah aku lagi mager nih.
Tarysa
Isis jorok mah. Mandi sana bauk iler mah Selvi.
Selviana
Emang kamu udah mandi?
Tarysa
Udah, Ry mau beli sarapan nih. Selvi mau sarapan apa?
Selviana
Kamu mau beli sarapan apa?
Tarysa
Ry mau beli lontong sayur. Selvi mau?
Selviana
Bubur kacang hijau.
Tarysa
Selvi mau ikut Ry beli sarapan?
Selviana
Gak ah, kamu aja yang pergi.
Tarysa
Ya udah Ry pergi beli sarapan dulu ya. ( Ry yang berjalan pergi meninggalkan Selvi)
Ry sudah pulang membeli sarapan. Ry dan Selvi sudah berada di dapur untuk sarapan pagi.
Ry dan Selvi duduk di kursi yang berhadapan. Ry dan Selvi lalu sarapan.
Tarysa
Selvi pulang ya biar Ry antar ya? ( Ry yang menyuapakan lontong ke mulutnya)
Selviana
Aku gak mau pulang. Apa aku boleh ngekos di rumah kamu? ( Selvi yang melihat ke arah Ry)
Tarysa
Boleh tapi ada syaratnya Selvi.
Tarysa
Selvi harus nelpon keluarga Selvi dulu gimana?
Selviana
Iya aku telpon nih keluarga aku. ( Selvi yang mengeluarkan ponselnya dari saku celananya)
Selvi menghubungi Mamanya. Selvi memberitahu bahwa keadaan baik - baik saja. Selvi mengatakan kepada Mama bahwa di sedang berada di Duri.
Selvi memberitahu kepada Mama bahwa dia belum siapa pulang untuk saat ini. Selvi mengatakan bahwa dia akan tinggal bersama Ry yaitu teman barunya. Mama mengizinkan Selvi tinggal untuk sementara ama Ry.
Selvi dan Ry akan tinggal bersama. Ry senang karena tidak tinggal sendirian lagi di rumah sebesar itu.
Tarysa
Apa rencana Selvi selanjutnya?
Selviana
Aku mau cari pekerjaan.
Tarysa
Sarjana Ekonomi dimana?
Selviana
Universitas Lancang Kuning.
Tarysa
Apa Selvi bawa surat - surat penting buat ngelamar kerja?
Selviana
Bawa semuanya ada di dalam tas aku.
Tarysa
Ya udah entar Ry antarin Selvi buat cari lowongan pekerjaan. Apa Selvi bawa pakaian ganti?
Mencari Pekerjaan
⚠️ Dilarang! boom like di Cs ini.
" Seburuk apapun jalan cerita hidupmu, tetaplah kamu tokoh utamanya."
Ry memberikan beberapa pakaian Ry yang masih baru dalam lemari pakaian buat Selvi.
Esokan Harinya...........
Pagi - pagi Ry dan Selvi sudah bersiap untuk mencari lowongan pekerjaan buat Selvi.
Ry mengeluarkan motor kesayangan yang berwarna kuning dari rumahnya. Ry memakirkan motor di halaman rumah. Lalu Ry memanaskan motornya.
Selvi yang menghampiri yang sedang memanaskan motornya.
Selviana
Kamu Army ya? ( Selvi yang melihat ke arah motor Ry ada stiker Bts)
Tarysa
Hehehe, iya Selvi. ( Ry yang tersenyum melihat ke arah Selvi)
Selviana
Pantas aja di motor kamu terpasang stiker Bts.
Tarysa
Selvi udah siap? Kita berangkat sekarang ya?( Ry yang melihat ke arah Selvi)
Tarysa
Ry kunci rumah dulu ya.
Ry berjalan ke arah pintu rumah. Ry menutup pintu rumah. Setelah itu Ry mengunci rumah.
Ry mengendarai motor mengelilingi kota Duri untuk mencari lowongan pekerjaan buat Selvi.
Sudah beberapa perusahaan yang ada di daerah kulim. Yang Ry dan Selvi datangi, tetapi tidak ada satu perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Selvi dan Ry memutuskan untuk memutuskan untuk kembali ke rumah Ry karena merasa lelah.
Ry mengajak Selvi untuk membeli nasgor di warung yang berada di simpang komplek perumah Ry.
Ry menyuruh Selvi untuk membeli 2 bungkus nasgor di warung itu. Sementara Ry mau pergi ke Indomaret dulu.
Ry masuk ke dalam indomaret. Ry mengambil keranjang belanjaan.
Ry mengambil sebotol teh pucuk dan sebotol air mineral. Ry mengambil roti dan chitato.
Selesai berbelanja Ry berjalan ke arah meja kasir. Seorang pria dengan seorang anak kecil sedang berada di depan meja kasir.
Si kasir telah menghitung belanjaan Si pria tersebut lalu si pria mencari dompetnya tetapi tidak ada.
Ry yang berada di belakang si pria tersebut lalu berjalan ke arah meja kasir. Ry meletakan barang belanjaan di atas meja kasir. Si kasir mulai menghitung semuanya.
Sementara si pria membujuk anak kecil tersebut untuk pulang dulu natik kembali lagi ke Indomaret.
Tetapi si anak kecil tidak mau pulang. Si kasir telah menghitung semua belanjaan Ry. Kemudian Ry bertanya ama Si kasir berapa total semuanya termasuk belanjaan si pria tersebut.
Si kasir memberitahu total semua belanjaan tersebut lalu Ry membayar semua belanjaan tersebut. Ry mengambil 2 buah kantong plastik.
Tarysa
Ini buat Spiderman. ( Ry menyerahkan sebuah kantong plastik ama anak kecil yang memakai kostum Spiderman)
Gio Pratama ( Keponakan Riko)
Makasih Tante. ( Spiderman mengambil sebuah kantong plastik dari tangan Ry)
Riko Wijaya
Itu Apa?( Si pria yang melihat ke arah Ry)
Tarysa
Itu belanjaan om tadi, udah aku bayar. ( Ry yang melihat ke arah si Pria)
Riko Wijaya
Apa maksud kamu bayar belanja aku? Apa kamu pikir aku tidak mampu untuk membayarnya?( Si pria yang merasa harga diri di rendahkan oleh Ry karena membayar belanjaannya)
Tarysa
Aku tidak bermaksud apa - apa om.
Riko Wijaya
Begini saja aku anggap semua ini hutang. Jadi aku punya hutang ama kamu. ( Si cowok yang melihat ke arah Ry)
Tarysa
Maaf om ini buka hutang. Aku ikhlas ngasih ini semua buat Spiderman. ( Ry yang berjalan pergi meninggalkan si pria dan Spiderman)
Riko Wijaya
Tunggu. ( Si pria yang berjalan ke arah Ry)
Gio Pratama ( Keponakan Riko)
Om mau kemana? ( Si anak kecil yang melihat om pergi)
Riko Wijaya
Om mau bicara ama tante yang tadi ya. ( Si pria berhenti berjalan lalu melihat kebelakang)
Gio Pratama ( Keponakan Riko)
Aku ikut om.( Si anak kecil yang belari ke arah si om. Anak kecil yang sudah berdiri di samping om)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!