NovelToon NovelToon

HEIRS OF THE ADJIERAN SMITH ( Kisah Para Pewaris )

PROLOG #1

Haiii !!!!....

Apa kabar para fans garis kerasnya BSS dan THE SMITH'S?.

Awokwkwkwkwk

Semoga selain memenuhi kerinduan kalian, mudahan karya ini pun layak baca.

Love you All,

Noted: Karya ini adalah fiktif. Jika ada kehaluan yang hakiki, ya harap maklum. Wkwkwk....

♥♥♥♥♥♥♥♥

Happy reading yah ..

♥♥♥♥♥♥♥♥

“Setiap orang memutuskan, apakah ia akan berjalan didalam terangnya kebersamaan yang kreatif, atau dalam gelap dan hancurnya keegoisan”

*** Martin Luther King ***

♥♥♥♥♥♥♥♥

Di sebuah kamar dalam sebuah rumah yang tergolong mewah, karena paling mentereng diantara beberapa rumah berukuran besar disekelilingnya.

“Pokoknya Ake pesen nih ya sama semua nih, kalian-kalian, wahai cucu-cucu Ake yang blaem-blaem pada... Tetep terus pada akur begini ..... jangan pada berantem, jangan pada musuhan”

“Iya Ake ..”

“Ake seneng banget dah bisa ngeliat ini cucu-cucu Ake pada gede. Pada cakep, pinter, pada akur, patuh ama orang tua ... Mudah-mudahaan ye, Ake bisa ngeliat kalian ini cucu-cucu Ake pada nikah..”

“Aamiin”

♥♥♥

Biarkanlah hidup berjalan sebagaimana adanya, karena terkadang hidup berjalan tidak seperti apa yang sudah direncanakan.

♥♥♥

London. Inggris ..

Dia Mika, satu dari pewaris dalam sebuah Klan yang bernama The Adjieran Smith, yang sudah menyelesaikan masa SMA nya dan kini memutuskan untuk berkuliah di Negara dimana sebagian dari keluarganya berdomisili disana selain Indonesia.

Dan kini Mika sedang berjalan-jalan bersama Valera, Rery juga Ann, para saudara Mika sesama pewaris dalam Klan keluarganya, di salah satu Mal kenamaan yang berada di Negaranya Ratu Elizabeth itu.

♥♥♥

Mika mengernyitkan dahinya sembari menatap ke satu arah, dimana kini ia sedang duduk bersama dalam sebuah Restoran yang berada didalam sebuah Mal yang sedang ia dan tiga saudaranya sambangi itu.

‘Eh?....’

“Kamu mau pesan apa Mika?”

“Mika!”

“Ah, eum?. Kenapa?”

“Itu Mommy Peri nanya juga!”

“Lihat apa sih?...”

Itu Mommy Ara. Salah satu dari sekian Mommiez yang ada dalam keluarga Mika dan para saudara-saudarinya.

Yang kebetulan bergabung dengan empat muda-mudi yang menyambangi sebuah Mal dimana Butik Mommy Ara berpusat dalam salah satu Merchant Mall tersebut kembali bertanya, sembari matanya mengarah dimana Mika tadi menatap dengan raut seperti orang keheranan.

Mika menggeleng pelan. “Bukan apa-apa ..” Jawab Mika. “Aku pesan...”

“Eh, itu bukannya Arya?”

Mommy Ara keburu bersuara lagi sebelum Mika selesai bicara untuk memesan makanan yang ia inginkan pada seorang pelayan Restoran.

“Iya betul itu Arya!” Ann yang segera menengok selepas Mommy Ara bersuara, termasuk juga Rery dan Val yang spontan menengok itu menimpali ucapan Ibu Peri.

“Coba panggil..” Kata Mommy Ara.

“Jangan!” Namun Mika segera berseru.

“Kak Arya!” Sayangnya seruan Mika bersamaan dengan Rery yang sudah berseru memanggil orang yang bersangkutan.

Mika segera saja berdecak. Dan wajahnya menjadi nampak sebal, karena orang yang bersangkutan memanglah dia yang Mika serta lainnya kira.

Semakin wajah Mika menjadi nampak semakin sebal saat yang bersangkutan datang menghampiri ke meja dalam Restoran, tempat dimana Mika, Mommy Ara, Rery dan Val berada dengan tersenyum lebar.

‘Sok ganteng sekali dia’

“Halo” Pria muda berpenampilan kasual itu menyapa Mommy Ara dan semua yang berada bersama si Ibu Peri.

“Eh, beneran kamu Arya! ..” Ucap Mommy Ara.

“Halo Aunty ..” Sapa Arya pada Mommy Ara yang sudah berdiri dari tempatnya untuk menyapa Arya dengan pelukan.

Arya segera berhambur pada si Ibu Peri dan menyambut rentangan tangan Mommy Ara untuk memeluknya dan kemudian cipika-cipiki.

Arya melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan pada Mommy Ara ke Val dan Ann. Sementara dengan Rery, Arya melakukan pelukan antar lelaki.

Hanya satu orang saja yang tidak tampak antusias bertemu dengan Arya, dan pura-pura sibuk sendiri.

“Mika ..” Tegur Mommy Ara karena Mika tidak menyapa Arya seperti tiga saudaranya.

“Hai Mikaa..” Arya menyapa Mika duluan.

“Hai” Sahut Mika super singkat.

“Yang sopan sih Mika..” Sindir Val.

“Itu sudah sopan kali..” Tukas Mika.

“Sopan apanya ketus begitu?..”

“Santai Val”

Arya tersenyum saja melihat sikap Mika yang tak berubah, selalu saja nampak sentimen jika bertemu dengannya.

Mommy Ara yang paham jika Mika kurang menyukai Arya hanya geleng-geleng saja. “Harap maklum ya, anak Gadis sedang PMS”

“Ih, apa sih Mom ..”

Mika segera saja menukas saat Mommy Ara melemparkan candaan pada Arya.

“Yuk, duduk Arya” Mommy Ara mempersilahkan Arya untuk bergabung, karena memang masih tersedia tempat kosong di meja mereka.

“Arya sendirian?..”

“Kak Arya dong Ann..” Rery menyela untuk mengingatkan.

“Eh iya, sorry ..”

“Kebiasaan!”

“Iya, maaf, disini kan tidak ada yang aku panggil Kak. Pada Ricci yang seumur Kak Tan-Tan saja aku panggil dia hanya dengan nama.”

“Kak Arya sama siapa ke London?..” Tanya Rery.

“Sendiri, Ry” Jawab Arya.

“Ohh..”

“Ya sudah, kamu pesan makanan untuk kamu dulu Arya”

“Iya Aunt.”

*****

“Kamu sejak kapan ada di London? ..” Tanya Mommy Ara.

“Baru dua hari Aunt..”

“Loh sudah dua hari disini kok Kak Arya ga mampir ke Mansion Utama?”

“Ada yang aku kerjakan dulu disini Ann.” Jawab Arya. “Rencananya memang sore ini mau mampir kesana ..”

“Ya sudah sekalian saja kamu ikut kami nanti ke Mansion Utama setelah dari sini” Kata Mommy Ara.

“Iya betul ..” Timpal Rery.

“Space di mobil sudah penuh lah”

“Mobil kita iya..” Tukas Val. “Tapi nanti kan Dad R jemput Mom!”

“Whatever. (Terserahlah)”

*****

“Oh iya, Kak Arya dalam rangka apa ke London?” Tanya Ann disela ia menikmati makanannya yang sudah tersaji seperti yang lainnya.

“Aku dapat tawaran kerja di WI-TECH”

“Wow keren Kak” Tukas Rery antusias.

“Biasa aja Ry..”

“Benar yang Rery katakan itu Kak..”

Ann menimpali.

“Keren berarti Kak Arya bisa mendapat tawaran kerja di WI-TECH!”

“Consider that I’m lucky. (Anggap saja aku beruntung), Ann..”

“Jadi kamu akan stay dong di London?” Tanya Mommy Ara.

“Iya Aunt” Jawab Arya seraya manggut-manggut, sembari juga menyuap makanan dari piringnya.

‘Hish! Tahu begitu, aku apply ke Stanf!..’ Batin Mika.

Diantara mereka yang sedang duduk bersama saat ini, hanya Mika saja yang tidak nimbrung mengobrol dengan Arya.

“Mika, sariawan?..” Goda Arya dan Mika langsung mencebik. “Diem aja--”

“Mulut ga usah iseng.”

Arya pun terkekeh kecil.

“Habis diem aja.. kirain sariawan..”

“Sadboy iseng!”

“Mika ..”

Mommy Ara langsung menyela.

“It’s okay Aunt ..” Tukas Arya. “By the way, kamu juga di London Mika?”

Arya mengajak ngobrol Mika.

“Dalam rangka apa?” Tanya Arya lagi.

“Mika akan berkuliah disini Kak ..”

Valera yang menjawab.

“Oh ya?..” Sahut Arya. “Bukan kamu katanya mau kuliah di Stanf?..” Sambung Arya. “Kalau ga salah Aunt Michelle pernah bilang kamu kayaknya mau kuliah disana ..”

‘Iya, ga jadi karena ada lo yang katanya masih kuliah disana. Makanya gue memilih Oxf!’

Mika menjawab dalam hatinya.

‘Eh, malah segala kerja dan tinggal disini!’

“Mika, orang nanya itu dijawab”

‘Kenapalah orang yang paling gue tidak suka ini malah berada di Negara yang sama dengan gue sekarang???’

“Mika..” Val menyenggol lengan Mika yang nampak melamun itu.

“Hah? Apa? ..”

“Kak Arya tuh nanya kamu, bukannya kamu maunya ke Stanf?..”

“Harus begitu, gue jelasin alasan gue ke elo? .. Suka-suka gue lah mau kuliah dimana” Ketus Mika sembari melirik malas pada Arya.

“Oke, oke” Cetus Arya.

“Biasa aja sih ngomongnya Mika .. Ga usah nge-gas..”

Rery menyambar dan menatap sebal pada salah satu saudarinya itu.

“Itu sudah biasa sekali aku jawabnya si ..” Tukas Mika masih ketus. Hanya pada Arya kiranya Mika bicara dengan bahasa elo-gue.

Sementara Arya tersenyum geli saja.

“Oh iya Kak Arya di Stanf itu di jurusan OIT ya? ..” Tanya Ann dan Arya mengangguk.

“S2 kan? ..”

Arya mengangguk pada Mommy Ara.

“Rencananya aku juga mau melanjutkan S3 di Oxf ..”

Blurff ..

Mika menyemburkan air yang baru saja ia teguk dari dalam gelasnya.

♥♥♥

To be continue ...

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Holaaa ketemu lagi di karya terbaru emaaaakkk.

Ga jauh – jauh ye, ini masih cerita seputar keluarga The Adjieran Smith’s dari yang udeh emak jabarin di sinopsis.

Kini Emak kombek egein dengan cerita, lingkaran cinta para pewaris sih jurusannya.

Tapi au dah nanti nyampenya dimana? .... Wkwkwkwk

♥♥♥♥

Sebelumnya Emak ucapin makasih banyak – banyak buat kalian yang terus setia sama emak, bacain karya-karya receh emak sampai sekarang.

Ucapan terima kasih tak terhingga lah buat kalian semua para readernya Emak ,baik yang baru ataupun yang lama, terlebih buat reader yang luaaamaa banget dah, yang kaga bosen ngintilin Emak. Wkwk lagi...

Pokoknya kalian luar angkasah!

Itu aje dah yak,

Selamat membaca, semoga syuka

Noted:

Jadilah komentator yang bae.

♥♥♥♥

Btw, salam kenal untuk kalean yang nemu ini nopel dan baru baca karya Emaknya Queen di karya ini saja.

Makasih sebelumnya.

Tapi emak saranin sebelum baca ini nopel, lebih afdol kalo mampir dulu ke,

‘Bukan Sekedar Sahabat’ terus ke ‘The Smith’s’, baru dah baca karya Emak yang ini.

#Modus promosi.

Harap maklum, yeeeee.....

Loph Loph

Emaknya Queen

PROLOG #2

Happy reading yah ..

♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Ada sebuah ungkapan,

Cinta itu anugerah.

Iya anugerah, bagi yang bisa mendapatkannya.

Tapi jika ada yang harus merasakan luka atas cinta, apa masih dapat dikatakan sebagai anugerah?.

♥♥♥

Jakarta, Indonesia ...

“Jangan seperti ini Val ....”

Itu Ann, yang sedang merengkuh tubuh yang bergetar menahan tangis.

Tidak hanya Ann yang sedang merengkuh tubuh yang bergetar itu, namun salah satu kakak angkatnya, juga ikut memeluk tubuh yang sedang bergetar menahan tangis agar tak pecah, namun isakan tetap terdengar.

Dan, tidak hanya ada kedua orang itu saja yang berada bersama gadis yang wajahnya sangat sembab, dengan tubuh yang masih bergetar dan terisak lirih.

Ada Alvarend, Nathan, Via, Isha, Aro dan Rery yang mengelilingi si gadis yang nampak sangat bersedih itu..

Bahkan Aina dan Ares pun ada, ikut menemani salah satu kakak mereka yang nampak begitu terluka dan sedih tak terkira.

Para saudara-saudari Ann, yakni kumpulan kakak beradik yang disatukan oleh sebuah ikatan diluar ikatan darah.

Meskipun ada beberapa diantaranya yang memang sedarah.

“Sa-kit ...”

Itu Valera, adik kandungnya Alvarend alias Abang Varen.

“Sa-kit .. A,bang... Hati Val sak-kiittt....”

Yang terisak pedih sembari memukul dadanya.

“Menangislah. Luapkan saja semua, sampai kamu merasa lega ...”

Varen berkata lirih, sembari merengkuh Valera yang punggungnya ia sandarkan didada bidangnya.

“Aku disini, kami semua disini bersamamu ....”

Dimana isakan Valera yang tertahan itu kemudian luruh, pecah menjadi sebuah tangisan yang menyayat hati para saudara-saudarinya.

Dan Alvarend mengeratkan rengkuhannya pada si adik kandung, saat merasakan lengannya sudah sangat basah oleh airmata Valera yang wajahnya sudah tertempel di lengan kokoh si Abang yang merengkuhnya itu.

“Jangan menangis Val .... Jika kamu menangis, kami juga ikut menangis ...” Itu Mika, yang duduk bersila dihadapan Valera yang terisak luruh di rengkuhan Abang Varen yang kini sedang menciumi pucuk kepala adik kandungnya itu.

Mata Mika juga sudah berkaca-kaca melihat kondisi Valera yang nampak sangat terluka saat ini.

Tidak hanya Mika, tapi semua saudarinya juga sudah berkaca-kaca melihat Valera, karena merasakan kesedihan salah satu saudari mereka itu.

“Aku sakit melihatnya seperti ini, Hon..” Itu Mommy Ara.

Yang berkata lirih dalam rengkuhan Daddy R, yang kini sedang berdiri bersamanya di ambang pintu kamar Valera.

Melihat betapa sedang terlukanya anak kandung mereka saat ini.

“Akupun sakit, Babe..” Sahut Daddy R yang suaranya juga terdengar lirih melihat kondisi anak bungsu kandung mereka, yang tak habis-habis menangis.

Tak hanya dua orang tua kandung Valera saja yang mencelos dadanya melihat kondisi Valera saat ini, tapi semua orang tua yang kebetulan memang sedang berkumpul di Jakarta, karena ada salah seorang tetua yang sedang sakit.

“Apa ga ada yang bisa kita lakukan, Kak?..” Itu Momma, ibu kandungnya Andrea dan Rery yang berucap dengan menatap sendu ke tempat dimana Valera berada.

“Mau bagaimana lagi Little F?..” Lirih Daddy R.

“Nyesek tau ga Kak, liat Val begitu ..”

“Aku juga sesak melihat salah satu putriku terluka hatinya hingga sampai seperti itu”

“Waktu akan menyembuhkan Val dari luka hatinya,” Itu Poppa yang bicara. Ayah kandung Andrea dan Rery.

♥♥♥

Cinta itu tak melulu indah rasanya.

Ada keegoisan yang tercipta karenanya.

Bahkan terkadang dirasa samar antara cinta dan obsesi.

Namun baik cinta maupun obsesi, keduanya bisa membuat seseorang menggila karena tak sanggup menghadapi kenyataan yang ada, andai kenyataan yang ada di depan mata tidak sesuai dengan harapan yang sudah terlanjur melambung tinggi.

♥♥♥

Kala itu, bertahun-tahun yang lalu

“Pokoknya janji ya Ann, jangan lagi menyembunyikan masalah kamu dari aku ..”

“Iya, aku janji Rery”

“....”

“Tapi janji juga ya, Rery jangan membentak aku seperti waktu itu lagi? Aku sedih kalau Rery sampai membentakku begitu.. Rasanya hati aku sakit, tahu, Rery? ..”

“Iya, aku minta maaf untuk itu.. Janji, aku ga akan bentak-bentak kamu lagi.. Aku juga ga mau kok menyakiti hati kamu ..”

“Promise?. ( Janji? ) ..”

“Promise!”

Dimana jari kelingking dua remaja yang saling menyayangi itu saling bertautan.

“For every stars on the sky, I promise that I would never hurt you ( Untuk setiap bintang di langit, aku berjanji aki tidak akan pernah menyakiti kamu ), Ann”

♥♥♥

Hidup bisa berubah dan siapa yang tahu apa yang akan terjadi diesok hari.

Jalani saja, karena rangkaian cerita dalam hidup beragam alurnya.

Ada bahagia yang meraja, atau bisa saja menyesakkan dada hingga meluruhkan air mata.

♥♥♥

“Ann ...”

“How could-you ( Tega kamu ), , Rery...”

“Maaf karena sudah membentak kamu seperti tadi ...”

“Ubah keputusan kamu Rery ...”

“Itu tidak mungkin, Ann....”

“AKU TIDAK RELA RERY!”

“Berhenti Bersikap Egois Dan Kekanak-Kanak kan Ann!”

“Heh!...”

“Aku juga punya pilihan Ann ... Tolong, mengertilah tentang itu ....”

Rery menurunkan intonasi suaranya yang sempat meninggi pada Ann.

“You hurting me ( Kamu menyakitiku ), Re-ry .....”

“And I’m sorry for that.... ( Dan aku minta maaf untuk itu.... )”

“Kamu bilang ... kamu tidak akan pernah menyakitiku, Re-ry.....”

“....”

“Kamu bahkan bersumpah atas setiap bintang di langit untuk itu.... tapi lihat apa yang kamu lakukan padaku sekarang, Re-ry?....”

“Aku menyayangimu, Ann .. Tapi .....”

“Leave me alone... ( Tinggalkan aku sendiri ...)”

“Ann..”

“I said, leave me alone! ( Aku bilang, tinggalkan aku sendiri! )”

***

***

Di sebuah area pemakaman.

Ada duka yang menyelubungi para anggota keluarga dari Dinasti The Adjieran Smith saat ini.

Suara isakan dari banyak orang yang terdengar disekeliling lubang yang telah kembali tertutup rapat setelah seseorang yang terkasih dari mereka yang ditinggalkan, dimasukkan ke dalamnya.

Satu per satu anggota keluarga dari sosok yang berpulang ke Haribaan Ilahi itu bersimpuh dan merunduk untuk menabur bunga dihadapan sebuah gundukan tanah bernisan. Kesedihan sedang mengelilingi mereka yang sedang berada di lahan pemakaman tersebut.

Rela tak rela, yang ‘pergi’ harus diikhlaskan. Takdir Tuhan sudah ditentukan, jika rezeki, jodoh, dan juga maut seseorang, memanglah sudah menjadi ketentuan Tuhan dimana tiga hal tersebut bagi manusia, adalah kuasa dari Sang Maha Pemilik Semesta. Meski duka akan menyelimuti dalam beberapa waktu ke depan entah sampai kapan.

Masih ada isakan yang masih terdengar di sekitar pusara bernisan tersebut. Isakan dari orang-orang terkasih dari seseorang yang sudah terbaring tanpa nyawa didalamnya. Wajah-wajah sedih nan sembab itu masih memandangi pusara bernisan dengan sebuah nama yang terukir disana.

Kalimat dukungan dan dukacita dari mereka yang datang ke pemakaman tersebut satu per satu bergulir pada keluarga dari yang berpulang, seraya berpamitan dari area pemakaman.

‘Apa dia se-egois itu hingga tidak mau datang kesini?’ Satu hati sedang bersuara seraya bertanya. ‘Terhitung sudah satu tahun dia menghindariku, dan selama itu tak pernah sekalipun bertemu dengannya ..’

“We’re sorry for being very late to come ( Kami benar-benar minta maaf karena datang sangat terlambat )” Sebuah suara bariton membuat Rery menoleh sama seperti yang lainnya. Seorang pria yang merupakan salah satu Daddynya Rery juga yang kemudian memeluki satu per satu keluarga mereka yang memang masih berada di pemakaman.

Papa Lucca. Pria yang baru saja tiba, bersama sang istri, yakni Mama Fabi. Yang melakukan hal yang sama dengan Papa Lucca pada para anggota keluarga lainnya, untuk berbagi duka.

“Ann ..”

Itu suara milik Andrea.

Yang parau itu terdengar dan membuat semua orang menoleh ke arahnya, kemudian memandang ke arah dimana Andrea juga sedang memandang, termasuk Rery yang hatinya tadi bermonolog, bertanya-tanya tentang kehadiran satu sosok yang sudah setahun lamanya tidak ia temui sama sekali.

“Maaf, Ann tidak keburu sampai untuk mengucapkan salam terakhir dan baru sampai sekarang...”

Itu Ann, yang wajahnya nampak sembab dan berduka. Sama seperti wajah-wajah para anggota keluarganya yang lain. Dimana Ann, berkata dengan suara yang juga terdengar parau.

Ann melakukan juga hal yang sama seperti Papa Lucca dan Mama Fabi lakukan pada mereka, keluarganya yang berada di pemakaman.

Menyalami semua orang dengan pelukan dan sentuhan dari pipi ke pipi, saling berbagi duka. Tapi ada satu yang seolah menjadi pengecualian untuk Ann salami, peluk, dan cipika-cipiki.

Rery. Yang diabaikan oleh Ann.

Padahal Rery berdiri tepat disamping salah satu kakak lelakinya, Nathan, yang baru saja memeluk dan cipika cipiki dengan Ann dan mengacak pelan rambut salah satu adiknya itu.

Tapi Ann melengos begitu saja di hadapan Rery yang sedang menatapnya, lalu Ann langsung bersimpuh disamping pusara. Rery menghela nafasnya saja, karena Ann bahkan tak menoleh padanya. Namun Rery bungkam.

Rery membiarkan Ann mendapatkan waktunya untuk meletakkan buket bunga di atas pusara, sembari mengelus-elus nisan dan gundukan tanah dan nampak tepekur lalu tangannya mengusap buliran air mata yang jatuh satu per satu di pipinya.

Salah seorang kakak perempuan, istrinya Nathan dan salah satu Mommy berada disisi kiri dan sisi kanan Ann yang terisak tanpa mengeluarkan kata. Dua wanita yang berada dikedua sisi Ann itu nampak mengelus-elus punggung Ann dan sesekali mengusap air mata mereka yang juga masih kadang jatuh tanpa permisi.

“Ya sudah yuk, kayaknya udah agak mendung ....” Nathan bersuara. “Lebih baik kita semua segera pergi dari sini..”

Dan semua yang berada didekat Nathan mengiyakan.

“Iya ayo ...”

Itu Daddy Dewa, ayah kandungnya Mika dan Ares yang menimpali ucapan Nathan.

“Toh masih ada tamu-tamu yang harus kita salami, sekaligus kita kan juga harus bersiap-siap untuk acara pengajian”

Dan kembali lagi, mereka yang berada didekat Daddy Dewa dan Nathan kembali mengiyakan.

**

Semua orang sudah hendak beranjak dari pemakaman, termasuk Ann yang sudah berdiri kembali setelah bersimpuh disamping pusara dari seseorang yang belum berapa lama dibaringkan didalamnya.

“How are you ( Apa kabar kamu ) , Ann ..”

Pada akhirnya Rery yang menyapa Ann duluan.

Walau mungkin seperti Ann, Rery masih menyimpan kemarahan dan ego dalam hatinya pada Ann, tapi Rery tak bisa menampik, betapa ia menyayangi Ann dengan sepenuh hati.

Dan dua belas bulan tak bertemu, pun tak berkomunikasi sama sekali dengan makhluk yang teramat dekatnya sedari bayi itu, membuat Rery sedikit banyak memiliki rasa rindu pada makhluk yang barusan ia sapa itu.

“Masih, marah sama aku? ..”

Dimana tangan Rery terulur dengan spontan menyentuh pucuk kepala Ann.

Tapi sekejap saja, karena tangan Rery ditepiskan dengan cepat oleh yang punya kepala.

“I don’t like being touch by a stranger.. I don’t know you, so don’t act like you a close person to me”

( Aku tidak suka disentuh oleh orang asing.. Aku tidak mengenalmu, jadi jangan bersikap seolah kau akrab denganku )

**

**To be continue...

Bagaimana?..**

Apakah kalian cukup penasaran dengan penggalan cerita pada prolog?..

Baiklah,

Siapkan jempol untuk meng-skrol ke bawah.

Jangan lupa kasih dukungan pada karya ini.

Klik tombol LOVE jika berkenan.

Loph Loph Sekebon Raya

Emaknya Queen

PARA TOKOH – BAGIAN SATU ( 1 )

PERKENALAN, SEKALIAN NGINGETIN, KALI PADA LUPA AMA DAFTAR PARA PEWARIS NYA THE ADJIERAN SMITH.

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Happy reading yah ..

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

1. ALVAREND ADITAMA ADJIERAN SMITH

Abang Varen.

Sang pewaris utama.

Alvarend Aditama Adjieran Smith adalah seorang pria muda, tampan, mapan.

Super mapan bahkan!.

Selain itu Alvarend dikaruniai otak jenius yang sudah nampak jelas terlihat sejak dirinya masih kecil.

Alvarend adalah pewaris utama dari sebuah keluarga dari dua suku kata yang tersemat di belakang namanya.

Alvarend adalah anak pertama dari pasangan Daddy R dan Mommy Ara. Seorang pria tak memilik ikatan darah

dengan keluarga yang bernama The Adjieran Smith, namun ayah Alvarend menjadi seorang Putra keluarga yang dituakan.

Alvarend punya satu adik kandung. Valera namanya.

Meski Alvarend tidak memiliki sedikit pun darah Keluarga Adjieran Smith dalam dirinya. Namun begitu, bagi keluarga tersebut Alvarend tetaplah akan menjadi pewaris utama, meskipun sang ayah yakni Reno Aditama Adjieran Smith bukanlah putra kandung dari Tuan Anthony Kingsley Adjieran Smith.

Anehnya, meski tak ada hubungan darah dengan keluarga Adjieran Smith, tapi wajah Alvarend hampir uplek mirip dengan Gappa saat muda.

Gappa – adalah panggilan untuk Tuan Anthony Kingsley Adjieran Smith yang disematkan oleh Alvarend dan

adik-adiknya.

Karena ayah Alvarend, Daddy R biasa dipanggil, sudah dianggap sebagai putra kandung dalam keluarga Adjieran

Smith dan yang dituakan juga.

Jadilah, Alvarend secara otomatis dan diplomatis atas dasar keputusan bersama juga, menjadi ahli waris utama dalam Keluarga Adjieran Smith.

Meski dalam konteksnya sendiri, harta keluarga tersebut sudah rata pembagiannya. Baik dari Gappa, maupun dari para orang tua untuk masing-masing anak kandung mereka.

Bahkan dari para kakek dan nenek yang lainnya.

Jadi rasanya kisah perebutan harta dalam internal keluarga Adjieran Smith tidak akan pernah ada, selain memang tiap-tiap anggota keluarganya tidak memusingkan perihal mengenai harta gono-gini tersebut.

Yang penting keluarga mereka aman, tentram dan bahagia sentosa dengan duit yang tak habis-habis, kaya ga

kelar-kelar.

Ahli waris utama tersemat, karena Alvarend adalah yang paling tua dari cucu-cucu generasi pertama, baik kandung maupun tidak.

Yang dirasa paling mampu mengemban tanggung jawab, yang mana memang sudah terlihat betapa kompeten nya

memang Alvarend dalam banyak hal yang bisa dia lakukan untuk kelangsungan keberadaan serta hidup keluarga Adjieran Smith kedepannya.

Yang nantinya juga akan dibantu oleh para adik-adik Alvarend yang selalu solid, walau kadang ada cekcok kecil menyelingi hari-hari mereka.

Cekcok unfaedah banyaknya.

Alvarend bak kumpulan para Dad dalam Dinasti Adjieran Smith tergabung dalam dirinya, dari segi kemampuan,

kelakuan maupun tabiat.

Alvarend menyayangi, mencintai, mengasihi serta menjunjung tinggi keluarganya. Baik keluarga kandungnya sendiri, yakni Daddy R, Mommy Ara dan adiknya Valera.

Ataupun keluarga yang dapat dikatakan sebagai keluarga angkatnya, yang terdiri dari lima pasang orang tua dengan serentet anak-anak mereka yang bisa dikatakan sebagai adik-adiknya Alvarend.

Termasuk juga dua kakek, dan empat neneknya.

Alvarend memiliki kadar rasa kasih dan sayang untuk semuanya tanpa beda.

Ah, terkecuali satu adik perempuan yang dalam urutan daftar pewaris adalah cucu  nomor tiga.

Kadar kasih sayang Alvarend padanya agak berbeda. Bukan agak sih, nyata berbeda sebenarnya.

Karena adik perempuan dari satu pasang orang tua yang absurd namun luar biasa serasi baik dari sifat dan hobi mereka menurut Alvarend itu, adalah gadis yang membuat dirinya jatuh cinta sejak gadis itu lahir ke dunia.

Dan kini, gadis itu sudah menjadi istri sah Alvarend dari sejak si gadis tersebut, masih berusia belia.

Alvarend Aditama Adjieran Smith, seorang pria muda, tampan, super mapan, bertangan dingin dalam bisnis, juga jenius otaknya.

Punya kemampuan bela diri dan menembak yang bagus, serta memang jago dibanyak cabang olahraga. Pria muda

yang mendekati sempurna secara keseluruhan baik dalam kelebihan talenta, juga fisik dan hidupnya.

Kini ia juga sudah menyandang gelar sebagai ayah satu anak, yang dikaruniai oleh Tuhan padanya dan istri kecilnya, setelah dua tahun pernikahan mereka berjalan. Selain sosok suami idaman, karena cintanya pada sang istri begitu luar biasa.

Alvarend memang pria muda yang gagah dan berwibawa, nampak dingin diluar, ia juga punya sosok kejam dalam

dirinya. Pria dan Pebisnis tangguh yang sulit ditandingi kecuali oleh para Dad nya.

Namun, Alvarend punya penyakit yang sulit diobati jika berkenaan dengan sang istri belianya.

BUCIN AKUT!

****

2. JONATHAN ALTON ADJIERAN SMITH

Nathan, atau Tan-Tan, panggilan yang tersemat sedari ia kecil oleh istri si Abang Varen.

Pewaris nomor dua dalam Dinasti Adjieran Smith.

Tak berbeda dengan sang kakak yang tak sedarah, yakni Alvarend.

Jonathan juga layaknya seperti Alvarend yang tampan dan mapan. Punya kemampuan bela diri yang cukup juga.

Meski tidak setampan Alvarend dan tubuhnya tak se berotot seperti Alvarend, namun Jonathan punya popularitasnya sendiri di mata para wanita di luaran.

Well. Tampan itu kan relatif?...

Lagipula, Jonathan adalah tipe pria yang suka tebar pesona.

Dulu sih, sebelum dia jatuh cinta dan menikah dengan istrinya yang dulunya adalah adik kelas Jonathan di SMA.

Jonathan adalah anak sulung dari pasangan Daddy Jeff dan Mama Jihan, punya satu adik kandung yang bernama

Aina.

Jonathan tidak sejenius Alvarend, namun ia juga cukup pintar. Jonathan rame orangnya, berbeda dengan Abang yang bisa dikatakan tidak begitu banyak bicara macam dua Daddy Naga dalam keluarga mereka.

Tapi yah, ada masanya mereka yang nampak dingin diluar akan menjadi gesrek dan receh kalau sedang

bercengkrama, sedang berkumpul di satu tempat bersama keluarga mereka. Baik di Kediaman atau dimanapun.

**

Berbeda dengan Alvarend, Jonathan memiliki garis keturunan langsung keluarga Adjieran Smith.

Kakek buyutnya Jonathan bisa dibilang masih kerabat dekat keluarga tersebut, masih menyandang nama Smith di

belakangnya.

Namun begitu, tetap Jonathan menjadi pewaris nomor urut dua di Dinasti Adjieran Smith.

Tak dipermasalahkan oleh Jonathan tentang hal tersebut.

Tidak hanya oleh dirinya, tetapi oleh seluruh keluarga.

Karena semua yang ada dalam lingkup Dinasti Keluarga Adjieran Smith sudah punya porsinya masing – masing.

Baik Alvarend, Jonathan hingga sampai bocah terakhir yang terdaftar resmi sebagai pewaris dalam keluarga tersebut, sama posisinya. Para pewaris Dinasti The Adjieran Smith yang sah adanya.

Hak dan kewajibannya pun setara.

Begitu kiranya.

Gappa – Seperti yang sudah dikatakan adalah sebutan yang disematkan untuk Tuan Anthony Kingsley Adjieran

Smith dari para cucunya.

Gamma – Adalah sebutan dari para cucu untuk Nyonya Derna Anthony Smith, istrinya Gappa, sang nenek yang

menjadi Nyonya Besar di Dinasti Keluarga Adjieran Smith.

Sebagaimana Alvarend, Nathan juga menikah di usia muda. Kinipun sudah menyandang gelar sebagai papah muda, meski Nathan dan sang istri sedikit menunggu lebih lama untuk memiliki momongan seperti Abang Varen dan Andrea.

Kalau Alvarend dan Andrea menunggu dua tahun untuk memiliki momongan, Jonathan dan sang istri setahun lebih lama menunggu, hingga akhirnya sang istri bisa kembali hamil, setelah sebelumnya kehamilan sang istri saat sebelum menjadi istri Jonathan yang mana memang juga buah perbuatan Jonathan itu, terpaksa harus kehilangan anak dalam kandungannya karena ulah kesalahan Jonathan.

Walau Alvarend yang lebih dulu menikah, namun usia Nathan tiga tahun lebih muda dari Alvarend kala ia menikahi sang istri yang bernama Kevia setelah sempat ada hal yang sangat tidak mengenakkan diantara mereka, yang membuat shock satu keluarga di Dinasti Adjieran Smith akibat kelakuan yang sangat buruk dari salah satu pewaris mereka satu ini.

Namun pada akhirnya yah kisah Nathan dan sang istri berakhir di pelaminan, walau dengan sedikit drama yang sempat menghujam jantung dan menyesakkan dada. Namun pernikahan Nathan dan istrinya sudah dalam tahap bahagia.

Hingga saat ini, layaknya Alvarend dan istri kecilnya yang hitungannya kalau dalam urutan keluarga di Dinasti Adjieran Smith adalah adiknya Nathan, karena istri kecil Alvarend itu di urutan nomor tiga dalam silsilah-istilahnya. Hubungan pernikahan Jonathan dengan sang istri juga sama baiknya. Harmonis, anteng-anteng aja.

Bahagia tentunya.

Jonathan akan mengikuti jejak Alvarend sebagai pebisnis, tapi dari sejak dulu Nathan adalah gamer sejati, dimana karena hobinya itu, membuat Nathan mendirikan sebuah Klub E-Sport, sekaligus menjadi seorang pemilik Klub yang menaungi para atlit E-Sport.

****

3. MIRACLE ANDREA ADJIERAN SMITH

Pewaris nomor tiga.

Atau lebih dikenal sebagai Andrea Andrew Smith.

Itu, sebelum Andrea menikah.

Sekarang Andrea lebih dikenal sebagai Nyonya Andrea Alvarend Smith.

Cantik?

Jangan tanya.

Dari orok.

Makanya Alvarend ter-Imprint macam Jacob si manusia serigala yang terpesona pada Reneesmee, anaknya Edward sama Bella di film Twilight.

Alvarend pun kurang lebih sama seperti Jacob. Ia jatuh cinta sejatuh-jatuhnya pada Andrea dari sejak Andrea lahir ke dunia, bahkan disaat mata Andrea belum terbuka dengan sempurna.

Anak sulung dari sepasang orang tua yang disebut dengan pasangan bebek yakni Poppa Andrew dan Momma

Fania, serta punya satu adik laki-laki yang bernama Rery ini ,cukup absurd alias mayan aneh, kalau dibilang.

Andrea punya beberapa hobi aneh, yang entah apa faedahnya. Tapi diluar itu, Andrea gadis yang punya

kekuatan macam ayahnya. Karena sejak remaja, Andrea sudah berlatih beragam Martial Arts juga cukup menguasai beberapa diantaranya.

Jadi Andrea ini, untuk ukuran perempuan, muda apalagi, cukup kuat juga tenaganya.

Selain itu Andrea nekat macam ibunya.

Tapi hati Andrea setia. Kekeh, tak tergoyahkan atas cintanya pada si Abang, suami Andrea, Alvarend. Sebelas dua belas dengan suaminya yang bucinnya super akut pada Andrea.

Hingga Andrea rela mengorbankan masa remaja nan panjangnya karena Alvarend ngotot ingin menikahinya saat dia lulus SMA.

Tapi alih-alih menunggu hingga lulus SMA, Andrea mau tidak mau menikah dengan si Abang Varen sebelum

pengumuman kelulusan keluar karena adanya satu insiden kecil yang disebabkan oleh Andrea sendiri.

Bukan karena kecelakaan ranjang ya. Karena bahkan setelah menikah Alvarend tidak langsung menyentuh Andrea untuk meminta hak seorang suami padanya.

Baru setelah lulus, Alvarend meminta haknya sebagai suami yang paling ditunggu-tunggu, yakni ....

Nananina.

Setelah sebelumnya digoda dulu pake Nunu Nana oleh Andrea.

Dan akhirnya si Abang Varen pun ketagihan.

Kini Andrea sudah menyandang status tak hanya sebagai seorang istri, tapi juga sebagai seorang mamah muda.

Setelah dua tahun pernikahannya dengan Alvarend, Andrea dan Alvarend akhirnya dikaruniai seorang putra setelah sebelumnya pernah harus mengalami kehilangan calon buah hatinya dan Alvarend karena keadaan yang pelik kala itu.

Kini Andrea dan Alvarend sudah merasa lengkap hidupnya, meski baru dikaruniai satu anak saja.

Andrea, tidak suka berpikir keras. Jadi tidak tertarik dengan yang namanya bisnis Perusahaan. Andrea seorang seleb di sosial media dan konten kreator yang punya sangat banyak subscriber di akunnya.

Meski sebal dan kurang ikhlas jika Andrea menjadi seleb dis sosial media dan sebagai konten kreator yang mana wajah Andrea akan banyak penikmatnya, terutama kaum adam, Alvarend tidak bisa berbuat banyak, karena itu kesenangan Andrea.

Selain tidak ingin membuat Andrea tidak nyaman, Andrea juga tidak suka jika kesenangannya diganggu jika

alasannya tidak masuk akal bagi Andrea. Kalau masih terus dilarang, Andrea akan mengeluarkan jurus merajuk yang kiranya membuat Alvarend pusing sepuluh keliling.

Ga dikasih liat Nunu dan Nana, apalagi pegang. Yang mana, akses menuju Nananina akan Andrea tutup untuk

si Abang.

Ujung-ujungnya, Andrea pasti menang.

“Hohoho! .....”

Batin Andrea yang bertanduk.

***

Tiga kakak ini, tidak memiliki cita-cita spesifik dalam hidup mereka, selain yah kebahagiaan yang hakiki dalam setiap hal.

Tapi yang jelas, mereka akan selalu melakukan segala yang terbaik untuk diri mereka dan keluarga kecil, juga

keluarga besar mereka itu.

***

To be continue....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!