Pecandu narkoba psikopat temtramental yah siapa yang lebih buruk dari dia??

...****...

Seorang gadis yatim piatu terpaksa menikah dengan ceo kejam pernama Vans

Zahira Maira seorang anak yatim yang dijual oleh ayah tirinya untuk menikah dengan Vans Malik Ibrahim seorang pengusaha kaya pemilik perusahan ternama.

Nasib Zahira begitu menyedihkan ketika orang tuanya meninggalkannya kala dia berumur 10 tahun

Gadis yatim berusia 25 tahun ini terpaksa menikah dengan pria asal Amerika.

Vans pria kejam dipertemukan dengan Zahira seorang wanita yang dia anggap hanya sebagai pelacur yang dijual oleh keluarganya.

Tapi sedikitpun dia tak pernah anggap Zahira sebagai istrinya melainkan pembantu ( art )

Pernikahan yang di idamamkan oleh banyak wanita dengan seorang pangeran tampan sabar dan hubungan harmonis tidak didapatkan oleh Zahira.

Bak tinggal dineraka Zahira sedikitpun tak pernah merasakan apa itu cinta dari pernikahannya.

Vans terpaksa menikahi Zahira karna orang tuanya memberi wasiat padanya jika umurnya berusia 29 dia harus segera menikah jika tidak warisan akan jatuh ke tangan saudaranya arav

Dengan sangat kesal Vans memilih wanita dari keluarga miskin tujuannya agar istrinya dapat tunduk padanya sepenuhnya.

Arava Gibraella seorang pilot tampan memiliki sifat baik sopan dan berwibawa adik dari Vans.

Sosoknya yang baik membuatnya harus menanggung derita akibat dosa yang telah kakaknya perbuat.

Pernah dipenjara 5 tahun karna melindungi kakaknya yang menabrak orang saat sedang mabuk berat.

Dua orang satu rahim yang sama tapi mereka sangat berbeda.

Terlahir tanpa ayah saat ia berusia 5 tahun justru membuat Arav menjadi laki laki lebih baik.

Gadis soleha yang tak pernah melangkar perintah Allah kenapa harus dijodohkan dengan iblis seperti Vans.

Rrahul Sudir : Vans Malik Ibrahim ( master Vmi )

Vishal Vasishtha : Arava Gibraella

Iris bella : Zahira Maira

Soni Septian : Erik Susanto ayah tiri Zahira

Cut meriska : Casandra Irawan

...***...

Didalam keheningan malam saat jam menuju pukul 8 malam seorang lelaki tua berumur 45 tahun itu melempar sebuah pakaian mini ke depan seorang wanita.

" Pakai ini " bentaknya keras

" Gamau ayah itu dosa aku gamau lagi " tegas Zahira sambil meneteskan air matanya

" Kamu itu udah kotor percuma sholat pakai hijab " omel Erik pada zahira

" Tapi mereka gak pernah tidur dengan Zahira ayah tolong jangan paksa aku " tolak zahira membuat erik sangat marah

" Kamu pikir pakai pakain seksi dan nari dengan mereka itu suci? Gausah sok deh pakai ini " ucap erik sambil menampar zahira dan perlalu pergi

...***...

" Apa ma? Menikah " ucap Vans terkejut dan langsung berdiri

" Iya kamu inget wasiat papa bukan " jawab sandra

" Aku gak mau nikah " tolak Vans dengar nada lantang

" Yaudah terpaksa perusahaan ini jadi milik Arav " ancam mamanya membuat Vans kembali duduk dan berpikir ulang

Vans terdiam dan berpikir seraya menutup matanya dan berkata dalam hati.

Arav udah jadi pilot kalau dia mimpin perusahaan trus aku kerja apaan

Ya kali nganggur.

" Vans kenapa diem " ucap sandra yang membuyarkan lamunan vans

" Apa ma " tanya vans sok polos

" Kalo kamu bisa cari calon istri dalam waktu 48 jam mama bakalan batalin perjodohan kamu sama deka " ucap sandra

" 48 jam cari istri apa cari pembantu " gerutu Vans

" Istri " jawab sandra singkat

" Iya coba vans pikirin dulu " ucap vans dan berlalu pergi

...Bersambung...

Makasih udah baca jangan lupa rate vote komen oke

Kebesaran seseorang tidak diukur dari kekuatannya, tapi diukur dari bagaimana dia berdiri tegap setiap kali dia terjatuh.

...***...

" Ayah tolong jangan paksa aku lakuin itu " tolak Zahira seraya memohon dan berlutut dikaki Erik

Tak mendengar ucapan putri tirinya itu Erik pun tanpa rasa iba menarik tangan Zahira untuk masuk kedalam kamar lelaki yang telah membokingnya.

Erik mendorong Zahira dengan sangat keras. Seorang pria berbaju putih meminta erik untuk keluar.

Erik pun keluar sembari menutup pintu pelan

Air mata Zahira mengalir deras seakan sedang menangisi kematian seseorang

" Tidak tolong tuan jangan " tolak zahira sambil memundurkam tubuhnya yang sedang didekati oleh pria itu.

Ya Allah aku takut tolong lindungi kesucian hamba

Batin Zahira sambil menutup matanya saat pria itu begitu dekat dengannya.

Dengan keberanian yang begitu kuat Zahira pun memukul kepala pria itu dengan vas bunya yang ada dikamarnya.

Pria itu pingsan dengan cepet Zahira kabur dari kamar tanpa Erik ketahui.

Dijalan Zahira berlari sangat kencang dan hampir tertabrak oleh mobil berwarna oren

Citt.. Dak..

dengan kesal Vans pun keluar dari mobil dan marah besar

" Kalau jalan hati_hati dong mau mati ya " bentak Vans pada Zahira

" Maaf tolong ntar saya pulang saya mohon " ucap Zahira

" Ogah apoan sih minggir aku mau lewat " usir Vans sambil mendorong Zahira

Deg..

Jantung Zahira terasa mau copot ketika melihat Erik datang

" Kurang ajar kabur kamu dan beraninya kamu pukul Jodi " tamparan melesat ke pipi Zahira

" Aku mohon ayah tolong aku gak mau jadi pelacur, aku bisa kerja apapun tapi jangan jual aku " ucap Zahira sambil berlutut dikaki Erik

" Kalau gitu bayar hutang ayah 30 juta ke anxioli " tegas Erik

" Aku bayar hutang anda " tegas Vans

" Siapa kamu " tanya Erik sambil menatap tajam muka vans

" Vans Malik Ibrahim " jawab Vans sombong

" Serserah berikan uangnya " ucap Erik

" Ini " ucap Vans seraya melempar uang tunai sebesar 50 juta pada Erik membuat Erik begitu senang

" Semoga senang, Zahira layani dia " tegas erik sambil menyingkirkan Zahira dari kakinya dan berlalu pergi meninggalkan putrinya.

" Ikut aku " ucap Vans sambil menarik tangan Zahira begitu keras dan memasukannya ke mobil.

Ya Allah tega banget ayah jual aku, kabur dari jodi kenapa ketemu sama yang lebih angguh dan arogan aku takut ya Allah.

" Cantik " ucap Vans membuat Zahira berusaha menutupi tubuhnya dengan rambut

Cocok buat dijadiin istri kontrak dan buat mama seneng

Jam menuju pukul 8 malam Vans menurunkan zahira dari mobil dan membawanya ke hotel.

Dikamar Zahira berkeringat dan sangat ketakut ketika Vans mencopot jasnya.

" Tenang aja aku gamau sentuh kamu, tanda tangani ini " ucap Vans sambil membawa surat kontrak pada Zahira

" Kontrak nikah 1 tahun menikah 1 milyar " ucap Zahira membaca surat dari Vans

" Tapi " ucap Zahira

" Tapi apa? cepat tanda tangan aku udah beri 50 juta tadi " bentak vans sambil melotot ke arah Zahira

" Kalau aku nikah mungkin aku gak akan jadi pelacur lagi " batin zahira senang

" Kenapa diem aja cepet " bentak vans

" Iya " ucap zahira singkat dan langsung menandatangani surat nikah kontrak

Yes misi cari istri kelar, cantik dia,

Aku ikhlas menikah dengannya daripada aku jadi pelacur mending nikah sama dia

Ntah seperti apa dia yang penting jauh dari dosa aku ikhlas

...Bersambung...

^^^Rate vote follow komen dibawah ya 👇👇^^^

Didalam keheningan, dikursi rias Zahira pun melamun, Vans yang melihat Zahira melamun pun langsung menghampirinya dan melempar baju untuknya

" Bersiaplah mama dan Arav akan datang " ucap Vans

" Bukannya bertemu calon mertua harus mengenakan pakaian sopan " ucap Zahira

" Gausah bantah turuti kemauanku " ketus Vans

" I_iya tuan " ucap Zahira singkat

" Inget jangan panggil saya tuan " tegas Vans pada Zahira

" Trus aku harus panggil apa " batinnya bingung seraya berpikir nama yang cocok untuk vans

" abi " tanya Zahira

" aku bukan papamu " bentak Vans

" Ma.ma.maaf. Vans boleh " tanya Zahira lagi

" Aku juga bukan sahabatmu " ketus vans lagi

" Sayang? cinta? honny? " tanya Zahira dengan mulut yang gemetar takut Vans marah mendengar ucapannya

" Menjijikan " ucap Vans singkat

" Mas " tanya Zahira yang membuat Vans tersenyum kecil

" Ya udah gapapa itu aja, cepat bersiap " ucap Vans sambil berlalu pergi dari kamar Zahira

Ayah telpon kenapa? gak biasanya dia hubungi aku

Males angkat tapi nanti dia marah. Walau jahat gitu aku gak besar kalau gak ada dia

Batin Zahira yang menelpon ayahnya kembali.

...Telpon...

" Halo ayah "

" Kenapa gak pulang "

" Ayah ceritanya panjang mungkin 2 hari lagi Zahira pulang "

" Ya udah awas pergi tanpa izin ayah "

" Nggak Zahira pasti pulang "

" Yaudah "

...Telpon mati...

Vans kembali ke kamar dan melihat Zahira belum juga bersiap Vans sangat marah.

" Kenapa gak bersiap " " bentak Vans membuat Zahira terkejut

" Ma_Ma_Ma Maaf saya tadi telfon ayah tuan maaf " jawab Zahira dengan nada terbata bata

" Cepat mereka udah dateng " bentak Vans lagi

" Biasa aja kali gausah bentak bentak aku kan gak tuli "

Bantin Zahira sambil menyisir rambutnya

30 menit Zahira pun selesai bersiap dan keluar dari kamarnya

Mata semua orang memandangnya Vans menggandeng Zahira dan membawanya keruang tamu

" Dia calon mantu mama " tanya Sandra sambil membelai rambut Zahira

" Iya mama seneng " tanya Vans

" Seneng cantik kalian besok nikah pokoknya "

" Apa " ucap Vans terkejut mendengar ucapan mamanya

" Mama gamau tau pokok besok kalian nikah " ucap Sandra

" Terserah " jawab Vans dengan nada kesal

" Hay kak " sapa Arav

" Hai " jawab Zahira

" Boleh mama bicara 4 mata sama Zahira " tanya Sandra

" Iya " jawab Vans

Vans dan Arav pun pergi keluar dan meninggalkan Sandra dan Zahira

" Kamu gak dipaksa nikah sama dia " tanya Sandra

" Nggak " dusta zahira

" Kalau dipaksa biar mama tolak pernikahan ini " tegas Sandra

" Nggak ma, Zahira suka sama mas Vans " jawab Zahira

" Oke kamu harus sabar ya soalnya Vans itu saiko " ujar Sandra menceritakan aib anaknya

" Apa " tanya Zahira terkejut

" Iya. aku sakit kangker stadium 4 dan mungkin umurku gak lama jadi aku suruh dia nikah " ucap Sandra dan langsung meneteskan air Matanya

" Kangker tante " tanyaku terkejut

" Iya. Surat wasiat itu mengatakan bahwa Vans harus menikah diumur 29 tahun, itu palsu mama yang buat "

" Tante pasti sembuh kok " ucap Zahira menenangkan hati Sandra yang sedari tadi menangis

" Mustahil. Tapi tolong jangan bilang sama Vans dan Arav ya " ucap Sandra.

" Iya " jawabku singkat sambil tersenyum

" Kalau Vans marah matanya sangat merah dan pandangannya tajam kamu diem aja kalau bisa luluhin hatinya, kalau mau hidup didunia jangan hianati dia karna dia benci penghianat " ucap Sandra panjang lebar.

Dan deg perkataan Sandra membuat Zahira takut dan merinding.

Awalnya aku mau nikah biasa aja kok sekarang aku takut sih ih Mama mertua nakut nakutin aja deh.

Zahira meremas tangannya

" Kok diam " ucap Sandra yang Membuyarkan lamunan Zahira

" Maaf, iya tante insya Allah Zahira sabar menghadapi mas Vans " ucap Zahira.