"Angel....!" dari jauh kudengar sahabatku Luna memanggil nama ku. "Apa kau sudah mendapatkan perusahaan tuk tempat magang angel?" aku meraih notes kecil yang selalu kupegang untuk komunikasi dengan dosen dan teman-temanku, nama ku Angela Yasmin aku tunawicara tetapi itu tidak membuatku menjadi rendah diri, untunglah walaupun aku tunawicara aku masih dapat mendengar dengan baik. Aku tidak mengetahui siapa kedua orang tua ku, ibu panti menemukan ku di depan panti asuhan "Kasih Ibu" aku dapat bersekolah berkat bantuan dari para donatur tetap panti, Tuhan memberiku kecerdasan sehingga aku bisa mendapatkan beasiswa penuh di salah satu kampus ternama di ibu kota, sepulang dari kampus aku bekerja untuk memenuhi kebutuhan ku sehari hari dan mengirimkan sedikit dari penghasilan ku untuk membantu adik adik di panti asuhan.
"*A*ku belum mendapatkan nya Luna, mungkin setelah pulang bekerja di restoran aku akan mencari lagi." Luna membaca notes kecil yang ke berikan pada nya. Dasar kau ini mengapa kau tidak mau magang di perusahaan papa Kevin?
"*A*ku tidak ingin merepotkan kevin, dia sudah banyak membantuku sejak dari awal aku masuk ke kampus ini, Aku harus segera pergi membantu Bu Lydia tuk mempersiapkan seminar bisnis nanti siang di fakultas ekonomi."
Angel,apa kau sudah memeriksa semua nya hari ini kita akan kedatangan tamu istimewa dia seorang CEO muda dengan segudang prestasi,walaupun terlahir di keluarga kaya tapi dia mampu memperluas bidang usaha Wiratama Grup dan berhasil membawa Wiratama Grup sebagai perusahaan multinasional yang patut diperhitungkan di luar negri di usia ny yang masih muda dan juga dia alumni terbaik dari fakultas ini dengan nilai Cumlaude tertinggi,untunglah beliau meluangkan waktu ny untuk menjadi pembicara di seminar dan membagi ilmu nya dengan mahasiswa di sini. Angel hanya menganggukan kepala nya dan tersenyum manis pada bu Lydia.
Tak lama acara yang ditunggu tunggu segera dimulai saat bintang utama acara tersebut hadir. Daniel Wiratama itu lah nama nya, pria cerdas dengan garis wajah yang tegas dan bertubuh atletis. Semua orang yang hadir sangat antusias dan takjub dengan seorang Daniel Wiratama, selain karena tampilan nya yang macho dan rupawan, Daniel bisa meraih kesuksesan pada usia semuda ini tentu saja semua orang ingin tau kiat kiat apa saja yang dimiliki oleh Daniel semua orang ingin mempraktekannya dan dapat meraih kesuksesan seperti Daniel yang terpilih menjadi bussines man of the year pada majalah bisnis bertaraf internasional.
Ruangan hall fakultas ekonomi penuh sesak oleh ribuan mahasiswa dan wartawan yang meliput acara tersebut, banyak sekali mahasiswi yang hadir hanya untuk sekedar mengagumi ketampanan sang pembicara...yah walaupun ingin mengetahui juga kiat kiat Daniel, tapi mereka lebih terkesima saat melihat daniel berbicara di podium. Hahaha nama nya juga wanita..kami senang mengagumi ciptaan Tuhan yang indah seperti Daniel Wiratama ini tampan,macho,dan juga kekayaannya yang tidak akan habis sampai 7 turunan.
Angel yang di dapuk untuk membantu Daniel selama menjadi pembicara pada seminar ini merasa beruntung netra nya diam diam menatap kagum saat pria itu berbicara di podium, "Tuhan....aku ingin bisa suksea seperti Tuan Daniel Wiratama," ucap Angel dalam batin nya.
"....Terima kasih, dan semoga kita semua bisa bekerja sama dalam membangun almameter menjadi lebih baik" tutup Daniel atas sambutan dan atensi yang luar biasa dari dekan dan juga mahasiswa dan mahasiswi yang hadir menjadi pendengar selama daniel berbicara di podium. Ia tersenyum tipis pada para hadirin dan sosok nya yang rupawan tampak lebih mempesona dengan senyuman menawan tersebut.
Gemuruh tepuk tangan tak hentinya terdengar dari ruangan tersebut menandakan dimanapun Daniel berada kehadiran nya selalu mampu menghipnotis orang untuk di buat kagum oleh nya.
Tbc...
Setelah Daniel turun dari podium banyak mahasiswa dan dosen yang ingin berfoto dengan nya juga para wartawan yang ingin memfoto dirinya, karena apa saja tentang Daniel pasti akan menjadi sebuah berita.
Sebelum Daniel pergi,bu Lydia sengaja mengenalkan Angel pada Daniel. Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau Angel adalah mahasiswi teladan yang disenangi oleh para dosen di fakultas nya meskipun Angel memiliki keterbatasan, dedikasi dan ketulusan nya dalam mencari ilmu jelas menjadi contoh untuk semua orang.
" Niel,perkenalkan ini Angela Yasmin, salah satu mahasiswi terbaik di angkatan nya, selain cerdas Angel juga memiliki kepribadian yang baik sehingga mendapatkan beasiswa full selama perkuliahan nya." ucap bu Lydia pada Daniel. Bukan tanpa sebab rektor itu mengenalkan Angel pada Daniel karena Angel mengingatkan bu Lydia akan Daniel dulu semasa masih berkuliah di kampus ini,seorang anak yang sangat cerdas dan juga sangat berdedikasi tinggi sehingga membanggakan kampus dan fakultas tempat mereka mencari ilmu.
Daniel menoleh dan mengangguk, "oh..kau yang tadi membantuku di podium selama aku memberikan seminar bukan?"
Angel mengangguk dan membuka notes kecil yang selalu di bawa nya kemana mana. Dengan cekatan Angel menuliskan beberapa kalimat dan menunjukan tulisannya yang rapi pada Daniel. " Iya Pak, senang berkenalan dengan bapak " disertai dengan senyuman yang sangat manis di bibir nya.
Daniel mengerutkan keningnya saat selesai membaca tulisan Angel di notes kecil itu. "Apa kau bisu ?" tanya Daniel tanpa sungkan dan membuat bu Lydia tersenyum canggung "Angel memang mahasiswi yang berkebutuhan khu--" "Sungguh mengherankan, bagaimana bisa di kampus ternama dan elit seperti ini ada gadis bisu seperti nya", ucap sarkas Daniel. Daniel tidak berbaik hati untuk merendahkan suaranya bahkan ia dengan sengaja mengeraskan suaranya agar semua orang yang berada di sana mendengar apa yang Daniel katakan. Sontak semua orang mengalihkan perhatian nya kepada mereka , jelas terlihat bahwa Daniel ingin mempermalukan Angel di hadapan semua orang. Semua orang tampak terkejut mendengar ucapan Daniel yang sangat tajam bahkan bisa dibilang sangat keterlaluan.
"Sepertinya pihak kampus harus meninjau ulang kwalitas kampus ini jangan sampai membuat malu almameter yang sudah mengharumkan nama kampus ini dan menjadi salah satu kampus elit di jakarta." Daniel melirik Angel dan berdecih sinis padanya sebelum melangkah pergi begitu saja diikuti oleh asistennya yang selalu setia berada di sampingnya.
"Huh.., sombong sekali pria itu mentang mentang terkenal bukan berarti bisa merendahkan orang seenaknya saja, kok bisanya orang seperti itu menjadi alumni terbaik dengan nilai cumlaude tertinggi di angkatannya dan terpilih menjadi bussines man of the year oleh majalah luar negeri !" ucap sahabatku Luna dengan sewotnya. "Sudahlah mungkin tuan Daniel sedang capai sehingga tanpa sengaja dia berucap demikian walau sebenarnya bukan maksud nya untuk mempermalukanku."
Luna mendelik seakan tidak terima membaca notes kecil yang kuberikan kepadanya "Ach....kau ini selalu saja berpikiran positif pada semua orang, dia tadi sengaja tuk membuatmu malu di hadapan semua orang, awas saja jika aku bertemu dengannya lagi akan ku siram mukanya yang menyebalkan itu dengan kopi panas !"
"Tidak baik merencanakan hal yang buruk pada seseorang," lalu menyentil jidat luna. "Kau ini selalu saja menyentil jidatku, oya kau secepat nya membuat keputusan mengenai tempat magang jadi kita bisa bersama sama magang di perusahaan papa Kevin.
"Baiklah akan ku pertimbangkan lagi, maaf aku harus cepat berangkat bekerja jika tak ingin mereka memotong gajiku," tulisku pada notes kecil sambil melangkah ke parkiran kampus untuk mencari tukang ojek online yang sebelumnya sudah kupesan pada aplikasi hijau di ponselku.
"Angel apa kau tidak merasa lelah disela waktu istirahatmu kau masih belajar ?" tanya rekanku kak Ivan di restoran ini. "Kak Ivan, maaf jika aku membuatmu terganggu dengan semua buku buku milikku ini." ucapku sambil menggerakkan jari jari lentikku dengan perlahan, ya kak Ivan memintaku untuk mengajarkan bahasa isyarat padanya sehingga ia dapat berkomunikasi langsung padaku tanpa harus membuatku repot harus menulis kalimat di notes kecil yang selalu kebawa kemana mana. Rekan rekan sekerjaku di restoran ini sangat baik kepadaku mereka tidak pernah memandangku rendah hanya karna aku seorang tunawicara tetapi meskipun aku tunawicara, Pak Martin manager di restoran ini sangat baik sudah memberikanku kesempatan untuk bekerja di restoran ini walaupun kuliahku belum selesai dan hanya tamatan SMA saja.
Tbc
"Tuan Daniel siang ini anda ada meeting dengan pak aditya dari PT XYZ untuk tanda tangan kontrak", ucap Bram asisten Daniel yang serba bisa.
"Brak..,majalah ini membuatku sakit mata melihat isi di dalamnya !" ucap Daniel seraya melempar majalah terkenal dalam negeri yang membahas tentang liputannya saat daniel menjadi pembicara di seminar yang diadakan salah satu kampus ternama di ibu kota beberapa minggu yang lalu. Ya....hanya karna ada gambar Angel si gadis bisu yang tempo hari telah dipermalukannya di hadapan banyak orang.
"Bram, kau urus tempat meeting di tempat yang biasanya dan pastikan tidak ada kesalahan apapun juga."
Di tempat lain khusus nya sebuah kios majalah samping halte bus tempat biasa Angel menunggu angkot nya, seorang gadis sedang membaca majalah ternama ibu kota yg memajang photo Daniel sebagai sampul depannya dan tentang liputan nya saat Daniel menjadi pembicara di seminar yang diadakan oleh kampus nya beberapa minggu yang lalu, tanpa sadar jemarinya mengelus photo itu sambil berbicara dalam hati "Ach...akupun ingin seperti tuan Daniel agar dapat membantu ibu dan adik adik di panti ". Angel sungguh kagum oleh kepintaran dan sepak terjang Daniel dalam menjalankan bisnis nya, seorang pengusaha muda yang meraih nilai cumlaude di fakultas yang sama dengan nya dan melanjutkan gelar master nya di kampus terkenal di amerika hanya dalam waktu 2 tahun. Ia segera membayar majalah itu dan menaruhnya kedalam tas nya.
"Siang ini kita akan kedatangan tamu yang sangat penting, beliau akan mengadakan meeting di restoran kita dan pastikan jangan ada kesalahan sedikitpun karna tuan daniel juga adalah pelanggan VIP retoran kita, Angel kamu yang akan bertugas untuk melayani tuan Daniel di ruangan nya." Angel mengangguk dan membuat isyarat dengan tangannya kalau ia akan bekerja sebaik mungkin.
"Tuan Daniel? apa tuan Daniel yang dimaksud adalah tuan Daniel Wiratama yang aku kagumi itu?" ucap Angel dalam batinnya.
Langkah tegap seorang pria arogan dan dingin memasuki sebuah restoran ternama di ibu kota membuat semua orang yang berada di dalam restoran itu terpukau melihat ke arahnya karena ketampanannya dan kharismanya, Daniel sudah terbiasa dengan tatapan orang orang yang seakan memujanya. " Selamat datang tuan Daniel senang akhirnya kita dapat bekerja sama ke depannya", ucap Aditya CEO PT XYZ yang akan menandatangani proyek kerja sama dengan perusahaan Daniel, walaupun Daniel yang akan memutuskan tempat dimana meraka akan melakukan meeting hari ini tapi toh keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahannya membuat Aditya mau gak mau harus menuruti keinginan Daniel.
"Angel..antarkan sup iga tuan Daniel ke ruangan VIP," Angel menangguk dan segera meletakan sup iga tersebut di nampan dan berjalan menuju ruangan VIP tempat Daniel melalukan meeting dengan client nya. Saat akan meletakan sup iga di hadapan Daniel, tiba tiba ponsel Daniel yang berada di atas meja berbunyi dan sontak Daniel mengangkat nya tanpa melihat bahwa disamping nya Angel akan meletakan sup panas di meja nya dan menyenggol tangan Angel, sontak Angel menjadi oleng dan tanpa sengaja menumpahkan sup iga yang masih panas itu di perut Daniel dan juga menodai lengan jas nya.
"Awww...panas!!! gunakan matamu, beraninya kau menumpahkan sup panas ini di perutku apa kau tidak mengenal siapa a----" ucap Daniel dengan kasar dengan muka yang merah padam karena menahan panas terkena kuah sup panas dan juga amarah. "Kau lagi...!!! ternyata selain bisu kau juga buta rupa nya ! " desis Daniel dengan amarah yang sudah di ubun ubun kepala nya.
"Daniel Wiratama ! astaga...!! aku tidak sengaja menumpahkan sup iga panas ke perut nya" batin Angel dengan panik dan langsung mengambil serbet untuk membantu membersihkan sisa sayuran dan noda yang ada di perutnya, "Beraninya kau menyentuh tubuhku dengan tangan kotormu ! " sarkas Daniel sambil menyentak tangan Angel yang membantu mengelap sisa sisa makanan di tubuh Daniel, sontak tubuh mungil Angel terjatuh karena tubuh Daniel jauh lebih besar dari nya. "Panggil manajer restoran ke sini !! "
Tbc
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!